TintaTeras

Cara Gampang Membuat / Setting Virtual Memory Di Windows 10

Feed,  Komputer

Paling malas memang bila kita pakai Windows 10, terus sistemnya berlangsung lambat. Iya, kan?

Buat yang belum tahu, penyebab dari masalah ini bisa dibilang aneka macam, lho. Mulai dari faktor tata cara yang kurang sesuai, sampai faktor bagian yang bermasalah.

Namun, lazimnya sih yang paling biasa ditemui tentu saja masih terkait hal-hal berikut ini:

  • Sistem requirements yang masih kurang mumpuni.
  • Sistem kurang maksimal.
  • Sistemnya yang memang sudah melambat.
  • Dan lain-lain.

Nah, buat yang belum tahu lagi nih, kerennya di Windows 10 itu kita mampu menanggulangi dilema-persoalan tersebut dengan gampang.

Caranya yaitu dengan memakai fitur yang dinamakan Virtual Memory (Pagefile).

Cara Mengatur Virtual Memory di Windows 10

Apa itu Virtual Memory? Bagaimana cara kerjanya? Serta apa sih manfaatnya?

Itu semua bakal aku diskusikan, namun nanti belakangan aja deh. Pertama, kita perlu cek dahulu cara mengaktifkan fitur Virtual Memory ini. Cek satu-satu, ya:

  1. Silakan klik kanan This PC, lalu pilih Properties.
  2. Klik Advanced System Settings di bagian kiri.
  3. Klik tombol Settings pada kolom Performance.
  4. Klik tab Advanced, kemudian klik Change pada kolom Virtual Memory.
  5. Hilangkan centang Automatically Manage Paging File, lalu atur sizenya.
  6. Klik OK dan selesai deh.

Nah, secara garis besarnya begitu. Sedangkan untuk langkah-langkah lebih lengkapnya, silakan Anda ikuti tutorial berikut ini:

Langkah 1. Pertama, silakan buka Windows Explorer. Paling mudah sih dengan mengklik kanan tombol Start, kemudian pilih File Explorer.

Buka Explorer

Langkah 2. Kemudian, pada icon This PC, klik kanan, lalu pilih Properties.

Properties This PC di Windows

Langkah 3. Lanjut lagi, di bab kiri, klik sajian Advanced System Settings.

Menu Advanced System Settings

Langkah 4. Kemudian, di tab Advanced, klik tombol Settings pada kolom Performance.

Kolom Performance

Langkah 5. Klik tab Advanced. Kemudian pada kolom Virtual Memory, silakan klik tombol Change.

Tombol Change Virtual Memory

Langkah 6. Setelah itu, maka akan muncul jendela gres. Hilangkan centang pada Automatically manage paging file size for all drives.

Atur Automatically Paging Size

Langkah 7. Klik pada Drive C:. Centang bagian Custom Sizes, kemudian isi Initial Size dan Maximum Size-nya sesuai kebutuhan (dalam ukuran MB).

Atur Paging Size Virtual Memory

Berapa ukuran yang diusulkan? Kalau saya pribadi sih (lazimnya ) minimal 5GB dengan maksimal 15GB. Tapi yaa sesuai kebutuhan juga nggak apa-apa bekerjsama.

Langkah 8. Klik tombol Set jikalau sudah, klik OK, kemudian klik Apply.

Pengaturan ini sendiri bisa dijalankan di semua model Windows 10. Tapi, usulan aku sih update dulu ke model terbaru, untuk menambah stabilitas metode ke depannya.

Oh ya, setting tadi baru untuk Drive C: saja. Dengan asumsi pada drive tersebut ada tata cara terpasang. Tapi jangan lupa juga atur pagesize untuk drivedrive yang lain.

Kalau sudah semua, coba restart dulu komputer atau laptop Anda. Tes deh bedanya kaya gimana nanti.

Buat yang mau memperbaiki Windows, coba juga cara restore Windows 10.

Cara Kerja Virtual Memory

Kalau telah restart, pasti efeknya akan langsung terasa bukan? Yup, kinerja komputer atau laptop Anda terasa semakin ringan.

Pertanyaannya, bagaimana sih cara kerja dari Virtual Memory ini?

Nah, simpelnya begini. Pagefile yang kita atur tadi berfungsi untuk mengurangi beban pada RAM.

Jadi, dikala tata cara sedang membuka banyak aplikasi, ada beberapa acara yang bebannya dialokasikan ke pagefile tersebut. Oleh alasannya adalah itu, tata cara pun bisa berjalan dengan lebih cepat.

Manfaat Virtual Memory

Kalau bicara dari segi manfaat sih pasti banyak pastinya. Karena banyaknya manfaat tersebut, aku sendiri senantiasa mengatur setting ini di laptop atau komputer yang pernah saya pakai.

1. Mempercepat Kerja Sistem

Biasanya kinerja bisa meningkat hingga 40-50%. Apalagi kalau cache atau temporary files sudah dibersihkan juga.

Percepatan kinerja ini ditandai dengan sistem yang lebih responsif, dikala ingin membuka Explorer maupun aplikasi.

1. Mempercepat Kerja Storage

Utamanya pada hardisk. Biasanya tampilan terasa lebih berkembangdi dikala sedang menyalin file.

Contohnya proses penyalinan, kecepatan permulaan 10MBps, setelah dibersihkan bisa naik hingga 15MBps atau lebih.

3. Bisa Mengatasi Error Bluescreen

Bluescreen yang dimaksud ini ialah PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA dan KERNEL_DATA_INPAGE_ERROR. Lumayan, jadi tidak perlu reset.

4. Mempercepat Performa Game

Performa game jadi sedikit meningkat. Kemudian untuk loading, biasanya akan jadi lebih singkat dari sebelumnya.

Semisal sebelumnya kecepatan loading rata-rata antara 10 hingga 15 detik, mampu menyusut hingga 6 hingga 12 detik.

Baca juga: Cara Mudah Masuk ke Safe Mode di Windows 10.

Akhir Kata

Virtual Memory ini adalah salah satu pengaturan wajib yang seringkali suka dilupakan oleh pada umumnya orang. Padahal, fitur ini sendiri telah ada semenjak Windows 7 dahulu, lho.

Oh ya, untuk mempercepat penampilan metode sendiri, selain dengan cara ini, sesungguhnya masih banyak lagi cara yang lain yang mampu Anda lakukan. Ini cuma salah satunya saja.

Kalau Anda mengalami masalah sistem yang lemot atau sebagainya, coba tanyakan melalui kolom komentar di bawah ini. Nanti aku akan coba bantu referensikan beberapa goresan pena untuk memajukan performa Windows 10.

Semoga berfaedah, ya.

Cara Menciptakan Shortcut Di Windows

Feed,  Komputer

Pernah dengar tentu saja dong perumpamaan shortcut? Tahu nggak sih apa itu shortcut dan gimana cara membuatnya?

Shortcut jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia artinya pintasan. Kaprikornus, kurang lebih sih tujuannya adalah pintasan aplikasi.

Shortcut ini tidak mengecewakan penting, lho. Sebab, manfaatnya juga banyak, mirip:

  • Mempersingkat waktu dikala ingin membuka suatu aplikasi.
  • Mengatur penampilan desktop jadi lebih cantik.
  • Hingga membuat pekerjaan jadi lebih efisien.

Dan lain-lain.

Secara default -baik di Windows versi usang maupun yang modern, pengaturan shortcut sudah berada dalam kondisi show, kecuali di versi-model update tertentu.

Nah, buat yang belum tahu cara menciptakan shortcut di Windows, silakan simak penjelasannya, ya.

Cara Membuat Shortcut di Windows 7, 8, 10

Untuk cara membuatnya, ada beberapa cara yang bisa Anda kerjakan. Namun, mampu dikatakan seluruhnya sungguh mudah, lho.

Pada pada dasarnya, cara mana pun yang kita pilih nanti, semestinya mampu dipakai untuk membuat shortcut dari setiap aplikasi maupun file yang kita miliki.

Silakan simak pembahasannya, berikut ini:

1. Menggunakan Fitur Send to Dekstop

Cara ini mampu dikatakan yang paling gampang dan sederhana, ialah menggunakan hidangan Send to.

Silakan ikuti bimbingan berikut, untuk melakukannya:

  1. Buka folder file atau aplikasi yang kita ingin buat shortcut.
  2. Setelah itu, klik kanan pada aplikasinya.
  3. Pilih hidangan Send to, lalu pilih Desktop (create shortcut).

Kalau sudah, tinggal cek deh di desktop. Harusnya sih nanti file atau aplikasi tersebut bakal timbul di desktop.

Oh ya, ada suplemen buat rujukan, nih. Untuk letak aplikasi dan filenya bisa beragam, di antaranya:

Lokasi Deskripsi
C:\Users\Nama_User\Downloads Ini untuk direktori folder hasil download.
C:\Program Files\ Ini untuk direktori tempat aplikasi ter-install.
C:\Documents\ Direktori bawaan kawasan dokumen tersimpan.

Dan lain-lain. Nanti bisa disesuaikan sendiri.

2. Melalui All Apps Pada Start Menu

Nah, buat yang bingung saat mencari kawasan aplikasi tersebut ter-install, maka Anda mampu coba mencarinya di start sajian.

Sekitar 70 persen aplikasi yang terpasang di tata cara, umumnya sih sudah mampu kita dapatkan di sana.

Dengan begitu, nanti kita nggak perlu sibuk-sibuk mencarinya lagi. Cukup tampilkan saja aplikasinya ke desktop menggunakan cara berikut:

  1. Klik Start.
  2. Pilih atau lihat pada kolom All Apps.
  3. Tekan dan tahan aplikasi yang dikehendaki, kemudian geser ke desktop.

Selesai. Dengan demikian, maka shortcut aplikasi yang kita kehendaki sudah sukses dibuat. Lebih mudah dari cara sebelumnya kan?

Bosan sama tampilan kursor yang gitu-gitu aja? Ini Cara Mengubah Kursor Jadi Lebih Cantik.

3. Dengan Menyalin File

Biasanya sih aku pakai cara ini jikalau ingin membuat shortcut file di flashdisk atau harddisk eksternal.

Cara ini mampu dikatakan tidak mengecewakan membantu, alasannya kita mampu bikin shortcut dalam jumlah besar sekaligus.

Caranya begini:

  1. Silakan buka folder tempat file tersimpan atau aplikasi ter-install.
  2. Selanjutnya, klik kanan aplikasinya, lalu pilih Copy.
  3. Selanjutnya, buka direktori tempat file shortcut ingin dibentuk.
  4. Klik kanan, lalu pilih Paste shortcut.

Selesai.

Kalau ingin paste dalam jumlah banyak, coba klik aplikasi sembari menekan tombol Ctrl, kemudian ulangi langkah-langkah barusan.

4. Membuat Shortcut Secara Manual

Kalau yang ini cara manual, ya. Jadi relatif lebih kompleks langkah-langkahnya, meski dalam prakteknya nggak terlalu terasa signifikan.

Untuk langkah-langkahnya sendiri baru mampu kita terapkan di Windows 7 hingga Windows 10. Sedangkan untuk versi-model Windows sebelumnya belum pernah aku tes soalnya, hehe.

Caranya begini:

  • Klik kanan pada Dekstop > New > Lalu pilih Create Shortcut.
  • Lalu tekan tombol Browse dan pilih aplikasi atau file yang diinginkan.
  • Klik Next.
  • Beri nama shortcut sesuai cita-cita, kemudian klik tombol Finish jikalau sudah.

Selesai deh. Shortcut ini munculnya di desktop, yaa.

Baca juga: Ini Lho Cara Mengubah Nama User di Windows 10.

Cara Membuat Shortcut Youtube, Gmail, atau Website Tertentu di Desktop

Ini kiat keren, buat Anda yang kegemaran browsing di internet dan ingin mempersingkat waktu saat mengakses situs langganan Anda.

Situs yang dimaksud di sini bisa apa saja, ya. Universal.

Nanti bisa kita munculkan di desktop. Misalnya YouTube, Gmail, Instagram, dan lain-lain.

Untuk menciptakan shortcut ini, ada dua cara yang bisa dijalankan. Pertama, dengan cara manual seperti yang sempat saya jelaskan tadi. Kedua, dengan menggunakan Google Chrome.

Cara Manual:

  1. Klik kanan pada desktop.
  2. Pilih New, kemudian klik Create Shortcut.
  3. Selanjutnya, pada kolom yang ada, masukkan alamat situs tujuan.
  4. Klik Next.
  5. Beri nama shortcut sesuai nama situsnya.
  6. Klik Finish.

Menggunakan Google Chrome:

  1. Buka situs apa saja, misal YouTube.
  2. Selanjutnya klik tombol titik tiga bagian kanan atas.
  3. Pilih More Tools, kemudian pilih Create Shortcut.
  4. Nanti akan muncul suatu pop up kecil.
  5. Isi nama situsnya, kemudian klik Create.

Cek deh di desktop. Dengan demikian, alamat situs (dalam pola ini yakni YouTube) akan tampil shortcut-nya.

Mau pakai cara yang mana? Bebas sih. Tapi jikalau cara yang kedua, browser yang terbuka akan otomatis Chrome, ya.

Buat Pemula Nih, Cara Screenshots di Windows 10.

Akhir Kata

Bikin shortcut itu mudah kok. Kalau saya, bahkan nggak hingga 1 menit pun telah beres, hehe.

Untuk tindakan di sini mampu dipraktekkan di semua versi Windows. Tapi khususnya yang pernah saya coba sih di Windows 7, Windows 8, dan Windows 10.

Ada pertanyaan terkait pembahasan kita kali ini? Silakan kirim komentar Anda lewat kolom yang telah ditawarkan di bawah nanti.

Semoga berfaedah.

Cara Mengaktifkan Virtualization Processor (Vt) Intel & Amd

Feed,  Komputer

Apa itu VT? Dan bagaimana cara mengaktifkan VT di Windows? Sebelumnya, bila boleh berterus terang, mampu dibilang aku eksklusif sudah kenal dengan fitur VT ini semenjak cukup usang.

VT sendiri yaitu akronim dari Virtualization Technology, di mana jika diterangkan secara singkat, fitur ini punya fungsi untuk menciptakan suatu processor mampu melakukan pekerjaan mirip layaknya beberapa processor.

Pada mulanya, fitur ini memang relatif jarang digunakan (kecuali untuk kelompok tertentu). Tapi sejak muncul emulator Android mirip Nox, Bluestack, dan lain-lain, VT mulai diketahui .

Karena apa? Ini yang mau kita bahas di sini, sekaligus ihwal bagaimana caranya mengaktifkan fitur Virtualization ini di Windows.

Apa Itu Fitur Virtualization?

Apa itu Virtualization di Windows

Kita mulai dari awal lagi, ya. VT ini ialah kependekan dari Virtualization, yang berfungsi untuk membuat satu processor bisa bekerja layaknya seperti beberapa processor.

Buat apa kegunaannya? Macam-macam. Tapi tujuan terutama adalah untuk menjalankan virtual machine di komputer dengan satu sistem hardware saja, semoga bisa berjalan secara optimal.

Pada awalnya, VT ini dipakai untuk keperluan developer aplikasi, yang intinya memang butuh sebuah tata cara embel-embel (untuk kebutuhan tes).

Akan namun, sehabis emulator Android terkenal, fitur ini pun mulai banyak digunakan oleh publik secara lazim.

Nama-nama emulator populer mirip Bluestack, Leapdroid, Nox, Tencent, Gameloop, dan lain-lain, seluruhnya memakai fitur VT.

Kapan Virtualization Harus Dinyalakan?

Fitur virtualization mampu Anda nyalakan, jikalau Anda sering mengerjakan aplikasi virtual machine mirip yang disebutkan sebelumnya.

Entah itu untuk menjalankan OS virtual (mirip virtual box) maupun emulator seperti nama-nama yang telah disebut sebelumnya.

Dengan adanya virtualization, nantinya penampilan dari virtual machine tersebut akan meningkat drastis. Serta lebih stabil dan tanpa gangguan.

Cara Mengaktifkan Virtualizations di Windows

Selanjutnya, bagaimana cara mengaktifkan VT? Ternyata tidak susah kok.

Virtualization ini punya ungkapan/penyebutan yang berbeda, jikalau kita berbicara dari sudut pandang vendor processor-nya, ialah:

Intel Virtualization Untuk model processor dari Intel.
AMD-V Untuk versi processor dari AMD.

Sedangkan untuk mengaktifkannya sendiri, juga punya cara yang berlawanan-beda, ya. Hal ini bergantung dari aspek:

  • Tipe Motherboard yang dipakai.
  • Chipset Motherboard yang dipakai.
  • Dan model BIOS yang dipakai.

Meski demikian, kita tetap mampu mengambil garis besarnya kok. Kira-kira mirip ini gambarannya:

Cara Mengaktifkan Intel Virtualization Technology

Untuk processor Intel, pengaturan untuk mengaktifkannya, lazimnya dapat Anda peroleh di CPU Configuration BIOS.

Secara garis besar tidak jauh berlawanan langkah-langkahnya. Baik itu untuk processor usang, maupun yang modern.

Cara Menyalakan Intel Virtualization Technology:

  1. Pertama, silakan Anda nyalakan komputer atau laptop Anda terlebih dahulu.
  2. Klik tombol F11, F2, atau ESC, untuk masuk BIOS.
  3. Kalau telah, cari dan buka hidangan Advanced/CPU Configuration.
  4. Kemudian, cari dan aktifkan fitur Intel Virtualization Technology (ganti mode jadi Enabled).
  5. Pergi ke tab Exit, kemudian pilih Save Changes and Exit.

Oh ya, Intel ini ada fitur hyperthreading-nya juga. Jadi, silakan aktifkan juga untuk meningkatkan performa.

Tanpa Nge-lag! Ini Cara Menambah VRAM di Komputer atau Laptop.

Cara Mengaktifkan Virtualization Technology AMD

Selain Intel, aku juga pernah menggunakan processor AMD, dari yang low-end sampai yang terhitung high-end.

Biasanya ada perbedaan penyebutan perumpamaan di BIOS untuk model-model processor AMD tertentu. Namun secara garis besar, langkah-langkahnya kurang lebih mirip ini:

Cara Menyalakan Virtualization Technolgy AMD:

  1. Seperti biasa, nyalakan komputer atau laptop Anda terlebih dulu.
  2. Tekan tombol F2, F11, ESC (atau yang yang lain) untuk masuk ke BIOS.
  3. Selanjutnya, masuk ke hidangan CPU Configuration.
  4. Kemudian, silakan cari pengaturan SVM mode.
  5. Atur ke Enabled biar VT aktif.
  6. Terakhir, silakan pilih Save and Changes untuk menyimpan pengaturan BIOS.

Secara lazim, namanya SVM mode. Namun, kadang namanya mampu juga:

  • AMD Virtualization.
  • AMD-V.
  • AMD-VT.

Dan lain-lain. Biasanya pada bagian kanan ada kolom deskripsi. Nah, Anda mampu melihatnya di sana.

Mengaktifkan Virtualizations Tanpa Masuk BIOS, Apakah Bisa?

Sebagian dari kita ada yang tanya, nih. Kalau tanpa masuk BIOS, mampu atau tidak? Jawabannya, mungkin bisa. Tapi paling hanya untuk beberapa versi processor tertentu saja.

Kenapa? Karena pengaturan VT ini biasanya cuma mampu dipakai saat komputer selesai restart, supaya fiturnya bisa berlangsung dengan stabil.

Intinya mirip itu. Makara tidak pengaruh, mau Anda memakai Windows 7, Windows 8, Windows 10 sampai Windows 11 sekalipun.

Ketahui juga, ini Cara Reset BIOS di Komputer.

Cara Mengetahui Processor Sudah Mendukung VT atau Belum

Nah, gimana bila pengaturan VT-nya tidak ada? Atau malah ada notifikasi tertentu bahwa VT tidak bisa diaktifkan?

Jika Anda mendapati keadaan tersebut, maka penyebabnya satu, adalah kemungkinan processor Anda belum mendukung fiturnya.

Kalau aku ada cara tersendiri buat mengeceknya:

1. Pakai CPU-Z

Cek Virtualization AMD

Saya umumnya pakai CPU-Z untuk memeriksa spesifikasi processor. Nah, informasinya yang ditampilkan di sini lengkap sekali, hingga kita mampu tahu apakah sebuah processor sudah support fitur VT atau belum.

Untuk cara pakainya mirip ini:

  1. Silakan download dulu aplikasi CPU-Z di https://www.cpuid.com/softwares/cpu-z.html.
  2. Kalau sudah, silakan install mirip biasa.
  3. Setelah itu, buka aplikasinya.
  4. Kemudian cek kolom Instruction, tentukan ada AMD-V atau Intel-V.

Kalau ada, berarti processor telah mendukung fitur virtualization.

2. Pakai LeoMoon CPU-V

Leomoon CPU

Selanjutnya, pakai LeoMoon CPU-V. Untuk aplikasi ini, penggunaan terutama cuma untuk mengenali suatu processor punya bantuan ke virtualization atau belum.

Cara memakainya mirip ini:

  1. Silakan download aplikasi LeoMoon CPU-V.
  2. Ekstrak menggunakan WinRAR.
  3. Buka aplikasinya.
  4. Cek pada kolom Supported. Akan ada tanda centang di sana.

Tanda centang tersebut tujuannya yakni processor sudah mendukung fitur virtualization.

3. Menggunakan CMD

Cek Virtualisasi Dengan CMD

Selanjutnya lagi, Anda bisa mengecek virtualization processor memakai aplikasi CMD. Kurang lebih mirip berikut:

  1. Silakan buka CMD apalagi dulu.
  2. Kemudian ketik systeminfo.
  3. Tekan Enter.
  4. Nanti tinggal cek saja di bab Virtualization Enabled in Firmware.

Cara Mengetahui Virtualization Sudah Aktif atau Belum

Kalau saya sendiri, terus jelas bila telah mengaktifkan fitur virtualization di BIOS, jarang cek lagi fiturnya telah running atau belum.

Tapi yaa, jika Anda ingin tau bisa juga dikenali. Pakai cara ini:

  1. Klik tombol Ctrl + Alt + Del.
  2. Kemudian, pilih Task Manager.
  3. Setelah itu, buka kolom Performance.
  4. Cek pada kolom Virtualization.
  5. Kalau Enabled, mempunyai arti fitur VT telah aktif.
Cek VT Aktif atau Tidak

Catatan: Kalau VT sudah aktif, coba cek pengaturan di Emulator yang dipakai. Kadang mesti diaktifkan juga di sana.

Akhir Kata

Begitulah sedikit pembahasan perihal cara mengaktifkan fitur virtualization di Windows.

Sebenarnya tidak mesti Windows, metode operasi lain seperti MacOS atau Linux juga bisa.

Saya kira pembahasan ini telah lumayan lengkap. Tapi bila masih ada yang penasaran, atau mau sharing terkait topik ini, bisa diskusikan melalui kolom komentar yang ada di bawah.

Semoga bermanfaat.

Cara Menampilkan Ekstensi File Yang Tidak Muncul Di Windows

Feed,  Komputer

Kalau bicara soal data, maka definisinya secara umum mampu berupa dalam bentuk file, maupun dalam bentuk folder.

Tapi, berdasarkan aku mungkin lebih tepat bila dikatakan bahwa data yang dimaksud berupa file.

Kenapa? Karena pada file, terdapat berbagai macam ekstensi di bab belakang nama filenya. Misalnya mirip:

  • .JPG untuk file berbentuk gambar.
  • .DOC untuk file berupa dokumen.
  • .RAR untuk file yang telah berupa compress.
  • Dan lain-lain.

Ekstensi ini disebut juga sebagai format, di mana perannya yakni untuk mengidentifikasi jenis file tersebut.

Ciri terutama, di simpulan nama file terdapat tanda titik, dan umumnya terdapat 3 aksara atau lebih. Contohnya mirip .RAR dan sejenisnya.

Cara Menampilkan Ekstensi File Explorer di Windows 7, 8, 10, 11

Dari sisi fungsi, format atau ekstensi file ini mempermudah kita untuk mengetahui tipe dari file tersebut, sehingga kita mampu menggunakan file tersebut sesuai dengan peruntukannya.

Kalau dari kondisi default-nya, bahu-membahu Windows sendiri telah menampilkan ekstensi ini. Tapi masalahnya, adakala ekstensi ini juga bisa tidak muncul.

Penyebabnya pun bermacam-macam. Mulai dari tidak sengaja salah setting, hingga karena adanya bug tertentu.

Nah, buat yang sedang mengalaminya, silakan ikuti tutorial berikut ini, perihal panduan cara menimbulkan ekstensi file di Windows.

1. Melalui Tab View di File Explorer

Di versi Windows 7, Windows 8, maupun Windows 10, File Explorer ini dikenal juga dengan istilah Windows Explorer.

Melalui Explorer ini, kita mampu mengetahui format suatu file (umumnya telah tertera).

Akan tetapi, kalau ekstensinya tidak timbul, Anda mampu mengikuti cara berikut ini untuk menampilkannya di File Explorer:

Langkah 1. Hal pertama yang mesti Anda kerjakan di sini, silakan buka apalagi dahulu drive Komputer atau This PC. Caranya, klik kanan tombol Start, lalu pilih File Explorer.

Buka File Explorer Windows

Langkah 2. Selanjutnya, sehabis Anda berada di File Explorer, silakan lihat pada bagian atas. Di sana pasti ada beberapa opsi tab kan? Nah, coba deh klik tab View yang tertera di sana.

Menu View Windows

Langkah 3. Ini adalah langkah terakhir. Silakan Anda tambahkan centang pada opsi File Name Extensions.

Munculkan Ekstensi File

Selesai. Kurang lebih tidak sulit bukan caranya?

Sekarang semua data yang ada di komputer Anda akan menampilkan ekstensinya, yang mana ekstensi tersebut tertera pada bagian belakang nama filenya. Contohnya begini:

Contoh Data Ekstensi File

Kalau ingin dikembalikan mirip umumlagi, Anda cukup menghilangkan centangnya saja (di File Name Extensions tadi).

2. Melalui Menu Options di File Explorer

Selain melalui pengaturan sebelumnya, ada lagi pengaturan lain yang bisa membuat file-file tertentu jadi tidak muncul.

Jadi, pada mulanya, setting ini secara default akan berada dalam keadaan off. Namun, alasannya satu dua kondisi, setting ini mampu saja aktif sendiri tanpa disengaja, lho.

Oleh karean itu, coba Anda cek lagi deh. Caranya bisa dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:

Langkah 1. Pertama-tama, silakan buka dulu File Explorer di laptop Anda. Caranya masih sama seperti sebelumnya.

Langkah 2. Kemudian, klik hidangan File, kemudian pilih pilihan Change Folder and Search Options.

Menu Change Folder Options

Langkah 3. Selanjutnya, silakan pindah dari tab General ke tab View.

Tab View di Explorer

Langkah 4. Geser ke bawah, kemudian hilangkan centang pada opsi Hide Extensions for Knows File Types.

Nonaktifkan Hide Extensions

Langkah 5. Terakhir, klik Apply, lalu klik OK. Selesai.

Tinggal cek saja di Explorer. Harusnya semua data-data yang ekstensinya hilang, sekarang telah muncul lagi. Gampang banget, kan?

Ketahui juga, gimana sih Cara Membuat Shortcut di Windows?

Bagaimana Kalau Masih Ada File yang Formatnya Tidak Muncul?

Seperti yang telah aku katakan sebelumnya, default-nya sih telah mampu kita lihat. Kalaupun tidak ada, kemungkinan penyebabnya nggak akan jauh dari kesalahan setting, atau sebab adanya bug yang menyebabkan error tersebut.

Ini selaku aksesori saja. Kalau Anda sudah mencoba dua langkah yang diterangkan di atas, namun Anda masih mendapati file-file tertentu yang formatnya tidak timbul, maka kemungkinan file tersebut memang tidak memiliki ekstensi.

File Tanpa Ekstensi

Contoh kasusnya mirip yang tertera pada gambar di atas.

Meski jarang, namun keadaan seperti ini memang bisa saja terjadi. Biasanya pada folder data dari sebuah aplikasi tertentu. Yaitu file tersebut akan digunakan supaya aplikasi mampu berjalan.

Bisa juga dari junk files. Ketika komputer atau laptop digunakan, maka akan muncul data-data junk files atau file sampah. Umumnya file-file ini tidak memiliki ekstensi.

Nama user di Windows mampu diganti, lho. Ini Caranya!

Akhir Kata

Begitulah bimbingan singkat yang bisa saya bagikan kali ini, perihal cara untuk melihat dan menampilkan ekstensi file di komputer berbasis tata cara operasi Windows, baik itu versi Windows 7, Windows 8, Windows 10 ataupun Windows 11.

Secara langkah-langkah setiap Windows kurang lebih sama. Hanya saja tampilannya yang sedikit berlainan.

Sebagai epilog, dengan adanya artikel ini, dibutuhkan Anda yang sedang memerlukan info soal masalah ekstensi file tidak timbul, bisa terbantu.

Selain itu, buat Anda yang sering mengatur data-data dokumen atau metode, aku pikir gosip ini penting sekali untuk dikenali, biar nanti mampu memudahkan pekerjaan dan mempersingkat waktu Anda, hehe.

Artikel ini sudah dibentuk simpel dan gampang dipahami. Tapi, bila ada masih ada satu dua hal yang belum Anda pahami, jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan melalui kolom komentar yang tersedia di bawah ini.

Semoga artikel ini bisa berguna, ya.

Cara Blokir Software / Aplikasi Dengan Firewall (Windows 10)

Feed,  Komputer

Buat pengguna Windows, pasti pernah dengar fitur Firewall bukan? Sayangnya belum banyak yang tahu bagaimana cara untuk menggunakannya.

Secara garis besarnya, Firewall memiliki fungsi untuk memblokir koneksi internet pada suatu aplikasi tertentu.

Dengan begitu, fitur ini mampu dikatakan punya manfaat yang tidak mengecewakan banyak. Misalnya:

  • Untuk mengembangkan keamanan komputer.
  • Menghindari tata cara dari virus.
  • Hemat kuota, karena bisa meminimalisir koneksi aktif.
  • Dan masih banyak lagi manfaat yang lain.

Firewall ini biasanya akan aktif pada kondisi tertentu. Biasanya sih dikala kita akan membuka aplikasi atau game yang baru diinstal.

Nah, ingin tahu cara menggunakan Firewall dengan benar di Windows? Berikut akan saya jelaskan langkah-langkahnya pada artikel ini.

Baca juga: Gimana Sih Cara Melihat IP Router Aktif?

Cara Blokir Software atau Aplikasi Menggunakan Firewall

Apakah kita bisa memakai Firewall secara manual? Jawabannya, pastinya bisa banget dong.

Firewall ini bisa kita akses lewat menunya. Sayangnya, mirip yang saya bilang sebelumnya, masih banyak orang yang tidak mengetahuinya.


Berikut cara blokir software atau aplikasi dengan Firewall:

  1. Pertama, pada kolom search, ketik “Firewall“.
  2. Kemudian buka.
  3. Klik kanan pada Inbound Rule, lalu pilih New Rule.
  4. Pilih opsi Program, lalu klik Next.
  5. Browse programnya, lalu klik Next lagi kalau sudah.
  6. Pilih opsi Block Connection, lalu Next lagi.
  7. Di Halaman berikutnya, klik Next lagi.
  8. Isi kolom Name, lalu klik Finish.
  9. Ulangi pada Outbound Rule.

Nah, untuk tutorial lebih lengkapnya, silakan Anda ikuti pembahasannya berikut ini, secara lebih rincian dengan gambar.

Langkah 1. Pertama, silakan ketik “Firewall” atau “Windows Firewall” di kolom search pada taskbar Windows.

Langkah 2. Selanjutnya, silakan Anda buka aplikasinya mirip biasa.

Buka Aplikasi Firewall di Windows

Langkah 3. Kalau telah, maka akan timbul menu Firewall.

Tampilan Firewall di Windows

Langkah 4. Cek pada kolom bagian kiri, klik kanan pada opsi Inbound Rule, kemudian seleksilah opsi New Rule.

Menu Opsi New Rule

Langkah 5. Selanjutnya, untuk Rule Type, sebab kita ingin untuk software atau game, pilih opsi Programs. Klik tombol Next yang ada di bawah bila sudah.

Opsi Blok Aplikasi atau Program

Langkah 6. Di jendela berikutnya, gantilah pilihan pada This Program Path > Klik Browse > Kemudian silakan pilih aplikasi yang dikehendaki. Klik Next untuk melanjutkan prosesnya.

Setting Lokasi Program

Langkah 7. Nah, di halaman berikutnya, maka akan terdapat tiga opsi. Di sini kita akan pilih Block the Connection. Klik Next lagi untuk melanjutkannya.

Setting Block Connection

Langkah 8. Centang tiga pilihan, Domain, Private, dan Public. Kemudian klik Next lagi mirip biasa.

Langkah 9. Beri nama rule programnya. Namanya sendiri bebas sih. Misalnya “Aplikasi.” atau apa deh. Kalau sudah, cukup klik Finish untuk menyelesaikannya.

Isi Nama Aplikasi di Windows Firewall

Selesai.


Tapi ingat, ini baru inbound saja. Kaprikornus, nanti koneksi yang diterima (received) akan diblokir. Di sini kita mesti blokir juga koneksi yang dikirim, ialah pada bagian outbound rules.

Cukup klik kanan Outbound Rules > Lalu pilih New Rule.

Nah, secara garis besar, langkah-langkahnya akan sama seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya. Nanti waktu browse aplikasi pun, cukup masukkan acara yang sama.

Dengan demikian, aplikasi yang kita setting telah terblokir di Firewall.

Cara Mengetes Aplikasi yang Diblokir Firewall

Tes Aplikasi yang Sudah Diblokir di Firewall

Cara paling gampang untuk mengetesnya, ialah dengan membuka Task Manager. Di sana akan terdapat status koneksi dari aplikasi yang terhubung.

Caranya mirip berikut ini:

  1. Klik tombol Ctrl + Alt + Del.
  2. Kemudian, pilih Task Manager.
  3. Selanjutnya, coba klik tab Users, kemudian buka kolom users Anda.
  4. Buka aplikasi yang sebelumnya sudah kita setting di Firewall.
  5. Kemudian, silakan kembali lagi ke Task Manager, pastikan pada bab Network-nya sudah 0Mbps (dan nggak berubah-ubah).

0Mbps tersebut bermakna bahwa tidak ada lagi koneksi yang masuk maupun terkirim dari sistem ke internet. Kondisi ini menerangkan bahwa Firewall sudah bekerja.

Cara Membatalkan Pengaturan Blokir Firewall

Jika kita sudah kadung melakukan tindakan di atas tadi, namun waktu-waktu ingin mengembalikannya lagi semula, apakah bisa?

Jawabannya tentu bisa. Bahkan, bila untuk mengembalikannya lagi itu berdasarkan aku sih lebih gampang. Cukup hapus saja rule yang sudah kita buat sebelumnya.

Berikut caranya:

  1. Klik Inbound Rule.
  2. Pada kolom Inbound Rules, cari aplikasi yang kita sudah setting tadi.
  3. Klik kanan aplikasinya, lalu klik Delete.

Delete Rule di Firewall

Dengan demikian, kini pengaturan Firewallnya telah hilang. Jangan lupa kerjakan hal yang sama di outbound rule juga, ya.

Baca juga: Cara Menonaktifkan Firewall.

Akhir Kata

Nah, begitulah sedikit sharing dari saya, seputar pembahasan wacana cara blokir aplikasi, software, atau game memakai Firewall.

Buat Anda yang ingin lebih mengurangi kuota, atau ada keperluan tertentu dengan Firewall, maka bisa coba terapkan tindakan yang telah aku jelaskan di sini. Sudah lengkap banget kok.

Tapi jikalau ada tindakan yang dirasa masih kurang terperinci, maka Anda mampu mengantarkan pertanyaan Anda lewat kolom komentar yang tersedia di bawah.

Semoga bermanfaat.

11 Cara Mengatasi Internet Nyambung Tapi Tidak Mampu Browsing

Feed,  Komputer

Internet nyambung tapi kok tidak mampu browsing? Wah, jika sedang mengalaminya, kita niscaya sangat terganggu.

Bagaimana tidak? Hanya menanti loading yang lama saja telah menjemukan. Apalagi bila tidak bisa browsing sama sekali bukan?

Buat yang sering memakai internet, baik itu lewat komputer maupun HP, masalah ini mungkin termasuk salah satu yang paling kerap ditemui.

Saya sendiri sudah pernah mengalaminya berulang kali.

Penasaran kan apa penyebabnya, serta bagaimana cara mengatasinya? Yuk, kita simak di sini.

Penyebab Internet Connect Tapi Tidak Bisa Browsing di Windows

Internet Nyambung Tapi Tidak Bisa Browsing

Pertama, soal penyebabnya. Makara, ada beberapa hal yang mungkin bisa menimbulkan internet tampakkonek, tapi ternyata tidak bisa dipakai.

Diantara penyebabnya yaitu sebagai berikut:

  • Internet Gangguan dari Operator: Misalnya, sedang ada perbaikan jaringan, yang memang kadang-kadang perlu dilaksanakan.
  • Faktor Cuaca: Terutama di musim hujan, ya. Biasanya kecepatan internet bakal menurun drastis.
  • Trafik Operator Ramai: Biasanya ada di jam-jam tertentu. Kira-kira di atas jam 6 sore hingga jam 12 malam.
  • Kesalahan Konfigurasi Internet: Yup, maksudnya salah pengaturan. Bisa jadi alasannya disengaja maupun tidak disengaja.
  • Kesalahan Browser: Sama seperti sebelumnya, cuma saja yang ini terjadi pada browser-nya.

Cara Mengecek Penyebabnya

Cara ceknya gampang kok. Coba sambungkan perangkat lain (HP atau laptop lain) ke jaringan internet yang error tadi.

Maka:

Kalau Berhasil Tersambung Kalau Tidak Berhasil Tersambung
Berarti perangkat Anda sebelumnya yang bermasalah. Berarti modem atau provider jaringan Anda yang bermasalah.

Setelah tahu penyebabnya, maka cara perbaikannya bakal lebih mudah.

Cara Mengatasi Internet Nyambung Tapi Tidak Bisa Browsing di Windows

Untuk mengatasinya, ada beberapa hal yang bisa Anda kerjakan. Apa saja? Berikut pembahasannya:

1. Restart Komputer atau Laptop

Merestart Windows

Kita mulai dari yang mudah dahulu, ya. Kalau internet Anda awalnya wajar , lalu tiba-datang nggak bisa terhubung, coba restart saja dulu PC atau laptopnya.

Cara ini lazimnya cukup menolong, lho. Terutama ketika komputer telah digunakan dalam waktu yang usang.

Selain itu, Anda juga mampu coba me-restart modem atau router yang digunakan. Cara ini juga bisa membantu menangani browser yang loading terus.

2. Cek Provider yang Anda Pakai

Cek Provider Internet yang Dipakai

Baik kalau memakai jaringan seluler ataupun WiFi, tentunya Anda mesti menyewa paket internet dari pihak provider terlebih dulu.

Namun seperti yang aku bilang tadi, problem gangguan ialah hal yang umum terjadi ketika-waktu, terutama dikala sedang ada pemeliharaan (maintenance) jaringan.

Solusi untuk keadaan ini, coba hubungi dulu provider Anda, kemudian tanyakan apakah sedang ada gangguan atau tidak?

Karena lazimnya , selain mampu mendapat info dari sana, kita juga mampu dibantu oleh pihak operatornya, semoga saluran internet Anda mampu normal kembali.

3. Tunggu Beberapa Waktu

Tunggu Beberapa Waktu Sampai Provider Normal

Sehubungan dengan duduk perkara trafik yang ramai, ini hanya bisa terselesaikan dengan menanti saja, sampai kira-kira tingkat keramaian trafik telah menurun.

Ini sering terjadi pada pemakaian jaringan seluler. Apalagi jikalau di tempat Anda sinyalnya kurang anggun.

Malas menanti? Anda mampu juga pikirkan untuk mengubah provider.

Baca Juga: Cara Mudah Mengatasi Connection Timed Out Ketika Browsing.

4. Atur Proxy di Control Panel

Belum tahu proxy? Singkatnya, proxy yakni suatu pengaturan yang berfungsi untuk menciptakan perantara jaringan saat perangkat Anda akan terhubung ke internet.

Proxy ini secara otomatis telah diatur oleh Windows. Tapi seringkali proxy yang diatur tersebut bisa juga tidak work.

Untuk itu, Anda bisa mematikan pengaturan proxy ini dengan langkah-langkah berikut:

  1. Buka Control Panel melalui kolom penelusuran Windows.
  2. Masuk ke sajian Network and Internet.
Opsi Network and Internet
  1. Masuk lagi ke hidangan Internet Options.
  2. Klik tab Connection yang ada di bagian kanan atas.

Menu Connection Internet

  1. Klik tombol LAN Settings.
  2. Lalu hilangkan centang pada kolom Proxy Server.
Hilangkan Centang Proxy
Contohnya, mampu lihat gambar di atas, ya.

Catatan:

Dalam beberapa hal, bahwasanya proxy ini bisa cukup menolong. Tapi yang perlu diketahui, jikalau pengaturannya salah, justru nanti malah menciptakan browser jadi tidak bisa terhubung.

Atau muncul pesan “proxy is refusing connection“.

5. Pastikan Pengaturan Browser Sudah Benar

Pengaturan default pada browser, intinya sudah sungguh cukup untuk kebutuhan browsing sehari-hari.

Akan tetapi, pengaturan tersebut kadang mampu berubah sendiri tanpa kita sadari. Misalnya, sesudah menginstal add-on tertentu.

Lantas apa yang harus dijalankan untuk mengatasinya? Praktis saja:

  1. Coba masuk ke pengaturan Network pada browser.
Menu Settings Browser
  1. Klik Settings pada kolom Jaringan.
  2. Pastikan setting Proxy di sana sudah dihilangkan centangnya.
Setting Proxy Browser

Catatan:

  • Kalau Firefox ada di Tools > Options.

Ketahui Juga ya, Cara Mengatasi Request Timed Out Saat Ping.

6. Setting DNS Jaringan

Di Windows, ada berbagai pengaturan jaringan yang mampu kita atur. Salah satunya ialah DNS.

Kalau kita terhubung ke internet, DNS lazimnya sudah ter-setting otomatis. Tapi jika Anda mengalami internet yang tidak bisa terhubung padahal sudah konek, direkomendasikan untuk mengendalikan ulang bab ini.

Caranya mirip berikut ini:

  1. Buka Control Panel mirip biasa.
  2. Masuk ke Network and Internet.
Menu Network and Internet
  1. Buka Network and Sharing Center.
  2. Klik Change Adapter Settings.
Opsi Change Adapter Settings
  1. Klik kanan pada koneksi yang digunakan.
  2. Klik Properties pada TCP/IPv4.
  3. Lalu atur DNS menjadi 8.8.8.8 dan 8.8.4.4.
Setting DNS Internet
  1. Kalau telah, disconnect internet Anda, kemudian sambungkan lagi.

7. Lakukan Flush DNS

Kalau cara sebelumnya belum sukses, Anda mampu coba melakukan flush DNS.

Singkatnya, flush DNS ini berfungsi untuk mengontrol ulang gosip pada domain yang dituju, baik itu nameserver dan sejenisnya, memakai data modern.

Dengan cara ini biasanya persoalan internet akan secara otomatis hilang. Caranya mirip ini:

  1. Pada kolom search, silakan ketik “CMD” > Klik kanan > Run as Admnistrator
Run as Administrator di CMD
  1. Pada halaman CMD, ketik “ipconfig /flushdns“, kemudian tekan Enter.
  2. Terakhir, restart komputer Anda.
Menu Flush DNS
  1. Silakan cek kembali internetnya jikalau komputer telah menyala kembali.

8. Lakukan Troubleshoot Jaringan Otomatis

Kalau Anda mendapati sebuah kesalahan pada tata cara, tetapi tidak dikenali letak pastinya di mana, maka Anda bisa memakai fitur Troubleshooting otomatis pada metode, guna mengatasinya.

Termasuk dalam hal dilema jaringan yang sedang kita alami ini.

Caranya:

  1. Buka Control Panel > Network And Internet > Network And Sharing Center.
Buka Network Sharing Center
  1. Klik tombol Troubleshoot Problem yang ada di sana.
  2. Kemudian pilih jenis problem yang Anda alami.
Pilih Opsi Troubleshoot Internet

Cara ini banyak diusulkan oleh situs-situs teknologi mancanegara. Kaprikornus, nggak ada salahnya dicoba.

9. Perbarui Driver Perangkat Internet

Update Driver Perangkat Internet

Semua perangkat yang terhubung ke internet, baik itu modem, WiFi, dan sejenisnya, akan memiliki driver yang terinstal secara otomatis.

Nah, pada poin ini, kita direkomendasikan untuk memperbarui driver tersebut. Tujuannya tak lain guna membantu menanggulangi masalah internet yang seolah konek, padahal tidak bisa digunakan untuk berinternet.

Caranya:

  1. Pada kolom search, ketik Device Manager.
  2. Selanjutnya, cari driver internet yang umum Anda pakai.
  3. Klik kanan pada driver tersebut, lalu klik Update Driver Software.

Kalau sudah, restart lagi, ya.

10. Reset Modem atau Router

Mereset Modem

Gimana kalau masalahnya ada pada router? Jangan salah, ini sering terjadi juga, lho.

Untuk menangani hal ini, maka solusi yang menurut aku paling efektif yaitu dengan me-reset modem atau router-nya.

Catatan:

  • Kenapa mesti reset? Karena setiap tipe modem atau router ini mempunyai pengaturan yang berlainan
  • Sedangkan nggak siapa saja paham bagaimana cara memperbaiki kesalahan pada pengaturan tersebut.

11. Install Ulang Windows

Kalau belum berhasil juga, solusi paling jitu yaitu dengan melakukan reinstalling Windows.

Dengan cara ini, semua setting jaringan di komputer akan diganti dengan yang baru. Tentu saja ini akan sangat efektif, untuk menanggulangi dilema nggak mampu browsing.

Saya sengaja meletakkan ini di poin terakhir selaku cara alternatif saja.

Baca Juga: Cara Termudah Membuka Situs yang Sedang Sibuk dan Tidak Bisa Diakses.

Beberapa Tips Tambahan yang Bisa Anda Coba

Sebenarnya, kiat-tips di atas menurut saya telah cukup lengkap.

Tapi kalau Anda merasa masih belum cukup, damai saja. Kebetulan saya juga pernah membahas 3 topik yang sedikit mirip dengan artikel ini.

WiFi No Internet Access Silakan dibaca kalau WiFi Anda tersambung, tetapi timbul pesan “no internet access“.
Tanda Seru LAN Khusus bila Anda menggunakan jaringan LAN, kemudian terdapat tanda seru, serta tidak dapat terhubung.
Connection Timed Out Khusus bila di browser muncul pesan “connection timed out“, kemudian tidak mampu tersambung.

Gunakan fitur search situs ini untuk mencari topiknya ya.

Akhir Kata

Internet terkoneksi, tetapi kok nggak bisa browsing?

Walaupun saya sendiri sering mengalaminya, namun syukurnya cuma sementara. Buktinya, sampai sekarang saya masih bisa membagikan tips untuk mengatasinya di sini.

Pembahasan di sini saya tujukan untuk masalah dalam pemahaman luas. Kalau Anda mengalami masalah tertentu yang bekerjasama dengan topik ini, silakan kirim detailnya melalui komentar di bawah.

Semoga bermanfaat.

4 Cara Mematikan Auto Run Di Windows 10 Dengan Gampang

Feed,  Komputer

Kita bahas sedikit dulu, apa itu Auto Run pada Windows? Secara garis besarnya, Auto Run (atau perumpamaan yang lain “Auto Play”) ini berfungsi untuk melakukan suatu aplikasi, pada perangkat yang terhubung ke komputer secara otomatis.

Contoh sederhananya mirip berikut ini:

  1. Saya memasukkan DVD ke laptop.
  2. Muncul sebuah notifikasi (Auto Run).
  3. Saya menjalankan Auto Run tersebut, lalu sebuah acara terbuka.

Kurang lebih mirip itu. Auto Run sendiri, memang kebanyakan ada di perangkat-perangkat seperti:

  • Flashdisk.
  • Harddisk eksternal.
  • DVD.

Sedangkan fiturnya sendiri memang sudah aktif, baik itu di Windows 7, Windows 8, maupun di Windows 10.

Cara Mematikan Fungsi Auto Run di Windows 10

Kalau secara faedah, bisa dibilang Auto Run ini cukup membantu. Misal saat kita memasukkan DVD installer, kita nggak perlu sibuk-sibuk lagi mencari file setup-nya.

Tapi untuk beberapa kondisi, Auto Run ini justru perlu dimatikan. Misalnya jikalau terdapat virus pada flashdisk, supaya virusnya tidak pribadi masuk ke dalam metode komputer kita.

Nah, untuk di Windows 10, kita bisa mematikan Auto Run dengan mudah, lho. Di sini aku akan membahasnya secara lengkap. Dijamin gampang, deh.

1. Melalui Settings Windows 10

Cara yang pertama yaitu lewat Settings.

Di halaman ini, Anda bisa mencari pengaturan Auto Play untuk menonaktifkannya. Kita mampu mengaturnya ke posisi off, supaya fungsi Auto Run tidak menyala.

Caranya seperti ini:

  1. Buka Settings melalui Start menu.
  1. Kemudian, silakan buka halaman Devices.
  2. Cek kolom bab kiri, lalu klik AutoPlay.
Pengaturan Auto Play Auto Run
  1. Ubah pengaturannya menjadi ke posisi off. Selesai.

Cara ini ditujukan untuk mematikan Auto Play pada semua perangkat yang terhubung, ya. Tapi bila mau sih, bisa juga diatur secara manual. Di sana ada pilihan opsinya, kok.

2. Melalui Control Panel

Cara ini kurang lebih masih sama mirip sebelumnya.

Hanya saja, jika melalui Settings itu, pengaturan Auto Play mungkin tidak bisa ditemukan pada beberapa model Windows 10. Sedangkan jika melalui Control Panel, bisa dilaksanakan di semua versinya.

Caranya begini:

  1. Pada kolom search Windows, ketik “Control Panel.”
Membuka Control Panel
  1. Kemudian, silakan buka Control Panel.
  2. Lanjut buka halaman Hardware and Sounds, lalu masuk ke AutoPlay.
  3. Hilangkan centang Use AutoPlay for all media and devices.
Setting Auto Play di Control Panel

Sekarang, Auto Run telah menjadi nonaktif. Sama seperti lewat Settings, di sini kita juga mampu mengatur secara manual konfigurasinya. Cobain, deh.

3. Melalui Group Policy Editor

Untuk cara ini agak sedikit lebih ribet dibandingkan dengan sebelumnya. Yaitu dengan menggunakan sajian pengaturan Group Local Policy Editor yang ada di Windows 10.

Kalau Anda ingin mencobanya, silakan ikuti langkah-langkahnya berikut ini:

  1. Klik tombol Windows + R.
  2. Ketik “gpedit.msc“, lalu klik OK.
  3. Silakan masuk ke Computer Configuration > Administrative Templates.
  4. Lalu lanjut buka halaman Windows Components > AutoPlay Policies.
  5. Klik pada pilihan Turn Off AutoPlay, kemudian atur menjadi Enabled.
Menu Turn off Auto Play
  1. Terakhir, tinggal klik Apply, lalu OK.

Coba deh restart komputernya dulu. Sekarang, Auto Run telah dalam kondisi nonaktif. Nggak sesulit yang dibayangkan kan?

Baca Juga: Cara Mengatasi Masalah WMI Service di Windows.

4. Melalui Regedit

Ini lebih advanced lagi dibandingkan dengan yang sebelumnya. Bisa dicoba jikalau ternyata Auto Play-nya masih timbul, meski sudah menerapkan langkah-langkah yang aku jelaskan tadi.

Caranya mirip berikut ini:

  1. Ketik “Regedit” di kolom search Windows, kemudian buka. Disarankan buka dengan mode administrator.
Regedit Windows
  1. Masuk ke HKEY_LOCAL_MACHINE > Software.
  2. Lanjut lagi buka Microsoft > Windows > CurrentVersion.
  3. Masuk lagi ke Policies > Explorer.
  1. Selanjutnya, klik kanan, pilih New, kemudian buat DWORD (32-bit) Value.
  2. Beri nama “NoDriveTypeAutoRun“.
  3. Untuk Value, isi 000000FF (255).
  4. Terakhir, klik OK untuk menyelesaikannya.

Kemudian restart deh jikalau telah.

Cek Juga: Cara Mengatasi Entry Point Not Found di Windows.

Akhir Kata

Begitulah pembahasan perihal cara mematikan Auto Run di Windows 10.

Untuk cara mengaktifkannya kembali sih kurang lebih seperti langkah-langkahnya. Tinggal ulangi saja, sih. Sedangkan yang regedit, cukup hapus saja value-nya.

Sebagai epilog, buat yang ingin mengajukan pertanyaan, mampu langsung kirim pertanyaannya melalui kolom komentar di bawah, ya.

Semoga berguna.

Cara Menciptakan Note Di Laptop Atau Pc Di Windows 7, 8, 10, 11

Feed,  Komputer

Penting sekali menciptakan note untuk mencatat hal-hal yang mesti dijalankan. Misal, untuk mencatat to do list pekerjaan atau rutinitas harian kita. Yah, supaya ngga lupa di antaranya.

Nah, untuk cara menciptakan note tersebut, bisa kita kerjakan secara digital di laptop atau PC, lho. Dengan begitu, aktivitas ini pun bisa jadi lebih mudah pastinya.

Kita juga nggak perlu khawatir jika catatannya hilang, alasannya semua datanya akan tersimpan di dalam harddisk, atau bahkan di cloud storage.

Cara Membuat Note di Desktop (Windows 7, 8, 10, 11)

Untuk cara membuatnya gampang sekali kok. Kebetulan, di Windows sendiri, khususnya Windows 8 dan Windows 10, note sudah bisa dibentuk menggunakan aplikasi bawaan, lho. Namanya Sticky Note.

Di sini saya ingin menjelaskan cara buatnya, khusus untuk Anda yang belum tahu saja, ya.

1. Cara Membuat Note di Windows 10

Yang pertama, kita mulai dari Windows 10 terlebih dahulu. Kalau kita amati, di Windows 10 memang tidak tampakada widgetwidget khusus.

Nah, bergotong-royong bukan tidak ada, melainkan pengaturan bawaannya saja yang tersembunyi. Jadi, kita harus mengaktifkannya terlebih dulu.

Berikut cara menggunakan note di Windows 10:

  1. Pertama, silakan “search” di Windows “Sticky Notes“.
  2. Buka aplikasinya.
  3. Kemudian akan timbul notifikasi. Silakan pilih Allow.
  4. Lanjut tekan tombol tambah (+) di bab kiri untuk menciptakan note gres.
  5. Selesai.

Langkah 1: Silakan ketik “sticky notes” di kolom search taskbar Windows 10. Kalau telah, buka aplikasinya.

Cari Sticky Notes

Langkah 2: Saat timbul notifikasi, klik Allow. Tapi jikalau tidak, maka Anda mampu langsung masuk ke sajian utama notes.

Langkah 3: Silakan klik tombol tambah yang terdapat di Sticky Notes.

Opsi Tambah Catatan Baru

Langkah 4: Kalau sudah, maka note akan dibentuk.

Contoh Note di Windows

Sekarang, Sticky Note telah berhasil dibuat dan tampil di desktop komputer atau laptop Anda. Oh ya, aplikasi ini juga punya fitur-fitur yang layak dicoba, lho. Bisa menolong dalam penggunaan nantinya:

Add Image Untuk memperbesar gambar ke dalam catatan.
List Untuk membuat daftar (list) pada catatan.
Bold Untuk menebalkan catatan.
Search Untuk mencari catatan yang sudah kita buat.

Dan lain-lain. Silakan bisa dicoba sendiri, ya. 😀

Cara Lain untuk Membuka Sticky Notes di Windows 10

Untuk Anda yang ternyata di pencariannya nggak bisa memperoleh Sticky Notes, jangan cemas. Masih ada beberapa cara lain yang bisa dicoba, kok.

Melalui Windows Run:

  1. Tekan tombol Windows + R.
  2. Ketik “stikynot“.
  3. Tekan Enter.

Melalui File Explorer:

  1. Buka This PC.
  2. Masuk ke C:\Windows\System32.
  3. Kemudian cari dan buka Sticky Notes.

Melalui Command Prompt:

  1. Di kolom search, ketik “CMD“.
  2. Kemudian buka alhasil.
  3. Ketik “stikynot“, kemudian Enter.

Baca Juga: Membagi Layar Windows 10? Sudah Pernah Coba?

2. Cara Membuat Sticky Note di Windows 8

Seperti yang kita ketahui bersama, dari sisi fitur, rasanya Windows 8 nggak jauh berlainan dari Windows 10. Termasuk Sticky Notes, aplikasi ini pun bisa kita peroleh di Windows 10.

Silakan ikuti tindakan berikut, untuk memakai note di Windows 8:

  1. Pertama, silakan tekan tombol Windows + R.
  2. Ketik “stikynot“, kemudian klik OK.
  3. Sekarang Sticky Note telah terbuka. Silakan atur posisinya di desktop.
  4. Selesai

3. Cara Memakai Sticky Note di Windows 7

Windows 7 ini merupakan model awal di mana Sticky Note sudah mulai tersedia. Kurang lebih cara pakainya sama saja, sebagaimana yang sudah dijelaskan di poin-poin sebelumnya. Ikuti bimbingan berikut ini:

  1. Pada kolom search Windows, ketik “Sticky Notes“.
  2. Buka aplikasinya.
  3. Sekarang Sticky Note telah muncul di desktop.

Selain itu, bisa juga dengan lewat pengaturan widget desktop. Biasanya ada pilihannya di sana.

4. Cara Membuat Note di Windows 11

Untuk Windows 11 caranya kurang lebih tidak jauh beda dengan Windows-Windows sebelumnya. Karena Sticky Notes memang belum dihilangkan.

Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini untuk membuat note di Windows 11:

  1. Pertama ketik Sticky Notes di Windows 11
  2. Kalau sudah, silakan login ke akun Microsoft Anda
  3. Tunggu selama beberapa dikala, maka Sticky Notes akan terbuka
  4. Anda mampu membuat Sticky Note di sana

Untuk akun Microsoft ini wajib Anda buat dan login. Alasannya sebab semua catatan yang Anda buat nantinya akan tersimpan di One Drive.

5. Memakai Simple Sticky Notes

Buat yang Windows di komputer atau laptopnya belum mendukung aplikasi catatan bawaan, mampu coba pakai Simple Sticky Notes.

Gampang kok caranya. Ikuti langkah-langkah ini:

  1. Silakan install apalagi dulu aplikasi Simple Sticky Notes.
  2. Kalau sudah, buka aplikasinya.
  3. Setelah itu, silakan atur dulu posisi note-nya di desktop.
  4. Terakhir, note bisa langsung diisi catatan.

Simple Sticky Notes ini punya lumayan banyak fitur yang bisa dicoba. Misalnya mirip:

Alarm Untuk mengaktifkan alarm di waktu atau tertentu.
Opacity Untuk mengatur adaptasi warna notes.
Share Untuk membagikan note ke sosial media.
Color Untuk mengontrol warna notes (setiap note mampu diatur dengan warna yang berbeda-beda).

Dan masih banyak lagi. Kalau buat saya, setidaknya ada dua fitur yang paling kerap digunakan, yaitu opacity dan color. Dengan fitur tersebut, setiap catatan jadi lebih mudah dikontrol.

6. Memakai Evernote

Evernote ini bantu-membantu bukan aplikasi sticky notes, ya.

Tapi berdasarkan saya sih, untuk menyimpan catatan secara online, Evernote ini bisa kita manfaatkan juga, karena kita cuma butuh koneksi internet saja di PC atau laptop kita.

Caranya begini:

  1. Silakan buka Evernote.com.
  2. Selanjutnya, silakan daftar dahulu.
  3. Kalau telah, maka Anda akan diarahkan ke halaman utama Evernote.
  4. Tekan tombol tambah (+) di bab kiri.
  5. Kalau telah, silakan buat catatan baru.

Percantik Windows 10: Cara Mengubah Icon Folder Sesuai Keinginan.

Akhir Kata

Begitulah sedikit pembahasan wacana gimana sih cara menciptakan note di laptop atau PC (Windows).

Semua cara di atas telah aku tes sendiri, kok. Kebetulan aku juga biasa menggunakannya di desktop, hehe.

Bagaimana nih kini? Apa sudah cukup terbayang soal membuat notes seperti ini? Kalau masih ada yang ingin ditanyakan, bisa kirimkan pertanyaannya melalui kotak komentar di bawah, ya.

Semoga berguna.

5 Cara Gampang Menangani Printer Pending (Tidak Mencetak)

Feed,  Komputer

Printer pending adalah sebuah keadaan di mana printer tidak mampu merespon dokumen yang hendak dicetak, atau mungkin lebih tepat jikalau dikatakan tertunda (pending = tertunda).

Masalah ini cukup sering ditemui di sistem operasi Windows. Dari Windows XP, Windows 7, Windows 8, Windows 10 hingga Windows 11.

Saya sendiri pernah mengalami masalah printer pending ini beberapa kali, saat hendak mencetak postingan yang baru final saya ketik.

Nah, buat Anda yang juga sedang mengalaminya, kita bahas di sini, perihal bagaimana cara menangani problem printer pending ini.

Penyebab Printer yang Pending

Penyebab mengapa masalah printer pending ini bisa terjadi, pada umumnya untungnya bukan berasal dari unsur printer tersebut, melainkan cuma dari sistem saja.

Contohnya Anda menciptakan kesalahan pengaturan, ada error tertentu pada printer, dan lain-lain sejenisnya.

Karena hal tersebut, untuk mengatasi duduk perkara ini tentu relatif agak gampang. Kita juga tidak butuhmengeluarkan biaya sama sekali untuk perbaikannya.

Cara Mengatasi Printer Pending Makara Normal Lagi

Ketika dulu saya mengalami masalah ini, aku sempat mempelajari cara-cara untuk mengatasinya. Hasilnya, problem tersebut dapat diselesaikan.

Berikut akan saya bagikan cara mengatasi printer pending di bawah ini:

1. Restart Komputer atau Laptop

Restart Komputer untuk Refresh Printer

Restart laptop atau PC Anda terlebih dulu. Ini merupakan penyelesaian pertama yang bisa Anda coba guna mengatasi printer pending.

Tujuannya di sini yaitu untuk menghentikan semua proses print yang sedang berlangsung, dan tata cara akan disegarkan kembali.

Setelah dimuat ulang, Anda bisa coba untuk menggunakan printer kembali seperti umumnya.

Baca Juga: Cara Mengatasi Printer yang Tidak Terdeteksi (Normal Lagi).

2. Cek Pengaturan Default Printer

Cek Opsi Default Printer

Di Windows ada pengaturan default printer yang bisa diatur. Saat Anda ingin print, tentukan default printer dikontrol ke printer yang digunakan.

Caranya gampang, di kolom penelusuran Windows, ketik “Default Printer” lalu buka alhasil. Selanjutnya tentukan Let Windows manage my default printer Anda centang.

Pengaturan ini berfungsi untuk membuat Windows yang mengatur default printer tersebut secara otomatis.

3. Cara Memperbaiki Printer Pending dengan Print Spooler

Print Spooler yakni suatu perintah yang berfungsi untuk mengatur kerja printer di tata cara operasi Windows. Perintah ini berlangsung di latar belakang (background services).

Mengapa Print Spooler ini bisa kita pakai untuk memperbaiki printer pending? Alasannya, alasannya adalah melalui cara ini, pesan pending yang timbul nanti mampu di-reset.

Caranya seperti ini:

Langkah 1. Pertama, silakan buka apalagi dahulu acara Run (klik tombol Windows + R). Kemudian, ketikkan “services.msc” kemudian klik OK.

Membuka Services di Windows

Langkah 2. Setelah jendela Services telah terbuka, lanjut geser ke bawah. Di sana Anda akan mendapati pengaturan Print Spooler. Klik kanan lalu klik Stop.

Stop Print Spooler

Langkah 3. Selanjutnya, minimize jendela Services > Buka Explorer > Lalu pergi ke C:\Windows\System32\spoolPRINTERS.

Langkah 4. Di sana Anda akan menemukan filefile proses printer yang menyebabkan printer pending. Silakan hapus semua file tersebut.

Folder Spool di Printer

Gambar di atas merupakan teladan folder print spooler sudah kosong

Langkah 5. Sekarang, silakan kembali lagi ke jendela Services. Nyalakan perintah Print Spooler, dengan cara klik kanan > Lalu klik Start.

Memulai Kembali Print Spooler

Kalau telah, coba cek kembali printernya

4. Menghentikan Queue Printer

Menghentikan Proses Queue Printer di Windows

Print queue artinya yakni antrian. Berfungsi untuk membuat cetakan antrian dokumen ketika kita sedang mencetak lebih dari satu dokumen.

Sayangnya, queue ini kadang mampu macet, sehingga menjadikan printer tidak dapat melaksanakan proses print.

Maka dari itu, solusinya Anda bisa coba untuk menghentikan proses queue berikut, agar printer mampu mengawali ulang proses pencetakannya.

Langkah awal:

  1. Cukup klik kanan icon printer kecil di taskbar kanan bawah
  2. Kemudian cancel Queue Print di sana.
  3. Selain itu, Anda juga bisa menghentikannya di folder Device and Printers.

Langkah kedua:

  1. Buka Command Prompt
  2. Ketik Net Stop Spooler tekan Enter
  3. Ketik lagi Net Start Spooler dan tekan Enter

Baca Juga: Cara Cepat Reset Printer Canon IP 2770

5. Matikan Printer Kemudian Nyalakan Kembali

Matikan Printer Lalu Nyalakan Lagi

Mematikan printer, lalu menyalakan kembali. Cara ini juga mungkin mampu membantu Anda dalam menangani printer yang pending.

Untuk printer model tertentu, cara ini mampu dipakai untuk membatalkan queue yang menciptakan printer jadi pending. Tapi ingat, cuma untuk model tertentu saja, ya.

Caranya gampang:

  1. Matikan printer Anda.
  2. Lepas kabel USB-nya.
  3. Pasang kembali.
  4. Kemudian nyalakan printernya.

Baca Juga: Cara Mudah Mengatasi Printer yang Tidak Merespon.

Bagaimana Kalau Masih Tidak Bisa?

Sebenarnya, semua cara di atas sudah sungguh cukup dan bisa dibilang sungguh efektif. Lebih dari itu, cara-cara tersebut juga bahkan telah dianjurkan di banyak situs ternama, baik dalam maupun luar negeri.

Akan tetapi, jikalau dalam prakteknya ternyata masih belum efektif, aku sarankan untuk melakukan print sementara menggunakan komputer lain.

Alasannya, jikalau printer pending sering sekali timbul, mampu jadi sistem komputer Anda yang sedang mengalami masalah.

Maka penyelesaian untuk perkara mirip ini, Anda harus coba menginstal ulang sistemnya.

Baca Juga: Cara Mengatasi Printer Error 5B00

Akhir Kata

Demikian, sedikit isu dari aku, perihal bagaimana caranya untuk mengatasi printer pending dan tak maumencetak.

Cara ini mampu dipraktekkan di semua versi Windows, terutama Windows 7, Windows 8, Windows 10. dan Windows 11 Selain itu, cara ini juga bisa Anda pakai untuk beragam brand printer, seperti HP, Epson, Canon, dan lain-lain.

Jika ada pertanyaan lain yang ingin diajukan, silakan kirim melalui kolom komentar yang ada di bawah artikel ini.

Semoga berguna.

Cara Gampang Mengubah Default Browser Di Windows 7,8,10,11

Feed,  Komputer

Maksud dari default browser di sini ialah browser bawaan.

Misalnya nih, kita mau membuka sebuah aplikasi atau file internet, maka yang akan terbuka adalah browser yang memang sudah kita atur sebelumnya.

Nah, semenjak dahulu, Windows sendiri biasa menggunakan Internet Explorer selaku default browser di sistemnya. Tapi khusus untuk Windows 10, kini telah mulai beralih ke Microsoft Edge.

Namun walaupun demikian, kita juga tetap diberi kewenangan untuk mengganti pengaturan tersebut, lho.

Cara Mengganti Default Browser di Windows 7, 8, 10

Browser yang ter-setting secara bawaan di Windows, tentunya mampu kita ganti sesuai cita-cita.

Misalnya kita ingin pakai Mozilla Firefox, Google Chrome, atau bahkan browser yang lain sekalipun. Cukup ubah saja pengaturannya.

Buat yang belum tahu, di sini aku akan menerangkan langkah-langkahnya. Dijamin bisa deh.

1. Di Windows 10

Mengatur Browser Windows 10

Untuk mengubah default browser di Windows 10 ini, kita bisa menggantinya melalui pengaturan. Tepatnya sih lewat Settings > Default Apps.

Untuk tutorial lebih lengkapnya, mampu simak bahasan berikut ini:

Langkah 1. Pertama, silakan klik Start, kemudian pilih Settings.

Buka Settings Windows 10

Langkah 2. Setelah itu, klik Apps di kolom bagian kiri.

Menu Apps Windows

Langkah 3. Masih di kolom bab kiri, lanjut klik menu Default Apps.

Kolom Menu Default Apps

Langkah 4. Di sana ada pengaturan khusus untuk Web Browser. Silakan diklik.

Setting Web Browser

Langkah 5. Setelah timbul jendela Choose an Apps, Anda mampu mengubah pengaturannya menjadi browser yang Anda kehendaki.

Setting Aplikasi Browser Default di Windows 10

Oh ya, sebelumnya jangan lupa juga untuk menginstal terlebih dulu browser yang ingin Anda pakai, ya.

Nah, untuk langkah-langkahnya, secara garis besarnya sih memang demikian. Tapi kalau mau lebih singkat, sebetulnya sih bisa juga coba pakai cara ini:

  1. Pada kolom search ketik “Default Apps“.
  2. Geser ke bab bawah, klik kolom Web Browser.
  3. Tinggal atur browser deh.

Kemudian, di sana juga ada beberapa pilihan lebih lanjut yang mungkin mampu Anda coba, di antaranya:

Choose deaulft apps by file type Untuk mengatur tipe file, agar dibuka oleh aplikasi tertentu.
Choose default apps by protocol Untuk mengendalikan aplikasi supaya membuka suatu data tertentu secara otomatis.
Set default by apps Ini untuk mengontrol ekstensi file apa saja yang dibuka dari aplikasi tertentu.

Kalau mau dihilangkan lagi pengaturannya, cukup klik Reset saja. 😀

2. Di Windows 8

Mengatur Default Browser Windows 8

Untuk Windows 8 ini, kurang lebih sih tidak jauh beda dengan Windows 10. Hanya saja, dikarenakan Windows 8 tidak memiliki taskbar pada bagian bawahnya, maka langkah-langkahnya harus disesuaikan sedikit.

Berikut cara mengganti browser default di Windows 8:

  1. Tekan tombol Windows + karakter C (di keyboard).
  2. Selanjutnya, silakan klik opsi Change PC Settings.
  3. Klik sajian Search and Apps, lalu masuk ke Defaults.
  4. Pilih kolom aplikasi browser untuk mengaturnya menjadi default.

Kalau telah, maka default browser di Windows 8 Anda kini sudah terganti.

Kita juga bisa mengendalikan setelan lebih lanjut dari halaman Default Apps ini. Coba geser ke kolom bagian bawah untuk lengkapnya.

Pernah coba memakai RDP?

3. Di Windows 7

Untuk Windows 7 sendiri, tampilannya memang sungguh berlainan dari Windows 8 dan Windows 10. Selain itu, Windows 7 juga belum mendukung fitur Settings di dalamnya.

Meski demikian, kita tetap mampu mengakses halaman Default Apps melalui Control Panel, kok.

Berikut cara mengganti default browser di Windows 7:

  1. Klik Start di bab taskbar.
  2. Kemudian klik Default Programs.
  3. Pilih menu Custom.
  4. Terakhir tinggal atur deh, pengaturan pada kolom Web Browser sesuai keperluan.

Kalau sudah, klik OK, ya. Sekarang browser bawaan di Windows 7 Anda telah terganti.

Di atas saya juga telah kasih bimbingan videonya. Langkahnya agak berlawanan, tetapi mampu dicoba juga.

4. Windows 11

Di Windows 11 kita bisa mengubah default browser dengan cara yang kurang lebih tidak jauh beda dengan Windows 10.

Karena secara letak tata sajian, Windows 11 dan Windows 10 hampir sama. Hanya berlainan dari penampilan yang lebih fresh.

Berikut cara mengganti default browser Windows 11:

  1. Buka Settings di Windows 11 Anda melalui Start Menu.
  2. Kemudian klik Apps dan cek kolom kiri, klik Default Apps.
Menu Default Apps
  1. Cek bagian bawah, klik kolom Web Browser.
  2. Silakan ganti browser default sesuai keinginan Anda di sana.
Pilih Browser di Windows 11

Akhir Kata

Begitulah sedikit bimbingan tentang cara mengubah default browser di Windows 7, Windows 8, dan Windows 10.

Buat pengguna komputer atau laptop yang juga sering menggunakan internet, mampu coba nih terapkan tutorial ini, semoga browsing bisa lebih nyaman menggunakan browser pilihan hati. Hehe.

Punya pertanyaan? Atau masih ada yang galau? Tanyakan saja ya melalui kolom komentar di bawah.

Semoga berguna.

Baca Juga: Beda Antara LAN, MAN, WAN, dan PAN.