Masih banyak orang yang ingin bernostalgia dengan game PS2.

Sayang, jumlah rental PS2 maupun penjual perangkatnya ketika ini telah sungguh berkurang, sehingga kita sukar untuk mendapatkannya.

Namun jangan berkecil hati dahulu. Zaman sekarang teknologi telah semakin maju.

Kita tetap mampu bermain game PS2 di PC atau laptop dengan memakai aplikasi, yang umum disebut emulator.

Emulator yang dimaksud yakni PCSX2. Sebenarnya sudah cukup usang ada sih. Tapi kalau Anda baru mendengarnya, yuk kita diskusikan di sini.

Mengenal Aplikasi PCSX2

PCSX2 yaitu aplikasi emulator game PS2 yang bersifat open-source dan awalnya dirilis stabil pada tahun 2016 kemudian.

Ditujukan untuk 4 metode operasi sekaligus, yaitu Windows, MacOS, Linux, dan Android.

Tujuan dari dibuatnya aplikasi ini, di antaranya adalah untuk mengembangkan dan memungkinkan para pengguna komputer, biar mampu bermain game PS2 tanpa memakai konsolnya langsung.

Secara fungsi, aku sendiri juga sudah mencobanya, dan bisa dikatakan cukup baiklah. Game favorit saya mampu dijalankan di sini tanpa adanya sebuah kendala yang berarti.

Baca Juga: Cara Install Emulator Tencent Gaming Buddy

Spesifikasi untuk PCSX2 (System Requirements)

PC atau laptop yang dipakai harus memenuhi syarat minimum dari PCSX2 agar lancar ketika dipakai.

Berikut system requirements PCSX2:

Minimum System Requirements	Recommended System Requirements
Intel Pentium 4 atau AMD Athlon 64 (atau keatasnya).	Intel Core i3, i5, i7 atau AMD Phenom X4 3,2Ghz (atau lebih baik).
GPU apa pun yang support Pixel Shader 2.0 (kecuali beberapa seri tertentu).	NVIDIA 8800GT (dengan support minimal DirectX10).
RAM 512MB atau 2GB (untuk Vista).	RAM 1GB (XP) atau 2GB (Vista atau 7).

Tentunya akan jauh lebih baik lagi kalau Anda menggunakan spesifikasi komputer yang lebih tinggi.

Berdasarkan pengalaman aku juga, tampilan yang dinikmati juga dipengaruhi oleh game apa yang dimainkan nantinya.

Baca Juga: Tutorial Setting Emulator PSP Supaya Lancar Tidak Patah-Patah.

Cara Install PCSX2 di PC atau Laptop

Langkah 1. Pertama, silakan peroleh dahulu file-nya secara gratis di Halaman PCSX2 Windows. Pilih yang Standalone Installer, ya.

Langkah 2. Jika telah, silakan buka file-nya.

Langkah 3. Klik Next. Untuk opsi pengaturan instalasinya, bisa dibiarkan saja sesuai kondisi default.

Langkah 4. Pilih direktori penyimpanan, di mana PCSX2 akan diinstal. Kalau telah, klik Next lagi.

Langkah 5. Tunggu proses penginstalannya sampai final.

Langkah 6. Klik Close, maka proses instalasi sudah tamat.

Cara Instalasi Awal dan Memasang BIOS

Langkah 1: Selesai instalasi, buka PCSX2. Maka Anda akan melihat penampilan mirip di bawah. Klik Next.

Langkah 2: Pada Configuration, silakan biarkan saja default. Klik Next.

Langkah 3: Pada hidangan Select BIOS. Silakan Anda masukkan file BIOS ke C:\Users\Nama Users\Documents\PCSX2\BIOS. Lihat pada kolom browse.

Langkah 4: Klik Refresh List. Pilih BIOS yang diinginkan, lalu klik Finish.

Cara Membuka Game PS2 di PCSX2

Langkah 1: Klik sajian CDVD > Pilih ISO Selector > Lalu klik Browse.

Langkah 2: Pilih data ISO game yang telah Anda simpan.

Langkah 3: Klik System > Pilih Boot ISO Full.

Langkah 4: Maka game secara otomatis akan berlangsung.

Cara Membuka Game Via Kaset / DVD PCSX2

Selain ISO, bila Anda punya kaset atau DVD, PCSX 2 juga mampu membaca gamenya. Caranya cukup mudah. Ikuti langkah-langkah ini:

1. Buka PCSX2 mirip biasa.
2. Kemudian masukkan kaset atau DVD.
3. Klik CDVD > Pilih Plugin
4. Silakan atur ke DVD
5. Kemudian pilih System lalu boot via DVD

Cara Setting PCSX2 Supaya Lancar dan Tidak Lag

Anda mampu mengatur beberapa pengaturan dasar, supaya resiko lag yang mungkin terjadi bisa diminimalisir.

Berikut ini caranya:

Langkah 1. Klik Config > Video (GS) > Plugin Settings > Kemudian atur menjadi mirip berikut ini:

Adapter	Pilih VGA utama yang digunakan oleh komputer/laptop Anda
Renderer	Pilih Direct3D9 Hardware
Internal Resolution	Pilih Custom
Resolution	Sesuaikan dengan kebutuhan
Texture Filtering	Pilih Nearest
Pengaturan Lainnya	Sisanya mampu sesuaikan

Langkah 2. Klik Config > Video (GS) > Windows Settings > Lalu pilih Aspect Ratio menjadi Widescreen (16:9).

Langkah 3. Pilih Config > Audio (SPU2) > Plugin Settings > Kemudian atur menjadi seperti ini:

• Module: XAUDIO 2.
• Interpolation: Catmull (bisa diganti ke Nearest).
• Latency: 100MS.

Yang Sering Ditanyakan

Anda punya pertanyaan? Coba deh cek tanya jawab berikut ini dahulu. Siapa tahu bisa menjawab kebingungan Anda.

1. Apa Ada Hal Lain yang Perlu Diatur Juga?

Sebenarnya mampu saja ada, ya.

Walaupun pembahasan di atas berdasarkan saya sudah lengkap, mungkin di beberapa laptop atau komputer masih ada hal lain yang perlu disesuaikan lagi.

2. Kenapa Saat Dimainkan Malah Blackscreen?

Periksa file game-nya, lalu sesuaikan juga pengaturan Plugin Video emulatornya (mungkin kurang pas).

Kadang di suatu game, pengaturan emulatornya mampu berlawanan.

3. Kenapa Masih Patah-Patah Dengan Setting Di Atas?

Sebenarnya, setiap game yang dimainkan dengan PCSX2 juga punya system requirements yang berlainan-beda juga. Saya sempat bilang ini di atas.

Solusinya, paling mudah ya dengan upgrade bagian komputernya.

4. Suaranya Kenapa Patah-Patah?

Ini masuk ke dalam kategori lag juga. Sama seperti sebelumnya.

Silakan sesuaikan pengaturan kembali, khususnya pada sajian Audio settings seperti yang telah diterangkan.

5. Bisakah Main Memakai Stik?

Bisa banget. Silakan sambung dahulu stiknya ke PC atau laptop.

Kemudian masuk ke Config > Controller (PAD) > Plugin Settings > Kemudian atur di sana.

6. Apakah Emulator Ini Support Semua Game?

Hingga dikala ini, di situs web resminya tertulis ada 2.632 game yang support. Makara telah cukup banyak sekali.

Silakan cek game yang Anda kehendaki di halaman berikut.

Akhir Kata

Artikel ini saya buat sebagai guide singkat bagi yang penasaran ingin memainkan game PS2 di PC atau di laptop, juga bagi yang ingin mempelajari cara install emulator PCSX2.

Jika ada yang kurang terang, Anda boleh menanyakannya lewat kolom komentar di bawah. Nanti bisa kita diskusikan mana yang mesti diterangkan.

Oh ya, sedikit cerita saja, nih. Saya sendiri pertama coba emulator PCSX2 ini dulu, ketika baru-gres permulaan dirilis. Kebetulan saya memang telah kenal komputer semenjak usang.

Pengalaman sih tanpa gangguan tanpa duduk perkara yang berarti, walaupun agak lag alasannya laptop yang saya pakai dahulu kurang mencukupi.

Untuk cara pasangnya juga nggak jauh beda dengan panduan pembahasan di atas ini.

Semoga berfaedah.

Anda ingin menciptakan PC atau laptop Anda klik otomatis?

Ternyata, hal ini bisa kita lakukan. Caranya, ialah dengan menggunakan software tambahan, yang namanya Auto Klik atau Auto Clicker.

Software atau aplikasi ini bekerjsama sudah lama ada. Tapi, sayangnya masih lumayan banyak yang belum mengetahuinya. Ingin mengetahuinya lebih lanjut? Cek di bawah ini.

Sekilas Tentang Aplikasi Auto Klik

Terus jelas, saya sendiri juga bahwasanya baru dewasa ini mengetahui ada software semacam ini. Awalnya sih cuma iseng cari-cari saja, buat dipraktekkan di aplikasi game.

Tujuan pemakaian auto click ini lebih untuk mempersingkat waktu. Misalnya dikala ingin beli item game, jadi tidak perlu klik-klik lagi.

Nah, mirip yang kita bayangkan, aplikasi ini memang berfungsi untuk membuat mouse jadi bisa nge-klik sendiri.

Di Indonesia memang kurang dikenal, namun jikalau di luar negeri sudah cukup populer. Terutama untuk aplikasi (game) Roblox.

Lalu bagaimana cara menginstalnya? Juga gimana cara memakainya? Kita lanjut ke pembahasan berikutnya di bawah.

Cara Klik Mouse Otomatis (Auto Clicker di PC atau Laptop)

Untuk menggunakannya, pertama-tama kita harus mendapatkan terlebih dulu aplikasinya di Sourceforge.

Kalau telah, maka aplikasi tersebut bisa pribadi dibuka. Tidak perlu proses install lagi, alias portable.

Berikut cara klik mouse otomatis di PC atau laptop:

Langkah 1. Buka terlebih dulu aplikasinya.

Langkah 2. Setting pengaturan Repeat Until Stopped.

Langkah 3. Klik tombol F6. Dengan begitu, maka cursor mouse akan otomatis klik berulang-ulang.

Catatan: Pindahkan ke mana dulu, takut tidak sengaja salah klik.

Langkah 4. Sedangkan untuk menghentikannya kembali, mampu dengan klik lagi tombol F6 tadi.

---

Sekali lagi sebagai pengingat, dikala Anda ingin mengawali auto clicker, tentukan kursor berada di tempat kosong. Untuk menyingkir dari tidak sengaja terklik, terlebih kalau Anda menentukan opsi repeat until stopped. Karena klik otomatis tersebut akan berlangsung dengan cepat.

---

Mudah sekali bukan langkah-langkahnya?

Saya biasanya mengkombinasikan aplikasi ini dengan aplikasi Auto Macro yang dulu juga pernah aku bagikan di lain kesempatan.

Bisa dikatakan cukup membantu, bukan? Misal untuk main game–game tertentu, seperti PUBG atau Seven Knights.

Di aplikasi ini juga ada beberapa pengaturan yang lain yang bisa dikelola. Di antaranya, mampu Anda lihat dalam tabel berikut ini:

Opsi	Keterangan
Click Interval	Berfungsi untuk mengendalikan lamanya klik cursor. Misalnya di klik pertama, kedua, dan seterusnya. Untuk pengaturannya bisa dikelola sampai beberapa milidetik (super cepat).
Click Options	Ini untuk setting mau klik kiri atau kanan saja. Tapi bisa juga klik mouse tengah. Oh ya, di setting ini juga mampu menciptakan tipe klik, mau klik 1 kali atau klik 2 kali (double Click).
Click Repeat	Seperti namanya, ini berfungsi untuk mengendalikan berapa kali auto kliknya berjalan. Kalau ingin seterusnya (dengan menekan F6 untuk menghentikannya), bisa pilih Repeat Until Stopped.

Itu saja yang menurut saya penting. Mungkin dengan sedikit perhiasan:

• Untuk Key, itu berfungsi untuk mengganti tombol Start/Stop, dari F6 ke tombol lain.
• Cursor Position, untuk menertibkan posisi cursor. Saran aku ini tidak perlu diatur lagi.
• Key Settings, Anda bisa memilih tombol yang ingin digunakan untuk mengaktifkan auto klik.

Untuk Apa Aplikasi Auto Clicker?

Sebenarnya seperti yang aku bilang tadi, bila saya pribadi suka memakai aplikasi ini buat diterapkan dikala main game.

Misalnya waktu collect item di Mail. Bisa jadi mempersingkat waktu bukan? Atau dikala saya ingin gathering sebuah item di game.

Auto Clicker ini juga mungkin bisa digunakan untuk ikut flash sale. Walaupun aku sendiri kurang tahu bisa atau tidaknya. Setiap orang tentunya punya keperluan yang berlawanan-beda.

Akhir Kata

Demikian sedikit pembahasan perihal cara auto klik mouse otomatis.

Meski tidak begitu terkenal di Indonesia, aku pikir ini tetap perlu sedikit dibahas juga. Barangkali ada yang membutuhkannya, kan?

Kalau ada hal lain yang ingin ditanyakan, jangan ragu untuk kirimkan pertanyaan tersebut lewat kolom komentar yang saya sediakan di bawah artikel ini.

Semoga berguna, ya.

Trik PES 2018 – Ada 2 tipe pemain PES 2018. Tipe pemain biasa (basic) dan tipe pemain yang mempunyai trik dan skill tertentu ketika bermain.

Tentu saja kedua tipe pemain ini punya gaya bermain yang berbeda. Apalagi yang tipe punya skill, bila telah hebat bakal sulit dikalahkan, deh.

Seperti yang kita pahami, skill yang mampu dikembangkan di PES 2018 itu ada banyak. Misal, cara dribling, mengecoh, tendangan bebas, penalti, bahkan pengaturan formasi juga termasuk ke dalam skill, lho.

Nah, skill–skill tersebut nggak mesti semuanya dikuasai. Cukup yang penting saja bahwasanya. Tapi kalau mampu dikuasai seluruhnya, kenapa nggak?

Cerita Dulu, yaa..

Kalau saya, jujur, mulanya nggak begitu peduli sama skill–skill tertentu. Mengingat bermain PES itu, asal mainnya solid, hening, dan kalem, masih mampu menang, kok.

Tapi, kadang ada suasana yang memaksa aku untuk mempelajari skill–skill tertentu. Terutama waktu dalam keadaan genting.

Nah, mungkin beberapa dari Anda juga ada yang punya pengalaman sama dengan saya.

Mungkin cuma sekedar ingin mempelajari teknik-teknik PES 2018 tertentu, atau bahkan mungkin habis pindah dari seri PES sebelumnya ke PES 2018, tapi masih belum tahu skill–skill-nya di versi ini.

Oleh sebab itu, di sini aku inign membagikan kumpulan tips dan trik bermain PES 2018.

Tips ini dibagikan dari casual player ke casual player juga. Jadi, hanya sekedar tips umum saja, bukan seni menyeramkan seperti seni PES kuno ala KingIbra, atau seni FuMa (Full Manual) dari seseorang yang aku lupa namanya.

Yuk, kita bahas lebih lanjut!

Baca Juga: Cara Mengatasi Lag PES 2018. 99% Kaprikornus Lebih Lancar!

Tips Setting PES 2018

Terdapat setting control pada PES 2018.

Di pengaturan ini, kita wajib menertibkan control sesuai gaya bermain masing-masing.

Kalau mau mudah, mampu pilih Assisted. Tapi bagusnya sih di-balance antara manual dan Assisted, atau mau coba full manual juga boleh.

Trik Skill PES 2018

Skill dribling di PES 2018. Beberapa skill hanya aktif di pemain-pemain tertentu, seperti Neymar, Messi, dan lain-lain.

Pastikan tombol analog menyala. Karena jika tidak menyala, nanti akan tertukar dengan tombol kotak, segitiga, dan sebagainya.

• Juggling: Sembari dribling, coba tekan dan tahan RS (analog kanan) atau R3.

• Cruyff Turn: Tekan tombol X dan tombol O, lalu arahkan analog kiri ke arah seberang lawan. Ini teknik untuk berpura-pura menendang dan putar balik.

• Fake Rabona: Tekan kotak dan tombol X. Syaratnya, pemain mesti ada skill Rabona.

• Neymar’s Move: Gerakkan analog kiri ke bawah dan analog kanan ke atas. Hanya berlaku untuk Neymar.

• Bergkamp Flick: Tekan analog kanan 2 kali, kemudian gerakkan analog kiri menuju arah musuh. Syarat pemain mesti ada skill Sombrero.

• Sombrero: Tekan analog kanan, kemudian gerakkan analog kiri menuju arah lawan.

• Neymar’s Ball Reception: Jangan tekan apa pun dikala Neymar sedang mendapatkan bola atas.

• Legs Through: Tekan tombol R1 ketika sedang mendapatkan bola.

• Over Feint Step: Putar analog kanan ke arah kanan, kemudian ke atas. Selanjutnya, arahkan analog kiri ke kanan bawah. Bisa juga dibalik.

• Multiple Over Step: Sambil membawa bola, putar-putar analog kanan, untuk menyilang-nyilangkan bola.

• Roulette: Putar analog kanan ke kanan searah jarum jam, lalu gerakkan analog kiri ke arah kanan.

• Spin: Putar analog kanan ke kanan searah jarum jam, lalu gerakkan analog kiri ke arah atas atau bawah.

• Tripple Roulette: Putar analog kanan ke kanan searah jarum jam, lalu gerakkan analog kiri ke arah yang bertentangan dengan badan.

• Double Touch: Gerakkan analog kanan ke atas, kemudian gerakkan analog kiri ke bawah (atau dibalik).

• Ronaldo Chop: Gerakkan analog kanan ke kanan, lalu gerakkan analog kiri ke bawah, kanan atas, kanan bawah, atau atas.

• Rainbow Flick: Tekan analog kanan 2 kali.

• Diving/Dive: Tekan tombol L1 + L2, lalu tekan analog kiri dan analog kanan.

• Knock Ball: Sambil menekan tombol R2, gerakkan juga analog kanan (bebas).

• Fake Shot: Tekan tombol kotak, kemudian X.

Trik Menendang PES 2018

Shooting di PES 2018, selain bergantung pada skill, bisa dikatakan untung-untungan juga, lho. Jika pertahanan lawan kosong atau ada celah, maka Anda mampu pribadi menendang dengan keras mengarah ke bagian dalam tiang gawang.

Ada pun cara menendang, di antaranya mirip berikut:

• Tendangan Roket: Oper teman menggunakan segitiga, lalu langsung tekan kotak. Sesuaikan stregth dan arahkan ke arah gawang. Akan lebih efektif jika yang menendang pemain dengan skill tinggi.

• Tendangan Cutik: Tekan dan tahan tombol L1 dikala ingin menendang.

• Tendangan Pisang: Tekan dan tahan tombol R2, tendang seperti lazimdengan tombol kotak, lalu arahkan jalur tendangan dengan analog kiri.

Trik Tendangan Bebas PES 2018

Ada beberapa cara untuk membuat gol dari tendangan bebas di PES 2018.

Kuncinya ada di feeling masing-masing. Karena kita akan mendapati jarak yang berlainan-beda, tinggi dinding lawan yang berlainan-beda, serta gugusan lawan yang juga berlainan-beda.

Nah, meskipun kuncinya ada di feeling kita, Anda juga mampu menggunakan beberapa teknik tendangan bebas berikut, untuk menambah peluang gol dikala melakukan freekick di PES 2018:

• Tendangan Bebas Melambung ke Atas: Tekan kotak dengan power sekitar 50-55%, kemudian arahkan analog kiri ke atas.

• Tendangan Bebas Pisang: Tekan dan tahan tombol R2, tekan kotak dengan power yang disesuaikan, lalu arahkan bola sesuai jalur yang diharapkan.

• Tendangan Bebas Pisang (2): Arahkan bola ke bagian tengah dinding, sambil dibelokkan dengan analog kiri.

• Tendangan Bebas Pisang (Keras): Tekan kotak dengan power sekitar 60-70%, lalu arahkan bola sesuai jalur yang dikehendaki. Hanya efektif untuk jarak yang agak jauh.

• Tendangan Bebas Datar: Tekan kotak dengan power sekitar 10-15%, kemudian arahkan analog kiri ke bawah.

• Tendangan Trivela: Tekan kotak dengan power yang diadaptasi, lalu arahkan analog ke arah yang berbalikan dengan tendangan pisang.

Teknik Penalti PES 2018

Ada beberapa teknik penalti yang mampu dijalankan. Tapi kalau aku eksklusif, lebih suka menendang penalti secara wajar .

Untuk variasinya, biasanya saya memakai tombol L1 dikala menendang, dengan tujuan agar seperti teknik Del Piero.

Nah, sedikit kiat, jangan menekan tombol R1 ketika penalti dan sedang melawan sobat. Arah bola nanti akan ketahuan, sehingga bola bisa ditebak.

Teknik Corner Kick PES 2018

Gol dari corner kick, bergantung ke striker yang kita gunakan, serta mutu bek dari pihak lawan.

Untuk corner kick ini, saya belum tahu niscaya. Tapi saudara saya biasanya menendang dengan power sekitar 60% dengan tombol L2 untuk memperbesar akurasi.

Selain itu, Anda juga bisa mencoba peruntungan mencetak gol pribadi dari corner kick, dengan cara berikut:

1. Arahkan bola ke pojok gawang.
2. Tekan tombol O (crossing) sampai sarat .
3. Lalu tahan tombol L2 dan tombol analog kiri ke atas.

Teknik Formasi PES 2018

Formasi dalam PES 2018 bisa berlainan-beda, tergantung dari tim apa yang digunakan, situasi, serta fatwa permainan yang sedang berjalan.

Lebih dari itu, gaya bermain juga besar lengan berkuasa. Contoh mudahnya, gaya bermain posession dan terobosan, pasti punya strategi yang berlawanan.

Begitu pula dengan deretan bertahan. Di PES 2018, terdapat beberapa pilihan setting gugusan yang bisa dikontrol, di antaranya compactness (kerapatan), defensive line, dan masih banyak lagi.

Silakan atur taktik bertahan ini, menyesuaikan dengan strategi menyerang.

Nah, terakhir, jangan lupa juga untuk menempatkan deretan pemain secara tepat.

Trik Menang PES 2018

Pada dasarnya, kunci menang PES itu dipengaruhi oleh 2 hal, ialah skill dan ketenangan. Skill bisa didapat dengan banyak bermain (bisa alasannya adalah sudah biasa), sedangkan ketenangan kembali lagi kepada abjad individu masing-masing.

Itu cuma pendapat aku saja, lho. Sebab, aku pun bukan master PES. Makara, mungkin para master PES di sini punya pendapat lain lagi.

By the way, aku pernah menulis juga ihwal trik menang PES 2018. Barangkali Anda terpesona juga membacanya. Hehe..

Akhir Kata

Demikianlah sedikit sharing dari aku, perihal trik PES 2018. Mulai dari cara bermain PES 2018, teknik deretan PES 2018, teknik tendangan bebas, teknik penalti, dan sebagainya.

Trik-trik di atas aku tulis menurut hasil percobaan pribadi, serta rujukan-acuan dari aneka macam sumber.

Untuk bahasan skill yang lebih lengkap, Anda mungkin mampu mampir juga ke YouTube, ke channel–channel yang membahas wacana PES 2018.

Misalnya, mirip PES Satriani, atau yang lain. Di sana banyak trik-trik lain yang mampu Anda terapkan di PES 2018, lho.

Semoga berfaedah.

Stuttering – Saya sempat menyebut ungkapan tersebut di postingan cara mengatasi game PC lag yang ada di situs ini.

Stuttering, mampu dikatakan adalah salah satu duduk perkara lazim yang biasa dialami oleh para gamer. Baik itu dari kelompok low end hingga high end.

Pertanyaannya.. Apa itu stuttering? Apa perbedaannya dengan lag?

Sebagian orang masih banyak yang belum paham akan hal ini. Nah, di sini akan aku jelaskan.

Perbedaan Lag dan Stuttering

Sebelumnya perlu diketahui. Di game terdapat yang namanya perumpamaan FPS (frame rate).

FPS ini menjadi tolak ukur apakah sebuah game tanpa gangguan atau tidak, dengan memakai nilai. Umumnya dari 1 hingga 60.

Kalau telah paham, mampu eksklusif cek perbedaannya:

#1. Lag

Lag yaitu keadaan di mana FPS game yang diperoleh berada di bawah nilai rata-rata.

Seperti yang kita pahami, FPS yang diharapkan supaya game terasa lancar itu setidaknya butuh 30 FPS ke atas.

Itu pun bahwasanya masih terasa agak lambat. Kalau saran saya eksklusif sih, minimal 40 FPS ke atas baiknya.

Anda bisa baca Cara Cek FPS Pada Game.

#2. Stuttering

Sedangkan stuttering ialah keadaan di mana FPS yang Anda dapatkan berada dalam klasifikasi lancar, contoh di atas 50 FPS.

Tapi FPS tersebut sering sekali drop, sehingga menciptakan game jadi patah-patah selama beberapa detik.

Contoh kasusnya mirip ini:

1. Misal saya main GTA V
2. FPS di benchmark rata-rata 50an
3. Waktu main FPS suka jatuh ke angka 25 dan kembali ke 40-50an
4. Terus berulang-ulang setiap sementara waktu sekali

Penyebab dan Cara Mengatasi Stuttering

Penyebab stuttering tidak jauh-jauh dari dilema spek. Entah sebab bottleneck atau ada salah satu komponen yang tidak stabil.

Tapi mampu juga dikarenakan dilema game yang bug. Berikut lengkapnya:

#1. Spesifikasi Kurang Mumpuni

Spek yang kurang mumpuni ketika ingin melakukan game, lazimnya tidak selalu menciptakan game jadi lag. Tapi bisa juga menciptakan dilema stuttering timbul.

Oh ya, kurang mumpuni yang saya maksud di sini, yakni ketika game yang ingin dikerjakan punya system requirements sedikit lebih tinggi dari spek PC yang kita pakai.

Solusinya:

• Anda harus melaksanakan upgrade kalau memang kurang mumpuni
• Pastikan setiap bagian tidak ada bottleneck
• Kurangi pengaturan grafis pada game, kadang mampu menolong menghemat stuttering

#2. Storage yang Lambat

Storage ini dekat sekali kaitannya dengan problem stuttering, lho. Kenapa? Karena seluruh aset game itu bersumber dari storage.

Makara, makin lelet storage, tentu akan semakin terhambat pula kinerja game yang dimainkan.

Untuk solusinya ada beberapa. Saya asumsikan Anda pakai harddisk ya.

#1. Cek Harddisk

Pertama cek dulu apakah harddisk yang dipakai masih normal atau tidak?

Kalau telah tidak normal, kecepatan read-nya akan menurun sungguh drastis. Dan ini bisa menciptakan game jadi stuttering.

Cara ceknya, Anda mampu pakai aplikasi semacam HDTune. Di sana ada kolom khusus untuk benchmark.

#2. Ganti Harddisk

Kalau Anda menyaksikan harddisknya sudah lambat sesudah dicek, maka Anda harus ganti harddisk tersebut dengan yang baru.

Terutama bila selain stuttering, Anda sering mengalami juga metode lemot hingga hang.

#3. Gunakan SSD

SSD punya kecepatan read atau write yang jauh lebih kencang dari harddisk.

Harganya memang relatif mahal. Tapi saya rasa sangat sepadan dengan penampilan yang ditawarkannya.

Dari pengalaman saya, pemakaian SSD untuk meletakkan data game bisa menolong meminimalkan stuttering.

#3. Terjadi Overheating

Overheat adalah gejala panas berlebih yang disebabkan sebab metode pendinginan komputer tidak optimal.

Penyebabnya mampu dari banyak sekali hal. Terutama sih dari abu, atau fan pendingin yang tidak berlangsung wajar .

Overheating bisa menurunkan tampilan gaming dan menimbulkan shuttering.

Solusinya:

• Monitoring suhu seluruh hardware Anda. Bisa pakai software HWMonitor
• Untuk pengguna PC, pastikan cooling dalam case mencukupi
• Hindari overclock bila unsur belum memadai
• Bersihkan case dan ganti thermal paste

#4. Masalah Driver

Banyak yang bilang, bahwa driver juga bisa jadi salah satu penyebab stuttering, lho.

Masalah driver ini umumnya disebabkan oleh bug alasannya belum sempurna. Misal, pada driver versi beta.

Solusinya:

• Perbarui versi driver VGA ke yang terbaru.
• Anda mampu juga coba downgrade model driver ke yang lebih lama

#5. Bug Pada Game

Terakhir, bug pada game juga jelas kuat.

Ada judul-judul game yang tidak stabil saat dirilis. Dampaknya, banyak pengguna yang mengeluhkan banyak sekali jenis error, mirip freeze, hingga problem stuttering.

Solusinya:

• Update game Anda ke model modern. Tujuannya biar bug yang ada pada game tersebut hilang.

Akhir Kata

Sekian pembahasan tentang stuttering pada game.

Saya rasa sudah lebih dari cukup sih. Diharapkan Anda sekarang telah memahami yang sudah diterangkan ya.

Nah, namun jikalau Anda punya hal-hal yang ingin ditanyakan seputar topik ini, silakan tinggalkan di kotak komentar di bawah ini.

Semoga bermanfaat.

Merekam game PC atau laptop? Wah, saya pikir ini bukan hal yang ajaib lagi, ya. Apalagi kalau menyaksikan banyaknya Youtuber gaming, hal mirip ini sudah menjadi sangat biasa.

Meski sudah umummelihatnya, namun yang belum tahu caranya masih banyak, lho. Karena itu jadi banyak yang penasaran, gimana sih cara record game di PC itu?

Adapun yang sudah mencobanya, kadang akhirnya mungkin nggak sesuai ekspektasi atau kurang terang.

Untuk itu, di sini saya ingin sedikit membahasnya, wacana bagaimana caranya.

Cara Merekam Game PC/Laptop dengan Aplikasi Recorder

Untuk merekam game, kita nggak butuh yang namanya kamera. Kita hanya perlu sebuah software built-in yang mampu mendeteksi layar sekaligus merekamnya.

Nah, acara seperti ini dikenal dengan istilah screen recorder.

Aplikasi screen recorder ini ada tidak mengecewakan banyak. Bahkan dari sejak terakhir kali aku pakai (sekitar tahun 2012) sampai saat ini, jumlahnya masih terus meningkat.

Kalau Anda belum tahu apa saja aplikasinya, berikut rekomendasi saya:

Baca Juga: Mau Download PUBG di Laptop/PC? Bisa Banget. Ini Caranya.

1. FRAPS

FRAPS namanya. Aplikasi ini sudah banyak dipakai oleh para gamer, khususnya untuk mengecek berapa banyak FPS dari game yang dimainkan.

Bukan cuma itu saja, FRAPS juga punya beberapa fitur lain. Misalnya bisa menangkap screenshot game, serta mampu merekam gameplay yang sedang berlangsung.

Untuk merekam game dengan aplikasi ini, caranya mudah. Anda hanya perlu mengikuti tindakan berikut:

1. Unduh aplikasi FRAPS terlebih dahulu.
2. Buka aplikasinya.
3. Buka game yang ingin direkam.
4. Lalu klik tombol video capture yang tersedia (biasanya F9).

Oh ya, untuk hasil videonya dapat Anda temukan di folder Movies FRAPS (lokasi default). Silakan buka kawasan di mana FRAPS diinstal, ya.

Contoh: D:FRAPSMovies.

2. Bandicam

Software ini merupakan salah satu yang telah lama dirilis. Yup, Bandicam.

Saya dahulu pernah merekam game online yang aku mainkan dengan aplikasi ini, untuk diunggah ke grup Guild di Facebook. Hasilnya cukup membuat puas. Video tidak pecah, serta mampu diatur sedemikian rupa.

Untuk cara pakainya:

1. Silakan download dulu aplikasi Bandicam.
2. Kalau sudah, silakan diinstal.
3. Selanjutnya, buka software-nya.
4. Masuk ke tab Video, lalu atur pengaturan yang ada di sana.
5. Kalau telah, buka game-nya, kemudian tekan tombol hotkey untuk mengawali proses perekaman.

3. CamStudio

CamStudio. Memiliki size kecil dan interface yang sederhana, Aplikasi ini terkenal untuk keperluan perekaman layar di bidang yang lebih lazim. Misalnya, untuk pekerjaan dan sejenisnya.

Tapi tenang saja, CamStudio juga pasti mampu digunakan untuk merekan game yang sedang dimainkan. Ini telah saya tes sendiri, dan berjalan tanpa problem.

Untuk cara pakainya:

1. Silakan peroleh dulu CamStudio.
2. Install aplikasinya, kemudian buka.
3. Klik Region.
4. Pilih Full Screen.
5. Kemudian tekan tombol merah untuk memulai proses perekaman.

Kalau proses rekamnya telah akhir, Anda tinggal pilih direktori penyimpanan mana yang diinginkan.

4. AMD ReLive

Kalau memakai VGA AMD, maka Anda juga bisa langsung merekam lewat driver VGA tersebut, tepatnya dengan memakai fitur AMD ReLive.

Untuk caranya sendiri nggak sukar, kok:

1. Pertama, Anda mesti menginstal driver AMD model terbaru. Bisa baca di Cara Install Driver AMD Terbaru.
2. Ketika dalam proses penginstalan, jangan lupa centang opsi AMD ReLive.
3. Kalau telah, Anda tinggal membuka driver AMD.
4. Masuk ke tab ReLive.
5. Pilih On.
6. Lalu atur pengaturannya sesuai yang diinginkan di sana.

Selanjutnya, untuk merekam, Anda hanya perlu mengklik tombol perekamnya, sesuai dengan yang ada di tab ReLive tadi.

5. NVIDIA Shadow Play

Kalau yang ini khusus untuk Anda pengguna VGA NVIDIA.

Yup, NVIDIA Shadow Play, adalah fitur dari NVIDIA, yang memungkinkan kita mampu merekam layar game yang sedang dimainkan. Dengan catatan, VGA Anda telah masuk ke tolok ukur minimum yang diharapkan.

Cara pakainya gimana? Nggak susah, kok. Cuma jika aku jelaskan di sini, tampaknya bakal cukup panjang.

Oleh karena itu, Anda mampu membacanya di situs Ubergizmo (bahasa Inggris). Di sana sudah dibahas cukup lengkap.

6. Game Bar (Windows 10)

Sebagian pengguna Windows 10, mungkin masih ada yang belum tahu fitur ini, ya? Padahal ini sudah dirilis cukup usang, lho.

Singkatnya, fitur Game Bar ini yaitu suatu shortcut, untuk membuka beberapa opsi yang berhubungan dengan game, mirip screenshots dan fitur recording.

Cara pakainya gimana?

1. Kalau Anda sudah memakai Windows 10, tinggal buka saja game yang dikehendaki.
2. Klik tombol Windows + G.
3. Kemudian pilih Start Recording.

Selain itu, bila Anda ingin lebih cepat, mampu coba klik tombol Windows + ALT + R saja. Nanti proses perekaman akan dimulai secara otomatis.

7. Open Broadcaster Software

Open Broadcaster Software (atau lazimdisingkat OBS), yaitu aplikasi yang telah aneka macam disarankan di banyka situs teknologi. Jadi, agak sayang jikalau hingga dilewatkan.

Aplikasi ini punya bermacam-macam fitur. Untuk gambaran, beberapa di antaranya meliputi, kita bisa mengendalikan kualitas video yang direkam, mengendalikan pengaturan audio, hingga melakukan live streaming ke situs tertentu, seperti YouTube.

Kalau penasaran, Anda mampu eksklusif install saja aplikasinya. Sedangkan untuk cara pakainya:

1. Silakan atur pengaturan yang diperlukan.
2. Lalu mulai rekam layar dengan klik Start Recording.

Hasil Video Nge-lag?

Untuk beberapa PC atau laptop, sehabis proses perekaman final, kemudian hasil videonya dibuka, kadang game yang direkam tampaknggak halus dan terasa patah-patah.

Kalau Anda gundah ini kenapa, jawabannya sederhana saja. Penyebabnya yaitu karena spek komputer yang dipakai kurang kuat untuk mengerjakan proses perekaman + permainan game.

Terus, solusinya gimana? Kalau yang ini, jujur saja mau nggak mau mesti upgrade. Ya, seenggaknya 2 kali lebih tinggi dari recommended system requirements game-nya, deh.

Selain itu, Anda juga mungkin mampu coba optimalisasi dahulu game-nya. Misal, dengan menyesuaikan pengaturan driver VGA, atau mengendalikan beberapa pengaturan game-nya.

Lengkapnya, bisa coba baca di artikel Cara Mengatasi Game PC yang Nge-lag dan Patah-Patah.

Akhir Kata

Masih ada tentu saja, aplikasi-aplikasi lain lagi yang bisa digunakan untuk merekam game di PC. Namun, 7 pembahasan di atas, saya harap telah mampu membantu Anda, yang ingin coba tetapi masih belum tahu caranya.

Semua software di atas tentu tidak aku tulis secara asal. Saya juga hobi main game PC kok, dan sudah kenal dengan aplikasi-aplikasi yang bekerjasama dengan gaming. Kaprikornus, tenang saja, mutu akibatnya niscaya elok, kok.

Kalau Anda punya saran lain, boleh dong, tulis lewat kolom komentar di bawah. Nanti akan aku update lagi postingan ini, dengan menambahkan nasehat Anda.

Semoga berguna.

Pro Evolution Soccer alias PES 2019. Saya sendiri baru coba akhir-akhir ini. Setelah mencobanya, ternyata peningkatan dari seri-seri sebelumnya bisa dikatakan luar biasa.

• Mulai dari segi graphic.
• Motion atau gerakan.
• Dan lain-lain.

Nah, efek dari peningkatannya tersebut, spesifikasi PES 2019 (baca: system requirements) yang dibutuhkan kini menjadi lebih tinggi.

Akibatnya, PC yang sebelumnya tanpa gangguan ketika digunakan bermain PES 2018 dengan setting medium ke bawah, mungkin akan mencicipi lag, lambat, slow motion, patah-patah, dan sejenisnya di PES 2019.

Cara Mengatasi Lag di Game PES 2019

Saat bermain game, hampir siapa saja ingin memainkannya secara playable, termasuk PES.

Sedikit catatan, semoga mampu terasa playable, game PES idealnya butuh setidaknya 60 FPS. Karena jikalau sampai di bawahnya, kadang gameplay jadi suka tersendat-sendat atau shuttering.

Nah, di sini saya ingin coba membagikan beberapa tips untuk memperbaiki lag pada PES 2019.

Oh ya, ngomong-ngomong, bila Anda pernah baca postingan “Mengatasi Lag PES 2018, pembahasan di sini secara garis besar tidak jauh beda.

Let’s check this out:

Baca Juga: Cara Mengatasi PES yang Suaranya Tidak Keluar (Komentator, Penonton).

1. Perbarui + Atur Driver Dulu

Seperti yang kita tahu, dalam jangka sementara waktu, produsen kartu grafis senantiasa meng-update model driver.

Fungsinya satu, guna mengoptimalisasi game–game biar berjalan lebih stabil.

Untuk itu, penyelesaian pertama, coba update model driver yang dipakai terlebih dulu. Siapa tahu cuma dengan ini PES 2019-nya mampu pribadi jadi lebih tanpa gangguan.

Tapi nggak melulu mesti update juga, sih. Kalau sehabis update performa justru dirasa malah menurun, seharusnya install model driver yang lebih usang. Intinya sih cari yang paling stabil.

Setelah di-update, kerjakan setting grafis 3D atau game pada driver. Turunkan pengaturannya biar lebih tanpa gangguan. Untuk VGA AMD, tutorialnya mampu dibaca di sini.

2. Nyalakan Fitur V-Sync

Untuk Anda yang PES-nya sudah 60 FPS+, tetapi masih suka terasa lag, coba nyalakan fitur V-Sync. Baru-gres ini aku tes, menyalakan V-Sync bisa membuat gameplay jadi lebih playable, lho.

Cara mengaturnya bisa melalui driver. Contohnya mirip pada gambar di atas.

Oh ya, untuk rig dengan VGA AMD, Anda mampu coba menyalakan fitur Enhanced Sync. Kalau rig-nya telah support freesync atau G-sync, jangan lupa juga untuk dinyalakan juga, untuk mengurangi stuttering.

Satu lagi, coba atur juga pengaturan max FPS-nya, mengikuti refresh rate monitornya.

Terutama untuk monitor yang telah 75Hz ke atas, silakan atur ke 75 FPS. Karena walau dilimit, dari hasil tes saya nanti jadi lebih halus gerakannya.

3. Atur Grafis PES di Render Settings

Sama mirip seri PES sebelumnya (khususnya yang 2018), pengaturan grafis secara lengkap mampu dikerjakan lewat Render Settings.

Caranya:

1. Buka PES apalagi dahulu.
2. Kemudian pilih tim.
3. Ketika di lobby (gameplan), masuk ke System Settings.
4. Kemudian pilih Render Settings.

Untuk yang ini, silakan diadaptasi dengan spesifikasi PC atau laptop Anda. Karena di sana ada beberapa imbas grafis yang jika dioptimalkan, bisa meningkatkan FPS cukup banyak.

Catatan:

• Dua setting basic usulan saya, coba atur Spectators ke Low. Fungsinya semoga bila selebrasi drop, FPS tidak turun drastis.

• Kemudian atur juga Texture Settings menyesuaikan VRAM VGA. Jangan dipaksakan, apalagi kalau VGA kapasitasnya cuma 1GB atau kurang (bakal sering stuttering nanti).

• Nah, jikalau sebelum dikelola PES 2019 Anda FPS-nya benar-benar nggak playable, coba atur saja semua pengaturan di Render Settings tersebut, jadi Low dan Off.

4. Pakai Metode Close Task Manager

Caranya gampang:

1. Cukup kerjakan match mirip biasa.
2. Pause game-nya.
3. Klik Ctrl + Alt + Del.
4. Pilih Task Manager.
5. Lalu close Task Manager-nya.
6. Terakhir, buka PES 2019-nya kembali.

Tips ini aku peroleh di salah satu channel YouTube luar. Siapa yang aku, ternyata cara ini work membuat gameplay PES 2019 aku jadi lebih halus.

Tapi untuk PES 2019 yang sudah di-patch, ketika saya tes cara ini sepertinya tidak begitu efektif. Makara, silakan coba sendiri.

5. Pakai Crowd Remover

Motion PES paling banyak mampu dikatakan ada di penontonnya. Bisa Anda lihat di stadium, ada ribuan penonton yang punya motion bermacam-macam. Belum ditambah imbas-efek tertentu. Hal ini tentu akan membuat PES jadi lebih berat.

Nah, di sini Anda mampu coba solusi alternatif, yaitu dengan memakai file crowd remover (DT19_X64.cpk).

Fungsinya untuk menghilangkan penonton-penonton tadi, sehingga PC atau laptop akan terkonsentrasi ke render pemain saja.

Dari hasil tes aku, seperti ini tampilannya:

Caranya ada di YouTube, ya. Mungkin mampu coba cek channel PES Indonesian. Cara ini juga menurut aku cukup efektif digunakan di PC atau laptop dengan golongan spesifikasi low-end.

6. Upgrade Komponen PC

Terakhir, jikalau masih nge-lag, ya mau nggak mau mesti upgrade bagian PC yang digunakan.

Apalagi PES 2019 ini bedanya tidak mengecewakan jauh dengan PES 2018 (dari segi spek), sehingga system requirements-nya bisa dikatakan nyaris setara dengan game-game baru ketika ini.

Oleh alasannya itu, aku sarankan untuk upgrade unsur sekalian, jikalau mau gameplay-nya benar-benar lancar.

Catatan:

• Sekedar gambaran, untuk bagian yang besar lengan berkuasa namun tidak terlampau mahal, Anda bisa memakai prosesor Intel Core i5 2400 atau setara.
• Untuk VGA, bisa memakai GTX 750Ti atau setara.
• Kedua komponen ini kurang lebih telah cukup untuk menjalankan PES 2019 di FPS 60 (setting menyesuaikan), dengan harga relatif terjangkau.

NB: Kalau ada dana lebih, boleh upgrade ke yang lebih tinggi lagi tentunya.

7. Pakai Metode Set Affinity di Task Manager (Tambahan)

Beberapa waktu kemudian, saat sedang browsing di FB, saya dapat 1 trik dari grup komunitas PES Indonesia (PES Indonesian Community PC), yakni dengan mengatur affinity di Task manager.

Ketika lihat postingan tersebut, eksklusif saya tes, dan ternyata memang benar. Stuttering yang biasa saya alami lumayan banyak menyusut.

Caranya:

1. Restart apalagi dahulu PC/laptop (biar ter-refresh).
2. Buka PES, lalu buka match mirip biasa.
3. Buka Task Manager > Klik tab Details > Klik kanan icon PES 2019 > Lalu klik Set Affinity.
4. Nonaktifkan CPU 0 (CPU 0 saja) > Tunggu beberapa saat > Klik OK.
5. Klik kanan lagi Set Affinity > Lalu aktifkan kembali CPU 0 > Klik OK.
6. Close Task Manager dan buka PES-nya lagi.

Coba lihat balasannya. Semoga efektif.

8. Main di Stadium Tertentu (Tambahan)

Ini tips untuk meminimalkan resource dari game-nya saja, sih. Karena seperti yang kita tahu, stadium di PES 2019 itu ada lumayan banyak opsinya, terlebih jikalau sudah di-patch.

Dari hasil tes aku, ada beberapa stadium yang memang tidak mengecewakan berat waktu dimainkan, dan ada juga yang relatif lebih ringan.

Kalau yang ini, silakan dites-tes sendiri saja dahulu sebenarnya. Kalau buat saya, 1 stadium yang berdasarkan saya ringan dimainkan itu Allianz Arena. Tapi silakan tes saja dulu.

Baca Juga: Cara Memakai Stik (PS2) untuk PC/Laptop. Sudah Coba?

Apakah Itu Saja Caranya?

Iya. Untuk sementara itu saja. Karena sejauh ini, saya belum dapat fix FPS (seperti file anti-lag di PES 2018 dahulu).

Kalau ada yang mengajukan pertanyaan spek PC saya, Anda mampu lihat di gambar pertama. Saya pakai AMD Athlon 860K + RX 560 2GB + RAM 8GB.

Itu kan PC-nya besar lengan berkuasa?

Iya betul. Tapi waktu aku pertama kali fresh install, jujur saya sering mengalami stuttering. Apalagi CPU aku ini bekerjsama kadang suka bottleneck (usage CPU-nya naik ke 100%).

Nah, jujur, waktu sudah setting 4 step di atas (kecuali nomor 5 dan 6), PES yang aku mainkan jadi playable. Sekitar 70-75 FPS waktu main (limit monitor 75hz + telah limit 60 FPS dari game-nya kalau nggak salah) dan 45 FPS+ saat replay (terasa sedikit lag, tetapi nggak problem).

Catatan:

• Kalau Anda punya kiat lain (misal dengan no crowd seperti tadi), mampu kirimkan melalui kolom komentar di bawah.
• Nanti saya coba. Kalau work, nanti saya update kembali artikel ini.

Akhir Kata

Intinya, untuk mengoptimalisasi game PC (termasuk PES 2019) itu mampu. Tapi ada limitasi tersendiri, terutama bila spesifikasi yang kita pakai terlalu jauh dari system requirements yang dibutuhkan.

Namun setidaknya dengan optimalisasi tersebut, kita bisa menerima FPS yang lebih playable. Nggak enak kan bila main game patah-patah?

Semoga berguna.

Di artikel sebelumnya, aku telah menulis ihwal cara mengatasi PES 2018 yang mengalami lag.

Nah, pada salah satu poin di artikel tersebut, aku sempat memperlihatkan anjuran untuk memakai antilag, yakni file dt00_x64.cpk hybrid config.

Apa Itu Antilag dt00_x64.cpk?

Sebelum membahas cara memasangnya, ada baiknya untuk mengenali lebih dulu tentang file antilag dt00_x64.cpk ini.

File ini berfungsi untuk meminimalkan setting grafis pada PES 2018, dengan tujuan supaya penampilan dan FPS yang diperoleh saat game dimainkan mampu meningkat.

Apakah file ini berbayar? Tenang saja, ketika dirilis oleh author-nya, file ini bersifat free kok, alias gratis. Makara, kita tidak butuhmengeluarkan biaya apa pun untuk menikmati peningkatan tampilan pada PES dengan file ini.

Dari hasil tes saya sendiri, menggunakan antilag ini bahkan bisa mengembangkan FPS sampai lebih dari 10 FPS, lho. Menarik bukan?

Di Mana Kita Bisa Mendapatkan File Antilag Ini?

Di artikel sebelumnya, sebetulnya saya sudah sempat membagikan link download untuk mendapatkan file ini. Selain itu, di sana pun telah saya jelaskan wacana cara pasangnya.

Akan tetapi, beberapa pembaca ada yang mengadukan komplain ke saya, bahwa ternyata ada error pada link yang aku bagikan itu.

Setelah saya cek-cek kembali (berhubung sudah agak usang juga nggak di-update), aku lihat ternyata link-nya memang sudah mati.

Maka dari itu, pada peluang kali ini, aku ingin me-remake saja sekalian, lewat artikel singkat ini yang bertemakan “cara pasang dt00_x64.cpk”. Barangkali ada di antara kita yang membutuhkannya.

Nah, pribadi saja, berikut ini caranya:

Bagaimana Cara Memasang File dt00_x64.cpk PES 2018?

Cara memasang file ini sesungguhnya tidak begitu susah. Makara, akan aku jelaskan secara singkat saja, ya. Mudah-mudahan tetap gampang diketahui.

Berikut tutorialnya:

• Langkah 1. Pertama-tama, silakan download terlebih dahulu file yang dibutuhkannya.

File original dari author dapat Anda dapatkan di sini (Update Februari 2019).

• Langkah 2. Jika Anda telah menerima file-nya, kini silakan extract file tersebut memakai software WinRAR.

• Langkah 3. Selanjutnya, pergi ke direktori di mana PES 2018 Anda terinstal, kemudian masuk ke folder Data. Untuk lokasi default, semestinya ada di C: Program Files (x86)SteamsteamappscommonPRO EVOLUTION SOCCER 2018Data.

• Langkah 4. Silakan copy dt00_x64.cpk original yang ada di folder tersebut ke mana saja. Hal ini bertujuan untuk berjaga-jaga, barangkali nanti ada error.

• Langkah 5. Nah, kini kembali ke lokasi file hasil ekstract tadi. Di sini, silakan copy dan replace dt00_x64.cpk tersebut ke folder Data PES 18, sama seperti sebelumnya.

• Langkah 6. Selesai deh. Sekarang game PES tinggal dimainkan saja, dan nikmati kenaikan performanya.

Kalau Sudah, Sekarang Apa?

Jangan lupa untuk menertibkan kembali Render Setting, ya. Hal ini ditujukan semoga FPS yang didapat mampu lebih maksimal lagi. Rekomendasi aku, jika masih ada lag terjadi, baiknya atur saja semua ke Low.

Selain itu, sebisa mungkin kurangi mod-mod yang terinstal. Mod-mod seperti ini terkadang malah menciptakan kinerja tambah berat, sehingga mengakibatkan terjadinya stuck, atau bahkan menjadi crash saat dimainkan.

Kecuali untuk patch–patch semacam PTE atau SmokePatch. Saya rasa ini nggak masalah.

Akhir Kata

Sekian pembahasan singkat ini tentang cara pasang antilag (file dt00_x64.cpk) di PES 2018.

Apa masih ada yang resah atau kurang terperinci mungkin? Jika iya, silakan tanyakan saja lewat kotak komentar di bawah postingan ini. Saya usahakan bantu, selama aku mampu menjawabnya.

Semoga berfaedah.

Pro Evolution Soccer atau lazimdisingkat PES, yakni salah satu game sepak bola yang paling disukai di dunia.

Namun sedikit berlainan dari seri-seri PES sebelumnya, PES 2018 membutuhkan system requirements yang tidak mengecewakan tinggi, sehingga berpotensi menjadikan lag atau patah-patah.

Saya sendiri cukup terkejut , saat system requirements PES 2018 resmi diumumkan, di mana spesifikasi yang diharapkan melesat cukup jauh dibanding model sebelumnya.

Hal ini berlainan dibanding seri-seri PES sebelumnya, yang notabene masih dapat digunakan meski dengan low spec sekalipun.

 Baca Juga: Cara Mengatasi Lag PES 2019.

Spesifikasi yang Diperlukan PES 2018

Supaya terlihat lonjakan system requirements pada PES 2018 ini, di sini akan aku coba bandingkan dengan versi PES sebelumnya, yaitu PES 2017.

Berikut system requirements PES 2017:

CPU	Intel Core2 Duo 1.8GHz, AMD Athlon X2 240, or equivalent processor.
RAM	1 GB.
OS	Windows 10, 8.1, 8, 7 SP1, Vista SP2.
Video Card	DirectX 9.0c compatible video card. 1024 MB.
Sound Card	DirectX 9.0c compatible sound card.
Free Disk Space	8 GB.

Spesifikasi yang diharapkan PES 2017 di atas, tergolong masih cukup jadul, di mana dari sisi CPU dan VGA masih merupakan seri hardware usang.

Sedangkan system requirements PES 2018:

CPU	Intel Core i5-3450(3.10GHz) or AMD FX 4100(3.60GHz).
CPU Speed	Info.
RAM	8 GB.
OS	Windows 10, 8.1, 8, 7 SP1(64bit).
Video Card	NVIDIA GTX 650 or AMD Radeon HD 7750.
Free Disk Space	30 GB.

Nah, di PES 2018 ini, spesifikasi yang diharapkan meloncat cukup tinggi, di mana hardware yang diperlukan adalah hardware keluaran sekitar tahun 2012/2013 yang masih lumayan oke buat melakukan game zaman kini (di resolusi HD). 

Memang sih, hardware–hardware tersebut pada zamannya tidak begitu tinggi (masih tergolong entry level).

Tapi masalahnya, mayoritas low spec gamer mirip aku masih terasa berat saat mesti melaksanakan game ini.

Lantas, bagaimanakah caranya agar tidak lag dikala dimainkan?

Baca Juga: 7 Trik PES Supaya Menang Tanding Terus.

Cara Mengatasi PES 2018 Agar Tidak Lag

Singkat cerita, aku mencoba PES 2018 di PC aku yang mengusung spesifikasi berikut:

• AMD Athlon 860K (Quad Core).
• RAM 8GB.
• VGA HD 7730 DDR3.

Spek aku ini seharusnya sudah cukup mendekati dengan minimum system requirements untuk PES 2018.

Tapi, dikala aku memainkannya di resolusi HD, aku mengalami patah-patah dan gerakannya menjadi tidak halus.

Tentu tidak tenteram jika bermain game dengan keadaan patah-patah atau macet mirip ini. Apalagi jika 2 player, pasti bakal lebih parah lagi.

Nah, sesudah cari-cari gosip, kesannya saya mendapatkan cara optimalisasinya, agar PES 2018 tidak lag lagi. Cara ini dijamin membuatPES Anda jadi lebih lancar, FPS-nya bertambah, dan lag-nya menyusut.

Langsung saja, yuk. Berikut ini pembahasannya:

1. Perbarui dan Optimalisasi Driver VGA.

Pertama, alasannya adalah PES 2018 ini termasuk game keluaran baru, maka kita juga perlu mengoptimalisasinya dengan driver yang baru pula.

Jika vendor VGA Anda sudah merilis update driver gres, jangan lupa untuk rutin memperbaruinya, ya.

Kedua, Anda juga mampu melaksanakan optimalisasi grafis melalui driver VGA, adalah dengan mengendalikan grafis dari performa ke performance.

Berikut contohnya saat saya memakai VGA AMD dan driver AMD Crimson:

2. Mengurangi Resolusi di PES 2018

Tips selanjutnya, ialah dengan mengontrol resolusi layar di pengaturan PES 2018.

Semakin besar resolusi yang dikontrol di dalam suatu game, maka kian berat pula kerja VGA. Untuk itu, meminimalisir resolusi layar bisa jadi salah satu opsi, biar FPS pada PES 2018 bertambah.

Caranya seperti ini:

1. Buka Setting pada PES 2018.
2. Lihat pada bab Resolution.
3. Silakan atur resolusi ke yang lebih rendah.

Saya memakai monitor wide 19,5 Inch dengan resolusi HD (1366×768). Di bab setting resolusi, aku atur ke (1280×720) 16:9, sebab itulah resolusi paling rendah yang mampu aku atur di sini.

Entah apakah berlainan di komputer lain, alasannya saya belum mencobanya.

Jika Anda memiliki spesifikasi monitor berlainan, coba sesuaikan pengaturannya dan amati aspect ratio. Sebab, di seri PES sebelumnya, kalau ratio layar tidak tepat, maka layar menjadi tidak full.*

*NB: Kurang tahu bila PES 2018.

3. Mengganti Data dt00_x64.cpk dengan yang Telah Dimodifikasi oleh Theartman

Jika Anda sedang mencari cara mengatasi PES 2018 yang lag di Google, mungkin Anda akan memperoleh usulan untuk mengganti dt00_x64.cpk dengan yang telah dimodifikasi.

Penggantian data ini wajib dikerjakan, biar FPS yang didapat pun bisa lebih tinggi.

Dalam file yang telah dimodifikasi ini, dari apa yang aku baca, file ini yakni file untuk mengganti setting grafis yang “dipaksa” ke very low. Dengan begitu, FPS yang diperoleh pun mampu menjadi jauh lebih tinggi.

Perbedaan FPS yang aku mampu saat telah mengubahnya mencapat 10 FPS, lho. Ini termasuk cukup tinggi, sebab dengan 10 FPS, perbedaan gerakan akan menjadi jauh lebih halus.

Anda bisa mencobanya di sini.*

*Update: Karena beberapa orang ada yang komplain link-nya error, Anda mampu cek di postingan berikut.

4. Mengatur Grafis di PES 2018.

Salah satu poin menawan di sini, adalah saat pertama kali saya membuka PES 2018, saya tidak mendapati pengaturan grafis. Padahal, hal ini umumnya tersedia dalam 3 opsi, yaitu low, medium, dan high.

Oleh karena itu, secara otomatis kita tidak bisa mengontrol lebih jauh lagi seputar grafisnya.

Sempat kecewa, sih. Tapi ternyata letak pengaturan grafis PES 2018 hanya berpindah saja ke Render Setting di dalam game.

Kerennya lagi, di Render Setting ini, kita mampu mengoptimalisasi lebih jauh pengaturan grafis dibandingkan dengan seri PES sebelumnya.

Alhasil, dengan pengaturan yang customable ini, kita bisa menyesuaikan pengaturan grafis dengan target FPS yang diinginkan.

Baca Juga: Trik PES 2018 – Formasi, Skill, Tendangan Bebas.

Berikut cara untuk mengaturnya:

Langkah 1. Pertama, buka terlebih dulu game-nya.

Langkah 2. Lanjut buka Render Setting.

Kalau saya membukanya di Exhibiton Match > lanjut pilih tim > kemudian ketika berada di layar gameplan, lihat kanan, buka System Setting > buka Render Setting, deh.

Langkah 3. Di Render Setting ini, silakan sesuaikan grafis yang diinginkan.

Jika menargetkan FPS yang lebih baik dan lancar, Anda mampu mengubah grafisnya dari high ke low.

Sebagai contoh, gambar di atas adalah pengaturan PES 2018 di PC saya. Karena saya tergolong gamer tengah-tengah (target grafis lezat + FPS tanpa kendala), maka aku atur ke low, medium, high di beberapa bab.

Terus terperinci, 4 cara di atas ialah 4 cara yang umum aku gunakan untuk meminimalisir lag di PES 2018, dan risikonya kini tanpa kendala.

Terakhir, aku main melawan adik aku, aku menang 15-6. Pamer sedikit. Hehe.

Catatan:

Jika Anda ingin meng-update atau mem-patch PES 2018 (team, kits, pemain) dengan yang modern, Anda mampu mencoba update dengan option files.

Baca di: Cara Patch PES 2018 dengan Option Files (Team, Kits, Transfer).

Update 23 Oktober 2017

Karena banyak PM yang minta postingan ini di-update, maka akan aku tambahkan beberapa poin lagi. Karena sudah jadi kebiasaan juga sih, untuk memperbarui artikel-postingan yang ada bimbingan barunya.

Di sini akan aku tambah tutorial yang sudah saya riset dan tes, untuk menambah FPS di PES 2018.

Berikut update-nya:

5. Memakai Low Specs Experience dari Ragnotech

Low Specs Experience yaitu sebuah tools dari Ragnotech yang berfungsi untuk mengganti setting grafis, biar FPS mampu menjadi lebih tinggi.

Tools ini besarnya sekitar 250 MB. Sedangkan untuk tampilannya mirip berikut:    

Ketika aku tes, ternyata tools ini berfungsi untuk mengubah resolusi game ke yang lebih rendah. Karena seperti yang kita tahu, di settings.exe PES 2018 itu mentok di 1280×720.

Anda mampu mengganti atau mengoptimasi pengaturan tersebut dengan tools ini. Hasil grafis yang didapat memang akan nge-blur (alasannya adalah resolusi yang dimainkan rendah), namun FPS yang didapat juga akan lebih besar.

Anda bisa mencobanya di https://ragnos1997.com/lowspecsexperience.

Untuk cara menginstalnya agak ribet, tapi bisa dilihat di sini:

Katanya sih mampu juga pakai PES 2016 Resolutions Changer. Tapi belum aku tes, alasannya adalah sewaktu aplikasinya dibuka di Windows 10, aplikasinya tidak melakukan pekerjaan .

6. Memakai Crowd Disabler (Opsional)

Kerumunan dari penonton, ialah salah satu argumentasi mengapa PES 2018 mengalami lag. Hal ini karena beban grafis dari penonton cukup berat.

Oleh alasannya adalah itu, guna mengatasinya, Anda mampu coba menggunakan mod crowd disabler untuk menetralisir kerumunan penonton ini.

Sayangnya, sesudah saya coba crowd disabler ini berkali-kali (dengan bermacam-macam file dan tools), kesudahannya tidak work. Karena itulah di sini aku masukkan selaku saran yang bersifat opsional saja.

Makara, bila mau silakan dicoba, siapa tahu work di PC atau laptop Anda.

7. Optimasi Pengaturan Grafis Khusus Pengguna NVIDIA

Sebenarnya saya bukan pengguna NVIDIA. Tapi di PM Facebook, ada yang bertanya pengaturan driver untuk VGA NVIDIA.

Simpel saja. Pada intinya Ada hanya perlu mengubah semua pengaturan ke low atau perfomance, seperti yang sempat saya katakan di atas tadi.

Untuk antialiasing, bila tidak ada pilihan off, cukup biarkan aplikasi langsung yang atur. Dari pengalaman aku, antialiasing ini bisa menyebabkan FPS jadi drop.

Silakan coba lihat rujukan pengaturan VGA NVIDIA di sini:    

Mungkin performa driver-nya mampu berlawanan, tergantung dari model driver yang dipakai. Apalagi VGA lama yang kadang tidak mendapat update driver VGA model gres.

Kaprikornus, sesuaikan saja penempatannya dengan model driver masing-masing, juga sesuaikan lagi pengaturan terbaik untuk PC atau laptop Anda.

8. Overclocking Hardware (Opsional, Tapi Direkomendasikan)

Untuk Anda -terutama jikalau menggunakan PC yang hardware-nya sudah support overclocking– mampu coba cara ini.

Overclocking mampu meningkatkan FPS yang didapat di dalam game. Bukan cuma PES 2018, game lain pun akan ikut bertambah.

Tapi sebelum melaksanakan overclock, tentukan dahulu seluruh hardware yang didapat telah support, mirip prosesor, HSF, mainboard, dan pastinya power supply, biar tidak ada kerusakan.

Overclock mampu dilakukan secara ringan saja. Melalui BIOS, driver, atau tools.

Kalau saya, OC ringan prosesor lewat BIOS dan ditambah OC ringan pada VGA. Penambahan FPS-nya kurang lebih sekitar 3 hingga 4 FPS. Lumayan bertambah tanpa kendala.

Tapi perlu dicatat, segala kerusakan Anda yang tanggung sendiri, ya. Silakan cari caranya di Google atau di oc.jagatreview.com.

Update 27 Januari 2018

Ada sedikit update lagi, nih. Nggak banyak sih, cuma satu poin saja, yakni dengan mengaktifkan V-sync.

Berikut bahasannya:

9. Aktifkan V-Sync

Khusus untuk Anda yang punya FPS besar dan stabil, coba nyalakan V-sync. Pengaktifan V-sync mampu dikontrol lewat driver. Silakan cek driver masing-masing.

Baca Juga: Cara Mengatasi Game yang Crash (Stopped Working).

Berapa FPS yang Saya Dapat Setelah Optimasi?

Penasaran berapa FPS yang aku mampu di spek PC saya ini?

Sebelum optimasi, saya hanya dapat sekitar 20 FPS. Belum dicek, namun dari lag-nya sudah tertangkap basah antara 20 FPS atau bahkan di bawahnya.

Nah, sesudah optimasi, FPS yang aku mampu sekarang stabil di angka 45 FPS dengan overclocking ringan.

Berikut hasil dengan FRAPS:

Di replay, aku mampu 35 FPS hingga 40 FPS (atau sedikit lebih tinggi). Tapi di scene tertentu, FPS yang saya mampu kadang drop di bawah 30. Tapi jarang, jadi terasa lancar-tanpa kendala saja.

Di permainan biasa, FPS yang saya mampu stabil di 45 FPS. Minimumnya kira-kira 42 FPS, dengan rata-rata 45-46 FPS, sedangkan maksimumnya 51 FPS.

Bisa dibilang cukup tanpa kendala. Jarang menemui hambatan lag apa pun.

Tanpa overclocking ringan, FPS yang didapat kira-kira 2 FPS lebih rendah dibanding dengan overclock.

NB: Maaf fotonya buruk, ya. Kamera HP saya memang kualitasnya agak jelek.

Akhir Kata

Nah, FPS yang didapatkan pasti berlainan-beda di setiap PC atau laptop. Apalagi dengan spesifikasi yang berlawanan-beda.

Tapi setidaknya, dengan 8 cara di atas, diperlukan Anda mampu mendapatkan gaming experience yang lebih baik, lebih halus, dan lebih tanpa gangguan.

Jika spesifikasi Anda telah terlalu jauh dari tata cara minimum yang diperlukan PES 2018, ada baiknya agar Anda meng-upgrade dahulu PC-nya, alasannya opsi upgrade tetaplah opsi terbaik untuk menangani lag pada PES.

Semoga bermanfaat.