TintaTeras

Biografi Frank Lamprard – Pemain Sepakbola

Atlet,  Biografi,  Feed,  Olahraga,  Pemain Bola,  Profil,  Sepakbola

Biografi Frank Lamprard. Nama lengkapnya Frank James Lampard Jr lahir di Romford, London, Inggris, 20 Juni 1978, Lampard berasal dari keluarga pemain sepak bola legendaris. Selain dari ayahnya, pamannya yang berjulukan Harry Redknapp juga salah satu mantan pemain West Ham United. Redknapp sekarang menjadi manajer Tottenham Hotspur di Liga Primer Inggris. Sepupu Lampard, Jamie Redknapp pernah bermain membela Southampton, Tottenham Hotspur, Liverpool, dan AFC Bournemouth sebelum balasannya pensiun pada tahun 2005 alasannya adalah sering mengalami cedera. Lampard jatuh cinta kepada seorang versi Spanyol berjulukan Elen Rives yang telah memberinya seorang bayi perempuan berjulukan Luna Coco Patricia Lampard yang lahir pada tanggal 22 Agustus 2005.

Lampard memulai karier di West Ham United, daerah di mana ayahnya bekerja selaku tangan kanan instruktur. Pada bulan Juli 1994, ia bergabung dengan tim yunior West Ham. Ia menandatangani persetujuan profesional pertamanya pada 1 Juli 1995. Pada bulan Oktober 1995, Lampard bergabung ke Swansea City sebagai pemain pertolongan. Ia membuat debut liga pada 7 Oktober 1995, dikala kemenangan 2-0 atas Bradford City. Ia mencatat sembilan kali penampilan liga dengan satu gol untuk Swansea City sebelum kembali ke West Ham pada bulan Januari 1996.

Debut Lampard bersama West Ham United terjadi pada tanggal 31 Januari 1996 dikala bertanding melawan Coventry City. Setahun kemudian, beliau mengalami cedera patah tulang kaki kanan dalam dikala melawan Aston Villa pada 15 Maret 1997 yang menjadikannya harus beristirahat beberapa lama. Gol pertama Lampard untuk West Ham United terjadi pada trend 1997-98 dikala pertandingan tandang melawan Barnsley. Lampard sukses menembus skuat utama West Ham United trend 1997-98. Satu musim kemudian, dia bermain sepanjang trend 1998-99 sampai West Ham United bercokol di peringkat lima klasemen simpulan.

Lampard bergabung dengan Chelsea dengan nilai transfer £11 juta, pada tanggal 15 Mei 2001. Penampilan Lampard di Stamford Bridge cenderung lambat, tetapi sering kali mengejutkan. Saat menjalani trend ketiganya bareng Chelsea, bersamaan dengan kehadiran Roman Abramovich, beliau sukses menyebabkan dirinya selaku salah satu gelandang terbaik di Eropa.

Debut Lampard membela Chelsea yakni pada pertandingan pra-animo melawan Leyton Orient pada tanggal 26 Juli 2001 dan mencetak gol pertamanya pada pertandingan pra-animo lain melawan Northampton Town, yang berhasil dimenangkan oleh Chelsea dengan skor telak 7-1, pada tanggal 1 Agustus 2001. Debutnya dalam Liga Primer Inggris yakni pada tanggal 19 Agustus 2001 saat Chelsea ditahan imbang Newcastle United 1-1. Pada isu terkini pertamanya bergabung bersama Chelsea, ia hanya sekali tidak ikut bertanding dan berhasil mencetak tujuh gol di semua kompetisi.

Lampard sudah mencetak 89 gol untuk Chelsea hingga 31 Maret 2007, membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak di klubnya dan tergolong dalam 10 besar secara keseluruhan. Ia juga menjadi gelandang yang paling produktif dalam mencetak gol sepanjang sejarah Chelsea setelah berhasil melebihi rekor yang pernah dibuat oleh Dennis Wise, adalah 76 gol, pada tanggal 17 Desember 2006. Ia mencetak hat-trick pertamanya untuk Chelsea dalam tiga besar Piala FA melawan Macclesfield Town pada tanggal 6 Januari 2007. Pada suatu wawancara yang dikerjakan sehabis berhasil menjangkau Piala FA, Lampard menyampaikan bahwa beliau tidak akan ‘selamanya bertahan’ di Chelsea. Sejak ketika itulah, beliau mulai dirumorkan akan bergabung dengan Juventus, kawasan pelatih lamanya, Claudio Ranieri. Ia juga dirumorkan sudah dibeli oleh Real Madrid senilai 25 juta Poundsterling. Rumor-rumor tersebut makin berpengaruh ketika distributor Lampard menyatakan bahwa Lampard belum menandatangani nota perpanjangan persetujuan dengan Chelsea.

Pada abad permulaan kariernya, Lampard telah diawasi oleh Peter Taylor, instruktur Timnas Inggris U-21 masa itu, dan pada risikonya menunjuknya sebagai bagian dari tim. Debut U-21 Lampard yaitu pada tanggal 13 November 1997, pada pertarungan melawan Yunani. Ia menjadi kapten Timnas Inggris U-21 pada Europe Champions U-21 tahun 2000. Penampilan terakhirnya membela timnas U-21 yakni pada bulan Juni 2000 pada sebuah pertarungan tandang melawan Slovakia. Lampard mencetak sembilan gol selama bergabung dengan tim U-21 yang hanya diungguli oleh Alan Shearer dan Francis Jeffers (keduanya mencetak 13 gol).

Penampilan pertama Lampard membela tim senior Inggris yaitu pada tanggal 10 Oktober 1999 dikala melawan Belgia di Sunderland dalam sebuah pertarungan persahabatan. Ia bermain selama 76 menit dalam pertarungan yang dimenangkan Inggris dengan skor 2-1 tersebut. Ia kemudian digantikan oleh rekan setimnya, Dennis Wise. Sayangnya, beliau tidak terpilih dalam daftar skuad 23 pemain yang membela Inggris dalam ajang Euro 2000, tidak juga dalam babak tamat Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang. Lampard mencetak gol pertamanya untuk Timnas Inggris pada tanggal 20 Agustus 2003 dalam sebuah pertarungan persahabatan melawan Kroasia yang dimenangkan Inggris dengan skor 3-1.

Ia dimasukkan dalam skuad yang diterjunkan dalam Euro 2004 di Portugal. Inggris sukses mencapai perempat tamat, juga berkat perjuangan yang dilaksanakan Lampard. Ia mencetak tiga gol dalam empat pertarungan. Dengan pensiunnya Paul Scholes dari dunia persepak bolaan internasional, Lampard akibatnya dimasukkan ke dalam skuad bentukan Sven-Göran Eriksson, mencetak lima gol dikala membela Inggris dalam babak penyisihan Piala Dunia 2006, dan memakai kaus bernomor 8 yang sebelumnya dikenakan oleh Scholes.

Pada Piala Dunia 2006, permainan Lampard dianggap kurang memuaskan sehingga banyak menuai kritikan dari kelompok media Inggris. Ia menembakkan 24 tendangan ke gawang dalam turnamen itu, 10 diantaranya melenceng, dan tidak ada satu pun yang berhasil menjebol gawang. Pelatih Timnas Inggris, Sven-Göran Eriksson, membelanya dengan menyampaikan,”Dia bekerja tanpa kenal letih untuk kemenangan kita. Tendangannya lebih akurat dari pemain mana pun di persaingan ini, pastinya itu hebat bagi kami. Saya tidak mau mengkritiknya, apa pun masalahnya.”

Lampard bermain penuh dalam lima pertarungan membela Inggris pada Piala Dunia 2006. Ia ialah salah satu dari tiga pemain Inggris selain Steven Gerrard dan Jamie Carragher (keduanya dari Liverpool FC), yang tendangan penalti mereka berhasil ditepis oleh kiper Portugal, Ricardo Pereira, saat laga penalti melawan Portugal dalam perempat tamat Piala Dunia tanggal 1 Juli 2006.

Ia juga mempelajari bahasa Spanyol, yang menjadikan timbulnya desas-desus bahwa beliau akan pindah ke La Liga sampai beliau membantahnya dan mengemukakan argumentasi bahwa itu dilakukannya hanya untuk kepentingan keluarga karena istrinya adalah orang Spanyol. Namun ternayat ia kemudian pindah ke klub MLS di AMerika Serikat sesudah dari Chelsea. Selain itu, beliau juga ingin putrinya kelak mampu menguasai dua bahasa. Pada bulan Juli 2006, koran The Sun mempublikasikan cukilan buku otobiografinya yang berjudul Totally Frank secara berseri. Buku itu mengupas diam-diam hidup eksklusif dan reaksinya saat penampilannya dalam ajang Piala Dunia 2006 banyak dikritik oleh media. Lampard memiliki dua kendaraan beroda empat, yaitu Aston Martin DB9 dan Ferrari 612 Scaglietti. Ia juga memiliki dua anjing, keduanya berjenis mastiff Perancis, berjulukan Daphne dan Rocco.

Biografi Habiburrahman El Shirazy – Novelis Terkenal

Biografi,  Feed,  Novelis,  Profil,  Sutradara

Habiburrahman El Shirazy, novelis, biografiBiografi Habiburrahman El Shirazy. Ia lahir di Semarang, Jawa Tengah, 30 September 1976, Memulai pendidikan menengahnya di MTs Futuhiyyah 1 Mranggen sambil berguru kitab kuning di Pondok Pesantren Al Anwar, Mranggen, Demak di bawah asuhan K.H. Abdul Bashir Hamzah. Pada tahun 1992 dia merantau ke kota budaya Surakarta untuk berguru di Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) Surakarta, lulus pada tahun 1995. Setelah itu melanjutkan pengembaraan intelektualnya ke Fakultas Ushuluddin, Jurusan Hadist Universitas Al-Azhar, Kairo dan akhir pada tahun 1999. Pada tahun 2001 lulus Postgraduate Diploma (Pg.D) S2 di The Institute for Islamic Studies di Kairo yang diresmikan oleh Imam Al-Baiquri.

Ketika menempuh studi di Kairo, Mesir, Kang Abik pernah memimpin kelompok kajian MISYKATI (Majelis Intensif Yurisprudens dan Kajian Pengetahuan Islam) di Kairo (1996-1997). Pernah terpilih menjadi duta Indonesia untuk mengikuti “Perkemahan Pemuda Islam Internasional Kedua” yang diadakan oleh WAMY (The World Assembly of Moslem Youth) selama sepuluh hari di kota Ismailia, Mesir (Juli 1996). Dalam perkemahan itu, beliau berkesempatan menawarkan orasi berjudul Tahqiqul Amni Was Salam Fil ‘Alam Bil Islam (Realisasi Keamanan dan Perdamaian di Dunia dengan Islam). Orasi tersebut terpilih sebagai orasi terbaik kedua dari semua orasi yang disampaikan peserta perkemahan tersebut.

Pernah aktif di Mejelis Sinergi Kalam (Masika) ICMI Orsat Kairo (1998-2000). Pernah menjadi koordinator Islam ICMI Orsat Kairo selama dua periode (1998-2000 dan 2000-2002). Sastrawan muda ini pernah dipercaya untuk duduk dalam Dewan Asaatidz Pesantren Virtual Nahdhatul Ulama yang berpusat di Kairo. Dan sempat memprakarsai berdirinya Forum Lingkar Pena (FLP) dan Komunitas Sastra Indonesia (KSI) di Kairo.

Selama di Kairo, beliau sudah menghasilkan beberapa naskah drama dan menyutradarainya, di antaranya: Wa Islama (1999), Sang Kyai dan Sang Durjana (gubahan atas karya Dr. Yusuf Qardhawi yang berjudul ‘Alim Wa Thaghiyyah, 2000), Darah Syuhada (2000). Tulisannya berjudul Membaca Insanniyah al Islam diangkut dalam buku Wacana Islam Universal (diterbitkan oleh Kelompok Kajian MISYKATI Kairo, 1998). Berkesempatan menjadi Ketua TIM Kodifikasi dan Editor Antologi Puisi Negeri Seribu Menara Nafas Peradaban (diterbitkan oleh ICMI Orsat Kairo) Beberapa karya terjemahan yang telah beliau hasilkan mirip Ar-Rasul (GIP, 2001), Biografi Umar bin Abdul Aziz (GIP, 2002), Menyucikan Jiwa (GIP, 2005), Rihlah Ilallah (Era Intermedia, 2004), dll. Cerpen-cerpennya diangkut dalam antologi Ketika Duka Tersenyum (FBA, 2001), Merah di Jenin (FBA, 2002), dan Ketika Cinta Menemukanmu (GIP, 2004).

Sebelum pulang ke Indonesia, di tahun 2002, dia dipanggil Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia selama lima hari (1-5 Oktober) untuk membacakan pusinya dalam momen Kuala Lumpur World Poetry Reading ke-9, bareng penyair-penyair negara lain. Puisinya dimuat dalam Antologi Puisi Dunia PPDKL (2002) dan Majalah Dewan Sastera (2002) yang diterbitkan oleh Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia dalam dua bahasa, Inggris dan Melayu. Bersama penyair negara lain, puisi kang Abik juga diangkut kembali dalam Imbauan PPDKL (1986-2002) yang diterbitkan oleh Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia (2004).

Setibanya di tanah air pada pertengahan Oktober 2002, beliau diminta ikut mentashih Kamus Populer Bahasa Arab-Indonesia yang disusun oleh KMNU Mesir dan diterbitkan oleh Diva Pustaka Jakarta, (Juni 2003). Ia juga diminta menjadi kontributor penyusunan Ensiklopedia Intelektualisme Pesantren: Potret Tokoh dan Pemikirannya, (terdiri atas tiga jilid ditebitkan oleh Diva Pustaka Jakarta, 2003). Antara tahun 2003-2004, ia mendedikasikan ilmunya di MAN I Jogjakarta. Selanjutnya semenjak tahun 2004 hingga 2006, beliau menjadi dosen Lembaga Pengajaran Bahasa Arab dan Islam Abu Bakar Ash Shiddiq UMS Surakarta.

Kini novelis tersebut tinggal di kota Salatiga. Aktivitas kesehariannya lebih banyak digunakan untuk menyanggupi ajakan mengisi pelatihan dan ceramah, di samping juga menulis novel yang menjadi pekerjaan khususnya dan sesekali menulis skenario sinetron untuk Sinemart (sebuah rumah produksi yang menaungi karya-karyanya di dunia perfilman dan persinetronan).

Kang Abik, demikian novelis ini umumdiundang adik-adiknya, semasa di SLTA pernah menulis teatrikal puisi berjudul Dzikir Dajjal sekaligus menyutradarai pementasannya bareng Teater Mbambung di Gedung Seni Wayang Orang Sriwedari Surakarta (1994). Pernah menjangkau Juara II lomba menulis postingan se-MAN I Surakarta (1994). Pernah menjadi pemenang I dalam lomba baca puisi relijius tingkat SLTA se-Jateng (diadakan oleh panitia Book Fair’94 dan ICMI Orwil Jateng di Semarang, 1994). Pemenang I lomba pidato tingkat sampaumur se-eks Keresidenan Surakarta (diadakan oleh Jamaah Masjid Nurul Huda, UNS Surakarta, 1994).

Ia juga pemenang pertama lomba pidato bahasa Arab se-Jateng dan DIY yang diadakan oleh UMS Surakarta (1994). Meraih Juara I kontes baca puisi Arab tingkat Nasional yang diadakan oleh IMABA UGM Jogjakarta (1994). Pernah mengudara di radio JPI Surakarta selama satu tahun (1994-1995) mengisi program Syharil Quran Setiap Jumat pagi. Pernah menjadi pemenang terbaik ke-5 dalam lomba KIR tingkat SLTA se-Jateng yang diadakan oleh Kanwil P dan K Jateng (1995) dengan judul goresan pena, Analisis Dampak Film Laga Terhadap Kepribadian Remaja. Beberapa penghargaan bergengsi lain sukses diraihnya antara lain, Pena Award 2005, The Most Favorite Book and Writer 2005 dan IBF Award 2006. Dari novelnya yang berjudul “Ayat-ayat Cinta” ia telah memperoleh royalti lebih dari 1,5 Milyar, sedangkan dari buku-bukunya yang lain tidak kurang ratusan juta telah dia kantongi.

Habiburrahman El Shirazy dan Keluarga

Beberapa karya populer yang telah terbit antara lain, Ketika Cinta Berbuah Surga (MQS Publishing, 2005), Pudarnya Pesona Cleopatra (Republika, 2005), Ayat-Ayat Cinta (Republika-Basmala, 2004), Diatas Sajadah Cinta (telah disinetronkan Trans TV, 2004), Ketika Cinta Bertasbih (Republika-Basmala, 2007), Ketika Cinta Bertasbih 2 (Republika-Basmala, 2007) dan Dalam Mihrab Cinta (Republika-Basmala, 2007). Kini sedang merampungkan Langit Makkah Berwarna Merah, Bidadari Bermata Bening, Bulan Madu di Yerussalem, dan Dari Sujud ke Sujud (kelanjutan dari Ketika Cinta Bertasbih).

Selain novelis, sarjana Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir ini juga diketahui sebagai sutradara, dai, dan penyair. Karya-karyanya banyak diminati tak hanya di Indonesia, namun juga di mancanegara seperti Malaysia, Singapura, Brunei, Hongkong, Taiwan dan Australia. Karya-karya fiksinya dinilai dapat membangun jiwa dan menumbuhkan semangat berprestasi pembaca. Di antara karya-karyanya yang telah beredar di pasaran yaitu Ayat-Ayat Cinta (sudah dibentuk model filmnya, 2004), Di Atas Sajadah Cinta (sudah disinetronkan Trans TV, 2004), Ketika Cinta Berbuah Surga (2005), Pudarnya Pesona Cleopatra (2005), Ketika Cinta Bertasbih (2007), Ketika Cinta Bertasbih 2 (Desember, 2007) Dalam Mihrab Cinta (2007), Bumi Cinta, (2010) dan The Romance. Kini sedang merampungkan Langit Makkah Berwarna Merah, Bidadari Bermata Bening, dan Bulan Madu di Yerussalem..

Biografi Steven Gerrard – Kapten Liverpool

Atlet,  Biografi,  Feed,  Olahraga,  Profil,  Sepakbola

steven gerrard, biografi, liverpoolBiografi Steven Gerrard. Nama lengkapnya Steven George Gerrard lahir di Whiston, Inggris, 30 Mei 1980, Gerrard mulai bermain bersama tim lokal, Whiston Juniors. Dia menerima perrhatian dari pencari bakat Liverpool dan bergabung dengan akademi ingusan the Reds ketika usianya 9 tahun. Dia hanya bermain dalam beberapa pertarungan, karena perkembangannya yang lambat membuat ia hanya bermain dalam 20 pertarungan saat berusia 14 sampai 16. Diusia 14, Gerrard menemukan potensi bertarung dengan beberapa klub, termasuk Manchester United.

Dalam autobiografinya, ia mengatakan “untuk menekan Liverpool supaya memberi saya persetujuan.” selama masa tersebut ia sempat mengalami kecelakaan yang disebabkan garpu taman yang berkarat yang dapat menjadikan ia kehilangan jari kakinya. Gerrard menandatangani kesepakatan profesional pertamanya bersama Liverpool pada 5 November 1997.

Gerrard membuat debutnya bersama tim utama Liverpool pada 29 November 1998 di babak kedua mengambil alih Vegard Heggem ketika berhadapan dengan Blackburn Rovers, dan tampilan pertamanya selaku starter terjadi dalam Piala UEFA melawan Celta Vigo. Sebagai penganti dari Jamie Redknapp yang cedera, Gerrard bermain dalam 13 pertandingan untuk Liverpool pada isu terkini tersebut.

steven gerrard, biografi, liverpool

Pada animo 1999-2000 manajer Gérard Houllier menempatkan Gerrard berpasangan dengan Jamie Redknapp sebagai gelandang tengah. Setelah menjadi starter dalam 6 pertandingan permulaan, Gerrard diturunkan ke dalam dingklik cadangan dikala derby setempat melawant Everton. Gerrard menggantikan Robbie Fowler pada menit ke 66 tetapi lalu dikeluarkan sesudah mendapatkan kartu merah pertama dalam kariernya alasannya adalah pelanggaran terhadap pemain Everton Kevin Campbell di menit ke 90. Di ekspresi dominan tersebut, Gerrard mencetak gol pertamanya untuk tim senior dikala menang 4–1 atas Sheffield Wednesday.

Tulang belakangnya sering mengalami duduk perkara. Pada ketika itu, banyak wartawan mengabarkan rumor, sehingga fans sempat menduga bahwa mereka tidak akan pernah melihat Gerrard menyelesaikan persaingan. Namun, manajer Gerard Houllier secepatnya mengambil langkah yang memiliki kegunaan serta membayar spesialis untuk menangani masalahnya.list help.

Setelah bekonsultasi dengan konsultan olah raga (kesehatan) Hans-Wilhelm Müller-Wohlfarth, didiagnosisi bahwa dilema Gerrard disebabkan oleh kemajuan yang telalu cepat pada tulang belakangnya. Setelah menjalani perawatan dan Liverpool F.C. memastikan bahwa dilema ini tidak akan muncul kembali. Namun lalu Gerrard mengalami problem di selangkangannya, dan membutuhkan empat kali operasi untuk menangani problem ini. Kemudian beliau pergi ke seorang seorang ahli asal Perancis untuk menangani dilema dengan cederanya, yang diakibatkan perkembangan yang terlalu cepat dan terlalu sering bermain bola ketika kecil.

Di musim “treble” 2001, Gerrard meningkat menjadi pemain yang berpengaruh di tim Liverpool dimana dia menjadi semakin matang dan permasalah dan dengan cederanya makin berkurang. Dia menjadi bab penting dikala Liverpool bertanding dalam musim persaingan 2001-2002 dimana dalam klansemen tamat, Liverpool menempati peringkat kedua dengan raihan nilai terbanyak dalam satu dekade terakhir. Selama isu terkini tersebut, Houllier mengalami dilema dengan kesehatan jantung yang mengharuskannya untuk menjalani operasi. Pada ketika Liverpool diprediksi untuk kembali berkibar dalam pesepakbolaan Inggris, tetapi setelah Houllier sakit, Liverpool mengalami kemerosotan. Penampilan tim kembali meningkat sesudah Gerrard dan Michael Owen menjadi bintang yang menjadi inspirator untuk menjangkau kemenangan.

steven gerrard, biografi, liverpool

Ia juga sungguh disegani oleh penggemar-penggemar klub yang bermarkas di stadion Anfield tersebut, rekan-rekan setim di klub maupun timnas Inggris serta masyarakat Inggris secara keseluruhan. Tahun 2006 ia terpilih selaku pemain terbaik di Inggris oleh Asosiasi Pesepak Bola Profesional Inggris (PFA). Di tim nasional sepak bola Inggris ia memulai debutnya pada tahun 2000 dan sampai dikala ini telah tampil sebanyak 67 kali dan mencetak 13 gol. Gerrard akrab disapa dengan panggilan Stevie G. Steven Gerrard memiliki 2 orang anak perempuan bernama Lily Ella dan Lexie. Ia juga sudah menikah dengan seorang wanita bernama Alex Curran pada ekspresi dominan panas 2007.

Biografi Big Bang – Boyband Korea

Artis,  Biodata,  Biografi,  Boyband,  Feed,  Penyanyi,  Profil

big bang, biografi, boyband, koreaBig Bang yaitu boy grup band Korea Selatan. Kelompok ini terdiri dari 5 personel, masing-masing mempunyai bagian bunyi berlainan atau rapping. Sebelum meluncurkan karier mereka dengan perusahaan rekaman besar, masing-masing anggota Big Bang sudah tidak abnormal lagi dengan dunia hiburan. G-Dragon, sang pemimpin, dan Tae Yang telah menjadi anggota YG Entertainment semenjak mereka berusia 12 tahun. Keduanya diketahui sebagai “GDYB” yang ialah kependekan nama mereka berdua ‘GD dari G-Dragon dan YB’ dari Young Bae (nama orisinil Tae Yang). Anggota bernama T.O.P diketahui selaku rapper hip hop underground, sementara Seung Ri pertama kali masuk ke dalam dunia industri hiburan saat diikutsertakan dalam program milik Shinhwa, “Let’s Cokeplay Battle”

Setelah anggota Big Band lengkap, jaringan televisi MTV Korea menciptakan 10 episode dokumenter yang memuat wacana aktivitas mereka selama menjalani latihan sebelum diluncurkan selaku boy grup musik. Episode 6 bagian pertama merinci wacana motivasi dan latar belakang para amhhpya untuk menjadi seorang penyanyi. Dokumenter ini melukiskan proses latihan yang sungguh berat seperti sesi menari dan menyanyi. Dua orang anggota, SO-1 dan Seung Ri telah diperhitungkan untuk tidak diikutsertakan, tetapi mereka diberi peluang untuk menunjukkan kebolehan mereka dalam hal menari dan menyanyi. Namun Yang Hyun Suk (CEO YG Entertainment) balasannya mengeluarkan SO-1 sebab ia dianggap “terlalu aib-malu”. Sementara itu, Seung Ri membuat Yang Hyun Suk terkesan dengan ketrampilan menyanyi dan menari yang dimilikinya, dan diseleksi selaku anggota Big Bang. Video dokumenter ini dibuat untuk mengenang periode paling berat para personel Big Bang sebelum menjadi bintang di industri hiburan Korea.

Ketika banyak boy grup musik yang mempunyai tipe penyanyi yang imut, produser YG Entertainment ingin memudarkan citra imut, dan menciptakan suatu boy grup musik yang benar-benar bisa bernyanyi. Sebelum melaksanakan debutnya selaku Big Bang, para personelnya pernah menganjurkan beberapa nama seperti Apex, Stump, dan Diamond. Yang Hyun Suk, produser dan pendiri YG Entertainment menganggap nama-nama yang disarankan mereka terlalu kekanak-kanakan, dan memutuskan nama baru, adalah “Big Bang”.

Big Bang secara resmi melakukan penampilan pertama mereka di konser YG Family, 19 Agustus 2006 di Gymnastics Arena, Taman Olimpiade Seoul. Pada mulanya Big Bang beranggotakan 6 orang, tetapi salah seorang personel sudah gugur (dalam video dokumenter Big Bang episode 9) dan tidak diikutsertakan.

Sebelum merilis album pertama mereka, Big Bang merilis 3 EP secara berturut-turut dalam beberapa bulan. Mereka merilis EP pertama, The First Single (29 Agustus 2006) yang menciptakan singel hit, “This Love”. Lagu “This Love” ialah pengerjaan ulang dari lagu “This Love” milik boy band Amerika Maroon 5. Singel “This Love” laris terjual 17 ribu kopi di bulan Agustus 2006, dan selanjutnya masih laku kira-kira sebanyak 40 ribu kopi. Big Bang merilis EP kedua, “Big Bang Is VIP”, sebulan kemudian pada 28 September 2006, dan terjual sebanyak 21 ribu kopi dalam tempo 1 bulan. Pada balasannya “Big Bang Is VIP” bisa terjual sebanyak 32.000 kopi. Pada 22 November 2006, mereka merilis EP ketiga bertajuk B I G B A N G 0 3, dan berhasil terjual nyaris 30 ribu kopi.

Masih pada tahun yang serupa, klub penggemar Big Bang didirikan dengan nama “V.I.P.” (nama yang diambil dari judul singel kedua mereka, “Big Bang Is VIP”). Berbeda dengan klub penggemar lainnya, penggemar Big Bang tidak mempunyai warna balon khusus untuk memberikan bantuan mereka pada Big Bang. Sebagai pengganti balon, mereka melambaikan sapu tangan atau bandana berwarna hitam dan putih yang merupakan warna Big Bang. Pada final Desember 2006, Big Bang menggelar konser pertama berjudul “The Real”. Pada bulan selanjutnya mereka merilis album perdana Since 2007 yang berisi kompilasi singel-singel yang beredar sebelumnya. Album perdana Big Bang terjual sebanyak 48.009 kopi sampai simpulan Februari 2007.

Pada 8 Februari 2007, Big Bang merilis album konser berjudul The First / Real Life Concert yang terjual nyaris 30 ribu kopi hingga selesai 2007. Dari Mei hingga Juli 2007, Big Bang menggelar tur keliling Korea pertama mereka yang diberi nama, “With You”. Konser diadakan di 5 kota besar: Incheon, Daegu, Changwon, Jeonju, dan Busan.

big bang, biografi, boyband, korea

Pada Agustus 2007, Big Bang merilis Always selaku album mini perdana mereka, diikuti dengan penawaran spesial dan temu penggemar. Pemimpin grup G-Dragon mulai memproduksi dan menulis beberapa lagu untuk album Always. Album ini mendapat sambutan baik dari para penggemar dan kritikus musik, khususnya lagu berjudul “거짓말” (“Lies”). “Lies” menjadi lagu pertama dari Big Bang yang menjadi hit luar biasa. Di program SBS Hit Songs, “Lies” menempati urutan pertama pada 27 September 2007. Lagu ini juga menduduki peringkat pertama dalam MBC’s Music Core, KBS Music Bank, dan Mnet Countdown, serta sejumlah tangga lagu daring dan untuk beberapa minggu berturut-turut.

Big Bang menerima sejumlah penghargaan pada final tahun 2007, tergolong Grup Pria Terbaik dan Lagu Terbaik dalam acara Festival Musik M.NET/KM 2007. Pada tahun 2008, Big Bang menjangkau Penghargaan “Daesang” (Artis Terbaik) dari 17th Seoul Music Awards. Album mini kedua, Hot Issue dirilis beberapa bulan sesudah Always, dan menciptakan singel hit mereka yang berikutnya, “Last Farewell” (“마지막 인사”). Seperti album mini sebelumnya, “Last Farewell” juga menempati peringkat atas aneka macam tangga album. Dari Cyworld, Last Farewell memenangi penghargaan Song of the Month Digital Music Award, dan berada di peringkat atas tangga album Juke-On selama 8 minggu berturut-turut.

Konser keliling kedua mereka, Big Bang Is Great berlangsung dari 28 Desember hingga 30 Desember 2008. Tiket habis terjual dalam 10 menit. Akibat terlalu letih dan cedera dalam konser, anggota Big Bang sampai mesti masuk rumah sakit, dan kegiatan penawaran khusus mereka menjadi tertunda. Walaupun demikian, album dan singel Big Bang terus laku sehingga harus dicetak ulang. Setelah sukses di dalam negeri, Big Bang menyiapkan peluncuran karier mereka di Jepang. Album bahasa Jepang pertama dari Big Bang, For the World dirilis tahun 2008. Album tersebut berisi lagu-lagu berbahasa Korea, dan cuma satu lagu berbahasa Jepang, “How Gee” (remix versi gres dari “How Gee” yang pernah dibawakan grup Jepang Black Machine). Album perdana mereka di Jepang hingga di peringkat 14 tangga lagu Oricon, dan terhenti di urutan ke-10 balasan kurang penawaran khusus. Pada 28-29 Maret 2008, Big Bang menyelenggarakan konser di JCB Hall, Tokyo Dome City. Selain itu, mereka juga merilis album mini di Jepang pada akhir Mei dengan judul With U.

Setelah perjuangan mereka di Jepang berakhir, Big Bang kembali ke Korea pada pertengahan 2008. Sesudah tertunda berulang kali akhir aktivitas solo personel Big Bang, mereka merilis album mini ke-3, Stand Up. Dalam album mini tersebut, Big Bang berkolaborasi dengan grup Daishi Dance. Bersama grup rock Korea No Brain, mereka menciptakan lagu berirama punk rock, “Oh My Friend”. Dari album mini tersebut dikeluarkan singel Day By Day (하루하루). Seperti album-album sebelumnya, G-Dragon sangat terlibat dalam proses buatan Stand Up. Semua lagu di dalam album tersebut ialah ciptaan G-Dragon, kecuali “A Good Man” yang diciptakan T.O.P.. Album mini Stand Up laku melebihi 100.000 kopi, sementara singel “Day By Day” menempati urutan teratas tangga-tangga lagu Korea Selatan selama 6 ahad berturut-turut. Pada dikala yang nyaris serentak, Big Bang merilis lagu berbahasa Jepang, “Number 1” dari album berjudul sama, Number 1, dan memperkenalkan lagu mereka di banyak sekali program radio dan televisi di Jepang. Menjelang penutupan tahun 2008, Big Bang merilis album Korea, Remember yang menghasilkan singel 붉은노을 (“Sunset Glow”).

Anggota Big Bang

G-Dragon

Nama asli: Kwon Ji Yong (권지용)

Tanggal lahir: 18 Agustus 1988 (umur 23)

Pendidikan: Seoul Korean Traditional Arts Middle & High School of korean

Penampilan pertama: DaeHanMinGook Hip Hop Flex 2001

Posisi: Pemimpin, rapper, penulis lirik, pencipta lagu

Taeyang (SoL)

Nama panggung: Tae Yang, SoL

Nama kecil: YB Taekwon

Nama asli: Dong Young Bae (동영배

Tanggal lahir: 18 Mei 1988 (umur 23)

Pendidikan: Chung-Ang University

Penampilan pertama: YG Family 2nd Album 2002

Posisi: vokalis, koreografer

T.O.P

Nama orisinil: Choi Seung Hyun (최승현)

Tanggal Lahir: 4 November 1987 (umur 23)

Pendidikan: Seoul Art College (jurusan musik)

Posisi: rapper, beat boxer, pencipta lagu

[sunting]Daesung (D-Lite)

Nama panggung : Dae Sung, D-Lite

Nama orisinil: Kang Dae Sung (강대성)

Tanggal lahir: 26 April 1989 (umur 22)

Pendidikan: Sekolah Menengah Atas KyeongIn

Posisi: Vokalis

Seungri (Victory)

Nama panggung: Seung Ri, V.I

Nama kecil: V & Victory

Nama orisinil: Lee Seung Hyun (이승현)

Tanggal lahir: 12 Desember 1990 (umur 20)

Posisi: vokalis, koreografer

Mantan anggota

SO-1

Nama orisinil: Jang Hyun Seung (장현승)

Tanggal lahir: 03 September 1989 (umur 22)

SO-1 tidak diikutsertakan lagi sejak episode ke-9 video dokumenter mereka[4]. Sekarang tergabung dalam boy grup musik lain yang diberi nama B2ST.

Album

Album Korea

Volume 1: Since 2007 (21 Desember 2006)

Volume 2: Remember (5 November 2008)

Album Jepang

For The World: (4 Januari 2008)

Volume 1: Number 1 (22 Oktober 2008)

Volume 2: With You

EP Korea (album mini)

Always (16 Agustus 2007)

Hot Issue (22 November 2007)

Stand Up (8 Agustus 2008)

Big Bang 4th Mini Album (25 Februari 2011).

Biografi Anang Hermansyah – Musisi Indonesia

Artis,  Biografi,  Feed,  Musisi,  Penyanyi,  Profil,  Profil dan Biografi Tokoh Nasional Indonesia

Anang Hermansyah, Biografi, musisi, penyanyiBiografi Anang Hermansyah. Terkenal selaku salah satu musisi Indonesia dan juga aktif menciptakan lagu. Anang Hermansyah lahir di Jember, Jawa Timur, 18 Maret 1969, Sejak SMA di Jember, Jawa Timur, Anang sudah tergabung dalam sebuah band. Namun dirinya gres serius bermusik dikala kuliah di Universitas Islam Bandung dengan bergabung dalam sanggar milik Doel Sumbang. Anang bahkan sempat menciptakan rekaman bersama Doel Sumbang, meski kesannya tidak dipublikasikan. Pada tahun 1989, Anang menetapkan untuk hijrah ke Jakarta dan berkenalan dengan Pay Siburian, gitaris BIP yang saat itu masih memperkuat Slank. Melalui Pay, Anang pun masuk dalam lingkungan pergaulan Gang Potlot dan lalu memperkuat grup Kidnap. Bersama Kidnap, Anang menelurkan album Katrina pada tahun 1993.

Setelah lepas dari Kidnap, Anang memutuskan untuk menempuha jalur solo dan mengeluarkan album, antara lain “Biarkanlah”, “Lepas”, “Melayang” dan “Tania”. Bersama istrinya, Krisdayanti, Anang mengeluarkan album “Berartinya Dirimu”, “Kasih”, “Buah Hati” dan “Makin Aku Cinta”. Setelah dia bercerai dengan Krisdayanti, ia merilis albumnya Separuh Jiwaku Pergi. Ia juga berduet dengan Syahrini dalam lagu Jangan memilih saya. kemudian ia juga menyanyikan lagu Cinta Terakhir dengan Syahrini setelah itu dia lalu memutuskan untuk berduet dengan Ashanty.

Anang Hermansyah, Biografi, musisi, penyanyi

Selain sukses menyanyi, Anang juga menjadi pencipta lagu, aranjer sekaligus produser untuk beberapa penyanyi, termasuk untuk sang istri, Krisdayanti, sambil mengurus Studio Hijau, studio rekaman miliknya. Anang juga sukses menggelar Konser 3 Diva, yang melibatkan mantan istrinya, Krisdayanti, serta Titi DJ dan Ruth Sahanaya.

Tak hanya di dunia seni tarik bunyi, Anang juga melebarkan sayap di dunia seni peran dengan memproduseri film berjudul “Susahnya Kaprikornus Perawan”. Film ini disokong oleh Restu Sinaga, Nova Eliza, Al Fathir Muchtar, Olga Syahputra, Tio Pakusadewo, Julia Perez dan Emmie Lemu.

Anang bareng sejumlah musisi beken, seperti Indra Lesmana, Abdi Negara, dan Triawan Munaf, bergabung untuk mendirikan portal musik. Portal tersebut diberi nama IM:port (Independent Music Portal). IM:port bertujuan memberi kesempatan terhadap semua musisi, gres dan senior, untuk ‘menjual’ karya-karya mereka secara lebih mudah daripada lewat mekanisme label yang dikatakannya sebagai ‘cukup ruwet.’

Anang menikah dengan Krisdayanti pada tanggal 22 Agustus 1996. Dari ijab kabul tersebut mereka mempunyai 2 orang anak, Titania Aurelie Nurhermansyah (lahir tahun 1998) umumdiundang Aurel or Loli dan Azriel Akbar Hermansyah (lahir tahun 2000) umumdipanggil Azriel or Jiel. Sejak permulaan pernikahan mereka kadang kala dilanda berita. Meski demikian telah 13 tahun berlalu, kesannya pasangan ini bercerai secara agama bulan Agustus 2009, kemudian bercerai secara hukum pada November 2009, kini ia menentukan berduet dengan Ashanty setelah sebelumnya berduet dengan Sharini. Anang lalu menikah dengan Ashanty pasangan duetnya sekarang setelah sebelumnya berpacaran. Acaranya di tayangkan secara langsung selama dua jam di stasiun TV yang menjadikan banyak protes dari kalangan masyarakat. Saat ini Anang juga tercatat sebagai anggota DPR RI.

Anang Hermansyah, Biografi, musisi, penyanyi, ashanty

Album solo

Biarkanlah (1992)

Lepas (1994)

Melayang (1996)

Tania (1999)

Jati Diri (2001)

Mata Cinta (2003)

Separuh Jiwaku Pergi (2009)

Album duetCinta (1996)

Kasih (1997)

Buah Hati (1998)

Makin Aku Cinta (2001)

Menuju Terang (2002)

Sepuluh Tahun Pertama (2006)

Dilanda Cinta (2009)

Jangan Memilih Aku (2010)

Tanpa Bintang (2010)

Jodohku (2011)

Biografi Daniel Swarovski – Penemu Kristal Swarovski

Biografi,  Feed,  Penemu,  Profil,  Sejarah

Daniel Swarowski, Kristal, biografiBiografi Daniel Swarovski. Ia yakni Penemu Kristal Swarovski. Dia lahir tgl 24 Oktober 1862 di Bohemia utara (kini Republik Ceko) dan meninggal tgl 23 Januari 1956 lahir . Ayahnya yaitu seorang pemotong beling yang memiliki pabrik kaca kecil. Di sinilah seorang Daniel muda mulai magang dan terampil dalam seni pemotongan kaca. Pada tahun 1892 beliau mematenkan mesin pemotong listrik yang memfasilitasi buatan kaca kristal. Daniel Swarovski memiliki kesanggupan teknik kreatif memangkas kristal. Ia ingin mengamankan inovasi visionarinya dan menggunakannya untuk bertahan dalam kompetisi dengan para pembuat kristal Bohemian lainnya.

Pada tahun 1895, Swarovski, pemodal Armand Kosman dan Franz Weis mendirikan perusahaan Swarovski, mulanya dikenal sebagai A. Kosmann, Daniel Swarovski & Co, yang kemudian disingkat menjadi KS & Co. Perusahaan ini didirikan di sebuah pabrik pemotongan kristal di Wattens, Tirol (Austria), untuk mengambil keuntungan mereka menggunakan pembangkit listrik tenaga air setempat untuk proses grinding energi-intensif yang Daniel Swarovski telah dipatenkan. Usaha mereka melingkupi pembuatan patung kristal dan miniatur, pemanis dan couture, dekorasi rumah dan lilin.

Kristal Swarovski yang sudah menjadi pelengkap

Kristal Swarovski

Semua patung ditandai dengan logo Swarovski asli ialah bunga edelweiss, lalu diganti dengan “SAL” logo yang balasannya diganti dengan logo belibis dikala ini pada tahun 1988, Logo Swan,. Namun, saat ini sedang dihapus alasannya hanya ada nama Swarovski. Dalam rangka menciptakan kristal yang mampu membiaskan cahaya dalam spektrum pelangi, Swarovski melakukan pemotongan khusus kimia logam pada kristal. Aurora Borealis, atau “AB”, yakni salah satu pelapis yang paling populer, dan memberikan permukaan penampilan pelangi minyak licin. pelapis lain tergolong Crystal Transmisi, Volcano, Aurum, dan Dorado. Pelapisan mampu dipraktekkan untuk bab cuma obyek; lain dilapisi dua kali, dan dengan demikian ditetapkan AB 2X, 2X Dorado dll

Menurut Swarovski, perusahaan ini kini memiliki 20,000 karyawan dan dilakukan oleh generasi ke 4 dan ke 4 dari para anggota keluarganya. Pada tahun 2006 pemasukan dunia mereka sejumlah 2.33 milyar Euros. Dua divisi utama perusahaan ini berisikan pabrik pembuatan kristal Swarovski lepasan dan yang kedua yakni divisi pemasaran produk-produk yang telah selesai didisain.

kategori produk swarovski adalah,Chatons, pendant, beads,zircon swarovski, crystal pearls, Flat backs No hotfix, Round Stones, Fancy Stones, Button & fasteners, Cupchains & findings, Sew-on Stones & Lochrosen, Metal & plastic Trimmings, Zippers.

Biografi Padi – Grup Musik Indonesia

Biodata,  Biografi,  Feed,  Grup Band,  Profil,  Sejarah

padi, grup band, biografiGrup Band Padi Dibentuk 8 April 1997, grup ini ialah wadah kreativitas seni lima mahasiswa Universitas Airlangga. Semula bernama ‘Soda’, namun lalu diganti menjadi ‘Padi’ (“Padi masakan orang sukar,” demikian kata salah seorang personilnya). Nama ini dipilih juga alasannya adalah bersifat “sangat membumi”. Lebih jauh, mereka tidak cuma mengambil filosofinya saja, makin berisi semakin merunduk, tetapi juga menyaksikan fungsinya yang melambangkan kemakmuran. Personil Padi berisikan Ari (gitar), Fadly (vokal), Yoyo (drum), Rindra (bas), dan Piyu (gitar).

Diawali dari bermain musik dari satu panggung ke panggung lain, grup ini hasilnya dikontrak untuk masuk dunia rekaman. Album-album Padi cukup sukses menembus pasar musik Indonesia. Beberapa pengamat menyimpulkan aransemen musik padi yg dinamis dan lebih kompleks dari rata-rata lagu oleh band Indonesia yang seangkatan yaitu salah satu penyebab kesuksesan tersebut. Pada awal kemunculannya di tahun 1998 khasanah grup musik Indonesia didominasi oleh lagu-lagu dengan aransemen sederhana dengan tempo sedang cenderung lambat.

Ciri lain band-band Indonesia pada era tersebut adalah cukup dominannya instrumen keyboard pada band-band ternama. Karakter Keyboard/Organ memengaruhi gaya musik menjadi minim distorsi dan cenderung melodik. Hal ini tampak pada grup band-band pencetak hits ketika itu mirip Kahitna, Dewa 19 dengan album Pandawa Lima-nya, maupun Slank sesaat sebelum perombakan deretan di mana Indra Q masih tampil sebagai keyboardist.

padi, grup band, biografi
Grup Band Padi ketika Konser

Padi lalu mendobrak dengan formasi tanpa keyboard lewat album pertama mereka Lain Dunia (1999). Formasi seperti ini menciptakan eksplorasi teknik permainan gitar begitu secara umum dikuasai, maka wajar kalau lagu-lagu yang dihasilkan condong sarat ditorsi. Apalagi ditunjang oleh gaya permainan dua gitarisnya, Satriyo Yudi Wahono (Piyu) dan Ari Tri Sosianto, yang berlainan satu sama lain, Padi mendobrak dengan lagu-lagu kompleks yang ditandai dengan aransemen dua gitar yang hampir selalu berbeda dalam tiap frasa dalam tiap lagu. Album ini menerima platinum pada bulan April 2000 dan quadraple platinum di tahun 2001.

Pada tahun 2001, Padi mengeluarkan album kedua mereka Sesuatu Yang Tertunda. Album ini bisa terjual sebanyak 1,6 juta kopi dan mendapat 10x Platinum di tahun 2002. Save My Soul yakni nama album musik ketiga Padi. Album ini diluncurkan pada tanggal 18 Juni 2003. Dalam lagu “Sesuatu Yang Tertunda”, Padi berduet dengan musikus pujaan mereka, Iwan Fals. Selain Iwan Fals, kolaborator lainnya yang terdapat dalam album ini tergolong musisi Australia yang merupakan pemain saksofon, Robert Burke dan pianis Kiernan Box, Adjie Rao (perkusi), dan penyanyi Astrid Sartiasari. Nasib album ketiga tersebut, meski tak bisa dikatakan gagal, namun tak segemerlap dua album sebelumnya.

Setelah 22 bulan masa proses penggarapan, album keempat mereka keluar pada bulan Mei 2005 yang diberi nama golongan grup musik itu sendiri, Padi. Keseluruhan lagu dalam album modern Padi mengajak penggemarnya menikmati lirik-lirik cantik tentang jatuh cinta, perilaku bijaksana dan keengganan untuk membisu menghadapi dilema. Salah satu lagu andalan, “Menanti Sebuah Jawaban”, di album keempat Padi pun dijadikan lagu tema sebuah film layar lebar berjudul Ungu Violet. Album inipun dipenuhi oleh para kolaborator yang menyumbang aneka sound pada lagu-lagu Padi. Bubi Chen dengan piano Jazz-nya, Abadi Soesman dengan permainan Hammond yang vintage, Kousik Dutta dengan sentuhan Tabla, Idris Sardi dengan Violin yg dominan di lagu epilog Side B. Seperti pengakuan para personel Padi,bagi mereka album ini yakni cerminan pencerahan dan pengalaman spiritual yang dialami selama proses pengerjaan,maka tidak aneh lirik dan aransemen bergeser cukup signifikan dari tema-tema dalam dan condong “gelap” pada album Save My Soul,menjadi ringan dan sarat semangat.Namun bobot tiap-tiap lagu tampak berusaha tetap dijaga dengan menghadirkan musisi-musisi terlatih sebagai kolaborator seperti yang telah disebutkan.

Setelah lebih dari 2 tahun vakum dari dapur rekaman, Padi menggebrak dengan album gres Tak Hanya Diam. Album yang berisi 10 lagu ini tak lagi bertemakan ‘interpersonal’ (cinta) mirip 4 album sebelumnya, tetapi meluas menjadi kepedulian dari reaksi mereka terhadap apa yang terjadi di lingkungan sekitar. Inti pesan dari lirik-lirik di dalam album Tak Hanya Diam terfokus pada soal tidak berfungsinya komunikasi yang berakibat beberapa bencana yang timbul secara beruntun di Indonesia. Seperti tsunami dan gempa bumi. Tak cuma temanya, peluncuran album ini juga cukup unik. Padi meluncurkan album modern mereka dengan tampil menyanyi di atas geladak KRI Teluk Mandar 514 yang berlayar perlahan di perairan Teluk Jakarta, Senin 12 November 2007. Peluncuran album di atas kapal ini baru pertama kali dilakukan di Indonesia.

Walau pada mulanya cuma ingin unik dari launching album secara konvensional, namun Padi kali ini memberikan aba-aba kepada kita untuk selalu ingat bahwa negeri ini yaitu negeri maritim dengan kekayaan dan keindahan bahari yang dimiliki. Selain itu, Padi juga mengenalkan logo gres mereka. Mereka mengaku perubahan logo ini cuma untuk lebih fresh saja, menghindari “kultus” logo Padi yang pertama karena Padi membuat logo bukan untuk menciptakan ‘laskar’. Cover album Tak Hanya Diam mewakili tema dari album ini, cover yang berbentuk titik-titik saling berhubungan yang mencerminkan adanya saling sinergi satu sama lain didasari saling komunikasi untuk saling mengisi dalam hening. Di album ini juga terlihat keberanian Rindra (bass) dan Piyu (gitar) tampil sebagai vokalis di lagu “Belum Terlambat” dan “Jangan Datang Malam Ini”.

Personil

Satriyo Yudi Wahono

Ari Tri Sosianto

Rindra Risyanto Noor

Andi Fadly Arifuddin

Surendro Prasetyo

Album

Lain Dunia (1999) terjual 800 ribu kopi

Sesuatu Yang Tertunda (2001) terjual 1,6 juta kopi

Save My Soul (2003)

Padi (2005)

Tak Hanya Diam (2007)

Shalawat (Album) (2010)

Terbaik (2012)

Biografi Muse – Grup Band Luar Negeri

Biodata,  Biografi,  Feed,  Grup Band,  Musisi,  Penyanyi,  Profil

muse, band, biografiBiografi Muse. Band ini pertama kali di bentuk pada tahun 1994. Anggota Muse bermain selama mereka tinggal di Teignmouth Community College pada permulaan 1990-an, namun pembentukan Muse dimulai dikala Bellamy sukses mengikuti audisi untuk gitaris di grup musik Dominic Howard. Mereka meminta Chris Wolstenholme – yang bermain drum pada ketika itu – untuk mencar ilmu bermain bass untuk grup band, Wolstenholme oke dan mengambil pelajaran itu, sementara Bellamy harus menjadi penyanyi dan penulis lagu untuk grup musik. Nama band pertama Bellamy dan Howard ialah Gothic Plague, Fixed Penalty, dan setelah itu Rocket Baby Dolls.

Dengan image gothic untuk berkompetisi dalam petarungan antar grup band. Dan tak lama setelah itu, mereka mengganti nama menjadi Muse, berpindah dari Teignmouth Nama “Muse” itu terinspirasi oleh guru seni Matthew Bellamy yang menyebutkan kata “Muses”. Bellamy kemudian mencarinya di kamus dan menetapkan untuk memendekkannya menjadi “Muse”. Ini juga digunakan alasannya pendek dan mereka merasa terlihat bagus di poster. Anggota grup musik ini berisikan tiga orang, adalah Matthew Bellamy (vokal, gitar, piano, keytar), Chris Wolstenholme (bass, backing vokal, keyboard, gitar) dan Dominic Howard (drum, perkusi). Muse memiliki genre musik yang menggabungkan rock, rock progresif, musik klasik, dan elektronika.

Setelah beberapa tahun membangun komunitas penggemar, Muse memainkan konser-konser pertama mereka di London dan Manchester. Band ini kemudian bertemu dengan Dennis Smith, pemilik perusahaan rekaman Sawmills, yang bermarkas di Cornwall, Inggris. Pertemuan ini kesudahannya dilanjutkan dengan rekaman resmi pertama Muse, yakni E.P. Muse yang memakai label Sawmills, Dangerous. Lalu E.P. ke-2 mereka, Muscle Museum, meraih peringkat ke-3 pada tangga lagu indie dan menerima perhatian dari jurnalis musik Inggris yang kuat, Steve Lamacq, serta majalah musik mingguan Inggris, NME. Dennis Mills lalu membantu membangun perusahaan musik Taste Media, yang dibentuk khusus untuk Muse (Muse memakai label ini untuk 3 album pertama mereka). Ini ialah hal yang sungguh menguntungkan untuk Muse alasannya adalah mereka dapat mempertahankan keunikan musik mereka pada permulaan karier mereka.

Walaupun E.P. ke-2 mereka cukup sukses, banyak perusahaan rekaman Inggris tetap enggan mendukung Muse, dan banyak orang di industri musik menganggap musik Muse terlalu mirip dengan Radiohead sebagaimana halnya grup band-grup band gres asal Inggris lain dikala itu. Namun, perusahaan Amerika Serikat Maverick Records mengiklankan Muse untuk tampil beberapa kali di Amerika Serikat sampai akhirnya mengontrak mereka pada tanggal 24 Desember 1998. Sepulangnya dari Amerika, Taste Media menerima perjanjian untuk Muse di perusahaan-perusahaan rekaman di Eropa dan Australia. John Leckie, yang menjadi produser album untuk Radiohead, Stone Roses, “Weird Al” Yankovic dan The Verve, dijadikan produser album pertama Muse, Showbiz.

Peluncuran album ini dibarengi dengan tampilan penunjang pada tur grup band Foo Fighters dan Red Hot Chili Peppers di Amerika Serikat. Pada tahun 1999 dan 2000, Muse bermain pada beberapa ekspo musik di Eropa dan Australia, dan menghimpun banyak penggemar gres di Eropa Barat. Album ke-2 mereka, Origin of Symmetry, dengan John Leckie sebagai produser, terdiri dari musik yang lebih berat dan gelap, dengan bunyi bass yang dalam dan terdistorsi. Muse bereksperimen dengan alat-alat musik yang tidak biasa digunakan, mirip organ gereja, Mellotron, dan perlengkapan drum tambahan. Muse lebih banyak mengandalkan suara tinggi Bellamy, dengan alunan arpeggio gitar dan permainan piano yang terdengar terperinci, yang terinspirasi dari gerakan romantisme utamanya musikus Rusia Sergei Rachmaninoff dan Tchaikovsky.

muse, band, biografi

Beberapa lagu mirip “Space Dementia” mempunyai unsur klasik yang lebih kental oleh musik Rachmaninoff. Bellamy juga menyatakan adanya efek dari gitaris ternama Jimi Hendrix dan Tom Morello (gitaris Rage Against The Machine dan Audioslave) dalam melodi gitar pada beberapa lagu terakhir dalam album ini. Terdapat pula daur ulang dari lagu “Feeling Good”, yang aslinya dibentuk oleh Anthony Newley dan Leslie Bricusse dan dipopulerkan oleh Nina Simone. Penampilan Muse selama penawaran khusus album Origin of Symmetry sukses mempesona banyak pengemar dan membangun reputasi Muse sebagai grup musik dengan performa live yang luar biasa. Reputasi ini membawa Muse untuk merilis Hullabaloo Soundtrack, DVD yang berisi performa mereka di Le Zenith di Paris,Perancis pada tahun 2001. Lalu secara bersama-sama, mereka juga merilis album ganda yang berisi B-side dan rekaman dari performa di Le Zenith. Album ganda single A-side juga dirilis, dengan dua lagu gres ialah In Your World dan Dead Star, yang berlainan dengan gaya opera lagu-lagu lain pada Origin of Symmetry. Pada edisi Februari 2006 majalah Q Magazine, album Origin of Symmetry sukses menempati peringkat ke-74 pada daftar 100 album terbaik sepanjang era berdasarkan penggemar.

Album ke-3 mereka Absolution (dibuat oleh Rich Costey) diluncurkan pada tahun 2003 dan debutnya nomor satu di Inggris. Album ini menghasilkan single pertama yang memasuki sepuluh top hits mereka “Time Is Running Out” dan lalu dua puluh top hits: “Hysteria”, “Sing For Absolution” dan “Butterflies And Hurricanes”. Muse lalu melaksanakan tur internasional pertama mereka. Ini terus selama sekitar satu tahun dan Muse mendatangi Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Kanada, dan Perancis. Sementara itu, grup band ini merilis enam single (“Stockholm Syndrome”, “Time Is Running Out”, “Hysteria”, “Sing For Absolution”, “Butterflies And Hurricanes” dan “Apocalypse Please”). Di AS dari tur 2004 mulai tidak mengasyikkan alasannya adalah Bellamy melukai dirinya sendiri di panggung selama pertunjukan pembukaan di Atlanta. Tur dilanjutkan sehabis beberapa jahitan dan beberapa hari istirahat.

Tahun 2003 grup band menuntut Nestlé, yang menggunakan cover Nina Simone “Feeling Good” pada sebuah iklan untuk Nescafé tanpa izin grup band. Mereka menyumbangkan duit kompensasi yang didapat dari Nestle sebesar 500.000 poundsterling untuk Oxfam, suatu yayasan nirlaba yang bergerak di bidang pengentasan kemiskinan. Mereka juga memiliki DVD yang dirilis oleh grup musik pada 12 Desember 2005, disebut Absolution Tour. Rilis resmi berisi editan Festival Glastonbury 2004 dan sebelumnya cuplikan dari London Earls Court, Wembley Arena, dan Teater Wiltern di Los Angeles. Dua lagu, “Endlessly” dan “Thoughts Of A Dying Atheist”, selaku trek tersembunyi pada DVD yang diambil dari Wembley Arena. Hanya lagu dari Absolution yang tidak muncul di DVD live yaitu “Falling Away With You”, yang belum pernah dijalankan live hingga ketika ini. Absolution menerima sertifikat Emas di AS.

Pada tahun 2006, Muse merilis album keempat mereka, Black Holes & Revelations, dibuat oleh Muse dan Rich Costey. Judul dan tema album ialah hasil dari pesona grup musik dengan fiksi ilmiah dan kemarahan politik. Album ini mencapai No 1 di Inggris, sebagian besar Eropa, dan Australia. Ini juga sukses di Amerika Serikat, meraih nomor sembilan di chart album Billboard 200. Sebelum merilis album baru, grup musik ini menciptakan pertunjukan live, yang sempat terhenti saat sedang merekam, menciptakan sejumlah performa promosi dimulai pada tanggal 13 Mei 2006 di BBC Radio 1’s Big Weekend.

Tour Black Holes & Revelations dimulai sempurna sebelum mereka merilis album dan mulanya kebanyakan terdiri dari tampilan festival, terutama slot headline di Reading dan Leeds Festival pada bulan Agustus 2006. Jadwal tur utama band dimulai dengan tur di Amerika Utara dari final Juli awal Agustus 2006. Setelah terakhir dari pekan raya ekspresi dominan panas, tur Eropa dimulai, tergolong tur arena besar Inggris. Black Holes & Revelations dinominasikan untuk Mercury Music Prize 2006, namun kalah dari Arctic Monkeys. Album itu, memperoleh Penghargaan Platinum Eropa sehabis menjual satu juta kopi di benua itu. Pada bulan Agustus 2006, Muse mencatat sesi live di Abbey Road Studios untuk Live from Abbey Road. Pada tanggal 25 September 2008, Bellamy, Howard dan Wolstenholme mendapatkan gelar Honorary Doctorate of Arts dari Universitas Plymouth atas donasi mereka terhadap musik

Album kelima Muse The Resistance ini dirilis pada bulan September 2009. Ini ialah album Muse pertama yang dihasilkan sendiri oleh grup band. Saat rilis, album ini menduduki puncak tangga album di 19 negara, menjadi band nomor album yang ketiga di nomor Inggris, dan meraih 3 di Billboard 200. Kritik kebanyakan nyata tentang album ini, dengan banyak pujian ditujukan terhadap ambisi, pengaruh musik klasik dan tiga belas menit, tiga bab “Exogenesis: Symphony”. Ini juga mengalahkan album sebelumnya Black Holes & Revelations dalam pemasaran album relatif dalam ahad debut di Inggris dengan sekitar 148.000 eksemplar terjual. Single pertama “Uprising” dirilis tujuh hari sebelumnya dan sudah memenangkan banyak penghargaan.

muse, band, biografi

Pada tahun 2010, Muse dalam sebuah jajak pendapat oleh majalah musik NME untuk daur ulang mereka dari lagu Nina Simone “Feeling Good” sebagai lagu daur ulang terbaik sepanjang periode. Lebih dari 15.000 orang memberikan suara. Pada tanggal 12 September 2010, Muse mengungguli MTV Video Music Awards dalam klasifikasi Best Special Effects, untuk promo untuk “Uprising”. Pada tanggal 21 November, Muse menjinjing pulang American Music Award untuk Favorite Artist di Musik Rock Alternatif Kategori, dalam sebuah upacara di Teater Nokia, Los Angeles.

Pada tanggal 2 Desember, diumumkan bahwa Muse sudah dinominasikan untuk tiga penghargaan untuk 53 Grammy Awards: Best Rock Performance By a Duo or Group with Vocals – (“Resistance”); Best Rock Song – (“Resistance”), and Best Rock Album: (The Resistance). Berdasarkan airplay dan pemasaran paling besar di AS, singel Muse untuk tahun 2010 dengan “Uprising”, “Resistance” dan “Undisclosed Desires” mencapai 1, 6 dan ke-49 di chart final tahun. Pada Grammy Awards ke-53 pada 13 Februari 2011, Muse memenangkan Grammy Award untuk Best Rock Album untuk The Resistance. dan Ivor Novello Awards untuk International Achievement.

Biodata / Profil Muse

Personil

Matthew Bellamy – vokal, gitar, piano, keyboard, synthesizer

Christopher Wolstenholme – bass, vokal pendamping, keyboard, synthesizer

Dominic Howard – drum, perkusi

Album

Showbiz

Origin of Symmetry

Hullabaloo Soundtrack (CD/DVD live)

Absolution

Black Holes & Revelations

HAARP (CD/DVD live)

The Resistance.

Biografi Ungu – Grup Band Indonesia

Biografi,  Feed,  Grup Band,  Musisi,  Penyanyi,  Profil

ungu, grup band, biografiBiografi Band Ungu. Band Ungu terbentuk tahun 1996. Motor pembentuknya ialah Ekky (gitar) dan saat itu vokalisnya yakni Michael, sedangkan drum dipegang oleh Pasha Van derr Krabb. Tahun 1997, ketika Ungu hendak manggung, Pasha Van derr Krabb ‘menghilang’ dan posisinya digantikan oleh Rowman. Enda yang sebelumnya adalah roadies-nya Ekky juga ikut bergabung dengan Ungu. Dan kini Ungu beranggotakan Pasha (penyanyi), Makki (bass), Enda (gitar), Oncy (gitar), dan Rowman (drum). Sampai tahun 2007 mereka sudah menciptakan 4 album dan 2 album mini.

Tahun 2000, Ungu mulai menyiapkan album pertama mereka, yang jadinya dirilis 6 Juli 2002 bertajuk Laguku. Sebelumnya, Ungu ikut mengisi 2 lagu di album kompilasi Klik bareng Lakuna, Borneo, Piknik, dan Energy. Ke dua lagu tersebut yaitu “Hasrat” dan “Bunga”. Single pertama album ini, “Bayang Semu” menjadi original soundtrack sinetron ABG (RCTI). Meski terbilang sukses, album ini gres menerima Platinum Award setelah nyaris 2 tahun album ini dirilis.

Saat hendak masuk dapur rekaman untuk album kedua, Ekky memutuskan keluar. Oncy yang dikala itu baru keluar dari Funky Kopral dipilih untuk menggantikan Ekky. Album kedua Ungu Tempat Terindah dirilis Desember 2003. Album ini menjagokan “Karena Dia Kamu” selaku single pertama dan “Suara Hati” diseleksi sebagai single kedua. Baru empat bulan dirilis, penjualannya telah mencapai 80.000 (delapan puluh ribu) kopi. Jumlah yang cukup signifikan jikalau daripada album pertama yang ‘sudah’ mendapatkan platinum (150.000 kopi) dalam hitungan waktu satu setengah tahun.

Pada tahun 2005, Ungu menjadi salah satu artis yang berkolaborasi dengan Chrisye di album terbaru Chrisye, “Senyawa”. Album Melayang dirilis Desember 2005. Di albumnya yang ketiga dengan single “Demi Waktu”, Ungu mendapat double platinum. Dengan hits Demi Waktu mengirimkan Ungu jadi MTV Exclusive Artis di bulan Desember 2005. Gaung “Demi Waktu” merambah negeri Jiran, Malaysia. Empat perusahaan label berebut untuk menerima hak edar di sana. SRC, perusahaan yang menaungi Siti Nurhaliza balasannya keluar sebagai pemenang.

ungu, grup band, biografi

Ungu mengeluarkan suatu mini album untuk menyambut Ramadhan 1427 H bertajuk SurgaMu yang dirilis September 2006. Hanya dalam tempo sepuluh hari semenjak rilis mini album SurgaMu, sudah terjual sebanyak 150 ribu keping. Bahkan Wapres Yusuf Kalla memberi penghargaan ‘Inspiring’ atas album religi SurgaMu. Sayangnya, dikala hendak menerima penghargaan di istana Wakil Presiden, Ungu yang mengenakan sesudah jas yang dipadu celana jeans ditolak masuk ke dalam istana, dengan alasan pakaian yang tak sesuai dengan protokoler istana.

Dalam Penghargaan MTV Indonesia 2006, Ungu masuk dalam 3 nominasi, ialah Most Favorite Group/Band/Duo, Best Director “Demi Waktu” Abimael Gandy, dan Video of the Year “Demi Waktu”. Ungu dengan bantuan “A Mild Live Productions” dan “Trinity Optima Production” membuat buku biografi. Buku yang diberi judul “A Mild Live Ungu Book Magazine” itu diluncurkan pada Kamis, 10 Mei 2007, di Jakarta. Dicetak sebanyak 40 ribu eksemplar, buku tersebut memuat biografi masing-masing personil, diskografi Ungu, foto-foto, dan bahkan chord lagu-lagu Ungu.

Ungu juga sering terlibat dalam pengerjaan album soundtrack. Ungu pernah menyumbangkan lagu untuk film Buruan Cium Gue yang tidak boleh edar. Ungu pun menyumbangkan 3 buah lagu untuk film Coklat Stroberi yakni dua lagu gres, “Disini Untukmu” dan “Sahabatku”, serta mengikutkan lagu “Berjanjilah” dari album ketiga mereka Melayang.

Dalam ajang “SCTV Music Awards 2007” di Balai Sidang Jakarta (JHCC), Ungu menerima 4 kemenangan. Album SurgaMu yang diproduseri Trinity/Prosound menenteng Ungu menjadi peserta penghargaan ‘Album Religi’, ‘Lagu Paling Ngetop’ dan ‘Video Klip Paling Ngetop’ untuk lagu “Andai Kutahu”. Sedangkan Melayang dengan lagu andalan “Tercipta Untukmu” memenangkan klasifikasi ‘Album Pop Rock Duo/Grup’.

ungu, grup band, biografi

Ungu kembali merilis album reguler keempatnya bertajuk Untukmu Selamanya. Album ini di-launching di empat negara sekaligus, yakni 9 Agustus 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia, 10 Agustus 2007 di Singapura, 12 Agustus 2007 Hongkong dan puncaknya 15 Agustus 2007 di Jakarta, Indonesia. Lagu andalan dalam album ini antara lain, “Kekasih Gelapku”, “Cinta dalam Hati”, “Apalah Arti Cinta” dan “Ijinkan Aku”.

Menyambut Ramadhan 1428 H, Ungu merilis album religi lagi yang berbentuk mini album bertajuk Para Pencari-Mu. Dalam album ini Ungu berkolaborasi dengan ustad Jeffry Al Buchori. Album ini cuma berisi lima lagu, adalah “Para PencariMu”, “Sembah Sujudku”, “Surga Hati”, “Sesungguhnya”, dan “Tuhanku”. Sebelum mini album ini dirilis, tiga dari lima lagu sudah terpilih sebagai soundtrack sinetron religi yang tayang selama Bulan Ramadhan.

Ungu kembali meraih penghargaan untuk kategori ‘Band Ngetop’ di ajang SCTV Music Awards 2007, yang berlangsung di JCC Senayan Jakarta, Jumat, 24 Agustus 2007. Dalam ajang itu, Ungu berhasil menyisihkan band yang lain, seperti Ada Band, Peterpan, Radja, dan pendatang baru yang secara tiba-tiba terkenal, Kangen Band. Pada tahun 2007, Ungu bareng Samsons dan Naff, dijuluki ‘The Rising Star’ grup musik oleh penyelenggara konser musik akbar Soundrenaline, A Mild Live Productions dan Deteksi Productions, juga oleh raksasa label rekaman Musica Studio.

Selain mengeluarkan 2 album religi, pada pertengahan 2007, kelima personel Ungu bersama-sama menunaikan ibadah umroh untuk pertama kalinya. Ungu pun berupaya membuat hubungan yang lebih intim dengan penggemarnya, dengan menunjukkan beasiswa kepada lima penggemar Ungu yang kurang bisa.

Album

  • 2002: Laguku
  • 2003: Tempat Terindah
  • 2005: Melayang
  • 2007: Untukmu Selamanya
  • 2009: Penguasa Hati
  • 2010: 1000 Kisah Satu Hati

Album Religi

  • 2006: SurgaMu
  • 2007: Para Pencari Mu
  • 2008: Aku dan Tuhanku
  • 2009: Maha Besar

Album Soundtrack

  • 2007: Coklat Stroberi
  • 2008: Ayat Ayat Cinta
  • 2009: Sang Pemimpi

Album Kompilasi

  • 2000: Klik
  • 2004: Senyawa
  • 2005: From Us To U
  • 2006: Duets By Request

Single

  • 2010: 1000 Malam
  • 2011: Maafkan Aku, Penghujung Cintaku, Ku Pinang Kau Dengan Bismillah, Selamat Jalan Kekasih

Biografi Peterpan – Grup Band Indonesia

Biografi,  Feed,  Grup Band,  Musisi,  Penyanyi,  Profil

peterpan, biografiPeterpan dibuat pada tahun 1997, mulanya bernama Topi saat Andhika (kibor) membentuk grup musik Topi dengan mengajak adik kelasnya di SMU 2 Bandung, Uki (gitar), serta sahabat mainnya, Abel (bas) dan Ari (drum). Uki pun mengajak sobat SMP-nya Ariel yang mengisi posisi vokal. Dengan gugusan seperti itulah, mereka mulai manggung dan memainkan musik beraliran Brits alternatif. Kemudian Ari mengundurkan diri dan Topi pun bubar tanpa karena yang pasti.

Andika menghimpun kembali personel Topi di tahun 2000. Namun kali ini, posisi drum dipegang oleh Reza. Untuk memberi warna musik yang lebih remaja dan lebih kaya melody, maka diajaklah Loekman, sobat abang Indra, yang karenanya jadi lead guitar (gitar utama). Setelah terbentuk dengan gugusan enam orang, mereka pun mengambil nama peterpan. Tanggal 1 September 2000 secara resmi peterpan terbentuk.

Perjalanan profesional peterpan dimulai tahun 2001 dengan merambah dari café ke café di Bandung. Mereka bermain di café O’Hara dan Sapu Lidi dengan membawakan lagu-lagu top 40, serta alternative rock mirip Nirvana, Pearl Jam, Cold play, U2, Creed, dll. Saat di café Sapu Lidi-lah potensi mereka terlihat oleh Kang Noey (basis Java Jive) yang sedang mencari band untuk mengisi album kompilasi. Dari tiga lagu yang dikirim untuk demo, “Sahabat”, “Mimpi Yang Sempurna”, dan “Taman Langit”, terpilih lagu “Mimpi Yang Sempurna” untuk dimasukan ke album kompilasi Kisah 2002 Malam yang dirilis Juli 2002. Tak disangka lagu tersebut menjadi satria album ini dan mendongkrak pemasaran sampai di atas 150.000 kopi.

peterpan, biografi

Perusahaan rekaman Musica Studios pun tak melalaikan potensi peterpan. Musica mempercepat pengajuan persetujuan untuk debut album peterpan. Akhirnya debut album peterpan bertajuk Taman Langit dirilis bulan Juni 2003. Tak disangka, album itu bisa terjual di atas angka 650.000 kopi. Atas prestasi tersebut, mereka menerima Multi Platinum untuk album Taman Langit.

Tak cuma jumlah pemasaran, peterpan juga berhasil mencetak rekor konser maraton di enam provinsi dalam tempo 24 jam pada tanggal 18 Juli 2004. Konser bertajuk “LA Lights Peterpan 24 Jam Breaking Record” itu dimulai di Medan, Sumatra Utara sekitar pukul 07.55 sampai 08.40 WIB. Dari sana, mereka kemudian melanjutkan di Padang, Sumatra Barat sekitar pukul 10.45 sampai 11.30 WIB. Pada jam 12.55 hingga 13.40 WIB, Peterpan konser di Pekanbaru, Riau, terus Lampung pada jam 16.25 hingga 17.10 WIB. Ariel lantas membuka konser di Semarang, Jawa Tengah, sekitar pukul 19.45 dan rampung pada 20.30 WIB. Konser Peterpan ditutup di Surabaya sekitar pukul 22.15 sampai 23.00 WIB. Atas prestasinya ini, mereka berhak dicatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).

Pada Agustus 2004, Peterpan merilis album ke-2 bertajuk Bintang di Surga. Album itu telah terjual 350.000 kopi dalam waktu 2 ahad setelah rilis dan pada awal Januari 2005 telah mencapai 1,7 juta kopi. Pada Februari 2005, penjualan album ini mencapai 2 juta kopi. Dan menurut catatan, album ini bisa terjual sebanyak 3 juta kopi.

Di permulaan tahun 2005, Peterpan menjangkau penghargaan sebagai artis favorit Indonesia di MTV Asia Aid pada tanggal 9 Februari 2005 di Bangkok. Dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2005, Peterpan menempati urutan teratas nominasi dengan memperoleh 11 nominasi. Empat di antaranya dicetak melalui lagu “Ada Apa Denganmu”. Dari 11 nominasi itu, Peterpan mendapat 7 penghargaan, antara lain untuk “grup musik terbaik”, “album terbaik”, “grafis desain album terbaik” dan “karya produksi terbaik”, sebab album Bintang di Surga. Pada ajang SCTV Music Awards 2005, Peterpan mendapat penghargaan di klasifikasi “Album Pop Group Ngetop”‘ dan “Lagu Paling Ngetop”. Di tahun 2005, Peterpan kembali merilis 2 album ialah : VCD Untuk Sahabat Peterpan yang berisi Orginal VCD Karaoke termasuk video klip serta dokumentasi saat mereka melaksanakan pemecahan rekor konser selama 24 jam di 6 kota, dan album jalur bunyi film Alexandria.

Pada tanggal 4 November 2006, Andika dan Indra, resmi keluar dari anggota grup band. Kedua mantan personil ini pada akibatnya membentuk kelompok lainnya yang diberi nama The Titans. Pasca keluarnya Andika dan Indra, posisi mereka ditempati oleh dua pemusik tambahan, ialah Lucky dan David. Dengan deretan perhiasan ini, Peterpan merilis, Hari yang Cerah. Acara launching album ini juga dibentuk lain karena dijalankan di dua negara. Di RUUMS Kuala Lumpur pada 25 Mei 2007 sesudah itu di Bandung di Monumen Pahlawan Gazebo dan disiarkan secara live di 6 stasiun televisi.

Album ini diklaim sebagai album terakhir mereka dengan nama “Peterpan”. Ariel mengklaim bahwa pada akibatnya mereka akan melepaskan nama Peterpan dan menggunakan nama lainnya. Meski tanpa foramsi utuh seperti dulu, peterpan masih mampu menawarkan ‘taring’nya. Di bulan September 2007, mereka menerima kehormatan untuk mengikuti program “Song Festival” di Korea Selatan. Sebelumnnya, peterpan juga masih mampu mengantongi penghargaan selaku Best Favorite Artis Indonesia MTV Asia Award 2006 dan Album Pop Group Ngetop SCTV Music Award 2006.

Setelah diguncang oleh perpecahan di antara para personilnya, grup band ini sekali lagi ditimpa musibah, adalah dengan munculnya masalah video adegan mesum seseorang yang mirip Ariel Peterpan. Kasus ini mengakibatkan ditangkapnya Ariel pada tanggal 22 Juni 2010. Namun masalah ini tidak menyurutkan semangat penggemar Peterpan. Dan untuk menjawab kerinduan penggemar mereka, Ariel dan mitra-mitra beberapa kali menyelenggarakan pentasdi dalam Lembaga Pemasyarakatan.

Album studio

  • Kisah 2002 Malam (2002)
  • Taman Langit (2003)
  • Bintang di Surga (2004)
  • Ost. Alexandria (2005)
  • Hari yang Cerah (2007)
  • Sebuah Nama Sebuah Cerita (2008)
  • Single Ariel (2011)

Album yang lain

  • Untuk Sahabat Peterpan (2005)