TintaTeras

Front Office Hotel: Pengertian, Tugas, Struktur Organisasi, Dan Gajinya

Feed,  Front Office

Front Office Hotel yaitu salah satu pekerjaan yang sering ditemukan di brosur lowongan kerja karena peluangnya yang bagus. Pada dasarnya front office adalah orang yang melakukan pekerjaan untuk menyambut pelanggannya dengan baik.

Makara, mampu dikatakan front office di hotel yaitu orang yang melayani konsumen hotel untuk merencanakan reservasi kamar yang diinginkan oleh pelanggannya.

Namun, bila ditelusuri secara lebih mendalam, ada beberapa tugas yang dimiliki oleh front office sampai dengan gajinya.

Apa itu Front Office Hotel?

Pekerjaan front office memiliki peran penting dalam sebuah perusahaan. Front office disebut mampu merefleksikan muka hotel yang dikelola. Front office hotel ialah representasi dari divisi hotel yang eksklusif menangani pelanggan.

Contohnya yakni menunjukkan pelayanan konsumen, penjualan, hingga melaksanakan transaksi antara hadirin hotel dan front office. Adanya front office ini penting untuk menciptakan pendapatan bagi hotel.

Tidak cuma ada perumpamaan front office, ada juga back office yang memiliki kegunaan untuk mendukung SDM, teknologi, akuntansi, hingga fungsi administrasi.

Anda bisa dengan gampang mengenali pekerja front office karena biasanya ada di bab depan atau di lobi setelah pintu masuk hotel. Front office ini ialah bab pertama dari interaksi yang terjadi antara pelanggan dan organisasi.

Contohnya yaitu bab resepsionis yang ada di pintu masuk utama hotel. Di dalam industri perhotelan, peranĀ dari front office sendiri terletak di bab paling depan guna memberikan jasa dan melayani tamu dengan baik.

Jadi, untuk menjadi front office di hotel diperlukan adanya skill komunikatif, ramah, serta solutif untuk menjawab pertanyaan pelanggannya dengan baik.

Tugas Front Office Hotel

Peran front office ini sangat penting dalam bisnis perhotelan. Hal ini sebab pekerjaannya mampu mensugesti penghasilan dari hotel tersebut. Departemen ini juga yang nantinya akan menawarkan pelayanan selama tamu hotel bermalam.

Kepuasan pelanggan ini yang nantinya dapat memajukan pendapatan hotel dan penawaran khusus secara tidak pribadi sehingga mampu memajukan pendapatan. Adapun untuk lebih detailnya tentang tugas front office di bidang perhotelan, yakni selaku berikut:

1. Melayani Check in dan Reservasi

Tugas dari staff FO hotel yaitu memperlihatkan pelayanan terkait dengan pelanggan yang ingin melakukan check in dan reservasi.

Untuk melakukannya, perlu dijalankan dengan great the guest (menyapa tamu) dengan baik.

Hal ini ialah standar yang dilaksanakan oleh industri perhotelan. Nantinya, FO akan memberikan derma dan marketingnya untuk mempromosikan produk yang ada di hotel.

Tidak cuma itu, staf fornt office harus paham dengan baik apa itu guest cycle di hotel, semoga tamu mendapatkan haknya mulai dari check in hingga departure.

2. Register The Guest

Selanjutnya, seorang FO juga memiliki peran untuk meminta bukti identitas pelanggannya untuk validasi pendaftaran produk hotel. Identitas ini mampu dengan memakai KTP atau paspor untuk dijadikan jaminan.

Front office harus menentukan identitas tersebut benar semoga memudahkan pendataan dan tidak adanya komponen penipuan. Setelah dicek, barulah dijalankan registrasi selaku tamu hotel. Terakhir, adalah isi registration card dan tamu hotel harus menunjukkan tanda tangan.

3. Assign a Room

Tugas berikutnya yakni menawarkan kamar pada tamu sesuai dengan kesepakatan sebelumnya baik itu dari nomor kamar yang diharapkan, fasilitas, hingga kelas kamar tersebut. Pemberian izin bermalam tersebut ditandai dengan penyerahan kunci kamar.

4. Room The Guest

Tugas front office hotel yang lain ialah mengarahkan tamu untuk menuju ke kamarnya. Mereka lazimnya meminta sebab hotel identik dengan kawasan yang luas. Bagi pengunjung yang pertama kali tentu saja gundah untuk mencari kamar mereka.

Front office harus mengumumkan tempat kamarnya dengan terang.

5. Pemberian Informasi

Semua berita yang ingin diketahui oleh konsumen biasanya melalui front office. Oleh alasannya adalah itu, FO mesti mengenali dasar ilmu wacana pertanyaan seputar hotel.

Contohnya adalah akomodasi hotel, aktivitas hotel, potongan harga, dsb.

Informasi tersebut tidak cuma berasal dari resepsionis namun ada juga staf bagian isu yang memberitahukannya pada pelanggan.

6. Menangani Komplain Tamu Hotel

Tugas dan tanggung jawab front office hotel tidaklah mudah. Anda juga mesti mengatasi komplain yang diberikan oleh pelanggan hotel.

Front office mesti paham perihal tolok ukur dalam menghadapi sekaligus menangani komplain tamu hotel, dan tentunya juga memperlihatkan solusi.

Semua itu dipelajari dikala Anda sudah menjadi front office. Tidak boleh memperlihatkan solusi yang salah alasannya ini mampu menghipnotis citra perusahaan hotel Anda.

7. Laporan / Night Audit

Tugas yang lain yang dimiliki oleh FO yaitu menciptakan laporan tentang tingkat hunian kamar di hotel (occupancy). Pekerjaan ini dilaksanakan khususnya bagi petugasĀ  FO shift malam atau umumdisebut dengan night audit hotel.

Hal tersebut dengan tujuan semoga staf di shift berikutnya bisa mengendalikan operasional kamar dengan baik.

Jadi, FO tidak cuma menyediakan layanan, namun juga membuat laporan terkait dengan jumlah pengunjung hotel.

8. Bellboy

Bellboy adalah bagian FO yang mempunyai peran untuk menolong membawa barang tamu ketika melaksanakan check in, check out, hingga pindah kamar.

9. Up selling

Up selling adalah salah satu tugas yang dilaksanakan oleh seorang staff Front Office di Hotel.

Upselling ialah menawarkan produk-produk atau akomodasi pelengkap di hotel semoga bertambah banyak produk hotel yang terjual.

Misalnya memberikan laundry di hotel, layanan dinner.

Baca juga: 19 Tips Up Selling di Hotel Untuk Front Office Section

Struktur Organisasi Front Office

Struktur Organisasi Front Office

Di bidang perhotelan, ada struktur organisasi di bagian front office yang bergantung pada ukuran bisnis, ukuran fisik, dan kebijakan pada masing-masing hotel. Jabatan tertinggi dalam front office yaitu manager front office sebagai pemimpinnya.

Manager ini membawahi beberapa jabatan lagi, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Divisi Reservasi

Tugas dari divisi ini adalah mengatasi undangan dan reservasi konsumen untuk menerima pelayanan. Biasanya disebut dengan staf pemesanan.

2. Divisi Resepsionis

Staf resepsionis memiliki peran dalam hal mendapatkan tamu dan membantunya untuk pendaftaran menurut registrasi yang sudah konsumen tersebut lakukan.

3. Divisi Guest Service

Nama stafnya ialah guest staff, bell staff, atau disebut juga dengan concierge. Tugasnya yakni membawa barang bawaan para tamu, mengantarkan surat kabar, mengatasi surat tamu hotel, menolong parkir mobil, dsb.

Semua pelayanan tersebut yang menunjukkan kepuasan bagi para tamu hotel karena dapat menikmati kemudahan dalam menginap disana.

4. Divisi Account

Jabatan front office berikutnya adalah divisi accounts yang terdiri dari staf kasir. Adapun tugasnya yakni menangani transaksi konsumen dan pembayarannya.

Kemudian, melaksanakan pelaporan kepada manajer akuntan.

Selain itu, tugasnya juga sama mirip yang sempat disinggung sebelumnya adalah menciptakan laporan untuk pekerja shift malam ke bagian front office dan akuntan.

5. Divisi Komunikasi

Bagian terakhir dari front office hotel adalah divisi komunikasi. Stafnya disebut selaku switchboard operator yang memiliki tugas dapat menanggulangi komunikasi departemen yang ada di hotel agar terjalin kerjasama yang bagus.

Selain itu, komunikasi ini juga dilakukan untuk menjalin dengan pihak pelanggan hotel.

Gaji Front Office Hotel

Berdasarkan data dari IDN Times, honor karyawan hotel terbilang cukup tinggi. Oleh sebab itu, ini ialah karir dengan kesempatan bagus untuk era depan.

Front office crew atau banyak yang menyebutnya selaku resepsionis ialah pekerjaaan yang bertanggung jawab dalam melayani tamu hotel. Selain itu, tugas dari FO masih banyak lainnya yang berhubungan dengan tamu hotel seperti yang sudah dijelaskan di atas.

Adapun untuk gajinya juga bermacam-macam tergantung tempat hotel dan kelas hotel tersebut. Semakin tinggi bintangnya, maka potensi untuk menerima honor yang besar juga kian tinggi.

Rata-rata gaji FO berdasarkan IDN Times adalah sekitar Rp 2,5 juta sampai Rp 5 juta. Bekal yang harus dimiliki ketika kesengsem untuk menjadi FO ialah mesti punya beberapa keahlian mirip hospitality, komunikatif, informatif, ramah, sopan, dan bertanggung jawab.

Selain itu, seorang front office juga harus mempunyai kepribadian yang bagus dan tidak boleh mudah emosian.

Anda harus mempertahankan emosi dengan baik ketika berhadapan dengan tamu hotel agar pelayanan yang didapat menjadi membuat puas dan tidak memperburuk branding hotel Anda.

Baca juga: Yuk Simak Besaran Gaji Kerja di Hotel Terbaru, Lengkap Semua Posisi!

Bedanya Front Office dan Back Office

Untuk mengetahui perbedaan secara mendalam terkait front office dan back office, simak beberapa poin berikut:

  • Front office berkonsentrasi pada pemasukan bisnis, sedangkan back office berfokus pada meminimalisir ongkos operasional.
  • Front office melayani dan berinteraksi eksklusif dengan konsumen sedangkan back office lebih berinteraksi secara tidak eksklusif.
  • Strategi front office untuk pengembangan sedangkan back office lebih bertanggung jawab pada acara manajemen pembiasaan.

Penutup

Demikian penjelasan penting mengenai front office hotel. Front office yakni garda terdepan dari gambaran perhotelan yang ada.

Oleh sebab itu, kalau Anda kesengsem menekuni karir ini, rencanakan dengan matang semoga bisa memberikan pelayanan terbaik dan meningkatkan pemasukan hotel.

Apa Itu City Ledger Di Perhotelan? Simak Pengertian Dan Fungsinya

Feed,  Front Office

Ketika Anda memesan kamar hotel, pastinya ada banyak pilihan metode pembayaran yang bisa diseleksi. Akan tetapi, masih banyak orang yang belum mengenali macam-macam sistem pembayaran. Salah satu sistem yang cukup terkenal di dunia perhotelan ialah City Ledger.

Metode yang satu ini cukup banyak digunakan dikala memesan kamar hotel. hal tersebut dikarenakan tata cara pembayaran tersebut sungguh aman dan simpel. Makara, tak heran jika sistem ini telah mulai banyak diketahui penduduk luas, baik luar negeri atau dalam negeri.

Jika Anda kesengsem untuk mengetahui lebih rinci tentang tata cara pembayaran City Ledger. Penjelasan ini sungguh penting untuk dikenali banyak orang. Meskipun metode pembayaran ini telah banyak dimengerti banyak orang. Akan namun masih resah maksud dari City Ledger.

Apa Itu City Ledger?

Seperti yang dimengerti bahwa sistem kumpulan rekening tamu merupakan salah satu tata cara dalam reservasi kamar hotel.

Jika Anda menentukan metode yang satu ini, pasti ada banyak laba yang bisa ditemukan. Maka dari itu, penting bagi siapa pun mengetahuinya.

Lebih lanjut berikut ini ialah klarifikasi tata cara kumpulan rekening tamu beserta dengan fungsinya. Mau tahu penjelasan lebih lengkapnya? Yuk, simak ulasan secara rinci berikut ini!

1. Definisi

Secara bahasa sistem yang satu ini memiliki arti kumpulan rekening buku tamu. Akan namun, dalam arti luas menerangkan metode mengeluarkan uang hotel saat tamu telah check out. Hal tersebut alasannya adalah tamu tersebut sudah menjadi konsumen di hotel yang ditempatinya.

Selain klarifikasi tersebut, pemahaman City Ledger juga mampu didefinisikan selaku pembayaran yang dilaksanakan oleh setiap tamu lewat mitra. Kaprikornus mampu disimpulkan sistem yang satu ini ialah suatu cara pembayaran hotel dengan membayarnya di tamat.

Dengan menerapkan metode tersebut tentunya ada banyak laba yang ditemukan. Salah satu laba tersebut yakni Anda bisa menyelesaikan segala keperluan penting dulu.

Maka dari itu, tidak aneh jikalau metide kumpulan rekening buku tamu banyak diseleksi saat bermalam di hotel.

Baca juga: OTA (Online Travel Agent) Kenali Pengertian dan Perbedaannya dengan VHO

2. Contoh Mitra yang Bisa Anda Pakai

Seperti yang dimengerti bahwa sistem ini ialah pembayaran yang dilaksanakan oleh setiap tamu melalui mitra. Dengan kata lain tamu hotel umumnya sudah membayar kepada mitra dahulu saat memesan kamar hotel. Sehingga akan memudahkan ketika proses check out hotel.

Mitra dalam tata cara ini merupakan aplikasi reservasi kamar hotel. Mungkin Anda sudah banyak mengenali beberapa kawan tersebut. Dengan adanya mitra ini akan membuat lebih mudah Anda dalam memesan kamar hotel.

Namun, perlu dikenali dalam memilih kawan tersebut, seharusnya pilih yang aman dan populer. Beberapa kawan yang sangat diusulkan seperti Agoda, Tiket.com, maupun Traveloka.

3. Apa Saja Tugas Harus Dikerjakan?

Tidak kalah penting dari klarifikasi lain, Anda juga diharuskan untuk mengetahui tugas dari tata cara yang satu ini. Pada dasarnya, ada banyak tugas yang dimilikinya.

Beberapa peran dari City Ledger bisa berupa mengusut seluruh menerima kredit berkhasiat menciptakan faktur tamu ke kawan tertentu. Selain itu, tugas yang sungguh penting ialah menagih pembayaran kepada tamu yang belum melaksanakan pembayaran.

Membuat daftar piutang kepada accountant juga menjadi salah satu tugas utama. Jadi, memang peran yang telah diterangkan sangat bervariatif. Kendati demikian, sistem ini masih banyak digunakan oleh semua masyarakat luas.

4. Bagaimana Cara Transaksi Menggunakan Metode Ini?

Cara transaksi memakai metode ini terbilang sungguh gampang. perlu diingat sistem ini mampu dikatakan selaku rekening piutang hotel yang pembayaran tamunya berbentukkredit card ataupun perusahaan yang bermitra.

Adapun contoh dalam transaksi memakai metode ini. Biasanya ada kondisi-keadaan khusus dikala menggunakan metode ini, mirip tamu hotel tidak menuntaskan pembayaran secara tunai, melainkan dibebankan terhadap perusahaan atau bisa juga berupa kartu kredit.

Transaksi yang satu ini menjadi salah satu transaksi paling terkenal di dunia perhotelan. Menariknya, Anda mampu mendapatkan banyak manfaat serta keuntungan dengan menggunakan tata cara yang satu ini. Makara, tidak heran jika metode ini sudah digunakan banyak kalangan.

5. Fungsi City Ledger

Sama halnya dengan tata cara yang lain, City Ledger ini memiliki fungsinya tersendiri. Salah satu fungsi tersebut yakni membuat lebih mudah para tamu dalam hal pembayaran. Seperti pada prinsipnya, tamu hotel akan menyelesaikan pembayaran ketika sudah check out.

Dengan adanya sistem ini, tentunya akan mempermudah para tamu. Metode ini juga sangat cocok digunakan semua kelompok. Maka dari itu, Anda tidak perlu ragu lagi untuk menggunakan sistem kumpulan rekening buku tamu.

6. Prosedur Pembayaran

Prosedur pembayaran City Ledger intinya melibatkan beberapa pihak. Namun, Anda tidak perlu cemas, melalui sistem ini prosedur pembayaran terbilang sangat kondusif dan cepat. Berikut ini ialah mekanisme pembayaran secara rinci yang mesti Anda pahami.

  1. Biasanya master bill akan ditandatangani beserta stempel ā€œcharge toā€.
  2. Setelah itu, buatlah format dan kirimkan master bill ke Accounting Receivable. Hal itu bertujuan supaya tersedia penarikan pihak ketiga.
  3. Unggah Paid di dalam kolom kredit.
  4. Berikutnya, catat salin Cash Receipt ke bagian FO Cashier Report.
  5. Jika sudah, Anda mampu catat Folio Balance ke bagian Summary di bagian kolom kredit.

Prosedur pembayaran metode ini terbukti sungguh gampang untuk digunakan. Tidak cuma itu, saja, selain gampang dipakai, tentunya tata cara ini terbilang sangat cepat dan aman.

7. Apakah Metode Ini Sama dengan Guest Ledger?

Guest Ledger dan City Ledger yakni dua metode pembayaran hotel yang sangat berlainan. Keduanya kadang kala disamakan pengertiannya. Sebetulnya kedua istilah hotel ini cukup mempunyai perbedaan yang jauh.

Seperti yang diterangkan tata cara kumpulan rekening buku tamu merupakan salah satu cara pembayaran reservasi hotel yang hendak diatasi dikala tamu telah check out. pembayaran itu mampu berupa kartu kredit maupun perusahaannya.

Berbeda halnya dengan Guest Ledger yang memiliki klarifikasi cara pembayaran khusu ditunjukkan kepada tamu yang mau menginap dalam waktu cukup usang. dalam artian tamu tersebut tidak menginap dalam waktu dua hari saja.

Jadi, saat ini Anda tidak perlu galau lagi untuk membedakan antara tata cara pembayaran kumpulan rekening buku tamu dengan Guest Ledger. Kedua sistem ini menerapkan mesin pembayaran non tunai.

Penutup

Nah, itulah beberapa klarifikasi tentang sistem kumpulan rekening buku tamu dalam perhotelan yang mesti Anda pahami. Tentunya beberapa tata cara ini memiliki fungsi dan manfaat yang berlainan dengan tata cara yang lain.

Tidak hanya itu saja, tata cara ini kerap disamakan dengan Guest Ledger. Padahal keduanya memiliki pemahaman yang cukup jauh. Perbedaan tersebut terlihat pada metode prosedur pembayarannya.

Pada Guest Ledger menerapkan cara pembayaran khusus ditujukan untuk tamu yang bermalam dalam waktu cukup lama. Makara, Anda tidak perlu resah lagi untuk membedakan kedua tata cara ini. Yuk pakai metode City Ledger sekarang juga dan peroleh manfaatnya!

8 Tugas Front Office Hotel Yang Wajib Kamu Ketahui

Feed,  Front Office

Sistem operasi perusahaan dibagi menjadi tiga, adalah front office, back office, dan middle office. Front office ialah departemen yang menanggulangi konsumen secara eksklusif dan berhubungan dengan pemasaran serta pelayanan. Lalu, apa tugas front office hotel?

Secara lazim, peran dari front office berkaitan dengan pelayanan terhadap tamu. Contohnya mirip melayani tamu yang memesan kamar, menawarkan info terhadap calon tamu, melayani check-in, dan lain-lain.

Front office adalah departemen yang bekerja sebagai jantung dari berbagai kegiatan tamu di hotel. Prinsipnya yaitu mengatasi di depan, sehingga pekerja front office dituntut menawarkan pelayanan yang prima kepada para tamu.

Struktur Organisasi Front Office

Struktur organisasi front office terdiri dari beberapa jenis, di antaranya selaku berikut:

1. Manajer Front Office

Front office dipimpin oleh Manajer front office yang mengepalai pribadi divisi komunikasi, reservasi, guest services, resepsionis, dan accounts.

2. Divisi Reservasi

Struktur front office yang selanjutnya yakni divisi pemesanan. Divisi ini memiliki staf reservasi yang tugasnya menangani undangan tamu dalam memesan akomodasi.

3. Divisi Resepsionis

Divisi resepsionis memiliki staf resepsionis yang memiliki peran memberikan sapaan terhadap tamu, mendapatkan tamu yang tiba, dan mendaftarkan tamu sesuai booking yang mereka kerjakan.

4. Divisi Guest Services

Divisi guest services memiliki guest staff, bell staff, dan concierge yang bertugas untuk menenteng barang-barang tamu, menangani pengantaran koran, surat tamu, menghubungi tamu ketika berada di hotel, menolong tamu melaksanakan parkir mobil, dan lain-lain.

5. Divisi Accounts

divisi accounts memimpin staf kasir dan auditor malam. Tugas kasir yakni menanggulangi pembayaran tamu dan membuat laporan terhadap manajer akun.

Sedangkan auditor malam memiliki peran selaku resepsionis di front desk selama berjaga di malam hari.

6. Divisi Komunikasi

Divisi komunikasi mengepalai staf switchboard operator. Tugasnya ialah mengatasi komunikasi dengan berbagai departemen lain yang ada di hotel. Selain itu, divisi ini juga bertugas untuk melaksanakan komunikasi kalau ada kepentingan tertentu dengan tamu hotel.

Tugas Front Office Hotel

Front office adalah garda terdepan sekaligus paras bagi hotel tempatnya bekerja. Jika pelayanan yang diberikan oleh front office membuat puas, pasti hal ini mampu meningkatkan branding hotel tersebut. Beberapa tugas front office hotel yang perlu diketahui di antaranya selaku berikut:

1. Check-in dan Reservation

Tugas front office yang pertama ialah melayani tamu yang check in dan pemesanan. Salah satu aktivitas yang dihentikan terlewatkan adalah memberikan salam yang ramah dikala menyapa tamu.

Memberikan sapaan yaitu salah satu patokan greeting yang harus dikerjakan oleh front office hotel. Kemudian, front office akan menawarkan santunan dan up selling produk-produk maupun event yang ditawarkan di hotel.

Dalam hal ini, front office harus berinteraksi dengan ramah kepada tamu tanpa adanya komponen paksaan dalam memesan atau membeli produk hotel.

2. Registrasi Tamu

Tugas yang kedua yakni melayani tamu untuk pendaftaran. Kegiatan ini dijalankan dengan cara meminta tamu untuk menunjukkan bukti identitas, misalnya seperti KTP, SIM, atau paspor.

Data tersebut nantinya akan berguna untuk validasi data. Oleh sebab itu, front office akan melaksanakan fotokopi dengan identitas diri tersebut yang selanjutnya disimpan selaku bahan jaminan.

Selain itu, pendaftaran juga dijalankan dengan cara mengisi registration card yang dibubuhkan dengan paraf dari tamu.

3. Meminta Tamu Melakukan Deposit

Setelah tamu memilih kamar dan produk-produk yang ditawarkan oleh front office, langkah berikutnya yang perlu dilaksanakan yaitu meminta tamu untuk melaksanakan deposit dari kamar yang sudah dipesan oleh tamu.

Deposit merupakan jaminan bahwa tamu akan datang ke hotel dan tidak kabur tanpa melaksanakan pembayaran. Deposit mampu mencakup biaya selama satu malam kamar atau bisa bahkan full charge.

Deposit tidak cuma untuk berjaga-jaga kalau tamu kabur, tetapi hal ini juga untuk mewaspadai bila ada barang dari hotel yang mengalami kerusakan. Deposit tidak mesti berupa duit, namun juga bisa berupa kartu identitas yang sesuai standar aturan.

Hal ini tergantung dengan masing-masing kebijakan hotel yang lazimnya berlainan-beda dalam menetapkan syarat dan ketentuan.

4. Mengurus Tagihan Pembayaran

Front office bertugas untuk mengelola tagihan terhadap tamu. Tagihan ini lazimnya berhubungan dengan biaya sewa kamar, restoran, dan produk-produk hotel yang lain.

Tugas front office ini sangat penting karena jikalau terjadi kesalahan, maka pihak hotel bisa mengalami kerugian. Oleh alasannya itu, bab yang mengorganisir pembayaran mesti memiliki perilaku yang teliti dan analitis.

5. Mengkoordinasi Pelayanan Tamu

Agar bisa menunjukkan pelayanan yang lebih maksimal terhadap tamu, lazimnya front office akan bersinergi dengan divisi yang lain. Cara ini sungguh efektif untuk memperlihatkan pelayanan yang cepat dan membuat puas bagi tamu yang memesan kamar.

6. Mengarahkan Tamu Menuju Kamarnya

Tugas front office yang selanjutnya ialah mengarahkan tamu menuju kamar yang disewanya. Front office juga bertugas mempersilakan tamu untuk segera masuk ke kamarnya biar tidak terlalu lama terlunta-lunta di lobby.

Selain itu, front office juga bertugas untuk membawa barang bawaan tamu menuju ke kamarnya. Bagian ini harus memastikan bahwa tidak ada barang tamu yang tertinggal dan seluruhnya harus dibawa dengan hati-hati.

7. Memberikan Informasi

Front office juga bertugas untuk memberikan informasi kepada tamu terkait kemudahan hotel, event yang ada di hotel, atau bahkan wisata di sekitar hotel. Tugas ini lazimnya dikerjakan oleh bagian information dan reception.

6. Menangani Guest Complaint

Tidak jarang, tamu melaksanakan complain atau unek-unek terhadap layanan atau fasilitas yang diberikan oleh pihak hotel. Dalam hal ini, front office akan bertugas untuk mengatasi dilema tersebut dan menawarkan penyelesaian yang terbaik bagi tamu.

Front office akan mengikuti prosedur penanganan tamu yang komplain sesuai dengan standar, sehingga nama baik hotel tetap terjaga dan tamu mampu merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.

7. Membuat Laporan Kondisi Kamar

Tugas front office hotel yang selanjutnya adalah membuat laporan terkait keadaan dan staus kamar hotel, terutama bagi divisi yang bertugas di shift malam.

Tujuannya adalah biar petugas yang bekerja di shift pagi mampu menertibkan kamar dengan lebih maksimal.

Perlu dikenang bahwa front office mesti menyusun laporan terkait status kamar hotel secara rinci dan memperbaruinya secara terencana agar tidak mengalami kendala dalam menawarkannya kepada tamu.

Dalam hal ini, pihak front office perlu berkoordinasi dengan housekeeping untuk menemukan status dari keadaan kamar.

Beberapa informasi yang perlu disusun di antaranya ialah, kamar yang siap untuk dihuni, kamar yang sedang diperbaiki, kamar yang sedang dibersihkan, perpindahan kamar, dan lain-lain.

8. Menjaga Catatan Sejarah Tamu

Tugas front office yang tidak kalah penting lainnya yakni menjaga catatan pemesanan dari tamu. Dalam hal ini, front office mempunyai keharusan untuk mempertahankan data identitas diri tamu semoga tidak bocor terhadap pihak lain.

Namun, jika berkaitan dengan keperluan penyidikan oleh polisi, maka hal tersebut mampu dibicarakan.

Sebab, bila sampai tidak menunjukkan isu yang diharapkan oleh polisi, artinya front office telah menghalangi proses penyidikan. Oleh sebab itu, catatan sejarah tamu hanya boleh diberikan kepada pihak yang berwenang.

Front office merupakan wajah bagi hotel tempatnya bekerja, sehingga dituntut untuk memberikan pelayanan optimal bagi para tamu. Tugas front office hotel cukup banyak dan dibagi sesuai dengan job desk masing-masing divisi.

Incognito Hotel Ialah: Simak Pengertian Dan Panduannya

Feed,  Front Office

Mungkin sekali kau yang sudah sering bermalam di Hotel ada yang belum mengenali ungkapan yang satu ini. Sebab, memang banyak perumpamaan perhotelan yang tidak dikenali oleh banyak orang. Salah satunya yakni Incognito Hotel.

Lantas apa itu Incognito hotel? Perlukah kita kita mengetahuinya? Kapan kita sebaiknya menerapkan request selaku Incognito guest di Hotel? Mari kita ulas di bawah ini.

Jika kita merujuk dalam bahasa Inggris, Incognito artinya samaran, atau padanan kata kata dengan unknown atau tidak dimengerti.

Apabila digabung, Incognito hotel adalah ungkapan bagi tamu hotel yang tidak mau dikenali keberadaannya bahwa beliau menginap di hotel tersebut.

Istilah ini memakai bahasa gila, karena metode perhotelan di Indonesia mengadopsi barat, maka ungkapan-ungkapan yang dipakai menjadi kriteria dan sama dengan hotel yang ada di seluruh dunia.

Incognito guest di hotel ialah penyelesaian untuk siapapun yang menghendaki lebih banyak privasi saat bermalam di suatu hotel.

Ketika seorang tamu check in di hotel dengan meminta Incognito guest di front office, maka privasi menjadi hal yang telah mutlak bagi seorang hotelier.

Pihak hotel tidak akan membagikan berita tamu tersebut kesiapapun yang memintanya, dikala status tamu hotel adalah incognito guest.

Meski kau merengek kepada Staff hingga General Manager hotel sekalipun, seruan untuk membuka identitas dan membagikan isu perihal tamu yang memakai incognito guest adalah hal yang tidak berguna.

Siapa yang Dapat Menggunakan Incognito Guest di Hotel?

Incognito Hotel adalah

Pertanyaan ini pasti timbul bukan, ditambah dengan Ā pertanyaan, siapa yang mampu meminta request ini?

Hotel yakni salah satu bab dari Industri hospitality. Semua staff sudah ditraining dan dibekali dengan pengetahuan yang mumpuni tentang bagaimana mengikuti mekanisme dan menjaga privasi tamunya tak terkecuali siapapun.

Jadi, kalau pertanyaannya siapa yang mampu memakai Incognito guest, maka siapapun dapat menggunakannya.

Ada banyak argumentasi mengapa seseorang memakai request ini, beberapa diantaranya cuma ingin tidak ada yang menggangu atau mengembangkan privasi. Rata-rata hotel berbintang sungguh menjunjung tinggi dan menerapkan mekanisme yang demikian. Kenyamanan dan keselamatan tamu yakni yang utama. Itu saja tak lebih dan tak kurang.

Namun jangan salah, pihak hotel juga tetap koperatif kok untuk tamu yang sudah menjadi sasaran operasi. Pihak kepolisian yang telah berkordinasi dengan pihak hotel tentu dapat mengakses incognito guest.

Artinya pihak hotel juga bertindak koperatif dan tidak menyembunyikan criminal alasannya adalah alasan privasi konsumen.

Kapan Sebaiknya Incognito Hotel Digunakan?

Seperti yang telah dijelaskan, incognito hotel yakni kemudahan yang ditawarkan oleh pihak hotel bagi tamu yang mengharapkan privasinya sungguh terjamin.

Biasanya, mode ini dipakai para artis untuk mempertahankan privasi dan ingin memisahkan kehidupan pribadi supaya tidak dimakan publik.

Untuk kau yang bukan artis, waktu yang sempurna untuk menggunakan Incognito hotel ialah saat solo travelling.

Berada di kota atau daerah yang baru tentu membuatmu waspada. Menginap di hotel jauh menjadi lebih tenang, karena taka da yang mampu menemukanmu selama kau tidak bertindak kriminal.

Apakah Layanan Incognito Guest Hotel Berbayar?

Kabar baiknya siapapun berhak mendapatkan akomodasi ini tanpa komplemen ongkos apapun. Kerahasiaan data tamu hotel akan benar-benar dijaga secara professional, baik ketika bermalam maupun sesudah check out.

Itulah pengertian Incognito guest di hotel. Meski jarang menginap di hotel, setidaknya kamu jadi tau apa itu incognito hotel dan betapa beruntungnya ada fasilitas ini.

10 Tugas Guest Relation Officer Di Hotel

Feed,  Front Office

Guest Relation Officer adalah bagian dari team front office yang eksklusif bekerjasama dengan tamu. Keberadaan seorang guest relation ini sungguh berpengaruh atas kualitas pelayanan di suatu hotel.

Makara biasanya secara spesifik seorang GRO ini bertugas membangun kekerabatan kerja sesuai standard perusahaan.

Dalam hal ini khususnya antara hotel dengan tamu. Contohnya, bertemu dan menyapa tamu, menyanggupi seruan tamu, dan menanggulangi permasalahan tamu sesuai dengan standard prosedur hotel yang sudah ditetapkan.

Baca juga: Apa itu Front Desk Agent? Pengertian Tugasnya di Dunia Perhotelan

Guest Relation Officer bertanggung jawab untuk membantu dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada tamu danĀ  bekerja sama dengan semua divisi di sebuah hotel.

Penampilan

Menjadi seorang GRO, performa yaitu hal wajib yang harus di perhatikan. Uniform yang lengkap dengan nametag ini menjadi satu kesatuan pokok yang tidak bisa ditolerir.

Untuk GRO wanita, gunakanlah pelengkap yang simple dan tidak berlebihan, Tetap simple, mewah dan professional. Begitupun juga untuk GRO pria, tentukan seluruhnya rapi dan merepresentasikan dari kualitas hotel tersebut.

Satu lagi hal yang terpenting yakni karena seorang GRO ini sering berbicara dengan tamu, pastikan selalu menjaga nafas agar tetap fresh.

Jobdesk Guest Relation Officer

  • Guest Relation Officer mesti selalu berada di lobby dalam keadaan siap untuk menyapa, membantu dan mengirim tamu.
  • Memastikan semua tamu dilayani dengan cara yang serupa tanpa terkecuali
  • Memiliki wawasan yang luas wacana berita hotel, info kota dan mempertahankan korelasi baik dengan pihak luar yang mampu menolongĀ  serta mendukung acara hotel. Menata database hubungan untuk memudahkan pelayanan terhadap tamu.Ā 
  • Mengantar tamu untuk melihat kamar dan melaksanakan pemasaran kamar serta kemudahan yang lain.
  • Membantu front desk bell attendants dalam menangani kehadiran dan keberangkatan tamu group
  • Menyambut, meyapa dan mengantar tamu juga mencatat semua komentar dan pribadi menyerahkannya kepada General Manager.
  • Menata, menertibkan dan menentukan semua persiapan sebelum tamu VIP tiba
  • Mengatur database histori tamu dalam system untuk keterangan era datang.
  • Menyapa dan menemui tamu yang menginap jangka panjang (long stay guest), menghimpun semua komentar mulut atau goresan pena dan menindaklanjutinya. Memastikan semua pelayanan diberikan dengan baik.
  • Memberikan perhatian khusus untuk tamu yang berulang tahun dengan mengantarkan kartu ucapan selamat, kudapan manis atau perhatian khusus dari manajemen

Guest Relation Officer yaitu orang yang akan menjadi mediator tamu untuk menangkap sebuah kesan pertama di suatu hotel. Makara untuk menjadi seorang guest relation, ini catatan penting harus kamu ingat.

Baca Juga: Berbagai Macam Status Kamar Hotel yang Perlu Kamu Ketahui

Walk In Guest, Pemahaman Dan Cara Menangani Tamu Tanpa Pemesanan Di Hotel

Feed,  Front Office

Pada biasanya, suatu Hotel berkewajiban untuk menampung tamu. Alasan yang sah untuk menolak mengakomodasi tamu mampu mencakup kurangnya ketersediaan kamar, perilaku tidak tertib calon tamu, atau keengganan untuk mengeluarkan uang kemudahan atau layanan.

Siapa Walk In Guest ini?

Walk in Guest yaitu tamu atau konsumen yang datang di hotel tanpa melakukan reservasi apalagi dulu.

Sebuah mimpi buruk klasik bagi setiap turis yang melakukan perjalanan jauh yang lalu masuk ke hotel dan memperoleh bahwa hotel telah terisi sarat .

Pada dasarnya hotel tidak mempunyai kewajiban untuk mengakomodasi tamu yang datang tanpa pemesanan dikala tidak ada kamar yang tersedia untuk malam itu.

Ketika hotel tidak mampu mengakomodasi tamu yang datang, front desk agent dapat menciptakan situasi sedikit gampang bagi tamu dengan menyarankan dan menunjukkan petunjuk arah ke hotel alternatif terdekat.

Baca juga: Tips Up Selling di Hotel yang Baik dan Benar Bagi Departemn FO

Staf kantor depan bahkan dapat menghubungi hotel lain yang sejenis dan membantu tamu untuk menciptakan reservasi.

Jika sepertinya tidak ada alternatif untuk menolak tamu, manajer front desk agent mesti menjelaskan problem tersebut di kantor eksklusif.

Mendaftarkan satu tamu untuk menyaksikan tamu lain yang tidak dapat diakomodasi bisa sungguh canggung dan memalukan.

6 Langkah yang mesti dilaksanakan sebelum menerima Walk in Guest

  1. Jika tamu Menyajikan surat konfirmasi, verifikasi tanggal dan nama hotel; tamu mungkin datang pada tanggal yang berbeda atau di hotel yang salah.
  2. Tanyakan terhadap tamu apakah reservasi dilakukan oleh orang lain, kemungkinan distributor reservasi sudah memasukkan reservasi dengan nama pemesan/penelepon!
  3. Verifikasi ulang pemesanan dengan mencari perangkat lunak hotel dengan nama belakang, nama depan, nomor reservasi, penelusuran nama sebagian, nomor ponsel, nama pemesan, perusahaan, biro perjalanan, dll. Jika tamu sudah memesan dari distributor perjalanan, minta tamu untuk hubungi agen perjalanan dan dapatkan detail pemesanan lebih lanjut.
  4. Minta tamu untuk mengkonfirmasi kembali tanggal kehadiran dan tanggal keberangkatan, tamu mungkin datang pada tanggal yang berlainan atau mungkin saja tamu ini tidak hadir pada malam sebelumnya.
  5. Jika semua pemeriksaan di atas dan menunjukkan hasil negatif maka setelah mengusut ketersediaan kamar di hotel biro meja depan dapat menciptakan pemesanan gres. Saat pemesanan dibentuk untuk tamu yang datang langsung, segmen sumber reservasi mesti ditandai sebagai ā€˜Masukā€™.
  6. Ini juga merupakan praktik yang bagus untuk mengumpulkan uang muka untuk sewa kamar lengkap dan asumsi biaya tak terduga dari tamu Walk-in.

Fixed Cost Dan Variable Cost Di Dunia Hotel

Feed,  Front Office

Istilah Fixed cost dan Variable Cost (Biaya variabel dan ongkos tetap) dalam operasi hotel dipakai untuk membedakan antara biaya yang memiliki relasi langsung dengan residensial Hotel dan yang tidak terkait dengan residensial dan bisnis.

Fixed Cost Adalah

Biaya tetap umumnya tidak terpengaruh oleh pergeseran hunian atau volume pemasaran. Mereka dikatakan memiliki sedikit hubungan langsung dengan volume bisnis alasannya mereka tidak berganti secara signifikan ketika jumlah pemasaran berkembangatau menurun.

Istilah tetap dilarang diartikan statis atau tidak berubah, tetapi hanya untuk memberikan bahwa setiap pergeseran yang mungkin terjadi dalam ongkos tersebut hanya terkait secara tidak langsung atau jauh dengan pergantian volume.

Contoh Fixed Cost:

  • Pajak Bumi, Bangunan kepada pemerintah.
  • Gaji terhadap karyawan.
  • Premi kesehatan karyawan hotel.
  • Layanan yang bersumber dari luar dikontrak untuk jumlah tetap dalam satu bulan, misalnya: ā€“ layanan keamanan.
  • Biaya persetujuan pemeliharaan tahunan ( AMC ) untuk semua peralatan, mesin dan perangkat lunak Manajemen Hotel.
  • Internet tetap, paket telepon.
  • Biaya iklan.
  • Biaya audit eksternal tahunan.
  • Daftar gaji.
  • Persediaan.
  • Di rumah bergerak / TV satelit.
  • Hiburan musik.
  • Biaya reservasi.
  • Berlangganan ā€“ Koran, majalah, dll.
  • Sumber daya insan.
  • Penjualan & Pemasaran.
  • Bunga sumbangan.
  • Biaya tetap lainnya dll.

Variable Cost yakni

Variable Cost jelas terkait dengan residensial hotel dan volume bisnis. Ketika volume bisnis atau hunian meningkat, ongkos variabel akan meningkat alasannya adalah residensial hotel menurun, biaya variabel juga mesti turun.

Contoh Variable Cost:

  • Makanan, minuman, perlengkapan kebersihan rumah tangga.
  • Rangkaian bunga.
  • Fasilitas kamar tamu.
  • Ruang tamu, kedai makanan, dan linen perjamuan.
  • Biaya HVAC perjamuan.
  • Alat tulis yang digunakan di meja depan dan kedai makanan.
  • Bahan kimia untuk laundry dan instalasi pembuatan air.
  • Komisi T/A.
  • Bunga & hiasan.
  • Perlengkapan tamu ā€“ akomodasi.
  • Relasi tamu.
  • Operasi binatu.
  • Seragam Binatu.
  • Percetakan persediaan.
  • Hiburan.
  • Telepon & Faks.
  • Angkutan.
  • Perlengkapan operasi yang lain.
  • Administrasi & Umum.
  • Sumber daya insan.
  • Penjualan & Pemasaran.
  • Biaya Manajemen dll.

Nah kira-kira demikianlah pemahaman fixed cost and variable cost dalam dunia perhotelan. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan supaya mampu mengalokasikan budget dengan sangat bagus.

Prosedur Dan Cara Check In Di Hotel Yang Benar

Feed,  Front Office

Prosedur check in yang baik sungguh memiliki peran vital di sebuah hotel. Karena proses check in adalah waktu untuk tamu menerima first impression yang baik juga dan ini biasanya akan sungguh berpengaruh selama mereka stay.

Front office team utamanya, Staf Concierge dan tim Bell Desk yang memiliki tanggung jawab lebih untuk ini.

Itulah kenapa seorang staff concierge atau bell desk ini mesti orang yang luwes dan menggembirakan untuk membangun suasana happy ke tamu.

Lalu Bagaimana mekanisme check in guest di hotel?

Prosedur Check in

Cara dan Prosedur check in di Hotel

  • Sapalah setiap tamu yang tiba ke hotel dengan senyuman dan kontak mata
  • Tawarkan untuk menolong tamu dengan bagasi dan mengkonfirmasikan jumlah barang yang ada.
  • Konfirmasi nama tamu dan untuk pencatatan a dengan label bagasi.
  • Sebelum di pindah ke trolly, cek semua keadaan koper dan bila ada sesuatu contohnya kondisi yg kurang anggun, informasikan ketamu.
  • Koper diposisikan di troli dan dimasukkan ke resepsionis sambil menunggu tamu mendaftar.
  • Ketika di lift izinkannya tamu masuk lebih dulu

Sambil menuju kamar, jelaskan hal-hal ini ke tamu :

  • Jam buka outlet.
  • Dia berada di lantai berapa dan nomor kamar.
  • Promosi Istimewa di outlet F&B (jikalau ada).
  • Peragakan kepada tamu bagaimana cara membuka pintu kamar.
  • Buka pintu, pegang dan tunjukkan tamu ke kamar terlebih dulu.
  • Tunjukkan terhadap tamu cara mengaktifkan pencahayaan di kamar dengan memakai kartu kunci.

Sampai kamar, jelaskan tentang room facilities mirip :

  • Coffe / Tea machine
  • Mini-kafe
  • saluran TV
  • Panel kontrol (sakelar keadaan udara / pemanas, kontrol lampu, lampu pesan, jam alarm)
  • Brankas Pribadi
  • Tempat hair dryer
  • Pintu Keluar Kebakaran
  • Beri tahu tamu bahwa mereka dapat menghubungi Front Office di ekstensi 0 jika mereka memerlukan santunan.
  • Ingatkan tamu untuk mencabut kartu kunci dari slot jikalau memang akan keluar kamar.

Sebelum meninggalkan kamar, jangan lupa kerjakan ini :

  • Ucapkan ā€œhave a pleasant stay with usā€
  • Pastikan melakukan pencatatan yang tepat di ā€˜buku kontrol check-inā€™
  • Bellman mengambil label bagasi dari bagasi tamu dan menurunkannya untuk tujuan pencatatan.

Baca Juga: 19 Tips Up Selling di Hotel Untuk Front Office Section

Apa Itu Bellboy? Pengertian Dan Tanggung Jawab Di Hotel

Feed,  Front Office

Bellboy yakni pekerjaan yang ada di departemen Front Office yang mengawaltamu. Baik itu dari pintu masuk Hotel hingga masuk ke kamar tamu. Seorang Bellboy menolong tamu yang datang membawakan barang-barang sekaligus memutuskan bahwa tamu mendapatkan pelayanan hangat.

Bellboy juga disebut selaku Porter. Walaupun demikian, posisi dari pekerjaan selaku Bellboy ini pastinya tidak mampu dianggap remeh. Mengingat bahwa tugasnya yang sungguh kompleks. Terutama dikala menemui tamu check in, room change, dan check out.

Jika Kamu belum terlalu mengetahui wacana bellboy, maka tidak perlu cemas, karena berikut ini ada gosip lengkap seputar pemahaman, tugas, tolok ukur tampilan bellboy dan juga tanggung jawab.

Pengertian Bellboy Adalah

Porter atau bellboy ialah salah satu istilah untuk posisi pekerjaan yang berada di bagian section Concierge yang ada di departemen front office pada suatu hotel.

Bellboy ini memiliki peran selaku face yang ada di sebuah hotel. Untuk itu bellboy menjadi orang pertama yang mau menyambut tamu pada dikala tiba.

Selain itu juga menjadi orang terakhir yang melepas tamu (last impression) sebelum tamu tersebut meninggalkan Hotel. Sehingga seorang tamu dapat menyaksikan pelayanan yang elok atau tidaknya pada suatu hotel cukup dengan menyaksikan bagaimana servis yang diberikan oleh bellboy.

Tidak hanya itu saja, seorang bellboy pada umumnya juga akan melakukan airport pick up maupun menjemput tamu yang ada di bandara jika jasa tersebut dibutuhkan.

Tanggung Jawab dan Tugas Bellboy di Hotel

Tanggung Jawab dan Tugas Bellboy di Hotel

Dalam dunia perhotelan, sebagian besar dari orang yang menjadi bellboy ini mempunyai pujian tersendiri, alasannya dapat berjumpa secara eksklusif dengan banyak orang. Selain itu juga mampu mengasah kemampuan bahasa. Mengingat bahwa tamu hotel tidak hanya berasal dari Indonesia bisa saja.

Namun juga berasal dari negara lain yang menggunakan bahasa Inggris atau bahasa yang lainnya. Berikut ini peran, tugas dan tanggung jawab dari seorang bellboy yang ada di hotel, di antaranya:

  • Menjalankan seluruh tugas yang diperlukan.
  • Memberikan gosip kepada setiap tamu tentang akomodasi yang ada di hotel ketika melakukan check in.
  • Memastikan bahwa area lobby tidak terdapat sampah yang berserekan atau hal lain yang mengusik pandangan.
  • Berdiri stand by menjaga pintu lobby dan bersiap menyambut tamu yang datang.
  • Menerima peran sesuai yang diberikan oleh Bell Captain.
  • Mengantarkan fax atau surat ke kamar tamu kalau diharapkan.
  • Menghantarkan Kamu melakukan check in di hotel serta menghantarkan ke kamar tamu.
  • Memberikan tanda pada setiap barang bawaan tamu supaya tidak tertukar.
  • Mengambil dan mengantar barang bawaan tamu dikala check in atau check out.
  • Membantu tamu memarkirkan mobil di area parkir sesuai yang sudah disediakan.
  • Memastikan bahwa tidak ada barang tamu yang ketinggalan di kendaraan.
  • Memastikan jika tidak ada kendaraan yang terparkir pada area lobby Hotel.
  • Membukakan pintu kendaraan beroda empat tamu yang pergi atau tiba menawarkan pelayanan angkutanbagi tamu

Syarat Menjadi Bellboy

Untuk mampu menjadi seorang bellboy, pastinya tidaklah gampang dikerjakan. Sehingga pekerjaan ini tidak sembarang orang mampu melakukannya. Tuntutan menjadi seorang Bellboy yakni mesti menunjukkan pelayanan yang terbaik bagi setiap tamu selama berada di hotel tersebut.

Alasan inilah yang membuat pihak dari hotel sudah memutuskan beberapa standar bagi seorang bellboy. Pekerjaan ini tidak cuma harus menyanggupi persyaratan penampilan diri atau grooming saja. Namun ada standar lain yang mampu Kamu pahami, di antaranya:

1. Menjaga Kebersihan Diri

  • Kuku tidak boleh panjang.
  • Bellboy yang memakai jilbab mesti senantiasa tampil rapi.
  • Bagi perempuan yang memiliki rambut panjang mesti dikuncir ke belakang atau mampu juga dengan memakai harnet.
  • Tidak boleh berjambang.
  • Bagi laki-laki tidak diperbolehkan memanjangkan rambut melampaui leher. Sehingga rambut harus tetap terlihat rapi dan senantiasa diberi minyak atau gel rambut biar tetap sehat dan tampaksegar.

2. Menjaga Penampilan Diri

  • Menggunakan sepatu fantofel.
  • Mengenakan seragam dengan rapi.
  • Memelihara tubuh agar tetap bugar.
  • Harus menggunakan parfum saban hari untuk menghilangkan bau lisan dan wangi tubuh.
  • Harus mandi secara teratur.

3. Persyaratan Standar

  • Memiliki pendidikan perhotelan minimal SMA.
  • Usia 18 hingga 35 tahun.
  • Mampu dan berpengaruh bangkit dalam rentang waktu yang usang.
  • Sehat jasmani.
  • Mempunyai postur badan ideal.
  • Dapat berkomunikasi secara aktif

Berapa Gaji Bellboy?

Jika membahas perihal honor bellboy memang hal ini tidak senantiasa sama, karena tergantung dari kota dan hotel mana tempat dirinya bekerja. Tuntutan menjadi Bellboy ialah harus menghadiri konferensi setiap perubahan shift, senantiasa tersenyum ramah terhadap setiap tamu yang masuk ke hotel.

Tuntutan tersebutlah yang menciptakan seorang Bellboy mempunyai tantangan tersendiri bagi sebagian orang. Terlebih lagi gaji yang disediakan tergolong lebih besar ketimbang pekerjaan yang lainnya. Gaji Bellboy yang ada di kota besar maupun di kota kecil pastinya berlainan.

Untuk beberapa teladan, Gaji seorang Bellboy di hotel bintang 3 biasanya berkisar di Rp2.500.000 per bulan.

Namun beda kisah Gaji Bellboy di Hotel bintang 5 mirip Fairmont Hotels Jakarta, honor pokoknya dimulai dari Rp3.500.000 per bulan tergantung dengan pengalaman.

Apabila bintang hotel tersebut makin tinggi, otomatis upah yang diterima pun juga kian tinggi pula. Selain itu masing-masing dari kota juga menetapkan honor bellboy yang cocok dengan kriteria kota tersebut.

Belum lagi nanti bisa menemukan kiat atau duit tambahan yang diberikan tamu terhadap bellboy tersebut. Tentu saja pekerjaan bellboy ini tidak hanya mampu mendapatkan gaji dari hotel. Namun juga bisa mendapatkan uang embel-embel dari tamu yang diberikan pelayanan.

Baca juga: Ini Dia Bocoran Gaji Kerja di Hotel, Lengkap Semua Posisi

Jenis Barang Bawaan Tamu yang Harus diamati Bellboy

Setiap tamu yang tiba pastinya menenteng barang bawaan yang tidak sama. Namun menjadi seorang bellboy mesti paham dan mengetahui tentang jenis barang apa saja yang dibawanya, seperti ulasan berikut ini:

  • Travelling bag atau shoulder bag (luggage): traveling bag ialah tas kecil yang seringkali disebut sebagai tas pundak. Pada biasanya hal ini dipakai para pendaki gunung maupun anak sekolah. Untuk cara membawanya pun juga tidak asal pilih, alasannya adalah menjadi seorang bellboy harus paham bagaimana cara membawa barang bawaan tersebut. Jika menemukan tamu yang memakai travelling bag, maka cara membawanya yakni dengan menggantungkannya di bahu.

  • Garment bag: Garment bag ini pada umumnya yang dibuat dari materi kain, kulit, maupun plastik .Tas ini digunakan untuk menenteng jaket, baju, jas, celana, dan hal sebagainya yang dapat digantung.

  • Kamera case: Tas yang dipakai untuk menenteng perlengkapan foto mirip lensa, kamera body, flashes dan yang lainnya.

  • Suit case: Suit case pada biasanya digunakan saat perjalanan membawa busana. Tas jenis ini kadang-kadang dikenal selaku koper pakaian yang memiliki dua bentuk adalah head suit case yang terbuat dari plastik dan metal soft suit cases terbuat dari bahan kain, kulit dan kain kanvas.

Seperti yang dimengerti bahwa Bellboy yaitu posisi maupun bagian yang sangat penting dalam suatu hotel untuk menolong tamu dalam segala masalah barang bawaan maupun transportasi.

Bellboy memiliki banyak tanggung jawab dan peran penting mirip yang telah diterangkan di atas.

General Cashier Hotel: Pemahaman, Peran Dan Tanggung Jawabnya

Feed,  Front Office

Bisnis perhotelan dikerjakan oleh tim manajemen yang berisikan aneka macam departemen dengan peran dan tanggung jawabnya masing-masing. Salah satu bagian yang berperan penting ialah General Cashier Hotel atau kasir lazim. Berada di bawah departemen Accounting, peran General Cashier di hotel tidak jauh dari penanganan duit keluar dan masuk setiap harinya.

Ibarat bendahara hotel, secara umum tugas utama General Cashier berkaitan dengan penerimaan pemasukan hotel, baik dari dalam maupun luar, dan penyimpanan hasil pendapatan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam hotel.

General Cashier juga bertanggung jawab atas laporan pengeluaran dana hotel untuk keperluan operasional dengan melampirkan bukti resmi yang akurat.

Untuk mengenali penjelasan yang lebih rincian, postingan kali ini akan membahas wacana pemahaman, tugas dan tanggung jawab General Cashier hotel.

Pengertian General Cashier Hotel

General cashier hotel yakni staf departemen Accounting dan Finance di hotel yang mempunyai tugas pokok untuk mengelola dan memantau seluruh kegiatan keuangan yang terjadi dalam hotel, baik penerimaan maupun pengeluaran kas.

Bisa dikatakan General Cashier di hotel berperan dalam sejumlah tanggung jawab keuangan yang meliputi pengelolaan duit tunai, pencatatan transaksi, dan pemeliharaan catatan keuangan yang akurat selama era waktu transaksi tertentu.

Tugas General Cashier Hotel

Setelah mengetahui siapa itu General Cashier, pembahasan selanjutnya ialah tentang tugas General Cashier di hotel dan tanggung jawab pekerjaannya yang melibatkan tugas krusial berkaitan dengan keuangan dan administrasi untuk kelangsungan operasional hotel.

Berikut beberapa tugas dan tanggung jawab General Cashier yang umum dilaksanakan selaku bagian dalam peran pentingnya di departemen Accounting hotel.

1. Mengelola Uang Tunai

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, tugas utama General Cashier hotel berkaitan dengan tanggung jawab pengelolaan seluruh keuangan hotel, baik penerimaan maupun pengeluaran tunai dan non tunai.

Tugas ini meliputi tanggung jawab untuk mendapatkan pembayaran dari tamu hotel, memproses pengembalian duit, dan menjaga ketersediaan uang tunai yang cukup untuk operasional hotel.

Lebih rincian lagi, General Cashier juga bertugas untuk menyimpan uang tunai, buku-buku kas, cek, dan giro bilyet untuk membuat lebih mudah pelaporan keuangan sebagai bentuk tanggung jawabnya kepada departemen Accounting.

General Cashier juga bertugas untuk menyetor dan mengambil duit di bank atas perintah atasan demi kelangsungan operasional hotel.

2. Pencatatan Transaksi Keuangan

Tugas General Cashier hotel berikutnya yaitu mencatat semua transaksi keuangan hotel, baik berupa pemasukan dan pengeluaran hotel.

Pendapatan hotel yang dimaksud meliputi banyak sekali layanan mirip kemudahan, kedai makanan, konferensi, dan kemudahan yang lain. Terkait tugas ini, General Cashier kemudian juga wajib mempublikasikan bukti penerimaan kas.

Sedangkan untuk pengeluaran, pencatatan yang dijalankan General Cashier berhubungan dengan transaksi operasional hotel, seperti rekapitulasi hutang dan pembayaran tagihan atau keharusan hotel, mirip pajak, air, listrik, sampai telepon.

Tugas ini juga meliputi penyimpanan bukti-bukti transaksi, baik pemasukan maupun pengeluaran untuk kemudian diserahkan kepada Book Keeper.

3. Pengawasan Keuangan Harian

Pengawasan keuangan harian juga menjadi peran dari General Cashier hotel dengan cara memutuskan bahwa setiap transaksi harian dijumlah dan dicocokkan dengan akurat. Penyusunan laporan keuangan harian wajib dibentuk dengan cermat untuk menunjukkan citra menyeluruh perihal kinerja keuangan hotel.

Sebagai tindak lanjutnya, General Cashier hotel juga bertugas menerima seluruh hasil penagihan utang dan menerbitkan bukti penerimaan kas dari bab Bill Collector.

Nantinya, penerimaan dan bukti yang diterbitkan tadi akan dibuat selaku laporan harian untuk mempermudah rekapitulasi keuangan hotel.

4. Pelaporan Keuangan

Selain pembukuan keuangan harian, General Cashier juga bertanggung jawab atas penyusunan pembukuan keuangan bulanan dan tahunan.

Laporan ini nantinya akan menjadi citra yang menyeluruh ihwal kondisi keuangan hotel dan mampu digunakan oleh manajemen untuk pengambilan keputusan strategis dalam pengembangan bisnis hotel.

Laporan keuangan yang dibentuk ini nantinya juga akan menciptakan General Cashier mengambil tugas penting dalam audit manajemen hotel.

General Cashier berkontribusi banyak dalam proses audit internal dan eksternal mengenang rekapitulasi pencatatan transaksi keuangan hotel dibuat oleh mereka.

5. Kepatuhan dan Kontrol Internal

Tugas dan tanggung jawab dari General Cashier hotel juga memastikan semua prosedur keuangan dan kendali internal disertai dengan baik.

Hal ini mencakup verifikasi transaksi, penerapan kebijakan keuangan hotel, dan pemisahan tugas di tiap bagian di bawahnya seperti Casir Outlet atau Bill Collector,

6. Interaksi dengan Departemen Lain

Tugas dan tanggung jawab dari General Cashier juga menuntut interaksi dengan departemen lain, seperti front office, kedai makanan, dan departemen pemasaran.

Hal ini dikerjakan untuk menentukan kelangsungan semua alur transaksi semoga dicatat dengan benar dan ada koordinasi yang baik antar departemen.

Kualifikasi dan Kompetensi General Cashier

Demi memenuhi tugas General Cashier di hotel dengan baik, pihak hotel terkadang menuntut kualifikasi dan kompetensi tertentu. Pasalnya, General Cashier bertanggung jawab pribadi terhadap administrasi hotel sampai penting untuk menyanggupi standar penting yang diperlukan.

Berikut ini beberapa kualifikasi dan kompetensi General Cashier hotel yang utama dan wajib dipenuhi untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawab pengelolaan keuangan hotel.

1. Pendidikan dan Pengalaman Kerja

Kualifikasi dan kompetensi utama dari General Cashier umumnya membutuhkan gelar kependidikan yang resmi, misalnya sarjana di bidang akuntansi atau managemen keuangan.

Hal ini penting mengenang wawasan dasar dalam mengurus keuangan perusahaan yaitu modal utama.

Sebagai kualifikasi lanjutan, gelar pendidikan juga akan makin menjanjikan dengan pemberian pengalaman kerja di bidang yang sama.

Kompetensi berupa pengalaman kerja akan memungkinkan General Cashier telah bersahabat dengan penggunaan perangkat lunak akuntansi dan manajemen keuangan demi kelancaran melaksanakan tugas selaku General Cashier di hotel.

2. Kemampuan Komunikasi dan Kepemimpinan

Selain pendidikan dan pengalaman, umumnya ada permintaan bagi General Cashier untuk memiliki kompetensi dalam hal kesanggupan komunikasi yang baik.

Kulaifikasi semacam ini bermaksud untuk memungkinkan General Cashier membangun interaksi dengan pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi keuangan perusahaan.

Selain itu, kemampuan kepemimpinan juga menjadi aspek penting untuk dimiliki General Cashier hotel. Pemimpin yang kompeten dalam mengarahkan dan menertibkan tim keuangan akan membuat lebih mudah peran-tugas General Cashier dapat terealisasi dengan baik dan efektif.

3. Kemampuan Manajemen Keuangan

Seorang General Cashier yang memiliki pengertian baik ihwal administrasi keuangan dan pemrosesan transaksi keuangan akan menjadi nilai tambah sebab memenuhi patokan kulifikasi dan kompetensi yang ditetapkan.

Kemampuan ini umumnya berhubungan dengan analisis pembukuan keuangan, pengelolaan anggaran, dan pengawasan transaksi baik pendapatan maupun pengeluaran kas dalam hotel.

Itulah tadi pembahasan tentang pemahaman, peran dan tanggung jawab General Cashier hotel sampai kualifikasi dan kompetensi yang telah kami rangkum untuk membuat lebih mudah pemahaman tugas seorang kasir umum dalam administrasi operasional hotel.

Dengan mengenali berita di atas, kamu akan kian mengenal bahwa tugas General Cashier di hotel sungguh penting dalam sentra kegiatan keuangan, dan memainkan tugas kunci untuk memutuskan integritas keuangan dan kepatuhan kepada kebijakan serta prosedur yang berlaku.