Harddisk bad sector! Kerusakan  yang mampu dikatakan sungguh seram bagi sebagian pengguna PC. Banyaknya data penting di dalam harddisk tersebut menciptakan banyak pengguna PC menjadi kian cemas.

Saya sendiri sudah berulang kali berganti harddisk. Harddisk pertama saya berkapasitas 1TB, setahun setelah aku merakit komputer, harddisk sudah menimbulkan gejala-tanda-tanda rusak.

Sedihnya, harddisk tersebut berisi data-data film,anime,game serta software-software yang lumayan banyak.

Dan harddisk 1TB yang sarat tadi, kesannya rusak dan hilang semua datanya.

Yang kedua, belum ada duit untuk mengubah, mujur saya masih memiliki harddisk di laptop bekas yang rusak.

Harddisk saya pakai selama kurang lebih 4 bulan, kapasitasnya 320GB. Harddisk tersebut aku isi kembali dengan game-game dan film anime. Setelah itu, harddisk tersebut mulai timbul gejala akan rusaknya.

Dan ternyata iya, harddisk tersebut rusak bahkan hingga tidak terbaca di BIOS, padahal harddisk aku sebelumnya masih terbaca.

Yang ketiga, aku menggunakan harddisk berkapasitas 320Gb lagi (untuk PC). Harddisk ini saya pakai selama kurang-lebih 1 setengah tahun.

Sama mirip sebelumnya, dikala harddisk aku sedang penuh-penuhnya dengan anime dan game, harddisk tersebut rusak lagi dan hilanglah kembali data-data saya.

Terakhir, aku mencoba untuk membeli harddisk bekas berkapasitas 160GB, seminggu sesudah aku isi dengan backup data. Harddisk tersebut telah menunjukan tanda-tanda penyakitnya.

Untungnya masih ada garansi.

Kaprikornus aku telah mengubah harddisk sebanyak 4 kali! Masalahnya paling penting bukan pada harddisknya, tetapi pada data-data pentingnya.

Bingung kenapa aku sering sekali kerusakan harddisk? Jujur, di rumah aku listrik sering turun, sebab daya pemakaian yang melampaui batas yang disediakan rumah.

Akibat sering turun listrik inilah saya sering sekali mengalami kerusakan harddisk.

Listrik yang turun, akan memberhentikan posisi jarum dari harddisk, sehingga ketika komputer dinyalakan kembali, jarum tersebut menjadi rentan menggores harddisk.

Selain listrik yang turun, ada beberapa penyebab kenapa harddisk bisa menjadi bad sector. Penyebabnya silakan baca dibawah:

1. Rusak karena umur harddisk yang telah renta.

Harddisk yang sudah renta rentan sekali terkena penyakit bad sector. Harddisk sendiri umurnya bermacam-macam tergantung dari pemakaian serta aspek penunjang yang teman punya.

Faktor pemakaian seperti pengalaman aku diatas. Faktor pemakaian seringnya mati listrik menjadi penyebab utama saya mengalami kerusakan harddisk.

Untuk maksud dari aspek pendukung akan saya jelaskan dibawah:

2. Rusak alasannya adalah faktor penunjang yang jelek.

Maksud dari aspek pendukung ini adalah hardware dari komputer tersebut. Maksudnya? Kita ambil satu hardware yang disebut-sebut selaku “jantung” PC, yaitu power supply.

Apalagi secara umum dikuasai pengguna PC low end di indonesia pada umumnya menggunakan power supply yang buruk!

Memangnya kenapa?

Power supply yang buruk, bisa menjadi penyebab yang lain harddisk rusak. Ini disebabkan karena listrik yang disuplay power supply tersebut tidak stabil/

Apalagi harddisk tergolong salah satu komponen komputer yang sungguh sensitif.

3. Rusak sebab aspek fisik.

Maksud dari faktor fisik disini, adalah alasannya harddisk tersebut pernah mengalami hal yang bekerjasama dengan fisik. Misalnya: jatuh atau terbanting.

Harddisk sungguh sensitif dengan benturan. Benturan yang terjadi pada harddisk, bsia mengakibatkan kerusakan fisik unsur bagian dalamnya.

Penyebab yang lain mampu alasannya adalah getaran yang terjadi karena kurang kencangnya baut dalam bay atau rak harddisk.

Kerusakan fisik mirip ini sungguh susah diperbaiki.

4. Rusak sebab suhu yang terlalu panas.

Suhu yang terlalu panas, mampu menciptakan komponen bab dalam harddisk menjadi rusak.

Normalnya harddisk melakukan pekerjaan pada suhu dibawah 40 celcius.

 

Kerusakan harddisk alasannya adalah suhu terlalu panas lazimnya terjadi dalam jangka panjang.

Bagaimana cara memperbaikinya?

Untuk memperbaiki harddisk yang rusak sebab bad sector, jujur sahabat mesti untung-untungan. Dan juga, perlu diketahui bahwa kerusakan bad sector itu dibagi 2:

Pertama: Harddisk yang rusak alasannya adalah kerusakan software (Bad sector logic).

Kerusakan ini disebabkan rusaknya bab software harddisk, mirip alasannya adalah sobat jarang defrag,terkena virus dan sebagainya.

Kerusakan mirip ini 80% masih mampu diperbaiki.

Kedua: Harddisk yang rusak karena kerusakan fisik (Bad sector fisik).

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kerusakan fisik pada komponen harddisk ini mampu terjadi alasannya terbanting,suhu terlalu panas dan masih banyak lagi.

Kerusakan mirip ini susah diperbaiki. Cara yang paling biasa untuk memperbaiki harddisk rusak fisik umumnya dengan mengkanibalkan komponen harddisk yang sama.

Sekarang sahabat telah tahu penyebabnya. Sekarang, kita lanjut untuk cara perbaikinya. Cara dibawah ini, saya akan membagikan cara perbaiki harddisk yang terkena bad sector logic. 

Kenapa bukan fisik? Bad sector yang terkena kerusakan fisik, jujur akan lebih rumit dan butuh wawasan tentang komponen yang lebih.

Untuk itu, kalau sahabat yang merasa harddisknya tidak pernah terkena kontak fisik yang menghancurkan, tidak ada salahnya mencoba cara berikut.

Lanjut, 3 Cara memperbaiki harddisk terkena bad sector:

 

1. Dengan HDD Regenerator

HDD Regenerator, yakni salah satu software yang pernah aku coba untuk memperbaiki harddisk. Cara kerja software ini, mencari sector yang rusak kemudian memperbaikinya.

Untuk memakai software ini, teman butuh sekiranya 1 buah harddisk lain di komputer / PC sobat.

1 untuk operating system (OS), dan satu lagi harddisk yang hendak diperbaiki tersebut.

2. Memperbaiki bad sector dengan Spinrite

Spinrite, software ini sama kerjanya dengan HDD regenerator sebelumnya.

Nah bedanya, software ini melakukan pekerjaan dalam booting / diluar OS atau apa istilahnya, kurang lebih sama dikala sobat menginstall OS.

Dengan Spinrite, sobat tidak perlu lagi memakai 2 harddisk sekaligus dalam 1 PC.

Sobat hanya perlu menggunakan CD/DVD atau flashdisk selaku bootable file ISO dan memburningnya.

3. Memperbaiki bad sector dengan low level format.

Terakhir, cara yang paling terkenal ampuh menangani bad sector yaitu dengan melakukan low level format pada harddisk.

Apa bedanya low level format dengan format biasa?

Dengan low level format, kita benar-benar menghapus higienis seluruh isi harddisk hingga ke sektor-sektornya.

Kurang lebih, sama mirip me-reset harddisk mirip gres.

Untuk software yang dipakai, ada lumayan banyak. Untuk merk-merk harddisk yang ditemukan pun sudah ada yang dari officialnya, dan bisa didapat dari situs resmi harddisk yang sahabat pakai.

Sekian, 3 cara diatas untuk memperbaiki harddisk yang terkena bad sector.

Jenis kerusakan serta aspek keberuntungan mirip yang dijelaskan sebelumnya, sungguh besar lengan berkuasa dalam kesuksesan dalam memperbaiki harddisk.

Dan juga, dikala memperbaiki harddisk, kecepatan scan akan beraneka ragam. Bisa cepat bisa juga lambat, tergantung seberapa parah kerusakan harddisk yang teman mampu serta seberapa besar size/ukuran harddisk sahabat.

Dengan 3 cara diatas, semoga harddisk sahabat yang terkena bad sector mampu diperbaiki dan berjalan wajar kembali.

Processor dari dahulu hingga sekarang ini, sudah memiliki banyak seri, dari dua kubu yang masih merajai pasar komputer dan laptop. Yaitu AMD dan Intel.

Banyaknya seri yang ada, menciptakan pengguna sering kali gundah, manakah opsi terbaik untuk menerima tampilan yang maksimal.

Nah, ini yang hendak aku diskusikan. Cara menentukan processor yang sempurna.

Mitos Seputar Processor

Sebelum lanjut, jujur saja, hingga dikala ini masih aneka macam orang-orang yang percaya akan mitos-mitos processor yang ada. Contohnya:

• Semakin banyak core akan semakin anggun
• Semakin banyak thread akan makin anggun
• Semakin cepat Ghz akan makin cantik
• Semakin mahal akan makin manis

Dan lain-lain sejenisnya.

Buat yang belum tahu, mitos-mitos tersebut menyesatkan. Karena pada dasarnya untuk sekarang ini, perbandingan tampilan harus dikerjakan dengan benchmark.

Dan ini mesti secara real-time, dengan aneka macam skenario. Misalnya buka game, aplikasi editing dan sejenisnya.

Cara Memilih Processor yang Tepat dan Bagus

Nah, apa saja sih kiat-tips yang harus disertai biar kita yang ingin berbelanja laptop, atau PC mampu menerima processor terbaik yang paling optimal?

Nah, berikut tipsnya.

1. Melakukan Perbandingan Lewat Benchmark

Seperti yang aku bilang sebelumya, dengan bencmark, kita bisa tahu seberapa
jauh tampilan dari processor tersebut.

Benchmark bisa didapat dari situs atau Youtube yang menguji tampilan hardware PC ataupun laptop.

Dengan benchmark, kita mampu mengenali score yang didapat dari processor tersebut secara real bukan score bikinan lewat rating dari user dan sebagainya.

2. Melihat Dari Generasinya (Tidak Mengikat)

Semakin lama, processor gres terus bermunculan. Kenaikan tampilan seringkali cukup signifikan dibanding pendahulunya.

Saya contohkan salah satu processor keluaran AMD, AMD Ryzen, yang memiliki tampilan berkali-kali lipat dibanding seri-seri pendahulunya di harga yang sama.

Begitu pula dengan Intel yang memiliki perbandingan tampilan yang cukup tidak mengecewakan.

Selain perbedaan performa, perbedaan mencolok juga kadang terlihat di konsumsi daya.

Semakin gres, biasanya kian rendah pula konsumsi dayanya. Sehingga PC jadi lebih ekonomis listrik.

3. Melihat Harga yang Terbaik

Ada harga ada tampilan, tetapi bila pada rentang harga yang serupa pasti resah memilih yang mana yang terbaik.

Contoh, Anda ingin memilih laptop A dengan processor A, lalu ada laptop B dengan processor B yang harganya sama.

Jika bingung mirip ini, cukup bandingkan tampilan mirip yang ada pada poin 1 untuk mencari performa yang optimal di rentang harga yang sama.

4. Perhatikan Kebutuhan Pemakaian

Kebutuhan pemakaian, mesti dipastikan supaya budget tidak over alias berlebihan.

Misal memaksakan berbelanja Processor A yang berspesifikasi Quad-Core yang cantik untuk game, padahal keperluan utamanya untuk mengetik.

Dengan pemilihan yang tepat, Anda bisa mengalokasikan budget untuk keperluan yang lain.

Pengecualian, bila Anda ingin sedikit berjaga-jaga, barangkali ada keperluan yang cenderung memerlukan processor elok, maka tidak apa-apa.

5. Jangan Terpacu Dari Nama Processor

Contoh processor I5. Apakah manis? Tentu iya.

Yang jadi pertanyaan, I5-nya generasi berapa? Nah, makin gres generasi, akan kian bagus juga performanya.

Ini sudah diterangkan sebelumnya ya. Simpelnya I5 6400 akan lebih cantik dari I5 2400 meskipun sama-sama I5.

6. Perhatikan Core Processor (Tidak mengikat)

Core processor kian banyak, belum tentu makin cantik. Karena pengoptimalan core tersebutlah yang mesti dilihat.

Tapi untuk keperluan tertentu, saya sarankan minimal ambil 4 core 4 threads. Misalnya jikalau ingin main game.

Karena ada sebagian yang lock mesti dijalankan di processor 4 core.

7. Pertimbangkan Fitur-Fitur yang Ada

Processor juga memiliki fitur-fitur.

Contoh gampangnya, ada processor yang mendukung overclock ada juga yang tidak. Kemudian ada yang mendukung fitur VT ada juga yang tidak.

Ini mesti diperhitungkan, sesuai dengan keperluan Anda.

8. Perhatikan Daya Processor

Processor, khususnya pada seri-seri lama, mengkonsumsi daya listrik yang cukup besar. Bahkan mampu sampai 110 watt.

Pemakaian daya dari processor ini belum disatukan kalau Anda memakai VGA discrete yang bisa mengkonsumsi daya hingga 70 hingga 80 watt.

Untuk itu amati daya ini. Kalau Anda ingin menentukan processor untuk PC, mesti diadaptasi dengan PSU. Begitu juga listrik rumah.

9. Pertimbangkan Future Proof Processor

Terakhir Anda mampu mempertimbangkan masa depan dari processor.

Maksudnya yakni, Anda mampu menentukan processor yang setidaknya kira-kira performanya masih mencukupi sampai 3-4 tahun kedepan.

Pemilihan socket serta chipset motherboard juga demikian, harus dipertimbangkan juga futureproof-nya. Agar mendukung banyak processor kedepannya.

Akhir Kata

Jangan percaya dengan mitos-mitos lama yang ada, mirip terpacu dengan nama processor, yakin makin cepat clock kian baik, semakin banyak core kian baik.

Intinya ambil processor dengan performa tinggi, yang mampu dikenali melalui benchmark didapat lewat situs web-website bencmarking hardware atau Youtube.

Dengan demikian, budget yang Anda keluarkan atau hal-hal lain yang dibutuhkan akan jadi lebih efisien.

Semoga berguna.

Sobat punya komputer. atau laptop? Tahu dong processornya / CPUnya? High end atau Low end?. Artikel ini cuma artikel untuk iseng untuk mengganti nama Processor. Untuk sahabat yang akan bergaya biar komputer terlihat seperti high end dan mahal padahal hanya pakai kelas mainstream bahkan low end.

Sebelum saya berbelanja dan memakai PC di tahun 2013, saya menggunakan laptop jadul yang sudah menemani saya beberapa tahun sesudah komputer usang saya rusak. (Walau kini laptop tersebut rusak juga) (Malah sekarang PC yang 2013 itu rusak juga).

Nah, pada ketika itu, aku memakai processor bila tidak salah, Intel Pentium G2020 Ivy Bridge (Generasi ketiga), dimana processor tersebut tergolong kelas low end. Harganya saat itu hanya berkisar 500 – 600 ribuan.

Performa? Jangan ditanya. Pada jamannya, processor tersebut bisa mengangkat game-game berat di resolusi HD, karena pada saat itu processor Dual-core telah mencukupi (Bukan penawaran spesial ya).

Dan pada ketika itu, sering kali sahabat saya sering bermain ke rumah, untuk sekadar ngegame atau sabung PES (Game bola), dimana sebagian dari mereka paham ihwal komputer, namun tidak tahu lebih dalam (Sekedar pengguna biasa).

Karena PC saya waktu itu Intel, dan terpasang logo stiker Intel, teman aku waktu itu nanya: “Ini pakai agen rahasia Core I5?”.

Dalam hati rasanya kaget juga, buat aku ketika itu, processor Intel Core I5 tergolong seri high end, yang harganya mahal!, jadi iseng-iseng, saya jawab saja “Iya”.

Nah, alasannya adalah telah terlanjur bilang begitu, dalam anggapan aku terlintas, bagaimana bila nama Processor yang terdeteksi di PC saya ini dirubah, semoga lebih keren.

Dan dikala jalan-jalan di forum, ternyata ada yang membagikan cara nya, dan aku sukses mempraktekkannya di Windows 7 64 bit, berlangsung tanpa kendala secara permanen.

Nah, supaya tidak lama. Langsung saja:

Cara mengganti nama Processor dari Low End Kaprikornus High End

Untuk melakukannya, pertama sahabat harus membuka registry editor (Regedit). Caranya:

1. Klik Start – Ketik Regedit / Tekan tombol Windows + R – Lalu ketik Regedit.

2. Ketika sudah terbuka, cari lokasi registry berikut:

HKEY_LOCAL_MACHINE – HARDWARE – DISCRIPTION – System – CentralProcessor

atau

HKEY_LOCAL_MACHINEHARDWAREDISCRIPTION – System – CentralProcessor

atau

HKEY_LOCAL_MACHINE – HARDWARE – DISCRIPTION – System – CentralProcessor1 

• Lihat folder pada bab bawah dari CentralProcecssor 1, bila Processor sobat contohnya Quad-Core, maka akan terlihat 4 folder turunan. Coba satu persatu dari folder-folder turunan tersebut. Tapi untuk menggantinya, lazimnya pakai folder 0

3. Cari registry berjulukan ProcessorNameString.

4. Klik kanan registry tersebut, lalu klik modify untuk merubah nama dari processor.

5. Ubah nama Processor tersebut, dari default menjadi yang sahabat inginkan. Contoh disini, saya merubah Processor yang saya pakai: AMD Athlon(tm) X4 860K Quad Core Processor Menjadi AMD Ryzen 1800X. Sobat juga mampu mengubahnya dengan lainnya, contoh: Intel Core I7,Xeon dan sebagainya.

Tapi supaya sama dengan yang aslinya, silakan cari tumpuan di google metode properties dari Processor yang ingin sahabat ganti, semoga tulisannya sama dengan yang orisinil. Yang aku pakai hanya pola ya.

Karena kala, Processor laptop memakai nama Processor PC atau sebaliknya (Dulu aku begini), tetapi bebas.

6. Jika telah terganti, klik OK.

7. Sekarang nama processor teman sudah terganti, Cek metode Properties untuk melihatnya.

Praktis bukan? Karena cara ini hanya memodifikasi nama dari Processornya saja, jadi sifatnya tidak merusak. Tapi bila ada kerusakan, tolong tanggung sendiri ya.

Cara ini work di beragam model Windows, yang telah aku tes di Windows 7, dan Windows 10 ketika postingan ini ditulis.

Nah, tetapi.. (Ada namun), dengan cara ini, processor sobat akan otomatis berganti kembali namanya ke posisi permulaan (default) sesudah komputer / laptop mati setelah di restart.

Supaya tidak berubah, silakan ikuti cara berikut:

1. Buka lokasi CentralProcessor di Regedit tadi.
2. Kemudian klik file kemudian export folder untuk mengubah nama Processor tadi.
3. Save file tersebut ke direktori yang dikehendaki, nama filenya terserah tapi ingat tempatnya.
4. Sekarang buka notepad, kemudian ketik “CALL C:/CPU.reg” (Ubah direktori dan nama file dengan yang sobat save tadi).
5. Save as file notepad tadi, dengan nama terserah, beri ekstensi .bat di belakangnya, dan ubah type files dari txt menjadi all files. Contoh:

6. Kalau sudah, coba buka file .bat tadi, otomatis akan membuka file registry dari yang teman eksport tadi. Lalu cek ke System Properties untuk melihat berubah atau tidak.

7. Kalau sudah benar, copy file .bat tadi ke:

C > Users > Nama User > Appdata > Roaming > Microsoft > Windows > Start Menu > Programs > Startup. Kalau tidak nemu, ubah settingan hidden folder menjadi terlihat. Caranya berlawanan-beda tiap Windows, jadi silakan cari di Google.

8. Selesai. 

Ketika laptop atau PC sobat restart atau baru nyala, maka nanti akan keluar notifikasi usul untuk add registry, ikuti saja petunjuknya. Otomatis, nama Processor akan berubah.

Nah, sekian mudah bukan Cara mengganti nama processor di Laptop atau PC? Cara ini bisa dipakai untuk iseng, tetapi jangan dipakai untuk p3nipuan dan sejenisnya.

Untuk mencegah tindak p3nipuan, teman mampu memakai software CPU-Z untuk melihat nama Processor yang asli. Karena trik ini tidak bisa memperdaya software pengecek sistem yang detail.

Semoga mampu menambah wawasan, terima kasih.

VGA bisa dikatakan adalah salah satu bagian paling rentan rusak setelah harddisk. Belum lagi kerusakan yang didapat itu rata-rata susah diperbaiki (Contohnya Artefak).

Kalau sudah rusak, Artefak bahkan hingga no display, mau tak inginkita harus RMA VGA tersebut. Karena VGA memang susah diservis (kalaupun mampu dikhawatirkan tidak tahan usang).

Karena itu kesehatan VGA ini wajib diperhatikan. Terutama buat yang mau beli VGA bekas / Laptop bekas.

Apalagi sekarang VGA juga banyak dipake para miner yang notabene resiko kerusakannya jauh lebih tinggi.

Baca juga: Tips Membeli VGA Bekas Berkualitas Bagus

Cerita Sedikit Perihal Kerusakan VGA

Cerita sedikit, Belum usang ini, saya pernah tidak sengaja mendapatkan glitch di game.

Waktu itu aku main game AC Syndicate. Ceritanya waktu aku teleport ke satu menara, grafis yang ditampilkan game tersebut error. Seperti:

• Berubah seperti ada kilauan cahaya warna hijau
• Ada kilauan cahaya warna merah
• Dan warna yang lain, random pada dasarnya.

Waktu Googling, ternyata ada beberapa orang juga mengalami hal yang serupa mirip saya tetapi di game yang berlainan.

Ada yang bilang ini gejala artefak. Well, jujur agak kaget juga. Karena waktu itu VGA tersebut mampu dikatakan masih gres.

Baca juga : 5 Ciri VGA Rusak Yang WAJIB dimengerti..

Cara Mengecek VGA Rusak Atau Tidak

Nah, sebenarnya dari test aku saya mampu ambil kesimpulan, besar kemungkinan ini bukan artefak, melainkan dari game, atau driver yang digunakan belum kompatibel 100% dengan game-nya.

Tapi supaya aman, aku inisiatif juga untuk melaksanakan cek kesehatan VGA, dengan metode frustasi test. Buat yang ingin tau caranya, di sini akan saya diskusikan.

Bahan yang Diperlukan

Untuk mengeceknya, Anda butuh software untuk frustasi test seperti yang saya bilang tadi. Nah, ada dua software yang paling banyak dipake buat cek VGA rusak atau wajar , ialah Furmark dan OCCT.

Untuk fungsinya sama saja. Tapi disini saya pakai furmark sebab relatif lebih banyak digunakan..

Cara kerjanya:

• Umumnya, load VGA waktu dipakai render atau game biasanya cuma menjamah angka kurang lebih 91% saja.
• Tapi dengan test memakai aplikasi ini, VGA bakal di load sampai 100%.
• Nah, gejala artefak VGA sendiri jikalau belum parah, tidak kelihatan bila dipakai daily. Tapi dengan melaksanakan load 100% seperti ini, otomatis mampu di cek.

---

Untuk yang ingin mendownload Furmark, mampu cek eksklusif di situs resminya. Silakan buka halaman geeks3d.com/furmark.

Cara Mengetes VGA Sudah Rusak atau Tidak

Sedikit catatan, aku tidak bertanggung jawab atas kerusakan yang mungkin terjadi selama proses test. Silakan lakukan antisipasi sebaik-baiknya sebelum melakukan pengetesan.

Langkah 1: Setelah download, silakan install dan buka aplikasinya.

Langkah 2: Di aplikasi Furmark, silakan atur setting berikut.

Resolution	Silakan atur ke resolusi layar yang Anda pakai.
Full Screen	Silakan centang untuk test di layar penuh.
Temperatur	Rata-rata kondisi iddle VGA di angka suhu 40 sampai 53 derajat.

Sebenarnya tergantung dari tipe dan FAN yang digunakan. Tapi kalau suhu iddle lebih dari 53 derajat, lebih baik tunda dahulu tesnya

Langkah 3: Jika telah, klik GPU Stress test.

Langkah 4: Selanjutnya akan muncul proses testing.

---

Perhatikan hal-hal ini:

• Rekomendasi saya jangan sampai lebih dari 78C. Apalagi kalau VGA yang digunakan seri low-end yang rata-rata pendinginannya seadanya (mesti dikurangi lagi maks tempnya).
• Perhatikan apakah ada tanda-tanda artefak pada layar atau tidak. Contohnya, warna berganti, muncul garis-garis vertikal / horizontal, timbul random object yang asing dan sejenisnya.
• Rekomendasi saya, lakukan tes selama 2 sampai 3 menit. Jangan terlalu usang, semoga VGA tidak rusak.

---

Langkah 5: Setelah proses tes tamat, silakan restart komputer semoga fresh kembali.

Akhir Kata

Sekian, guide singkat perihal cara cek kesehatan VGA.

Untuk yang OCCT aku juga sudah coba. Selain fungsinya sama, cara setting + pemakaiannya juga sama dengan pemakaian Furmark mirip yang aku jelaskan diatas.

Silakan tanyakan melalui kolom komentar jika ada pertanyaan terkait dengan pengetesan VGA ini.

Semoga bermanfaat.

Membeli VGA bekas, untuk sebagian orang memang masih menjadi pilihan alternatif yang cukup menguntungkan.

Karena selain bisa menerima harga ekonomis, penampilan VGA bekas yang dibeli lazimnya 2 sampai 3 kali lebih baik.

Namun pasti untuk membelinya kita harus hati-hati. Karena salah-salah, kita bisa cukup rugi mendapatkan VGA artefak bahkan No Display.

Nah, untuk memberikan penyelesaian akan hal tersebut, pada postingan ini aku ingin membahas bagaimana caranya (Tips) membeli VGA bekas yang bagus.

Kebetulan sementara waktu belakangan, saya sempat mencari upgrade ke AMD RX 580, dan mampu harga ekonomis (2.5 juta) dengan mutu yang masih baiklah.

Apa saja tipsnya? Silakan disimak :

Cara Membeli VGA Bekas Berkualitas Bagus

1. Prioritaskan Seller Terpercaya

Di internet, tak sedikit orang yang memang punya profesi sebagai seller online, yang sering menjual Hardware-Hardware bekas.

Nah, jika Anda ingin aman, Anda bisa mencoba berbelanja VGA yang dikehendaki lewat seller tipe ini.

Dengan catatan, seller tersebut memang telah mempunyai reputasi elok. Biasanya mudah didapatkan di grup-grup komputer besar.

2. Ambil VGA Di Harga Rata-Rata

Memang harga VGA bekas itu tergantung dari seller yang menjualnya. Namun disini aku akan lebih menyarankan untuk mengambil VGA di harga rata-rata.

Kenapa? Takutnya kalau terlalu murah VGA tersebut sudah tidak normal.

Tentunya ini cuma catatan untuk sekedar jaga-jaga (Belum tentu terlalu murah = tidak wajar ).

3. Ambil VGA Yang Masih Garansi

Walau dikala dijual seller masih wajar , bukan tidak mungkin VGA tersebut akan mengalami persoalan sementara waktu sesudah kita pakai.

Nah, dengan adanya garansi, kita akan mampu lebih mudah memperbaiki VGA yang rusak tersebut. Bahkan mungkin mampu di RMA (Diganti unit baru).

Karena itulah aku langsung sungguh menyarankan untuk ambil VGA yang masih garansi.

4. Beli VGA Yang Tidak Terlalu Berumur

Tips ini diberikan oleh salah satu Overclocker Indonesia Alva Jonathan. VGA yang telah digunakan terlalu usang, akan sedikit lebih rentan terkena artefak.

Ditambah, garansinya juga rata-rata telah habis. Kaprikornus jikalau rusak, lazimnya akan susah diperbaiki kembali.

Apa definisi dari VGA yang terlalu berumur? Sebenarnya relatif. VGA tipe gres lazimnya dirilis setahun atau beberapa tahun sekali.

Kita tinggal hitung saja, beda berapa generasi VGA berumur tersebut dengan model VGA gres yang ada dipasaran saat ini.

5. Prioritaskan VGA Bekas Pemakaian Gaming

VGA bekas pemakaian Gaming, pada umumnya punya resiko kerusakan yang jauh lebih rendah. Apalagi rata-rata Gamer di Indonesia saat ini sudah cukup paham ihwal Hardware.

Tapi disini mesti digaris bawahi, Power Supply yang dipakai dari VGA bekas tersebut haruslah anggun. Bukan yang abal-abal.

Tapi memang haruskah senantiasa bekas Gaming? Gimana kalau bekas mining?

Sebenarnya VGA mining juga setuju. Asalkan pemakaian miningnya tidak terlampau usang, BIOS masih ori, suhu selalu dijaga, PSU yang digunakan bermutu, masih garansi, dan sellernya terpercaya.

6. Beli Lewat Media Marketplace

Sebenarnya tidak butuhdiberitahu juga sebagian besar orang yang sudah membaca postingan ini telah paham, untuk selalu menggunakan media Marketplace seperti Tokopedia atau Bukalapak.

Karena selain transaksi akan jauh lebih aman, kita juga bisa melakukan return barang seandainya ada kerusakan dikala sedang di-tes.

Tapi hati-hati, jangan tekan tombol konfirmasi barang dahulu sehabis diterima ya.

Bagaimana Cara Mengetahui VGA Masih Normal Atau Tidak?

Setelah VGA dibeli, kita pasti masih tidak tahu apakah VGA tersebut masih normal atau tidak.

Nah, untuk mengetesnya, ada satu cara yang umum dilakukan sebagian besar pengguna Komputer dikala ini, yaitu dengan menggunakan Furmark.

Aplikasi ini bekerja dengan cara menciptakan Load atau kerja VGA menjadi dalam kondisi maksimal. Sehingga persoalan mirip Artefak bisa pribadi diketahui nantinya.

Bagaimana cara menggunakan Furmark? Silakan baca Cara Mengetahui VGA Masih Normal Atau Tidak.

Dan mampu juga coba baca artikel usang aku, Ciri VGA Yang Terdapat Kerusakan.

Penutup…

Walau memang menguntungkan dalam sisi biaya dan tampilan, berbelanja VGA bekas memang perlu waspada, agar VGA tidak mengalami kerusakan dalam rentang waktu pemakaian pendek.

Semoga dengan 6 tips diatas, Anda mampu sedikit menerima citra bagaimana caranya untuk berbelanja VGA bekas yang masih wajar dan bermutu bagus.

Dan ingat juga ya.. PSU yang dipakai di Komputer Anda juga harus bagus. Ini akan membuat umur VGA menjadi lebih panjang.

Sekian, supaya berguna.

Mematikan Komputer (Atau umumdisebut Shutdown).. Bagi orang-orang sekarang pasti telah tahu caranya. Karena memang praktis banget sih.

Tapi bagaimana untuk orang yang gres berguru Komputer? Wah niscaya kadang masih bingung deh, harus klik yang mana.

Nah, ini ingin saya bahas disini. Cara mematikan Komputer dalam kondisi apapun. Maksudnya baik itu Komputer dalam keadaan wajar , maupun waktu sedang error (Hang) dan lain sebagainya.

Caranya bukan hanya 1 atau 2, tetapi ada 11.

Bahkan dijamin buat orang yang telah kenal Komputer cukup lama, akan menemukan aneka macam cara ‘Unik’ yang belum terpikir sebelumnya.

Apa saja? Ayo kita ulas..

1. Cara Mematikan Komputer Dengan Benar

Yang pertama harus dibahas pasti cara mematikan Komputer dengan benar. Bagi yang belum paham Komputer ini mesti dikenali.

Berikut langkah-langkahnya :

• Klik tombol Start Menu dibagian pojok paling kiri bawah (Yang ada logo)
• Klik tombol logo power
• Kemudian klik Shutdown
• Maka Komputer akan otomatis mati
• Setelah Komputer mati, cabut kabelnya dari stop kontak

Standarnya mirip ini. Hampir semua Komputer caranya sama, silakan dicoba sendiri.

2. Cara Mematikan Komputer Lewat Tombol Start Menu

Bagian bawah Windows ada bagian garis dimana disana terdapat beberapa pengaturan. Garis tersebut namanya Start Menu.

Nah, cara yang kedua ini mirip seperti sebelumnya. Shutdown lewat Start Menu. Ini langkah-langkahnya :

• Arahkan cursor mouse ke logo Windows pojok kiri bawah
• Klik kanan mouse logo tersebut
• Buka sajian Shutdown > Lalu klik Shutdown

Tunggu beberapa saat sampai Komputer mati sendiri. Super mudah!

3. Cara Mematikan Komputer Dengan Keyboard

Cara ini (Lagi-lagi) seperti dengan sebelumnya. Bedanya disini kita nggak pakai Mouse sama sekali, jadi pakai Keyboard.

Cocok sekali untuk Anda yang mousenya sedang rusak, cursor Windows hilang, atau memang ingin coba-coba saja mematikan Komputer dengan Keyboard.

Caranya begini :

• Tekan tombol Windows + X untuk membuka Start Menu Windows
• Kemudian tekan abjad U
• Lalu tekan lagi tombol aksara U

Kombinasi Keyboard ini jarang orang yang tahu. Untuk tombol Windows + X akan membuka Start Menu yang normalnya mesti pakai Mouse + Klik kanan.

Sedangkan huruf U pertama fungsinya untuk memindahkan posisi sajian yang ingin dipilih. Dan aksara U berikutnya berfungsi untuk melakukan Shutdown Komputer secara otomatis.

4. Shutdown Komputer Dengan Tombol ALT + F4

Kombinasi ini sudah berbagai orang yang tahu. Karena memang sudah ada sejak dulu sekali.

Caranya begini :

• Tekan tombol ALT + F4 di Keyboard
• Selanjutnya ubah sajian ke Shutdown
• Lalu klik OK

Atau pakai Keyboard juga bisa kok. Setelah tekan tombol ALT + F4 > Pakai Keyboard tanda panah untuk mengubah pilihan > Lalu klik OK.

5. Shutdown Komputer Dengan CTRL + ALT + Del

Sama seperti sebelumnya, kombinasi tombol CTRL + ALT + Del juga bergotong-royong sudah lama ada. Paling umum digunakan untuk menanggulangi Komputer waktu error.

Kita juga bisa memakainya untuk mematikan Komputer :

• Tekan tombol Ctrl + ALT + Del
• Lihat dan klik tombol Shutdown bagian kanan bawah
• Klik tombol tersebut > Lalu Shutdown

Tinggal tunggu deh Komputer hingga benar-benar mati.

6. Menggunakan Fungsi Run

Ada yang namanya fungsi Run di Windows. Yakni untuk membuka acara atau menjalankan hal tertentu dengan cara mengetikkan perintah.

Mematikan Komputer dengan Run mungkin terdengar nggak biasa . Tapi mampu dicoba juga kok :

• Klik tombol Windows + R untuk membuka RUN (Di Keyboard)
• Ketik perintah shutdown /s

Kemudian klik OK jikalau telah.

7. Menggunakan Command Prompt (CMD)

Ini sebetulnya mirip dengan Run. Menggunakan perintah, tetapi langkah-langkahnya agak sedikit berbeda.

Caranya seperti ini :

• Klik tombol Windows + R
• Ketik CMD > Lalu klik OK
• Ketik perintah shutdown /s

Tekan tombol Enter di Keyboard, kemudian tunggu Komputer sampai final Shutdown (PS: Bisa dilaksanakan tanpa mouse).

8. Menggunakan Fitur Slidetoshutdown

Kalau yang ini khusus Windows 10 ya. Jadi Windows 10 selain di Komputer terdapat juga di Tablet.

Nah, di Tablet ini terdapat sebuah fitur yang namanya Slide to Shutdown. Sesuai namanya, jadi nanti pengguna mampu melaksanakan Shutdown Windows dengan cara menggeser layar kebawah.

Di Komputer juga bisa loh :

• Klik tombol Windows + R
• Ketik slidetoshutdown > Lalu tekan OK

Nanti Komputer akan masuk ke Desktop (Menu) utama. Lalu ada perintah Slide to Shutdown. Tinggal geser saja layar dari atas kebawah dengan cara menekan tombol mouse kiri.

9. Melalui Lock Screen

Saat Komputer baru menyala, Anda akan menemui dua layar. Layar utama (Desktop) dan layar awal atau umumdisebut juga Lock Screen.

Di Lock Screen ini terdapat fitur Sign-in. Makara jikalau diatur kita mampu memperbesar pengguna lain untuk Komputer yang dipakai, bahkan diberi Password.

Lewat Lock Screen juga mematikan Komputer mampu dilaksanakan :

• Di Keyboard > Tekan tombol Windows + L
• Kemudian kerjakan Shutdown lewat sajian bagian kanan bawah

10. Menggunakan Cortana

Cortana ialah fitur yang diperkenalkan di Windows 10. Berfungsi untuk membantu pengguna memakai tata cara dan dilakukan dengan perintah bunyi (Yup, perintah bunyi!).

Ada berbagai perintah bunyi yang bisa kita pakai. Termasuk untuk mematikan Komputer juga ada. Seperti ini caranya :

• Tekan tombol Windows + S
• Kemudian ucapkan Hey Cortana, shut down my computer (Dengan bahasa Inggris)

Ada juga yang lain, mirip “Hey Cortana, Restart My Computer” “Lock My Computer” dan lain-lain. Unik banget!

11. Menekan Langsung Tombol Power Komputer

Yang ini cara terakhir. Berguna waktu Komputer sedang dalam keadaan tidak mampu diapa-apakan, contohnya hang, error dan lain sebagainya.

Yaitu dengan menekan tombol power yang ada di casing Komputer selama beberapa detik sampai Komputer mati sendiri.

Tapi cara ini kurang direkomendasikan. Alasannya mampu merusak Komputer jikalau dijalankan secara terus-menerus.

Akhir Kata

Yup, begitulah ulasan wacana cara mematikan Komputer. Pembahasan sederhana ini semoga mampu menolong memperlihatkan berita berguna bagi yang belum paham Komputer.

Maupun yang sudah paham Komputer, diharapkan bisa menerima informasi menarik dengan cara-cara shutdown Komputer yang jarang dikenali orang sebelumnya.