TintaTeras

Bookkeeper Hotel: Tugas, Tanggung Jawab, Dan Syaratnya

Feed,  Front Office

Dalam sistem manajemen perhotelan, ada profesi Bookkeeper yang menjadi bagian dari departemen Accounting hotel. Secara umum, tugas Bookkeeper di hotel hampir seperti dengan Accounting karena masih berkaitan dengan kegiatan pembukuan. Hanya saja sifatnya lebih administratif dan tidak bermasalah eksklusif dengan pembukuan keuangan hotel.

Bookkeeper hotel bertanggung jawab pada catatan usaha yang dilaksanakan hotel, termasuk sebagian pencatatan acara penjualan. Namun, sebagian besar pekerjaannya memang berkutat pada bookkeeping atau pembukuan keuangan yang sifatnya klerikal. Makara, tidak heran bila seorang Bookkeeper sering menghabiskan waktu melakukan pekerjaan di depan komputer.

Nah, untuk memperjelas pengertian lebih lanjut, artikel kali ini akan membahas wacana peran, tanggung jawab, dan syarat menjadi Bookkeeper di hotel.

Pengertian Bookkeeper Hotel

Bookkeeper Hotel ialah seseorang yang bertanggung jawab untuk mencatat aktivitas transaksi keuangan hotel, mulai dari pemasukan, pengeluaran, pembelian, pemasaran, sampai faktir dan pembayaran. Dengan kata lain, bookkeeper merupakan pemegang pembukuan yang hendak menolong pekerjaan akuntan.

Pembukuan yang dilaksanakan Bookkeeper akan dimanfaatkan sebagai isu keuangan yang akurat dan terkini kepada pihak manajemen untuk membantu membuat keputusan. Namun, ada kalanya seorang Bookkeeper akan dilibatkan dalam pembuatan seni manajemen keuangan atau operasional hotel.

Kaprikornus, dapat disimpulkan jikalau Bookkeeper hotel adalah pegawai administrasi hotel yang mempersiapkan fondasi dasar untuk akuntan dalam menganalisis dan mempersiapkan pembukuan keuangan hotel.

Perbedaan Bookkeeper dan Akuntan

Tugas Bookkeeper yang berkaitan dengan keuangan sering kali disalahartikan dengan posisi selaku akuntan.

Meski sama-sama menggunakan data keuangan, tetapi ada perbedaan Bookkeeper dan Akuntan yang cukup krusial.

Bookkeeper bertugas untuk mencatat pembukuan keuangan, sedangkan akuntan lebih pada membuat pembukuan keuangan rutin dan melaksanakan pemeriksaan pajak dikala tutup buku.

Dalam hal hasil pekerjaan, catatan pembukuan dari Bookkeeper akan dipakai oleh akuntan untuk membuat pembukuan keuangan. Sedangkan catatan akuntan akan dijadikan rujuka pihak manajerial untuk mengambil keputusan yang penting.

Perbedaan tadi juga menawarkan jangkauan kerja, dimana pembukuan Bookkeeper tidak akan bisa mengungkap posisi keuangan perusahaan, sedangkan akuntan mampu memperlihatkan kondisi keuangan secara menyeluruh.

Tugas dan Tanggung Jawab Bookkeeper

Seperti yang telah sempat disinggung sebelumnya, Bookkeeper hotel memegang pembukuan dan menjadi sentra isu keuangan. Dalam praktikknya, Bookkeeper juga melakukan pembayaran tagihan, melaksanakan sistem penggajian, menagih hutang, dan menyerahkan semua formulir pemerintah serta pembayaran pajak.

Bookkeeper juga bertanggung jawab dalam pencatatan seluruh transaksi keuangan di buku besar dengan memakai pembukuan double-entry. Bahkan ada beberapa laporan keuangan utama yang harus disiapkan Bookkeeper, di antaranya laporan laba rugi, laporan arus kas, neraca, dan laporan laba ditahan atau pernyataan pergeseran ekuitas.

Namun, detail tugas dan tanggung jawab Bookkeeper hotel bahwasanya terbagi menjadi dua, yakni peran inti dan peran pemanis.

Tugas Inti Bookkeeper

Tugas inti dari seorang Bookkeeper yaitu mengentri data untuk mencatat transaksi keuangan dan menyeimbangkan pembukuan.

Selain itu, tugas untuk rekonsiliasi bank juga dikerjakan Bookkeeper untuk menilik tumpuan silang buku dan memastikan keakuratan laporan bank atau dokumen lain.

Bahkan selaku pemegang pembukuan, Bookkeeper juga bertugas untuk meringkas posisi keuangan dalam pembukuan keuangan demi mempertahankan kestabilan keuangan hotel.

Tugas Tambahan Bookkeeper

Selain tugas inti yang disebutkan di atas, Bookkeeper juga melakukan peran perhiasan, ialah selaku berikut:

1. Mengelola Akun Utang

Tidak menutup kemungkinan jikalau hotel memiliki utang untuk menjaga operasional semoga bisa dikontrol dengan baik. Jika hal ini terjadi, maka telah menjadi tugas seorang Bookkeeper untuk menentukan akurasi faktur dan pembayaran utang tepat waktu.

2. Menghitung Gaji Karyawan

Sebagai bagian dari departemen Accounting, Bookkeeper juga diberikan peran internal yang berhubungan dengan honor karyawan. Gaji yang masuk daftar arus keluar kas menciptakan Bookkeeper juga bertanggung jawab untuk mengkalkulasikan gaji karyawan lengkap dengan pecahan-penggalan di dalamnya.

3. Kontrol Piutang dan Kredit

Jika bisnis perhotelan menerapkan sistem kredit yang menciptakan hotel memiliki piutang, maka telah menjadi tugas Bookkeeper hotel untuk menentukan kelancaran pengelolaannya. Dalam hal ini, Bookkeeper bertugas untuk menciptakan, mengirim, dan menindaklanjuti faktur agar dibayar tepat waktu.

Syarat Bookkeeper Hotel

Untuk menempati posisi selaku Bookkeeper di hotel, perlu ada kualifikasi tertentu yang wajib dipenuhi sebagai persyaratan yang lazimnya dibentuk oleh pihak manajemen. Berikut ini beberapa syarat Bookkeeper hotel yang harus dipenuhi.

1. Harus Memiliki Kualifikasi Pendidikan dan Sertifikat

Syarat umum Bookkeeper hotel yang pertama berkaitan dengan kualifikasi pendidikan, adalah lulusan akuntansi, baik itu akuntansi keuangan, administrasi, anggaran, atau biaya.

Setidaknya ada gelar Associate di bidang akuntansi atau manajemen bisnis dengan ijazah dari sekolah tinggi tinggi ata sekolah tinggi akuntansi.

Hal ini menjadi penting karena pendidikan ialah menjadi bekal untuk pemahaman dasar atas prinsip akuntansi terkait wawasan wacana pembukuan.

Selain itu, penting juga untuk memenuhi kriteria berbentukkepemilikan akta atau pelatiahan dan kemampuan dalam laporan keuangan.

Banyaknya sertifikat atau training yang diikuti menjadi indikasi kesanggupan atau kemungkinan skill yang dimiliki calon Bookkeeper hotel.

2. Memiliki Keterampilan yang Dibutuhkan Sebagai Pemegang Pembukuan

Selain latar belakang pendidikan dan sertifikasi yang dimiliki, keterempilan dakam memegang pembukuan juga menjadi syarat Bookkeeper hotel yang harus dipenuhi.

Beberapa hal fundamental mirip rekonsiliasi rekening bank, proses penggajian, penanganan utang piutang, dan pelacakan gosip keuangan menjadi kemampuan wajib.

Di samping itu, keahlian yang dijadika syarat juga harus didukung oleh pengertian peran pencatatan keuangan yang rincian dan akurat.

Seorang Bookkeepper juga diharapkan terlatih dengan perangkat lunak akuntansi untuk membuat lebih mudah tugas dalam menyiapkan, meninjau, dan mengerti laporan keuangan.

3. Berpengalaman di Bidang yang Sama

Syarat sebagai Bookkeeper juga mencakup pengalaman kerja di bidang yang sama alasannya akan mempermudah dalam melakukan tugas dan tanggung jawab pekerjaan.

Seorang Bookkeeper berpengalaman akan sudah biasa dengan lingkungan kerja yang dihadapi, tergolong mengoperasikan perangkat lunak pembukuan.

Meski tidak menutup kemungkinan seorang fresh graduate menepati posisi ini, namun faktor pengalaman kerja akan menjadi nilai tambah.

4. Mampu Membangun Interaksi dan Komunikasi yang Baik

Bookkeeper ialah bab dari tim administrasi dari departemen Accounting hingga tidak menutup kemungkinan akan terlibat interaksi dengan banyak pihak.

Oleh karena itu, tolok ukur Bookkeeper juga kerap menyantumkan kesanggupan dalam membangun interaksi dan komunikasi yang bagus.

Keahlian komunikasi tersebut juga meliputi komunikasi lisan maupun goresan pena. Di antaranya, kesanggupan dalam berdiskusi dengan pihak terkait seperti General Cashier hingga akuntan.

Selain itu, kecepatan dalam merespons email atau pesan terkait delegasi peran juga menambah nilai plus seorang Bookkeeper.

5. Memiliki Referensi Terpercaya

Bookkeeper hotel mempunyai kanal terhadap laporan keuangan di hotel sampai penting untuk memiliki tumpuan terpercaya sebagai syarat penting.

Mereka harus mampu menangani persoalan intern dalam bisnis perhotelan berhubungan dengan sistem laporan keuangan yang sifatnya privasi dan belakang layar.

Bukan hanya laporan keuangan, kerahasiaan dalam kontrakkerja dengan pengacara sebagai persiapan langkah hukum bila terjadi kebocoran info keuangan.

Makara, penting untuk menyaring kandidat Bookkeeper berdasar mutu, akuntabilitas, akhlak, dan janji menjadi orang terpercaya selaku pemegang pembukuan.

Itulah tadi pembahasan perihal tugas, tanggung jawab, dan syarat menjadi Bookkeeper di hotel yang penting untuk dimengerti.

Melalui info tadi, kamu yang kepincut untuk melakukan pekerjaan selaku Bookkeeper akan memiliki antisipasi yang detail dan bisa mengerjakan tugas Bookkeeper di hotel dengan baik.

Mengenal Peran Cost Control Di Hotel Beserta Tanggung Jawabnya

Feed,  Front Office

Apakah kamu pernah mendengar perumpamaan Cost Control dalam sistem administrasi perhotelan? Posisi ini bahwasanya masih bersinggungan dengan urusan keuangan dimana tugas Cost Control di hotel berhubungan dengan pengendalian pembelanjaan operasional dan aset di hotel.

Singkatnya, Cost Control ditugasi untuk melaksanakan pengawasan atas pembelian atau permintaan barang dari divisi lain biar tidak over budget. Dalam mengerjakan perannya, penting bagi Cost Control untuk menganalisis, menyusun, dan memantau anggaran hotel.

Kewenangan ini lalu menimbulkan seorang Cost Controller bertanggung jawab pribadi kepada Chief Account. Nantinya, controlling yang dilaporkan terhadap akuntan akan dijadikan dasar dalam pengerjaan laporan keuangan demi kelangsungan operasional hotel.

Untuk mengerti lebih lanjut, postingan kali ini akan menawarkan klarifikasi supaya mempermudah dalam mengenal Cost Control di hotel beserta peran dan tanggung jawabnya. Berikut klarifikasi lengkapnya.

Pengertian Cost Control Hotel

Dalam terjemahan harafiah, Cost Control memiliki arti pengendalian biaya. Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa cost control hotel yakni bagian dalam manajemen hotel yang betugas untuk mengendalikan ongkos operasional, mulai dari penyusunan, pelaksanaan, dan pengawasan budget supaya sesuai dengan planning anggaran permulaan.

Dalam praktiknya di lapangan, seseorang yang diberi kewenagan selaku Cost Controller akan bertanggung jawab dalam keseluruhan proses verifikasi usul dan pengeluaran barang yang di usikan oleh Store Keeper.

Sebagai landasan teori, beberapa ahli juga mengemukakan pertimbangan ihwal pemahaman Cost Control. Berikut beberapa di antaranya.

1. Pengertian Cost Control Menurut Bambang Hatadi

Bambang Hatadi menjelaskan bahwa Cost control yaitu cara pengendalian struktur organisasi, tata cara, dan peraturan yang terkait perlindungan aset perusahaan. Dalam hal ini, seorang yang bekerja sebagai Cost Control akan menentukan bahwa setiap rencana budget yang sudah disepakati sebelumnya dapat diimplementasikan dengan benar.

2. Pengertian Cost Control Menurut Sondang Jagian

Sedangkan menurut Sondang Jagian, pemahaman Cost control yakni upaya sistematis yang dijalankan untuk memutuskan kriteria pelaksanaan dalam penyusunan rencana, penyediaan metode berita berbentukfeedback, evaluasi pelaksanaan dan perencanaan, serta investigasi rencana budget andai memerlukan langkah evaluasi demi meraih tujuan perusahaan.

Strategi Cost Controlling

Divisi Cost Control dalam bisnis perhotelan pastinya menerapkan strategi tertentu demi mempertahankan operasional hotel sekaligus laba bisnis yang dilakukan.

Berikut ini strategi cost controlling yang umum dikerjakan dalam bisnis perhotelan.

1. Penerapan Sistem Inventarisasi

Strategi dari cost controlling yang pertama ialah penerapan tata cara inventarisasi yang dilaksanakan sebagai kontrol atas penggunaan materi baku, perlengkapan, hingga persediaan hotel. Langkah ini bermaksud untuk menghindari pemborosan atau kerugian yang mungkin dialami hotel balasan barang yang rusak atau hilang.

2. Pengelolaan Energi

Pengelolaan energi menjadi strategi cost controlling kedua yang dikerjakan dengan  cara meminimalkan konsumsi listrik, air, dan gas untuk beralih pada rancangan ekonomis energi. Contohnya, penerapan tata cara off otomatis pada lampu dan AC dikala kamar kosong atau memanfaatkan shower dengan teknologi ekonomis air.

3. Pembaruan Teknologi

Dalam taktik cost control, ada langkah untuk melaksanakan pembaruan teknologi dengan memakai perangkat lunak modern dan sistem administrasi yang efisien. Teknologi yang bagus ini bermaksud biar hotel bisa melakukan pengelolan kamar yang lebih baik, meminimalkan kehilangan data, dan meningkatkan efisiensi operasional.

4. Peningkatan Keterampilan Karyawan

Meningkatkan kemampuan karyawan yaitu startegi cost controlling selanjutnya lewat pembinaan kerja wacana pengelolaan inventaris dan energi serta pemahaman pada teknologi modern. Langkah ini dilaksanakan supaya karyawan menjadi terampil dan efisiensi kerja semakin meningkat.

5. Pemaksimalan Efisiensi Operasional

Strategi berikutnya dari cost controlling berhubungan dengan pemaksimalan efisiensi operasional dengan cara mengelola stok, meminimalisir ongkos pengiriman, dan memaksimalkan penggunaan bahan baku. Cara ini akan membuat hotel bisa menyingkir dari pemborosan dan meminimalkan ongkos bikinan.

6. Menjalin Hubungan Baik dengan Vendor

Menjalin hubungan dengan vendor ialah penerapan startegi cost controlling demi menolong hotel dalam upaya menemukan harga terbaik atau penawaran diskon mempesona. Strategi ini akan menolong penghematan ongkos operasional hotel dalam pembelian bahan baku dan peralatan.

7. Menjaga Kondisi Fisik Bangunan

Menjaga keadaan fisik bangunan melalui pemeliharaan preventif juga menjadi taktik terbaik cost controlling. Di antaranya lewat perawatan rutin untuk AC, pipa, dan kanal air demi menyingkir dari kerusakan fatal dan berpotensi memunculkan biaya perbaikan yang mahal.

Tugas dan Tanggung Jawab Cost Control Hotel

Peran Cost Control dalam metode manajemen hotel sendiri terbilang cukup penting mengenang tugas Cost Control di Hotel dan tanggung jawab yang dibebankan berkaitan dengan pengawasan dan pengendalian aset hotel.

Dituntut mempunyai ketelitian dan kemampuan kendali yang kuat, berikut beberapa peran Cost Control di hotel dan tanggung jawabnya yang penting untuk dikenali.

Tugas Cost Control di Hotel

  • Membuat, menyusun, dan mengatur serta melakukan planning budget operasional hotel setiap bulan.
  • Memastikan setiap kebijakan dan mekanisme yang dibuat mampu dipraktekkan dengan baik oleh seluruh divisi atau departemen.
  • Menganalisa keperluan yang dibutuhkan setiap divisi untuk mendukung opersional hotel berjalan tanpa gangguan.
  • Memantau dan menyelidiki seluruh hasil perhitungan persediaan dan mengawasi arus keluar masuk barang lengkap dengan pemberian bukti dan dokumen.
  • Memeriksa setiap transaksi pembelian dan menentukan semua transaksi tersebut berlangsung dengan benar.
  • Melakukan survey harga pasar untuk memilih harga dasar barang tidak over cost.
  • Membandingkan setiap data dan memastikan semua barang yang diterima sesuai dengan daftar harga.
  • Melakukan pemeriksaan dan penilaian berulang demi meningkatkan kinerja perusahaan.
  • Melakukan monitoring dan audit internal terhadap pelaksanaan SOP.

Tanggung Jawab Cost Control

  • Bertanggung jawab atas pengawasan arus masuk dan keluar barang, menyimpan, dan juga mendapatkan barang.
  • Bekerja sama dengan bab purchasing terkait info aktivitas pembelian, harga barang, sampai penerimaan barang serta memperlihatkan persetujuan atas pembelian barang.
  • Melakukan pengecekan dan investigasi order pembelian dan market list.
  • Membuat laporan biaya rutin harian.
  • Membuat laporan bulanan dan inventory barang yang ada setiap bulan.

SOP Cost Control Hotel

Setiap divisi dalam administrasi perhotelan niscaya mempunyai SOP atau Standard Operating Procedure untuk menolong pelaksanaan pekerjaan berkala , termasuk bagi Cost Control.

Berkaitan dengan pengawasan dan pengendalian operasional, berikut ini SOP Cost Control hotel yang perlu diperhatikan.

1. Standart Control Pengawasan

SOP untuk Cost Control hotel yang pertama yakni kriteria control pengawasan yang lazimnya meliputi tiga hal utama untuk dilakukan.

Pertama, pengawasan penerimaan barang dari bagian receiving untuk dicek kualitas dan kuantitasnya berdasarkan form order pembelian.

Kedua, pengawasan kepada semua barang yang keluar dari store supaya sesuai dengan kelengkapan dokumen store request, mulai dari quantity requestion item, stock onhand, tanggal, nama, dan tanda tangan.

Terakhir, pengecekan dokumen penunjang untuk semua jenis pembelian yang dilaksanakan, yakni purchase order, purchase requestion, market list, cash purchase, dan lain sebagainya.

2. Siklus Control Pengendalian

Siklus control pengendalian menjadi SOP Cost Control hotel berikutnya yang memiliki empat prinsip tahapan, yaitu selaku berikut:

  • Menetapkan patokan pengendalian yang akan digunakan, mirip waktu, jumlah, biaya, kualifikasi, dan lainnya.
  • Memberikan info terhadap karyawan perihal standar yang telah ditetapkan, tergolong untuk sosialisasi dan training.
  • Melakukan dan memastikan penilaian berkala atas mekanisme yang mesti dilaksanakan mampu terlaksana sesuai standar.
  • Memberikan balasan dan tindakan perbaikan pada hasil kerja.

Dengan mengenal peran Cost Control di hotel beserta tanggung jawabnya, pengertian terkait salah satu divisi dalam departemen Accounting tadi menjadi makin mendalam.

Bukan cuma peran Cost Control di hotel, namun juga pengetahuan ihwal strateti cost controlling dan SOP yang diterapkan dalam mengerjakan operasional hotel.

Supervisor Hotel: Pemahaman, Tugas, Tanggung Jawab Dan Gajinya

Feed,  Front Office

Jika kamu pernah terjun dalam bisnis perhotelan, niscaya telah tidak asing lagi dengan jabatan Supervisor hotel. Berada di bawah Manager hotel dalam tim manajemen, peran Supervisor di hotel berhubungan dengan pengawasan dan kerjasama kepada keseluruhan operasional hotel sekaligus membawahi staf-staf pelaksana di bawahnya.

Namun, lumayan banyak orang yang menerka bila Supervisor dan Manager merupakan satu jabatan yang sama atau setidaknya mempunyai tugas serta tanggung jawab serupa. Padahal, baik dari aspek tugas dan tanggung jawab dalam tata cara administrasi hotel, keduanya mempunyai tugas yang berlawanan.

Seorang Manager memimpin operasional dan membawahi para Supervisor dari tiap divisi atau departemen yang ada dalam hotel. Oleh risikonya, secara struktural, pemegang jabatan Supervisor di hotel berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan keseluruhan peran kerjanya kepada Manager hotel.

Untuk pengertian lebih lanjut, artikel berikut ini akan membahas wacana seluk beluk Supervisor hotel, mulai dari pemahaman, peran, tanggung jawab, dan kisaran honor yang biasanya diterima.

Pengertian  Supervisor Hotel

Supervisor hotel yaitu jabatan dalam tim manajemen hotel yang memegang tugas untuk memantau dan mengkoordinasikan operasional harian hotel. Singkatnya, seorang Supervisor di hotel bertugas untuk memastikan aktivitas hotel berjalan dengan baik dan standar kualitas yang ditetapkan mampu tercukupi.

Bukan hanya itu, tugas Supervisor di hotel juga memungkinkan untuk memimpin telah mengawasi staf pelaksana di bawahnya untuk memutuskan setiap anggota tim bekerja sesuai planning secara efektif juga efisien dalam memberikan pelayanan terbaik bagi tamu.

Jika ada duduk perkara dalam operasional hotel, Supervisor hotel berkewajiban untuk menyelesaikannya sesuai mekanisme patokan dan regulasi hotel.

Dalam praktiknya, Supervisor hotel juga dituntut untuk memahami seluk beluk bisnis perhotelan dan memiliki kesanggupan untuk berinteraksi dengan semua departeman yang bekerja di hotel. Tidak heran jika kesanggupan berkomunikasi yang bagus dalam kepemimpinannya menjadi tugas krusial yang wajib dipenuhi.

Tugas dan Tanggung Jawab Supervisor Hotel

Dalam memenuhi tugas sebagai Supervisor di hotel, penting untuk mengenal lebih lanjut tentang peran dan tanggung jawab harian yang mesti dikerjakan demi kelangsungan operasional hotel.

Berikut ini beberapa peran dan tanggung jawab Supervisor hotel supaya setiap acara hotel dan pelayanan terhadap tamu bisa tercukupi dengan baik.

1. Memimpin dan Mengatur Karyawan

Tugas dari Supervisor hotel yang utama berkaitan dengan kepemimpinan dalam menertibkan karyawan, dalam hal ini staf pelaksana di bawahnya. Setiap pekerjaan harian yang dikerjakan staf pelaksana mesti bisa dikontrol oleh Supervisor lewat kewenangan untuk memberi perintah dan koordinasi yang tepat biar tim paham akan peran serta tanggung jawab kerja mereka.

Hal ini dijalankan dengan tujuan untuk memastikan karyawan bisa melakukan pekerjaan secara maksimal sekaligus membuat suasana kerja yang tertib dan disiplin. Bahkan kalau terjadi persoalan, Supervisor bertanggung jawab membantu staf untuk mengatasinyas selama proses operasional hotel berlangsung.

2. Menjelaskan Deskripsi Pekerjaan Dengan Terperinci

Bukan sekadar memimpin dan memperlihatkan perintah kerja, seorang Supervisor di hotel juga memiliki tugas untuk menjelaskan deskripsi pekerjaan dengan rincian atau jelas. Mereka juga bertanggung jawab untuk mengkomunikasikan planning kerja pada semua staf pelaksana di bawahannya sesuai divisi masing-masing.

Kemampuan ini menjadi penting karena aba-aba pekerjaan dari Manager tidak selalu gampang diketahui oleh staf pelaksana. Di sinilah tugas Supervisor hotel terasa sangat penting sebab tugasnya selaku ‘jembatan’ yang menerjemahkan planning operasional dari tim administrasi atas dengan pengertian staf pelaksana untuk mewujudkannya.

Tentu hal ini bukan perkara mudah alasannya adalah kemampuan mengarahkan dengan baik dituntut ada dalam diri seorang Supervisor hotel. Namun, kalau aba-aba yang diberikan mampu diketahui dengan mendetail, maka eksekusi penyusunan rencana Manajer mampu sempurna sasaran dan berlangsung tanpa kendala sekaligus membuat kenyamanan dalam lingkungan kerja.

3. Memberikan Motivasi Karyawan

Tidak cukup hanya dengan menjelaskan, mendeskripsikan, dan mengarahkan pekerjaan terhadap staf pelaksana, pemangku jabatan Supervisor hotel juga bertanggung jawab untuk membangun ketahanan mental bawahannya.

Dalam hal ini, tugas dari Supervisor hotel berhubungan dengan perannya untuk memberikan motivasi terhadap semua karyawan yang dipimpin biar konsentrasi dan mutu kerja bisa terjaga dengan baik. Dampaknya, karyawan mampu melakukan pekerjaan dengan optimal dan maksimal.

Bukan tanpa alasan, tugas ini diemban oleh Supervisor demi mempertahankan suasana hati karyawan dan lingkungan kerja yang tenteram untuk menghasilkan pencapaian terbaik. Sebab, bukan mustahil jika dalam proses bekerja akan timbul rasa bosan dari staf pelaksana balasan rutinitas kerja atau goresan dengan rekan kerja.

4. Kontrol dan Evaluasi Kinerja

Lebih lanjut, seorang Supervisor di hotel juga memiliki tugas untuk melakukan kontrol dan penilaian terhadap kinerja karyawan. Tanggung jawab untuk mengendalikan proses pekerjaan yang kuat akan menciptakan eksekusi yang cocok rencana dalam operasional hotel.

Di sini Supervisor hotel wajib melaksanakan pengawasan dan pemantauan berkala harian terhadap setiap staf di masing-masing divisi, mulai dari front office seperti Resepsionis, sampai pada bab Room Service dan karyawan di restoran.

Tujuanya untuk menentukan bila setiap bab berfungsi dengan baik dan sudah memenuhi standar mutu yang ditetapkan.

Sebagai rangkaian tugas atas kontrol kerja, Supervisor di hotel juga bertanggung jawab untuk melaksanakan evaluasi kinerja dari semua karyawan. Hal ini dijalankan demi mempertahankan mekanisme dan kriteria layanan hotel telah dilakukan sesuai regulasi hotel.

Tugas ini juga memungkinkan seorang Supervisor melaksanakan koreksi terhadao hasil kerja adai tidak menyanggupi target agar ke depannya tidak terjadi hal serupa.

Gaji Supervisor Hotel

Mengingat peran dan tanggung jawab yang dibebankan terhadap Supervisor hotel yang cukup banyak serta mendetail, tidak aneh kalau muncul pertanyaan terkait kompensasi kerja yang diterima, dalam hal ini berupa honor.

Sebenarnya, honor Supervisor hotel dan semua karyawan dalam bisnis perhotelan sendiri cukup relatif karena banyak faktor yang menghipnotis, seperti status bintang hotel atau lokasi kerja sampai faktor prestasi kerja.

Namun, secara umum status bintang hotel menjadi dampak utama yang membedakan nominal honor pokok keryawan hotel, termasuk untuk jabatan Supervisor. Sebagai teladan, salah satu grup manajeman besar yang mengorganisir Hotel Santika dengan status bintang 4 bisa dijadikan acuan untuk mengetahui honor yang diterima Supervisor hotel.

Di Hotel Santika sendiri ada beberapa posisi Supervisor, mirip Engineering Supervisor, Accounting Supervisor, Human Resources Supervisor, Front Office Supervisor, Housekeeping Supervisor, Laundry Supervisor, Restaurant Supervisor, Banquet Supervisor, sampai Recreation Supervisor.

Dari keseluruhan jabatan Supervisor hotel di beberapa divisi tersebut, gaji yang diterima berada di kisaran Rp 9.000.000 hingga Rp 11.000.000. Tentunya nominal ini tidak bisa dijadikan standar paten di semua hotel, namun hanya sebatas referensi atau citra biasa .

Itulah tadi pembahasan lengkap tentang Supervisor hotel, mulai dari pengertian, peran, tanggung jawab, dan kisaran honor yang diterima. Melalui isu di atas, kamu akan kian paham dengan peran Supervisor di hotel dan bisa menerapkannya andai terjun di bisnis perhotelan.

Apa Tugas Purchasing Manager Hotel? Ini Jawabannya

Feed,  Front Office

Dalam struktur administrasi perhotelan, tanggung jawab atas seluruh masalah pembelanjaan dan pembelian barang atau amenities di hotel menjadi peran Purchasing Manager hotel. Dalam pelaksanaannya, seorang Purchasing Manager dari tim pembelian yang masih menjadi bab dari Departemen Accounting & Finance ini akan dibantu oleh staff Purchasing.

Bukan sekadar membeli barang untuk operasional hotel, Purchasing Manager juga memegang kendali semenjak pengajuan planning pembelian, nego dengan pihak supplier, pencatatan order, sampai menentukan pesanan barang diterima dengan baik oleh setiap divisi.

Dalam postingan berikut ini, pembahasan lengkap perihal apa saja peran Purchasing Manager hotel akan dijabarkan dengan lebih mendetail.

Pengertian Purchasing Manager Hotel

Secara harafiah, purchasing diartikan selaku acara pembelian barang untuk kelangsungan operasional perusahaan, tergolong dalam bisnis perhotelan. Jadi, Purchasing Manager hotel ialah seorang manager atau kepala bab dari Departemen Pembelian yang bertanggung jawab atas semua persoalan pembelian amenities untuk keperluan operasional hotel sejak penyusunan rencana sampai penerimaan barang.

Dalam melakukan tugasnya, penting bagi seorang Purchasing Manager hotel untuk memiliki kemampuan dalam melaksanakan riset pasar dan kesanggupan analisis penawaran demi menyanggupi kebutuhan pembelian materi baku, perundingan kontrak dengan pihak ketiga, penilaian vendor, serta menciptakan laporan terkait order barang.

Tugas Purchasing Manager Hotel

Terkait tugas Purchasing Manager Hotel bantu-membantu tidak jauh berlawanan dengan tanggung jawab keseluruhan tim dari Departemen Pembelian. Bedanya, status manager yang diemban menambah peran dan tanggung jawab dalam hal penyusunan rencana, pengawasan, penilaian, dan laporan secara menyeluruh atas semua acara pembelian barang.

Berikut ini beberapa peran dan tanggung jawab Purchasing Manager hotel yang sungguh penting dalam menunjang kelancaran operasional hotel terkait ketersediaan kebutuhan barang.

  • Mengawasi seluruh arus pembelian barang, baik bahan baku maupun jasa supaya operasional hotel berjalan dengan tanpa kendala.
  • Membuat rencana pembelian barang yang terang sesuai kebutuhan tiap divisi di hotel.
  • Membuat formulasi dan arah penerapan kebijakan serta seni manajemen pembelian.
  • Membuat pengajuan untuk pembiayaan pembelian barang kepada bab keuangan
  • Mencari vendor atau supplier yang memiliki penawaran terbaik dengan riset lewat beberapa pembanding.
  • Melakukan negosiasi demi menerima harga terbaik sesuai anggaran pembelian yang telah dibuat.
  • Memastikan setiap barang yang dipesan oleh masing-masing divisi sudah diterima sesuai dalam kondisi yang baik.
  • Memastikan laporan pencatatan purchasing order sudah sesuai dengan SOP yang berlaku dan bertanggung jawab sarat pada semua berkas pembelian.
  • Bertanggung jawab atas penerimaan dan penyimpanan barang pasca order.
  • Berkoordinasi dengan bagian Accounting terkait surat pembelian, tagihan dan permasalahan lainnya yang berafiliasi dengan keuangan.

Skill yang Wajib Dimiliki Purchasing Manager Hotel

Demi menyanggupi peran dan menjalankan perannya sebagai Purchasing Manager hotel, penting untuk menentukan jika pemegang jabatan tersebut mempunyai kesanggupan sesuai job desc-nya. Berikut ini beberapa skill yang wajib dimiliki Purchasing Manager hotel.

1. Komunikasi

Skill utama yang wajib dimiliki Purchasing Manager hotel yakni kemampuan dalam hal komunikasi karena ada interaksi yang harus dilakukan demi kelancaran operasional hotel, baik secara internal maupun eksternal.

Secara internal, skill berkomunikasi yang baik akan membantu tugas dari Purchasing Manager hotel saat berinteraksi dengan divisi atau departemen lain dalam hotel. Hal ini terutama berkaitan dengan pengadaan barang sejak penyusunan rencana sampai pembuatan laporan pembelian.

Sedangkan secara eksternal, Purchasing Manager hotel menjadi perwakilan hotel untuk melaksanakan proses pembelian dan berafiliasi pribadi dengan vendor atau supplier barang. Dengan memiliki kesanggupan komunikasi yang baik, hubungan dengan pihak ketiga akan tersadar dan membuat lebih mudah proses perundingan.

2. Networking

Saat skill komunikasi telah dimiliki, hal ini akan mempermudah Purchasing Manager hotel dalam membangun networking. Kemampuan menjalin korelasi sebanyak-banyaknya ini akan memudahkan dalam mencari supplier atau vendor ketika memerlukan pembelian barang atau jasa demi operasional hotel yang tanpa gangguan.

Terlebih keperluan setiap divisi tidak selalu sama sampai penting untuk mengenal relasi dari aneka macam bidang dan mendapatkan penawaran terbaik atas supply kebutuhan hotel. Di sinilah tugas skill networking menjadi sangat penting karena hotel membutuhkan pihak ketiga yang akan diajak melakukan pekerjaan sama untuk memenuhi kebutuhan operasional harian.

3. Negosiasi

Sebagai bab yang bertanggung jawab penuh pelaksanaa pembelian barang untuk keperluan di hotel, kemampuan negosiasi menjadi skill wajib bagi Purchasing Manager hotel. Kemampuan untuk bernegosiasi dilakukan saat menghadapi supplier atau vendor dalam upaya lobi penawaran terbaik bagi hotel.

Penawaran ini berhubungan dengan harga dari supplier atau vendor mana yang sesuai dengan budget dan kebutuhan tanpa mengabaikan kualitas barang. Proses perundingan juga berlanjut dengan langkah review untuk membandingkan penawaran terbaik dari supllier yang mana yang mampu diambil.

4. Document Filling

Skill dalam hal document filling juga tidak kalah penting dimiliki oleh Purchasing Manager hotel sebab setiap berkas pembelian merupakan dokumen penting yang mesti disimpan sebagai bukti dalam laporan pembelian.

Salah satunya ialah purchase request atau invoice order yang mesti tertata rapi secara administratif semoga dokumen penting tersebut terarsipkan dan tidak hilang, tercecer, atau rusak.

5. Pengoperasian Komputer dan Ms. Office

Bisa dibilang pengoperasian komputer dan Ms. Office merupakan basic skill yang harus dikuasai oleh semua tim administrasi di hotel, tergolong Purchasing Manager hotel. Kemampuan ini memiliki kegunaan untuk merekap data pembelian barang biar terendri dengan baik dalam sistem.

Demikianlah pembahasan lengkap perihal apa saja tugas Purchasing Manager hotel yang meliputi pengertian sampai skill yang mesti dimiliki untuk menjalankan pekerjaan sesuai SOP yang berlaku dalam hotel.

Dengan mengenali tugas Purchasing Manager hotel, mengemban atau beringgungan dengan jabatan tersebut akan membuat lebih mudah pekerjaan dalam bisnis perhotelan.

Apa Itu Deposit Hotel? Ini Pengertian Dan Tujuannya

Feed,  Front Office

Saat proses check in, acap kali pihak hotel sejumlah uang selaku deposit di luar tarif bermalam yang dibebankan terhadap tamu. Lalu, apa itu deposit hotel? Berikut penjelasannya.

Deposit hotel memang lumayan banyak diberlakukan selaku biaya antisipasi andai ada kerusakan atau tagihan di luar ongkos bermalam.

Misalnya, ada fasilitas hotel yang tanpa sengaja pecah atau tamu mempunyai tagihan di resto hotel, maka duit deposit akan dipotongkan sebagai ganti rugi dan pembayaran.

Jika ingin mengenali klarifikasi lebih detail, postingan kali ini akan membahas tentang apa itu deposit hotel lengkap dengan pengertian dan tujuannya.

Apa itu Deposit Hotel

Deposit hotel ialah sejumlah duit yang diberikan tamu atau diminta oleh pihak hotel dikala proses check in selaku bentuk jaminan.

Pasalnya, kerap kali ada tamu hotel yang tanpa sengaja menghancurkan fasilitas hotel yang diberikan atau mempunyai tagihan di luar tarif kamar.

Nantinya, duit tersebut akan dikembalikan sepenuhnya kalau tamu hotel tidak membuat kerusakan pada fasilitas atau menikmati fasilitas berbayar hotel diluar tarif menginap.

Umumnya, jumlah duit deposit hotel yang harus diberikan yaitu 50 persen dari biaya menginap dan akan kembali saat check out.

Uang deposit hotel sendiri bisa dibayarkan secara tunai maupun nontunai sesuai akad antara tamu dengan pihak hotel.

Makara, mampu ditarik kesimpulan bahwa deposit hotel adalah duit jaminan yang wajib dibayarkan dikala proses check in, dan nantinya akan dikembalikan terhadap tamu hotel dikala check out kalau tidak menghancurkan kemudahan hotel atau menikmati kemudahan lainnya.

Untuk Apa Saja Penggunaan Deposit Hotel?

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, duit deposit diartikan sebagai duit jaminan untuk hotel dari tamu yang hendak bermalam andai ada kerusakan kemudahan dan biaya embel-embel.

Maksud dari kerusakan akomodasi hotel yakni ketika tamu hotel memecahkan barang pecah belah mirip piring, gelas, atau cangkir sampai menghancurkan alat elektronik yang disediakan.

Sedangkan biaya suplemen biasanya berbentuktagihan yang timbul saat tamu memesan kuliner atau minuman di restoran, memakai fasilitas spa, laundry, dan sejenisnya.

Nantinya, bab resepsionis akan melaksanakan pengecekan tagihan atau ongkos lainnya yang timbul ketika proses check out.

Sebagai acuan, tamu hotel ternyata mempunyai tagihan di kedai makanan sebanyak Rp 100.000, maka pembayaran biaya ini akan diambil dari duit deposit yang dijaminkan sebelumnya.

Kemungkinan lain penggunaan duit deposit hotel juga dimanfaatkan untuk keadaan darurat. Misalnya, bila tamu membutuhkan biaya pengobatan ketika statusnya masih bermalam di hotel.

Namun, aturan seperti ini bisa berlawanan di setiap hotel sampai penting untuk menanyakan informasi rincian terkait deposit hotel terhadap front office apalagi dulu.

Bagaimana Jika Tamu Tidak Mau Membayar Deposit Hotel?

Dalam praktikknya, ada peristiwa khusus ketika tamu hotel tidak berkenan untuk membayar uang deposit hotel saat proses check in berlangsung.

Untuk menangani situasi seperti ini, umumnya petugas hotel akan menandai dan menciptakan catatan terhadap tamu tersebut.

Catatan ini berfungsi selaku tagihan langsung yang nantinya wajib dibayarkan oleh tamu hotel bila menciptakan kerusakan akomodasi atau menikmati akomodasi berbayar dari hotel.

Tujuan Deposit Hotel

Selain menjadi duit jaminan, sebenarnya ada tujuan lain yang dimaksudkan oleh pihak hotel terkait penerapan pembayaran uang deposit tersebut.

Berikut ini beberapa tujuan deposit hotel yang dibebankan dari pihak hotel di awal proses check in terhadap tamu yang hendak bermalam.

1. Menghindari Tamu Skipper

Tujuan penerapan tata cara deposit hotel umumnya dilakukan untuk menghindari tipe tamu skipper. Maksud dari tamu skipper adalah tamu yang meninggalkan hotel tanpa pemberitahuan kepada pihak hotel.

Istilah kasarnya, tamu pergi dari hotel begitu saja tanpa melaksanakan pengecekkan apakah memiliki tagihan selama bermalam. Dalam masalah seperti ini deposit hotel cukup memiliki kegunaan bila tamu meninggalkan sejumlah tagihan yang belum dibayarkan.

Oleh alasannya adalah itu, pihak hotel memilih untuk memberlakukan hukum duit deposit untuk menghemat kerugian andai terlibat dengan tamu skipper yang mempunyai tagihan.

2. Extra Bill Fasilitas Hotel yang Berbayar

Bukan cuma menyingkir dari tamu skipper, tujuan lain deposit hotel juga diterapkan untuk menghemat kemungkinan kerugian akibat ada tamu yang menikmati kemudahan berbayar hotel.

Misalnya, tamu mengambil masakan dan minuman yang ditawarkan di kamar hotel tanpa membayar alasannya adalah sengaja atau tidak tahu jika hal itu menimbulkan tagihan di luar ongkos menginap.

Dengan adanya deposit, tambahanbill yang muncul bisa dibayarkan atau diambil dari uang jaminan dengan penghitungan yang terperinci ketika check out.

3. Kerusakan Fasilitas atau Properti Hotel

Penerapan tata cara deposit hotel juga bertujuan untuk pembayaran balasan kerusakan fasilitas atau properti hotel yang dilaksanakan pelanggan.

Misalnya, tamu hotel tanpa sengaja memecahkan gelas, merusak pintu kamar atau peralatan elektro yang ialah fasilitas hotel.

Kejadian seperti ini memungkinkan pihak hotel untuk memotong uang deposit yang dijaminkan di permulaan guna mengeluarkan uang kerusakan tersebut.

4. Penggunaan dalam Keadaan Darurat

Selain poin-poin sebelumnya, tujuan sistem deposit hotel juga dipraktekkan untuk penggunaan dalam keadaan darurat.

Sebagai teladan, tamu datang-tiba sakit dan segera dilarikan ke rumah sakit untul mendapat pengobatan segera.

Uang deposit bisa digunakan untuk kondisi seperti ini biar pihak hotel mampu mengambil tindakan pembiayaan untuk kepentingan tamu.

Demikianlah penjelasan terkait apa itu deposit hotel lengkap dengan pengertian sampai tujuannya selaku berita penting bagi tamu yang mau menginap di hotel.

Dengan pemahaman tersebut, tamu tidak akan merasa terkejut terlebih canggung jika diminta membayarkan deposit hotel ketika proses check in di bagian front office hotel.

Apa Itu Hotel Syariah Dan Bedanya Dengan Hotel Biasa

Feed,  Front Office

Keberadaan hotel syariah memang makin gampang dijumpai dan disenangi selaku pilihan akomodasi. Lalu, sebenarnya apa itu hotel syariah?

Beberapa waktu terakhir, hotel syariah terus meningkat di kota-kota besar yang banyak dijadikan tujuan rekreasi.

Meski secara biasa sama dengan hotel biasa, tetapi hotel syariah memiliki kekhususan dalam hal penerapan prinsip syariah dalam melaksanakan usahanya.

Jika ingin mengetahui lebih rincian perihal apa itu hotel syariah dan bedanya dengan hotel biasa, simak pembahasan artikel berikut ini.

Apa itu Hotel Syariah

Pengertian hotel syariah tercantum dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI No. 108/DSN-MUI/X/2016 perihal Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Berdasarkan Prinsip Syariah.

Di dalamnya dijelaskan bahwa hotel syariah ialah penyediaan akomodasi berbentukkamar-kamar di dalam sebuah bangunan yang mampu dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum, kegiatan hiburan dan atau akomodasi lainnya secara harian dengan tujuan memperoleh laba yang dilakukan sesuai prinsip syariah.

Singkatnya, hotel syariah merupakan hotel yang melaksanakan layanan dan mempunyai kemudahan dengan prinsip-prinsip syariah.

Prinsip Hotel Syariah

Prinsip syariah yang dipraktekkan oleh hotel dilaksanakan berdasar patokan dalam peraturan resmi yang merujuk pada ajaran Dewan Syariah Nasional MUI tadi.

Di dalamnya ada ketentuan yang mengontrol prinsip hotel syariah yang harus dipatuhi, yakni selaku berikut.

  • Tidak boleh menawarkan fasilitas terusan pornografi dan langkah-langkah asusila.
  • Tidak boleh menawarkan kemudahan hiburan yang mengarah pada kemusyrikan, maksiat, pornografi, dan/atau tindak asusila.
  • Makanan dan minuman yang disediakan hotel syariah wajib mendapat sertifikat halal dari MUI.
  • Menyediakan fasilitas, perlengkapan, dan fasilitas yang mencukupi untuk pelaksanaan ibadah, termasuk akomodasi untuk bersuci.
  • Pengelola dan karyawan/karyawati hotel wajib mengenakan pakaian yang cocok dengan syariah.
  • Hotel syariah wajib mempunyai aliran dan/atau tutorial mengenai prosedur pelayanan hotel guna menjamin terselenggaranya pelayanan hotel yang cocok dengan prinsip syariah.
  • Hotel syariah wajib memakai jasa Lembaga Keuangan Syariah dalam melaksanakan pelayanan.

Perbedaan Hotel Syariah dan Hotel Biasa

Meski secara umum hotel syariah dan hotel biasa hampir sama, namun perbedaannya mampu dilihat daru ragam pelayanan yang disediakan.

Berikut ini beberapa perbedaan hotel syariah dan hotel lazimyang cukup mencolokuntuk diketahui.

1. Sertifikasi Makanan dan Minuman

Jika lazimnya makanan dan minuman dari pihak hotel secara lazim cuma mengedepankan faktor kesehatan, kelayakan, dan keamanan materi, ada pelengkap bagi hotel syariah.

Di hotel syariah, setiap kuliner dan minuman yang disediakan harus mempunyai akta Halal Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Sebagai embel-embel, hotel syariah juga tidak menyediakan minuman berallkohol atau bahan masakan dengan kadar alkohol selaku gabungan.

2. Fasilitas Ibadah

Antaea hotel syariah dan hotel lazimjuga memiliki perbedaan dalam hal ketersediaan kemudahan ibadah yang lengkap.

Umumnya, suatu hotel mungkin cuma menawarkan tempat ibadah mirip mushola kecil untuk digunakan tamu beribadah.

Berbeda dengan hotel syariah, ada kewajiban untuk menawarkan peralatan salat beserta Al-Alquran di setiap kamar.

Selain itu, hotel syariah juga mesti memiliki rest room atau kamar kecil untuk bersuci dengan ketersediaan air yang cukup dan bukan sekadar tisu toilet.

3. Fasilitas Hiburan

Umumnya, hotel dilengkapi dengan aneka macam kemudahan hiburan untuk membuat tamu merasa nyaman dan terhibur selama bermalam, salah satunya kafetaria.

Namun, untuk hotel syariah, tidak ada fasilitas berupa kafetaria atau daerah hiburan malam yang penuh dengan ingar bingar

4. Aturan Untuk Tamu

Jika tamu yang menginap di hotel biasa hanya dimintai kartu identitas atau KTP, tidak dengan hotel syariah, apalagi bila tamunya pasangan.

Pasangan yang tiba untuk menginap di hotel syariah tidak akan diizinkan masuk jikalau tidak membawa surat nikah atau bukti selaku suami istri.

Buku nikah wajib diperlihatkan, atau untuk keringanan khusus tamu boleh memberikan foto akad nikah selaku bukti.

Meski begitu, hotel syariah tidak melarang tamu atau wisatawan yang beragama lain untuk bermalam asal bisa menawarkan bukti serupa.

Syarat Menginap di Hotel Syariah

Sebagai info tambahan, ada syarat bermalam di hotel syariah wajib dipenuhi oleh tamu. Berikut beberapa diantaranya.

1. Membawa Buku Nikah Bagi Pasangan Lawan Jenis

Siapa saja diperbolehkan untuk bermalam di hotel syariah, dengan catatan mau mematuhi dan memenuhi syarat check in di hotel.

Biasanya, dikala proses check in akan diminta untuk memperlihatkan dokumen komplemen, mirip buku nikah sebagai syarat menginap untuk tamu pasangan.

Ada keleluasaan berupa bukti foto akad nikah jika memang tidak membawa buku nikah atau akta ijab kabul.

Jika tidak bisa menunjukkannya, pihak hotel akan menolak tamu alasannya adalah tamu dianggap tidak patuh pada tolok ukur untuk bermalam di hotel syariah.

2. Tidak Diperkenankan Membawa Makanan dan Minuman Non Halal

Persyaratan untuk menginap di hotel syariah selanjutnya yakni tamu tidak diperkenankan membawa masakan dan minuman non halal.

Dalam hal ini, minuman beralkohol dan masakan yang masuk klasifikasi non halal tidak boleh dibawa masuk ke hotel meski tamu hotel beragama lain.

3. Pakaian Sopan

Meski mempunyai label hotel syariah, tetapi tamu yang hendak bermalam tidak diwajibkan mengenakan busana syariah.

Umumnya, pihak hotel hanya menekankan aturan berpakaian yang sopan dan tertutup demi ketentraman tamu lain.

Namun, khusus staf hotel memang berkewajiban untuk mengenakan pakaian syariah sesuai aturan yang diberlakukan oleh hotel.

Demikianlah gosip wacana apa itu hotel syariah dan bedanya dengan hotel umumyang sudah kami rangkum untuk memudahkan pemahaman.

Dengan mengenali apa itu hotel syariah, dibutuhkan setiap tamu yang hendak bermalam berkenan untuk mengikuti aturan hotel yang diberlakukan berdasar prinsip syariah tersebut.

Kenapa Check In Hotel Harus Jam 2? Ternyata Ini Penyebabnya

Feed,  Front Office

Jika kamu merasa pernasaran kenapa check in hotel mesti jam 2, penjelasan berikut ini akan menjadi balasan yang banyak dikemukakan pihak pengelola hotel.

Saat memesan kamar hotel untuk bermalam, ada waktu check in dan check out yang umumnya sudah ditentukan dan diberlakukan terhadap tamu.

Umumnya, check in jam 2 siang dan check out jam 12 siang menjadi persyaratan yang ditetapkan hotel, baik di Indonesia maupun kuar negeri.

Meski sebetulnya tidak senantiasa di jam tersebut, namun semua hotel tetap menerapkan jeda waktu antara check out dan check in yang serupa.

Lalu, kenapa check in hotel harus jam 2? Ternyata ini penyebabnya dan menjadi standar aturan demi kenyamanan tamu hotel.

Kenapa Check In Hotel Harus Jam 2?

Kebanyakan orang mungkin menerka jika check in hotel bisa dikerjakan kapan pun sampai sering muncul pertanyaan kenapa check in hotel mesti jam 2.

Dari sudut pandang awan, jam 2 siang tampak mirip waktu tanggung alasannya telah terlewat jauh dari pagi hari dan belum memasuki waktu sore hari.

Hal ini juga menimbulkan rasa penasaran mengingat waktu check out jam 12 siang bahwasanya memungkinkan waktu check in lebih singkat karena ada jeda selama 2 jam.

Namun, dari sudut pandang pengelola hotel, hukum ini bukannya tanpa alasan dan justru sungguh penting untuk diberlakukan.

Hal ini berhubungan dengan pendapatwaktu yang cukup untuk proses bersih-higienis oleh bagian Housekeeping hotel.

Periode jeda waktu ini memungkinkan Housekeeping untuk membersihkan kamar yang ditinggalkan sebelum tamu baru tiba secara maksimal.

Setidaknya, perlu waktu 15 sampai 30 menit bagi Housekeeping untuk membenahi ruangan kamar hingga bersih dan rapi.

Dampaknya, tamu yang baru akan menerima kenyamanan ketika beristirahat di kamar yang telah tertata rapi, bersih, dan anyir.

Bolehkan Check In Lebih Awal?

Meski aturan jam check in dan check out telah diberitahukan di permulaan, namun pihak pengelola hotel tidak menutup kemungkinan bagi tamu yang ingin check in lebih awal.

Dalam ungkapan perhotelan, situasi ini disebut early check in dan hotel memperbolehkannya dengan kompensasi tertentu yang mesti dibayarkan oleh tamu.

Early check in yang dimulai pada jam 6 pagi sampai 11 siang biasanya akan dikenakan biaya embel-embel sebesar 50%.

Sedangkan tamu yang melakukan proses check in sebelum jam 6 pagi akan dibebankan biaya 100% dari harga kamar di hari itu.

Selain itu, tamu yang telat check out juga akan dikenakan ongkos tambahan alasannya adalah dianggap menjadikan keterlambatan kinerja hotel.

Bagi tamu yang check out di atas jam 12 siang hingga jm 6 sore akan ada perhiasan ongkos sebesar 50%, sedangkan di atas itu akan dikenakan biaya 100% dari tarif kamar hari itu.

Jika keadaan ini terjadi, semestinya kamu menelepon Resepsionis terkait keterlambatan waktu check out biar hotel bisa melakukan pengaturan bagi tamu berikutnya.

Tips Jika Ingin Early Check In

Early check in yang memang diperbolehkan dan difasilitasi pihak pengurus hotel memang jauh lebih fleksibel meski ada kompensasi yang dibebankan kepada tamu.

Selain aturan terkait kompensasi, penting juga untuk mengetahui beberapa tips jikalau ingin early check in ketika bermalam di hotel, yakni sebagai berikut.

1. Konfirmasi Awal

Umumnya, bermalam di hotel untuk acara liburan atau dinas kerja memerlukan pejalanan yang memakan waktu hingga kedatangan di hotel mampu tidak sesuai jam check in.

Belum lagi kalau perjalanan dari luar kota dengan moda transportasi biasa menciptakan seseorang tidak bisa memilih agenda keberangkatan.

Hal pertama yang wajib dijalankan yakni melakukan konfirmasi permulaan kepada pihak hotel atas kemungkinan early check in.

Pasalnya, ketersediaan kamar menjadi aspek penentu sebab mampu jadi kamar yang dipesan belum dikosongkan jika meminta early check in.

Dalam kondisi tersebut, mau tidak mau kau harus menanti hingga ada tamu yang check out sebab memang tidak ada catatan seruan early check in jauh-jauh hari.

Namun, tenggat waktu early check in setiap hotel bisa saja berlainan-beda sesuai kebijakan yang diberlakukan.

2. Siapkan Budget Tambahan

Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, keadaan early check in mengakibatkan ongkos perhiasan yang dibebankan terhadap tamu hotel.

Makara, jikalau ingin melakukan early check in, seharusnya kau merencanakan budget suplemen yang disesuaikan dengan waktu kehadiran nantinya.

Sebagai gambaran, early check in yang dilaksanakan setelah jam 6 pagi akan dikenakan charge 50% dan sebelum jam 6 pagi akan dikenakan charge 100% dari tarif kamar hari itu.

3. Potensi Menunggu di Lobby

Jika okupansi atau jumlah kamar terpakai 100%, maka hotel akan mengizinkan tamu untuk menunggu waktu check in di lobby.

Dalam keadaan ini, hotel menawarkan ruang tunggu yang bersih dan tenteram lengkap dengan fasilitas kamar mandi untuk membersihkan diri.

Tamu juga diizinkan untuk mengecas ponsel dan laptop apabila diperlukan dikala merencanakan pertemuan atau meeting.

4. Titip Barang Bawaan

Saat sedang menunggu dan kau ingin menghabiskan waktu dengan berjalan-jalan di sekitar hotel, pihak hotel menawarkan fasilitas penitipan barang secara gratis.

Namun, sebelumnya tentukan barang bawaan telah dilengkapi luggage tag dari Resepsionis hotel yang berisi nama pemilik dan nomor kamar demi mempertahankan keselamatan.

Demikianlah tadi info terkait kenapa check in hotel harus jam 2 dan penyebabnya untuk diketahui setiap tamu yang akan bermalam di hotel. Pastikan juga untuk memperhatikan waktu check in dan check out demi kenyamanan bareng .

Mengenal Hotel Budget Dan Aneka Macam Fasilitasnya

Feed,  Front Office

Belakangan ini ungkapan hotel budget semakin banyak diperkenalkan selaku penyelesaian tempat bermalam dengan tarif yang relatif lebih hemat biaya.

Biasanya, jenis hotel ini banyak disenangi oleh backpacker atau karyawan yang melaksanakan perjalanan dinas dan membutuhkan penginapan low anggaran.

Harga yang murah menciptakan hotel anggaran menyediakan akomodasi dan layanan terbatas meski tetap menerapkan prinsip pemenuhan keperluan dasar tamu.

Nah, pembahasan berikut ini akan memberikan pengertian untuk mengenal hotel anggaran dan berbagai fasilitasnya secara lebih lanjut.

Apa Itu Hotel Budget?

Sebelum mengenali apa saja failitas yang ditawarkan oleh hotel anggaran, penting untuk mengetahui pengertiannya apalagi dahulu.

Hotel budget yakni hotel atau penginapan dengan harga lebih rendah dari hotel reguler yang menawarkan kemudahan standar dan layanan terbatas.

Sebenarnya, hotel murah ini banyak dikenal dengan perumpamaan “bed & breakfast” hotel alasannya adalah kemudahan persyaratan yang disediakan memang hanya itu.

Bahkan, dibanding hotel reguler yang luas dan serba lengkap, ukuran rata-rata kamar di hotel ini berkisar antara 12 m2 sampai ukuran untuk tamu 2 orang sampaumur dengan 1 anak kecil.

Meski begitu lumayan banyak tamu yang tertarikuntuk bermalam di hotel ini untuk banyak sekali argumentasi, mirip pengurangan atau kemudahan.

Fasilitas Hotel Budget

Dengan rancangan minimalis tersebut, tidak aneh kalau fasilitas yang disediakan juga tidak selengkap hotel reguler.

Hotel menawarkan kebutuhan dasar dimana kamar berukuran minimalis cuma dilengkapi tempat tidur, kamar mandi, dan sarapan sederhana untuk tamu.

Fasilitas kriteria lainnya yang ditawarkan mencakup beberapa hal berikut ini:

  • Ruangan ber-AC.
  • Kasur optimal untuk 2 orang akil balig cukup akal.
  • Tidak ada guest amenities mirip sabun, pasta gigi, sikat gigi, handuk, dan sejenisnya.
  • Kamar mandi dengan shower.
  • Kertas tisu roll,

Namun, bila tamu membutuhkan fasilitas lain, umumnya hotel akan mengenakan ongkos pelengkap kepada tamu hotel.

Diantaranya, handuk dan peralatan mandi, WiFi, guest supplies seperti air mineral, sampai pengering rambut.

Selain akomodasi di atas, ada juga fasilitas yang ditentukan tidak akan ditemukan dikala bermalam di hotel budget, seperti telepon, room service, kolam renang, gym, spa, sauna, dan ruang rapat.

Tarif Hotel Budget

Dengan rancangan minimalis dan kemudahan yang terbatas, tidak heran kalau hotel ini mampu memberikan tarif bermalam yang murah.

Meski begitu, tarif hotel ini bisa berbeda-beda tergantung lokasi, kualitas, ekspresi dominan liburan, dan tingkat pelayanan yang ditawarkan.

Namun, secara lazim harga hotel budget mulai dari Rp 100.000 sampai Rp 300.000 mengingat hotel jenis ini umumnya cuma bintang 1 hingga 3.

Kelebihan Hotel Budget

Jika merasa ragu untuk mencoba menginap di hotel budget, keuntungan yang ditawarkan dari hotel murah ini mungkin mampu dijadikan pertimbangan.

Berikut ini beberapa keunggulan hotel anggaran yang akhir-akhir ini semakin populer dan banyak digemari, tergolong di kota destinasi rekreasi.

1. Lokasi Strategis

Kelebihan pertama dari hotel budget adalah lokasinya yang cukup strategis dan memudahkan tamu untuk berkeliling dan mengunjungi objek wisata terkenal di sekitarnya.

Hal ini dikarenakan hotel ini umumnya terletak di jalan utama, tak jauh dari tempat hiburan dan pusat masakan, hingga akrab dengan pusat transportasi seperti bandara atau stasiun.

2. Harga Relatif Lebih Murah

Tarif menginap memang menjadi keunggulan utama dari hotel ini alasannya adalah menunjukkan harga yang relatif lebih murah ketimbang hotel reguler.

Tidak heran jika banyak tamu yang tiba untuk menginap dengan penghematatan ongkos akomodasi dan bisa mengalokasikan anggaran untuk acara piknik yang lain.

Meski begitu, harga hotel ini sendiri bisa beraneka ragam tergantung usang waktu menyewa kamar dan kemudahan tambahan yang mungkin diminta.

3. Kamar dengan Fasilitas Standar

Meski ukurannya sungguh minimalis, namun kamar di penginapan ini telah dilengkapi dengan fasilitas kriteria yang cukup menyanggupi keperluan tamu.

Mulai dari daerah tidur, kamar mandi sederhana, AC, dan akomodasi yang lain. Bahkan beberapa hotel tertentu ada yang menawarkan layanan umum berupa kafetaria dan kedai makanan.

4. Pelayanan yang Baik

Fasilitas persyaratan yang terkesan terbatas untuk kebutuhan istirahan dan membersihkan diri tidak menciptakan pelayanan hotel juga seadanya.

Meski tidak selengkap dan semewah hotel bintang empat atau lima, namun pelayanan dari staf tetap sesuai kriteria hotel dan memprioritaskan kenyamanan tamu.

Demikianlah pembahasan untuk mengenal hotel anggaran dan banyak sekali fasilitasnya selaku pertimbangan jikalau membutuhkan bermalam di hotel murah.

Melalui isu ihwal apa itu hotel budget yang telah kami rangkum di atas, kau mampu memilih pilihan akan bermalam di hotel ini atau hotel reguler dengan menyesuaikan budget yang dimilliki.

Beberapa Argumentasi Kenapa Harga Hotel Berubah Ubah

Feed,  Front Office

Tarif menginap di hotel kadang-kadang gampang berganti dari waktu ke waktu. Lalu, kenapa harga hotel berganti ubah? Berikut penjelasannya.

Penetapan tarif bermalam ialah kebijakan masing-masing hotel yang lazimnya didasarkan pada banyak faktor.

Biasanya, momen high season mirip libur anak sekolah atau akhir tahun menjadi peluang bagi hotel untuk mengoptimalkan pendapatan dengan mengoptimalkan harga.

Atau sebaliknya, saat low occupancy terjadi, pihak hotel akan menurunkan harga untuk menarik perhatian turis semoga tidak melupakan promo bermalam murah di hotel.

Nah, untuk klarifikasi lebih detail, berikut ini beberapa argumentasi kenapa harga hotel berganti ubah meski cuma berlainan jeda waktu dalam hitungan hari atau bahkan jam.

Kenapa Harga Hotel Berubah Ubah?

Ada beberapa aspek yang mensugesti, berikut ini penjelasan terkait argumentasi kenapa harga hotel berubah ubah setiap waktu.

1. Occupaancy dan Permintaan yang Tinggi

Faktor occupancy atau ketersediaan kamar menjadi salah satu argumentasi harga hotel berganti ubah, bahkan dalam era waktu yang serupa.

Hal ini juga berkaitan dengan seruan pelanggan yang meningkat alasannya membutuhkan kemudahan hingga pihak hotel memilih untuk memaksimalkan harga.

Biasanya hal ini terjadi kalau booking kamar dilakukan pada hari yang serupa dengan kedatangan tanpa pemesanan atau reservasi yang terlalu akrab dengan tanggal check in.

Padahal, hotel umumnya menawarkan penawaran harga yang mempesona dan condong miring jikalau booking dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya.

2. Lokasi Hotel

Faktor yang menjadi alasan harga hotel mudah berubah yaitu lokasi, apakah hotel berada di sentra kota atau tidak.

Hotel yang terletak di pusat kota atau bersahabat dengan destinasi wisata populer cenderung memberikan harga yang lebih tinggi dibanding hotel yang jauh dari pusat keramaian.

Mengingat banyak pelancong yang ingin bermalam di daerah yang strategis, aspek lokasi juga menunjukkan banyak dampak pada tarif kamar per malam.

Meski begitu, ada kalanya hotel rekreasi juga memperlihatkan promo harga menarik lewat pemesanan online yang dijalankan jauh-jauh hari.

3. Tipe Kamar

Hotel memang menawarkan kamar dengan diversifikasi dengan menciptakan beberapa tipe kamar yang mampu diseleksi tamu.

Biasanya, tipe kamar tersebut dibagi berdasar patokan ukuran kamar, kemudahan, hingga view tertentu yang menjadi daya tarik.

Sebagai pola, tipe kamar single akan lebih hemat biaya dibanding tipe family room. Ada juga tipe suite sampai deluxe yang condong lebih mahal alasannya mempunyai ukuran dan fasilitas yang lebih glamor.

4. Strategi Bisnis

Alasan berikutnya kenapa harga hotel mampu gampang berubah ubah yakni adanya seni manajemen bisnis melalui janji antar hotel yang berdekatan di satu lokasi.

Hal ini dijalankan biar tidak terjadi tumpang tindih dalam bisnis perhotelan dan tetap mampu saling menguntungkan lewat persetujuanmenyamakan harga.

Meski begitu, fasilitas yang disediakan akan menjadi pembeda sampai tamu bisa memilih akan menginap dimana dengan perbandingan harga yang tidak jauh berlawanan.

5. High Season

Sudah menjadi belakang layar lazim jika tarif menginap di hotel dikala high season memang akan jauh lebih mahal dibanding hari biasa.

Bahkan pergeseran harga ini juga cukup signifikan menjelang selesai pekan dan mulai kembali wajar atau relatif lebih hemat biaya pada permulaan ahad.

Perubahan ini ialah pengaruh dari seruan konsumen yang makin tinggi, baik dari wisatawan domestik maupun manca negara.

Umumnya, orang akan mengakali kondisi ini dengan berlibur di hari-hari yang tidak populer, mirip permulaan minggu atau hari kerja untuk meminimalisir duit selama liburan.

6. Sistem Milik Hotel

Kemajuan di bidang teknologi mendorong administrasi hotel menerapkan tata cara yang bisa membuat lebih mudah tamu saat akan melaksanakan reservasi.

Pelanggan yang melaksanakan reservasi online akan bisa melihat perbedaan harga kamar saban hari hingga pada hari-hari tertentu.

Keberadaan tata cara ini juga menawarkan algoritma yang mampu memperbarui tarif kamar secara otomatis dalam kurun waktu tertentu.

Sedangkan bagi pihak hotel, tata cara ini dimanfaatkan untuk menyaksikan prediksi perode ajakan booking yang tinggi dan rendah.

Saat undangan rendah, harga akan diturunkan supaya pengunjung kesengsem untuk memesan kamar. Sebaliknya, harga akan otomatis meningkat dikala high season.

7. Musim Panas

Faktor demam isu panas bergotong-royong tidak terlampau kuat kepada perubahan harga hotel di Indonesia yang hanya mamiliki dua ekspresi dominan.

Namun, di negara-negara dengan empat animo akan berlainan kisah. Summer season yaitu waktu memiliki potensi untuk mengoptimalkan harga hotel alasannya adalah merupakan musim liburan.

Biasanya, sekolah hingga perkantoran memasuki masa libur dan meningkatkan jumlah wisatawan yang tiba untuk menginap di hotel.

Namun, ada juga hotel di sekitar kawasan wisata yang menyediakan banyak kamar sampai tidak terpengaruh dengan penawaran harga musiman.

Itulah tadi pembahasan terkait argumentasi kenapa harga hotel berubah ubah yang sudah kami rangkum.

Dengan isu tadi, kamu menjadi kian paham dengan aspek-aspek penyebab perubahan harga hotel dan memanfaatkannya untuk melakukan reservasi dengan harga terbaik.

Transit Hotel: Pemahaman, Ciri Dan Kisaran Harganya

Feed,  Front Office

Apakah kamu pernah mendengar istilah transit hotel? Jika belum, ulasan berikut ini akan mempermudah pemahaman perihal apa itu transit hotel.

Transit hotel lebih banyak dikenal oleh para traveler atau penumpang moda transportasi udara yang memerlukan kawasan bermalam sementara dikala menunggu agenda keberangkatan.

Selain di bandara, stasiun kereta api di kota besar biasanya juga menyediakan hotel untuk pelanggan yang membutuhkan daerah bermalam singkat.

Berbeda dengan hotel kebanyakan, hotel ini cuma menyediakan beberapa akomodasi patokan, mirip daerah tidur, meja, toilet atau kamar mandi, dan terusan internet.

Untuk mengenali klarifikasi lebih lanjut, simak pembahasan transit hotel beserta pemahaman, ciri dan kisaran harganya berikut ini.

Pengertian Transit Hotel

Hotel yang ialah fasilitas akomodasi berbentukpenginapan bekerjsama terbagi dalam berbagai jenis berdasar penjabaran tertentu.

Yaitu, hotel berdasar kelas atau bintang, hotel berdasar lokasi, hotel berdasar plan, dan hotel berdasar tujuan bermalam.

Transit hotel sendiri masuk dalam pembagian terstruktur mengenai jenis hotel berdasar lokasi alasannya adalah umumnya banyak ditemukan di bandara hingga sering disebut hotel bandara.

Kaprikornus, pengertian transit hotel adalah hotel yang dipergunakan untuk bermalam dalam rentang waktu singkat yang umumnya disediakan khusus bagi penumpang di zona transit bandar udara internasional.

Dalam perkembangannya, beberapa stasiun kereta api besar juga menyediakan hotel transit sebagai tempat singgah bagi penumpang untuk menunggu jadwal perjalanan.

Lalu, Dimana Lokasi Transit Hotel?

Penumpang moda transportasi pesawat yang sering menggunakan transit hotel di bandara mungkin telah cukup paham dengan lokasi tepatnya.

Namun, bagi penumpang yang belum sudah biasa atau gres pertama kali memakai hotel bandara, isu dimana lokasi hotel transit sebetulnya cukup mudah didapatkan.

Biasanya, hotel bandara berada di dalam titik-titik pengecekan paspor atau keselamatan dan akrab dengan terminal bandar udara.

Namun, jika kesulitan mencari sendiri, kamu bisa bertanya ke bab isu bandara perihal lokasi hotel ini.

Ciri Transit Hotel

Setelah mengenali pemahaman dan lokasinya, beberapa ciri transit hotel berikut ini akan semakin mempermudah pengertian dan mengenal perbedaannya dengan hotel biasa.

1. Sifatnya Hanya untuk Singgah

Ciri pertama transit hotel yang mudah dibedakan dengan hotel pada umumnya adalah sifatnya yang cuma untuk singgah selama menanti jadwal keberangkatan.

Biasanya, tamu hotel cuma memerlukan kamar untuk rehat selama jangka waktu sebelum penerbangan selanjutnya.

Tidak heran kalau keperluan akan pelayanan atau service juga bersifat cepat, secukupnya, dan lebih mengedepankan pada keperluan kriteria, mirip untuk tidur dan mandi.

2. Jangka Waktu Menginap

Karena fasilitas ini cuma menerima tamu yang transit atau singgah sementara, maka kisaran rentang waktu untuk menginap juga tidak terlampau usang.

Umumnya, tamu dari transit hotel memerlukan waktu bermalam sekurang-kurangnyaenam jam sampai 12 jam, 24 jam, atau rentang waktu tertentu yang bisa disesuaikan.

Namun, acara bermalam di hotel ini yang dilaksanakan dalam jangka waktu singkat ini lazimnya tidak akan lebih dari 2 hari.

3. Berlokasi Dekat dengan Bandara

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, lokasi transit hotel tidak akan jauh dari bandara atau bahkan masih di lingkup terminal-terminal bandar udara.

Kebutuhan menginap yang singkat dan usulanjarak tempuh yang erat semoga tidak mengalami keterlambatan menciptakan lokasi thotel ini terletak di zona transit bandara.

Di sekitar bandara, hotel ini umumnya akan bisa didapatkan di antara kawasan investigasi keselamatan atau paspor dan bersahabat dari terminal bandara.

Untuk hotel transit di stasiun kereta api, umumnya berlokasi di luar stasiun meski masih sangat bersahabat dengan lingkup stasiun.

4. Bentuk Kamar dan Fasilitas Serba Minimalis

Jangan berharap akan menerima ruangan yang luas dan dilengkapi dengan kemudahan glamor yang lengkap jikalau menginap di hotel transit .

Umumnya, bentuk kamar cukup minimalis dengan desain capsul. Bahkan ada transit hotel yang menciptakan rancangan roombox yang dihuni beberapa tamu meski kasurnya terpisah.

5. Tarif Relatif Lebih Murah

Ciri dari hotel transit selanjutnya berhubungan dengan tarif bermalam yang relatif lebih murah dibanding rate kamar di hotel biasa.

Hal ini berkaitan dengan rentang waktu bermalam yang memang cukup singkat hingga tarif juga ikut menyesuaikan.

Biasanya,tarif menginap di transit hotel dibuat per 6 jam, per 12 jam, atau per 24 jam, dan tamu mampu menentukan sesuai kebutuhan masing-masing.

Kisaran Harga Transit Hotel

Sebenarnya, kisaran harga transit hotel yang dipatok untuk bermalam tergantung kebijakan pengelola hotel masing-masing.

Standar yang disamakan hanya jangka waktunya, sedangkan nominal harga bisa sangat bermacam-macam tergantung penyeleksian lama waktu dan kemudahan yang didapat.

Sebagai teladan, roombox di Digital Airport Hotel Terminal 2 dan 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang berkapasitas 2-3 tamu dengan akomodasi kasur, meja dan dingklik kerja, televisi, serta pendingin udara.

Tarif yang diberlakukan berkisar Rp 200.000 selama 9 jam dan Rp 300.000 selama 24 jam untuk tipe kapsul.

Sedangkan untuk roombox, hotel transit di bandar udara di Cengkareng ini dipatok dengan range harga Rp 450.000 – Rp 500.000.

Namun, untuk tarif hotel transit di luar terminal bandara, umumnya akan sedikit lebih murah, yakni berkisar antara Rp 130.000-an hingga Rp 200.000-an.

Demikianlah isu ihwal apa itu transit hotel yang sudah kami rangkum, mulai dari pengertian, ciri dan kisaran harganya.

Berbekal penjelasan tadi, kamu bisa mempergunakan eksistensi transit hotel untuk menginap ketika membutuhkan ruang singgah dalam jeda waktu keberaangkatan perjalanan.