TintaTeras

Biografi William Edward Boeing – Pendiri Perusahaan Pesawat Boeing

Biografi,  Biografi Tokoh Dunia,  Feed,  Pendiri Perusahaan,  Penemu,  Sejarah

Biografi William Edward BoeingBiografi William Edward Boeing. Pendiri Perusahaan Pesawat Boeing ini lahir di kota Detroit, Amerika Serikat tanggal 1 Oktober 1881. Ketika masih kecil Boeing sungguh menyukai permainan layang-layang. Boeing pernah kuliah di Yale University, akan namun tidak dituntaskan alasannya kekurangan ongkos. Akhirnya Boeing dan ayahnya pindah ke Grays Harbour untuk menjadi penebang kayu di hutan. Selama lima tahun Boeing tidak pernah mengikuti info, bahkan dikala Wright bersaudara memperoleh pesawat melayang Boeing juga tidak tahu. Setelah itu Boeing pindah ke Seattle sambil menjadi pebisnis kayu. Di sinilah impiannya untuk membuat pesawat melayang mulai terbuka. Akan tetapi impiannya senantiasa kandas alasannya adalah ditentang oleh ayahnya.

Sampai usia 30 tahun Boeing tidak memiliki sedikitpun wawasan tentang pesawat melayang, tetapi beliau sudah menjadi pengusaha kayu yang sukses. Akhirnya Boeing mengikuti kursus aeronautika di Seattle University Club. Di sinilah beliau berkenalan George Conrad Westervelt seorang insinyur angkatan maritim Amerika yang mahir pesawat terbang.

Akhirnya mereka berdua menjajal membuat pesawat melayang di perusahaan kayu Boeing. Pada pembuatan pesawat melayang ini mereka mengalami berulang kali kegagalan alasannya adalah pesawatnya tidak bisa melayang. Hal ini yang menciptakan Boeing menangis murung. Kesedihan bertambah saat Westervelt dipanggil oleh angkatan bahari untuk mengurusi penerbangan di tempat timur.

Akhirnya Boeing memperbaiki pesawat bersama karyawannya, sesuai rancangan Westervelt. Pada tanggal 16 Juni 1916 untuk pertama kalinya pesawat Boeing mampu terbang. Setelah itu Boeing mendirikan Pacific Aero Product Company. Boeing merekrut beberapa orang insinyur yang mahir dalam pesawat terbang. Setelah sukses menciptakan 2 pesawat akhirnya Boeing menjajal menjual pesawatnya. Di sini Boeing menemui kegagalan sebab orang belum yakin dengan kesanggupan pesawat melayang.

Pesawat Boeing
Salah satu jenis pesawat Boeing

Akhirnya Boeing berhasil memasarkan terhadap Angkatan Laut Amerika. Di sinilanh angkatan Laut memesan 50 buah pesawat melayang. Berita ini ialah informasi baik sekaligus isu buruk. Berita baik alasannya pesawatnya laris, tetapi ini juga merupakan berita jelek karena Boeing tak punya modal. Selanjutnya Boeing menemukan derma dengan menjaminkan seluruh harta bendanya. Ketika pesanan mulai jadi dan diantarkan ke angkatan bahari Boeing juga menunjukkan rancangan pesawat terbarunya (Model HS 21), dikala itu karyawan Boeing telah 317 orang.

Lagi-lagi info jelek datang sebab perang dunia I selsai sehingga pihak militer membatalkan pesanan pesawatnya. Ini merupakan pukulan yang sungguh keras bagi Boeing, sehingga perusahaan pesawatnya bermetamorfosis perusahaan kayu lagi. Setelah keuangan mulai membaik Boeing mulai berupaya untuk tidak tergantung pada militer. Pada tanggal 3 Maret 1919 kesannya Boeing mendirikan perusahaan Pos Udara, dan pada & Januari 1920 untuk pertama kalinya pesawat B-1 dijual ke Kanada.

Pada 30 Juni 1927 berdirilah Boeing Air Transport yang merupakan perusahaan transportasi penumpang udara. Pada saat ini perusahaan pesawatnya sudah menjadi perusahaan pesawat terbesar di seluruh negeri. Perusahaan Boeing terus berkembang, walaupun cobaan demi cobaan terus terjadi. Salah satunya setelah perang Dunia II. Akan tetapi dengan kesungguahan William Edward Boeing dan anak buahnya. Pada 28 September 1956 usahawan kayu yang elah bermetamorfosis pengusaha pesawat terbang ini meninggal. Akan namun hasil kerja kerasnya sampai sekarang masih bisa kita nikmati. TintaTeras.com

Biografi Cornelius Van Drebbel – Penemu Kapal Selam

Biografi,  Biografi Tokoh Dunia,  Feed,  Penemu,  Profil,  Sejarah

Biografi Cornelius Van DrebbelProfil dan Biografi Cornelius van Drebbel. Ia lahir di Alkmaar tahun 1572 di negara Belanda, dia ialah penemu dari kapal selam pertama yang mewujudkan rancangan dari leonardo da vinci. Setelah beberapa tahun bersekolah di Alkmaar, sekitar tahun 1590, beliau lalu bersekolah di Haarlem, yang juga terletak di Utara Belanda. Guru di Akademinya ialah Hendrick Goltzius, pemahat, pelukis dan humanis, Karel van Mander, pelukis, penulis, humanis dan Cornelis Corneliszoon dari Haarlem. Drebbel menjadi pemahat cekatan. Pada tahun 1595 beliau menikah dengan Sophia Jansdochter Goltzius, adik Hendrick. Mereka mempunyai 4 anak. Pada 1600, Drebbel berada di Middelburg di mana dia membangun suatu air mancur di Noorderpoort.

Dia bertemu dengan Hans Lippershey yang merupakan konstruktor teleskop dan rekan dari Zacharias Jansen. Drebbel mencar ilmu grinding lensa dan optik. Sekitar 1604 keluarga Drebbel lalu pindah ke Inggris, mungkin atas seruan raja baru, James I dari Inggris (VI dari Skotlandia). Drebbel juga bekerja di pengadilan. Pada tahun 1610 Drebbel dan keluarga dipanggil untuk datang ke istana Kaisar Rudolf II di Praha. Setelah maut Rudolf pada tahun 1612, Drebbel kembali ke London. Sayangnya pelindungnya pangeran Henry meninggal dan Drebbel kesusahan keuangan. Awalnya, pembuat skema kapal selam adalah Leonardo da Vinci (1452-1519), sedangkan William Bourne merancang rencana pengerjaan kapal tersebut (1578). Tapi, yang sukses membangunnya ialah Cornelius van Drebbel pada 1620.

Awalnya, ia cuma melihat sketsa-denah yang dibuat dua temannya itu. Lalu, perlahan van Drebbel menjajal merealisasikan denah yang menurutnya unik tersebut. Standar pembangunannya tetap menggunakan skema Bourne. Yaitu, menggunakan prinsip bahwa kapal mampu tenggelam kalau tangki diisi air. Apabila kapal akan dinaikkan ke permukaan, tanki air dikosongkan terlebih dulu. Lalu, van Drebbel mencoba menerapkan hukum Archimedes dengan menggunakan dayung selaku penggagas. Tidak cukup sampai di situ, van Drebbel terus meng-upgrade kapal selam buatannya. Terutama dalam hal rancangan dengan membentuknya seperti susunan dua bahtera dan ditutup kulit. Lubang-lubang dayungan dibuat lebih rekat sehingga tidak kemasukan air. Van Drebble tidak memakai metode balas, namun mencoba dengan besi agar perahu lebih mudah menyelam.

Biografi Cornelius Van Drebbel
Kapal Selam Drebbel

Kapal selam itu menjadi kapal selam yang paling bau tanah. Sebab, badannya masih dibuat dari kulit binatang dan rangka kayu. Van Drebbel juga membungkus kayu dasar kapal dengan bahan waterproof dan dayung bahtera dengan kulit. Penambahan tabung udara dilaksanakan van Drebbel untuk menyediakan oksigen. Perjalanan pertamanya dilaksanakan bareng 12 pendayung di Sungai Thames. Dalam uji coba tersebut, kapal itu sukses menyelam sedalam 360-450 cm di bawah Sungai Thames, London, selama 2-3 jam.

Biografi Cornelius Van Drebbel
Lukisan Kapal Selam Drebbel

Model terakhir yang dibuat van Drebbel memiliki enam dayung dan dapat memuat 16 penumpang. Kapal itu dapat menyelam selama tiga jam dan belayar sampai 12-15 kaki (4-5-meter) di bawah permukaan air. Track-nya dimulai di Westminster menuju Greenwich pulang pergi. Kapal selam yang tampak seperti bentuk cerutu tersebut dibuat hidrodinamik. Menurut van Drebbel, hidrodinamik mampu meminimalisir kendala ketika karam. Dengan begitu, kapal dapat karam secara mulus. Kapal selam itu memiliki kecepatan sekitar 18 km/jam. Saat ini kapal selam temuan van Drebbel mulai dikembangkan untuk tujuan militer. Terutama selaku kapal selam perang. Hal tersebut bahu-membahu jauh dari keinginan Drebbel ketika pertama menciptakan kapal selam. Dia tak mau kapal selam buatannya menjadi alat pembunuh.

Biografi Sultan Hassanal Bolkiah – Sultan Brunei Darussalam

Biografi,  Feed,  Profil,  Sejarah,  Tokoh Pemimpin

Biografi Sultan Hassanal BolkiahBiografi Sultan Hassanal Bolkiah. Nama lengkapnya Jenderal Haji Sir Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddaulah GCB GCMG lahir 15 Juli 1946, adalah Sultan ke-29 dan Yang Di-Pertuan Brunei Darussalam sertan Perdana Menteri pertama Brunei Darussalam. Ia yaitu putra sulung Omar Ali Saifuddien III, Sultan Brunei ke-28, dan Pengiran Anak Damit. Ia dilahirkan pada tanggal 15 Juli 1946 di Brunei Town (sekarang disebut Bandar Seri Begawan). Ia menjadi putra mahkota pada tahun 1961 dan sultan pada 5 Oktober 1967, sesudah ayahnya turun tahta secara sukarela. Penobatan Nya diadakan pada tanggal 1 Agustus 1968. Seperti ayahnya, dia sudah gelar oleh Ratu Elizabeth II dari Britania Raya, yang Brunei adalah protektorat hingga 1984.

Di bawah konstitusi 1959 Brunei, Sultan ialah kepala negara dengan kekuasaan direktur sarat , termasuk kekuasaan darurat sejak tahun 1962. Pada tanggal 9 Maret 2006, Sultan dilaporkan sudah mengganti konstitusi Brunei untuk membuat dirinya sempurna di bawah hukum Brunei. Bolkiah juga Perdana Menteri serta memegang portofolio Menteri Pertahanan dan Keuangan. Sebagai Menteri Pertahanan, beliau juga Panglima Tertinggi Royal Brunei Angkatan Bersenjata; Umum Kehormatan di angkatan bersenjata Inggris dan Indonesia dan Laksamana Kehormatan Armada di Angkatan Laut Inggris. Dia menunjuk dirinya sebagai Inspektur Jenderal Polisi (IGP) dari Royal Brunei Police Force.

Dia membicarakan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa ihwal penerimaan Brunei Darussalam untuk Perserikatan Bangsa-bangsa pada bulan September 1984. Pada tahun 1991, dia memperkenalkan ideologi konservatif ke Brunei disebut Melayu Islam Beraja (MIB) (atau Melayu Islam Monarki), yang menghidangkan monarki selaku pembela iktikad. Dia baru-gres ini digemari pemerintah Brunei demokratisasi dan menyatakan dirinya Perdana Menteri dan Presiden. Pada tahun 2004, Dewan Legislatif, yang sudah dibubarkan sejak tahun 1962, dibuka kembali.

Penggantinya ditunjuk adalah putra sulungnya, Al-Muhtadee Billah. Sultan mendapatkan pendidikan sekolah menengah di sekolah utama Lembaga Victoria Malaysia di Kuala Lumpur, di mana dia bergabung dengan Korps Kadet (band). Setelah menerima pendidikan swasta di Brunei, Sultan menghadiri Royal Akademi Militer Sandhurst pada Oktober 1967 tetapi kembali ke rumah untuk menjadi Putra Mahkota beberapa bulan sebelum kelulusan. Meskipun pemborosan pribadinya, dia sudah berusaha untuk berbagi kekayaan minyak negara itu. Di Brunei, mengejek dijuluki “Shellfare Negara”, merujuk pada pengaruh yang signifikan dari Shell Oil Company, , Brunei mempunyai pendidikan gratis dan layanan kesehatan. Ada tidak pajak eksklusif maupun perusahaan di Brunei.

Kediaman resminya ialah Istana Nurul Iman, dengan 3.400 kamar, 290 kamar mandi, dan luas lantai 2.152.782 kaki persegi (200.000 m²), undisputedly kedua istana terbesar di dunia setelah Beijing’s Forbidden City (720.000 m²). Istana yaitu kediaman resmi dengan perumahan kantor Kantor Sultan dan Yang DiPertuan, kantor Grand Chamberlain, banyak departemen seperti departemen Istana protokol, Istana rumah tangga dan keuangan dan kantor Perdana Menteri Departemen. Beberapa kantor Departemen Pertahanan dan Departemen Keuangan juga fungsional sana sebagai Sultan ialah Perdana Menteri, Menteri Pertahanan dan Menteri Keuangan. The Prince Crown, yang merupakan Menteri Senior, juga melakukan pekerjaan dari kantor di Istana itu. Borneo Hyatt Jasa Manajemen dan HM Sultan penerbangan juga mempertahankan kantor di sana.

Sultan saat ini memiliki satu istri, dengan Raja Isteri Pengiran Anak Hajah Saleha yang ditunjuk istri pertamanya. Mantan istri keduanya, Pengiran Isteri Hajah Mariam, adalah mantan pramugari maskapai nasional, Royal Brunei Airlines (RBA) yang dia bercerai pada 2003, pengupasan beliau perihal semua judul kerajaan nya. Pada bulan Agustus 2005 tempatnya diambil oleh mantan presenter TV3 Malaysia, Azrinaz Mazhar Hakim, yang 33 tahun lebih muda dari Sultan. Mereka bercerai pada tahun 2010. Pangeran Al-Muhtadee Billah adalah putra mahkota dan pewaris Sultan, anak tertua dari Sultan dan Raja Isteri Pengiran Anak Saleha, istri pertamanya. Pada tahun 2008, Hassanal Bolkiah memiliki lima putra dan tujuh putri dengan tiga istrinya.

Sultan mendapatkan gelar doktor kehormatan dari universitas Rusia. Dia juga telah dianugerahi gelar Kehormatan Doktor Hukum dari Universitas Oxford, Inggris, dan gelar Doktor Kehormatan Sastra dari Universitas Aberdeen, Skotlandia. Dia mendapatkan gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Chulalongkorn Thailand. Pada tahun 2003, beliau mendapatkan Kehormatan Doktor dalam bidang Humaniora dan Budaya dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Republik Indonesia. Pada tanggal 27 Januari 2005, ia dianugerahi Doktor Kehormatan Hukum oleh Universitas Nasional Singapura. Pada tanggal 14 April 2011, dia berunding Doktor Kehormatan Hukum oleh King’s College London gulir untuk doktor kehormatan itu dihidangkan oleh Lord Duoro, ketua Dewan King’s College London. Ia dianugerahi dengan gelar doktor kehormatan di philoposhy dan humaniora pada tanggal 21 April 2011 dari Universitas Indonesia, salah satu universitas tertua di Asia yang telah diresmikan 160 tahun yang lalu.

Sultan Hassanal Bolkiah

Sultan memegang komisi kehormatan di Royal Air Force dari Britania Raya sebagai Marsekal Udara. Ia juga ialah Laksamana Kehormatan Angkatan Laut Kerajaan Britania Raya, suatu gelar yang diberikan kepadanya oleh Ratu Elizabeth II dikala ia mengambil salut pada parade pingsan abad animo panas 2001 di Britannia Royal Naval College, Dartmouth, petugas-pelatihan Royal Navy sekolah di Inggris. Dia memiliki kawasan tinggal bahasa Inggris di Binfield Manor di Berkshire.

Pada bulan April 2008, dia diangkat menjadi anggota kehormatan dari Atbara Satgas Indonesia Unit Operasi Khusus. Dia memegang pangkat Kolonel Kehormatan Khusus Pakistan Service Group (SSG), diberikan kepadanya selama kunjungannya ke markas besar SSG Angkatan Darat Pakistan di Cherat. Dia memiliki baret merah dan sayap penerjun payung dari pasukan payung Black Hawk, yang disuguhkan kepadanya oleh Tentara India selama kunjungan kenegaraan ke India.

Biografi Halim Perdanakusuma – Hero Nasional

Biografi,  Biografi Tokoh Indonesia,  Feed,  Pahlawan Nasional,  Profil,  Sejarah

Biografi Halim PerdanakusumaBiografi Halim Perdanakusuma. Nama lengkapnya adalah Abdul Halim Perdanakusuma merupakan seorang Pahlawan Nasional yang namanya diabadikan menjadi suatu nama bandara di Jakarta bernama Bandara Halim Perdanakusuma. Ia lahir di Sampang, 18 November 1922. Ia meninggal dunia ketika melaksanakan tugas semasa perang Indonesia – Belanda di Sumatera, ialah saat diperintahkan berbelanja dan mengangkut perlengkapan senjata dengan pesawat terbang dari Thailand. Semasa perang mempertahankan kemerdekaan Indonesia melawan penjajah Belanda di Sumatera pada tahun 1948. Halim Perdana Kusuma dan Marsma Ismayudi diperintahkan membeli kelengkapan senjata di Thailand. Keduanya ditugaskan dengan pesawat melayang jenis Enderson.

Pesawat terbang itu dipenuhi dengan berbagai senjata api. di antaranya karbin. sten-gan. pistol dan bom tangan. Dalam perjalanan pulang pesawat terbang tersebut jatuh. Tidak dikenali penyebabnya. Diduga kerana cuaca jelek, Namun kemungkinan alasannya sabotase sungguh terbuka. Bangkai pesawat terbang tersebut ditemui di suatu tempat hutan berdekatan dengan Lumut Perak Malaysia. Namun tim penyelamat hanya menemui jasad Halim. Sementara, Ismayudi tidak ditemui dan tidak dimengerti nasibnya sehingga sekarang. Begitu juga dengan pelbagai kelengkapan senjata api yang mereka beli di Thailand, tidak dimengerti ke mana perginya.

Jasad Halim lalu sempat dikebumikan di Gunung Mesah. tidak jauh dari Gopeng Perak Malaysia. Pusat data Tokoh Indonesia mencatat di tempat itu (Gunung Mesah)banyak orang Sumatra, Beberapa tahun lalu kuburannya digali dan jasadnya dibawa balik ke Indonesia dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Jakarta.

Pemerintah memberi penghormatan atas jasa dan perjuangan Halim. dengan menganugerahi gelar dahlawan nasional dan mengabadikan namanya di sebuah lapangan terbang (Bandar Udara) internasional Halim Perdanakusuma di Jakarta. Juga dengan mengabadikan namanya pada kapal perang KRI Abdul Halim Perdanakusuma.

Biografi Halim Perdanakusuma
Bandara Halim Perdanakusuma

Sementara. nasib Ismayudi tidak dikenali. Ketika Perjanjian Haadyai antara Kerajaan Malaysia dengan Partai Komunis Malaya pada tahun 1989. seorang Indonesia turut muncul dalam gencatan senjata tersebut. Ishak Haji Mohamad (Pak Sako) menerka komunis warga Indonesia tersebut yakni Ismayudi.

Biografi Sri Sultan Hamengkubuwono Ix

Biografi,  Biografi Tokoh Indonesia,  Feed,  Pahlawan Nasional,  Profil,  Sejarah

Biografi Sri Sultan Hamengkubuwono IXBiografi Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Beliau lahir di Yogyakarta 12 April 1912 dengan nama Bendoro Raden Mas Dorodjatun di Ngasem, Ia yakni salah seorang Sultan yang pernah memimpin di Kasultanan Yogyakarta (1940-1988) dan Gubernur Daerah spesial Yogyakarta yang pertama setelah kemerdekaan Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Wapres Indonesia yang kedua antara tahun 1973-1978. Ia juga dikenal selaku Bapak Pramuka Indonesia, dan pernah menjabat selaku Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Hamengkubuwana IX ialah putra dari Sri Sultan Hamengkubuwana VIII dan Raden Ajeng Kustilah. Di umur 4 tahun Hamengkubuwana IX tinggal pisah dari keluarganya.

Dia mendapatkan pendidikan di HIS di Yogyakarta, MULO di Semarang, dan AMS di Bandung. Pada tahun 1930-an dia berkuliah di Rijkuniversiteit (sekarang Universiteit Leiden), Belanda (“Sultan Henkie”). Hamengkubuwana IX dinobatkan selaku Sultan Yogyakarta pada tanggal 18 Maret 1940 dengan gelar “Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Sultan Hamengkubuwana Senapati-ing-Ngalaga Abdurrahman Sayidin Panatagama Khalifatullah ingkang Jumeneng Kaping Sanga”. Ia ialah sultan yang menentang penjajahan Belanda dan mendorong kemerdekaan Indonesia.

Biografi Sri Sultan Hamengkubuwono IX
Sri Sultan Hamengkubuwono IX

Selain itu, beliau juga mendorong biar pemerintah RI memberi status khusus bagi Yogyakarta dengan predikat “Istimewa”. Sebelum dinobatkan, Sultan yang berusia 28 tahun bernegosiasi secara alot selama 4 bulan dengan diplomat senior Belanda Dr. Lucien Adam tentang otonomi Yogyakarta. Di era Jepang, Sultan melarang pengiriman romusha dengan mengadakan proyek setempat terusan irigasi Selokan Mataram. Sultan bersama Paku Alam IX yaitu penguasa setempat pertama yang menggabungkan diri ke Republik Indonesia. Sultan pulalah yang memanggil Presiden untuk memimpin dari Yogyakarta sehabis Jakarta dikuasai Belanda dalam Agresi Militer Belanda I.

Peranan Sultan Hamengkubuwana IX dalam Serangan Umum 1 Maret 1949 oleh Tentara Nasional Indonesia masih tidak singkron dengan model Soeharto. Menurut Sultan, beliaulah yang menyaksikan semangat juang rakyat melemah dan mengusulkan serangan lazim. Sedangkan menurut Pak Harto, dia baru bertemu Sultan malah sehabis penyerahan kedaulatan. Sultan memakai dana pribadinya (dari istana Yogyakarta) untuk mengeluarkan uang honor pegawai republik yang tidak mendapat honor semenjak Agresi Militer ke-2.

Sejak 1946 dia pernah berulang kali menjabat menteri pada kabinet yang dipimpin Presiden Soekarno. Jabatan resminya pada tahun 1966 yakni yakni Menteri Utama di bidang Ekuin. Pada tahun 1973 ia diangkat sebagai wakil presiden. Pada tamat abad jabatannya pada tahun 1978, beliau menolak untuk diseleksi kembali sebagai wakil presiden dengan argumentasi kesehatan. Namun, ada rumor yang mengatakan bahwa argumentasi sebetulnya beliau mundur adalah alasannya tak menggemari Presiden Soeharto yang represif mirip pada Peristiwa Malari dan hanyut pada KKN.

Beliau ikut menghadiri perayaan 50 tahun kekuasaan Ratu Wilhelmina di Amsterdam, Belanda pada tahun 1938 Minggu malam 2 Oktober 1988, beliau wafat di George Washington University Medical Centre, Amerika Serikat dan dimakamkan di pemakaman para sultan Mataram di Imogiri, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Indonesia. Sultan Hamengku Buwana IX tercatat sebagai Gubernur terlama yang menjabat di Indonesia antara 1945-1988 dan Raja Kesultanan Yogyakarta terlama antara 1940-1988.

Biografi Sultan Agung Mataram

Biografi,  Biografi Tokoh Indonesia,  Feed,  Pahlawan Nasional,  Profil,  Sejarah

Biografi Sultan Agung Mataram. Nama Lengkapnya yaitu Sultan Agung Adi Prabu Hanyakrakusuma, lahir di Kesultanan Mataram Kutagede 1593. Nama aslinya adalah Raden Mas Jatmika, atau populer pula dengan istilah Raden Mas Rangsang. Merupakan putra dari pasangan Prabu Hanyakrawati dan Ratu Mas Adi Dyah Banawati. Ayahnya yaitu raja kedua Mataram, sedangkan ibunya ialah putri Pangeran Benawa raja Pajang. Dia ialah Sultan ke-tiga Kesultanan Mataram yang memerintah pada tahun 1613-1645. Di bawah kepemimpinannya, Mataram berkembang menjadi kerajaan terbesar di Jawa dan Nusantara pada saat itu. Atas jasa-jasanya selaku pejuang dan budayawan, Sultan Agung sudah ditetapkan menjadi satria nasional Indonesia berdasarkan S.K. Presiden No. 106/TK/1975 tanggal 3 November 1975.

Versi lain menyampaikan, Sultan Agung yakni putra Pangeran Purbaya (kakak Prabu Hanyakrawati). Konon waktu itu, Pangeran Purbaya menukar bayi yang dilahirkan istrinya dengan bayi yang dilahirkan Dyah Banawati. Versi ini yaitu pendapat minoritas sebagian penduduk Jawa yang kebenarannya perlu untuk dibuktikan. Sebagaimana lazimnya raja-raja Mataram, Sultan Agung memiliki dua orang permaisuri utama. Yang menjadi Ratu Kulon yaitu putri sultan Cirebon, melahirkan Raden Mas Syahwawrat atau “Pangeran Alit”. Sedangkan yang menjadi Ratu Wetan yaitu putri Adipati Batang (cucu Ki Juru Martani) yang melahirkan Raden Mas Sayidin (kelak menjadi Amangkurat I).

Pada awal pemerintahannya, Raden Mas Rangsang bergelar “Panembahan Hanyakrakusuma” atau “Prabu Pandita Hanyakrakusuma”. Kemudian sehabis menaklukkan Madura tahun 1624, beliau mengganti gelarnya menjadi “Susuhunan Agung Hanyakrakusuma”, atau disingkat “Sunan Agung Hanyakrakusuma”. Setelah 1640-an beliau menggunakan gelar “Sultan Agung Senapati-ing-Ngalaga Abdurrahman”. Pada tahun 1641 Sunan Agung mendapatkan gelar bernuansa Arab. Gelar tersebut yakni “Sultan Abdullah Muhammad Maulana Mataram”, yang diperolehnya dari pemimpin Ka’bah di Makkah, Untuk gampangnya, nama yang dipakai dalam artikel ini yakni nama yang paling umum dan populer, adalah “Sultan Agung”.

Raden Mas Rangsang naik takhta pada tahun 1613 dalam usia 20 tahun mengambil alih adiknya(beda ibu), Adipati Martapura, yang hanya menjadi Sultan Mataram selama satu hari. Sebenarnya secara teknis Raden Mas Rangsang yakni Sultan ke-empat Kesultanan Mataram, tetapi secara biasa dianggap selaku Sultan ke-tiga alasannya adalah adiknya yang menderita tuna grahita diangkat hanya selaku pemenuhan akad ayahnya, Panembahan Hanyakrawati kepada istrinya, Ratu Tulungayu. Setelah pengangkatannya menjadi sultan, dua tahun lalu, patih senior Ki Juru Martani wafat sebab usia bau tanah, dan kedudukannya digantikan oleh Tumenggung Singaranu.

Ibu kota Mataram dikala itu masih berada di Kota Gede. Pada tahun 1614 mulai dibangun istana gres di desa Karta, sekitar 5 km di sebelah barat daya Kota Gede, yang kelak mulai ditempati pada tahun 1618. Saingan besar Mataram dikala itu tetap Surabaya dan Banten. Pada tahun 1614 Sultan Agung mengirim pasukan menaklukkan sekutu Surabaya, adalah Lumajang. Dalam perang di Sungai Andaka, Tumenggung Surantani dari Mataram tewas oleh Panji Pulangjiwa menantu Rangga Tohjiwa bupati Malang. Lalu Panji Pulangjiwa sendiri mati terjebak perangkap yang dipasang Tumenggung Alap-Alap. Pada tahun 1615 Sultan Agung memimpin langsung penaklukan Wirasaba ibukota Majapahit (sekarang Mojoagung, Jombang). Pihak Surabaya mencoba membalas. Adipati Pajang juga berniat mengkhianati Mataram namun masih bimbang untuk mengirim pasukan menolong Surabaya. Akibatnya, pasukan Surabaya mampu dihancurkan pihak Mataram pada Januari 1616 di desa Siwalan.

Kemenangan Sultan Agung berlanjut di Lasem dan Pasuruan tahun 1616. Kemudian pada tahun 1617 Pajang memberontak tetapi dapat ditumpas. Adipati dan panglimanya (berjulukan Ki Tambakbaya) melarikan diri ke Surabaya. Pada tahun 1620 pasukan Mataram mulai mengepung kota Surabaya secara periodik. Sungai Mas dibendung untuk menghentikan suplai air, tetapi kota ini tetap mampu bertahan. Sultan Agung lalu mengirim Tumenggung Bahureksa (bupati Kendal) untuk menaklukkan Sukadana (Kalimantan sebelah barat daya) tahun 1622. Dikirim pula Ki Juru Kiting (putra Ki Juru Martani) untuk menaklukkan Madura tahun 1624. Pulau Madura yang semula terdiri atas banyak kadipaten kemudian disatukan di bawah pimpinan Pangeran Prasena yang bergelar Cakraningrat I.

Dengan direbutnya Sukadana dan Madura, posisi Surabaya menjadi lemah, karena suplai pangan terputus sama sekali. Kota ini karenanya jatuh alasannya kelaparan pada tahun 1625, bukan alasannya adalah peperangan. Pemimpinnya yang berjulukan Pangeran Jayalengkara pun mengalah pada pihak Mataram yang dipimpin Tumenggung Mangun-oneng. Beberapa waktu kemudian, Jayalengkara meninggal karena usia tua. Sementara putranya yang berjulukan Pangeran Pekik diasingkan ke Ampel. Surabaya pun resmi menjadi bawahan Mataram, dengan dipimpin oleh Tumenggung Sepanjang selaku bupati.

Setelah penaklukan Surabaya, kondisi Mataram belum juga tentram. Rakyat menderita akibat perang yang berkepanjangan. Sejak tahun 1625-1627 terjadi wabah penyakit melanda di banyak sekali kawasan, yang menewaskan dua per tiga jumlah orangnya. Pada tahun 1627 terjadi pula pemberontakan Pati yang dipimpin oleh Adipati Pragola, sepupu Sultan Agung sendiri. Pemberontakan ini kesudahannya mampu ditumpas tetapi dengan ongkos yang begitu mahal.

Pada tahun 1614 VOC (yang ketika itu masih bermarkas di Ambon) mengirim duta untuk mengajak Sultan Agung melakukan pekerjaan sama tetapi ditolak mentah-mentah. Pada tahun 1618 Mataram dilanda gagal panen akhir perang yang berlarut-larut melawan Surabaya. Meskipun demikian, Sultan Agung tetap menolak bekerja sama dengan VOC. Pada tahun 1619 VOC sukses merebut Jayakarta di bab Barat pulau Jawa yang belum ditaklukkan Mataram, dan mengganti namanya menjadi Batavia. Markas mereka pun dipindah ke kota itu. Menyadari kekuatan bangsa Belanda tersebut, Sultan Agung mulai berpikir untuk memanfaatkan VOC dalam persaingan menghadapi Surabaya dan Banten. Maka pada tahun 1621 Mataram mulai menjalin relasi dengan VOC. Kedua pihak saling mengantarduta besar. Akan namun, VOC ternyata menolak menolong ketika Mataram menyerang Surabaya. Akibatnya, relasi diplomatik kedua pihak pun putus.

Sasaran Mataram selanjutnya sesudah Surabaya jatuh adalah Banten yang ada di ujung Barat pulau Jawa. Akan tetapi posisi Batavia yang menjadi penghalang perlu diselesaikan terlebih dulu oleh Mataram. Bulan April 1628 Kyai Rangga bupati Tegal dikirim selaku duta ke Batavia untuk menyampaikan tawaran hening dengan syarat-syarat tertentu dari Mataram. Tawaran tersebut ditolak pihak VOC sehingga Sultan Agung menetapkan untuk menyatakan perang.

Maka, pada 27 Agustus 1628 pasukan Mataram dipimpin Tumenggung Bahureksa, bupati Kendal datang di Batavia. Pasukan kedua datang bulan Oktober dipimpin Pangeran Mandurareja (cucu Ki Juru Martani). Total semuanya adalah 10.000 prajurit. Perang besar terjadi di benteng Holandia. Pasukan Mataram mengalami kehancuran alasannya kurang perbekalan. Menanggapi kekalahan ini Sultan Agung bertindak tegas, pada bulan Desember 1628 ia mengirim algojo untuk menghukum mati Tumenggung Bahureksa dan Pangeran Mandurareja. Pihak VOC menemukan 744 mayat orang Jawa berantakan dan sebagian tanpa kepala. Sultan Agung kembali menyerang Batavia untuk kedua kalinya pada tahun selanjutnya. Pasukan pertama dipimpin Adipati Ukur berangkat pada bulan Mei 1629, sedangkan pasukan kedua dipimpin Adipati Juminah berangkat bulan Juni. Total semua 14.000 orang tentara. Kegagalan serangan pertama diantisipasi dengan cara mendirikan lumbung-lumbung beras di Karawang dan Cirebon. Namun pihak VOC berhasil memusnahkan semuanya.

Walaupun kembali mengalami kekalahan, serangan kedua Sultan Agung berhasil membendung dan mengotori Sungai Ciliwung, yang menyebabkan timbulnya wabah penyakit kolera melanda Batavia. Gubernur jenderal VOC adalah J.P. Coen meninggal menjadi korban wabah tersebut. Sultan Agung pantang menyerah dalam perseteruannya dengan VOC Belanda. Ia mencoba menjalin korelasi dengan pasukan Kerajaan Portugis untuk bantu-membantu menghancurkan VOC. Namun kekerabatan kemudian diputus tahun 1635 sebab ia menyadari posisi Portugis ketika itu sudah lemah.

Kekalahan di Batavia mengakibatkan daerah-tempat bawahan Mataram berani memberontak untuk merdeka. Diawali dengan pemberontakan para ulama Tembayat yang berhasil ditumpas pada tahun 1630. Kemudian Sumedang dan Ukur memberontak tahun 1631. Sultan Cirebon yang masih setia sukses memadamkan pemberontakan Sumedang tahun 1632. Pemberontakan-pemberontakan masih berlanjut dengan hadirnya pemberontakan Giri Kedaton yang tak ingintunduk kepada Mataram. Karena pasukan Mataram merasa segan menyerbu pasukan Giri Kedaton yang masih mereka anggap keturunan Sunan Giri, maka yang ditugasi melakukan penumpasan adalah Pangeran Pekik pemimpin Ampel. Pangeran Pekik sendiri sudah dinikahkan dengan Ratu Pandansari adik Sultan Agung pada tahun 1633. Pemberontakan Giri Kedaton ini berhasil dipadamkan pasangan suami istri tersebut pada tahun 1636.

Pada tahun 1636 Sultan Agung mengantarPangeran Selarong (kerabat seayah Sultan Agung, putra Panembahan Hanyakrawati dan selir Lung Ayu dari Panaraga) untuk menaklukkan Blambangan di ujung timur Pulau Jawa. Meskipun mendapat pinjaman dari Bali, negeri Blambangan tetap mampu dikalahkan pada tahun 1640. Dalam masa Sultan Agung, seluruh Pulau Jawa sempat tunduk dalam kekuasaan Kesultanan Mataram, kecuali Batavia yang masih diduduki militer VOC Belanda. Sedangkan desa Banten telah berasimilasi melalui peleburan kebudayaan. Wilayah luar Jawa yang sukses ditundukkan yaitu Palembang di Sumatra tahun 1636 dan Sukadana di Kalimantan tahun 1622. Sultan Agung juga menjalin korelasi diplomatik dengan Makassar, negeri terkuat di Sulawesi saat itu.

Sultan Agung berhasil menjadikan Mataram sebagai kerajaan besar yang tidak hanya dibangun di atas pertumpahan darah dan kekerasan, namun melalui kebudayaan rakyat yang adiluhung dan mengenalkan tata cara-sistem pertanian. Negeri-negeri pelabuhan dan perdagangan mirip Surabaya dan Tuban dimatikan, sehingga kehidupan rakyat cuma bergantung pada sektor pertanian. Sultan Agung meletakkan perhatian besar pada kebudayaan Mataram. Ia memadukan Kalender Hijriyah yang dipakai di pesisir utara dengan Kalender Saka yang masih digunakan di pedalaman. Hasilnya adalah terciptanya Kalender Jawa Islam selaku upaya pemersatuan rakyat Mataram.

Selain itu Sultan Agung juga diketahui sebagai penulis naskah berbau gaib, berjudul Sastra Gending. Di lingkungan keraton Mataram, Sultan Agung memutuskan pemakaian bahasa bagongan yang mesti dipakai oleh para darah biru dan pejabat demi untuk menghilangkan kesenjangan satu sama lain. Bahasa ini dipakai semoga tercipta rasa persatuan di antara penghuni istana. Sementara itu Bahasa Sunda juga mengalami pergantian semenjak Mataram menguasai Jawa Barat. Hal ini ditandai dengan terciptanya bahasa halus dan bahasa sangat halus yang sebelumnya cuma dikenal di Jawa Tengah.

Biografi Sultan Agung
Makam Sultan Agung

Menjelang tahun 1645 Sultan Agung merasa ajalnya telah dekat. Ia pun membangun Astana Imogiri selaku pusat pemakaman keluarga raja-raja Kesultanan Mataram mulai dari dirinya. Ia juga menuliskan serat Sastra Gending selaku tuntunan hidup trah Mataram. Sesuai dengan wasiatnya, Sultan Agung yang meninggal dunia tahun 1645 digantikan oleh putranya yang berjulukan Raden Mas Sayidin sebagai raja Mataram selanjutnya, bergelar Amangkurat I.

Biografi Debu Nawas

Biografi,  Biografi Tokoh Islam,  Feed,  Profil,  Sejarah

Biografi Abu NawasBiografi Abu Nawas. Nama asli Abu Nawas yaitu Abu Ali al-Hasan bin Hani al-Hakami. Dia dilahirkan pada 145 H (747 M ) di kota Ahvaz di negeri Persia (Iran kini), dengan darah dari ayah Arab dan ibu Persia mengalir di tubuhnya. Abu Nawas merupakan seorang pujangga Arab dan dianggap selaku salah satu penyair paling besar sastra Arab klasik. Abu Nawas juga timbul beberapa kali dalam kisah Seribu Satu Malam. Ayahnya, Hani al-Hakam, ialah anggota legiun militer Marwan II. Sementara ibunya berjulukan Jalban, wanita Persia yang bekerja selaku pencuci kain wol. Sejak kecil beliau sudah yatim. Sang ibu lalu membawanya ke Bashrah, Irak. Di kota inilah Abu Nawas belajar aneka macam ilmu wawasan.

Masa mudanya penuh sikap kontroversial yang membuat Abu Nawas tampil selaku tokoh yang unik dalam khazanah sastra Arab Islam. Meski begitu, sajak-sajaknya juga sarat dengan nilai sprirtual, di samping cita rasa kemanusiaan dan keadilan. Abu Nawas berguru sastra Arab kepada Abu Zaid al-Anshari dan Abu Ubaidah. Ia juga mencar ilmu Al-Quran terhadap Ya’qub al-Hadrami. Sementara dalam Ilmu Hadis, beliau belajar terhadap Abu Walid bin Ziyad, Muktamir bin Sulaiman, Yahya bin Said al-Qattan, dan Azhar bin Sa’ad as-Samman.

Pertemuannya dengan penyair dari Kufah, Walibah bin Habab al-Asadi, telah memperhalus gaya bahasanya dan membawanya ke puncak kesusastraan Arab. Walibah sungguh kesengsem pada bakat Abu Nawas yang kemudian membawanya kembali ke Ahwaz, lalu ke Kufah. Di Kufah bakat Abu Nawas digembleng. Ahmar memerintahkan Abu Nawas berdiam di pedalaman, hidup bareng orang-orang Arab Badui untuk memperdalam dan memperhalus bahasa Arab.

Kemudian beliau pindah ke Baghdad. Di sentra peradaban Dinasti Abbasyiah inilah beliau berkumpul dengan para penyair. Berkat kehebatannya menulis puisi, Abu Nawas dapat berkenalan dengan para aristokrat. Namun sebab kedekatannya dengan para aristokrat inilah puisi-puisinya pada kala itu berubah, yakni cenderung memuja dan menjilat penguasa.

Dalam Al-Wasith fil Adabil ‘Arabi wa Tarikhihi, Abu Nawas digambarkan sebagai penyair multivisi, penuh canda, berlidah tajam, pengkhayal ulung, dan tokoh terkemuka sastrawan angkatan gres. Namun sayang, karya-karya ilmiahnya justru jarang diketahui di dunia intelektual. Ia cuma dipandang sebagai orang yang suka bertingkah lucu dan tidak biasa . Kepandaiannya menulis puisi menarik perhatian Khalifah Harun al-Rasyid. Melalui musikus istana, Ishaq al-Wawsuli, Abu Nawas dipanggil untuk menjadi penyair istana (sya’irul bilad).

Sikapnya yang jenaka mengakibatkan perjalanan hidupnya benar-benar penuh warna. Kegemarannya bermain kata-kata dengan selera humor yang tinggi seakan menjadi legenda tersendiri dalam khazanah peradaban dunia. Kedekatannya dengan kekuasaan juga pernah menjerumuskannya ke dalam penjara. Pasalnya, suatu dikala Abu Nawas membaca puisi Kafilah Bani Mudhar yang dianggap menyinggung Khalifah. Tentu saja Khalifah murka, lantas memenjarakannya. Setelah bebas, beliau berpaling dari Khalifah dan mengabdi kepada Perdana Menteri Barmak. Ia meninggalkan Baghdad sehabis keluarga Barmak jatuh pada tahun 803 M. Setelah itu beliau pergi ke Mesir dan menggubah puisi untuk Gubernur Mesir, Khasib bin Abdul Hamid al-Ajami. Tetapi, ia kembali lagi ke Baghdad sesudah Harun al-Rasyid meninggal dan digantikan oleh Al-Amin.

Sejak mendekam di penjara, syair-syair Abu Nawas berganti, menjadi religius. Jika sebelumnya dia sungguh pongah dengan kehidupan duniawi yang sarat mewah dan hura-hura, sekarang dia lebih pasrah terhadap kekuasaan Allah.

Memang, pencapaiannya dalam menulis puisi diilhami kegemarannya melaksanakan maksiat. Tetapi, justru di jalan gelap itulah, Abu Nawas mendapatkan nilai-nilai ketuhanan. Sajak-sajak tobatnya mampu ditafisrkan sebagai jalan panjang menuju Tuhan. Meski akrab dengan Sultan Harun al-Rasyid, Abu Nawas tak selamanya hidup dalam kegemerlapan duniawi. Ia pernah hidup dalam kegelapan – tetapi yang justru menenteng keberkahan tersendiri.

Seorang sahabatnya, Abu Hifan bin Yusuf bin Dayah, memberi kesaksian, ajal Abu Nawas sangat diwarnai dengan aktivitas ibadah. Beberapa sajaknya menguatkan hal itu. Salah satu bait puisinya yang sangat indah merupakan perumpamaan rasa sesal yang amat dalam akan abad lalunya. Mengenai tahun meningalnya, banyak versi yang saling berlawanan. Ada yang menyebutkan tahun 190 H/806 M, ada pula yang 195H/810 M, atau 196 H/811 M. Sementara yang lain tahun 198 H/813 M dan tahun 199 H/814 M. Konon Abu Nawas meninggal alasannya adalah dianiaya oleh seseorang yang disuruh oleh keluarga Nawbakhti – yang meletakkan dendam kepadanya. Ia dimakamkan di Syunizi di jantung Kota Baghdad. www.biografiku.com

Biografi Ryan Giggs

Atlet,  Biografi,  Feed,  Olahraga,  Profil,  Sepakbola

Biografi Ryan GiggsBiografi Ryan Giggs. Ryan Joseph Giggs lahir di Cardiff, Wales, Inggris dengan nama Ryan Joseph Giggs, 29 November 1973 yakni seorang pemain sepak bola Wales dan gelandang legendaris asal Inggris. Ia ialah salah satu pemain sayap terbaik sepanjang sejarah dan juga dikenal karena loyalitas di Manchester United. Ayah Ryan bernama Danny Wilson, seorang pemain rugby. Ibunya bernama Lynne. Adiknya, Rhodri Giggs, juga seorang pemain sayap yang bermain untuk FC United of Manchester, suatu klub non-liga yang diresmikan oleh fans yang tidak oke akan pengambilalihan Manchester United oleh Malcolm Glazer.

Klub Ryan sekarang ini dan satu-satunya sampai kini ini adalah Manchester United. Ryan ialah pemain terlama yang pernah membela klub ini dan merupakan pemain pertama terbanyak tampil untuk MU sepanjang sejarah (805 kali) sesudah memecahkan rekor Sir Bobby Charlton (758 kali). Ia sudah bareng United mengungguli dua belas kali gelar juara liga (mengalahkan rekor yang disandang oleh pemain Liverpool F.C., Alan Hansen dan Phil Neal yakni sembilan kali), empat gelar FA Cup, dua gelar League Cup dan dua gelar Liga Champions.

Biografi Ryan Giggs

Ryan Giggs layak menjadi panutan pesepakbola muda jaman ini. Loyalitasnya membela United selama lebih dari 18 tahun sungguh kontras dengan gaya pemain-pemain sekarang yang setiap demam isu pindah klub mencari bayaran lebih tinggi. Di dalam lapangan hijau, prestasinya tak ada duanya. Sejak usia muda, kecepatan dan terobosannya di sayap kiri menjadi senjata utama United kurun tamat 90-an sampai permulaan 2000-an. Kini di usia 34 tahun, Giggs mulai mengubah gaya permainannya menjadi lebih taktis, tak perlu terlalu banyak berlari tapi tetap saja berbahaya.

Kehidupannya di luar lapangan juga relatif lebih hening daripada kehidupan penuh gemerlap pemain-pemain muda jaman sekarang, bebas dari pemberitaan-pemberitaan negatif di media. Seorang profesional sejati, demikian Sir Alex Ferguson mendeskripsikan Giggs. Kontrak Giggs di United masih terus sampai final musim depan. Apakah Giggs akan menggantung sepatu sehabis itu belum ada yang tahu.

Giggs mendapat gelar Order of British Empire (OBE), dua tingkat di bawah gelar knighthood yang boleh memakai jabatan “sir”, dari Ratu Inggris 2007 lalu karena jasa dan pengabdiannya pada sepakbola Inggris. David Beckham dan Alan Shearer juga menerima gelar yang serupa. Bicara prestasi, Giggs tak tertandingi. Bersama United dia juga peraih trofi terbanyak: 23 trofi, termasuk di antaranya 10 gelar juara liga (terbanyak dalam sejarah sepakbola Inggris), empat Piala FA, dua Piala Liga, dan pastinya dua Liga Champions Eropa. Giggs juga yaitu pemegang rekor pemain dengan tampilan terbanyak untuk United hingga ketika ini.

Karena begitu cemerlang di usia yang sangat muda, Sir Alex Ferguson mau tidak mau harus extra protektif kepada Giggs. Giggs dilarang meladeni usul wawancara hingga usia 20 tahun. Padahal Giggs telah mulai tampil di tim utama Red Devils semenjak usia 17 tahun. Selama tiga tahun Giggs mesti jaga jarak dengan para kuli tinta. Banyak gol Giggs masuk dalam nominasi “Gol Terbaik” atau “Gol Terindah”. Namun satu yang tak akan terlupakan adalah gol solo-run Giggs ke gawang Arsenal dalam adu semi-akhir Piala FA 1999. Giggs menggiring bola melalui hampir semua bek Arsenal, termasuk di antaranya Tony Adams dan Martin Keown, sebelum kesannya menceploskan bola melalui hadangan David Seaman. Fantastis.

Biografi Ryan Giggs

Bakat Ryan kecil pertama kali ditemukan di usia 13 tahun oleh pencari talenta dari Manchester City, namun Sir Alex Ferguson berhasil merayu Giggs untuk memilih United dengan memberikan potensi untuk menjadi profesional dalam tiga tahun. Giggs pun risikonya bergabung dengan United di usia 14 tahun. Nama lengkapnya dikala kecil yaitu Ryan Wilson, nama keluarga ayahnya. Tapi di usia 16 tahun, setelah kedua orang tuanya bercerai, Ryan menetapkan memakai nama keluarga ibunya alasannya adalah ingin memperlihatkan pada dunia jikalau beliau ialah anak dari ibunya.

Giggs sempat membela timnas bau kencur Inggris saat masih duduk di dingklik sekolah. Namun ketika ditelusuri garis keturunannya, Giggs ternyata tidak mempunyai darah Inggris dan cuma boleh membela Wales dan Sierra Leone, tanah air kakek dari ayahnya. Sayang sekali Giggsy tak pernah bisa tampil di Piala Dunia. Giggs punya rekor disipliner yang sungguh bagus. Dia belum pernah menerima kartu merah dalam karir klubnya, dan hanya pernah sekali diusir wasit dikala membela timnas Wales. Kartu merah itu didapatnya dalam berkelahi melawan Norwegia pada 2001, di mana Wales kalah.

Di luar lapangan, Giggs sangat aktif terlibat dalam pelayanan penduduk . Dia ialah duta UNICEF yang melangsungkan kampanye untuk mencegah tewasnya bawah umur akibat ranjau darat 2002 kemudian. Giggs juga aktif dalam usaha pemberantasan rasisme di dunia sepakbola bareng bintang sepakbola lainnya mirip Rio Ferdinand dan Thierry Henry. Giggs pantas bermain untuk timnas Brasil, demikian berdasarkan instruktur Carlos Dunga sesudah timnya bertanding melawan Wales yang dikapteni Giggs 2006 kemudian. Brasil menang 2-0, tapi Dunga berkata jikalau Giggs layak bermain untuk juara dunia lima kali itu bareng dengan bintang-bintang mirip Kaka dan Ronaldinho.

Biografi Prof. Ir. R.M. Sedyatmo – Penemu Pondasi Cakar Ayam

Biografi,  Biografi Tokoh Indonesia,  Feed,  Penemu,  Profil,  Sejarah

Biografi Prof. Ir. R.M. SedyatmoProfil dan Biografi Prof. Ir. R.M. Sedyatmo. Ia lahir di Karanganyar, Jawa Tengah pada tahun 1909 ia adalah seorang insinyur Indonesia. Sedyatmo yang sering dijuluki “Si Kancil” alasannya terkenal sebab banyak akalnya menempuh pendidikan di Technische Hogescholl (THS) (sekarang ITB) Bandung. Selesai dari THS pada 1934, Sedyatmo bekerja selaku insinyur penyusunan rencana di aneka macam instansi pemerintah. Sedyatmo diketahui selaku penemu “Pondasi Cakar Ayam” pada tahun 1962. Temuan Sedyatmo mulanya digunakan dalam pembuatan apron Pelabuhan Udara Angkatan Laut Juanda, Surabaya, landasan bandara Polonia, Medan, dan landasan bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Hasil temuannya tersebut sudah dipatenkan dan digunakan di luar negeri.

Pondasi cakar ayam terdiri dan plat beton bertulang dengan ketebalan 10-15 cm, tergantung dari jenis konstruksi dan kondisi tanah di bawahnya. Di bawah plat beton dibentuk sumuran pipa-pipa dengan jarak sumbu antara 2-3 m. Diameter pipa 1,20 m, tebal 8 cm, dan panjangnya tergantung dari beban di atas plat serta kondisi tanahnya. Untuk pipa digunakan tulangan tunggal, sedangkan untuk plat dipakai tulangan ganda

Sistem pondàsi cakar ayam sangat sederhana, hingga cocok sekali dipraktekkan di daerah dimana perlengkapan terbaru dan tenaga ahli susah didapat. Sampai batas-batas tertentu, sistern ini mampu menggantikan pondasi tiang pancang. Untuk gedung berlantai 3-4 contohnya, metode cakar ayam biayanya akan sama dengan pondasi tiang pancang 12 meter.

konstruksi pondasi cakar ayam
Model Pondasi Cakar Ayam

Namun, Sedyatmo bukanlah ilmuwan yang haus akan penghargaan. Sikap rendah hati dan dedikasinya yang tinggi kepada bangsa menjadi spirit bagi ciptaannya. Dan uniknya, Sedyatmo senantiasa menekankan pentingnya intuisi dan observasi kepada alam semesta. Karya cakar ayamnya merupakan bukti bagaimana ciptaannya terilhami oleh akar pohon kelapa.

Beberapa karya Sedyatmo lainnya yang terkenal yaitu pompa hidrolis, bendungan Jatiluhur, dan bahkan jembatan Suramadu dibangun berdasarkan konsep permulaan Sedyatmo. Tak heran, kontribusinya yang luar biasa bagi pengetahuan teknik, menobatkan Sedyatmo menjangkau sejumlah penghargaan internasional.

Nama Sedyatmo lalu diabadikan selaku nama jalan bebas kendala dari Jakarta menuju bandara Soekarno-Hatta. Profesor Sedyatmo meninggal dunia di usia 75 tahun pada 1984 dan dimakamkan di Karanganyar. Pemerintah Indonesia menganugerahkan Bintang Mahaputra Kelas I terhadap Sedyatmo atas jasa-jasanya. www.biografiku.com

Biografi Tjokorda Raka Sukawati – Penemu Jalan Layang

Biografi,  Biografi Tokoh Indonesia,  Feed,  Penemu,  Profil,  Sejarah

Tjokorda Raka Sukawati Biografi Tjokorda Raka Sukawati. Beliau lahir di Ubud, Bali pada 3 Mei 1931, ia ialah seorang insinyur Indonesia yang menemukan konstruksi Sosrobahu atau jalan layang, yang memudahkan pembangunan jalan layang tanpa mengusik arus kemudian lintas pada dikala pembangunannya, Tjokorda menjangkau gelar Insinyur bidang Teknik Sipil di Institut Teknologi Bandung 1962, dan memperoleh gelar Doktor dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta pada tahun 1996. Beliau meniti karier di PT. Hutama Karya yang bergerak dibidang jasa konstruksi dan infrasruktur, ialah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah Departemen Pekerjaan Umum (PU). Ketika menggarap proyek jalan layang antara Cawang dengan Tanjung Priok di Jakarta itulah teknologi Sosrobahu didapatkan.

Sebenarnya temuannya belum diuji secara khusus di laboratorium ketika diterapkan. Namun ia merasa percaya temuannya mampu bekerja sesuai rumusan ilmiah yang ada. Bahkan sebelum temuannya diterapkan, ia yang menganut agama Hindu yang taat itu menyempatkan diri bersembahyang di atas konstruksi itu. Ia terbilang nekad dikala itu, dengan mengatakan bahwa dia bersedia mundur dari eksekutif PT. Hutama Karya kepada menteri Pekerjaan Umum dikala itu, jikalau temuannya itu ternyata tidak mampu melakukan pekerjaan . Namun ternyata temuan Sosrobahu itu mampu melakukan pekerjaan sebagaimana mestinya tanpa kurang sebuah apa pun.

Dia menyampaikan bahwa temuan itu 80% atas kehendak Tuhan yang Maha Kuasa. Bahkan angka tekanan 78 kg/cm² yang ditetapkan dalam teknologi temuannya itu, bahwasanya angka misterius bagi beliau, entah dari mana ketika itu ia menetapkan angka ide itu, namun berhasil bahkan para insinyur Amerika Serikat yang melakukan jalan layang di Seattle begitu taat dengan ketetapan 78 kg/cm² itu. Belakangan, setelah dimengerti di laboratorium yang kemudian dibangunnya sendiri itu, didapatkan hasil perhitungan berbentukketetapan sebesar 78,05 kg/cm². Persis sama dengan ketetapan angka inspirasi tadi.

Di ujung kariernya di PT. Hutama Karya, Tjokorda terseret dilema Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN) yang menimpa perusahaan konstruksi itu. Tjokorda harus memiliki masalah dengan duduk perkara commercial paper, hal yang abnormal bagi seorang insinyur mirip dirinya. Ia sempat berurusan dengan pengadilan. Kasus ini terkuat menyusul krisis finansial Asia yang menciptakan banyak perusahaan konstruksi terkena duduk perkara.

sosrobahu

metode sosrobahu

flyover sosrobahu

Tjokorda Raka Sukawati, yang juga pendiri Fakultas Teknik Universitas Udayana, telah pensiun dari PT. Hutama Karya, namun masih tetap berkarya bahkan menciptakan teknologi sosrobahu model kedua yang lebih unggul soal kemudahan dibandingkan versi sebelumnya. Kini dia tinggal di kampung halamannya di Ubud, Bali dengan mengajar di jenjang Pascasarjana Bidang Teknik Sipil Universitas Udayana. www.biografiku.com