TintaTeras

Biografi Terence Tao – Manusia Dengan Iq Tertinggi Di Dunia Ketika Ini

Biografi,  Feed,  Ilmuwan Terkenal,  Profil,  Tokoh Matematika
Biografi, Terence Tao

TintaTeras.com. Di dunia ini hanya sekitar 0,5 persen dari keseluruhan insan yang berada di tampang bumi ini yang mempunyai IQ diatas 140 yang dianggap selaku orang dengan klasifikasi jenius, dari 0,5 persen tersebut salah satunya yakni Terence Tao, sebagai Manusia dengan IQ tertinggi di dunia saat ini dan juga termasuk salah satu manusia paling jenius yang ada dimuka bumi dikala ini dengan IQ mencapai antara 230 hingga 240 yang berada dibawah William James Sidis salah satu manusia paling jenius di dunia yang pernah ada. Terence Tao dilahirkan dengan nama lengkap Terence “Terry” Chi-Shen Tao pada tanggal 17 Juli 1975 di Adelaide, Australia. Ayah Tao lahir dan dibesarkan di Shanghai, dan ibu Tao berasal dari Kanton. Orang tuanya adalah imigran dari Hong Kong ke Australia. Ayahnya berjulukan Billy Tao yakni seorang dokter anak, dan ibunya, Grace Tao, yaitu fisikawan dan matematikawan lulusan dari University of Hong Kong, mantan guru sekolah menengah matematika di Hong Kong. Terence Tao mampu dibilang sebagai seorang anak aneh mirip yang dibilang oleh peneliti pendidikan Miraca Gross sewaktu meneliti tentang anak berbakat.

Ayah Terence Tao menyampaikan kepada pers bahwa saat Terence Tao berusia dua tahun disaat konferensi keluarga, Tao berusaha untuk mengajarkan pelajaran aritmatika dan bahasa inggris terhadap anak yang berusia lima tahun. Ayah Terence Tao mengatakan kepada pers bahwa dikala Terence Tao berusia dua tahun disaat pertemuan keluarga, Tao berusaha untuk mengajarkan pelajaran aritmatika dan bahasa inggris kepada anak yang berusia lima tahun. Menurut Smithsonian Magazine online, Tao dapat melaksanakan aritmatika dasar pada usia dua tahun. Ketika ditanya oleh ayahnya bagaimana dia tahu angka dan abjad, dia menyampaikan dia berguru acara Sesame Street. Selain cerdas berbahasa Inggris, Tao juga cerdik berbicara bahasa Kanton, tetapi tidak mampu menulis dalam bahasa Cina.

Biografi Terence Tao
Terence Tao Ketika mengajar Matematika

Terence Tao memamerkan kesanggupan matematikanya yang luar biasa dari usia dini, Dia berguru matematika tingkat universitas pada usia sembilan tahun. Dia yaitu salah satu dari cuma dua anak (selain Lenhard Ng) dalam sejarah studi Johns Hopkins ‘program Talenta luar biasa yang mampu mencapai skor 700 atau lebih besar pada bab pelajaran matematika pada usia cuma 8 tahun (beliau mencetak skor 760) . Pada tahun 1986, 1987, dan 1988, Tao ialah peserta termuda hingga saat ini dalam Olimpiade Matematika Internasional, dan pertama berkompetisi di usia sepuluh tahun, beliau memenangkan medali perunggu, perak, dan medali emas. Dia tetap menjadi pemenang termuda dari masing-masing tiga medali yang diraihnya dalam sejarah olimpiade sains. Ia memenangkan medali emas olimpiade matematika ketika ia nyaris berusia empat belas tahun. Pada usia 14, Tao menghadiri konferensi Science Research Institute.

Ketika beliau berusia 15 ia mempublikasikan Paper Pertamanya. Ia menerima gelar sarjana dan gelar master pada usia 16 dari Flinders University. Pada tahun 1992 beliau memenangkan beasiswa Fulbright untuk melaksanakan studi pascasarjana di Amerika Serikat. Dari tahun 1992 sampai 1996, Tao adalah seorang mahasiswa pascasarjana di Princeton University di bawah arahan Elias Stein, dan Tao menerima gelar Ph.D. pada usia 20 tahun. Ia mengajar di Universitas California, Los Angeles pada tahun 1996. Ketika beliau berusia 24, beliau dipromosikan menjadi profesor di UCLA dan tetap menjadi orang termuda yang pernah diangkat menjadi professor oleh institusi tersebut.

Tao sudah mengungguli berbagai banyak penghargaan. Ia menerima Hadiah Salem tahun 2000, Memorial Prize Bôcher pada tahun 2002, dan Clay Research Award pada tahun 2003, atas kontribusi untuk analisis termasuk bekerja pada Kakeya conjecture dan peta gelombang. Pada tahun 2005, ia mendapatkan American Society Mathematics Levi L. Conant Prize dengan Allen Knutson, dan pada tahun 2006 beliau dianugerahi SASTRA Ramanujan Prize. Pada tahun 2004, Ben Green dan Tao merilis apa yang kini dikenal sebagai teorema Green-Tao.

Biografi Terence Tao

Tao yakni menjadi finalis untuk penghargaan Australian of the Year pada tahun 2007. Dia adalah anggota yang tepat dari Akademi Ilmu Pengetahuan Australia, dan pada tahun 2007 terpilih selaku Fellow dari Royal Society Australia. Pada bulan April 2008, Tao mendapatkan Alan T. Waterman Award, yang mengakui seorang ilmuwan awal karir untuk berkontribusi luar biasa di bidang mereka. Selain medali, penerima beasiswa waterman juga mendapatkan dana hibah sebesar $500.000 untuk observasi lanjutan. Pada bulan Desember 2008. Tao juga terpilih selaku Fellow dari American Academy of Arts dan Science pada tahun 2009. Pada tahun 2010, beliau mendapatkan Hadiah Internasional Raja Faisal tolong-menolong dengan Enrico Bombieri Juga pada tahun 2010. Pada 2012 beliau dan Jean Bourgain mendapatkan Penghargaan Crafoord di bidang Matematika dari Royal Swedish Academy of Sciences. Juga, pada tahun 2012, ia menerima penghargaan dari Simon Foundation. Pada 2013 Tao telah menerbitkan lebih dari 250 makalah penelitian dan 17 buku.

Biografi Yulii Khariton – Hebat “Bom Kiamat” Rusia

Feed,  Ilmuwan Terkenal,  Profil,  Tokoh Fisika,  Tokoh Kimia,  Tokoh Matematika

TintaTeras.com – Biografi Yulii Khariton. Ia ialah tokoh penting dalam pengembangan bom hidrogen milik Rusia dengan daya ledakan terkuat sepanjang sejarah umat insan yang dinamakan Tsar Bomba.

Bom Hidrogen yaitu suatu jenis Bom yang kekuatannya lebih besar lengan berkuasa dan lebih dahsyat dari Bom Atom hasil temuan Edward Teller.

Biografi Yulii Khariton

Biografi Yulii KharitonYulii Khariton dikenal selaku seorang ahli fisika Rusia yang melakukan pekerjaan di bidang tenaga nuklir yang lahir pada tanggal 27 Februari 1904 di Rusia. Ayahnya yakni seorang wartawan bernama Boris Osipovich Khariton dan dan ibunya ialah seorang aktris berjulukan Mirra Yakovlevna Burovskaya, keluarganya ialah keturunan Yahudi.

Ayahnya bekerja untuk koran Rech, suatu media utama Partai Demokrat Konstitusi di rusia. Pada tahun 1922, berdasarkan keputusan Lenin, ayah Yulii Khariton diusir dari Rusia, kemudian ayahnya bekerja di suatu surat kabar di Latvia.

Setelah Latvia dibawah kekuasaan Uni Soviet, Ayahnya ditangkap oleh NKVD dan meninggal dunia. ibu Yulii Khariton adalah Mira Burovskaya Pada 1930-an bergabung dengan imigrasi Zionis ke koloni Inggris di Palestina.

Masa Pendidikan

Yulii Khariton kemudian berguru di Leningrad Polytechnical Institute dari tahun 1920-1925 di bawah tutorial Abram Ioffe dan kemudian melanjutkan studinya di Universitas Cambridge pada tahun 1926 sampai tahun 1928 di bawah tutorial Ernest Rutherford, di mana beliau menerima gelar doktor.

Ahli Fisika Rusia

Dari tahun 1931 hingga 1946 beliau yaitu kepala Laboratorium di Explosion Laboratory. Pada tahun 1935 ia menerima gelar doktor dalam ilmu fisika dan matematika. Selama era ini, Yulii Khariton dan Yakov Zel’dovich melakukan eksperimen ihwal reaksi berantai uranium.

Ia lalu terpilih sebagai anggota dari USSR Academy of Sciences pada tahun 1946, dan selaku anggota sarat pada tahun 1953. Ia mendapatkan penghargaan Pahlawan Buruh Sosialis pada tahun 1949, 1951, dan 1954, Order of Lenin pada tahun 1956.

Biografi Yulii Khariton - Ahli

Membuat Tsar Bomba ‘Kaisar Segala Bom’

Pada tahun 1961 Yulii Khariton memimpin sebuah proyek pembuatan bom bersama fisikawan Andrei Sakharov, Victor Adamsky, Yuri Babayev, Yuri Smirnov, dan Yuri Trutnev. Bom tersebut dibentuk cuma dalam waktu 15 ahad.

Bom tersebut lalu dinamakan Tsar Bomba yang mempunyai arti Kaisar Segala Bom, Kemudian Tepat pada tanggal 30 Oktober 1961, Uni Soviet (sekarang Rusia) merayakan keberhasilannya membuat Tsar Bomba, yang bertipe Termonuklir atau Bom Hidrogen.

Disebut selaku Kaisar segala Bom dikarenakan daya ledaknya yang belum ada tandingannya hingga dikala ini. Bom ini tergolong bom hidrogen dengan kemampuannya yang sangat luar biasa.

Kekuatan Ledakan Tsar Bomba

Bom ini diuji cobakan di sekeliling Pulau Novaya Zemlya, Laut Artik. Tsar Bomba mempunyai berat sebesar 27 ton panjang 8 meter dan diameter 2 meter, dan dimuat oleh pesawat TU-95 yang ialah pesawat pengebom paling besar pada jamannya.

Ketinggian pelepasan bom adalah setinggi 34.500 kaki dan sewaktu meledak mempunyai daya ledak sebesar 50 Megaton TNT yang seimbang dengan seluruh bom yang meledak pada Perang Dunia ll dan dikalikan 10 atau setara dengan 30.000 kali lipat ledakan Hiroshima dan Nagasaki.

Perkiraan Amerika Serikat, Tsar Bomba ini berkekuatan 57 megaton. Ledakannya dapat dilihat dan dirasakan di Finlandia dan memecahkan jendela di sana dan di Swedia. Jika kekuatan bom itu di ledakkan di bawah tanah maka getaran yang di rasakan setara 7.1 skala richter.

Tsar Bomba

Sekilas Tentang Bom Hidrogen

Mengenai Bom Hidrogen temuan Edward Teller sebelumnya, Bom Hidrogen yakni bom yg diciptakan dengan proses reaksi FUSI NUKLIR, kebalikan dari fisi nuklir.

Fusi nuklir yaitu penggabungan unsur-komponen yg lebih kecil menjadi bagian yg lebih besar, sedangkan Bom atom yakni ungkapan untuk bom yg diciptakan dengan proses FISI NUKLIR, yakni proses ‘pemecahan’ suatu bagian dari yg lebih besar ke yg lebih kecil lewat pemancaran sinar alfa, beta, gamma dan pelepasan energi yg relatif besar.

Dari hal ini mampu dilihat bahwa Bom hidrogen memiliki kekuatan yang dahsyat yang jauh lebih menyeramkan dan angker dibanding ledakan bom atom.

Banyak pihak berpendapat bahwa Rusia memiliki lebih dari 6000 bom hidrogen semenjak pengerjaan Tsar Bomba oleh Yulii Khriton yang jikalau diledakkan semua bisa menghacurkan seluruh potongan dunia dan mengirim insan kembali ke zaman batu.

Rencananya Yulii Khriton beserta tim fisikawan Rusia lainnya akan mendesain bom dengan kekuatan ledakan 100 megaton, tetapi tidak dilaksanakan sebab mempertimbangkan kesudahannya bagi atmosfir.

Dengan kesanggupan membuat dan kepemilikan bom hidrogen ini, kekuatan Rusia mampu menghancurkan seluruh daratan Amerika Serikat, Benua Eropa, Asia, Afrika dan seluruh negara di dunia ini. Setelah tanggal 1 Oktober 1961 tersebut, kedua pihak baik Amerika Serikat maupun Rusia tidak melakukan uji coba bom lagi yang artinya Amerika Serikat belum bisa menciptakan bom yang melampaui Bom Tsar Rusia ini.

Yulii Khriton juga mendapatkan Gold Medal of I.V.Kurchatov tahun 1974 and a Great Gold Medal of M.V.Lomonosov di tahun 1982. Yulii Khriton meninggal pada tanggal 18 Desember 1996.

Biografi Dr Fujio Masuoka – Penemu Flashdisk

Feed,  Ilmuwan Terkenal,  Penemu,  Sejarah

Biografi Dr Fujio MasuokaBiografi Fujio Masuoka. Beliau lahir pada tanggal 8 Mei 1943, di Kota Takasaki, Gunma, Jepang, beliau yakni penemu dari flashdisk memory. Ketika beliau berusia 10 tahun, ibunya mendorong ia untuk berguru matematika dan menyewa seorang guru langsung. Pada ketika beliau berusia 12 tahun, Masuoka sukses menguasai matematika. Di perguruan tinggi, Masuoka terkonsentrasi pada teori, percaya bahwa kemajuan teknologi atau elektro diraih cuma melalui kerja teoritis. Sebagai hasil dari studinya, Masuoka juga mengembangkan pemahaman yang mendalam wacana ekonomi dan hukum. Beliau menjangkau gelar Bachelor of Science, Master of Science dan PhD di bidang teknik listrik dari Tohoku University masing-masing di tahun 1966, 1968 dan 1971. Segera setelah lulus, Masuoka bergabung Toshiba Research and Development Center pada bulan April 1971.

Berjalan Tiga bulan di pekerjaan barunya, bos Masuoka, Dr Yoshiyuki Takeishi, menunjukkan suatu Memori Ultraviolet Erasable Masuoka Intel elektrik Programmable (UV EEPROM), yang diumumkan beberapa bulan sebelumnya. Masuoka lalu mempelajari teknologi Intel dalam dua bulan dan mendapatkan sebuah struktur gres, sebuah memori jenis MOS read-only memori yang diketahui dengan nama Samos yang menjadi paten pertama Masuoka di tahun 1972.

Antara 1972 dan 1984, Masuoka menciptakan terobosan memori lain yang signifikan, pasangan sel memori dinamis dengan struktur poli-silikon ganda. Pada tahun 1977, ia pindah ke divisi semikonduktor Toshiba, di mana dia berbagi suatu memori 1 Mbit DRAM.

Masuoka lalu dialihkan ke divisi produk rekayasa memori Toshiba pada tahun 1980 untuk mengawali karyanya pada pengembangan memori flash. Ia lalu bergeser ke divisi desain memori rekayasa Toshiba pada tahun 1984, di mana ia menyempurnakan dan dipatenkan memori flash NOR. Dia mempresentasikan temuannya pada Pertemuan International Electron Device (IEDM) di San Francisco. Setahun kemudian, beliau meningkat ke flash memory 256 Kbit. Pada bulan April 1987, Masuoka kembali ke Toshiba Research and Development Center, di mana ia mulai berhasil membuatkan lebih maju NAND-type flash memory cikal bakal flash disk. Meskipun terobosannya, flash belum siap untuk komersialisasi.

Untuk membuat dan memproduksi pra-fabrikasi komersial chip memori flash 4 Mbit, Masuoka yang diperlukan untuk menyebarkan teknologi tinggi yang diproyeksikan untuk banyak sekali acuan sirkuit pada setiap lapisan mikroprosesor. Tapi perkiraan ongkos untuk membuat teknologi tersebut yakni 10 juta yen, yang Toshiba awalnya enggan untuk berinvestasi. Masuoka meyakinkan Toshiba’s consumer electronics research executives bahwa chip flash memori 4 Mbit mampu dipakai untuk kedalam kamera digital konsumen dengan memori flash yang berfungsi selaku “film digital.” Dengan pendanaan dari divisi elektro konsumen , Masuoka terus mengembangkan dan mempresentasikan flashdisk 4 Mbit NAND-type flash memory pada Konferensi Solid-State Sirkuit Internasional (ISSCC) di New York City pada 1989.

Model Flashdisk Sekarang

Pada tahun 1994, Masuoka bergabung Tohoku University dimana beliau menjadi profesor selama 13 tahun sebelum diangkat selaku Profesor dari universitas Lembaga Penelitian Komunikasi Listrik. Untuk karya rintisannya pada memori flash, Masuoka sudah mendapatkan banyak sekali penghargaan dan penghargaan di Jepang termasuk Hadiah dari perdana menteri jepang Watanabe pada tahun 1977 dan Penghargaan Penemuan Nasional pada tahun 1980. Pada tahun 2007, Masuoka dianugerahi Medali Ribbon Purple dari Kaisar Akihito.

Flashdisk Tidak cuma ukurannya saja yang berkembang, tetapi bentuk dan fungsinya juga mengalami perubahan. Ada flash drive yang memakai rotary design sehingga kita tidak perlu khawatir kehilangan penutupnya. Tersedia juga flash drive yang dilapisi karet agar tahan air atau dilengkapi dengan clip carabineer sehingga mudah digantungkan. Bahkan sudah dibentuk flash drive berupa model kartu kredit. Namanya wallet-friendly USB. Ukurannya cuma 86 x 54 x 1,9 mm. Jadi, mampu disimpan dengan kondusif di dalam dompet.

Untuk dilema keamanan yang dimiliki flash drive dikala ini sebatas melindungi data yang ada agar tidak terakses oleh orang yang bukan pemiliknya. Cara kerja yang dipakai ketika ini antara lain memakai full disk encryption atau physical authentication tokens. Sistem modern yang diperkenalkan tengah tahun 2005 lalu ialah biometric fingerprinting. Akan namun, sistem sekuritas ini sangatlah mahal karena menggunakan teknologi tinggi Pada kenyataannya pemanfaatan flash drive sudah berkembang untuk aneka macam hal. Contohnya di suatu artikel diuraikan langkah-langkah men-setting flash drive untuk mem-boot Windows XP. Syarat utamanya memang motherboard dan BIOS dari komputer kita mampu mendukung administrasi booting dari flash drive. Beberapa aplikasi juga mampu dilaksanakan dari flash drive tanpa harus meng-install-nya terlebih dulu ke komputer. www.biografiku.com

Biografi Professor Abdus Salam – Fisikawan Muslim

Biografi,  Biografi Tokoh Islam,  Feed,  Ilmuwan Terkenal,  Profil,  Tokoh Fisika

Biografi Professor Abdus SalamBiografi Prof. Abdus Salam. Beliau dilahirkan pada tanggal 29 Januari 1926 di Jhang, sebuah kota kecil di Pakistan, pada tahun 1926. Ia ialah fisikawan muslim terbaik periode 21. Ayahnya ialah pegawai dalam Dinas Pendidikan dalam tempat pertanian. Kelurga Abdus Salam mempunyai tradisi pembelajaran dan alim. Hanya sayangnya, dia memasuki Jamaah Muslim Ahmadiyyah dari Qadian, yang mempercayai kehadiran kedua dari Almasih, Nabi Isa yang kedua kalinya yang dijanjikan, Imam Mahdi, begitu pula sebagai Mujaddid pada masa ke 14 H dalam Kalender Islam dalam wujud Mirza Ghulam Ahmad, sehingga pedoman ini dianggap sebagai minoritas non-Muslim di Pakistan. Akibatnya, hingga dikala meninggalnya pada 1996, beliau tidak pernah diberi penghargaan resmi oleh pemerintah Pakistan.

Dalam usia sungguh muda (22 tahun) Salam meraih doktor fisika teori dengan predikat summa cumlaude di University of Cambridge, sekaligus meraih Profesor fisika di Universitas Punjab, Lahore. Khusus untuk pelajaran matematika ia bahkan menjangkau nilai rata-rata 10 di St.John’s College, Cambridge. Salam yaitu satu dari empat muslim yang pernah menjangkau Hadiah Nobel. Tiga lainnya adalah Presiden Mesir Anwar Sadat (Nobel Perdamaian 1978), Naguib Mahfoud (Nobel Sastra 1988), Presiden Palestina Yasser Arafat (bersama dua rekannya dari Israel, Nobel Perdamaian 1995).

Penerima gelar Doktor Sains Honoris Causa dari 39 universitas/lembaga ilmiah dari seluruh dunia ini, yang sekali waktu pernah menyebut dirinya selaku penerus ilmuwan muslim seribu tahun yang silam, sudah menyatakan dengan tegas: harga diri sebuah umat sekarang tergantung pada penciptaan prestasi ilmiah dan teknologis.Harga diri itu, mirip yang telah dibuktikan oleh Salam sendiri bukan saja dapat mengangkat sebuah masyarakat sejajar dengan masyarakat lain. Gerakan dan keikutsertaan mencipta sains teknologi akan memberikan donasi pada peningkatan harkat seluruh umat insan, tanpa melihat agama dan asal-ajakan kebangsaannya. Itulah rahmatan lil alaamin.

Abdus Salam yaitu fisikawan muslim yang paling menonjol masa ini. Dia termasuk orang pertama yang mengubah pandangan parsialisme para fisikawan dalam menyaksikan kelima gaya dasar yang berperan di alam ini. Yaitu, gaya listrik, gaya magnet, gaya gravitasi, gaya kuat yang menahan proton dan neutron tetap berdekatan dalam inti, serta gaya lemah yang antara lain bertanggung jawab terhadap lambatnya reaksi peluruhan inti radioaktif. Selama berabad-kala kelima gaya itu dipahami secara terpisah menurut kerangka dalil dan postulatnya yang berlawanan-beda.

Adanya kesatuan dalam interaksi gaya-gaya dirumuskan oleh trio Abdus Salam-Sheldon Lee Glashow-Steven Weinberg dalam teori “Unifying the Forces”. Menurut teori yang diumumkan 1967 itu, arus lemah dalam inti atom diageni oleh tiga partikel yang masing-masing memancarkan arus atau gaya berpengaruh. Dua belas tahun lalu hukum itulah yang melahirkan Nobel Fisika 1979.

Eksistensi tiga partikel itu telah dibuktikan secara eksperimen tahun 1983 oleh tim riset yang dipimpin Carlo Rubia eksekutif CERN (Cetre Europeen de Recherche Nucleaire) di Jenewa, Swiss. Ternyata, rintisan Salam itu lalu mengilhami para fisikawan lain dikala mengembangkan teori-teori kosmologi mutakhir mirip Grand Theory (GT) yang dicanangkan ilmuwan AS dan Theory of Everything-nya Stephen Hawking. Melalui dua teori itulah, para fisikawan dan kosmolog dunia kini berambisi untuk menjelaskan rahasia penciptaan alam semesta dalam satu teori tunggal yang utuh. Karena kecerdasannya yang hebat, Salam pernah dipanggil pulang oleh Pemerintah Pakistan. Selama sebelas tahun semenjak 1963 dia menjadi penasihat Presiden Pakistan Ayub Khan khusus untuk menangani pengembangan iptek di negaranya. Ia mengundurkan diri dari posisinya di pemerintah saat Zulfiqar Ali Bhutto naik menjadi PM Pakistan. Profesor Salaam tak mampu mendapatkan perlakuan Ali Bhutto yang mengeluarkan Undang-Undang minoritas non Muslim terhadap Jemaat Ahmadiyah- komunitas Islam daerah dirinya lahir dan dibesarkan.

Tak ada dendam yang sanggup melahirkan perasaan Permusuhan Salam pada Negerinya Pakistan. Ia menentukan pergi dengan hening untuk menyebarkan Ilmu Pengetahuan bagi Dunia dan seluruh Umat Manusia. Itu dibuktikannya dengan sebagian besar usianya dihabiskan selaku guru besar fisika di Imperial College of Science and Technology, London, dari 1957-1993. Sejak 1964 ia menjadi peneliti senior di International Centre for Theoretical Physics (ICTP) di Trieste, Italia, sekaligus menjadi direkturnya selama 30 tahun.

Hingga simpulan hayatnya, putra terbaik Pakistan itu mendapat tak kurang dari 39 gelar doktor honoris causa. Antara lain dari Universitas Edinburgh (1971), Universitas Trieste (1979), Universitas Islamabad (1979), dan universitas bergengsi di Peru, India, Polandia, Yordania, Venezuela, Turki, Filipina, Cina, Swedia, Belgia dan Rusia. Ia juga menjadi anggota dan anggota kehormatan Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional 35 negara di Asia, Afrika, Eropa dan Amerika.

Abdus Salam termasuk duta Islam yang baik. Sebagai pola, dalam pidato penganugerahan Nobel Fisika di Karolinska Institute, Swedia, Abdus Salam mengawalinya dengan ucapan basmalah. Di situ ia mengaku bahwa riset itu didasari oleh akidah terhadap kalimah tauhid. “Saya berharap Unifying the Forces dapat memberi landasan ilmiah terhadap kepercayaan adanya Tuhan Yang Maha Esa,” kata penulis 250 makalah ilmiah fisika partikel itu.

Jenazah Abdus Salam dikala di Shalatkan

Prof.Abdus Salam, wafat Kamis 21 Nov 1996 di Oxford, Inggris, dalam usia 70 tahun dan meninggalkan seorang istri serta enam anak (dua laki-laki dan empat wanita). Salam sudah berangkat menuju Yang Maha Esa di usia 70 tahun. Ia dimakamkan di tanah air yang teramat sungguh dicintainya,dikota Rabwah- Pakistan. Kita yang ditinggalkannya kini hanya dapat bertanya, benarkah kita juga punya rasa harga diri religius, mirip rasa harga diri yang menggerakkan tokoh yang teramat dihormati oleh komunitas sains internasional ini? Yang niscaya, peserta gelar Doktor Sains Honoris Causa dari 39 universitas/forum ilmiah dari seluruh dunia ini, yang sekali waktu pernah menyebut dirinya selaku penerus ilmuwan muslim seribu tahun yang silam, sudah menyatakan dengan tegas: harga diri suatu umat sekarang tergantung pada penciptaan prestasi ilmiah dan teknologis.

Biografi Hideki Yukawa – Sang Andal Nuklir

Feed,  Ilmuwan Terkenal,  Profil,  Tokoh Fisika,  Tokoh Kimia

Biografi Hideki YukawaBiografi Hideki Yukawa. Ia dikenal juga selaku Sang Ahli Nuklir dari Jepang. Hideki Yukawa dilahirkan tahun 1907 di Tokyo, sebagai anak ketiga dari Takuji Ogawa seorang profesor geologi di Kyoto Imperial University (sekarang Universitas Kyoto). Ia menemukan gelar MS-nya dari Universitas Kyoto pada 1929 dan DSc (setara dengan S3) dari Universitas Osaka pada 1938. Antara 1932 dan 1938, beliau mengikuti jejak ayahnya menjadi tenaga pengajar di Universitas Kyoto dan pada 1939 ia menjadi profesor fisika teori di universitas tersebut. Dia juga menjabat selaku ajun profesor di Universitas Osaka. Kegemaran Yukawa dalam bidang riset fisika terutama yang berafiliasi dengan fisika partikel elementer telah terlihat semenjak era mudanya. Yukawa pernah berkata, bahwa ketertarikannya mendalami fisika teori sungguh besar dipengaruhi oleh profesornya K Tamaki di Kyoto dan Y Nishina di Tokyo.

Tahun 1949, Hideki Yukawa yang menjangkau hadiah nobel di bidang fisika seakan memberikan pada dunia bahwa bangsa Asia juga menyimpan kesempatanbesar di bidang sains. Ia menempatkan negerinya, Jepang selaku negara di Asia kedua setelah India yang berhasil mendapat pengukuhan dunia internasional dalam pencapaian yang fantastis dalam bidang riset fisika. Secara bergurau beliau juga mengatakan bahwa ketertarikannya sebagian juga dikarenakan ketidakmampuannya menguasai seni membuat perlengkapan laboratorium gelas sederhana. Pada 1935, dikala ia berumur 27 tahun, Yukawa mempublikasikan tulisan dengan judul On the Interaction of Elementary Particles I. Dalam publikasinya itu, beliau mengajukan sebuah teori baru wacana gaya nuklir dan meramalkan adanya partikel yang lalu dinamakan meson. Menurutnya, sama mirip gaya elektromagnetik yang dibawa oleh foton, gaya nuklir dibawa oleh meson. Setelah ditemukannya salah satu jenis meson oleh fisikawan Amerika pada tahun 1937, Yukawa lebih semangat lagi untuk mengkonsentrasikan risetnya pada pengembangan teori meson ini.

Biografi Hideki Yukawa
Hideki Yukawa

Partikel yang diramalkan oleh Yukawa ini semula akan dinamakan “Yukon” untuk menghormatinya, namun kesannya orang memilih nama meson dengan argumentasi massa partikel ini berada diantara massa elektron dan massa proton adalah sekitar 200-300 kali massa elektron. Penemuan partikel pi-meson pada tahun 1947 menciptakan nama Yukawa makin melejit. Penemuan ini makin meyakinkan orang bahwa teori Yukawa wacana gaya nuklir berada pada jalur yang tepat. Atas prediksinya perihal keberadaan meson yang lalu terbukti secara empiris inilah, Hideki Yukawa lalu dikukuhkan sebagai fisikawan besar dengan penganugerahan kado Nobel fisika dari Swedish Academy of Science di Stockholm, Swiss. Uang dari kado nobel itu lalu beliau hibahkan untuk mendirikan institut fisika teori yang gres di Kyoto.

Sambil terus mengembangan teori meson, Yukawa juga menggiatkan diri dalam riset teori-teori yang bekerjasama dengan partikel elementer. Teori yang disebut teon medan non-lokal telah menolong banyak pertumbuhan teori fisika nuklir. Teori-teori yang berasal dari ide-idenya ini banyak dipublikasikan dalam jurnal-jurnal ilmiah dan juga dalam bukunya Introduction to Quantum Mechanics dan Introduction to the Theory of Elementary Particles. Di antara kesibukannya, ia masih menyempatkan diri untuk menjadi editor jurnal Progress of Theoretical Physics. Pada 1948, Robert Oppenheimer memanggil Yukawa untuk bergabung dengan grup fisika nuklir dan melakukan pekerjaan untuk Institut pendidikan lanjut Princeton.

Yukawa Bersama Einstein dan Fisikawan Lainnya

Kemudian beliau menjadi profesor di Universitas Columbia, Amerika Serikat pada tahun 1949. Disamping Nobel, penghargaan yang pernah diterimanya antara lain dari Universitas Paris, the Royal Society of Edinburgh, the Indian Academy of Sciences, the International Academy of Philosophy and Sciences, dan the Pontificia Academia Scientiarum. Dari negerinya sendiri, ia juga dianugerahi bintang jasa. Yukawa diketahui sebagai eksklusif yang mengasyikkan. Koleganya bahagia bergaul dengan kerendah-hatiannya.. Ketika dilantik menjadi professor di Universitas Columbia, Oppenheimer berkata “Prediksi Dr Yukawa atas meson yaitu salah satu wangsit yang sungguh cemerlang dalam dekade terakhir ini. Dalam kesehariannya, ia sangat dicintai oleh semua koleganya baik sebagai fisikawan maupun selaku langsung.”

Walaupun sibuk sebagai peneliti, Yukawa juga menyempatkan diri untuk aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial. Pada bulan juli 1981, empat bulan sebelum beliau meninggal dunia, Yukawa gotong royong dengan sekelompok ilmuwan menciptakan pernyataan melarang penggunaan senjata nuklir. www.biografiku.com

Biografi Paul Dirac – Fisikawan Besar Inggris

Feed,  Ilmuwan Terkenal,  Profil,  Tokoh Fisika

Biografi Paul DiracProfil dan Biografi Paul Dirac. Nama lengkapnya Paul Andrien Maurice Dirac lahir pada tanggal 8 Agustus 1902. Dia merupakan salah satu fisikawan besar inggris. Dirac kecil berkembang dan besar di Bristol. Ayahnya yang berasal dari Swiss berjulukan Charles lahir di kota Monthey bersahabat Geneva pada tahun 1866 dan kemudian pindah ke Bristol Inggris, untuk menjadi guru bahasa Prancis di Akademi Teknik Merchant Venturers. Ibunya berjulukan Florence Holten, perempuan yang lahir di Liskeard pada tahun 1878 dan menjadi pustakawan di kota Bristol. Ayah dan Ibu Dirac menikah di Bristol pada tahun 1899 dan mempunyai tiga orang, anak dua pria (dimana Paul ialah yang lebih muda) dan seorang wanita.

Setelah menuntaskan pendidikan SMA dan sekolah teknik, Paul Dirac melanjutkan studi di Jurusan teknik elektronika Universitas Bristol pada tahun 1918 untuk mencar ilmu menjadi insinyur teknik elektronika. Pilihannya ini diambil berdasarkan tawaran ayahnya yang menginginkan Paul menerima pekerjaan yang baik. Dirac menuntaskan kuliahnya dengan baik, namun beliau tidak mendapatkan pekerjaan yang sesuai paska berkecamuknya perang dunia pada saat itu. Keinginannya adalah pergi ke Universitas Cambridge untuk meperdalam matematika dan fisika. Dia diterima di perguruan tinggi St John Cambridge pada tahun 1921, tetapi hanya disediakan beasiswa yang tidak memadai untuk menuntaskan kuliahnya. Untungnya dia sanggup mengambil kuliah matematika terapan di Universitas Bristol selama dua tahun tanpa harus membayar duit kuliah dan tetap dapat tinggal di rumah. Setelah itu pada tahun 1923 ia sukses menerima beasiswa penuh di perguruan St John dan dana observasi dari Departemen perindustrian dan sains, tetapi dana inipun belum bisa menutupi jumlah biaya yang diharapkan untuk kuliah di Cambridge.

Pada akibatnya Paul Dirac sukses merealisasikan keinginannya kuliah di Akademi St John alasannya adalah adanya usul dari pihak universitas. Di Cambridge Paul Dirac melaksanakan semua pekerjaan sepanjang hidupnya sejak kuliah paska sarjananya pada tahun 1923 sampai pensiun selaku profesor (lucasian professor) pada tahun 1969. Dirac pertanda bahwa dirinya layak mendapatkan beasiswa yang diberikan pihak universitas untuk kuliah di Cambridge.

Pada tanggal 20 oktober 1984 Paul Dirac meninggal dunia pada usia 82 tahun, selaku peraih kado nobel fisika tahun 1933 dan anggota British order of merit tahun 1973. Paul Dirac ialah fisikawan teoretis Inggris terbesar di era ke-20. Pada tahun 1995 perayaan besar diselenggarakan di London untuk mengenang hasil karyanya dalam fisika. Sebuah monumen dibentuk di Westminster Abbey untuk mengabadikan namanya dan hasil karyanya, di mana di sini beliau bergabung bersama sejumlah monumen yang sama yang dibentuk untuk Newton, Maxwell, Thomson, Green, dan fisikawan-fisikawan besar lainnya. Pada monumen itu disertakan pula Persamaan Dirac dalam bentuk relativistik yang kompak. Sebenarnya persamaan ini bukanlah persamaan yang digunakan Dirac pada dikala itu, tetapi lalu persamaan ini dipakai oleh mahasiswanya.

Dirac mengukuhkan teori mekanika kuantum dalam bentuk yang paling umum dan berbagi persamaan relativistik untuk elektron, yang sekarang dinamakan menggunakan nama beliau yakni persamaan Dirac. Persamaan ini juga mengharuskan adanya eksistensi dari pasangan antipartikel untuk setiap partikel contohnya positron sebagai antipartikel dari elektron. Dia yaitu orang pertama yang mengembangkan teori medan kuantum yang menjadi landasan bagi pengembangan seluruh teori wacana partikel subatom atau partikel elementer. Pekerjaan ini menawarkan dasar bagi pengertian kita perihal gaya-gaya alamiah. Dia mengajukan dan menilik desain kutub magnet tunggal (magnetic monopole), suatu objek yang masih belum mampu dibuktikan keberadaannya, selaku cara untuk memasukkan simetri yang lebih besar ke dalam persamaan medan elektromagnetik Maxwell. Paul Dirac melakukan kuantisasi medan gravitasi dan membangun teori medan kuantum biasa dengan konstrain dinamis, yang memberikan landasan bagi terbentuknya Teori Gauge dan Teori Superstring, selaku calon Theory Of Everything, yang meningkat sekarang. Teori-teorinya masih kuat dan penting dalam perkembangan fisika hingga ketika ini, dan persamaan dan rancangan yang dikemukakannya menjadi materi diskusi di kuliah-kuliah fisika teori di seluruh dunia.

Dirac bersama Heisenberg, dua orang ysng berjasa dalam pengembangan fisika kuantum

Langkah permulaan menuju teori kuantum gres dimulai oleh Dirac pada tamat September 1925. Saat itu, R H Fowler pembimbing risetnya mendapatkan salinan makalah dari Werner Heisenberg berisi klarifikasi dan pembuktian teori kuantum lama Bohr dan Sommerfeld, yang masih mengacu pada prinsip korespondensi Bohr tetapi berubah persamaannya sehingga teori ini mencakup secara langsung kuantitas observabel. Fowler mengirimkan makalah Heisenberg kepada Dirac yang sedang berlibur di Bristol dan menyuruhnya untuk mempelajari makalah itu secara teliti. Perhatian Dirac eksklusif tertuju pada kekerabatan matematis yang asing, pada ketika itu, yang dikemukakan oleh Heisenberg. Beberapa pekan lalu sehabis kembali ke Cambridge, Dirac terjaga bahwa bentuk matematika tersebut memiliki bentuk yang sama dengan kurung poisson (Poisson bracket) yang terdapat dalam fisika klasik dalam pembahasan perihal dinamika klasik dari gerak partikel.

Biografi Paul Dirac

Didasarkan pada pedoman ini dengan segera beliau merumuskan ulang teori kuantum yang didasarkan pada variabel dinamis non-komut (non-comuting dinamical variables). Cara ini membawanya kepada formulasi mekanika kuantum yang lebih umum daripada yang telah dirumuskan oleh fisikawan lainnya. Pekerjaan ini merupakan pencapaian terbaik yang dijalankan oleh Dirac yang menempatkannya lebih tinggi dari fisikawan lain yang pada dikala itu sama-sama mengembangkan teori kuantum. Sebagai fisikawan muda yang baru berusia 25 tahun, dia cepat diterima oleh komunitas fisikawan teoretis pada abad itu. Dia diundang untuk mengatakan di konferensi-konferensi yang diselenggarakan oleh komunitas fisika teori, tergolong kongres Solvay pada tahun 1927 dan tergabung sebagai anggota dengan hak-hak yang serupa dengan anggota yang lain yang terdiri dari para ahli fisika ternama dari seluruh dunia.

Formulasi lazim wacana teori kuantum yang dikembangkan oleh Dirac memungkinkannya untuk melangkah lebih jauh. Dengan formulasi ini, beliau bisa mengembangkan teori transformasi yang dapat menghubungkan aneka macam formulasi-formulasi yang berlainan dari teori kuantum. Teori tranformasi memperlihatkan bahwa semua formulasi tersebut intinya mempunyai konsekuensi fisis yang sama, baik dalam persamaan mekanika gelombang Schrodinger maupun mekanika matriksnya Heisenberg. Ini ialah pencapaian yang gemilang yang menenteng pada pengertian dan kegunaan yang lebih luas dari mekanika kuantum.

Teori transformasi ini ialah puncak dari pengembangan mekanika kuantum oleh Dirac alasannya adalah teori ini menyatukan aneka macam model dari mekanika kuantum, yang juga memberikan jalan bagi pengembangan mekanika kuantum selanjutnya. Di kemudian hari rumusan teori transformasi ini menjadi miliknya sebagaimana tidak ada model mekanika kuantum yang tidak menyertainya. Bersama dengan teori transformasi, mekanika kuantum versi Dirac disajikan dalam bentuk yang sederhana dan indah, dengan struktur yang memberikan kepraktisan dan desain yang mewah , tetapi berkaitan bersahabat dengan teori klasik. konsep ini memberikan terhadap kita faktor baru dari alam semesta yang belum pernah terbayangkan sebelumnya.

Karier cemerlang Dirac bantu-membantu sudah tampak saat dia masih berada di tingkat sarjana. Pada dikala itu Dirac sudah menyadari pentingnya teori relativitas khusus dalam fisika, suatu teori yang menimbulkan Einstein populer pada tahun 1905, yang dipelajari Dirac dari kuliah yang dibawakan oleh C D Broad, seorang profesor filsafat di Universitas Bristol. Sebagian besar makalah yang dibentuk Dirac sebagai mahasiswa paska sarjana ditujukan untuk menyajikan bentuk baru dari rumusan yang sudah ada dalam literatur menjadi rumusan yang tepat (kompatibel) dengan relativitas khusus. Pada tahun 1927 Dirac berhasil berbagi teori elektron yang memenuhi keadaan yang disyaratkan oleh teori relativitas khusus dan mempublikasikan persamaan relativistik yang invarian untuk elektron pada permulaan tahun 1928.

Sebagian fisikawan lain bergotong-royong mempunyai fatwa yang serupa dengan apa yang dilaksanakan oleh Dirac, walaupun demikian belum ada yang mampu menemukan persamaan yang memenuhi mirip apa yang telah diraih oleh Dirac. Dia memiliki argumen yang sederhana dan elegan yang didasarkan pada tujuan bahwa teori tranformasinya dapat berlaku juga dalam mekanika kuantum relativistik – sebuah argumen yang menspesifikasikan bentuk umum dari yang harus dimiliki oleh persamaan relativistik ini, suatu argumen yang menjadi bagian yang belum terpecahkan bagi semua fisikawan. Teori tranformasinya mesti menampung persamaan yang tidak hanya berbentukturunan waktu, sementara asumsi relativitas mensyaratkan bahwa persamaannya mesti juga dapat linier di dalam turunan ruang.

Biografi Paul Dirac

Persamaan Dirac ialah salah satu persamaan fisika yang paling indah. Profesor Sir Nevill Mott, mantan Direktur Laboratorium Cavendish, gres-baru ini menulis, ”persamaan ini bagi aku ialah bab fisika teori yang paling indah dan menantang yang pernah saya lihat sepanjang hidup aku, yang hanya mampu dibandingkan dengan kesimpulan Maxwell bahwa arus perpindahan dan juga medan elektromagnetik mesti ada. Selain itu, persamaan Dirac untuk elektron membawa implikasi penting bahwa elektron harus memiliki spin ½, dan momen magnetik eh/4pm menjadi benar dengan kecermatan meraih 0,1%.

Persamaan Dirac dan teori elektronnya masih tetap berhubungan dipakai hingga kini. Perkiraan yang dibuatnya sudah dibuktikan dalam metode atom dan molekul. Telah ditunjukkan juga bahwa hal ini berlaku untuk partikel lain yang memiliki spin yang sama dengan elektron seperti proton, hyperon dan partikel keluarga baryon yang lain. rancangan ini dapat diterapkan secara universal dan diketahui dengan baik oleh para fisikawan dan kimiawan, sesuatu yang tidak seorangpun mampu membantahnya. Melihat kenyataan ini, Dirac merasa sudah waktunya untuk menyatakan, ”teori biasa mekanika kuantum telah lengkap kini …… hukum-aturan fisika yang yang mendasari diperlukannya teori matematika dari bagian besar fisika dan keseluruhan bagian dari kimia telah dimengerti secara lengkap.”

Biografi Paul Dirac

Dirac memperlihatkan lalu bahwa persamaannya ini mengandung implikasi yang tidak diperlukan bagi suatu partikel. Persamaannya memperkirakan adanya antipartikel, seperti positron dan antiproton yang bermuatan negatif, yakni suatu objek yang ketika ini sudah sangat diketahui di laboratorium fisika energi tinggi. Menurut teorinya, semua partikel memiliki antipartikel tertentu yang terkait dengannya. sebagian besar dari antipartikel ini sekarang telah dibuktikan keberadaannya. Positron dan antiproton yakni sebagian kecil dari antipartikel yang telah sangat dikenal, keduanya dapat berada dalam kondisi stabil di ruang hampa, dan ketika ini dipakai secara luas dalam akselerator penumbuk partikel (collider accelerator) yang dengannya fisikawan mempelajari fenomena yang terjadi dalam fisika energi tinggi.

Penting diungkapkan di sini keindahan dari persamaan Dirac. Keindahan ini mampu jadi sukar dicicipi oleh orang yang tidak terbiasa dengan rumus-rumus fisika, tetapi realita ini tidak akan disanggah oleh para fisikawan. Persamaan Dirac yakni salah satu inovasi besar dalam sejarah fisika. Melalui pekerjaannya ini, Dirac menawarkan prinsip-prinsip dasar yang membuat puas dalam perjuangan untuk mengetahui alam semesta kita. Melalui penemuannya ini nama Dirac akan diingat selamanya sebagai salah satu fisikawan besar. Suatu monumen sudah dibangun untuknya atas jasanya membimbing kita kepada pengertian ihwal salah satu faktor penting gaya dasar yang terkandung di alam semesta yang kita diami ini. TintaTeras.com

Biografi Adolf Von Baeyer – Kimiawan

Biografi,  Feed,  Ilmuwan Terkenal,  Profil,  Tokoh Fisika,  Tokoh Kimia

Biografi Adolf von BaeyerBiografi Adolf von Baeyer. Nama lengkapnya Johann Friedrich Wilhelm Adolf von Baeyer lahir pada tanggal 31 Oktober 1835, di Berlin, Jerman. Baeyer ialah kimiawan Jerman, diakui pada tahun 1905 untuk karyanya pada zat celup organik dan senyawa hidroaromatik. Awalnya, dia mencar ilmu di Universitas Humboldt di Berlin, Baeyer mencar ilmu matematika dan fisika. Namun, dia secepatnya memperoleh kegemarannya pada kimia dan pindah ke Heidelberg untuk mencar ilmu dengan Robert Bunsen pada tahun 1856. Bunsen adalah kimiawan populer, yang banyak dikenal sebab menyempurnakan pembakar. Ayah Baeyer seorang jendral Prusia. Ibunya orang Yahudi. Meskipun berpangkat jendral ayah Baeyer menaruh minat besar kapada sains. Rupanya Baeyer mewarisi sifat ayahnya. Ia msuk universitas Heidelberg jurusan kimia. Di Heidelberg, Baeyer berguru di laboratorium August Kekulé, jago kimia organik terkenal.

Dosennya berjulukan Bunsen dan Kekule. Bunsen menekankan pentingnya eksperimen dan riset, kekule menekankan pentingnya teori. Baeyer memadukan keduanya. Pada tahun 1858, Baeyer menerima gelar doktornya dalam kimia dari Universitas Berlin. Pada tahun 1871, ia menjadi profesor di Strasbourg dan pada tahun 1875, Baeyer menjadi Guru Besar Kimia di Universitas München. Ia juga dianugerahi Davie Medal oleh Royal Society London pada tahun 1881, untuk karyanya dengan nila. Ia mendapat hadiah nobel untuk kimia (1905) alasannya mendapatkan zat warna produksi terutama indigo sintesis (1880), dan asam barbiturate (materi untuk menciptakan pil tidur). Ia juga mendapatkan struktur kimia indigo (1883).

Mungkin para pembaca pernah mendengar perihal “Indigo”, tumbuhan dari India. Kata Indigo yaitu kata Spanyol yang artinya India. Di Indonesia indogo disebut tom atau tarum. Dari tanaman ini dibentuk zat warna biru yang di sebut nila, yang digunakan untuk mewarnai kain batik. Orang Mesir sudah menggunakan indigo sejak tahun 2000 sM. Ketika Inggris merebut India, indigo di bawa ke Inggris untuk mewarnai kapas, wol, dan busana para pelaut. Tapi indigo yang berasal dari tanaman begitu mahal dan mjutunya kurang baik.

Ketika di Eropa ada perang, para pemilik industri textile tidak mampu menemukan indigo. Maka Baeyer secepatnya mencari nalar. Ia ingin menciptakan indigo sintesis. Sintesis artinya produksi manusia. Ia mulai melakukan pekerjaan pada tahun 1865. ia bersusah payah selama 15 tahun. Pada tahun 1880 dia berhasil memperoleh indigo sintesis. Tiga tahun lalu (1883) beliau berhasil menemukan struktur kimia indogo, semenjak saat itu para mahir kimia Jerman berlomba membuat zat warna sitesis yang lain, mengikuti jejak Baeyer. Sebelum Perang Dunia 1 (1914-1918), Jerman menjadi produsen zat warna paling besar di dunia.

Biografi Adolf von Baeyer

Di samping mencampurkan nila celupan, beberapa prestasi Baeyer yang lain tergolong inovasi materi celup ptanein, pengamatan poliasetilen, garam oksonium, dan turunan asam urat. Bayer menyatukan asam barbituik pada 1864. Asam ini dipakai dalam pembedahan selaku obat penenang atau hipnotis. Baeyer juga terkenal untuk karyanya dalam kimia teoretis, menyebarkan teori ‘jenuh’ (Spannung) pada ikatan rangkap tiga dan teori jenuh dalam cincin karbon kecil. Baeyer juga merupakan pendiri Baeyer Chemical Co. Adolf von Baeyer meninggal pada tanggal 20 Agustus 1917 di Starnberg.

Biografi Daniel Gabriel Fahrenheit – Penemu Tempratur Fahrenheit

Feed,  Ilmuwan Terkenal,  Profil,  Sejarah,  Tokoh Fisika

Biografi Daniel Gabriel Fahrenheit Biografi Daniel Gabriel Fahrenheit. Ia dikenal selaku  Penemu Tempratur Fahrenheit. Beliau lahir 24 Mei 1686 yakni seorang fisikawan Jerman. Fahrenheit lahir di Danzig, Polandia, selaku anak tertua dari lima bersaudara. Ayahnya adalah pedagang yang membawa keluarganya hidup berpindah-pindah ke beberapa kota Hansa di Eropa untuk mengejar kekayaan. Kedua orang renta Fahrenheit meninggal secara tiba-datang sebab menyantap jamur beracun ketika dia berumur 16 tahun. Sejak dikala itu, dia meninggalkan pendidikannya dan bekerja pada perusahaan perdagangan di Amsterdam. Di waktu luangnya, Fahrenheit terus bereksperimen. Pekerjaannya menjinjing Fahrenheit berkeliling Eropa dan berkenalan dengan tokoh akademis terkemuka mirip Gottfried Leibenz dan Christian Wolff. Pada tahun 1718, beliau berhenti dari pekerjaanya dan mengajar di Amsterdam. Dia menemukan pertama kali denah Fahrenheit pada tahun 1724.

pada 1720, sehabis melaksanakan banyak sekali observasi. Dia mendapatkan bahwa pengangguran air raksa dalam pembuatan alat pengukuran suhu akan menjamin keakuratan. Derajat suhu yang digunakan dalam thermometer tersebut kemudian diberi nama “Fahrenheit”, sesuai nama penemuannya. Fahrenheit meninggal dunia pada 1736.

Ada beberapa perdebatan tentang bagaimana Fahrenheit menimbang-nimbang skala temperaturnya. Ada yang menyatakan bahawa Fahrenheit menentukan titik nol (0 derajat Fahrenheit) dan 100 derajat F pada skala temperaturnya dengan cara mencatat temperature di luar paling rendah yang mampu diukur dan temperature badanya sendiri. Temperature di luar paling rendah dia jadikan titik nol yang diukur pada ketika animo acuh taacuh tahun 1708 menjelang tahun 1709 di kampung halamannya, Gdansk (danzig) (-17,8 derajat Celcius).

Fahrenheit ingin menghindari suhu negatif yang mana skala Ole Ramer sering menunjukkan temperature negative dalam penggunaan sehari-hari. Fahrenheit, menetapkan bahwa suhu tubuhnya dalah 100 derajat F. suhu tubuh normal adalah mendekati 98,6 derajat F, mempunyai arti Fahrenheit ketika itu sedang demam dikala eksperimen atau termometernya tidak akurat.

Ada pula yang menyatakan bahwa Fahrenheit memilih titik nol (0 derajat F) pada skalanya sebagai suhu yang mana adonan yang serupa antara es dan garam melebur 96 derajat selaku temperatur darahnya (dia pada awalnya memakai darah kuda untuk membuktikan skalanya). Skalanya terdiri atas 12 divisi, tetapi kemudian dia membagi masing-masing divisi menjadi 8 subdivisi sama besar, dan mengahsilkan skala 96 derajat. Dia menemukan bahwa air (tanpa campuran apapun) akan membeku pada suhu 32 derajat dan mendidih pada suhu 212 derajat.

Pendapat ketiga adalah cerita yang paling diketahui , mirip yang digambarkan pada serial televisi fisika popular The Mechanical Universe. Serial itu menyatakan bahwa Fahrenheit mengadopsi skala Ramer yang mana air membeku pada suhu 7,5 derajat dan mengalikan setiap nilai dengan 4 untuk mengeliminsai pacahan serta menigkatkan granularity dari skala tersebut (menghasilkan 30 dan 240 derajat).

Kemudian, dia kembali menentukan skalanya di antara titik beku air dan temperature wajar tubuh insan (dia mengambil 96 derajat); titik beku air diputuskan 32 derjat sehingga ada 64 interval akan membagi dua sehingga ia dapat menandai garis derajat pada alatnya dengan membagi dua interval tersebut dua kali. Pengukurannya tidak seluruhnya akurat. Dengan memakai skala awalnya, titik beku dan titik didih air yang sebernarnya akan berlawanan dengan 32 derajat F dan 212 derajat F.

Beberapa waktu sehabis kematian Fahrenheit, diputuskan untuk kembali membuktikan skalanya dengan 32 derjat F dan 212 derajat F selaku titik beku dan titik didih air murni yang benar. Perubahan ini membuat lebih mudah konversi dari Celsius ke Fahrenheit dan vice versa dengan memakai rumus sederhana. Perubahan ini juga menerangkan mengapa temperature tubuh pernah sekali diputuskan 96 atau 100 derajat F oleh Fahrenheit kini diputuskan 98,6 derajat F oleh banyak pihak, walaupun nilai 98 derajat F akan lebih akurat.

Termometer Fahrenheit
Tempratur Fahrenheit

Kisah keempat yaitu dongeng yang tidak begitu dikenal tentang asal muasal skala Fahrenheit. Diceritakan bahwa skala ini diputuskan Fahrenheit sendiri yang menjadi anggota organisasi persaudaraan Freemasonry. Dalam organisasi terebut, ada 32 tingkat penerangan, 32 menjadi yang tertinggi. Penggunaan kata degree (derajat atau tingkatan) sendiri dibilang diambil dari tingkatan dalam organisasi tersebut. Ini mungkin suat kebetulan, tetapi tidak ada bukti yang memperlihatkan kebenaran hal tersebut.

Versi kelima menceritakan bahwa Fahrenheit memilih 0 derajat menurut temperature insan akan mati beku alasannya adalah kedinginan 100 derajat adalah temperature insan akan mati alasannya panas. Untuk argumentasi itu , 0 sampai 100 memberikan tentang insan mampu hidup. Sementara itu, versi keenam menceritakan bahwa Fahrenheit menandai titik beku air, temperature normal badan insan, dan titik didih air. Dia kemudian membagi rentang antara titik beku air dan titik didih air menjadi 180 derajat. Mengatur temperature wajar badan insan selaku 100 derajat menciptakan FP dan BP menjadi 32 dan 212 berturut-turut. Daniel Gabriel Fahrenheit meninggal 16 September 1736 pada umur 50 tahun.

Biografi Robert Boyle – Perintis Kimia Terbaru

Feed,  Ilmuwan Terkenal,  Penemu,  Profil,  Tokoh Fisika,  Tokoh Kimia

Robert Boyle, Kimia, modern, biografiBiografi Robert Boyle. Ia lahir tanggal 25 Januari 1627, di Lismore Castle, County Waterford, Irlandia. Dia anak ke-14 dari Bangsawan Cork, salah seorang terkaya di Britania Raya. Meskipun sungguh kaya, ningrat ini ialah orang Nasrani yang saleh, yang mengakui bahwa semua kekayaannya berasal dari Allah. “Tidak diragukan lagi, kesalehannya berperan penting dalam membentuk asumsi si anak yang kelak menjadi hebat kimia ternama pada periode tujuh belas.” Robert muda yakni seorang jenius. Dia telah fasih berbahasa Yunani dan Latin ketika mulai belajar di Kolese Eton pada usia 8 tahun. Ketika berumur 12 tahun beliau keliling Eropa bareng tutornya, untuk mempelajari karya-karya ilmuwan besar seperti Galileo.

Sebagaimana disarankan oleh Francis Bacon, Galileo dengan antusiasmenganut pendekatan gres dalam ilmu, ialah tata cara eksperimen. Padahal sebagian besar ilmuwan zaman itu lebih mengandalkan anggapan para filsuf terkenal daripada melakukan eksperimen selaku dasar pemikiran mereka. Sejak sampaumur, Robert telah menyerahkan seluruh hidupnya untuk melayani Tuhan. Dia kembali ke tempat tinggal orang tuanya pada usia 18 tahun, sesudah ayahnya meninggal. Ayahnya mewariskan kekayaan cukup besar bagi Robert. Karena itu dia memunyai kebebasan keuangan untuk melanjutkan minatnya di bidang ilmu. Ia yakin bahwa ini adalah salah satu cara melayani Tuhan. Robert yakin bahwa “Melalui pengetahuan atas karya-Nya, kita akan mengenal Dia.”

Tahun 1645, Boyle mulai menghadiri konferensi-konferensi yang diselenggarakan para ilmuwan pendukung pendekatan eksperimen untuk ilmu. Mereka mengakui perlunya observasi objektif dalam observasi ilmiah. Pada awalnya konferensi ini diketahui sebagai “Universitas Terselubung”. Namun, Raja Charles II secara resmi mengakui golongan ini tahun 1663. Ia menawarkan piagam “Royal Society of London for

Improving Natural Knowledge” terhadap para anggota kalangan tersebut. Atas nasehat Boyle, kalangan ini memutuskan motonya, “Tidak ada sesuatu yang semata-mata bersumber dari kewenangan”. Soalnya, pada waktu itu terlalu sering observasi ilmu terhambat oleh pemikiran -ide yang tidak berdasarkan observasi.

Bakat Boyle selaku andal eksperimen secepatnya terlihat oleh anggota “Universitas Terselubung” lainnya. Tahun 1657, dengan derma asistennya yang brilian, Robert Hooke, ia membuat pompa udara jenis baru yang kemampuannya lebih baik. Dengan kehampaan yang ditimbulkan pompa udara ini, Boyle memperoleh beberapa hasil penting. Dia menandakan kebenaran pertimbangan Galileo bahwa semua benda (misalnya bulu dan lembaran timah) akan jatuh dengan kecepatan yang sama dalam ruang hampa udara sebab tidak ada kendala udara. Dia menandakan bahwa suara tidak bisa ditransmisikan dalam ruang hampa udara. Dia juga memberikan bahwa udara diperlukan untuk pernapasan dan pembakaran. Namun, daya tarik listrik tidak dipengaruhi oleh ketiadaan udara. Boyle juga merekayasa termometer yang lebih baik dengan memakai ruang hampa udara.

Menyadari imbas penting yang mampu diperoleh dari gas seperti udara, Boyle mulai bereksperimen dengan gas. Dengan menekan sejumlah gas tertentu sambil mempertahankan suhunya, beliau menunjukkan bahwa ada perbandingan terbalik antara ruang yang berisi gas dan tekanan yang dikeluarkan oleh gas. Misalnya, jikalau volume tempatnya ditekan sampai separuh, tekanan yang dihasilkan oleh gas akan menjadi dua kali lipat. Inilah yang disebut Hukum Boyle.

Dari eksperimen gas yang dijalankan Boyle, dikenali bahwa gas terdiri atas partikel-partikel kecil (oleh Boyle disebut korpuskles) yang dipisahkan oleh ruang hampa. Jika ada tekanan, korpuskles bergerak saling mendekat. Boyle mengisyaratkan bahwa korpuskles terdiri atas partikel utama (yang kini kita sebut atom). Dalam “pernyataan teori atom pertama sejak zaman purba, ide Boyle ihwal partikel utama yang membentuk korpuskles, ialah antisipasi kepada persepsi mahir kimia modern mengenai atom yang bergabung membentuk molekul.” Boyle mengungkapkan pemikiran -gagasannya dengan mengakui Allah sebagai Sang Pencipta. Dia berkata, “Kita mampu memahami bahwa pada mulanya Allah membuat benda partikel yang terlalu kecil untuk

mampu dilihat.”

Boyle menolak teori empat komponen yang waktu itu sudah diterima secara luas, yang menyatakan bahwa semua zat terdiri atas tanah, udara, api, dan air. Sebagai gantinya, dia mengajukan teori bahwa zat tersusun atas unsur-nsur yang berlainan yang hanya mampu diketahui melalui eksperimen. Karya Boyle dalam ranah ini “merupakan pendahulu teori unsur kimia modern.”

Pada zaman Boyle, belum ada pembedaan yang terang antara ilmu kimia yang sesunggguhnya dengan alkimia. Alkimia waktu itu masih melibatkan faktor-faktor kimia, astrologi, dan perdukunan. Tujuan utama hebat alkimia ialah memperoleh cara untuk mengganti bagian dasar mirip besi menjadi emas. Banyak ahli alkimia memperoleh kekayaan dan gengsi melalui pentasmagis mereka. Dengan sengit mereka menentang Boyle, alasannya adalah beliau “mengganti alkimia menjadi kimia melalui tulisannya The Sceptical Chemist” yang diterbitkan tahun 1661. Penerbitan ini ialah langkah berani sebab waktu itu sebagian besar masyarakat masih percaya alkimia.

Tahun 1680, Boyle memisahkan bagian fosfor dari urine, dan menganggapnya selaku temuan gres. Tatkala dia melaporkan temuannya itu, ia baru tahu kalau ilmuwan lain sudah memperoleh hal yang sama hampir lima tahun sebelumnya tapi merahasiakannya. Tapi, walaupun bukan penemu fosfor, Boyle memperoleh banyak sifat fosfor, dan menerima kehormatan sebagai orang pertama yang merekacipta korek api.

Boyle juga berperan penting mengembangkan meteorologi. Dia mengukur kepekatan udara dan memperoleh bahwa berat benda berubah sesuai dengan pergeseran tekanan udara (ialah kalau gaya-muncul udara berubah). Dia juga menawarkan bahwa volume air bertambah jikalau membeku. Boyle membedakan antara campuran dan senyawa menurut sifat-sifat kimianya.

Dia juga ilmuwan pertama yang membedakan zat asam, basa, dan netral dengan menyaksikan pergantian warna yang terjadi bila zat-zat tersebut diaduk dengan zat lain. Dia memperkenalkan penggunaan sari tumbuhan seperti litmus untuk hal ini. Ilmuwan modern kini masih menggunakan asas ini, yakni dengan menggunakan zat kimia lain sebagai indikator asam-basa.

Boyle menghasilkan banyak temuan berguna dalam ilmu kimia dan fisika. Dengan kejituan eksperimennya, ia menguji kembali dan memperbaiki karya-karya orang lain. Bahkan sering karya orang lain itu menjadi kurang penting sebab peranan Boyle dalam proses penemuannya. Sumbangannya yang terbesar kepada ilmu yaitu menolong mengalihkan ajaran ilmiah dari pendekatan argumentasi intelektual ke pendekatari eksperimental, yang menjadi dasar ilmu terbaru.

Boyle juga dengan gencar mendorong semoga setiap penemuan ilmiah dilaporkan secara cepat dan disebarluaskan. Dengan demikian ilmuwan-ilmuwan lain bisa menentukan dan memperluas temuan itu. (Sewaktu meneliti fosfor, Boyle sempat frustrasi ketika membuang-buang waktu mengikuti jalan buntu yang sebetulnya telah dikenali ilmuwan lain. Sebaliknya, menentukan apa yang telah didapatkan orang lain membutuhkan proses yang relatif cepat.) Sekarang, pelaporan hasil telah menjadi bagian integral dari ilmu terbaru.

Penggunaan metode eksperimen dan pelaporan basil ialah dua transformasi besar dalam ilmu, tetapi hal ini gres diterapkan sepenuhnya beberapa tahun lalu. Untuk pinjaman besarnya dalam proses transformasi itu, khususnya dalam ilmu kimia, Boyle dianggap sebagai salah seorang penggagas ilmu kimia terbaru.

Robert Boyle tidak menikah. Dia meninggal di London tanggal 30 Desember 1691. Dalam wasiatnya, ia menawarkan dana untuk penyelenggaraan serangkaian ceramah. “Ceramah Boyle” ini tidak mengenai hal-hal ilmiah, tujuannya yakni membela kekristenan. Dengan demikian, Boyle terus melanjutkan penyampaian pesannya perihal kesesuaian antara ilmu pengetahuan dan kekristenan, biarpun dia sudah meninggal dunia. Ceramah-ceramah itu masih diadakan hingga hari ini.

Pustaka Acuan

  • E.L. Williams dan G. Mulfinger, Physical Science for Christian Schools, Bob Jones University Press, Greenville (South Carolina), 1974, hlm 127.
  • Robert Boyle dikutip dalam: J.H. Tiner, Robert Boyle — T ailblazer of Science, Mott Media, Milford (Michigan) 1989, hlm 179.
  • A. Feldman dan P. Ford, Scientists and Inventors, Bloomsbury, London, 1989, hlm 41.
  • Boyle dikutip dalam Tiner (Acuan 2), hlm 179.
  • Encyclopaedia Britannica, edisi ke-15, 1992, jld 2, hlm 447.
  • I. Asimov, Biographical Encyclopedia of Science and Technology: The Lives and Achievements of More Than 1000 Great Scientists from Ancient Greece to the Space Age, edisi ke 2, Doubleday & Co. Inc., Garden City (New York), 1982, hlm 136.
  • McGraw-Hill Encyclopedia of World Biography, McGraw-Hill, New York, 1973, jld 2, hlm 125.
  • ‘finer (Acuan 2), him 96.
  • Williams dan Mulfinger (Acuan 1), hlm 127.
  • Boyle dikutip dalam: L.T. More, The Life and Works of the Honourable Robert Boyle, Oxford University Press, Oxford, 1944, hlm 171.
  • Asimov (Acuan 6), hlm 136.

Diambil dari:

  • Judul artikel : Robert Boyle (1627 – 1691)
  • Judul buku asli: 21 Great Scientists Who Believed the Bible
  • Judul buku :Para Ilmuwan Mempercayai Ilahi
  • Penulis: Ann Lamont
  • Penerjemah:Lillian D. Tedjasudhana
  • Penerbit: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF (YKBK), Jakarta

Biografi Leo Szilard – Perintis Bom Atom

Biografi,  Biografi Tokoh Dunia,  Feed,  Ilmuwan Terkenal,  Penemu,  Profil,  Sejarah,  Tokoh Fisika,  Tokoh Kimia

biografi, tokoh, Leo Szilard, Ilmuwan, Bom AtomBiografi Leo Szilard. Dialah ilmuwan yang mampu dikatakan sebagai perintis dibuatnya bom atom yang menciptakan Jepang mengalah pada perang dunia II. Leo Szilard di lahirkan pada tanggal 11 februari 1898 di Hunggaria, Ia lahir dari keluarga Yahudi tahun 1899 dan ayahnya seorang insinyur. Szilard meninggalkan tanah kelahirannya ke Berlin tahun 1919 untuk belajar tehnik kimia tetapi risikonya pindah ke bidang fisika dan mendapat gelar doktor. Bulan Maret 1933 sesudah Hitler berkuasa dan perang yang dikobarkan oleh Nazi Jerman beliau terpaksa pergi ke Inggris kemudian pindah ke Amerika. Pada usia 35 tahun Szilard sudah memperlihatkan keahliannya dia juga tergolong salah satu tokoh yang pertama kali mengenalkan konsep cycotrom dan mikroskop elektron.

Dia ialah salah satu otak bom paling mematikan dan berbahaya di dunia adalah “Bom Atom” yang di ledakkan di Hiroshima dan Nagasaki yang menewaskan ratusan ribu penduduk di jepang pada ketika itu. Pada Tahun 1939 dia mengirim surat kepada Roosevelt lewat teman sekaligus gurunya adalah Einstein supaya Amerika cepat-cepat membuat bom atom sebagai tentangan atau tandingan Nazi yang nampaknya ikut menciptakan bom atom. Apa yang diharapkan Szilard ternyata menerima perhatian Pemerintah Amerika dan presiden Roosevelt mendapatkan gagasannya. Proyek Manhatthan di New York pun dijalankan dipimpin oleh J Robert Oppenheimer. Ilmuwan Eugene Wigner dan Albert Einstein pun tak ketinggalan dalam proyek pembuatan bom atom tersebut.

 Leo Szilard dan Einstein

Walaupun ia yang menemukan bom atom tetapi beliau tidak baiklah bila penemuannya digunakan untuk memusnahkan kehidupan insan. Ia mengajak Einstein untuk menemui Presiden Roosevelt namun prospeknya tak terealisasi sebab presiden lebih dahulu meninggal dunia tanggal 12 April 1945. Ia pun menemui Presiden gres Truman namun presiden tidak baiklah akan apa yang dikatakannya dan menugaskan seorang politikus James Byrnes yang mengancam para ahli yang melakukan pekerjaan di proyek Manhatthan tak akan dibayar jika tidak cepat menuntaskan perkerjaannya dan bom atom tidak lekas terwujud. Szilard sampai menuliskan sebuah memory atas semua itu :

Saya kira dunia ini akan lebih tentram jika seumpama aku dilahirkan di Amerika sebagai politikus dan Byrnes lahir di Hungaria selaku Fisikawan. Jika seandainya begitu berarti bom atom tidak akan terwujud dan pihak Amerika serta Sovyet tidak akan berlomba membuat senjata

Szilard menempuh jalan lain dengan mengedarkan petisi-petisi dan mengumpulkan tanda tangan 68 pejabat penting, tetapi sayang petisinya tidak terbaca oleh presiden. Sebagai puncak gagasannya tentu telah kita pahami bahwa senjata yang sangat menyeramkan tersebut berhasil merusak Hiroshima dan Nagasaki. Tetapi setelah bom atom meledak di kedua kota tersebut ia ditegur orang lain tentang penemuannya. Ia pun berkata dengan sarat penyesalan :

Mungkin saja kalau kita menyimak bagaimana hasilnya penemuanku ini maka akan timbul asumsi jikalau aku ini patut menerima hadiah nobel perdamaian..!!

biografi, tokoh, Leo Szilard, Ilmuwan, Bom Atom
 Leo Szilard

Banyak yang protes terhadap pihak proyek Manhatthan sehingga Szilard segera mengadakan rapat dengan tujuan menjelaskan tentang proses tersebut namun rancangannya tanpa hasil. Tentara lebih cepat bertindak sehingga Szilard kesudahannya ditangkap dan dijauhkan dari penduduk dan pada tahun 1946 Groves administrator proyek Manhatthan menjajal mengutarakan tujuan Szilard. Sementara Szilard tetap berusaha mengadakan perdamaian. Dia tetap tidak menyepakati dan menyelenggarakan konferensi dengan para ilmuwan barat dan blok timur. Dari pertemuan tersebut terbentuk Dewan Perdamaian Dunia yang berpusat di Boston dan tetap tidak menyetujui adanya senjata nuklir dan kimia. Dilain pihak Szilard berpindah ke bidang nuklir yang berikutnya ia menjadi Profesor Biofisika dan Sosiawan di Universitas Chicago.

Tahun 1959 Szilard mengidap penyakit kanker dan imbas radiasi sinar X. Semakin hari badannya semakin kurus dan selam di Rumah Sakit ia menulis riwayatnya yang berikutnya direkam di Tape Recorder. Akhirnya Szilard berhasil menumpas penyakitnya dan meneruskan tugas serta keharusan sebagai ilmuwan. Tetapi ia beralih ke bidang politik. Tahun 1964 dia meninggal dunia karena sakit jantung dan menjinjing rasa penyesalan terhadap apa yang pernah dia temukan dan ciptakan. www.biografiku.com