Julukan Mike Tyson secara internasional yaitu “Iron Mike”, merujuk pada postur tubuhnya yang berpengaruh bagaikan besi. Beberapa media massa lainnya lebih senang menyebutnya sebagai “The Baddest Man on Earth”, yang merujuk pada perangainya yang buruk, baik di dalam maupun di luar ring tinju. Sedangkan pers Indonesia lebih bahagia menyebut Tyson selaku “Si Leher Beton” merujuk pada bundar leher Tyson pada periode jayanya yang ekstra besar dari ukuran wajar , dan terlihat begitu kuat. Karier Mike Tyson berawal dari tinju amatir, sebelum menggeluti ke tinju profesional, setelah kalah angka dalam kualifikasi tinju amatir menuju Olimpiade dari Henry Tillman.
Mike Tyson bertanding secara profesional pertama kali pada tanggal 6 Maret 1985 di Albany, New York. Ia menang di ronde pertama. Ia lalu bertinju 15 kali lagi di 1985, mengungguli semua pertarungan dengan KO, dan hampir semuanya di ronde pertama. Ia bertanding 12 kali di 1986, melejit dalam peringkat para petinju dan menarik minatmedia massa. Pada tanggal 22 November 1986 Tyson mendapat potensi pertama untuk meraih gelar, melawan Trevor Berbick untuk kelas berat model WBC. Dua ronde kemudian, pada usia 20, Tyson menjadi juara dunia kelas berat termuda di dunia.
Di tahun 1987, Tyson menjaga gelar melawan James ‘Bonecrusher’ Smith pada tanggal 7 Maret di Las Vegas, Nevada. Ia menang angka dan menambahkan gelarnya WBA milik Smith menjadi koleksinya. ‘Tyson mania’ meledak di media massa. Ia mengalahkan Pinklon Thomas di bulan Mei dengan KO pada ronde keenam. Pada tanggal 1 Agustus ia merebut gelar IBF dari Tony Tucker dengan menang angka untuk menjadi “juara tinju dunia kelas berat sejati” (Catatan: “juara sejati” merujuk pada tiga gelar juara di tiga komisi tinju dunia: WBA, WBC dan IBF). Setelah itu beliau hanya bertinju sekali lagi di 1987 melawan juara Olimpiade 1984 Tyrell Biggs di bulan Oktober, menang KO di ronde ketujuh.
Tyson bertarung tiga kali di 1988, melawan petinju veteran dan mantan juara kelas berat Larry Holmes pada 22 Januari dengan kemenangan TKO ronde keempat; melawan Tony Tubbs di Tokyo di bulan Maret, KO ronde kedua; dan melawan Michael Spinks yang diramalkan menjadi lawan berat Tyson, pada 27 Juni, justru tersungkur KO cuma dalam 90 detik pada ronde pertama.
Selain prestasinya di dunia tinju, persoalan-persoalan eksklusif Tyson juga diekspos oleh pers. Pernikahannya dengan Robin Givens menuju pada perceraian, dalam suatu rumah tangga yang kurang serasi dan dibumbui aneka macam perkara kekerasan dalam rumahtangga. Kelak Tyson menikah lagi dengan Dr. Monica Turner yang memberinya beberapa anak, namun keluarga inipun berantakan. Banyak pula gosip perihal prasangka bahwa kontraknya dicurangi oleh Don King dan Bill Cayton, yang kesudahannya menenteng kepada perpecahan di antara mereka.
|
Mike Tyson dan Gelar Sabuk Tinjunya |
Selama 1989, Tyson hanya bertarung dua kali: melawan Frank Bruno di mana ia menang di ronde kelima dan melawan Carl Williams di bulan Juli dengan KO di ronde pertama. Pada 1990 Tyson kehilangan orientasi, kehidupan pribadinya semrawut-balau, dan ia tidak berlatih dengan baik. Dalam suatu pertandingan pada 11 Februari dengan petinju yang tidak populer James ‘Buster’ Douglas beliau kalah dengan KO pada ronde ke-10, meskipun pada ronde ke-8 managernya memprotes wasit karena ‘hitungan yang terlalu lambat’. Akibatnya Tyson kehilangan sabuk juaranya yang direbut Douglas. Dua pertarungan selanjutnya dalam 1990 membangkitkan rasa percaya dirinya saat ia menang dengan KO dalam ronde pertama.
Pada 1991 Tyson bertarung dengan Donovan “Razor” Ruddock dua kali, sekali pada bulan Maret dan lalu Juni. Kedua pertarungan ini diingat karena ucapan “penjara” Tyson terhadap lawannya. Ia berkata terhadap Ruddock, “Setiap orang tahu kau waria, dan kau naksir aku. Saya akan menimbulkan kamu pacar aku. Saya tidak tahan untuk memukuli orang manis seperti kau”.
Pertarungan pertama yang dimenangkan Tyson dalam ronde ke-7 mengandung kontroversi namun pada pertarungan kedua, yang dilakkan Tyson sambil menanti pertarungan melawan ujuara baru Evander Holyfield, Tyson menang dengan angka.
Tyson diadili di Indiana dengan tuduhan perkosaan atas penerima pertarungan Miss Black America tahun 1991 yang berjulukan Desiree Washington pada 27 Januari 1992. Tyson dinyatakan bersalah melakukan perkosaan pada 10 Februari dan dipenjara selama 3 tahun. (Menurut hukum Indiana, seorang tertuduh yang dinyatakan bersalah melakukan kejahatan harus pribadi menjalani periode eksekusi di penjara segera setelah hukuman dijatuhkan).
Akibatnya, Tyson tidak bertarung lagi hingga 1995. Sebagai pertarungan pembukaan sehabis dia keluar dari penjara, beliau melawan Peter McNeeley pada Agustus dan mengalahkan Buster Mathis Jr. dalam tiga ronde pada Desember 1995. Pada Maret 1996 Tyson mengungguli sebuah sabuk kejuaraan saat merebut gelar WBC dari Frank Bruno yang berat langkah dalam tiga ronde.
|
Mike Tyson diatas Ring |
Pada September 1996 Tyson memenangkan kembali gelar WBA dalam 93 detik dari Bruce Seldon, sehabis mengeluarkan uang Lennox Lewis $4 juta dolar AS untuk ‘menyingkir’. Tyson dikritik banyak orang sebab melawan petinju-petinju yang sungguh tidak berkualitas. Misalnya, dibilang bahwa “lawan-lawan” McNeeleys biasanya kalah dalam 3/4 pertandingan mereka. Mathis ialah lawan yang tidak bermutu, petinju yang pukulannya tidak keras dan kemasyhuran satu-satunya hanyalah bahwa ayahnya pun pernah menjadi petinju yang bertandingmelawan Joe Frazier dan Muhammad Ali.
Seldon dicemooohkan sebab kekalahannya pada ronde pertama melawan Tyson sebab dia dipukul oleh suatu pukulan yang sungguh ringan. Banyak yang menuduhnya cuma panik sehingga beliau mengalah begitu saja. Secara resmi, pada 1995, selepas dari penjara di Indiana, Mike Tyson memberitahukan sudah memeluk agama Islam yang sudah dipelajarinya selama di dalam penjara. Nama Muslim Tyson ialah Malik Abdul Aziz.
Pada 9 November, 1996 dia menghadapi tantangan yang lebih berat dari Evander Holyfield, dalam pertandingan yang lebih dari 11 ronde. Holyfield menang dengan TKO dan menjadi juara dunia tiga kali. Tyson tidak bertandinglagi sampai Juni 1997 saat terjadi pertarungan ulang yang sangat dinanti-nantikan melawan Holyfield pada 28 Juni untuk memperebutkan gelar WBA. Tyson didiskualifikasi dalam ronde ketiga, dikala beliau menjadi marah alasannya adalah terkena serudukan oleh Holyfield dan bertarung tanpa karet pelindung gusinya, ia menggigit sepotong dari pendengaran Holyfield. Ketika wasit Mills Lane memperingatkan ia, Tyson menyerang indera pendengaran yang lain Holyfield. Pada 9 Juli Tyson diskors selama setahun dari bertinju dan didenda $3 juta.
Pada Januari 1999 Tyson bertandingdengan Frans Botha, seorang petinju Afrika Selatan. Pada awalnya Botha mengontrol pertandingan, tetapi Tyson mendaratkan sebuah pukulan yang telak di ronde ke-5 yang menjatuhkan Botha. Pada 5 Februari Tyson dieksekusi satu tahun penjara, denda $5.000, dan diperintahkan menjalani dua tahun tahanan percobaan dan melakukan 200 jam pelayanan penduduk atas serangannya pada 31 Agustus 1998 kepada dua orang setelah kecelakaan mobilnya.
Ia menjalani 9 bulan abad tahanan. Ketika dikeluarkan, beliau bertarung dengan Orlin Norris pada Oktober. Dalam suatu adegan bohong, Norris mengaku pergelangan kakinya terkilir pada ronde pertama dan menolak untuk melanjutkan pertandingan.
Pada tahun 2000 Tyson bertandingtiga kali. Yang pertama dilakukan di Inggris melawan Julius Francis, meskipun sejumlah penggemar merasa bahwa Tyson mestinya argumen sebelum pertandingan, apakah Tyson mestinya dibolehkan masuk ke Inggris, lebih menarik daripada KO pada ronde kedua yang dialami Francis. Ia juga bertarung dengan Lou Savarese pada Juni di Glasgow, dan menang pada ronde pertama.
Lalu pada Oktober dia menang dalam ronde ke-3 melawan Andrew Golota, yang terkenal kotor. Hasil pertandingan kemudian dianggap batal dikala Tyson gagal dalam menjalani tes penggunaan obat perangsang yang berkaitan dengan pertarungannya. Pada tahun 2001 ia cuma bertarung sekali mengalahkan Brian Nielsen di Kopenhagen dengan TKO pada ronde ke-7.
Tyson berupaya bertandingdengan Lennox Lewis pada 2002 di Nevada, namun komisi tinju Nevada menolak memberikannya izin bertarung alasannya adalah beliau menghadapi kemungkinan tuduhan serangan seksual. Pernyataan Tyson terhadap Lewis jauh lebih memuakkan ketimbang yang pernah dikatakannya sebelumnya “Saya ingin menyantap jantungmu dan kemudian anak-anakmu juga,” teriaknya. Keributan pada suatu konferensi pers hasilnya menghapuskan kesempatan bertandingdi Nevada. Pertarungan itu kesannya berjalan bulan Juni di Memphis, Tennessee. Tyson kalah KO pada ronde ke-8.
Pada 22 Februari 2003, Tyson menghantam seorang penantang Clifford Etienne dalam 49 detik memasuki ronde pertama, juga di Memphis. Pertemuan sebelum pertarungan dicemari oleh desas-desus bahwa Tyson tidak cukup fit untuk bertandingdan bahwa beliau meninggalkan ketika latihan untuk berpesta di Las Vegas dan menciptakan tato baru di mukanya.
Pada Agustus 2003, setelah tahun-tahun perjuangan keuangan, Tyson karenanya gulung tikar. Rekening banknya sudah dibilang berjumlah hanya sekitar 5.000 dolar. Di tengah seluruh problem ekonominya, dia dinobatkan Majalah Ring di nomor 16 di antara seluruh pemukul terbaik sepanjang masa dalam sejarah tinju pada 2003. Pada 31 Juli 2004 Tyson menghadapi orang Inggris Danny Williams yang tak dipandang di pertarungan ‘come-back’ lainnya yang diadakan di Louisville, Kentucky.
Tyson mendominasi pembukaan 2 ronde. Ronde ke-3 lebih seri, dengan Williams yang menerima beberapa pukulan higienis dan juga sedikit yang tak sah, untuk yang mana beliau dipidanakan. Di ronde ke-4 Tyson secara mengejutkan dikalahkan. Ia sedang menjajal bertarung dengan 1 kaki karena ikat tulang kakinya robek. Williams melayangkan lebih dari 20 pukulan tak terbalas walau Tyson tampaknya tak luka oleh pukulan-pukulan itu. Sepertinya dia cuma terhuyung-huyung dan saat ia dipukul hingga jatuh, beliau tak mencoba kembali bangkit.
Inilah kekalahan karier ke-5 Tyson. Tyson menyobek ikat tulang di lututnya selama ronde pertama. Ia menjalani pembedahan 4 hari setelah pertarungan. Managernya Shelly Finkel menyatakan bahwa Tyson tak bisa melemparkan asisten yang mempunyai arti sesudah luka pada lutut.
Kariernya benar-benar habis setelah pada 11 Juni 2005 menyerah TKO ronde 7 atas Kevin McBride. Tyson menetapkan mengundurkan diri pada ronde 7, setelah mengalami frustrasi alasannya kesulitan menguasai Mc Bride yang dianggap lawan ringan. Sebelumnya, pada puncak frustrasinya, Tyson menanduk secara sengaja lawannya, dan berakibat nilainya dipotong 2 angka oleh wasit Joe Cortez. Setelah pertandingan ini, Tyson memberitahukan pengunduran dirinya dari dunia tinju.
Sempat tampil beberapa kali dalam pertandingan eksibisi empat rondean pada tahun 2006, bahkan sempat pula dilirik oleh promotor Muhammad Arsyad untuk bertarung eksibisi pada pertandingan Chris John, tetapi sampai kini kiprah Tyson jarang terdengar. Pada tahun 2015, dia timbul dalam film tubruk sebagai musuh main dari pemain drama Donny Yen dalam film Ip Man 3.