TintaTeras

Biografi Fibonacci – Penemu Deret Fibonacci

Biodata,  Biografi,  Biografi Tokoh Dunia,  Feed,  Ilmuwan Terkenal,  Profil,  Sejarah,  Tokoh Matematika

Perkembangan matematika pada kurun pertengahan di Eropa seiring dengan lahirnya Leonardo dari Pisa yang lebih dikenal dengan julukan Fibonacci (artinya anak Bonaccio). Bonaccio sendiri artinya anak ndeso, tetapi dia bukan orang kurang pandai alasannya jabatannya ialah seorang konsul yang wewakili Pisa. Jabatan yang dipegang ini membuat ia sering bepergian. Bersama anaknya, Leonardo, yang selalu mengikuti ke negara mana pun ia melaksanakan lawatan. Fibonacci menulis buku Liber Abaci sehabis terinspirasi pada kunjungannya ke Bugia, sebuah kota yang sedang berkembang di Aljazair.

Ketika ayahnya bertugas di sana, seorang ahli matematika Arab menunjukkan keajaiban tata cara bilangan Hindu-Arab. Sistem yang mulai diketahui sehabis jaman Perang Salib. Kalkulasi yang mustahil dilaksanakan dengan memakai notasi (bilangan) Romawi. Setelah Fibonacci mengamati semua kalkulasi yang dimungkinkan oleh metode ini, ia menetapkan untuk mencar ilmu pada matematikawan Arab yang tinggal di sekitar Mediterania. Semangat belajarnya yang sungguh mengebu-gebu menciptakan beliau melaksanakan perjalanan ke Mesir, Syria, Yunani, Sisilia.

Mengarang buku

Tahun 1202 ia menerbitkan buku Liber Abaci dengan memakai – apa yang kini disebut dengan aljabar, dengan menggunakan numeral Hindu-Arabik. Buku ini memberi imbas besar alasannya timbul dunia baru dengan angka-angka yang mampu mengambil alih sistem Yahudi, Yunani dan Romawi dengan angka dan karakter untuk mengkalkulasikan dan kalkulasi.

Pendahuluan buku berisi dengan bagaimana memilih jumlah digit dalam satuan numeral atau tabel penggandaan (baca: perkalian) dengan angka sepuluh, dengan angka seratus dan seterusnya. Kalkulasi dengan menggunakan seluruh angka dan pembagian, kepingan, akar, bahkan penyelesaian persamaan garis lurus (linier) dan persamaan kuadrat. Buku itu dilengkapi dengan latihan dan aplikasi sehingga menumbuhkan hasrat pembacanya. Dasar pedagang, gambaran dalam dunia bisnis dengan angka-angka juga disuguhkan. Termasuk di sini yaitu pembukuan bisnis (double entry), penggambaran perihal marjin keuntungan, pergeseran (konversi) mata uang, konversi berat dan ukuran (kalibrasi), bahkan menambahkan penghitungan bunga. (Pada jaman itu riba, masih dihentikan). Penguasa pada ketika itu, Frederick, yang kesengsem dengan Liber Abaci, dikala mendatangi Pisa, memanggil Fibonacci untuk datang menghadap. Dihadapan banyak ahli dan melakukan tanya-jawab dan wawancara langsung, Fibonacci memecahkan masalah aljabar dan persamaan kuadrat.

Pertemuan dengan Frederick dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh jago-hebat tersebut, dibukukan dan diterbitkan tidak usang lalu. Tahun 1225 dia mengeluarkan buku Liber Quadrotorum (buku perihal Kuadrat) yang dipersembahkannya untuk Sang raja. Dalam buku itu tercantum duduk perkara yang bisa mengganggu “akal sehat” matematikawan yakni perihal problem kelinci beranak-pinak Pertanyaan sederhana tapi diharapkan kejelian berpikir.

“Berapa pasang kelinci yang mau beranak-pinak selama satu tahun. Diawali oleh sepasang kelinci, apabila setiap bulan sepasang anak kelinci menjadi produktif pada bulan kedua”

  • Akhir bulan kedua, mereka kawin dan kelinci betina I melahirkan sepasang anak kelinci beda jenis kelamin.
  • Akhir bulan kedua, kelinci betina melahirkan sepasang anak baru, sehingga ada 2 pasang kelinci.
  • Akhir bulan ketiga, kelinci betina I melahirkan pasangan kelinci kedua, sehingga ada 3 pasang kelinci.
  • Akhir bulan keempat, kelinci betina I melahirkan sepasang anak gres dan kelinci betina II melahirkan sepasang anak kelinci, sehingga ada 5 pasang kelinci.

Akan diperoleh balasan: 55 pasang kelinci. Bagaimana bila proses itu terus berjalan seratus tahun? Hasilnya (contek saja): 354.224.848.179.261.915.075. Apakah ada cara cepat untuk menghitungnya? Di sini Fibonacci memberikan rumus bilangan yang lalu diketahui dengan nama deret Fibonacci.

Deret Fibonacci

Orang Nasrani menolak angka nol; tetapi penjualdalam melakukan transaksi memerlukan angka nol. Alasan yang digunakan oleh Fibonacci ialah nol sebagai batas. Apabila diperoleh hasil negatif mempunyai arti kerugian. Orang yang mengenalkan angka nol ini ke dunia Barat yakni Leonardo dari Pisa. Meskipun ayahnya seorang Konsul sekaligus pedagang, profesi Fibonacci – tak maumenjadi konsul, yakni seorang pedagang. Anak muda – yang lebih diketahui dengan nama Fibonacci – mencar ilmu matematika dari orang-orang Islam dan menjadi matematikawan cakap dengan cara berguru sendiri. Menemukan deret bilangan yang diberi nama seperti namanya.

Deret Fibbonacci yakni: 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 377, 610, 987 …

Pola deret di atas terbentuk dari susunan bilangan berurutan (dari kecil semakin besar) yaitu ialah penjumlahan dua bilangan sebelumnya. Angka 3, urutan keempat, yakni hasil penjumlahan 1 (urutan 2) + 2 (urutan 3); angka 5 urutan kelima, yakni hasil penjumlahan 2 (urutan 3) + 3 (urutan 4); angka 8 urutan keenam, adalah hasil penjumlahan 3 (urutan 4) + 5 (urutan 5) dan seterusnya. Deret di atas bisa menjawab persoalan kelinci beranak-pinak, alur bunga lily, pola dan jumlah mata nanas, jumlah kelopak dan alur spiral bunga jenis-jenis tertentu. Lewat deret Fibonacci ini dapat diketahui diketahui urutan atau alur yang akurat pada alam. Ukuran ruangan hewan berkulit lunak (moluska) yang berupa spiral, nautilus *; jumlah searah jarum jam atau berlawanan jarum jam ‘mata‘ nanas, jumlah kelopak bunga matahari dan ada 2 alur spiral (ke kanan 34 dan ke kiri 55) sesuai dengan deret Fibonacci.

Kaitan dengan nisbah emas

Nisbah emas sudak dikenal semenjak jaman Pythagoras. Disebutkan bahwa alam tampaknya diatur oleh nisbah emas. “Kesaktian” nisbah ini mendasari arsitektur bangunan jaman dahulu, utamanya di Yunani. Bentangan pilar dan tinggi Panthenon merupakan perbandingan hasil nisbah emas.

Perhatikan hasil pembagian bilangan-bilangan pada deret Fibonacci di bawah ini.

1/1; 2/1; 3/2; 5/3; 8/5; 13/8; 21/13; 34/21; 55/34; 89/55; 144/89…

Pola apa yang terjadi? Bilangan hasil pembagian memberikan sesuatu yang istimewa sehingga disebut dengan seksi emas (golden section). Nama ini seperti dengan nisbah emas. Memang ada kekerabatan akrab antara seksi emas dan nisbah emas mirip mampu dilihat pada tabel dan gambar di bawah ini.

Deret 1 2 3 5 8 13 21 34 55 89 144

Pembagi 1 1 2 3 5 8 13 21 34 55 89

Hasil 1 2 1,5 1,66 1,6 1,625 1,615 1,619 1,617 1,618 1,618

Barangkali kenyataan ini bisa menjawab pertanyaan mengapa deret Fibonacci mendekati nisbah emas.

Ambil teladan dua bilangan: a, b, a+b (deret Fibonacci) dan b/a (nisbah emas) kemudian diperbandingkan

b/a ≈ (a+b)/b

b/a (nisbah emas) ≈ a/b + 1 (seksi emas)

Substitusikan nisbah emas dengan notasi Φ (phi) untuk persamaan di atas.

Φ = 1/Φ + 1 (kalikan ruas kiri dan kanan dengan F) hasil:

Φ² – Φ – 1 = 0

Φ = (1+ √5)/2 ≈ 1,618

Revolusi Fibonacci

Topik dalam buku Liber abaci juga menerangkan proses aritmatik, tergolong cara mencari akar bilangan. Problem-masalah dalam buku ini lebih ditekankan untuk penggunaan dalam transaksi jual beli, metode bagian untuk mengkalkulasikan pertukaran mata uang. Fibonacci menggunakan potongan – biasa, bilangan berbasis enam puluh (seksadesimal) dan satuan – bukan bilangan berbasis sepuluh (desimal). Penulisan 5/12 28 umumkita kenal selaku 28 5/12. Dia juga menempatkan bilangan pecahan berupa komponen-kompenen yang belum dijumlah. Penulisan 115/6, selaku acuan, ditulis dengan 1/3 ½ 11. Tidak puas dengan kebingungan ini cuilan satuan ternyata lebih membingungkan. Pecahan 98/100, sebagai teladan, dipecah menjadi 1/100 1/50 1/5 ¼ ½, dan 99/100 ditulis dengan 1/25 1/5 ¼ ½.

Sumbangsih

Mengenalkan angka nol dan menjumlah teladan-acuan alam tidak umum sekaligus memberi dasar pada pengenalan aljabar ke dunia Barat adalah sumbangsih terbesar Fibonacci. Mampu menciptakan deret Fibonacci yang memberi jawaban atau argumentasi wacana teladan alam seperti yang dijabarkan dalam nisbah emas. Adopsi angka nol untuk penulisan dan melaksanakan perkiraan di Eropa – mengubah sistem bilangan Romawi yang tidak efisien – dengan metode bilangan Hindu-Arabik ini kelak sangat mempengaruhi perkembangan matematika di benua Eropa. Sistim bilangan belahan Fibonacci yang rumit, kemudian disederhanakan untuk kepentingan jual beli. Perhatikanlah perubahan harga saham-saham yang diperdagangkan di Wall Street menggunakan metode penggalan. TintaTeras.com

Biografi John Napier – Penemu Logaritma

Biodata,  Biografi,  Biografi Tokoh Dunia,  Feed,  Ilmuwan Terkenal,  Profil,  Sejarah,  Tokoh Matematika

John Napier, ahir di puri Merchiston, erat Edinburgh, Skotlandia. Anak Sir Archibald Napier dari istri pertama, Janet Bothwell. Ketika umur 14 tahun, Napier dikirim ke universitas St. Andrews untuk berguru theologi. Setelah berkelana ke mancanegara, Napier pulang ke kampung halaman pada tahun 1571 dan menikah dengan Elizabeth Stirling dan memiliki dua orang anak. Tahun 1579, istrinya meninggal dan menikah lagi dengan Agnes Chisholm. Perkawinan kedua ini memberinya sepuluh orang anak. Anak kedua dari istri kedua, Robert, kelak menjadi penterjemah karya-karya ayahnya. Sir Archibald meninggal pada tahun 1608 dan John Napier menggantikannya, tinggal di puri Merchiston sepanjang hayatnya.

Napier bukanlah matematikawan profesional. Berkewarganegaan Skotlandia, beliau adalah seorang Baron yang tinggal di Murchiston dan memiliki banyak tanah namun juga memiliki kegemaran menulis aneka macam topik yang mempesona hatinya. Dia hanya kepincut meneliti salah satu aspek dalam matematika, teristimewa yang berhubungan dengan perhitungan dan trigonometri. Istilah “kerangka Napier” (Napier frame) menunjuk kepada tabel-tabel perkalian dan “Analogi Napier” dan “Hukum bab-bagian bundar Napier” yaitu alat bantu untuk mengenang dalam kaitannya dengan trigonometri lingkaran. Napier menyampaikan bahwa observasi dan penemuannya wacana logaritma terjadi dua-belas tahun silam sebelum dipublikasikan. Pernyataan ini menunjuk bahwa ilham dasarnya terjadi pada tahun 1594. Meskipun didapatkan oleh Napier akan tetapi ada peran pendahulunya.

Stifel menulis Arithmetica integra pada 50 tahun silam dengan pedoman karya-karya Archimedes. Angka dengan pangkat dua yakni dasarnya, meski tidak dapat dipakai untuk tujuan penghitungan sebab ada selisih yang terlalu besar dan cara interpolasi tidak menunjukkan hasil secara akurat.

Pengaruh anutan Dr. John Craig tidak mampu dikesampingkan, mensugesti John Napier. Pertemuan tidak sengaja terjadi ini, terjadi saat rombongan Craig dalam perjalanan menuju Denmark dengan memakai kapal, terjadi tornado besar sehingga membuat rombongan ini berhenti tidak jauh dari observatorium Tycho Brahe, tidak jauh dari kawasan Napier. Sambil menunggu badai reda, mereka berdiskusi ihwal cara-cara penghitungan yang digunakan dalam observatorium. Diskusi ini menciptakan Napier lebih termotivasi sehingga pada tahun 1614 diterbitkan buku Gambaran wacana aturan dalam logaritma (A Description of the Marvelous Rule of Logaritms).

Logaritma

Awal inovasi Napier wacana sesungguhnya sungguh sederhana. Menggunakan progresi geometrik dan integral secara serempak. Ambillah sebuah bilangan tertentu yang mendekati angka 1. Napier memakai 1 – 107 (atau 0,9999999) selaku bilangan. Sekarang, istilah progresi dari pangkat yang terus bertambah sampai akibatnya alhasil mendekati – sangat sedikit selisihnya. Untuk mencapai “keseimbangan” dan menghindari terjadi (bilangan) desimal dikalikan dengan 107.

N = 107(1 – 1/107)L, dimana L yakni logaritma Napier sehingga logaritma dari 107 sama dengan nol, yakni: 107 (1-1/107) = 0,9999999 yakni 1 dan seterusnya. Apabila bilangan tersebut dan logaritma dibagi 107, akan didapatkan – secara virtual – sistem logaritma sebagai basis 1/e, untuk (1-1/107)107 mendekati Lim n→∞ (1 – 1/n)n = 1/e.

Perlu diingat bahwa Napier tidak memiliki konsep logaritma sebagai dasar, mirip yang kita pahami sekarang. Prinsip-prinsip kerja Napier akan lebih jelas dengan menggunakan rancangan geometri di bawah ini.

A___________________P____________B___________________

C_______________________D__________Q_______________________E

Garis AB ialah setengah dari garis CE. Bayangkan titik P berangkat dari titik A, berlangsung menyusur garis AB dengan kecepatan kian menurun dengan proporsi seimbang dengan jaraknya dari titik B; pada ketika berbarengan titik Q bergerak dari garis CE… dengan kecepatan bergerak sama mirip titik P. Napier menyebut variabel jarak CQ yakni logaritma dari jarak PB ialah difinisi geometrik Napier. Misal: PB = x dan CQ = y. Apabila AB dianggap 107, dan jika kecepatan bergeraknya P juga 107, maka dalam notasi kalkulus terbaru didapat dx/dt = -x dan dy/dt = 107, x0 = 107, y0 = 0. Jadi dy/dx = – 107/x, atau y = -107 ln cx, dimana c yakni inisial kondisi untuk menjadi 10-7. Hasil, y = -107 ln (x/107) atau y/107 = log 1/e(x/107).

Sifat eksentrik

Meskipun Napier memberi sumbangsih besar dalam bidang matematika, namun minat terbesar Napier justru bidang agama. Dia seorang pemeluk Protestan kuat yang menuliskan pandangannya dalam buku Penjelasan tentang penemuan dari kebangkitan Santo Johanes (A Plaine Discovery of the whole Revelation of Saint John (1593), yang dengan sengit menyerang gereja Katholik dan mencerca Raja orang Skotlandia, James VI (kelak menjadi James I, raja Inggis) dengan menyebutnya seorang atheis.

Bidang lain yang menjadi minat Napier, seorang tuan tanah, adalah mengurus tanah pertanian. Untuk meningkatkan kesuburan tanah, Napier mencoba memberi pupuk berupa garam. Tahun 1579, Napier memperoleh pompa hidraulik untuk mengoptimalkan air dari dalam sumur. Dalam bidang militer, Napier berniat menciptakan cermin raksasa guna melindungi Inggris dari serbuan angkatan maritim Raja Philip II dari Spanyol. Kedua inovasi Napier ini tidak berbeda dengan penemuan Archimedes.

Ada anekdot, bahwa selaku seorang tuan tanah, Napier sering berseteru dengan para penyewa (tanah) dan tetangganya. Suatu kejadian, Napier merasa terusik oleh burung merpati tetangga yang dirasanya telah keterlaluan. Ancaman bahwa merpati akan ditangkapi tidak ditanggapi tetaangganya, karena merasa percaya bahwa Napier tidak mungkin menangkapi semua merpati. Esok harinya, tetangga itu terkejut menjumpai semua merpatinya menggelepar – belum mati – terpuruk di depan rumah. Rupanya Napier sudah memberi makan jagung yang apalagi dulu sudah direndam dengan anggur.

Jasa Terakhir

Begitu buku pertama diterbitkan, antusiasme matematikawan merebak sehingga banyak dari mereka berkunjung ke Edinburgh. Salah satu tamu yaitu Henry Briggs (1516 – 1631), dimana pada ketika konferensi itu Briggs memberitahu Napier ihwal penyesuaian yang dilakukan. Mengubah basis logaritma menjadi 1, bukan 107, balasannya adalah nol dan menggunakan basis 10 (desimal). Akhirnya ditemukan log 10 = 1 = 10º.

Napier meninggal di purinya pada tanggal 3 April 1617, dan dimakamkan di gereja St. Cuthbert, Edinburgh. Dua tahun lalu, 1619, terbit buku Konstruksi dari keindahan logaritma (Construction of the wonderful logarithms), yang disusun oleh Robert, anak.

Sumbangsih

Menemukan rancangan dasar logaritma, sebelum terus dikembangkan oleh matematikawan lain – utamanya Henry Briggs – sehingga mampu memberi manfaat. Penemuan ini menenteng pergantian besar dalam matematika. Johannes Kepler terbantu, sebab dengan logaritma, mampu meningkatkan kesanggupan hitung bagi para astronomer. “Kesaktian” logaritma ini lalu disebut oleh [Florian] Cajori selaku salah satu dari tiga inovasi penting bagi matematika (dua lainnya yaitu notasi angka Arab dan bagian berbasis sepuluh/desimal). TintaTeras.com

Biografi Al Razi (865-925) – Sang Kimiawan

Biodata,  Biografi,  Biografi Tokoh Dunia,  Biografi Tokoh Islam,  Feed,  Ilmuwan Terkenal,  Profil,  Sejarah,  Tokoh Kimia

Salah satu ilmuwan muslim yang pernah hidup adalah Abu Bakar Muhammad bin Zakaria al-Razi atau diketahui selaku Rhazes di dunia barat merupakan salah seorang pakar sains Iran yang hidup antara tahun 864 – 930. Beliau lahir di Rayy, Teheran pada tahun 251 H./865 dan wafat pada tahun 313 H/925. Di awal kehidupannya, al-Razi begitu tertarik dalam bidang seni musik. Namun al-Razi juga kepincut dengan banyak ilmu wawasan lainnya sehingga kebanyakan kala hidupnya dihabiskan untuk mengkaji ilmu-ilmu mirip kimia, filsafat, logika, matematika dan fisika.

Walaupun pada alhasil ia diketahui sebagai mahir pengobatan seperti Ibnu Sina, pada mulanya al-Razi yaitu spesialis kimia.? Menurut suatu riwayat yang dikutip oleh Nasr (1968), al-Razi meninggalkan dunia kimia sebab penglihatannya mulai kabur balasan ekperimen-eksperimen kimia yang meletihkannya dan dengan bekal ilmu kimianya yang luas kemudian menggeluti dunia medis-kedokteran, yang rupanya mempesona minatnya pada waktu mudanya.? Beliau menyampaikan bahwa seorang pasien yang sudah sembuh dari penyakitnya ialah disebabkan oleh respon reaksi kimia yang terdapat di dalam tubuh pasien tersebut. Dalam waktu yang relatif cepat, beliau mendirikan rumah sakit di Rayy, salah satu rumah sakit yang populer sebagai pusat penelitian dan pendidikan medis.? Selang sementara waktu lalu, dia juga diandalkan untuk memimpin rumah sakit di Baghdad..

Beberapa ilmuwan barat beropini bahwa ia juga merupakan penggagas ilmu kimia terbaru. Hal ini dibuktikan dengan hasil karya tulis maupun hasil penemuan eksperimennya.

Al-Razi berhasil memperlihatkan berita lengkap dari beberapa reaksi kimia serta deskripsi dan rancangan lebih dari dua puluh instrument untuk analisis kimia. Al-Razi dapat memberikan deskripsi ilmu kimia secara sederhana dan rasional. Sebagai seorang kimiawan, ia ialah orang yang pertama bisa menciptakan asam sulfat serta beberapa asam yang lain serta penggunaan alkohol untuk fermentasi zat yang manis.

Beberapa karya tulis ilmiahnya dalam bidang ilmu kimia adalah:

  1. Kitab al Asrar, yang membahas perihal teknik penanganan zat-zat kimia dan manfaatnya.
  2. Liber Experimentorum, Ar-Razi membahas pembagian zat kedalam binatang, tanaman dan mineral, yang menjadi cikal bakal kimia organik dan kimia non-organik.
  3. Sirr al-Asrar:
  4. Imu dan penelusuran obat-obatan dibandingkan dengan sumber tumbuhan, binatang, dan galian, serta simbolnya dan jenis terbaik bagi setiap satu untuk digunakan dalam rawatan.
  5. Ilmu dan peralatan yang penting bagi kimia serta apotek.
  6. Ilmu dan tujuh tata cara serta teknik kimia yang melibatkan pemrosesan raksa, belerang (sulfur), arsenik, serta logam-logam lain mirip emas, perak, tembaga, timbal, dan besi.

Menurut H.G Wells (sarjana Barat terkenal), para ilmuwan muslim ialah kalangan pertama yang mengasas ilmu kimia. Makara tak aneh jika sekiranya mereka sudah membuatkan ilmu kimia selama sembilan periode bermula dari era kedelapan masehi.

Biografi Richard Philips Feynman – Fisikawan Modern

Biodata,  Biografi,  Biografi Tokoh Dunia,  Feed,  Ilmuwan Terkenal,  Profil,  Sejarah,  Tokoh Fisika

Biografi Richard Philips Feynman. Dikenal sebagai salah satu fisikawan dengan banyak temuannya, Richard Philips Feynman, Pria berdarah Yahudi ini dilahirkan pada 11 Mei 1918 di Far Rockaway, New York, Amerika Serikat. Ayahnya seorang penjual busana seragam militer. Ia mendidik Feynman dengan bervariasi ilmu pengetahuan alam. Hal ini ternyata memancing sifat ingin tahu yang besar dari Feynman muda yang kemudian berperan besar dalam kariernya kelak. Saat berusia 12 tahun, Feynman muda memiliki laboratorium yang dibuatnya sendiri. Dia membuat percobaan listrik, menciptakan radio sederhana, sampai menjadi teknisi radio panggilan amatir dalam laboratoriumnya.

Tak cuma itu, ia juga bermain-main dengan percobaan kimia sederhana. Bahan-bahannya diambil dari dedaunan dan bumbu masak ibunya. Selesai menyelesaikan kuliah sarjananya di jurusan Fisika, Massachusetts Institute of Technology (MIT) pada tahun 1939, Feynman meneruskan pendidikannya ke Princeteon University. Di sanalah beliau bertemu dan digembleng astro-fisikawan terkenal, John Wheeler.

Ketika Feynman menjadi pembicara ketika pelatihan terjadwal (student seminar), tidak tanggung-tanggung John Wheeler mengundang beberapa fisikawan tersohor saat itu termasuk Albert Einstein. Kenyataannya Einstein pun tiba dan ikut mengajukan pertanyaan. Feynman menyelesaikan jenjang S-3 dan meraih gelar Ph.D. pada tahun 1942.

Penguraian inti atom

Selepas dari Princeton, Feynman bergabung dengan Project Manhattan, projek pengembangan bom atom pertama. Dia ditempatkan di Los Alamos untuk mengerjakan teori-teori penguraian inti atom sebagai sumber energi bom atom. Di sana beliau bertemu Hans Bethe (peraih Nobel 1967) dan Robert Oppenheimer (Kepala projek di Los Alamos).

Selama di Los Alamos, abjad keingintahuannya yang besar menyihir siapa saja. Tidak cuma kesuksesannya menuntaskan banyak problem dan membantu Amerika Serikat membuat bom atom pertama, tetapi juga keusilannya dalam menggunakan konsep-desain fisika dalam kehidupan sehari-hari.

Feynman terkenal sebagai “tukang” buka kunci, laci, dan brangkas tangguh. Jendral Leslie Groves, seorang militer yang memimpin projek di Los Alamos terpaksa memerintahkan untuk mengganti semua brankas di kantor, karena ulah Feynman yang sukses menjebol semua kunci tanpa merusaknya.

Andil Feynman sungguh besar dalam keberhasilan projek Manhattan. Setelah projek ini tamat, Feynman menjadi rebutan banyak universitas untuk menjadi guru besar. Feynman menetapkan untuk bergabung dengan Cornell University (1945 – 1950), lalu pindah ke California Institute of Technology (Caltech), dan tahun 1959 diangkat menjadi Tolman professor of physics di universitas tersebut.

Kemampuannya menjelaskan fisika yang rumit menjadi sungguh sederhana dan indah, menjadikannya terkenal dan tersohor di kalangan ilmuwan. Pada tahun 1961, Feynman sempat menawarkan dirinya mengajar ilmu fisika dasar untuk para mahasiswa baru tahun pertama. Kuliahnya didatangi tidak hanya dari mahasiswa sendiri, tapi juga oleh mahasiswa senior, para peneliti, bahkan profesor.

Sumbangan terbesar Feynman di dunia Fisika ialah di bidang Elektrodinamik Kuantum. Sebuah teori kuantum yang menerangkan interaksi cahaya dan bahan (light-matter interaction). Teori ini yakni teori kuantum tersukses sejauh ini, yang kecocokannya dengan hasil eksperiman mirip mengukur jarak Surabaya – Bandung dengan ketelitian helaian rambut.

Teori Elektrodinamik Kuantum dirintis pakar kuantum Paul Dirac, Werner Heisenberg, Wolf Pauli, dan Enrico Fermi pada tahun 1920-an. Feynman berhasil menuntaskan teori ini.

Selain itu, donasi Feynman ialah “Diagram Feynman”, yang menyingkatkan kalkulasi berlembar-lembar menjadi sepotong diagram sederhana yang mudah diinterpretasikan secara fisik. Diagram Feynman ini kesannya digunakan secara luas dalam mempelajari interaksi antarpartikel.

Diagram Feynman menjelaskan, bagaimana dua elektron saling tolak-menolak ketika berdekatan dengan mempertukarkan foton. Untuk idenya yang sungguh brilian ini, Feynman menerima kado Nobel Fisika tahun 1965, bersama Julian Schwinger (Amerika Serikat) dan Shinichiro Tomonaga (Jepang). Mereka bertiga berkontribusi sama dalam Elektrodinamik Kuantum, tapi berlainan metoda matematikanya.

Tidak hanya itu, Feynman juga bekontribusi pada beberapa area fisika lainnya. Sebut saja Teori Helium Cair (bareng fisikawan Rusia, L.D. Landau), Teori Peluruhan Beta, Teori Parton yang mengirimkan kita pada pengertian Quark, dan juga terlibat pada perintisan teknologi nano dan komputer kuantum.

Fisika selaku permainan

Tidak mirip fisikawan yang lain yang begitu serius membidani fisika dan ilmu sains lainnya, Feynman justu mengakibatkan fisika selaku sebuah permainan yang menyenangkan. Keingintahuan yang tinggi dan kecintaannya bermain-main dengan fisika telah melibatkannya dalam aneka macam petualangan.

Petualangan yang sungguh inspriratif, seru, sekaligus usil terangkum dalam dua buku biografinya Surely you are joking, Mr. Feynman (1985) dan What do you care what people think (1989). Feynman sempat berprofesi sebagai penabuh gendang festival dikala menjadi profesor tamu di University of Rio, Brazil. Dia juga berlatih menggambar dan beberapa karyanya pernah dipublikasikan atas nama “Ofey”. Petualangannya paling populer yakni saat berhasil memecahkan misteri meledaknya pesawat ulang-alik Challenger pada tahun 1986.

Feynman mungkin bukan yang paling arif di zamannya, tapi beliau telah berhasil membuat fisika menjadi ilmu yang menyenangkan. Cara ia memecahkan masalah dan menjelaskannya dalam tulisan dan ceramahnya menjadi ide ribuan fisikawan muda modern. Feynman meninggal pada 15 Februari 1988, karena menderita kanker usus. www.biografiku.com

Biografi James Prescott Joule – Fisikawan Terbaru

Biodata,  Biografi,  Biografi Tokoh Dunia,  Feed,  Ilmuwan Terkenal,  Profil,  Sejarah,  Tokoh Fisika

Berkat jasa-jasanya, namanya lalu diabadikan menjadi salah satu satuan dengan nama Joule (J), nama lengkapnya ialah James Prescott Joule, seorang ilmuwan Inggris yang namanya diabadikan menjadi satuan energi Joule ini lahir di Salford, Lancashire, Inggris pada 24 Desember 1818. James Prescott Joule merumuskan Hukum Kekekalan , ialah “Energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan.” Ia yakni anak seorang pengusaha bir yang kaya raya, namun sedikitpun dia tidak pernah mencicipi pendidikan di sekolah sampai usia 17 tahun. Hal ini disebabkan sebab semenjak kecil ia senantiasa sakit-sakitan balasan luka di tulang belakangnya. Sehingga, ia terpaksa hanya tinggal di rumah sepanjang hari.

Karena itu, ayahnya sengaja menghadirkan guru privat ke rumahnya dan menyediakan semua buku yang dibutuhkan Joule. Tidak hanya itu, ayahnya bahkan menyediakan suatu laboratorium khusus untuk Joule. Meskipun begitu, Joule tidak hanya mengandalkan pelajaran yang beliau dapatkan dari guru privatnya. Joule tetap berusaha mencar ilmu sendiri sehingga sebagian besar pengetahuan yang dimilikinya diperoleh dengan cara berguru sendiri. Namun, ada satu pelajaran yang cukup susah dipahaminya, yakni Matematika. Setelah berusia 17 tahun Joule baru bersekolah dan masuk ke Universitas Manchester dengan tutorial John Dalton, spesialis kimia Inggris yang begitu terkenal.

Joule dikenal sebagai siswa yang bersungguh-sungguh belajar, tekun bereksperimen, dan juga rajin menulis buku. Bukunya yang berjudul Tentang Panas yang Dihasilkan oleh Listrik terbit pada tahun 1840 dikala beliau berusia 22 tahun. Tiga tahun kemudian tepatnya pada tahun 1843 bukunya tentang ekuivalen mekanik panas terbit. Lalu, empat tahun berikutnya (1847) dia juga mempublikasikan buku mengenai relasi dan kekekalan energi. Buku-buku hasil karyanya tersebut begitu menarik perhatian Sir William Thomson atau dikenal dengan nama Lord Kevin. Sehingga, kesannya Joule melakukan pekerjaan sama dengan Thomson dan mendapatkan efek Joule-Thomson. Efek tersebut merupakan prinsip yang kemudian dikembangkan dalam pengerjaan lemari es. Efek tersebut menyatakan bahwa apabila gas dibiarkan berkembang tanpa melakukan kerja ke luar, maka suhu gas itu akan turun.

Selain itu, Joule yang sungguh taat terhadap agama juga memperoleh aturan kekekalan energi bersama dengan dua orang hebat fisika dari Jerman, adalah Hermann von Helmholtz dan Julius Von Mayer. Hukum kekekalan energi yang mereka dapatkan menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya mampu berubah bentuk menjadi energi listrik, mekanik, atau kalor.

Ia yakni seorang yang kegemaran fisika. Dengan percobaan dia sukses membuktkan bahwa panas (kalori) tak lain adalah suatu bentuk energi. Dengan demikian ia berhasil mematahkan teori kalorik, teori yang menyatakan panas sebagai zat alir. Joule (simbol J) ialah satuan SI untuk energi dengan basis unit kg.m2/s2. Nama joule diambil dari penemunya James Prescott Joule. Joule disimbolkan dengan huruf J. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Mayer of Heilbronn.

Joule diambil dari satuan unit yang didefinisikan selaku besarnya energi yang diharapkan untuk memberi gaya sebesar satu Newton sejauh satu meter. Oleh karena itu, 1 joule sama dengan 1 newton meter (simbol: N.m). Selain itu, satu joule juga adalah energi absolut terkecil yang diharapkan (pada permukaan bumi) untuk mengangkat sebuah benda seberat satu kilogram setinggi sepuluh sentimeter.

Definisi satu joule yang lain ialah pekerjaan yang diperlukan untuk memindahkan muatan listrik sebesar satu coulomb lewat perbedaan berpotensi satu volt, atau satu coulomb volt (simbol: C.V). 1 joule juga dapat didefinisikan selaku pekerjaan untuk menghasilkan daya satu watt terus-menerus selama satu detik, atau satu watt sekon (simbol: W.s).

Berkat inovasi-penemuannya Joule mendapatkan Medali Emas Copley, menjadi anggota Royal Society –sebuah Lembaga Ilmu Pengetahuan Inggris yang pernah dipimpin Newton selama 25 tahun. Selain itu, Joule juga menjadi Presiden Asosiasi Kemajuan Ilmu Pengetahuan di Inggris. Namun, walaupun begitu kehidupan Joule sungguh sederhana. Tidak seperti ayahnya yang kaya raya, Joule hidup miskin dan menghabiskan kurun tuanya dalam penyesalan dan ketidakpuasan sebab banyak inovasi ilmiah dipakai untuk berperang.

Biografi Charles Coulomb

Biodata,  Biografi,  Biografi Tokoh Dunia,  Feed,  Ilmuwan Terkenal,  Profil,  Sejarah,  Tokoh Fisika

Nama toko satu ini sungguh populer dalam bidang fisika serta kelistrikan. Charles-Augustin de Coulomb yang lahir tahun 1736 yaitu seorang ilmuwan Perancis yang diabadikan namanya untuk satuan listrik untuk menghormati observasi penting yang telah dilakukan oleh ilmuwan ini. Coulomb berasal dari keluarga aristokrat yang berpengaruh sampai pendidikannya terjamin. Ia berbakat besar dalam bidang matematika dan belajar teknik untuk menjadi Korps Ahli Teknik Kerajaan. Setelah bertugas di Martinique selama bertahun-tahun, beliau kembali ke Paris dan di tahun 1779 terpilih menjadi anggota Akademi Ilmiah di tahun 1781. Dia meninggal tahun 1806.

Pada waktu Revolusi Perancis pecah, dia terpaksa meninggalkan Paris tinggal di Blois dengan sahabatnya yang juga ilmuwan, Jean-Charles de Borda (1733-1799). Ia meneruskan aneka macam percobaannya dan jadinya diangkat menjadi inspektur pendidikan di tahun 1802. Percobaan permulaan Coulomb meliputi tekanan yang mampu memecahkan sebuah benda (1773) dan ini yaitu permulaan ilmu terbaru wacana kekuatan benda-benda. Karyanya di bidang listrik dan magnet yang menjadikannya begitu terkenal, baru diterbitkan dalam serangkaian makalah antara tahun 1785 dan 1789.

Melakukan percobaan dengan magnet kompas, dia eksklusif melihat bahwa gesekan pada sumbu jarum menyebabkan kesalahan. Ia menciptakan kompas dengan jarum tergantung pada benang lembut. Dan dia mempesona kesimpulan; besarnya puntiran pada benang haruslah sama dengan kekuatan yang tentang jarum dari medan magnetik bumi. Ini mengawali inovasi Timbangan Puntir, untuk menimbang benda-benda yang sangat ringan. Timbangan puntir tadi menenteng Coulomb ke penemuannya yang paling penting. Dengan menggerakkan dua bulatan bermuatan listrik di akrab timbangan puntir, dia memperlihatkan bahwa kekuatan di antara kedua benda itu berlainan-beda jikalau kedua benda itu saling menjauh.

Ia mempelajari akibat ukiran pada mesin-mesin dan menampilkan teori perihal pelumasan. Semua ini, bersama pandangannya ihwal magnet, diterbitkan di Teori perihal Mesin Sederhana pada tahun 1779. Dari tahun 1784 sampai 1789, saat melakukan pekerjaan di berbagai departemen pemerintah, beliau terus meneliti elektrostatika dan magnet. Tahun 1785 keluarlah hukum Coulomb; pesona dan daya tolak kelistrikan antara dua benda yang bermuatan listrik yakni perkalian muatannya dengan kuadrat terbalik dari jaraknya. Rumus ini sungguh seperti dengan hukum gravitasi Newton.

Di Blois, Coulomb meneliti sifat muatan listrik pada benda dan diketemukannya bahwa muatan tersebut cuma ada pada permukaan benda. Didapatkannya pula bahwa daya magnet juga mengikuti hukum kuadrat terbalik seperti daya listrik statis. Beberapa karyanya didapatkan juga oleh Henry Cavendish tetapi karya Cavendish gres terbit tahun pada tahun 1879. Penemuan Coulomb yang menentukan adanya korelasi antara kelistrikan dan magnetisme kelak dibuktikan oleh Hans Christian rsted serta Simon Poisson. Dan ini menjadi dasar observasi elektrodinamika oleh Andre-Marie Ampere. Semua karyanya menunjukkan orisinalitas dan observasi yang teliti serta tekun.

Biografi Francis Bacon (1561-1626)

Biodata,  Biografi,  Biografi Tokoh Dunia,  Feed,  Ilmuwan Terkenal,  Profil,  Sejarah

TintaTeras.com.  Bacon lahir di London tahun 1561, putera pegawai eselon tinggi kala Ratu Elizabeth. Tatkala menginjak usia dua belas tahun ia masuk belajar di Trinity College di Cambridge, namun baru tiga tahun keluar begitu saja tanpa menggondol gelar apa pun. Mulai umur enam belas beliau kerja sebentar di staf Kedubes Inggris di Paris. Tetapi begitu umurnya masuk delapan belas sang ayah secara tiba-tiba meninggal dengan cuma mewariskannya uang sedikit. Mungkin karena itu, dia berguru aturan dan di umur dua puluh satu beliau jadi pengacara.

Karier politiknya segera mulai setelah itu. Umur dua puluh tiga dia terpilih jadi anggota Majelis Rendah. Tetapi, kendati ia punya sanak famili dan kerabat tingkat atas, dan kendati kecerdasannya yang menonjol, Ratu Elizabeth senantiasa menolak pengangkatannya pada kedudukan yang penting dan menguntungkan. Salah satu alasan yakni karena keberaniannya menentang sebuah rancangan pajak di badan legislatif yang dengan gigih didukung sang Ratu. Karena hidup Bacon boros, slebor, dan seenaknya, beliau selalu dikepung oleh hutang sana hutang sini (satu kali pernah ditahan alasannya masalah hutang tidak bayar) beliau bisa atasi hidup secara bebas begitu.

Bacon jadi teman dan penasihat Pangeran Essex, seorang aristokrat muda yang populer dan punya ambisi politik besar. Sebaliknya, Pangeran Essex punya teman Bacon yang jujur dan sekaligus bertindak sebagai pelindungnya. Tetapi, tatkala Pangeran Essex punya ambisi yang keterlaluan, minta pimpin ia susun rencana sebuah kup menggulingkan Ratu Elizabeth, Bacon menasihatinya supaya tetap setia terhadap Ratu. Biar sudah dinasihati begitu, Pangeran Essex nekad meneruskan niat percobaan kupnya. Ternyata kup itu gagal dan Bacon pegang peranan aktif dalam proses penuntutan sang Pangeran atas tuduhan pengkhianatan. Pangeran Essex dipancung kepalanya, menggelinding bagai kelereng. Keseluruhan peristiwa itu mengakibatkan kesan buruk pada publik terhadap Bacon.

Ratu Elizabeth tutup usia tahun 1603 dan Bacon menjadi penasihat penggantinya, Raja James I. Raja James I tak selalu mengindahkan nasihat Bacon, kendati ia menghormatinya. Dalam abad pemerintahan James I, Bacon maju pesat di kelompok pemerintahan. Tahun 1607 jadi konsultan biasa bidang aturan dan tahun 1613 dia menjadi jaksa agung. Anak tangganya tidak hingga di situ, tahun 1618 dia ditunjuk jadi ketua Majelis Tinggi, satu kedudukan yang kasarnya setarap dengan hakim agung pada Mahkamah Agung di Amerika Serikat. Di tahun itu juga dia dapatkan gelar “baron” dan tahun 1621 dinobatkan lagi jadi “viscount”, satu gelar kebangsawanan di atas “baron” tetapi di bawah “earl.”

Tetapi, datanglah pukulan. Selaku hakim, Bacon terima “kado” dari tertuduh. Meskipun macam begini agak lazim juga terjadi ketika itu, toh tetap merupakan tindakan terlarang. Lawan-musuh politiknya di dewan perwakilan rakyat tak menyia-nyiakan potensi baik ini untuk mendepaknya dari kursinya. Bacon mengaku dan dijebloskan di penjara yang terletak di “Tower of London,” menara kota London. Bukan cuma itu, dia pun harus bayar denda yang besar jumlahnya. Dan bukan cuma itu, beliau tidak boleh kerja di kantor pemerintahan selama-lamanya. Raja secepatnya membebaskan Bacon dari penjara dan membebaskan pula beban dendanya. Tetapi, dengan insiden ini tamatlah riwayat politik Bacon.

Sekarang, orang hanya bisa ingat sedikit sekali pola-pola politikus kelas kakap yang ditangkap karena memeras, atau tingkah laku semacamnya yang merusak akidah biasa . Biasanya, yang sering, bila orang-orang macam begituan tertangkap, mereka melolong-lolong dan pertahankan diri dengan umbar omong bahwa yang lain-lain pun sama brengseknya, sama penipunya, sama bangsatnya. Jika lolongan ini didengarkan dan diterima dengan serius, tak akan ada bajingan politik yang harus dieksekusi kecuali semua bajingan sejenis dieksekusi lebih dahulu. Komentar Bacon dalam pengakuannya berlawanan. Dia bilang, “Saya yakni hakim terjujur di Inggris selama lima puluh tahun, dan saya tukang ngomel dan tukang kritik yang terpolos di badan legislatif Inggris selama 200 tahun.”

Karier politik yang begitu aktif dan begitu kreatif sepertinya hanya punya sedikit waktu tersisa buat kerjaan-kerjaan lain. Kendati begitu, kemasyhuran Bacon yang begitu tahan usang, dan tempatnya dalam daftar buku ini, yaitu alasannya pertimbangan tulisan-tulisan filosofisnya ketimbang keaktifan politiknya. Karya penting pertamanya ialah bukunya yang berjudul Essays, pertama muncul tahun 1597 dan sedikit demi sedikit diperluas. Essays ini yang ditulis dengan padat dan gaya luar biasa elok, mengandung kekayaan mendalam, bukan saja dalam masalah politik melainkan juga menyangkut hal tentang langsung pula. Beberapa teladan yang khas misalnya:

Orang muda lebih cocok mencipta ketimbang mengambil keputusan, lebih cocok bertindak dibandingkan dengan beri pertimbangan, lebih cocok untuk menggarap proyek gres ketimbang buka usaha yang telah mapan … Orang berumur terlalu sering menolak, berunding terlalu lama, berbuat terlalu sedikit … Tentu bagus bila mampu memadukan kedua pekerjaan itu, alasannya adalah nilai yang terkandung pada masing-masing usia mampu melempangkan kekurangan yang melekat pada tubuh keduanya …

Tetapi, goresan pena Bacon paling penting yaitu menyangkut falsafah ilmu wawasan. Dia menyiapkan sebuah kerja besar Instauratio Magna atau Great Renewal dalam enam bagian. Bagian pertama dimaksud untuk meninjau kembali kondisi ilmu pengetahuan kita. Bagian kedua menjabarkan tata cara gres penelaahan ilmu. Bagian ketiga bersisikan kumpulan data empiris. Bagian keempat berisi ilustrasi metode gres ilmiahnya dalam praktek. Bagian kelima menyuguhkan kesimpulan sementara. Dan bagian keenam suatu sintesa ilmu pengetahuan yang diperoleh dari metode barunya. Taklah mengherankan, denah raksasa ini –mungkin pekerjaan yang paling ambisius semenjak Aristoteles–tak pernah dituntaskan. Tetapi, buku The Advancement of Learning (1605) dan Novum Organum (1620) mampu dianggap selaku penyelesaian kedua bagian dari kerja raksasanya.

Novum Organum atau New Instrument mungkin buku Bacon paling penting. Buku ini dasarnya ialah pernyataan pengesahan untuk penerimaan tata cara empiris tentang penyelidikan. Praktek bertumpu sepenuhnya pada akal deduktifnya Aristoteles ialah tak ada guna, merosot, absurd. Karena itu diperlukan tata cara gres penelaahan, sebuah sistem induktif. Ilmu wawasan bukanlah sesuatu titik tempat bertolak dan mengambil kesimpulan darinya; tetapi ilmu pengetahuan yaitu sesuatu kawasan hingga ke tujuan. Untuk mengerti dunia ini, pertama orang harus “mengamati”nya. Pertama, kumpulkan fakta-fakta. Kemudian, kata Bacon, ambil kesimpulan dari fakta-fakta itu dengan cara alasan induktif yang logis. Meskipun para ilmuwan tidak mengikuti metode induktif Bacon dalam semua segi, namun pandangan baru lazimnya yang diutarakannya penelitian dan percobaan penting yang ruwet jadi gerak dorong dari tata cara yang dipakai oleh mereka sejak itu.

Buku terakhir Bacon ialah The New Atlantis, suatu penjelasan ihwal negeri utopis terletak di pulau khayalan di Pasifik. Meskipun pokok cerita diilhami oleh Utopia Sir Thomas More, keseluruhan pokok problem yang terdapat dalam buku Bacon sepenuhnya berbeda. Dalam buku Bacon, kemakmuran dan keadilan dalam negara idealnya tergantung pada dan hasil langsung dari hasil pemusatan penyelidikan ilmiah. Dengan tersirat, pastinya, Bacon memberi tahu. pada pembacanya bahwa penggunaan intelegensia dalam pengusutan ilmiah dapat membuat Eropa sejahtera dan senang seperti halnya penduduk yang hidup di pulau khayalan itu.

Orang selayaknya boleh bilang bahwa Francis Bacon merupakan filosof terbaru pertama. Pandangan keseluruhannya adalah sekuler dan bukannya religius (kendati dia yakin terhadap Tuhan dengan iktikad teguh). Dia seorang rasionalis dan bukan orang yang percaya terhadap takhayul; seorang empiris dan bukannya seorang dogmatis yang logikanya mencla-mencle. Di bidang politik beliau seorang realis dan bukan seorang teoritikus. Dengan pengetahuannya yang mendalam dalam pengetahuan klasik serta keterampilan sastranya yang mantap, ia meletakkan simpati kepada ilmu pengetahuan dan teknologi.

Meskipun beliau seorang Inggris yang setia, Bacon punya pandangan berjangka jauh melebihi batas negerinya. Dia membedakan 3 jenis ambisi: Pertama, mereka yang berselera meluaskan kekuasaannya di negerinya sendiri, suatu selera yang vulgar dan tak bermutu. Kedua, adalah mereka yang melakukan pekerjaan meluaskan kekuasaan atas negerinya sendiri dan penguasaannya atas penduduk. Ini tentu lebih berkualitas walaupun kurang baik. Tetapi, jika orang mencoba mendirikan dan meluaskan kekuasaan dan dominasi terhadap umat insan di seluruh jagad, ambisinya ini tak salah lagi lebih bijak dari kedua ambisi yang disebut duluan.

Biarpun Bacon seorang pengkhotbah ilmu wawasan, dia sendiri bukan seorang ilmuwan, ataupun setara dengan perkembangan-pertumbuhan yang diperbuat orang sejamannya. Bacon anggap sepi samasekali Napier (yang baru saja menemukan logaritma) dan Kepler, bahkan sobat sejawat Inggrisnya William Harvey. Bacon dengan sempurna mengganggap bahwa “panas merupakan bentuk dari gerak,” sebuah ide ilmiah yang penting. Tetapi, di bidang astronomi dia menolak asumsi-pikiran Copernicus. Haruslah diingat, Bacon tidak menjajal menyuguhkan aturan-aturan ilmiah secara komplit dan sempurna. Dia sekadar cuma mencoba menyajikan hasil pengamatan apa-apa yang perlu dipelajari. Perkiraan-asumsi ilmiahnya cuma berencana mendorong adanya diskusi lebih lanjut, dan bukannya sebuah tanggapan simpulan.

Francis Bacon bukanlah orang pertama yang mendapatkan arti kegunaan penyimpulan akliah secara induktif, dan juga bukan dia orang pertama yang mengerti laba-keuntungan yang mungkin dicapai oleh penduduk pengembangan ilmu pengetahuan. Tetapi, tak ada orang sebelum Bacon yang pernah mempublikasikan dan berbagi gagasan seluas itu dan sesemangat itu. Lebih dari itu, sebagian alasannya Bacon seorang penulis yang begitu anggun, dan sebagian karena kemasyhurannya sebagaipolitikus terkemuka, perilaku Bacon kepada ilmu pengetahuan sungguh-sungguhpunya makna penting yang besar. Tatkala “Royal Society of London” (kelompok elit orang opsi) didirikan tahun 1662 untuk menggalakkan ilmu pengetahuan, para pendirinya menyebut Bacon sebagai sumber inspirasinya. Dan saat Encyclopedie yang besar itu ditulis jaman “Pembaharuan Perancis,” para penyumbang tulisan utama mirip Diderot dan d’Alembert, juga memberikan pujiannya terhadap Bacon yang menawarkan ide kepada kerjanya. Andaikata Novum Organum dan The New Atlantis agak kurang dibaca orang daripada dulu, ini disebabkan pesan-pesan yang disampaikan oleh buku itu telah begitu luas diterima orang.

Bacon patut dibandingkan setara dengan filosof Perancis Rene Descartes, tokoh pendorong lain bagi kurun depan ilmu pengetahuan mendatang. Bacon hidup lebih dahulu segenerasi dari Descartes dan beliau lebih gigih dari Descartes dalam hal mengumandangkan pentingnya penelitian dan percobaan-percobaan. Tetapi, arti penting orang Perancis ini dalam hal inovasi matematika membuat ia sedikit lebih tinggi dalam perbandingannya dengan Bacon.

Biografi Gregory Pincus – Penemu Pil Kontrasepsi

Biodata,  Biografi,  Biografi Tokoh Dunia,  Feed,  Ilmuwan Terkenal,  Profil,  Sejarah,  Tokoh Biologi,  Tokoh Fisika,  Tokoh Matematika

TintaTeras.com.  Gregory Pincus lahir tahun 1903 di Woodbine, New Jersey, putera peranakan Rusia-Yahudi. Dia lulus dari Cornell tahun 1924, dan peroleh gelar doktor dari Harvard tahun 1927. Sesudah itu beliau melibatkan diri dalam kerja penyelidikan di pelbagai lembaga, tergolong di Harvard dan Cambridge dan menjadi mahaguru di Clark selama bertahun-tahun. Tahun 1944 ia bantu Worcester Foundation untuk pengusutan biologi, dan beberapa tahun sesudah itu memimpin laboratoriumnya. Dia penulis lebih dari 250 kertas kerja ilmiah begitu pula sebuah buku The Conquest of Fertility, ihwal penaklukan kesuburan, terbit tahun 1965.

Pil kontrasepsi, dan biolog Amerika Gregory Pincus pegang rol penting dalam soal ini. Pil itu punya dua segi arti penting. Di dunia yang kelabakan menyaksikan ancaman pesatnya pertumbuhan penduduk, pil itu berfungsi sebagai alat pencegah. Walaupun kurang eksklusif, namun tak kurang revolusionernya, pil itu punya akibat dalam hal pergantian keinginan seksual. Sudahlah dikenali secara meluas bahwa lebih dari lima belas tahun atau sekitar kurun itu, sudah terjadi “revolusi” dalam perilaku relasi kelamin di Amerika Serikat. Tak syak lagi, banyak faktor politik, ekonomi dan sosial sudah menghipnotis revolusi itu, namun aspek utama yang terbesar jelaslah disebabkan alasannya pil itu. Tadinya, panik kepada bunting yang tidak dibutuhkan, ialah faktor yang mensugesti banyak wanita dalam hal melaksanakan korelasi kelamin sebelum nikah, atau bahkan sehabis nikah. Tiba-tiba, wanita disuguhi suatu peluang melakukan korelasi seksual tanpa takut jadi bunting. Dengan sendirinya, keadaan ini menjinjing pergantian sikap dan tingkah laris kedua belah pihak.

Mungkin ada keberatan terhadap pengembangan “Enovid” (pil pertama pencegah bunting) bahwa itu tidaklah sepenting yang dikira orang, alasannya adalah pencegahan kehamilan telah dikenal orang sebelumnya. Argumen itu mengesampingkan beda antara sistem kontrasepsi dengan teknik yang efektif dan yang secara psikologis bisa diterima. Sebelum ada pertumbuhan pil, kontrasepsi yang paling direkomendasikan oleh para ahli ialah “diaphragm.” Memang, diaphragm aman dan sanggup menerima amanah, namun prakteknya secara umum dikuasai kaum perempuan malas-malasan menggunakannya. Amat mengherankan, tatkala pil untuk pertama kalinya dicoba, beribu perempuan siap ambil resiko menempuh cara yang belum pernah dicoba (dan mungkin mengandung ancaman) untuk cegah bunting ketimbang “diaphragm” yang terang terang amannya.

Dan bisa pula orang anggap pengembangan “Enovid” bukanlah suatu kemenangan yang benar-benarmengesankan alasannya telan pil menyangkut risiko kepada kesehatan dan mungkin dalam waktu tak usang lagi di kurun depan metode pil itu akan diganti dengan cara yang lebih baru dan melalui alat atau obat yang lebih sip. Tetapi, secara alamiah metode kontrasepsi masa depan cuma akan memberi sedikit saja perbaikan alasannya adalah pil telah diterima secara meluas dan sudah membuat puas pihak-pihak yang bersangkutan. (Dapat dicatat, dalam abad lebih lima belas tahun ini –masa berjuta-juta orang Amerika Serikat biasa menelan pil secara terorganisir– gairah hidup mereka meningkat secara menyolok. Fakta ini saja sudah memberikan bahwa pil bukanlah sumber pokok dari gangguan kesehatan). Sejarah akan dan mesti mencatat perkembangan “Enovid” di tahun 1950-an ialah pendobrak metode pembatasan kelahiran yang ruwet itu.

Banyak orang sudah menawarkan dukungan pikirannya buat perkembangan pil kontrasepsi yang ditelan melalui mulut. Memang, masalah ini telah jadi bahan perbincangan usang sekali; kesulitannya adalah tak seorang pun tahu persis unsur kimiawi apa yang harus dimasukkan ke dalam pil. Menariknya, kunci inovasi sudah diketemukan sejak tahun 1937. Di tahun itu. A.W. Makepeace, G.L. Weinstein, dan M.H. Friedman telah memperagakan bahwa suntikan “progesterone” (salah satu dari hormon seks perempuan) dapat menghalangi pembuahan pada hewan di laboratorium. Tetapi-mungkin sebab penyuntikan di bawah kulit tidak mempesona keadaannya untuk cara-cara pencegahan kehamilan, atau mungkin alasannya adalah “progesterone” dikala itu merupakan materi kimia yang mahal harganya-penemuan itu tidak banyak mempesona perhatian biasa . Tidak mendorong.

Perkembangan utama pil baru mulai sekitar tahun 1950 tatkala seorang biolog Amerika Serikat, Gregory Pincus, mulai menggarap problem ini. Jelas, yakni Margaret Sanger, seorang penganjur pembatasan kelahiran kawakan yang memberi dorongan moril terhadap Pincus. Dia akan sulit menentukan orang lain yang lebih baik dari Gregory Pincus, alasannya Pincus mahir dalam bidang “steroid metabolisme” dan di bidang fisiologi pembiakan makhluk pemamah biak dan juga eksekutif laboratorium Worcester Foundation for Experimental Biology di Shrewsbury, Massachusetts, laboratorium percobaan biologi.

Jelaslah, Pincus dengan dia punya campuran luar biasa dari kepandaian teknis dan naluri ilmiah, mampu memecahkan dilema secara garis besar dengan cekatan. Segera ia menerima pembantu Dr. Min-Chueh Chang, seorang penyelidik di Worcester Foundation, melakukan percobaan “progesteron” kepada binatang-hewan laboratorium, untuk menyaksikan apakah hal itu dapat menekan pembuahan walaupun ditelan melalui verbal. Percobaan Chang ternyata sukses. Ini betul-betul suatu permulaan yang memberi impian, khusus dari sudut kenyataan bahwa bertahun-tahun sebelumnya seorang ahli kimia berjulukan Russel Marker sudah mendapatkan cara untuk membuat “progesterone” sintetis yang lebih murah harganya.

Penyumbang asumsi yang lain ialah Dr. John Rock, seorang gyneacolog yang atas ajuan Pincus melakukan percobaan. Percobaan ini menunjukkan bahwa “progesterone” yang ditelan dapat mencegah pembuahan pada perempuan. Tetapi, penyelidikan Rock juga memecahkan dua kesusahan serius balasan penggunaan “progesterone” sebagai kontrasepsi yang ditelan. Pertama, hanya menekan sekitar 85% pembuahan. Kedua, dibutuhkan dosis yang tak layak besarnya untuk mengatasi soal itu.

Tetapi Pincus, yang yakin betul bahwa beliau berada di atas jalur yang tepat, siap dengan cara menanggulanginya. Dia sadar, mestinya ada bagian lain yang secara kimiawi serupa dengan “progesterone” tetapi tanpa kendala-kendala. Bulan Desember 1953 dia tanya pelbagai perusahaan bahan kimia supaya mengirim teladan “steroids” sintetis yang mereka produsir, yang serupa secara kimiawi dengan “progesterone.” Pincus menjajal materi-bahan kimia yang diterimanya, dan salah satu daripadanya “norethynodrel” bikinan G.D. Searle ternyata efektif.

Ini merupakan jalan keluar yang menguntungkan buat Pincus, karena tatkala dia mulai penyelidikannya, sejak tahun 1950, norethynodrel bahkan tak pernah ada! Ini telah disintetiskan tahun 1952 oleh Dr. Frank B. Colton, spesialis biokimia yang bekerja di laboratorium Searle, dan lalu mempatenkan atas namanya. Tetapi, baik Colton ataupun para pengawasnya di G.D. Searle tidak berencana mencoba menciptakan alat kontrasepsi yang ditelan, bahkan tidak pada dikala mereka sadar bahwa mereka sebetulnya sudah berhasil membuatnya.

Percobaan-percobaan berikutnya yang dijalankan oleh kalangan penyelidik yang sudah dihimpun oleh Pincus memperlihatkan bahwa “norethynodrel” itu masih bisa lebih efektif bilamana ditambah dengan sedikit adonan kimia yang disebut “mestranol.” Kombinasi obat inilah yang lalu dilempar ke pasar oleh G.D. Searle dan perusahaannya yang disebut “Enovid.”

Menjelang tahun 1955 Pincus mampu mencium bahwa saatnya sudah datang untuk melaksanakan percobaan pil secara besar-besaran. Percobaan dimulai bulan April tahun 1956, di kota San Yuan, Puerto Rico, di bawah pengawasan Dr. Edris Rice-Wray. Dalam tempo sembilan bulan, percobaannya menawarkan betapa hebatnya pil kontrasepsi yang ditelan. Tetapi, percobaan diteruskan lagi hingga tiga tahun sebelum “Food and Drug Administration” (semacam dinas pengawasan masakan dan obat-obatan) menyepakati penjualan “Enovid” pada bulan Mei 1960.

Dari kemenangan itu jelaslah telah Gregory Pincus tidaklah mengembangkan pil kontrasepsi sendirian. Adalah Frank Colton yang bahwasanya membuat “norethynodrel”; jelas, Colton dan pelbagai mahir kimia yang merintis jalan untuk hasil karyanya layaklah jasa-jasanya dipertimbangkan. Begitu pula banyak orang yang melakukan pekerjaan bersama dalam golongan Pincus, termasuk John Rock, Min-Chueh Chang, dan Dr. Celso-Ramon Garcia kesemuanya ini tak bisa disingkirkan pertolongan pikirannya. Untuk hal,itu, Dr. Edris Rice-Wray, Margaret Sanger, dan banyak lagi yang tak bisa aku sebut, mereka masing-masing pegang peranan dalam keseluruhan hasil kerja. Tetapi, tampaknya tak bisa diragukan lagi bahwa Gregory Pincus merupakan tokoh paling penting dan tenaga aktivis utama dari seluruh proyek.

Dia seorang ilmuwan yang tak berkeputusan mengabdikan segenap waktu dan usahanya dalam usaha pengusutan kontrasepsi melalui verbal; dia yaitu orang yang memiliki kemampuan ilmiah dan pengorganisasian yang memungkinkan berhasilnya proyek itu; dia menelaah gagasan dasar, mengusahakan dana untuk biaya pengusutan, dan mengajak orang-orang berbakat melakukan pekerjaan sama dalam proyeknya. Dia punya pandangan dan kepastian mendorong proyek sampai berakhir dan rapi, dan dialah seorang yang terima penghargaan utama dari hasil kerja besar ini.

Biografi Edward Jenner (1749-1823)

Biodata,  Biografi,  Biografi Tokoh Dunia,  Feed,  Ilmuwan Terkenal,  Profil,  Sejarah,  Tokoh Biologi

Jenner dilahirkan tahun 1749, di kota kecil Berkeley di Cloucestershire, Inggris. Selaku bocah berumur dua belas tahun ia telah magang jadi jago bedah. Kemudian dia berguru anatomi dan melakukan pekerjaan di rumah sakit. Tahun 1792 ia dapatkan ijazah dokter dari Universitas St. Andrew. Di usia pertengahan empat puluhan dia telah jadi dokter yang berbobot dan hebat bedah di Goncestershire. Jenner sudah sudah biasa dengan akidah –yang umum dianut oleh para petani dan perempuan pemerah susu di daerahnya– bahwa orang yang kehinggapan penyakit “cacar sapi” semacam penyakit ternak ringan yang mampu menular terhadap manusia, tak akan pernah tertimpa penyakit cacar. (“cacar sapi” itu sendiri tidak berbahaya, walaupun tanda-tanda-gejalanya mirip dengan cacar biasa).

Biografi Edward Jenner

Jenner menyadari, bilamana doktrin para petani itu mengandung kebenaran, maka menyuntikkan “cacar sapi” ke tubuh insan akan ialah cara yang kondusif untuk menciptakan mereka kebal terhadap cacar. Dia pelajari dengan seksama persoalan ini, dan menjelang tahun 1796 dia betul-betul percaya bahwa dogma para petani itu memang ternyata tidak meleset. Maka Jenner memutuskan mencobanya secara pribadi.

Di bulan Mei 1796 Jenner menyuntik James Phipps, seorang bocah lelaki berumur delapan tahun dengan sesuatu yang diambil dari bintik penyakit “cacar sapi” yang ada di tangan seorang pemerah susu. Sebagaimana memang dibutuhkan, bocah kecil itu kehinggapan “cacar sapi” tetapi secepatnya sembuh. Beberapa minggu lalu, Jenner menyuntikkan Phipps serum cacar. Dan sebagaimana diperlukan pada bocah itu tak terlihat tanda-tanda penyakit.

Sesudah melakukan penyelidikan bebih mendalam, Jenner memperkenalkan hasil-hasil bisnisnya melalui suatu buku tipis berjudul An Inquiry into the Causes and Effects of the Variolae Vaccinae, diterbitkannya secara pribadi tahun 1798. Buku itulah yang jadi penyebab diterimanya vaksinasi secara umum dan berkembang luas. Sesudah itu Jenner menulis lima artikel lagi mengenai soal vaksinasi, dan bertahun-tahun dia mengabdikan waktunya menyebarluaskan wawasan perihal tekniknya dan perjuangan semoga mampu diterima orang.

Vaksinasi

Praktek vaksinasi berkembang cepat di Inggris, kemudian menjadi hal yang diharuskan dalam kalangan Angkatan Darat dan Angkatan Laut Inggris. Dan bersama-sama dengan itu diterima pula oleh sebagian besar negeri-negeri di dunia.

Jenner dengan hanya-hanya mempersembahkan tekniknya kepada dunia dan tak berusaha sedikit pun peroleh keuntungan uang dari itu. Tetapi, di tahun 1802 dewan legislatif Inggris sebagai tanda terimakasih dan penghargaan menghadiahkannya duit sejumlah 20.000 pond. Maka Jenner pun menjadi orang yang tennasyhur di jagad, dibanjiri rupa-rupa penghormatan dan medali. Jenner kawin dan punya tiga anak. Dia hidup hingga umur 73 tahun, meninggal dunia di permulaan taliun 1823 di rumahnya di kota Berkeley.

Seperti kita saksikan, Jenner membuat sendiri ide bahwa serangan penyakit “cacar sapi” mampu memperlihatkan kekebalan terhadap cacar; ia dengar dilema itu dari orang lain. Dan juga ada bukti memperlihatkan bahwa telah ada yang melakukan vaksinasi “cacar sapi” sebelum Jenner melakukannya.

Tetapi, kendati Jenner bukanlah seorang ilmuwan orisinal yang luar biasa, tidak banyak orang yang telah melakukan sesuatu yang begitu besar menenteng manfaat bagi kemanusiaan. Melalui penyelidikan-penyelidikannya, percobaan-percobaannya, dan goresan pena-tulisannya, beliau salurkan dan alihkan keyakinan rakyat awam yang tadinya tidak diamati secara serius oleh dunia pengobatan, menjadi praktek baku yang sudah menyelamatkan jutaan nyawa insan. Meskipun teknik Jenner hanya mampu digunakan untuk mencegah satu jenis penyakit, tetapi penyakit itu benar-benarpenyakit yang punya bobot bahaya. Berkat hasil kerja itu ia dapatkan puji dan penghormatan, baik pada masanya maupun oleh generasi sesudahnya.