Paling malas memang bila kita pakai Windows 10, terus sistemnya berlangsung lambat. Iya, kan?
Buat yang belum tahu, penyebab dari masalah ini bisa dibilang aneka macam, lho. Mulai dari faktor tata cara yang kurang sesuai, sampai faktor bagian yang bermasalah.
Namun, lazimnya sih yang paling biasa ditemui tentu saja masih terkait hal-hal berikut ini:
- Sistem requirements yang masih kurang mumpuni.
- Sistem kurang maksimal.
- Sistemnya yang memang sudah melambat.
- Dan lain-lain.
Nah, buat yang belum tahu lagi nih, kerennya di Windows 10 itu kita mampu menanggulangi dilema-persoalan tersebut dengan gampang.
Caranya yaitu dengan memakai fitur yang dinamakan Virtual Memory (Pagefile).
Daftar Isi
Cara Mengatur Virtual Memory di Windows 10
Apa itu Virtual Memory? Bagaimana cara kerjanya? Serta apa sih manfaatnya?
Itu semua bakal aku diskusikan, namun nanti belakangan aja deh. Pertama, kita perlu cek dahulu cara mengaktifkan fitur Virtual Memory ini. Cek satu-satu, ya:
- Silakan klik kanan This PC, lalu pilih Properties.
- Klik Advanced System Settings di bagian kiri.
- Klik tombol Settings pada kolom Performance.
- Klik tab Advanced, kemudian klik Change pada kolom Virtual Memory.
- Hilangkan centang Automatically Manage Paging File, lalu atur sizenya.
- Klik OK dan selesai deh.
Nah, secara garis besarnya begitu. Sedangkan untuk langkah-langkah lebih lengkapnya, silakan Anda ikuti tutorial berikut ini:
Langkah 1. Pertama, silakan buka Windows Explorer. Paling mudah sih dengan mengklik kanan tombol Start, kemudian pilih File Explorer.
Langkah 2. Kemudian, pada icon This PC, klik kanan, lalu pilih Properties.
Langkah 3. Lanjut lagi, di bab kiri, klik sajian Advanced System Settings.
Langkah 4. Kemudian, di tab Advanced, klik tombol Settings pada kolom Performance.
Langkah 5. Klik tab Advanced. Kemudian pada kolom Virtual Memory, silakan klik tombol Change.
Langkah 6. Setelah itu, maka akan muncul jendela gres. Hilangkan centang pada Automatically manage paging file size for all drives.
Langkah 7. Klik pada Drive C:. Centang bagian Custom Sizes, kemudian isi Initial Size dan Maximum Size-nya sesuai kebutuhan (dalam ukuran MB).
Berapa ukuran yang diusulkan? Kalau saya pribadi sih (lazimnya ) minimal 5GB dengan maksimal 15GB. Tapi yaa sesuai kebutuhan juga nggak apa-apa bekerjsama.
Langkah 8. Klik tombol Set jikalau sudah, klik OK, kemudian klik Apply.
Pengaturan ini sendiri bisa dijalankan di semua model Windows 10. Tapi, usulan aku sih update dulu ke model terbaru, untuk menambah stabilitas metode ke depannya.
Oh ya, setting tadi baru untuk Drive C: saja. Dengan asumsi pada drive tersebut ada tata cara terpasang. Tapi jangan lupa juga atur pagesize untuk drive–drive yang lain.
Kalau sudah semua, coba restart dulu komputer atau laptop Anda. Tes deh bedanya kaya gimana nanti.
Buat yang mau memperbaiki Windows, coba juga cara restore Windows 10.
Cara Kerja Virtual Memory
Kalau telah restart, pasti efeknya akan langsung terasa bukan? Yup, kinerja komputer atau laptop Anda terasa semakin ringan.
Pertanyaannya, bagaimana sih cara kerja dari Virtual Memory ini?
Nah, simpelnya begini. Pagefile yang kita atur tadi berfungsi untuk mengurangi beban pada RAM.
Jadi, dikala tata cara sedang membuka banyak aplikasi, ada beberapa acara yang bebannya dialokasikan ke pagefile tersebut. Oleh alasannya adalah itu, tata cara pun bisa berjalan dengan lebih cepat.
Manfaat Virtual Memory
Kalau bicara dari segi manfaat sih pasti banyak pastinya. Karena banyaknya manfaat tersebut, aku sendiri senantiasa mengatur setting ini di laptop atau komputer yang pernah saya pakai.
1. Mempercepat Kerja Sistem
Biasanya kinerja bisa meningkat hingga 40-50%. Apalagi kalau cache atau temporary files sudah dibersihkan juga.
Percepatan kinerja ini ditandai dengan sistem yang lebih responsif, dikala ingin membuka Explorer maupun aplikasi.
1. Mempercepat Kerja Storage
Utamanya pada hardisk. Biasanya tampilan terasa lebih berkembangdi dikala sedang menyalin file.
Contohnya proses penyalinan, kecepatan permulaan 10MBps, setelah dibersihkan bisa naik hingga 15MBps atau lebih.
3. Bisa Mengatasi Error Bluescreen
Bluescreen yang dimaksud ini ialah PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA dan KERNEL_DATA_INPAGE_ERROR. Lumayan, jadi tidak perlu reset.
4. Mempercepat Performa Game
Performa game jadi sedikit meningkat. Kemudian untuk loading, biasanya akan jadi lebih singkat dari sebelumnya.
Semisal sebelumnya kecepatan loading rata-rata antara 10 hingga 15 detik, mampu menyusut hingga 6 hingga 12 detik.
Baca juga: Cara Mudah Masuk ke Safe Mode di Windows 10.
Akhir Kata
Virtual Memory ini adalah salah satu pengaturan wajib yang seringkali suka dilupakan oleh pada umumnya orang. Padahal, fitur ini sendiri telah ada semenjak Windows 7 dahulu, lho.
Oh ya, untuk mempercepat penampilan metode sendiri, selain dengan cara ini, sesungguhnya masih banyak lagi cara yang lain yang mampu Anda lakukan. Ini cuma salah satunya saja.
Kalau Anda mengalami masalah sistem yang lemot atau sebagainya, coba tanyakan melalui kolom komentar di bawah ini. Nanti aku akan coba bantu referensikan beberapa goresan pena untuk memajukan performa Windows 10.
Semoga berfaedah, ya.