TintaTeras.com
Biografi Dassler Bersaudara, Dongeng Persaingan Pendiri Adidas Dan Puma
TintaTeras.com
Biografi Dassler Bersaudara, Dongeng Persaingan Pendiri Adidas Dan Puma
TintaTeras.com
Biografi Alfred Nobel, Dikala Penemu Dinamit Mendirikan Hadiah Nobel Sebagai Rasa Penyesalan
Alfred Nobel dikenal sebagai pendiri Nobel dan juga penemu dari Dinamit. Hadiah Nobel merupakan sebuah penghargaan atau kado paling bergengsi di dunia dalam bidang tertentu. Ya, Penghargaan ini timbul atas prakarsa dari Alfred Nobel. Namun tahukah kau, selain selaku pendiri kado nobel, Alfred Nobel juga dikenal dunia sebagai seorang penemu dinamit yang ialah bahan peledak.
Dalam sejarahnya, Sebelum meninggal Afred Nobel yang kaya raya dari penemuan dinamit ini mewasiatkan bahwa seluruh hartanya diberikan selaku kado kepada mereka yang berjasa dalam suatu bidang. Hal ini juga selaku rasa tanggung jawab dan penyesalannya atas penemuan dinamit. Bagaimana kisahnya? Berikut profil dan biografi Alfred Nobel.

Biografi Alfred Nobel
Alfred Nobel dilahirkan dengan nama lengkap Alfred Benhard Nobel. Ia lahir di Stockholm, Swedia pada tanggal 21 Oktober 1833. Ia ialah anak dari pasangan Immanuel Nobel dan Andriette Ahlsell.
Sang ayah yakni seorang insinyur dan juga seorang pengusaha dalam bidang konstruksi. Ayahnya amat suka melaksanakan eksperimen, khususnya dalam hal penghancuran bangunan dan watu. Kelak, bisnis inilah yang mendorong anaknya ialah Alfred Nobel menjadi penemu dinamit yang dimengerti selaku materi peledak.

Ketika Alfred lahir, bisnis Immanuel mengalami keterpurukan. Hal ini mendorong ayahnya Immanuel Nobel untuk pindah ke negara lain, yaitu Finlandia dan Rusia. Sementara keluarganya ditinggal di Stockholm termasuk Alfred Nobel.
Meskipun berasal dari keluarga yang kaya-raya, Ibu Alfred yang bernama Andriette memiliki keuletan dan kemampuan untuk bekerja keras menghidupi keluarganya sembari ditinggal oleh suaminya bekerja di Rusia. Guna menyambung hidup keluarganya, Ibu Alfred membuka toko grosir di Stockholm, Swedia. Dari bisnisnya ini, beliau mampu mencukupi kebutuhan beliau dan anak-anaknya.
Pindah Ke Rusia
Tahun 1842 keluarga Immanuel Nobel berkumpul kembali di Rusia. Bisnis Immanuel yang baru, ialah bidang mesin sedang naik daun dan sukses sebab adanya persetujuan dengan militer Rusia.
Ayah Nobel menjadi kontraktor atau pemasokperlengkapan-peralatan yang dipakai dalam Perang Krim melawan Inggris. Perusahaannya juga menciptakan ranjau darat dan bahari yang diharapkan pemerintah Rusia ketika perang.
Di Rusia, Keluarga Nobel menetap di Saint Petersburg. Disana mereka hidup sederhana meskipun walau bergotong-royong mampu hidup dalam kemewahan. Ayah Alfred, Immanuel menginvestasikan kekayaannya untuk pendidikan anak-anaknya.
Tidak Mengenyam Pendidikan Formal
Alfred Nobel dan semua saudaranya tidak menjalani pendidikan formal di sekolah. Mereka menerima pendidikan privat atau home schooling di dalam rumah di bawah didikan guru-guru yang berkompeten di bidangnya masing-masing.
Hasil didikan semacam itu sangat terlihat dalam diri Alfred. Di bawah bimbingan gurunya yang berkebangsaan Swedia, Lars Santesson, dia jadinya memiliki minat yang sungguh mendalam dalam bidang sastra dan filsafat.
Ivan Peterov mengajari bawah umur Immanuel matematika, fisika, dan juga kimia. Semua anak Immanuel fasih berbahasa Swedia, Rusia, Prancis, Inggris, dan Jerman. Alfred sendiri menguasai bahasa tersebut pada usianya yang ke-17.
Walau basis pendidikan yang diterima sama, Alfred memilih jalur yang berlawanan dengan saudara-saudaranya. Ludvig dan Robert terjun dalam bidang teknik, sedangkan Alfred menentukan untuk mendalami ilmu kimia. Profesor Nikolai N. Zinin, sang guru kimia, ialah orang yang memperkenalkan Alfred dan Immanuel akan nitrogliserin di kemudian hari.
Tertarik Dengan Sastra Dan Filsafat
Alfred Nobel muda sangat kesengsem akan sastra, fisika, dan kimia. Dia juga tergolong eksklusif yang melankolis alasannya sungguh suka menciptakan puisi. Sepeninggalnya, dia tercatat mempunyai perpustakaan pribadi yang berisikan 1.500 buku mulai dari bidang sains, filsafat, hingga teologi dan sejarah.
Karya-karya Lord Byron, sastrawan dari Inggris, sangatlah beliau gemari. Filsafat turut mengisi kurun mudanya. Hanya sebab ingin menguji kemampuan berbahasanya (dan pastinya intelektualnya pula), Alfred Nobel menerjemahkan karya Voltaire dari bahasa Prancis ke bahasa Swedia.
Ia juga menulis ulang dalam bahasa Prancis. Alfred Nobel juga mempelajari bagaimana fatwa filsuf seperti Locke, Alexander von Humboldt, dan Benedict Spinoza yang dengan gampang dilahapnya.
Menjadi Insinyur Kimia
Rupanya, Immanuel tidak baiklah dengan hobi Alfred dibidang sastra dan filsafat. Ayahnya berharap supaya Alfred bergabung dalam perusahaan yang sudah beliau bangkit, khususnya sebagai insinyur.
Upaya yang dilakukan Immanuel untuk mengalihkan perhatian Alfred dari dunia sastra diwujudkan dengan mengantarkan Alfred ke luar negeri untuk mencar ilmu disana. Ayahnya berharap agar Alfred Nobel yang dikenal pendiam dan sedikit introvert itu mendalami ilmu teknik kimia dan membuka wawasannya.
Belajar dari Amerika Hingga Ke Perancis
Alfred pun mulai melanglang buana menuntut ilmu semenjak tahun 1850 sampai 1852. Negara pertama yang dikunjunginya ialah Amerika Serikat. Di sana dia mempelajari teknologi-teknologi modern.
Pendidikannya pun berlanjut di Paris, Prancis. Profesor T.J. Pelouze mendapatkannya untuk bekerja di laboratorium eksklusif miliknya atas nasehat yang diberikan oleh Profesor Zinin, bekas guru kimianya.
Zinin sendiri adalah murid dari Pelouze. Pelouze adalah profesor di College de France dan juga sahabat bersahabat Berzelius, ahli kimia berkebangsaan Swedia. Apa yang terjadi di Paris ternyata berbuntut panjang pada bisnis Alfred Nobel nantinya.

Asal Mula Penemuan Dinamit
Di kota Paris, Alfred berkenalan dengan mahir kimia muda murid Pelouze yang berasal dari Italia, Ascanio Sobrero. Sobrero tiga tahun sebelumnya, pada 1847, memperoleh materi kimia cair yang dinamakan dengan pyroglicerine (sekarang dinamakan dengan nitrogliserin).
Ia menjelaskan pada Alfred, materi ini mempunyai daya ledak yang tinggi, tetapi beliau tidak mengetahui bagaimana cara menertibkan ledakan yang dihasilkan. Nitrogliserin dihasilkan dari pencampuran gliserin dengan asam nitrat dan welirang atau proses nitrasi gliserol.
Bahan ini sangatlah berbahaya alasannya gampang meledak. Meskipun daya hancur yang dimilikinya melebihi bubuk mesiu (gunpowder), tetapi cairan ini mampu dengan mudah meledak jika mengalami tekanan dan pertambahan temperatur.
Alfred Nobel pun kepincut untuk mengetahui lebih lanjut perihal nitrogliserin dan ingin melibatkan penggunaannya dalam bisnis konstruksi.
Pada tahun 1852 bisnis Immanuel Nobel mengalami pertumbuhan yang sungguh pesat seiring dengan semakin parahnya Perang Krim. Pesanan Pemerintah Rusia akan peralatan perang bertambah.
Immanuel pun memerintahkan Alfred untuk pulang ke Rusia guna membantu bisnis keluarganya. Berdasarkan pengetahuan yang diperoleh selama di Paris, Alfred dan ayahnya melakukan serangkaian percobaan untuk memproduksi nitrogliserin.
Mereka memproduksinya dalam jumlah besar dan dapat dipakai dalam keperluan komersial. Ide akan observasi ihwal nitrogliserin datang pula dari Profesor Zinin yang menyelenggarakan demonstrasi akan penggunaan nitrogliserin untuk kebutuhan militer.
Pada demonstrasi itu, Zinin menuangkan beberapa tetes nitrogliserin yang kemudian dipukul menyebabkan ledakan keras. Meskipun demikian, ternyata cairan yang bereaksi hanyalah yang mengalami kontak dengan tekanan, sisanya tetap ada.
Immanuel pun menjajal melibatkannya dalam Perang Krim, tetapi semuanya gagal dan tidak berfungsi. Menurut Alfred di kemudian hari, eksperimen ayahnya yang dilaksanakan dengan mencampurkan nitrogliserin dengan debu mesiu cuma dilaksanakan dalam kecil-kecilan.
Perang Krim pun alhasil usai setelah ditandatanganinya Treaty of Paris pada 30 Maret 1856. Peristiwa ini menimbulkan kebangkrutan kedua bagi Immanuel dan memaksanya meninggalkan Rusia dan kembali ke Swedia.
Robert dan Ludvig menetap di Rusia dan membuatkan bisnis mesin yang di kemudian hari akan mendirikan perusahaan minyak Rusia yang bernama Brothers Nobel atau Branobel.
Eksperimen Bahan Peledak
Sekira tahun 1860, Alfred menyelenggarakan serangkaian eksperimen pribadi. Akhirnya ia mulai berhasil memproduksi nitrogliserin tanpa ada permasalahan yang memiliki arti. Keberhasilannya ini merupakan keunggulan pertamanya atas Sobrero.
Alfred kemudian mencampurkan nitrogliserin dengan abu mesiu dan membakarnya dengan santunan sumbu. Sang ayah yang melaksanakan percobaan serupa cukup geram. Dia menganggap, hal itu ialah idenya.

Alfred pun menjelaskan apa saja yang dilakukannya, sehingga kemarahan Immanuel pun mereda. Hasil karya Alfred Nobel akan cairan yang disebut dengan blasting oil ini pun tertuang dalam paten pada Oktober 1863, di usianya yang ke-30.
Setelah itu, bayang-bayang keberhasilan Alferd Nobel mulai terlihat secara sedikit demi sedikit. Pada musim semi dan panas selanjutnya, ia kembali penelitian dan akibatnya mengenali prosedur buatan nitrogliserin yang lebih sederhana dan mengenalkan penggunaan detonator dalam peledakan. Kedua penemuannya ini dipatenkan pula jadinya.
Kaya Raya Berkat Bahan Peledak
Meskipun termasuk melankolis, Alfred Nobel bukanlah orang yang lambat pulih dari kesedihan. Pada September 1864, pabrik Alfred di Stockholm meledak dan memakan korban adiknya, Emil Nobel. Satu bulan berikutnya, beliau menambahkan perusahaannya dalam pasar saham.
Sukses besar pun diraihnya. Ia menjadi kaya raya berkat materi peledak. Pabriknya pun kian bertebaran di penjuru dunia. Dia membeli sebidang tanah di Hamburg, Jerman, dan mendirikan pabriknya di sana. Pabriknya di Amerika Serikat dibangun pada 1866 setelah melawan aneka macam hambatan birokrasi dan praktik bisnis yang serupa.

Keberhasilan demi keberhasilan tidak menyurutkan perhatian Alfred pada bidang yang sangat digemarinya, yakni meneliti. Dia akhirnya mengenali, nitrogliserin haruslah dapat diserap oleh material yang berpori sehingga memiliki bentuk yang sifatnya portable, mampu dibawa ke mana saja, dan kondusif.
Alfred Nobel Sang Penemu Dinamit
Dalam biografi Alfred Nobel diketahui bagwa saat menetap di Jerman, ia risikonya menemukan materi tersebut. Materi ini diketahui dengan nama Kieselguhr yang merupakan pasir pengabsorb berbahan dasar silika yang berasal dari cangkang ganggang diatomae.
Kieselguhr membuat nitrogliserin mempunyai bentuk, alasannya bisa mengabsorb materi kimia cair itu. Dengan demikian, adonan ini mampu dengan gampang diletakkan di target peledakan dan dibawa ke mana saja tanpa khawatir akan terjadinya ledakan.
Asal Kata ‘Dinamit’
Dari sinilah dinamit berasal. Dinamit sendiri berasal dari kata Yunani dynamis, yang mempunyai arti tenaga atau daya. Tahun 1867 juga ialah kurun keemasan bagi Alfred Nobel sebab paten dinamitnya memperoleh kesepakatan di berbagai negara mirip Swedia, Inggris, dan Amerika Serikat.

Dinamit sendiri didapatkan pada dikala mesin pengebor pneumatic dan intan digunakan untuk kebutuhan yang serupa. Tidaklah mengherankan bila keterlibatan dinamit sangat meminimalisir waktu, tenaga, dan ongkos dalam projek-projek konstruksi.
Asal Mula Hadiah Nobel
Pada 1868 Alfred Nobel dan ayahnya mendapatkan penghargaan Letterstedt Prize dari Royal Swedish Academy of Sciences. Penghargaan ini diberikan pada siapa saja yang menghasilkan penemuan yang berguna bagi umat insan. Ide penghargaan Nobel berasal pula dari penghargaan ini.
Kesibukan bisnis dan seringnya ia bepergian ke luar negeri cuma menyisakan waktu yang sedikit bagi kehidupan pribadinya. Pada usia ke-43 dia sungguh merasa kesepian. Hal ini mendorongnya untuk mencari sobat di rumah dan juga sekretaris pribadi.
Ia lalu mengiklankannya di surat kabar. Pendaftar pun berdatangan. Namun pilihan pun kesudahannya jatuh pada Countess Bertha Kinsky, seorang perempuan aristokrat Austria. Perkenalannya dengan sang Countess tidak berjalan usang sebab Countess Bertha Kinsky harus menikah dengan Count Arthur von Suttner.
Meskipun demikian, mereka tetap berafiliasi melalui surat. Bertha von Suttner ternyata bukan perempuan sembarangan. Dia tergolong seorang pemikir dan penggagas perdamaian dunia yang di kemudian hari menciptakan suatu buku berjudul ”Lay Down Your Arms”.

Banyak pihak yang tidak mewaspadai efek Bertha von Suttner dalam membentuk pandangan baru Alfred Nobel untuk memperlihatkan hartanya dalam bentuk hadiah bagi pihak-pihak yang sungguh mendukung perdamaian dunia. Bertha von Suttner sendiri mendapatkan hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1905.
Kelebihan Alfred Nobel yang sungguh menonjol adalah kemampuannya untuk menggabungkan gaya berpikirnya yang mendalam ala filsuf dan ilmuwan dengan pandangannya yang jauh ke depan dan dinamis yang kerap dimiliki oleh seorang industrialis.
Dia juga tertarik dalam info-informasi sosial dan tidak jarang pula melontarkan ajaran-ajaran yang termasuk radikal untuk saat itu. Sastra dan penulisan puisi juga digelutinya.
Wasiat Terakhir Sebagai Rasa Bersalah
Kekayaan yang melimpah dan tidak adanya keturunan menciptakan beliau gundah hendak diberikan terhadap siapa harta yang dimilikinya. Pada 27 November 1895 dia menuliskan wasiatnya di hadapan Swedish-Norwegian Club di Paris.
Isi Wasiat Alfred Nobel ialah menawarkan harta yang beliau miliki kepada siapa saja yang amat berjasa dalam sebuah bidang. Inilah yang kemudian dikenal dengan nama Hadiah Nobel.
Wasiatnya juga menjadi suatu rasa penyesalan atas inovasi bahan peledak dinamit. Dinamit lalu banyak digunakan orang menjadi materi peledak yang terkadang menyebabkan korban jiwa dan juga tak sedikit digunakan untuk kejahatan.
Disisi lain, Penemuan bahan peledak khusunya dinamit menciptakan Alfred Nobel bergelimang harta atau kaya raya. Hal itulah yang menyebabkan rasa bersalah dan penyesalannya. Apalagi dikala saudaranya meninggal dunia, sebuah surat kabar menulis judul ‘Pedagang Kematian yang mati’.
Alfred Nobel Wafat
Pada 1891 di pindah dari Paris menuju ke San Remo, Italia. Di kota ini, Alfred Nobel sang penemu Dinamit sekaligus aktivis kado Nobel meninggal dunia balasan pendarahan otak. Ia wafat pada tanggal 10 Desember 1896.
Selama hidupnya, ia menciptakan 355 paten atas namanya. Ia juga menjadi orang yang kaya raya berkat bahan peledak khususnya penemuannya atas dinamit yang banyak digunakan oleh orang.
Biografi Alfred Nobel, Dikala Penemu Dinamit Mendirikan Hadiah Nobel Sebagai Rasa Penyesalan
Alfred Nobel dikenal sebagai pendiri Nobel dan juga penemu dari Dinamit. Hadiah Nobel merupakan sebuah penghargaan atau kado paling bergengsi di dunia dalam bidang tertentu. Ya, Penghargaan ini timbul atas prakarsa dari Alfred Nobel. Namun tahukah kau, selain selaku pendiri kado nobel, Alfred Nobel juga dikenal dunia sebagai seorang penemu dinamit yang ialah bahan peledak.
Dalam sejarahnya, Sebelum meninggal Afred Nobel yang kaya raya dari penemuan dinamit ini mewasiatkan bahwa seluruh hartanya diberikan selaku kado kepada mereka yang berjasa dalam suatu bidang. Hal ini juga selaku rasa tanggung jawab dan penyesalannya atas penemuan dinamit. Bagaimana kisahnya? Berikut profil dan biografi Alfred Nobel.

Biografi Alfred Nobel
Alfred Nobel dilahirkan dengan nama lengkap Alfred Benhard Nobel. Ia lahir di Stockholm, Swedia pada tanggal 21 Oktober 1833. Ia ialah anak dari pasangan Immanuel Nobel dan Andriette Ahlsell.
Sang ayah yakni seorang insinyur dan juga seorang pengusaha dalam bidang konstruksi. Ayahnya amat suka melaksanakan eksperimen, khususnya dalam hal penghancuran bangunan dan watu. Kelak, bisnis inilah yang mendorong anaknya ialah Alfred Nobel menjadi penemu dinamit yang dimengerti selaku materi peledak.

Ketika Alfred lahir, bisnis Immanuel mengalami keterpurukan. Hal ini mendorong ayahnya Immanuel Nobel untuk pindah ke negara lain, yaitu Finlandia dan Rusia. Sementara keluarganya ditinggal di Stockholm termasuk Alfred Nobel.
Meskipun berasal dari keluarga yang kaya-raya, Ibu Alfred yang bernama Andriette memiliki keuletan dan kemampuan untuk bekerja keras menghidupi keluarganya sembari ditinggal oleh suaminya bekerja di Rusia. Guna menyambung hidup keluarganya, Ibu Alfred membuka toko grosir di Stockholm, Swedia. Dari bisnisnya ini, beliau mampu mencukupi kebutuhan beliau dan anak-anaknya.
Pindah Ke Rusia
Tahun 1842 keluarga Immanuel Nobel berkumpul kembali di Rusia. Bisnis Immanuel yang baru, ialah bidang mesin sedang naik daun dan sukses sebab adanya persetujuan dengan militer Rusia.
Ayah Nobel menjadi kontraktor atau pemasokperlengkapan-peralatan yang dipakai dalam Perang Krim melawan Inggris. Perusahaannya juga menciptakan ranjau darat dan bahari yang diharapkan pemerintah Rusia ketika perang.
Di Rusia, Keluarga Nobel menetap di Saint Petersburg. Disana mereka hidup sederhana meskipun walau bergotong-royong mampu hidup dalam kemewahan. Ayah Alfred, Immanuel menginvestasikan kekayaannya untuk pendidikan anak-anaknya.
Tidak Mengenyam Pendidikan Formal
Alfred Nobel dan semua saudaranya tidak menjalani pendidikan formal di sekolah. Mereka menerima pendidikan privat atau home schooling di dalam rumah di bawah didikan guru-guru yang berkompeten di bidangnya masing-masing.
Hasil didikan semacam itu sangat terlihat dalam diri Alfred. Di bawah bimbingan gurunya yang berkebangsaan Swedia, Lars Santesson, dia jadinya memiliki minat yang sungguh mendalam dalam bidang sastra dan filsafat.
Ivan Peterov mengajari bawah umur Immanuel matematika, fisika, dan juga kimia. Semua anak Immanuel fasih berbahasa Swedia, Rusia, Prancis, Inggris, dan Jerman. Alfred sendiri menguasai bahasa tersebut pada usianya yang ke-17.
Walau basis pendidikan yang diterima sama, Alfred memilih jalur yang berlawanan dengan saudara-saudaranya. Ludvig dan Robert terjun dalam bidang teknik, sedangkan Alfred menentukan untuk mendalami ilmu kimia. Profesor Nikolai N. Zinin, sang guru kimia, ialah orang yang memperkenalkan Alfred dan Immanuel akan nitrogliserin di kemudian hari.
Tertarik Dengan Sastra Dan Filsafat
Alfred Nobel muda sangat kesengsem akan sastra, fisika, dan kimia. Dia juga tergolong eksklusif yang melankolis alasannya sungguh suka menciptakan puisi. Sepeninggalnya, dia tercatat mempunyai perpustakaan pribadi yang berisikan 1.500 buku mulai dari bidang sains, filsafat, hingga teologi dan sejarah.
Karya-karya Lord Byron, sastrawan dari Inggris, sangatlah beliau gemari. Filsafat turut mengisi kurun mudanya. Hanya sebab ingin menguji kemampuan berbahasanya (dan pastinya intelektualnya pula), Alfred Nobel menerjemahkan karya Voltaire dari bahasa Prancis ke bahasa Swedia.
Ia juga menulis ulang dalam bahasa Prancis. Alfred Nobel juga mempelajari bagaimana fatwa filsuf seperti Locke, Alexander von Humboldt, dan Benedict Spinoza yang dengan gampang dilahapnya.
Menjadi Insinyur Kimia
Rupanya, Immanuel tidak baiklah dengan hobi Alfred dibidang sastra dan filsafat. Ayahnya berharap supaya Alfred bergabung dalam perusahaan yang sudah beliau bangkit, khususnya sebagai insinyur.
Upaya yang dilakukan Immanuel untuk mengalihkan perhatian Alfred dari dunia sastra diwujudkan dengan mengantarkan Alfred ke luar negeri untuk mencar ilmu disana. Ayahnya berharap agar Alfred Nobel yang dikenal pendiam dan sedikit introvert itu mendalami ilmu teknik kimia dan membuka wawasannya.
Belajar dari Amerika Hingga Ke Perancis
Alfred pun mulai melanglang buana menuntut ilmu semenjak tahun 1850 sampai 1852. Negara pertama yang dikunjunginya ialah Amerika Serikat. Di sana dia mempelajari teknologi-teknologi modern.
Pendidikannya pun berlanjut di Paris, Prancis. Profesor T.J. Pelouze mendapatkannya untuk bekerja di laboratorium eksklusif miliknya atas nasehat yang diberikan oleh Profesor Zinin, bekas guru kimianya.
Zinin sendiri adalah murid dari Pelouze. Pelouze adalah profesor di College de France dan juga sahabat bersahabat Berzelius, ahli kimia berkebangsaan Swedia. Apa yang terjadi di Paris ternyata berbuntut panjang pada bisnis Alfred Nobel nantinya.

Asal Mula Penemuan Dinamit
Di kota Paris, Alfred berkenalan dengan mahir kimia muda murid Pelouze yang berasal dari Italia, Ascanio Sobrero. Sobrero tiga tahun sebelumnya, pada 1847, memperoleh materi kimia cair yang dinamakan dengan pyroglicerine (sekarang dinamakan dengan nitrogliserin).
Ia menjelaskan pada Alfred, materi ini mempunyai daya ledak yang tinggi, tetapi beliau tidak mengetahui bagaimana cara menertibkan ledakan yang dihasilkan. Nitrogliserin dihasilkan dari pencampuran gliserin dengan asam nitrat dan welirang atau proses nitrasi gliserol.
Bahan ini sangatlah berbahaya alasannya gampang meledak. Meskipun daya hancur yang dimilikinya melebihi bubuk mesiu (gunpowder), tetapi cairan ini mampu dengan mudah meledak jika mengalami tekanan dan pertambahan temperatur.
Alfred Nobel pun kepincut untuk mengetahui lebih lanjut perihal nitrogliserin dan ingin melibatkan penggunaannya dalam bisnis konstruksi.
Pada tahun 1852 bisnis Immanuel Nobel mengalami pertumbuhan yang sungguh pesat seiring dengan semakin parahnya Perang Krim. Pesanan Pemerintah Rusia akan peralatan perang bertambah.
Immanuel pun memerintahkan Alfred untuk pulang ke Rusia guna membantu bisnis keluarganya. Berdasarkan pengetahuan yang diperoleh selama di Paris, Alfred dan ayahnya melakukan serangkaian percobaan untuk memproduksi nitrogliserin.
Mereka memproduksinya dalam jumlah besar dan dapat dipakai dalam keperluan komersial. Ide akan observasi ihwal nitrogliserin datang pula dari Profesor Zinin yang menyelenggarakan demonstrasi akan penggunaan nitrogliserin untuk kebutuhan militer.
Pada demonstrasi itu, Zinin menuangkan beberapa tetes nitrogliserin yang kemudian dipukul menyebabkan ledakan keras. Meskipun demikian, ternyata cairan yang bereaksi hanyalah yang mengalami kontak dengan tekanan, sisanya tetap ada.
Immanuel pun menjajal melibatkannya dalam Perang Krim, tetapi semuanya gagal dan tidak berfungsi. Menurut Alfred di kemudian hari, eksperimen ayahnya yang dilaksanakan dengan mencampurkan nitrogliserin dengan debu mesiu cuma dilaksanakan dalam kecil-kecilan.
Perang Krim pun alhasil usai setelah ditandatanganinya Treaty of Paris pada 30 Maret 1856. Peristiwa ini menimbulkan kebangkrutan kedua bagi Immanuel dan memaksanya meninggalkan Rusia dan kembali ke Swedia.
Robert dan Ludvig menetap di Rusia dan membuatkan bisnis mesin yang di kemudian hari akan mendirikan perusahaan minyak Rusia yang bernama Brothers Nobel atau Branobel.
Eksperimen Bahan Peledak
Sekira tahun 1860, Alfred menyelenggarakan serangkaian eksperimen pribadi. Akhirnya ia mulai berhasil memproduksi nitrogliserin tanpa ada permasalahan yang memiliki arti. Keberhasilannya ini merupakan keunggulan pertamanya atas Sobrero.
Alfred kemudian mencampurkan nitrogliserin dengan abu mesiu dan membakarnya dengan santunan sumbu. Sang ayah yang melaksanakan percobaan serupa cukup geram. Dia menganggap, hal itu ialah idenya.

Alfred pun menjelaskan apa saja yang dilakukannya, sehingga kemarahan Immanuel pun mereda. Hasil karya Alfred Nobel akan cairan yang disebut dengan blasting oil ini pun tertuang dalam paten pada Oktober 1863, di usianya yang ke-30.
Setelah itu, bayang-bayang keberhasilan Alferd Nobel mulai terlihat secara sedikit demi sedikit. Pada musim semi dan panas selanjutnya, ia kembali penelitian dan akibatnya mengenali prosedur buatan nitrogliserin yang lebih sederhana dan mengenalkan penggunaan detonator dalam peledakan. Kedua penemuannya ini dipatenkan pula jadinya.
Kaya Raya Berkat Bahan Peledak
Meskipun termasuk melankolis, Alfred Nobel bukanlah orang yang lambat pulih dari kesedihan. Pada September 1864, pabrik Alfred di Stockholm meledak dan memakan korban adiknya, Emil Nobel. Satu bulan berikutnya, beliau menambahkan perusahaannya dalam pasar saham.
Sukses besar pun diraihnya. Ia menjadi kaya raya berkat materi peledak. Pabriknya pun kian bertebaran di penjuru dunia. Dia membeli sebidang tanah di Hamburg, Jerman, dan mendirikan pabriknya di sana. Pabriknya di Amerika Serikat dibangun pada 1866 setelah melawan aneka macam hambatan birokrasi dan praktik bisnis yang serupa.

Keberhasilan demi keberhasilan tidak menyurutkan perhatian Alfred pada bidang yang sangat digemarinya, yakni meneliti. Dia akhirnya mengenali, nitrogliserin haruslah dapat diserap oleh material yang berpori sehingga memiliki bentuk yang sifatnya portable, mampu dibawa ke mana saja, dan kondusif.
Alfred Nobel Sang Penemu Dinamit
Dalam biografi Alfred Nobel diketahui bagwa saat menetap di Jerman, ia risikonya menemukan materi tersebut. Materi ini diketahui dengan nama Kieselguhr yang merupakan pasir pengabsorb berbahan dasar silika yang berasal dari cangkang ganggang diatomae.
Kieselguhr membuat nitrogliserin mempunyai bentuk, alasannya bisa mengabsorb materi kimia cair itu. Dengan demikian, adonan ini mampu dengan gampang diletakkan di target peledakan dan dibawa ke mana saja tanpa khawatir akan terjadinya ledakan.
Asal Kata ‘Dinamit’
Dari sinilah dinamit berasal. Dinamit sendiri berasal dari kata Yunani dynamis, yang mempunyai arti tenaga atau daya. Tahun 1867 juga ialah kurun keemasan bagi Alfred Nobel sebab paten dinamitnya memperoleh kesepakatan di berbagai negara mirip Swedia, Inggris, dan Amerika Serikat.

Dinamit sendiri didapatkan pada dikala mesin pengebor pneumatic dan intan digunakan untuk kebutuhan yang serupa. Tidaklah mengherankan bila keterlibatan dinamit sangat meminimalisir waktu, tenaga, dan ongkos dalam projek-projek konstruksi.
Asal Mula Hadiah Nobel
Pada 1868 Alfred Nobel dan ayahnya mendapatkan penghargaan Letterstedt Prize dari Royal Swedish Academy of Sciences. Penghargaan ini diberikan pada siapa saja yang menghasilkan penemuan yang berguna bagi umat insan. Ide penghargaan Nobel berasal pula dari penghargaan ini.
Kesibukan bisnis dan seringnya ia bepergian ke luar negeri cuma menyisakan waktu yang sedikit bagi kehidupan pribadinya. Pada usia ke-43 dia sungguh merasa kesepian. Hal ini mendorongnya untuk mencari sobat di rumah dan juga sekretaris pribadi.
Ia lalu mengiklankannya di surat kabar. Pendaftar pun berdatangan. Namun pilihan pun kesudahannya jatuh pada Countess Bertha Kinsky, seorang perempuan aristokrat Austria. Perkenalannya dengan sang Countess tidak berjalan usang sebab Countess Bertha Kinsky harus menikah dengan Count Arthur von Suttner.
Meskipun demikian, mereka tetap berafiliasi melalui surat. Bertha von Suttner ternyata bukan perempuan sembarangan. Dia tergolong seorang pemikir dan penggagas perdamaian dunia yang di kemudian hari menciptakan suatu buku berjudul ”Lay Down Your Arms”.

Banyak pihak yang tidak mewaspadai efek Bertha von Suttner dalam membentuk pandangan baru Alfred Nobel untuk memperlihatkan hartanya dalam bentuk hadiah bagi pihak-pihak yang sungguh mendukung perdamaian dunia. Bertha von Suttner sendiri mendapatkan hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1905.
Kelebihan Alfred Nobel yang sungguh menonjol adalah kemampuannya untuk menggabungkan gaya berpikirnya yang mendalam ala filsuf dan ilmuwan dengan pandangannya yang jauh ke depan dan dinamis yang kerap dimiliki oleh seorang industrialis.
Dia juga tertarik dalam info-informasi sosial dan tidak jarang pula melontarkan ajaran-ajaran yang termasuk radikal untuk saat itu. Sastra dan penulisan puisi juga digelutinya.
Wasiat Terakhir Sebagai Rasa Bersalah
Kekayaan yang melimpah dan tidak adanya keturunan menciptakan beliau gundah hendak diberikan terhadap siapa harta yang dimilikinya. Pada 27 November 1895 dia menuliskan wasiatnya di hadapan Swedish-Norwegian Club di Paris.
Isi Wasiat Alfred Nobel ialah menawarkan harta yang beliau miliki kepada siapa saja yang amat berjasa dalam sebuah bidang. Inilah yang kemudian dikenal dengan nama Hadiah Nobel.
Wasiatnya juga menjadi suatu rasa penyesalan atas inovasi bahan peledak dinamit. Dinamit lalu banyak digunakan orang menjadi materi peledak yang terkadang menyebabkan korban jiwa dan juga tak sedikit digunakan untuk kejahatan.
Disisi lain, Penemuan bahan peledak khusunya dinamit menciptakan Alfred Nobel bergelimang harta atau kaya raya. Hal itulah yang menyebabkan rasa bersalah dan penyesalannya. Apalagi dikala saudaranya meninggal dunia, sebuah surat kabar menulis judul ‘Pedagang Kematian yang mati’.
Alfred Nobel Wafat
Pada 1891 di pindah dari Paris menuju ke San Remo, Italia. Di kota ini, Alfred Nobel sang penemu Dinamit sekaligus aktivis kado Nobel meninggal dunia balasan pendarahan otak. Ia wafat pada tanggal 10 Desember 1896.
Selama hidupnya, ia menciptakan 355 paten atas namanya. Ia juga menjadi orang yang kaya raya berkat bahan peledak khususnya penemuannya atas dinamit yang banyak digunakan oleh orang.
Biografi Nostradamus, Kisah Peramal Paling Fenomenal Dengan Ramalannya Yang Akurat
Nostradamus dikenal selaku salah satu peramal paling fenomenal atau populer dengan ramalannya yang akurat. Salah satu ramalan Nostradamus yang paling terkenal yakni yaitu ramalannnya tentang Runtuhnya gedung WTC di Amerika Serikat. Bagaimana kisahnya?

Biografi Nostradamus
Nostradamus dikenal dengan nama orisinil Michel de Notredame or Nostredame. Lahir di Boulougne, Perancis 14 Desember 1503. Dia berdarah Yahudi dari suku Issacher.
Pada usia empat belas tahun, Ia meninggalkan keluarganya dan pergi Avignon, Prancis untuk mencar ilmu. Selanjutnya dia kuliah di Universitas Montpellier, di mana beliau belajar kedokteran dan juga astrologi. Di periode itu yaitu hal biasa untuk mempelajari kedua bidang ilmu tersebut.
Lulus Sebagai Seorang Dokter
Nostradamus yang lulus selaku sarjana kedokteran pada tahun 1522 mulai menyebut dirinya Nostradamus, model Latin dari dari namanya yang bernama asli Michel de Notredame.
Dalam biografi Nostradamus dimengerti bahwa Pada tahun pertama karirnya selaku seorang Dokter, Peramal ini lebih banyak menghabiskan waktunya di Prancis. Ketika itu banyak kota dan desa hancur oleh wabah bubon atau biasa disebut sebagai “Le Charbon” (“batubara” atau “karbon”) alasannya adalah luka hitam yang ditinggalkan di tubuh korbannya.
Penyakit ini tidak dapat disembuhkan. Nostradamus dikala itu memperlihatkan udara segar dan air bagi para penderita penyakit itu. Dia juga menganjurkan pasiennya untuk pembatasan makanan rendah lemak.
Dia sering memperlihatkan obat herbal yang terbuat dari flora rose hip, yang kaya akan vitamin C. Berkatnya seluruh kota pulih di bawah perawatannya.

Keyakinannya perihal pengendalian nanah atau wabah abad itu berlawanan dengan praktik pengobatan pada zamannya. Yang lalu bisa menimbulkan tuduhan bid’ah yang mempunyai arti usulan yang menentang ajaran gereja dan hasilnya eksekusi mati.
Menikah Dengan Adriela Loubejac
Lalu di tahun 1593, Nostradamus meninggalkan Universitasnya dan menentukan tinggal di Bordeux, La Rochelle dan Tolouse. Peramal populer ini lalu menikah dengan seorang gadis anggun berjulukan Adriela Loubejac, mereka dianugerahi seorang putra dan seorang putri.
Nostradamus menikah dan menetap di kota Agen, Prancis, bersama istrinya. Dar pernikahannya itu, mereka mempunyai dua anak.
Sayangnya, Wabah ‘Le Charbon‘ datang lagi. Sementara ia berupaya menyembuhkan lainnya, istri dan dua anak kecilnya meninggal alasannya wabah. Warga saat itu memandangnya dengan cibiran alasannya ia tidak mampu menyelamatkan keluarganya sendiri.
Nostradamus meninggal di Kota Salon 1 Juli 1566. Pria yang ini hidup di dunia selama 62 tahun meninggal alasannya adalah menderita gout (persendian bengkak dan nyeri) yang menjelma dropsy (gout berat).
Malam sebelum meninggal, ia memanggil seorang pendeta, sebagai saksi yang akan mendengar legalisasi terakhirnya dan mengucapkan do’a terakhir.
Nostradamus Wafat
Pada malam harinya dia sempat mengatakan bahwa ia tidak akan bisa ditemui lagi pada dikala terbitnya matahari esok. Keesokan paginya, apa yang dikatakan Nostradamus benar.
Ia diketahui bahwa ia ditemukan terbujur sekarat di atas lantai pada posisi menyilang pada bangku yang umum dia gunakan untuk naik dan turun dari kawasan tidur.
Sebelum kematiannya, Nostradamus telah berpesan kepada muridnya biar beliau dikubur dalam keadaaan bangun, begitulah pemakamannya dikerjakan, di dalam lubang pada dinding Gereja Cordeliers. Di atas batu yang menandai kuburannya terukir:
“Di sinilah bersemayam tulang belulang seorang tokoh yang paling disegani, Michel Nostradamus, satu-satunya, dalam menganggap semua manusia, orang yang berhak menulis dengan pena yang nyaris dibimbing wahyu, di bawah dampak bintang-bintang, perihal peristiwa-kejadian yang bakal terjadi di seluruh dunia“.
Belakangan sisa-sisa mayatnya dipindahkan ke tempat yang lebih terhormat di dalam Gereja. Pada tahun 1793 selama terjadinya Revolusi Perancis, beberapa penjahat membongkar dan mengambil tengkorak Nostradamus sang peramal.
Dan salah satunya mengeluarkan isinya. Tiba-tiba suatu peluru nyasar tiba dari sebuah arah dan membunuhnya saat itu juga. Meskipun bangunan Gerejanya kini sudah hancur, jenazah Nostradamus belakangan didapatkan kembali di dalam Gereja St. Laurent pada 1813.
Ada yang lucu sebab sehabis kematiannya, putranya Cesar menjajal mengikuti jejak langkah ayahnya tetapi tidak membuahkan hasil.
Dalam keputusasaannya Cesar memberitahukan bahwa kota Vivarais akan ludes dilalap api, dan untuk memastikan bahwa ramalannya ini benar, ia membakarnya sendiri tetapi beliau sukses ditangkap dan dibunuh oleh pasukan kerajaan.

Fakta Tentang Nostradamus
- Kata “Nostradamus” yakni salah satu nama yang paling dicari di Internet, bahkan lebih terkenal dibanding Osama Bin Laden atau Madonna.
- Buku ramalannya telah dicetak ulang selama lebih dari 400 tahun.
- Jika menggunakan teori kemungkinan maka untuk melakukan ini maka Nostradamus tentunya membutuhkan bukan seribu tetapi satu juta bait puisi dalam menebak nama-nama, kawasan dan waktu kejadian.
Ramalan Nostradamus
Nostradamus lewat bukunya The Century telah meramalkan wacana Kematian Raja Henry II, Revolusi Perancis, Perang dunia, Munculnya Napoleon, Kejayaan Hitler, Pembunuhan mantan Presiden AS John F Kennedy, Perjalanan ke ruang angkasa, Tenaga nuklir, Ramalan bom atom Hiroshima dan Nagasaki, hadirnya HIV dan tragedi Putri Diana, hingga peristiwa WTC 11 September 2001. Berikut beberapa ramalan Nostradamus yang populer.
Meramal Sri Paus Berikutnya akan Dibunuh
Nostradamus juga punya ramalan bahwa Sri Paus yang nantinya akan terpilih untuk menggantikan mendiang Paus Yohanes Paulus II, akan mati terbunuh.
Selanjutnya akhir hayat Paus baru itu akan menjadi penggagas invasi Muslim ke Barat, yang mau memecah gereja Kristen. Demikian menurut interpretasi ramalan Nostradamus oleh penulis terkemuka asal Kolombia.
“Paus terpilih berikutnya tak usang akan dibunuh di Italia tengah. Kemudian datang Paus nomor 112, yang mau meninggalkan Roma alasannya adanya serangan Muslim,” ujar Gonzalo Echeverri, penulis buku tentang Nostradamus.
Menurut Echeverri, Paus tersebut akan bermarkas di Avignon “Avignon ialah basis bagi para Paus selama era ke-14 silam, dikala-saat dimana terjadi perpecahan ahli di gereja Nasrani dan Eropa”, Perancis dan Paus yang lain akan menggantikan di Italia, sehingga memecah gereja Kristen menjadi dua bagian. Demikian seperti yang dipublikasikan oleh AFP.
Ramalan Swissair 111 dan Bahtera Sirius
Betapa susah mencerna ramalan yang jadi kenyataan. Seperti ramalan Nostradamus terhadap kecelakaan Swissair 111 di Nova Scotia, Kanada, dan pemboman NATO kepada Novi Sad, berikut ini puisi yang menggambarkan kejadian itu dan di terjemahkan oleh Goro Adachi spesialis matematik yang kemudian menemukan rumus ‘Babylon Matrix’ yang bisa dipakai memecah (decoding) kekerabatan yang terputus antara posisi bintang-bintang dengan ramalan yang menjadi realita.
Ramalan Kematian Raja Henry II
….Singa Muda akan mengatasi yang lebih renta; Pada medan perang dalam pertempuran tunggal; Dia akan menembus matanya lewat sangkar emas; Dua luka membuat satu; maka beliau meninggal dalam akhir hayat yang kejam.
Itulah ramalan yang disebutkan oleh Nostradamus sebelum wafatnya. Di tahun 1559, Raja Henry II dari perancis bertandingdengan mengendarai kuda melawan seorang pria aristokrat berjulukan Gabriel, Comte de Montgomery, Seigneur de Lorges.
Dalam pertarungan itu, tombak dari Montgomery menghantam pelindung muka raja Henry II dan mengenai matanya kemudian kepingan tombak lainnya bersarang di pelipisnya. Peristiwa tersebut menciptakan Raja henry II lalu terluka dan dirawat selama sepuluh hari dan lalu meninggal dunia.
Ramalan Bom Atom di Hiroshima dan Nagasaki
“…Panah surgawi cuma dengan bentangannya; Kematian dalam mengatakan: sebuah prestasi besar; Bangsa yang besar hati direndahkan oleh kerikil di pohon; Rumor manusia mengerikan, menenteng pembersihan, kemudian penebusan.”
Di selesai perang dunia II, Amerika Serikat jadinya menjatuhkan dua buah bom atom di Jepang tepatnya di Hiroshima dan Nagasaki. Peristiwa itu menjadikan ratusan ribu korban jiwa bagi Jepang.
Dalam syair Nostradamus berbunyi “kerikil di pohon” menggambarkan bentuk awan jamur yang melanda langit di atas kota. Bisa juga kerikil bermakna bom, meski timbul paradoks di mana semestinya tidak-pohon sebagai langit.
Ramalan Tragedi WTC 11 September 2001
Nostradamus menyebutkan bahwa …Langit akan terbakar pada empat puluh lima derajat, Api mendekati kota gres yang besar, ia akan merusak kota mereka, Sebuah hati yang hambar dan kejam, darah akan tercurahkan, Rahmat tidak pada seorang pun.
Banyak orang menilai bahwa perumpamaan itu mempunyai kecenderungan pada kejadian 11 September 2001 dimana sebuah pesawat yang dibajak oleh teroris kemudian menabrak dua gedung ‘World Trade Center’ di Kota New York.
Orang menafsirkan kata empat puluh lima derajat dalam syair Nostradamus selaku tumpuan kedekatan New York City untuk lintang 45 atau bangunan yang terbakar akan jatuh sudah menciptakan sudut 45 derajat ke tanah.
Biografi Nostradamus, Kisah Peramal Paling Fenomenal Dengan Ramalannya Yang Akurat
Nostradamus dikenal selaku salah satu peramal paling fenomenal atau populer dengan ramalannya yang akurat. Salah satu ramalan Nostradamus yang paling terkenal yakni yaitu ramalannnya tentang Runtuhnya gedung WTC di Amerika Serikat. Bagaimana kisahnya?

Biografi Nostradamus
Nostradamus dikenal dengan nama orisinil Michel de Notredame or Nostredame. Lahir di Boulougne, Perancis 14 Desember 1503. Dia berdarah Yahudi dari suku Issacher.
Pada usia empat belas tahun, Ia meninggalkan keluarganya dan pergi Avignon, Prancis untuk mencar ilmu. Selanjutnya dia kuliah di Universitas Montpellier, di mana beliau belajar kedokteran dan juga astrologi. Di periode itu yaitu hal biasa untuk mempelajari kedua bidang ilmu tersebut.
Lulus Sebagai Seorang Dokter
Nostradamus yang lulus selaku sarjana kedokteran pada tahun 1522 mulai menyebut dirinya Nostradamus, model Latin dari dari namanya yang bernama asli Michel de Notredame.
Dalam biografi Nostradamus dimengerti bahwa Pada tahun pertama karirnya selaku seorang Dokter, Peramal ini lebih banyak menghabiskan waktunya di Prancis. Ketika itu banyak kota dan desa hancur oleh wabah bubon atau biasa disebut sebagai “Le Charbon” (“batubara” atau “karbon”) alasannya adalah luka hitam yang ditinggalkan di tubuh korbannya.
Penyakit ini tidak dapat disembuhkan. Nostradamus dikala itu memperlihatkan udara segar dan air bagi para penderita penyakit itu. Dia juga menganjurkan pasiennya untuk pembatasan makanan rendah lemak.
Dia sering memperlihatkan obat herbal yang terbuat dari flora rose hip, yang kaya akan vitamin C. Berkatnya seluruh kota pulih di bawah perawatannya.

Keyakinannya perihal pengendalian nanah atau wabah abad itu berlawanan dengan praktik pengobatan pada zamannya. Yang lalu bisa menimbulkan tuduhan bid’ah yang mempunyai arti usulan yang menentang ajaran gereja dan hasilnya eksekusi mati.
Menikah Dengan Adriela Loubejac
Lalu di tahun 1593, Nostradamus meninggalkan Universitasnya dan menentukan tinggal di Bordeux, La Rochelle dan Tolouse. Peramal populer ini lalu menikah dengan seorang gadis anggun berjulukan Adriela Loubejac, mereka dianugerahi seorang putra dan seorang putri.
Nostradamus menikah dan menetap di kota Agen, Prancis, bersama istrinya. Dar pernikahannya itu, mereka mempunyai dua anak.
Sayangnya, Wabah ‘Le Charbon‘ datang lagi. Sementara ia berupaya menyembuhkan lainnya, istri dan dua anak kecilnya meninggal alasannya wabah. Warga saat itu memandangnya dengan cibiran alasannya ia tidak mampu menyelamatkan keluarganya sendiri.
Nostradamus meninggal di Kota Salon 1 Juli 1566. Pria yang ini hidup di dunia selama 62 tahun meninggal alasannya adalah menderita gout (persendian bengkak dan nyeri) yang menjelma dropsy (gout berat).
Malam sebelum meninggal, ia memanggil seorang pendeta, sebagai saksi yang akan mendengar legalisasi terakhirnya dan mengucapkan do’a terakhir.
Nostradamus Wafat
Pada malam harinya dia sempat mengatakan bahwa ia tidak akan bisa ditemui lagi pada dikala terbitnya matahari esok. Keesokan paginya, apa yang dikatakan Nostradamus benar.
Ia diketahui bahwa ia ditemukan terbujur sekarat di atas lantai pada posisi menyilang pada bangku yang umum dia gunakan untuk naik dan turun dari kawasan tidur.
Sebelum kematiannya, Nostradamus telah berpesan kepada muridnya biar beliau dikubur dalam keadaaan bangun, begitulah pemakamannya dikerjakan, di dalam lubang pada dinding Gereja Cordeliers. Di atas batu yang menandai kuburannya terukir:
“Di sinilah bersemayam tulang belulang seorang tokoh yang paling disegani, Michel Nostradamus, satu-satunya, dalam menganggap semua manusia, orang yang berhak menulis dengan pena yang nyaris dibimbing wahyu, di bawah dampak bintang-bintang, perihal peristiwa-kejadian yang bakal terjadi di seluruh dunia“.
Belakangan sisa-sisa mayatnya dipindahkan ke tempat yang lebih terhormat di dalam Gereja. Pada tahun 1793 selama terjadinya Revolusi Perancis, beberapa penjahat membongkar dan mengambil tengkorak Nostradamus sang peramal.
Dan salah satunya mengeluarkan isinya. Tiba-tiba suatu peluru nyasar tiba dari sebuah arah dan membunuhnya saat itu juga. Meskipun bangunan Gerejanya kini sudah hancur, jenazah Nostradamus belakangan didapatkan kembali di dalam Gereja St. Laurent pada 1813.
Ada yang lucu sebab sehabis kematiannya, putranya Cesar menjajal mengikuti jejak langkah ayahnya tetapi tidak membuahkan hasil.
Dalam keputusasaannya Cesar memberitahukan bahwa kota Vivarais akan ludes dilalap api, dan untuk memastikan bahwa ramalannya ini benar, ia membakarnya sendiri tetapi beliau sukses ditangkap dan dibunuh oleh pasukan kerajaan.

Fakta Tentang Nostradamus
- Kata “Nostradamus” yakni salah satu nama yang paling dicari di Internet, bahkan lebih terkenal dibanding Osama Bin Laden atau Madonna.
- Buku ramalannya telah dicetak ulang selama lebih dari 400 tahun.
- Jika menggunakan teori kemungkinan maka untuk melakukan ini maka Nostradamus tentunya membutuhkan bukan seribu tetapi satu juta bait puisi dalam menebak nama-nama, kawasan dan waktu kejadian.
Ramalan Nostradamus
Nostradamus lewat bukunya The Century telah meramalkan wacana Kematian Raja Henry II, Revolusi Perancis, Perang dunia, Munculnya Napoleon, Kejayaan Hitler, Pembunuhan mantan Presiden AS John F Kennedy, Perjalanan ke ruang angkasa, Tenaga nuklir, Ramalan bom atom Hiroshima dan Nagasaki, hadirnya HIV dan tragedi Putri Diana, hingga peristiwa WTC 11 September 2001. Berikut beberapa ramalan Nostradamus yang populer.
Meramal Sri Paus Berikutnya akan Dibunuh
Nostradamus juga punya ramalan bahwa Sri Paus yang nantinya akan terpilih untuk menggantikan mendiang Paus Yohanes Paulus II, akan mati terbunuh.
Selanjutnya akhir hayat Paus baru itu akan menjadi penggagas invasi Muslim ke Barat, yang mau memecah gereja Kristen. Demikian menurut interpretasi ramalan Nostradamus oleh penulis terkemuka asal Kolombia.
“Paus terpilih berikutnya tak usang akan dibunuh di Italia tengah. Kemudian datang Paus nomor 112, yang mau meninggalkan Roma alasannya adanya serangan Muslim,” ujar Gonzalo Echeverri, penulis buku tentang Nostradamus.
Menurut Echeverri, Paus tersebut akan bermarkas di Avignon “Avignon ialah basis bagi para Paus selama era ke-14 silam, dikala-saat dimana terjadi perpecahan ahli di gereja Nasrani dan Eropa”, Perancis dan Paus yang lain akan menggantikan di Italia, sehingga memecah gereja Kristen menjadi dua bagian. Demikian seperti yang dipublikasikan oleh AFP.
Ramalan Swissair 111 dan Bahtera Sirius
Betapa susah mencerna ramalan yang jadi kenyataan. Seperti ramalan Nostradamus terhadap kecelakaan Swissair 111 di Nova Scotia, Kanada, dan pemboman NATO kepada Novi Sad, berikut ini puisi yang menggambarkan kejadian itu dan di terjemahkan oleh Goro Adachi spesialis matematik yang kemudian menemukan rumus ‘Babylon Matrix’ yang bisa dipakai memecah (decoding) kekerabatan yang terputus antara posisi bintang-bintang dengan ramalan yang menjadi realita.
Ramalan Kematian Raja Henry II
….Singa Muda akan mengatasi yang lebih renta; Pada medan perang dalam pertempuran tunggal; Dia akan menembus matanya lewat sangkar emas; Dua luka membuat satu; maka beliau meninggal dalam akhir hayat yang kejam.
Itulah ramalan yang disebutkan oleh Nostradamus sebelum wafatnya. Di tahun 1559, Raja Henry II dari perancis bertandingdengan mengendarai kuda melawan seorang pria aristokrat berjulukan Gabriel, Comte de Montgomery, Seigneur de Lorges.
Dalam pertarungan itu, tombak dari Montgomery menghantam pelindung muka raja Henry II dan mengenai matanya kemudian kepingan tombak lainnya bersarang di pelipisnya. Peristiwa tersebut menciptakan Raja henry II lalu terluka dan dirawat selama sepuluh hari dan lalu meninggal dunia.
Ramalan Bom Atom di Hiroshima dan Nagasaki
“…Panah surgawi cuma dengan bentangannya; Kematian dalam mengatakan: sebuah prestasi besar; Bangsa yang besar hati direndahkan oleh kerikil di pohon; Rumor manusia mengerikan, menenteng pembersihan, kemudian penebusan.”
Di selesai perang dunia II, Amerika Serikat jadinya menjatuhkan dua buah bom atom di Jepang tepatnya di Hiroshima dan Nagasaki. Peristiwa itu menjadikan ratusan ribu korban jiwa bagi Jepang.
Dalam syair Nostradamus berbunyi “kerikil di pohon” menggambarkan bentuk awan jamur yang melanda langit di atas kota. Bisa juga kerikil bermakna bom, meski timbul paradoks di mana semestinya tidak-pohon sebagai langit.
Ramalan Tragedi WTC 11 September 2001
Nostradamus menyebutkan bahwa …Langit akan terbakar pada empat puluh lima derajat, Api mendekati kota gres yang besar, ia akan merusak kota mereka, Sebuah hati yang hambar dan kejam, darah akan tercurahkan, Rahmat tidak pada seorang pun.
Banyak orang menilai bahwa perumpamaan itu mempunyai kecenderungan pada kejadian 11 September 2001 dimana sebuah pesawat yang dibajak oleh teroris kemudian menabrak dua gedung ‘World Trade Center’ di Kota New York.
Orang menafsirkan kata empat puluh lima derajat dalam syair Nostradamus selaku tumpuan kedekatan New York City untuk lintang 45 atau bangunan yang terbakar akan jatuh sudah menciptakan sudut 45 derajat ke tanah.
Biografi Akio Morita, Dongeng Pembuat Sake Menjadi Pendiri Sony Yang Inovatif
TintaTeras.com
Biografi Akio Morita, Dongeng Pembuat Sake Menjadi Pendiri Sony Yang Inovatif
TintaTeras.com
Biografi Bill Gates, Mahasiswa Drop Out Pendiri Microsoft Menjadi Orang Terkaya Di Dunia
Bill Gates dikenal selaku Pendiri Microsoft, sebuah perusahaan perangkat lunak paling besar di dunia. Ia dikenal sebagai seorang enterprenuer dan juga usahawan sukses di dunia. Meskipun statusnya pernah Drop Out dari kampus, dibawah kontrol Bill Gates dan Paul Allen, Microsoft banyak melakukan inovasi teknologi dan strategi bisnis yang berangasan.

Dari kerja kerasnya tersebut menciptakan Bill Gates menjadi salah satu orang terkaya nomor satu di dunia selama beberapa tahun sebelum digeser oleh Jeff Bezos pendiri situs Amazon. Bagaimana kisahnya?
Biodata Bill Gates
Nama | William Henry ‘Bill’ Gates |
Lahir | Washington, 28 Oktober 1955 |
Orang Tua | William H. Gates (ayah), Mary Maxwell Gates (Ibu) |
Pekerjaan | Pendiri Microsoft |
Kekayaan | 1.865 Triiun Rupiah (Forbes, Juni 2022) |
Biografi Bill Gates
Pendiri Microsoft ini dilahirkan dengan nama lengkap William Henry Gates III atau Bill Gates pada tanggal 28 Oktober 1955, di Seattle, Amerika Serikat. Ia berkembang dalam keluarga berkecukupan. Ayahnya bernama William H. Gates Sr. dan ibunya berjulukan Marry Maxwell.
Ia mempunyai seorang kakak wanita berjulukan Kristianne dan seorang adik bernama Libby. Orang tuanya mengajarkan anak-anaknya untuk menjadi langsung yang kompetitif dan berjuang menjadi unggul. Ia sangat erat dengan ibunya Mary.
Riwayat Pendidikan Bill Gates
Sejak kecil Bill Gates sangat menggemari membaca buku. Ia diketahui sebagai seorang kutu buku yang mampu menghabiskan berjam-jam membaca buku mirip ensiklopedia. Di usia 11 tahun, orang tuanya mulai cemas tentang perilaku anaknya yang kadang sering menyendiri dan cepat bosan.
Saat Ia berusia 13 tahun, orang tuanya memasukkannya ke Lakeside School. Disekolah tersebut, Ia berkembang dan unggul dalam bidang ilmu matematika dan sains.
Bill Gates Mengenal Komputer
Bagaimana Bill Gates mengenal komputer? Sebuah perusahaan komputer Seattle menunjukkan dan menyediakan komputer bagi para siswa di Lakeside School. Kemudian suatu asosiasi di sekolah berjulukan Mother’s Club menggunakan hasil dari penjualan barang bekas sekolah lalu membeli terminal teletype untuk dipakai oleh siswa.
Ia menjadi kesengsem dengan apa yang bisa dikerjakan komputer kala itu, dia lalu menghabiskan banyak waktu luangnya berkutat di depan terminal teletype. Selama sekolah, Ia menulis acara tic-tac-toe dalam bahasa pemrograman BASIC yang memungkinkan pengguna bermain melawan komputer.
Bertemu Paul Allen
Dalam biografi Bill Gates yang dikutip dari biography.com diketahui bahwa beliau pertama kali berjumpa dengan Paul Allen di Lakeside School.

Mereka berdua cepat berteman karena sama-sama meletakkan perhatian dan bergairah yang kepada komputer. Paul Allen lebih pendiam dan pemalu. Sementara Bill Gates bergairahdan kadang kala agresif.
Mereka berdua menghabiskan banyak waktu luang mereka tolong-menolong menciptakan acara komputer. Di tahun 1970, pada usia 15, Ia dan Paul Allen bekerja sama menyebarkan “Traf-o-Data,” suatu acara komputer yang mengawasi acuan lalu lintas di kawasan Seattle.
Dari kerjasama ini, mereka mendapatkan 20.000 dollar untuk memulai bisnisnya. Ia dan Paul Allen ingin mendirikan perusahaan sendiri, tetapi orang tua Gates ingin dia menyelesaikan sekolah dan melanjutkan ke akademi tinggi, dan berharap anaknya kelak menjadi pengacara.
Setelah lulus sekolah, Paul Allen kemudian menentukan Washington State University, sementara Bill Gates kuliah di Harvard, walaupun begitu keduanya tetap selalu berjumpa .
Drop Out Dari Harvard
Ia melanjutkan pendidikannya di Harvard University pada tahun 1973, dimana keinginan awalnya ingin berkarir dibidang hukum. Selama di Harvard, Ia lebih banyak menghabiskan waktunya di klub komputer ketimbang di kelas.
Setelah kuliah selama dua tahun, Paul Allen pindah ke Massachusetts dan bekerja dengan Honeywell. Disini, dia menawarkan terhadap Bill Gates majalah Popular Electronics yang menampilkan postingan wacana Komputer Altair 8800.
Mereka berdua kepincut dengan kemungkinan apa yang mampu diciptakan oleh komputer Altair 8800 dalam dunia komputasi personal.
Komputer Altair dibentuk oleh sebuah perusahaan kecil di daerah Albuquerque, AS bernama MITS. Ia dan Paul Allen lalu menelepon perusahaan MITS dan memberitahukan bahwa mereka sedang menciptakan aplikasi BASIC yang dapat berlangsung di komputer Altair.
Pada kenyataannya, mereka tidak memiliki Altair untuk digunakan atau arahan untuk menjalankannya, tetapi mereka ingin tahu apakah MITS kesengsem pada seseorang yang membuatkan perangkat lunak tersebut.
Pimpinan MITS ialah Ed Roberts meminta keduanya melakukan demonstrasi. Kemudian mereka berdua, Gates dan Allen menghabiskan waktu dua bulan menulis acara BASIC di laboratorium komputer Harvard.
Paul Allen kemudian berangkat ke MITS untuk menguji coba perangkat lunaknya dan bekerja dengan baik. Akhirnya Paul Allen dipekerjakan di MITS. Bill Gates lalu menetapkan tidak melanjutkan pendidikannya di Harvard. Ia menentukan melakukan pekerjaan sama dengan Paul Allen.
Mendirikan Microsoft
Pada tahun 1975, Bill Gates dan Paul Allen mendirikan Microsoft, suatu perusahaan perangkat lunak yang kelak menjadi salah satu perusahaan paling besar di dunia. Produk pertama Microsoft yaitu adalah perangkat lunak BASIC yang dilakukan pada komputer Altair.

Program perangkat lunak BASIC milik Microsoft berjalan dengan baik di komputer Altair, Gates dan Allen menerima biaya royalti dari pengguna program BASIC di komputer Altair, namun cuma sebagian yang membayarnya. Program mereka lebih banyak dibajak dan dipakai secara gratis.
Ia sempat menulis surat terbuka terhadap mereka yang memakai programnya secara gratis dan membajaknya namun surat terbuka ini tidak digemari oleh para penggemar komputer kala itu.
Hubungan Bill Gates dan pimpinan MITS kurun itu adalah Ed Roberts kurang baik khususnya dalam hal pengembangan perangkat lunak dan arah bisnis perusahaan. Pada kesannya Ed Roberts kemudian menjual memasarkan MITS ke perusahaan komputer lain dan menetapkan kolaborasi dengan Microsoft.
Microsoft kemudian menulis acara ke dalam aneka macam format untuk perusahaan komputer lain. Kemudian pada permulaan tahun 1979, Microsoft memindahkan perusahaan ke Bellevue di sebelah timur Seattle.
Saat itu dia sudah memiliki 25 orang karyawan perusahaan. Pada tahun 1979 Microsoft menghasilkan sekitar 2,5 juta dollar. Pada usia 23, Bill Gates menjadi CEO dari Microsoft.
Pada kurun itu industri komputer muali berkembang, perusahaan-perusahaan seperti Apple, Intel dan IBM berbagi perangkat keras dan unsur untuk komputer.
Disisi lain Bill Gates terus mengunggulkan aplikasi perangkat lunak dari Microsoft. Berkat koneksi ibunya di perusahaan IBM, beliau bisa berjumpa dengan CEO IBM.
Pada bulan November 1980, IBM mencari perangkat lunak yang mampu beroperasi pada personal computer (PC) dan lalu mendekati Microsoft. Bill Gates bisa meyakinkan IBM bahwa Microsoft bisa menyanggupi keperluan perangkat keras IBM. Namun disisi lain, Ia dan Paul Allen belum mempunyai metode operasi untuk digunakan pada komputer gres IBM.
Bill Gates lalu membeli sistem operasi untuk dilaksanakan pada komputer yang mirip dengan PC IBM. Dia menciptakan akad dengan pengembang metode operasi tersebut. Selanjutnya Microsoft menjadi agen lisensi langsung dan menjadi pemilik penuh tata cara operasi tersebut tetapi tidak memberitahu mereka ihwal janji IBM.
Perusahaan itu menggugat Microsoft alasannya menyembunyikan gosip penting. Microsoft menyelesaikan persidangan untuk jumlah yang tidak diungkapkan, namun Gates maupun Microsoft tidak mengakui kesalahan apa pun.
Microsoft kemudian memasang tata cara operasi yang gres dibeli tersebut agar berfungsi untuk PC IBM. Ia lalu mematok ongkos 50 ribu dollar, harga tersebut sama ketika dia membeli tata cara operasi tersebut. Walaupun IBM ingin membeli source code sistem operasi tersebut Namun Bill Gates menolak.
Ia kemudian menganjurkan biar IBM membayar biaya lisensi saja untuk salinan metode operasi yang dijual bareng komputer IBM. Hal ini memungkinkan Microsoft untuk melisensikan perangkat lunak yang mereka yang disebut dengan MS-DOS ke produsen PC lain, seandainya perusahaan komputer lain mengkloning PC IBM.

Microsoft juga merilis perangkat lunak yang disebut Softcard, yang memungkinkan Microsoft BASIC beroperasi pada mesin Apple II yang dibentuk oleh Steve Jobs.
Pada tahun 1979 sampai 1981 perkembangan dan keuntungan Microsoft melesat. Karyawannya berkembangdari 25 orang menjadi 128 orang, dan pemasukan Microsoft melambung dari $ 2,5 juta menjadi $ 16 juta.
Pada tahun 1981, Bill Gates diangkat selaku presiden dan ketua dewan Microsot. Sedangkan Paul Allen diangkat sebagai wakil presiden eksekutif Microsoft.
Pada tahun 1983, Microsoft kian meningkat pesat dengan membuka kantor di Inggris dan Jepang. Saat itu, diperkirakan sekitar 30 persen komputer di dunia melakukan perangkat lunak buatan Microsoft.
Rivalitas Bill Gates dan Steve Jobs?
Dalam sejarahnya, Microsoft dan Apple berkolaborasi dalam membuatkan perangkat lunak dan perangkat keras mereka. Pada 1981, Apple, yang saat itu dipimpin oleh Steve Jobs, mengundang Microsoft yang abad itu dipimpin oleh Bill Gates untuk menolong mengembangkan perangkat lunak Microsoft di komputer Apple Macintosh.

Melalui kolaborasi pengetahuan inilah, Microsoft kemudian berbagi Windows, sebuah metode operasi berbasis GUI (Graphical User Interface) yang memakai dapat menggunakan mouse untuk menggerakkan antarmuka grafis, memperlihatkan teks dan gambar di layar.
Berbeda dengan metode MS-DOS sebelumnya yang hanya memakai teks melalui keyboard. Bill Gates masa itu dengan cepat mengetahui bahaya yang ditimbulkan oleh tata cara operasi yang menggunakan antarmuka grafis atau GUI untuk MS-DOS dan Microsoft kedepan.
Microsoft lalu membuat iklan bahwa metode operasi Microsoft yang gres akan menggunakan antarmuka grafis yang lalu disebut dengan nama “Windows,” dan akan kompatibel dengan semua produk perangkat lunak PC yang berjalanan pada tata cara MS-DOS.

Para pengguna MS-DOS mesti menanti selama dua tahun setelah pengumumannya, Tepatnya pada bulan november 1985, Bill Gates dan Microsoft meluncurkan sistem operasi Windows. Secara visual sistem Windows tampak sungguh mirip dengan tata cara Macintosh yang sudah diperkenalkan Apple Computer milik Steve jobs dua tahun sebelumnya.
Apple sebelumnya sudah menunjukkan Microsoft saluran penuh ke teknologi mereka ketika sedang berupaya menciptakan produk Microsoft kompatibel untuk komputer Apple. Bill Gates menyarankan Steve Jobs untuk melisensikan perangkat lunak Apple, namun dia mengabaikan rekomendasi itu dan lebih terpesona menjual komputer.
Gaya Kepemimpinan Bill Gates
Terlepas dari kesuksesan Microsoft, Bill Gates tidak pernah merasa sungguh-sungguh puas. Kecerdasan Gates memungkinkannya melihat semua segi industri perangkat lunak, mulai dari pengembangan produk sampai seni manajemen perusahaan.
Ia selalu menganalisis setiap langkah perusahaan, berbagi semua penemuan atau hal baru yang mungkin dan menjalankannya, bertanya ihwal apa pun yang mungkin terjadi.
Gaya manajemennya menjadi legenda, Ia menantang karyawan dengan inspirasi-ide mereka untuk mempertahankan proses inovatif tetap berlangsung.
[pullquote]…Sukses yaitu guru yang buruk. Dia menarik hati orang cerdas untuk berpikir bahwa mereka tidak mampu gagal. – Bill Gates[/pullquote]
Bill Gates dan Monopoli Microsoft
Bill Gates dikenal sebgai seorang kompetitor yang kejam. Kala itu IBM menyebarkan sistem operasi mereka sendiri, yang disebut OS/2, untuk mengambil alih MS-DOS. Ia kemudian mendorong Windows memajukan fiturnya dan memperluas para penggunaannya.
Pada tahun 1989, Microsoft memperkenalkan Microsoft Office, yang menggabungkan aplikasi perkantoran seperti Microsoft Word dan Excel ke dalam satu sistem yang kompatibel dengan semua produk Microsoft.
Aplikasi ini tidak kompatibel dengan OS/2. Versi baru Windows masa itu berhasil terjual sekitar 100.000 kopi hanya dalam dua ahad sementara dan OS/2 besutan IBM perlahan-lahan mengalami kemunduran.
Microsoft bisa dikatakan memonopoli penggunaan sistem operasi untuk PC. Federal Trade Commission mulai menilik Microsoft untuk praktik pemasaran yang dianggap melanggar tersebut. Sepanjang tahun 1990-an, Microsoft menghadapi serangkaian pemeriksaan Komisi Perdagangan Federal dan Departemen Kehakiman.
Beberapa tuduhan menyebutkan Microsoft membuat akad diam-diam dengan produsen komputer yang menginstal metode operasi Windows pada komputer mereka. Tuduhan lain bahwa Microsoft memaksa produsen komputer untuk menjual Microsoft Internet Explorer sebagai syarat untuk memakai tata cara operasi Windows di komputer mereka.
Bill Gates Meninggalkan Microsoft
Pada tahun 2000, Bill Gates menetapkan mengundurkan diri selaku CEO Microsoft. Ia lalu menyerahkan jabatan CEO kepada Steve Ballmer.
Bill Gates memlih menjadi kepala arsitek perangkat lunak, walaupun beliau tetap menjadi ketua dewan direksi. Pada tahun 2006, Ia memberitahukan bahwa beliau akan mencurahkan lebih banyak waktu ke yayasan yang beliau dirikan bernama Bill and Melinda Gates Foundation. Ia lalu mundur sebagai kepala arsitek perangkat lunak Microsoft pada tanggal 27 Juni 2008.
Pada bulan Februari 2014, Bill Gates mengundurkan diri sebagai ketua Microsoft dan pindah ke posisi gres sebagai penasihat teknologi. CEO Microsoft masa itu adalah Steve Ballmer digantikan oleh Satya Nadella yang berusia 46 tahun.
Kehidupan Pribadi Bill Gates
Pada tanggal 1 Januari 1994, Bill Gates menikahi Melinda French di Hawaii. Melinda Gates saat itu berusia 23 tahun bekerja sebagai manajer produk Microsoft berjumpa dengan Bill Gates yang ialah bosnya yang ketika itu berumur 32 tahun. Melinda Gates dimengerti sangat pintar dan terorganisir.

Pada tahun 1996, putri pertama mereka, Jennifer Katharine Gates lahir. Kemudian anak kedua mereka bernama Rory John Gates lahir pada tahun 1999. Anak ketiga mereka berjulukan Phoebe Adele Gates lahir pada tahun 2002.
Berapa Kekayaan Bill Gates?
Pada bulan Maret 1986, Bill Gates membuat Microsoft melaksanakan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) dengan nilai $21 perlembar saham. Ini kemudian menyebabkan Bill Gates sebagai seorang jutawan di usia 31 tahun. Ia memiliki 45 persen saham perusahaan.
Seiring waktu, saham perusahaan Microsoft meningkat. Pada tahun 1987, Bill Gates menjadi miliarder muda ketika sahamnya mencapai $ 90,75 per saham.
Sejak ketika itu, Bill Gates berada di urutan puncak dalam orang terkaya di Amerika versi majalah Forbes. Pada tahun 1999, kekayaan Bill Gates mencapai $ 101 miliar.
Selama bertahun-tahun, Bill Gates senantiasa bertengger diposisi pertama dalam daftar orang terkaya di dunia sebelum digeser oleh Jeff Bezos, pendiri situs Amazon pada tahun 2018.
Hal ini dikarenakan Harta kekayaan Bill Gates lebih banyak ia sumbangkan untuk amal lewat Bill and Melinda Gates Foundation. Pada juni 2022, Kekayaan Bill Gates ditaksir sebesar 1.865 triliun rupiah berdasarkan majalah Forbes.