TintaTeras

7 Cara Menangani Flashdisk Is Not Accessible (Normal Lagi)

Feed,  Flashdisk

Flashdisk is not accessible – the file or directory is corrupted and unreadable.. (Access denied).

Belakangan ini, aku sempat membicarakan bagaimana caranya untuk memperbaiki flashdisk RAW.

Tapi belum final, sebab ada lagi yang mesti kita diskusikan disini, yaitu flashdisk yang tidak mampu dibuka, dan muncul pesan not accessible, persis mirip yang aku tulis di atas.

Nah, karena nggak mampu dibuka, efeknya pastinya, akan membuat file-file didalamnya nggak bisa kita cek.

Lalu bagaimana cara memperbaiki Flashdisk is Not Accessible? Beberapa caranya, akan aku jelaskan dengan lengkap di sini.

Penyebab Flashdisk Not Accessible

Penyebab Flashdisk yang Not Accessible

Masalah Flashdisk is Not Accessible merupakan salah satu yang biasa terjadi. Tentunya, duduk perkara ini timbul pasti memiliki penyebabnya.

Nah ada beberapa penyebab yang menciptakan flashdisk Anda timbul pesan Flashdisk is Not Accessible, diantaranya:

  • Flashdisk Anda rusak (Dari komponennya)
  • Melepas pasang flashdisk secara berulang-ulang
  • Power supply komputer kurang stabil
  • Flashdisk terkena virus tertentu (Misalnya virus shortcut)
  • Umur flashdisk yang memang telah usang
  • Karena bermetamorfosis RAW.
  • Dan lain-lain.

Cara Mengatasi Flashdisk is Not Accessible

Untuk solusinya, pastinya ada. Tapi perlu diingat, kalau unsur flashdisknya yang rusak, kemungkinan nggak mampu diperbaiki sendiri.

Kalau mau lanjut, kita bahas satu-satu ya. Ini dia beberapa cara untuk mengatasi Flashdisk is Not Accessible:

1. Ganti Port USB yang Digunakan

Hal pertama yang bisa dilaksanakan, yaitu Anda bisa mengubah port USB yang digunakan. Karena kadang hal ini bisa berpengaruh.

Jika PC atau laptop Anda telah mendukung, silakan sambungkan flashdisk tersebut ke USB 3.0. USB 3.0 ini lazimnya punya pengiriman data yang lebih elok, begitu pula dengan transfer datanya lebih singkat.

Dengan demikian, nantinya pesan inaccessible tersebut bisa hilang, dan flashdisk mampu terbuka kembali seperti biasa.

2. Lakukan Perbaikan Dengan CMD

Selanjutnya Anda bisa melaksanakan perbaikan dengan command Prompt.

Di CMD ini memang ada banyak perintah perbaikan perangkat yang bisa kita pakai, salah satunya mirip pesan corrupt flashdisk saat mau dibuka.

Nah untuk memperbaiki flashdisk is Not Accessible melalui CMD, caranya mirip berikut:

  1. Klik tombol Windows + R, Ketik CMD, Kemudian klik OK (Bisa juga cari dan buka melalui kolom search).
  2. Setelah itu ketik CHKDSK /R /F E: dan tekan Enter.
  3. Tunggu dan ikuti proses perbaikannya.

Check Disk Flashdisk Tidak Terbuka


Catatan:

  • Untuk abjad E: itu mesti diadaptasi dengan letter flashdisk yang terbaca di komputer atau laptop Anda. 
  • Selain perintah diatas, Anda juga bisa memasukkan perintah attrib -r -a -s -h *.* /s /d (untuk menampilkan file yang tersembunyi).

Baca Juga: Panduan Pemula, Cara Memindahkan File ke Flashdisk

3. Perbaiki Flashdisk Lewat Check Disk

Kalau cara sebelumnya belum sukses, teruskan dengan melakukan cara selanjutnya, yakni dengan mengerjakan check disk secara manual.

Fungsi dari check disk ini ialah untuk memastikan apakah flashdisk kau terdapat data yang berurusan atau tidak.

Apabila bermasalah, nantinya tata cara akan memperbaikinya secara otomatis. Kalau mau coba, berikut cara cek flashdisk is Not Accessible lewat Check Disk:

  1. Klik kanan pada drive flashdisk, kemudian klik Properties

  1. Pindah ke tab Tools, lalu klik Check
  2. Setelah itu Scan Drive lalu tunggu prosesnya hingga akhir.

Flashdisk Terbaca Tapi TIdak Bisa Kebuka

  1. Jika telah, lepas flashdisk Anda, kemudian sambungkan kembali.

4. Format Flashdisk Melalui Disk Management

Buat yang belum tahu, Disk Management adalah suatu software, yang berfungsi untuk menertibkan konfigurasi drive harddisk yang terdeteksi Komputer.

Tapi ini bisa juga kita pakai, untuk flashdisk yang error. Berikut cara format flashdisk melalui Disk Management:

  1. Pada kolom search Start Menu, ketik Disk Management kemudian buka

Aplikasi Disk Management di Pencarian Windows

  1. Klik kanan pada flashdisk Anda yang terbaca lalu klik Format
  2. Terakhir tinggal ikuti saja langkah-langkahnya.

Menu Format Flashdisk di Aplikasi Disk Management

Jika proses formatnya sudah selesai, coba lepas dan sambungkan flashdisknya kembali. Maka umumnya pesan not accessible akan hilang.

Harap amati, format ini akan menetralisir seluruh data di flashdisk

5. Melakukan Low Level Format

Lewat cara tadi, flashdisk akan terformat dengan cara biasa.

Nah, bila belum sukses, coba lagi dengan yang lebih efektif, yaitu dengan memakai metode Low Level Format.

Berikut cara melaksanakan Low Level Format pada flashdisk:

  1. Silakan download dahulu HDD Low Level Format, kemudian buka aplikasinya.
  2. Klik flashdisk yang Anda mau, lalu klik Continue.
  3. Terakhir, tinggal ikuti saja langkah-langkahnya, kemudian tunggu proses formatnya.

Format Flashdisk LLF

Lama prosesnya sendiri tergantung dari kapasitas flashdisk, banyaknya data, serta spesifikasi komputer yang digunakan. Kaprikornus mampu cepat, mampu lambat.

Baca Juga: Cara Membuat Bootable di Flashdisk untuk Install Windows

6. Setting Pengaturan Sharing Flashdisk

Pengaturan sharing flashdisk, defaultnya tersetting terbuka.

Namun kadang, setting tersebut mampu juga berubah sendiri, yang mengakibatkan flashdisk tidak bisa diakses.

Berikut setting pengaturan sharing flashdisk untuk menanggulangi flashdisk is Not Accessible:

  1. Klik kanan pada flashdisk, pilih Properties
  2. Kemudian Masuk ke Tab Security. kemudian klik Edit.
  3. Klik Add, Ketikkan Everyone
  4. Selanjutnya klik Check Names dan klik OK.
  5. Setelah itu, tambahkan klasifikasi Everyone yang sudah muncul di kolom Group or username.
  6. Terakhir, teruskan tindakan yang ada.

Setting Sharing

Sekarang, coba cek lagi flashdisk Anda. Kalau sukses, maka pesan access denied tadi akan hilang.

Note : Nggak semua flashdisk mampu melakukan pengaturan ini. Makara di cek saja dulu..

7. Mengatur Ulang Flashdisk Dari Device Manager

Device Manager merupakan acara dimana kita bisa menganalisa semua perangkat terdeteksi di komputer atau laptop.

Nah, di Device Manager ini kita juga bisa melaksanakan perbaikan dari flashdisk yang inacessible dengan cara menonaktifkannya, lalu mengaktifkannya kembali.

Caranya seperti berikut ini:

  1. Pada kolom search Windows, ketik Device Manager kemudian buka.

Menu Device Manager

  1. Pada bagian Disk Drives cari flashdisk Anda dan klik Properties.
  2. Masuk ke tab driver kemudian klik Disable

Pengaturan Flashdisk Device Manager

  1. Lepas dan sambung kembali Flashdisk Anda. Kemudian Enable kembali flashdisknya, persis mirip langkah nomor 3.

Cara ini cukup efektif, alasannya adalah telah dicoba oleh cukup banyak pengguna komputer (Baik dalam, maupun mancanegara). Termasuk aku juga.

Tambahan, jika Flashdisknya tidak ditemukan di bagian Disk Drives, coba cek pada Portable Devices.

Akhir Kata

Demikian, sedikit cara memperbaiki flashdisk is not accessible – the file or directory is corrupted and unreadable (Access denied).

Cara di atas saya tulis menurut yang pernah dicoba, dan yang paling efektif saja. Namun sekali lagi perlu dicatat, kalau yang rusak bagian flashdisknya, maka nanti akan jadi kurang efektif lagi.

Jika ada pertanyaan, anjuran dan komplemen, atau ada error lain yang sedang dialami, silakan kirim lewat kolom komentar yang tersedia dibawah postingan ini.

Semoga bermanfaat.

5 Cara Mengatasi Virus Shortcut Di Flashdisk Jadi Higienis

Feed,  Flashdisk

Virus shortcut adalah jenis virus yang menciptakan data flashdisk tiba-tiba berkembang menjadi shortcut.

Ciri flashdisk yang terinfeksi virus shortcut, seperti:

  • Terdapat folder autorun.inf
  • Terdapat file shortcut pastinya
  • Kemudian kadang terdapat juga file thumbs.db

Virus ini tentunya akan membuat kita khawatir. Apalagi jikalau pada flashdisk tersebut terdapat file-file penting. Untuk yang ingin tahu cara lebih lanjut untuk menanggulangi virus shortcut di flashdisk, bisa cek di sini.

Cara Menghilangkan Virus Shortcut di Flashdisk (Dan Kembalikan File)

Virus shortcut bekerjsama ialah sejenis malware. Dan virus ini pengalaman saya ada dua. Yaitu yang mempengaruhi data dan yang tidak.

Selain mengganti jenis data, ada juga beberapa virus shortcut, yang menghapus atau menyembunyikan data, sehingga flashdisk tampakkosong, padahal ada isinya.

Nah, berikut cara menanggulangi virus shortcut yang ada di flashdisk:

1. Menggunakan Command Prompt

Yang pertama kita mampu menggunakan Command Prompt, atau biasanya sih disingkat sebagai CMD.

Melalui CMD ini kita mampu menciptakan perintah semoga Windows melakukan scanning serta perbaikan supaya virus shortcut bisa hilang.

Berikut cara menggunakan CMD untuk menghilangkan virus shortcut di flashdisk:

  1. Tekan tombol Windows + R, ketik CMD dan Klik OK.

Jalankan CMD di Run

  1. Di CMD silakan isi perintah check disk lalu tekan Enter.

Perintah Check Disk Flashdisk

chkdsk E: /f /r
  1. Ketik drive contohnya E: kemudian tekan Enter
  2. Kemudian attrib -h -r -s /s /d *.* kemudian tekan Enter.

Perintah Untuk Perbaiki Flashdisk CMD

  1. Terakhir coba cek data flashdisk. Dengan cara di atas, lazimnya akan jadi normal kembali.

Selain cara sebelumnya, Anda juga mampu menggunakan cara berikut ini untuk menjalankan fungsi scanning dan perbaikan file flashdisk:

  1. Pada kolom search Windows, ketik CMD Lalu Run as Administrator

Run Adminstrator CMD

  1. Ketik drive flashdisk Anda (Misalnya E:)
  2. Ketik “attrib –s –h –r /s /d

Perintah Hapus Shortcut Virus

  1. Buka flashdisk Anda, di sana ada folder tanpa nama.
  2. Buka folder tersebut, maka Anda akan menyaksikan file-file flashdisk tersimpan disana.

Cara Ketiga (Tambahan):

  1. Buka CMD, masih sama mirip sebelumnya
  2. Ketik drive flashdisk (Contohnya E:)
  3. Ketik del *.lnk
  4. Lalu ketik attrib -s -r -h *.* /s /d /l

2. Mengembalikan File yang Menjadi Shortcut

Cara kembalikan file rusak karena shortcut

EaseUS Data Recovery, ialah aplikasi yang memungkinkan kita, untuk mengembalikan data yang tidak bisa diakses di flashdisk.

Software ini juga mampu kita gunakan, untuk memperbaiki dan mengembalikan data flashdisk, yang telah berubah jadi shortcut.

Lalu cara memakai EaseUs Data Recovery untuk mengatasi virus shortcut di flashdisk, mampu Anda lihat di bawah ini:

  1. Silakan install dahulu aplikasinya. Bisa didapat di easeus.com
  2. Sambungkan flashdisk Anda, tunggu hingga terbaca.
  3. Buka aplikasinya, lalu pilih drive dimana flashdisk Anda terbaca.
  4. Tunggu proses scanning-nya.
  5. Jika sudah, Anda tinggal mengembalikan file-nya.

Terakhir, Anda tinggal mengecek ulang file yang telah tersimpan tadi.    

Baca juga: Cara Mengatasi Flashdisk Tidak Terbaca

3. Memperbaiki Flashdisk yang Terkena Shortcut

Setelah file berhasil dikembalikan, disini kita mampu langsung memperbaikinya. Kalau Anda ingin tau, kenapa sih file-nya harus dikembalikan dahulu? Kenapa nggak eksklusif flashdisk-nya saja yang diperbaiki?

Jawabannya, sebab di sini kita pakai metode format. Alasannya, alasannya adalah lewat format, lazimnya virus shortcut di flashdisk secara permanen mampu terhapus.

Nah, mampu dibayangkan, kalau kita belum mengembalikan file-nya, otomatis file di dalam flashdisknya nanti akan terhapus juga.

Nah untuk Anda yang mau tahu cara format flashdisk, bisa cek caranya seperti berikut:

  1. Sambungkan flashdisk Anda.
  2. Klik kanan drive Flashdisk
  3. Klik Format.
  4. Pilih jenis FAT32 > Metode Quick Format
  5. Lalu klik Start

Opsi Quick Format Flashdisk

  1. Selanjutnya silakan lepas flashdisk Anda dari komputer
  2. Kemudian coba pasang kembali.

4. Memperbaiki Flashdisk Dengan Low Level Format

Sebenarnya cara ini mirip mirip sebelumnya, adalah untuk memperbaiki flashdisk yang terkena virus shortcut.

Hanya saja di sini kita menggunakan low level format, dimana hasil formatnya akan jauh lebih bersih dan virus akan dipastikan mampu hilang.

Caranya mirip berikut ini:

  1. Sambungkan flashdisk Anda.
  2. Download aplikasi HDD Low Level Format.
  3. Pilih flashdisk Anda yang sudah terbaca untuk diformat.      

Format Virus Shortcut

Bedanya dengan cara yang pertama, memakai tata cara low level format akan menciptakan data-data Flashdisk dihapus sampai ke akarnya.

Termasuk virus shortcut. Sehingga virusnya akan menghilang secara permanen.    

Anda juga mampu mengubah nama flashdisk dengan cara berikut

5. Membersihkan Virus Shortcut Dengan Antivirus

Antivirus Penghapus Virus Shortcut

Antivirus, juga bisa kita gunakan untuk menetralisir virus shortcut di flashdisk. Cara ini sendiri bisa saya rekomendasikan, baik kalau Anda sudah menggunakan sistem format, maupun belum.

Berikut cara mengatasi virus shortcut di flashdisk dengan menggunakan antivirus:

  1. Praktis saja, cukup buka Antivirusnya
  2. Kemudian lakukan scanning seperti biasa.
  3. Untuk pengaturan scan silakan arahkan ke flashdisk

Selain antivirus secara biasa , Anda juga mampu menggunakan aplikasi khusus penghilang virus shortcut pada flashdisk. Contohnya seperti:

  • USB Virus Removal
  • USB Fixer
  • Shortcut Virus Remover
  • USB Fix Free
  • Dan lain-lain

Cara Mencegah Virus Shortcut Masuk Ke Flashdisk 

Mencegah Virus Shortcut di Flashdisk

Kalau telah diperbaiki, jangan lupa juga untuk menghalangi, semoga virus shortcut nggak masuk lagi kedalam flashdisk.

Apalagi virus jenis ini, munculnya cukup sering muncul tanpa kita sadari.   Untuk cara mencegahnya, ada beberapa hal yang mampu dilakukan.

Di antaranya:

1. Selalu Nyalakan Antivirus

Setiap Antivirus, mempunyai fitur real-time scan, yang berfungsi untuk mendeteksi, memblokir, atau meniadakan file virus yang ada. Untuk itulah, lebih baik senantiasa nyalakan Antivirus di Komputer Anda.

2. Matikan Fitur Autorun

File autorun yakni sebuah fitur yang ada di tata cara operasi. Gunanya file ini ialah untuk menjalankan data secara otomatis dikala flashdisk dipasangkan ke PC/Laptop.

Fitur Autorun ini defaultnya berada dalam posisi menyala. Dan fitur ini, kadang mampu menciptakan virus masuk kedalam flashdisk tanpa kita sadari

Di sini Anda mampu mematikannya bila mau. Caranya masuk Control Panel > Hardware and Sound > AutoPlay > Lalu hilangkan centang Use AutoPlay for all media and devices.

3. Rajin Scan File-File di Komputer

Jika sumber file virusnya ada di Komputer, maka Anda bisa menghapusnya dengan cara scanning lewat Antivirus.

Caranya gampang, cukup lakukan Full Scan kemudian tunggu prosesnya sampai akhir.  

4. Lakukan Scanning File Sebelum Salin

Ini optional saja, namun mampu dibilang 95% efektif, untuk menanggulangi agar file virus tidak masuk kedalam flashdisk.

Caranya cukup scan folder atau file yang diharapkan, sebelum disalin.

Akhir Kata

Menghilangkan virus shortcut, serta mengembalikan file-file yang berubah jadi shortcut di Flashdisk, kadang sulit kadang gampang. Namun dengan cara di atas, Anda bisa dengan efektif melakukan keduanya.

Cara-cara di atas sudah aku tes sendiri, serta sudah dicoba juga oleh ribuan para pengguna Komputer lain.

Karena di forum-lembaga atau situs web-situs web, baik luar maupun dalam negeri, sudah merekomendasikan tips-kiat diatas.

Kalau ada pertanyaan yang berhubungan dengan virus shortcut di Flashdisk, Anda bisa mengirimkannya dengan cara kirim lewat kolom komentar dibawah.

Semoga berhasil.

6 Cara Menampilkan File Flashdisk Yang Disembunyikan Virus

Feed,  Flashdisk

Pernahkan Anda mengalami file yang disimpan pada flashdisk hilang sendiri?

Kebetulan aku juga pernah mengalaminya beberapa kali. Anehnya, file sampai folder di dalamnya juga hilang secara tiba-datang. Padahal sebelumnya wajar -normal saja.

Masalah ini bisa disebabkan beberapa hal sih, salah satunya yaitu virus. Dari dilema ini, menciptakan saya berfikir kalau pembahasan ini cukup berfaedah untuk dikupas.

Nah jikalau Anda sedang mengalaminya. Berikut akan aku jelaskan secara lengkap cara memperlihatkan file yang disembunyikan virus di flashdisk. Yuk Disimak!

Cara Mengatasi File di Flashdisk Hilang Karena Virus

Penyebab file yang datang-datang hilang ini ada beberapa. Tapi, pada umumnya berhubungan dengan virus (Seperti virus shorcut).

Cara kerja virus ini yaitu memindahkan data ke direktori tertentu (Didalam flashdisk), lalu menciptakan seperti flashdisk kosong, padahal ada isinya.

Tapi, untuk mengatasinya, bahwasanya tidak begitu repot mirip yang Anda kira. Kalau begitu eksklusif saja. Ini ia beberapa cara untuk memperlihatkan file yang disembunyikan virus di flashdisk:

Baca Juga: Cara Memperbaiki Flashdisk RAW Dengan Mudah

1. Menampilkan Dengan Setting View Hidden Files & Folder

Kalau virusnya masih dalam tahap ringan, salah satu yang bisa Anda lakukan, yakni dengan mengendalikan pilihan fitur Hidden files & folder.

Fitur ini ada di semua versi Windows, mulai dari model XP, 7, 8 Windows 10 hingga Windows 11 update modern.

Langkah-langkah untuk menampilkan file flashdisk yang di sembunyikan virus lewat setting view Windows 10 atau Windows 11, bisa Anda lihat di bawah ini:

  1. Buka Windows Explorer (This PC atau Computer). Atau tekan saja tombol Windows + E.
  2. Pada bab sajian kiri atas silakan klik tab view Lalu centang opsi hidden items.
  3. Sambungkan flashdisk Anda, lalu cek kembali filefilenya.

Menampilkan File Flashdisk


Untuk Windows 7:

  1. Buka Control panel
  2. Masuk ke menu Appearance and Personalization
  3. Klik pada Folder Options
  4. Masuk ke tab view
  5. Lalu pindahkan setting ke Show hidden files & folder.

Perlu dikenang, cara diatas khusus jikalau memang virusnya mengganti file menjadi hidden. Kalau belum berhasil, pakai cara selanjutnya.

2. Memakai Command Prompt (CMD)

Mungkin telah banyak yang tahu, jika CMD atau Command Prompt ini juga mampu kita gunakan, untuk mengembalikan file hilang alasannya virus di flashdisk.

Tapi sebab perintahnya agak panjang, pada umumnya tidak begitu hafal dikala ingin mengetiknya hehe.

Buat yang tidak tahu perintahnya jangan cemas. Anda mampu ikuti cara melihat file flashdisk yang hilang disembunyikan virus melalui CMD seperti berikut:

  1. Buka CMD apalagi dahulu. Tekan tombol Windows + R, Ketik CMD dan Klik OK.

Command Prompt Windows

  1. Sambungkan flashdisk Anda. Tunggu sampai terbaca.
  2. Kemudian cek letter (Huruf) dari flashdisknya. Misalnya E:.
  3. Masukkan perintah E: di CMD, lalu klik Enter.

Memilih Drive di CMD

  1. Ketik perintah attrib -s -r -h *.* /s /d /l kemudian klik Enter.

Perintah Untuk Tampilkan File

Setelah itu coba cek flashdisk Anda. Maka file folder tadi akan terlihat kembali. Sekarang Anda tinggal menyalinnya saja ke Harddisk.

Baca Juga: Cara Membuat Bootable Windows di Flashdisk

3. Memakai File Khusus Dari Notepad

Metode ini mirip dengan yang sebelumnya, cuma saja disini kita eksklusif mengaplikasikannya ke flashdisk, sehingga akan lebih efektif.

Berikut cara menciptakan file khusus di Notepad untuk menangani file flashdisk yang disembunyikan virus:

  1. Buka Notepad apalagi dulu.
  2. Ketik secara manual attrib -r -s -h /s /d.

Kode Perintah di Flashdisk Windows

  1. Klik File > Save as.
  2. Pada tipe file pilih All files.
  3. Kemudian simpan dengan akhiran .bat di belakangnya. Misalnya Leskompi.bat
  4. Pindahkan file yang sudah di save tadi kedalam flashdisk, lalu laksanakan.

File Untuk Tampilkan Kembali Data Flashdisk

Tunggu prosesnya selama beberapa ketika. Jika telah, maka Anda mampu menyaksikan file-file flashdisk yang tadinya hilang jadi muncul kembali.

4. Memakai Recuva

Data Flashdisk Hilang Virus

Kalau belum sukses, dan flashdisk masih menampilkan data kosong, bermakna kemungkinan filenya bukan tersembunyi, melainkan telah terhapus.

Nah, bila telah terhapus begini, Anda mesti menggunakan software yang bernama Recuva File Recovery untuk mengembalikan file-nya.

Cara menggunakan Recuva untuk mengembalikan file flashdisk yang hilang karean virus, mirip berikut:

  1. Silakan install apalagi dahulu aplikasi Recuva.
  2. Sambungkan Flashdisk Anda, tunggu sampai terbaca, kemudian buka aplikasinya.
  3. Klik Next, pilih pilihan recovery menjadi All Files.
  4. Klik Next lagi, Setting lokasi menjadi Flashdisk.
  5. Klik Next kemudian klik Start untuk memulai proses scan.
  6. Setelah itu tinggal tunggu saja hingga filefilenya terbaca.
  7. Jika sudah, Anda mampu pribadi me-restorenya.

5. Mengecek Windows Defender

Data di Windows Defender

Ada file tertentu yang hilang di flashdisk? Sebenarnya tidak senantiasa disembunyikan oleh virus, namun mampu jadi juga antivirus yang menyembunyikannya.

Biasanya dilema ini dikarenakan metode yang salah menduga data tersebut virus. Poin ini wajib Anda cek juga. Caranya seperti ini:

  1. Ketik Windows Security pada kolom penelusuran Windows
  2. Masuk ke hidangan Virus lalu buka sajian Protection History
  3. Akan muncul daftar data yang diblokir antivirus di sana
  4. Silakan tekan salah satu data tersebut untuk bisa dikembalikan

6. Cara Menghilangkan Virus di Flashdisknya (Tambahan)

Metode diatas, cuma ditujukan semoga file mampu dikembalikan kembali, namun virusnya pastinya masih tetap ada di flashdisk.

Efeknya, saat Anda ingin menyalin kembali file-file yang diharapkan, suatu ketika file tersebut pasti akan hilang lagi. Karena itu, disini kita mesti menghilangkan virusnya apalagi dulu.

Salah satu caranya adalah dengan memformat flashdisk tersebut. Nah cara untuk memformat flashdisk, bisa Anda lihat di bawah ini:

  1. Sambungkan Flashdisk
  2. Klik kanan pada drivenya, Klik format
  3. Centang pilihan Quick Format dengan tipe FAT32
  4. Klik Start
  5. Tunggu beberapa ketika, hingga prosesnya tamat. Jika telah, Anda mampu coba menyalin file yang diinginkan ke flashdisk tersebut.

Lalu bagaimana, bila dikala sudah diformat, ternyata masih suka hilang filenya?

Kalau yang ini, kemungkinan besar virusnya ada di komputer / laptop Anda. Cara mengatasinya, silakan lakukan scanning dengan Antivirus yang Anda suka. Misalnya:

  • Windows Defender
  • Avast Antivirus
  • AVG Antivirus
  • Dan lain-lain

Lebih lengkap: Cara Menghilangkan Virus di Flashdisk Sampai Bersih

Akhir kata

Demikian sedikit informasi tentang, cara untuk menampilkan file disembunyikan virus di flashdisk.

Tutorial ini saya buat untuk menjawab pertanyaan sobat-sobat, utamanya bagi yang sedang mengalaminya.

Oh iya, jangan lupa biar data-data di Flashdisk senantiasa di-backup secara terpola.   Untuk cara backupnya bebas.

Misalnya, Anda bisa coba mempertimbangkan untuk menyimpan file lewat Cloud Storage, menyimpan di komputer lain, atau menyimpan di harddisk eksternal.

Tujuannya untuk jaga-jaga, barangkali ada virus lain yang mungkin masih tertinggal.

Semoga bermanfaat.