Ren Zhengfei diketahui selaku pendiri perusahaan Huawei, salah satu perusahaan produsen teknologi telekomunikasi terbesar di China dan di dunia. Sampai saat ini Ren Zhengfei masih menjadi CEO dari Huawei, dan ia yakni orang dibalik keberhasilan Huawei selaku perusahaan telekomunikasi terkemuka di dunia.

Dibawah kepemimpinannya, Huawei sukses mengalahkan Apple selaku produsen smartphone paling besar kedua di dunia dibawah Samsung. Ren Zhenfei pada mulanya berlatar belakang selaku insinyur teknik sipil, namun sebab ketidakpuasannya dalam pekerjaan menciptakan beliau kemudian mendirikan perusahaan Huawei. Bagaimana kisahnya?

Biografi Ren Zhengfei

Pendiri Huawei yakni Ren Zhengfei dilahirkan pada tanggal 25 Oktober 1944 di China. Ayahnya berjulukan Ren Moxun dan ibunya bernama Cheng Yuanzhao.

Orang tuanya melakukan pekerjaan selaku guru sekolah. Ia menghabiskan kala sekolahnya di kota terpencil bernama Zhenning di tempat pegunungan di Provinsi Guizhou, China. Saat itu daerah kawasan tinggal pendiri Huawei ini yaitu salah satu tempat termiskin di Cina.

Insinyur Teknik Sipil

Setelah menuntaskan sekolahnya pada 1963, Ren kemudian melanjutkan pendidikannya di sekolah tinggi tinggi lokal berjulukan ‘Institut Teknik Sipil dan Arsitektur Chongqing’ di kota Chongqing, China. Disana ia mengambil jurusan teknik sipil.

Setelah lulus, dia kemudian bekerja sebagai insinyur sipil hingga tahun 1974. Saat Ren Zhengfei berusia 30 tahun, China periode itu dilanda kesemrawutan selama periode revolusi kebudayaan pada tahun 1966.

Dari peristiwa itu, pendiri Huawei ini memutuskan bergabung dengan PLA (People Liberations Army) atau Tentara Pembebasan Rakyat China. Kala itu beliau sempat menjabat hingga posisi wakil administrator atau setara kepala resimen, namun tanpa pangkat militer.

Ia dimengerti bekerja di divisi Penelitian dan Pengembangan Elektronik dan komunikasi. Prestasinya yang luar biasa menciptakan beliau kemudian ikut dalam ‘Konferensi Sains Nasional’ pada tahun 1978 dan ‘Kongres Nasional Partai Komunis China’. Hal ini lalu menciptakan hubungannya dengan partai komunis china kian bersahabat.

Sejak perilaku anti barat sudah diterapkan china semenjak tahun 1900an. Ini menciptakan China tertinggal jauh dibelakang Barat dalam hal teknologi. Ren Zhengfei berpendapat bahwa China mesti mengejar ketertinggalannya dalam hal teknologi dan mulai bersiap untuk itu.

Pendiri Perusahaan Huawei

Di tahun 1987, Ren Zhengfei lalu mendirikan Huawei. Ia mendirikan perusahaan tersebut pada usia 44 tahun dengan modal 5.600 USD yang dia kumpulkan bersama dengan lima penanam modal. Perusahaan itu diresmikan di Shenzhen disebuah apartemen kecil. Pada permulaan berdirinya, China kurun itu mulai membuka diri terhadap teknologi.

Perusahaan yang ia dirikan ini pada mulanya berfokus memproduksi switch telepon. Tak lama lalu Huawei menjadi pengecer dan operator penyedia perlengkapan komunikasi. Karena bantuan pemerintah, perusahaan Huawei sukses menjadi operator penyedia telepon rumah di kota-kota yang ada di China.

Mereka juga mengenalkan teknologi telepon seluler yang ketika itu terkenal di Eropa dan di Amerika. Dalam buka usaha atau membuat sebuah produk teknologi, Ren Zhengfei selalu mencari tahu apa yang dijalankan oleh kompetitor pada produk merekka, bagaimana mengembangkan dan bagaimana mereka memproduksi produknya.

Gaya Berbisnis Huawei

Langkah berikutnya adalah mencari cara bagaimana membuat produk tersebut dan mencari cara untuk memproduksinya dengan lebih baik dan lebih hemat biaya dibanding kompetitor. Inilah yang menjadi kelebihan oleh Ren Zhengfei dan Huawei. Namun cara ini banyak yang menuduh Huawei melaksanakan pencurian belakang layar jualan .

Bahkan di tahun 2003, perusahaan Cisco mengajukan gugatan dan menuduh Huawei melanggar setidaknya 5 paten dan menyalin isyarat sumber metode operasi Cisco.

Pada tahun 1990, Huawei memulai penelitian dan pengembangan teknologi sendiri dengan fokus pada pasar pedesaan. Ren menyaksikan bahwa penelitian dan pengembangan teknologi menjadi kunci keberhasilan pada perusahaan-perusahaan di Amerika.

Pada tahun 1990, Huawei mengawali penelitian dan pengembangan teknologi sendiri dengan fokus pada pasar pedesaan. Ren menyaksikan bahwa observasi dan pengembangan teknologi menjadi kunci kesuksesan pada perusahaan-perusahaan di Amerika.

Huawei kemudian menyewa konsultan dari perusahaan teknologi Amerika untuk menolong Huawei dalam merencanakan planning periode depan perusahaan. IBM dari Amerika menjadi salah satu konsultan mereka. IBM menawarkan teknologi untuk router Huawei dan tata cara transmisi optik. Keduanya juga melakukan kolaborasi dalam hal peneiitian dan pengembangan.Kerjasama ini juga membantu mempercepat pengembangan produk dan korelasi Huawei dengan Eropa.

Huawei, Perusahaan Manufaktur Teknologi Terbesar di China

Di Eropa, Huawei bekerja sama dengan perusahaan seperti Vodafone dan British Telecoms. Huawei menghabiskan 22,04 miliar USD, atau 15,9% dari total pendapatannya pada tahun 2020 untuk penelitian dan pengembangan teknologi. 

Ren Zhengfei sebagai CEO Huawei terus membangun perusahaannya menjadi perusahaan telekomunikasi paling besar di dunia. Di tahun 2019, Mereka melaporkan pendapatan sebesar 123 miliar dollar AS. Perusahaan ini beroperasi di 170 negara dengan karyawan meraih 197.000 orang.

Huawei berkembang mewujudkan tujuan jangka panjang China dengan beralih dari manufaktur murah ke produk berteknologi tinggi. Mereka membuatkan teknologi komunikasi 4G, 5G hingga pengembangan teknologi 6G. Mereka juga terus memperluas efek mereka di luar negeri. Di China, Huawei menjadi perusahaan manufaktur teknologi paling besar dan terbaik di China.

Kekayaan Ren Zhengfei

Sebagai pendiri Huawei perusahaan teknologi terbesar di China, Ren Zhengfei tergolong dalam orang terkaya di China dan di dunia. Kepemilikan sahamnya di Huawei sekitar 1.4 persen. Dan kekayaannya sekitar 1 milyar dollar USD atau sekitar 14 triliun rupiah menurut majalah Forbes pada tahun 2022.

August Horch dikenal sebagai pendiri Audi, suatu perusahaan produsen kendaraan beroda empat glamor asal Jerman. Audi dikala ini diketahui cukup sukses dalam pangsa pasar kendaraan beroda empat mewah secara global. Kecanggihan teknologi dan kinerja menjadi andalan kendaraan beroda empat asal Jerman ini. Audi juga menjadi pesaing utama bagi Mercedes-Benz dan BMW dalam hal penjualan mobil glamor yang mewah .

Perusahaan Audi dikenal dengan logo atau lambang empat cincin di mobil mereka. Semuanya berkat August Horch dalam membangun perusahaan kendaraan beroda empat tersebut sehingga menjadi salah satu produsen mobil tersukses di Eropa. Bagaimana kisahnya?

Biodata August Horch

Biografi August Horch

August Horch lahir di kota Winningen, Jerman barat pada tanggal 12 Oktober 1868. Horch sangat menyukai mesin semenjak usia muda. Saat akil balig cukup akal, August Horch bekerja selaku pegawai magang harian konstruksi mesin di Mittweida. Dengan begiitu keterampilannya perihal mesin cepat berkembang. Ia menuntaskan pendidikannya di Universitas Ilmu Terapan di Mittweida,

Pada tahun 1896, Ia melakukan pekerjaan di pabrik otomotif Mannheim milik Karl Benz yang ialah pendiri dari Mercedes Benz. Karena keterampilannya dalam mesin kendaraan beroda empat, Ia dengan segera naik jabatan menjadi kepala departemen perakitan kendaraan bermotor milik Karl Benz.

Mendirikan Bengkel Horch & Cie

August Horch melakukan pekerjaan di perusahaan milik Karl Benz selama tiga tahun. Disana ia banyak berguru ihwal industri otomotif yang masih baru. Ia kemudian mendirikan bengkel kendaraan bermotor dengan nama ‘Horch & Cie’ di Cologne-Ehrenfeld, Jerman.

Disana dia mulai merancang dan mendesain mobilnya sendiri. Mobil buatannya itu ditenagai oleh dua silinder yang terpasang di depan. Ia juga merancang ruang bakar kendaraan yang kreatif dengan bak mesin yang ringan. Prototipe kendaraan beroda empat pertama buatan August Horch diuji pada bulan Januari 1901.

Beberapa tahun setelahnya, Pendiri Audi ini mulai bereksperimen dengan desain mutakhir seperti penggerak poros ke roda kendaraan. Penggunaan roda gigi berbahan baja nikel krom. Ia berikutnya membangun beberapa mobil dengan mesin dua silinder dengan tenaga 4,5 hingga 5 HP. 

Mendirikan Perusahaan A. Horch Motorwagenwerke AG

Pada tahun 1904, August Horch kemuudian mendirikan perusahaan patungan bernama A. Horch Motorwagenwerke AG di Zwickau, Jerman. Mobil buatan mereka menjadi kendaraan beroda empat berkualitas dengan mesin empat silinder dengan tenaga 22 dan 40 HP. Pada tahun 1908 lebih dari 100 mobil berhasil dibentuk oleh perusahaan itu. 

Namun Hubungan antara Horch dan dewan pengawas perusahaannya kemudian memburuk. Akibatnya Ia keluar dari perusahaan A. Horch Motorwagenwerke AG pada tanggal 16 Juni 1909. Satu bulan sesudah pengunduran dirinya, August Horch mendirikan perusahaan otomotif gres di Zwickau. 

Pendiri Perusahaan Mobil AUDI

Kesepakatan dengan Perusahaan pertamanya ialah A. Horch Motorwagenwerke AG melarangnya menggunakan nama Horsch dalam bisnis otomotif. Kemudian Franz Fikentscher rekan Horsch menyarankan Horch menentukan nama AUDI yang dalam bahasa Jerman mempunyai arti “mendengarkan”. Tahun 1909, Audi Automobilwerke resmi didirikan oleh August Horch di Zwickau, Jerman.

Audi Automobilwerke kemuduian memulai produksi mobilnya pada tahun 1911. Adalah mobil Audi Tipe A 10/22 yang dibentuk dari tahun 1912 sampai 1914. Kemudian berikutnya mereka memproduksi Mobil Audi Tipe C 14/35.

Mobil buatannya kemudian mengungguli Reli Alpine di Austria dimana August Horch sendiri yang menjadi pembalapnya. Selanjutnya Audi Model K kemudian diperkenalkan dengan menggunakan pencetus kiri persyaratan dan pergeseran gigi pada awal tahun 1920.

Selajutnya August Horch kemudian menjadi andal teknis otomotif para pejabat di Berlin, Jerman. Atas prestasinya dibidang otomotif, Pendiri Audi ini dianugerahi gelar doktor kehormatan dari Braunschweig College of Advanced Technology pada tahun 1922.

Pada tahun 1927, Audi Automobilwerke meluncurkan Audi tipe R 1927 dengan delapan silinder. Pasca perang dunia I keuangan Jerman porak poranda, hal ini juga memiliki pengaruh pada perusahaan Audi. Ini lalu mengakibatkan DKW JS Rasmussen menguasi saham mayoritas Audi pada tahun 1928.

Membentu Auto Union AG

Pada tahun 1932, Bank Negara Saxony menyerukan pembentukan Auto Union AG. Pembentukan ini mewakili kombinasi dari Audiwerke AG, Horchwerke AG, Zschopauer Motorenwerke JS Rasmussen AG (DKW) serta divisi kendaraan beroda empat Wanderer Werke.

August Horch selaku pendiri Audi memiliki bangku di dewan pengawas Auto Union. Pasca pembentukan tersebut, Mobil Audi terus diproduksi dan meningkat hingga tahun 1930 dengan penggagas roda depan dan rancangan aerodinamis.

Selama perang dunia II, August Horch menentukan tinggal di Berlin. Namun beliau menentukan pindah ke Saxony untuk menghindari pengeboman yang dilakukan oleh Sekutu. Pada tahun 1945, August Horch melarikan diri dari Chemnitz yang diduduki Soviet dan menentukan menetap di Münchberg.

Selanjutnya Pabrik mobil Audi Auto Union di Chemnitz, Zwickau dan Zschopau hentikan. Namun kemudian dibentuk kembali pada tahun 1949 dengan nama Auto Union GmbH, yang berkantor sentra di Ingolstadt, Jerman. August Horch menjadi dewan kehormatan di perusahaan gres itu.

Pendiri Audi ini meninggal pada usia 83 tahun pada tanggal 3 Februari 1951. Atas pencapaiannya tersebut, August Horch mendapatkan penghargaan selaku sosok berpengaruh dalam bidang otomotif di Hall of Fame Otomotif Amerika dan Eropa. Namanya juga diabadikan sebagai nama museum otomotif dengan nama The August Horch Museum di Audi Straße, Jerman.

Audi Saat Ini

Audi dikala ini menjadi salah produsen kendaraan glamor populer di dunia. Pemilik Audi dikala ini adalah grup Volkswagen yang memiliki 99 persen saham dari Audi. Grup Volkswagen mencaplok kepemilikan Audi AG pada tahun 1966.

Perusahaan yang diresmikan oleh August Horch ini terus meningkat dan diketahui dengan kendaraan beroda empat berteknologi dengan kinerja yang bagus. Desain interior Audi dibentuk dengan baik dengan tata cara pelopor semua roda yang menjadi ciri khas Audi.

Lee Byung-chull dikenal sebagai pendiri Samsung, suatu perusahaan manufaktur elektro dan raksasa teknologi terbesar di dunia asal Korea Selatan. Produk yang dihasilkan oleh samsung beragam mulai dari ponsel pintar, televisi, dan perlatan rumah tangga.

Untuk Smartphone sendiri, Samsung populer selaku produsen ponsel pintar nomor satu di dunia dan yang terbesar. Selain penemuan, Perusahan Samsung sendiri dikenal dengan teknologi serta kualitas produknya yang bagus. Namun pada mulanya Samsung berdiri sebagai perusahaan pedagang sayur mayur. Bagaimana kisahnya?

Biografi Lee Byung-Chull

Lee Byung-chull sebagai pendiri Samsung ini lahir 12 Februari 1910. Ia yaitu putra dari keluarga kaya pemilik tanah dan sempat mengenyam pendidikan perkuliahan di Universitas Wesda Tokyo walaupun tidak hingga lulus.

Lee Byung-chull menggunakan warisannya untuk membuka penggilingan padi untuk perjuangan yang pertama. Usaha itu tidak berjalan dengan baik.

Berdirinya Perusahaan Samsung

Samsung pada awal berdirinya pertama kali bukanlah berfokus pada elektonik mirip saat ini. Sejarah Samsung dimulai pada tahun 1938. Saat itu pendiri Samsung adalah Lee Byung-chull mendirikan Samsung Sanghoe sebuah perusahaan yang bergerak di perdagangan ekspor sayur mayur.

Perusahaan tersebut memasarkan ikan kering, sayuran, dan buah-buahan ke China ditengah penjajahan kekaisaran Jepang. Pada permulaan berdirinya, Samsung memiliki empat orang karyawan.

Perusahaan yang kini dikenal dengan nama Samsung ini sedikit demi sedikit berkembang pesat. Selanjutnya Lee Byung-chull lalu memindahkan kantor pusat Samsung ke Seoul pada tahun 1947.

Dalam biografi Lee Byung-chull dimengerti bahwa saat pecahnya Perang Korea, memaksa pendiri Samsung ini meninggalkan Seoul. Ia lalu pindah ke Busan dan disana beliau mengawali perjuangan pabrik gula dengan nama Cheil Jedang.

Pabrik tersebut menjadi pabrik gula pertama yang berdiri Korea Selatan. Setelah perang Korea usai pada tahun 1954, Ia berikutnya mendirikan pabrik wol berjulukan Cheil Mojik. Pabrik perusahaan ini dibangun di Daegu, Korea Selatan.

Samsung Perusahaan Elektronik Terbesar di Korea

Cheil Mojik yang diresmikan oleh Lee Byung Chull menjadi pabrik wol terbesar di Korea Selatan dan menjadi perusahaan besar. Sukses dibisnis tekstil, Lee Byung-chull lalu melebarkan bisnisnya ke industri lain.

Dari tahun 1958 dan seterusnya, Samsung mulai ekspansi ke industri lain seperti keuangan, media, materi kimia dan pengerjaan kapal sepanjang tahun 1970-an.

Baru pada tamat tahun 60an, Samsung Group mulai masuk kedalam industri elektronika. Agar perusahaan mampu berkembang dengan pesat perusahaan membagi peran kerja dalam bentuk divisi-divisi elektro.

Misalnya Samsung Electronics Co Devices, Samsung Electro-Mekanika Co, Samsung Corning Co, dan Samsung Semiconductor & Telecommunications Co, dan membuat kemudahan di Suwon. Produk pertamanya ialah televisi hitam-putih.

Pada tahun 1980, perusahaan yang diakuisisi Hanguk tongsin jeonja di Gumi, mulai menciptakan perangkat telekomunikasi. produk permulaan nya yakni switchboards.

Berawal dari produk tersebut samsung mulai memproduksi telepon dan faks dan karenanya menjadi Samsung’s mobile phone manufacturing. Dari pabrik tersebut Samsung telah menciptakan lebih dari 0,8 miliar ponsel sampai hari ini.

Menjadi Perusahaan Manufaktur Raksasa

Pada akhir 1980-an dan awal 1990-an, Samsung Electronics yang diresmikan oleh Lee Byung-chull ini berinvestasi dalam observasi dan pembangunan. Investasi sangat penting untuk mendorong perusahaan ke garis depan dalam industri elektronika global.

Pada tahun 1980-an Samsung yakni perusahan manufaktur, agen, dan menjual banyak sekali macam perlengkapan dan produk elektronik di seluruh dunia. Pada tahun 1982, dia membangun suatu pabrik perakitan televisi di Portugal.

Pada tahun 1984, beliau membangun suatu pabrik senilai $ 25 juta di New York. Dan pada tahun 1987, samsung membangun kemudahan lain senilai $ 25 juta di Inggris.

Samsung Electronics memproduksi apa yang paling diketahui dari Samsung saat ini yaitu Televisi, Mobile Phones (sepanjang 90-an), Radio, komponen Komputer dan perangkat elektronika lainnya.

Dalam biografi Lee Byung-Chull diketahui bahwa Ia meninggal pada tahun 1987. Sepeninggal pendiri Samsung ini, Kun-Hee Lee menggantikan sebagai ketua perusahaan Samsung.

Dibawah kepemimpinan Ku Hee Lee, Ekspansi Samsung diperluas ke seluruh dunia. Pada tahun 1990-an Samsung mulai membangun pabrik memperluas secara global di Amerika Serikat, Britania Raya, Jerman, Thailand, Meksiko, Spanyol dan Cina hingga 1997.

Pada tahun 1997 nyaris semua bisnis di Korea mengalami krisi besar dan tidak terkecuali Samsung. Mereka memasarkan beberapa unit bisnisnya untuk meringankan utang dan merumahkan karyawan menjadi 50.000 karyawan. Namun berkat industri elektro mereka berhasil untuk bertahan dan terus berkembang sampai ketika ini.

Samsung, Raksasa Elektronik di Dunia

Kini Samsung dikala ini dikenal selaku produsen handphone Android paling besar di dunia. Bahkan popularitas handphone Samsung pun mengalahkan Apple iPhone produksi Steve Jobs.

Namun, perjalanan Samsung untuk menjadi produsen smartphone paling besar di dunia cukup lama. Awal keberhasilan Samsung di dunia smartphone dimulai pada bulan 27 April 2009.

Saat itu, Samsung meluncurkan handphone Android pertamanya, ialah Samsung i7500. Handphone ini menunjukkan layar sentuh AMOLED berskala 3.2 inci. OS yang dipakai pada handphone ini adalah OS Android Cupcake 1.5.

Selanjutnya, kesuksesan Samsung dalam platform Android dimulai dengan peluncuran Samsung Galaxy S. Handphone ini diluncurkan oleh Samsung pada Maret 2010. Dan, tingkat penjualan handphone inipun cukup tinggi.

Pada Januari 2011, Samsung sukses menjual handphone ini sebanyak 10 juta unit. Keberhasilan tersebut pun merembet pada suksesor dari Galaxy S. Di antaranya yakni Samsung Galaxy S II dan Samsung Galaxy S III. Tak cuma itu, beberapa handphone Galaxy lainnya pun menemukan sambutan tinggi di pasaran.

Samrtphone Seri Galaxy menjadi ‘ujung tombak’ dalam bisnis ponsel pintar yang dilakukan oleh Samsung. Lini bisnis smartphone menjadi salah satu pendapatan paling besar dari Samsung Grup.

Dan hingga kini samsung terus menerus melakukan inovasi dengan meluncurkan produk-produk teknologi terbarunya khususnya ponsel pintar. Hingga dikala ini samsung populer sebagai produsen ponsel pintar nomor satu di dunia mengalahkan Apple dan Xiaomi yang berada dibelakangnya.

Selain Smartphone yang menjadi andalan bisnis samsung, perusahaan Lee Byung-chull ini juga banyak memproduksi banyak sekali produk elektro lain seperti televisi dan berbagai peralatan elektro rumah tangga. Produknya sendiri dikenal sangat bermutu. Selain itu juga produk samsung dikenal dengan teknologi yang bagus.

Lee Byung-chull dikenal sebagai pendiri Samsung, suatu perusahaan manufaktur elektro dan raksasa teknologi terbesar di dunia asal Korea Selatan. Produk yang dihasilkan oleh samsung beragam mulai dari ponsel pintar, televisi, dan perlatan rumah tangga.

Untuk Smartphone sendiri, Samsung populer selaku produsen ponsel pintar nomor satu di dunia dan yang terbesar. Selain penemuan, Perusahan Samsung sendiri dikenal dengan teknologi serta kualitas produknya yang bagus. Namun pada mulanya Samsung berdiri sebagai perusahaan pedagang sayur mayur. Bagaimana kisahnya?

Biografi Lee Byung-Chull

Lee Byung-chull sebagai pendiri Samsung ini lahir 12 Februari 1910. Ia yaitu putra dari keluarga kaya pemilik tanah dan sempat mengenyam pendidikan perkuliahan di Universitas Wesda Tokyo walaupun tidak hingga lulus.

Lee Byung-chull menggunakan warisannya untuk membuka penggilingan padi untuk perjuangan yang pertama. Usaha itu tidak berjalan dengan baik.

Berdirinya Perusahaan Samsung

Samsung pada awal berdirinya pertama kali bukanlah berfokus pada elektonik mirip saat ini. Sejarah Samsung dimulai pada tahun 1938. Saat itu pendiri Samsung adalah Lee Byung-chull mendirikan Samsung Sanghoe sebuah perusahaan yang bergerak di perdagangan ekspor sayur mayur.

Perusahaan tersebut memasarkan ikan kering, sayuran, dan buah-buahan ke China ditengah penjajahan kekaisaran Jepang. Pada permulaan berdirinya, Samsung memiliki empat orang karyawan.

Perusahaan yang kini dikenal dengan nama Samsung ini sedikit demi sedikit berkembang pesat. Selanjutnya Lee Byung-chull lalu memindahkan kantor pusat Samsung ke Seoul pada tahun 1947.

Dalam biografi Lee Byung-chull dimengerti bahwa saat pecahnya Perang Korea, memaksa pendiri Samsung ini meninggalkan Seoul. Ia lalu pindah ke Busan dan disana beliau mengawali perjuangan pabrik gula dengan nama Cheil Jedang.

Pabrik tersebut menjadi pabrik gula pertama yang berdiri Korea Selatan. Setelah perang Korea usai pada tahun 1954, Ia berikutnya mendirikan pabrik wol berjulukan Cheil Mojik. Pabrik perusahaan ini dibangun di Daegu, Korea Selatan.

Samsung Perusahaan Elektronik Terbesar di Korea

Cheil Mojik yang diresmikan oleh Lee Byung Chull menjadi pabrik wol terbesar di Korea Selatan dan menjadi perusahaan besar. Sukses dibisnis tekstil, Lee Byung-chull lalu melebarkan bisnisnya ke industri lain.

Dari tahun 1958 dan seterusnya, Samsung mulai ekspansi ke industri lain seperti keuangan, media, materi kimia dan pengerjaan kapal sepanjang tahun 1970-an.

Baru pada tamat tahun 60an, Samsung Group mulai masuk kedalam industri elektronika. Agar perusahaan mampu berkembang dengan pesat perusahaan membagi peran kerja dalam bentuk divisi-divisi elektro.

Misalnya Samsung Electronics Co Devices, Samsung Electro-Mekanika Co, Samsung Corning Co, dan Samsung Semiconductor & Telecommunications Co, dan membuat kemudahan di Suwon. Produk pertamanya ialah televisi hitam-putih.

Pada tahun 1980, perusahaan yang diakuisisi Hanguk tongsin jeonja di Gumi, mulai menciptakan perangkat telekomunikasi. produk permulaan nya yakni switchboards.

Berawal dari produk tersebut samsung mulai memproduksi telepon dan faks dan karenanya menjadi Samsung’s mobile phone manufacturing. Dari pabrik tersebut Samsung telah menciptakan lebih dari 0,8 miliar ponsel sampai hari ini.

Menjadi Perusahaan Manufaktur Raksasa

Pada akhir 1980-an dan awal 1990-an, Samsung Electronics yang diresmikan oleh Lee Byung-chull ini berinvestasi dalam observasi dan pembangunan. Investasi sangat penting untuk mendorong perusahaan ke garis depan dalam industri elektronika global.

Pada tahun 1980-an Samsung yakni perusahan manufaktur, agen, dan menjual banyak sekali macam perlengkapan dan produk elektronik di seluruh dunia. Pada tahun 1982, dia membangun suatu pabrik perakitan televisi di Portugal.

Pada tahun 1984, beliau membangun suatu pabrik senilai $ 25 juta di New York. Dan pada tahun 1987, samsung membangun kemudahan lain senilai $ 25 juta di Inggris.

Samsung Electronics memproduksi apa yang paling diketahui dari Samsung saat ini yaitu Televisi, Mobile Phones (sepanjang 90-an), Radio, komponen Komputer dan perangkat elektronika lainnya.

Dalam biografi Lee Byung-Chull diketahui bahwa Ia meninggal pada tahun 1987. Sepeninggal pendiri Samsung ini, Kun-Hee Lee menggantikan sebagai ketua perusahaan Samsung.

Dibawah kepemimpinan Ku Hee Lee, Ekspansi Samsung diperluas ke seluruh dunia. Pada tahun 1990-an Samsung mulai membangun pabrik memperluas secara global di Amerika Serikat, Britania Raya, Jerman, Thailand, Meksiko, Spanyol dan Cina hingga 1997.

Pada tahun 1997 nyaris semua bisnis di Korea mengalami krisi besar dan tidak terkecuali Samsung. Mereka memasarkan beberapa unit bisnisnya untuk meringankan utang dan merumahkan karyawan menjadi 50.000 karyawan. Namun berkat industri elektro mereka berhasil untuk bertahan dan terus berkembang sampai ketika ini.

Samsung, Raksasa Elektronik di Dunia

Kini Samsung dikala ini dikenal selaku produsen handphone Android paling besar di dunia. Bahkan popularitas handphone Samsung pun mengalahkan Apple iPhone produksi Steve Jobs.

Namun, perjalanan Samsung untuk menjadi produsen smartphone paling besar di dunia cukup lama. Awal keberhasilan Samsung di dunia smartphone dimulai pada bulan 27 April 2009.

Saat itu, Samsung meluncurkan handphone Android pertamanya, ialah Samsung i7500. Handphone ini menunjukkan layar sentuh AMOLED berskala 3.2 inci. OS yang dipakai pada handphone ini adalah OS Android Cupcake 1.5.

Selanjutnya, kesuksesan Samsung dalam platform Android dimulai dengan peluncuran Samsung Galaxy S. Handphone ini diluncurkan oleh Samsung pada Maret 2010. Dan, tingkat penjualan handphone inipun cukup tinggi.

Pada Januari 2011, Samsung sukses menjual handphone ini sebanyak 10 juta unit. Keberhasilan tersebut pun merembet pada suksesor dari Galaxy S. Di antaranya yakni Samsung Galaxy S II dan Samsung Galaxy S III. Tak cuma itu, beberapa handphone Galaxy lainnya pun menemukan sambutan tinggi di pasaran.

Samrtphone Seri Galaxy menjadi ‘ujung tombak’ dalam bisnis ponsel pintar yang dilakukan oleh Samsung. Lini bisnis smartphone menjadi salah satu pendapatan paling besar dari Samsung Grup.

Dan hingga kini samsung terus menerus melakukan inovasi dengan meluncurkan produk-produk teknologi terbarunya khususnya ponsel pintar. Hingga dikala ini samsung populer sebagai produsen ponsel pintar nomor satu di dunia mengalahkan Apple dan Xiaomi yang berada dibelakangnya.

Selain Smartphone yang menjadi andalan bisnis samsung, perusahaan Lee Byung-chull ini juga banyak memproduksi banyak sekali produk elektro lain seperti televisi dan berbagai peralatan elektro rumah tangga. Produknya sendiri dikenal sangat bermutu. Selain itu juga produk samsung dikenal dengan teknologi yang bagus.