Tertarik mengamati iklan camilan? Simak contoh iklan camilan beserta gambar dan penjelasannya berikut ini.
Contoh iklan camilan yang banyak dijumpai di berbagai media acap kali hadir dengan penemuan dan kreativitas yang mencuri perhatian.
Bukan cuma memperkenalkan produk gres dari merek terentu, media iklan juga dimanfaatkan produsen kudapan untuk menjangkau merk loyality.
Hal ini pastinya menjadi topik yang menawan untuk dianalisis, baik dari segi visualisasi hingga tagline yang sering menjadi andalan.
Untuk mempermudah pengertian, berikut ini beberapa rujukan teladan iklan kudapan beserta gambar dan penjelasannya.
Contoh Iklan Makanan Ringan yang Menarik
Berikut ini beberapa contoh iklan makanan ringan yang mempesona untuk dipelajari.
1. Iklan Makanan Ringan Chitato
Bicara Chitato dan iklan yang dibuat untuk penawaran khusus produk pasti tidak akan lepas dari tagline legendarisnya.
Melalui teladan iklan makanan ringan dalam Bahasa Inggris dan gambarnya di atas, Chitato mencantumkan slogan ikonik “Life Is Never Flat”.
Bukan sekadar slogan, keeping keripik kentang Chitato juga betul-betul bergelombang dan tidak datar.
Selain itu, font dalam teks slogan Chitato juga dibuat berhubungan dengan style bergelombang mirip bentuk kerpiknya.
Bahkan jikalau dianalisis lebih jauh, ada makna yang sejalan dengan filosofi kehidupan bahwa hidup memang tidak selalu datar alias ‘gitu-gitu aja’.
Tidak heran kalau konsumen terus teringat dengan produk Chitato saat ingin berbelanja snack keripik kentang.
Di tengah kompetisi dengan merek lain, Chitato tetap menjadi idola dan menjangkau merk loyality, termasuk ketika berubah nama dengan Chitato Lite.
2. Iklan Makanan Ringan Potabee
Selanjutnya ada iklan kudapan Potabee yang mengikuti tren keripik kentang bergelombang tetapi dengan penemuan berlawanan.
Serupa namun tak sama, dari segi visualisasi produk Potabee seolah memalsukan Chirato.
Namun, Potabee hadir dengan format berlawanan, baik dari sisi konten produk hingga desain iklannya.
Dalam acuan iklan produk kudapan tersebut, Potabee mengusung tagline “Kriuknya Pecah!”.
Tentu saja pesan teks ini pribadi mencuri perhatian dan menjadi daya tarik untuk konsumen.
Slogan tersebut memberi gambaran tentang keunggulan Potabee, yaitu dari sisi kerenyahannya.
Varian rasa dari Potabee juga ditampilkan untuk memancing minat pembeli, mulai dari rasa BBQ, keju, rumput laut, sampai salted egg.
Selain itu, logo “#1 Japan’s Snack” menjadi langkah memajukan kepercayaan pelanggan.
3. Iklan Makanan Ringan Lays
Iklan produk makanan ringan Lays banyak hadir dalam aneka macam model.
Uniknya, ada juga contoh iklan Lays bertema Champions League yang tambaknya menargetkan pasar para penggemar sepak bola.
Tidak tanggung-tanggung, Lays juga menggaet Lionel Messi sebagai merk ambassador untuk iklan model ini.
Bahkan penggunaan tagline yang diusung dalam iklan juga diadaptasi, adalah “Lay’s and football better together”.
Bukankan tujuan pangsa pasarnya menjadi semakin jelas? Terlebih kehadiran iklan di televisi juga dipilih ketika menjelang pertandingan sepakbola.
4. Iklan Makanan Ringan Qtela
Bukan menggunakan kentang, snack berupa keripik dalam iklan camilan Qtela berbahan dasar ketela.
Sesuai dengan pemilihan nama produknya, mampu dibilang camilan yang satu ini terdengar unik.
Bukan cuma nama produk, varian rasa yang disediakan juga ‘memasarkan’ selera Nusantara.
Kaprikornus, tidak aneh jikalau iklan Qtela memakai tagline “#QrasaIndonesianya” di hampir setiap versinya.
Selain itu, visualisasi iklan dengan versi keluarga juga menjadi ilustrasi kalau Qtela mampu dinikmati semua kalangan.
5. Iklan Makanan Ringan Kusuka
Selanjutnya, ada acuan gambar iklan kudapan Kusuka yang menentukan tata cara promo terbatas.
Dalam gambar iklan terdapat pesan teks “Promo Sebulan Penuh” yang turut mencantumkan periode pemberlakuan promo tersebut.
Visual produk tetap menjadi pusat dalam gambar iklan produk dengan gosip harga yang berkompetisi.
Informasi terkait promo harga juga disampaikan dengan ketentuan pembelian di minimarket Indomaret untuk wailayah Pulau Jawa saja.
6. Iklan Makanan Ringan Taro
Dalam pola iklan makanan ringan Taro di atas, satu hal yang khas ialah penggunaan ilustrasi kartun.
Kali ini model iklannya menggunakan tema #PilihPetualanganmu! untuk mengenalkan produk baru Taro 3D Potato.
Visual ilustrasi dalam iklan pun mengambil setting hutan alasannya adalah desain yang dibuat yaitu “Taro Jungle Chicken Petualangan Di Hutan Belantara!”.
Tentu saja hal ini menjadi pesona tersendiri bagi konsumen bawah umur yang memang menjadi sasaran pasar utama produk Taro.
7. Iklan Makanan Ringan Kacang Garuda
Pesan teks “20% Lebih Banyak” eksklusif menjadi daya tarik utama dari teladan iklan produk makanan ringan Kacang Garuda.
Informasi ini ditulis dengan tujuan memperkenalkan kembali produk kacang dari merek Garuda yang mengunggulkan isi produk.
Visual model iklan menampilkan gestur terkejut dalam versi bahagia selaku pendukungnya.
Tidak lupa logo Garuda dan tagline khas Kacang Garuda juga dicantumkan dalam iklan, yaitu “Ini Kacangku!”.
8. Iklan Makanan Ringan Tic Tac
Selanjutnya, ada contoh iklan penawaran spesial camilan Tic Tac yang mampu dibilang cukup simple.
Kesan utama yang ingin ditonjolkan dalam iklan yakni varian produk dengan aneka macam rasa yang ditawarkan.
Selain itu, setting di museum dengan pesan teks “Serunya Gak Bisa Brenti” menjadi isu bila snack yang satu ini punya keseruan tanpa batas.
9. Iklan Makanan Ringan Gery Salut
Sering muncul di media elektronik mirip televisi, aneka macam contoh iklan camilan Gery Salut memang semakin familier.
Dalam iklan model ini, produk yang ingin ditonjolkan yaitu varian Marie Susu selaku fokus utama serta rasa Keju dan Cokelat.
Ilustrasi susu yang mengalir pada produk baru Gery Salut menawarkan kandungan susu didalamnya.
Selain itu, tagline yang menawan juga menjadi pesona tersendiri, yakni “Mainnya Gak Main-Main”.
10. Iklan Makanan Ringan Wafer Nabati
Bisa dikatakan visualisasi acuan iklan camilan Wafer Nabati di atas terlihat menarik dengan kombinasi warna yang senada dengan produk.
Ilustrasi sepotong wafer dengan raspberry dan yoghurt mewakili sensasi rasa yang mau didapatkan pelanggan.
Ditambah lagi ada informasi teks “Mengandung Vitamin C” untuk meyakinkan pelanggan ihwal kandungan kompoisi wafer.
Tidak ketinggalan ada tagline “Nikmati Harimu!” yang seolah mengajak pelanggan untuk menikmati hari bareng Wafer Nabati varian baru ini.
11. Iklan Makanan Ringan Wafer Tango
Contoh iklan produk kudapan Wafer Tango di atas memperlihatkan varian baru yang ingin ditawarkan terhadap pelanggan.
Choco Jawamocca dan Choco Tiramisu menjadi konsentrasi visual iklan dengan background warna yang senada.
Logo produk Tango juga dibentuk dengan font khas tanpa meninggalkan rincian yang mempesona, seperti mahkota di hurug “g”.
Tagline “Berapa Lapisss!? Ratusan!!!” yang ikonik juga dicantumkan dalam iklan selaku ciri khas.
12. Iklan Makanan Ringan Garuda Crunchy
Kembali dari produk Garuda, kali ini giliran teladan iklan camilan Garuda Crunchy.
Menawarkan inovasi baru, dua varian Garuda Crunchy dalam gambar iklan di atas terbilang unik dan belum pernah ada sebelumnya.
Bentuk snack yang berlawanan didukung dengan tagline “Taste The Different, Differentiate The Taste”.
Pesan yang ingin disampaikan yaitu ingin mengajak pelanggan untuk merasakan perbedaan rasa snack ini yang menjadi pembeda dari produk lainnya.
13. Iklan Makanan Ringan Oreo
Muncul pertama kali dengan varian cookies, kali ini Oreo hadir dalam bentuk softcake.
Menyasar tujuan merk awareness, pola iklan kudapan Oreo di atas menawarkan keunggulan produknya.
Lewat teks iklan “Extra 20% Lebih Banyak Cokelatnya”, konsumen akan terpesona untuk menjajal dan membeli Oreo Softcake.
14. Iklan Makanan Ringan KitKat
Dalam contoh iklan makanan ringan KitKat, visual produk bukan cuma menampilkan kemasan luar namun juga isinya.
Hal ini tentu saja menjadi pesona bagi konsumen yang penasaran dengan KitKat varian Raisin n Cokie.
Teks iklan “Baru” dengan karakter kapital juga menjadi langkah perkenalan produk bagi pelanggan.
Tidak lupa tagline “Ada Break, Ada KitKat!” kembali diangkat agar konsumen senantiasa ingat dengan slogan ikonik produk ini.
15. Iklan Makanan Ringan Beng-Beng
Punya konsep ‘berlawanan’ yang unik, acuan iklan kudapan Beng-beng di atas mengajak konsumen untuk mengonsumsi produk dengan cara berlawanan.
“Mau Langsung” atau “Makan Dingin” menjadi tawaran yang disarankan dan mampu disesuaikan selera konsumen.
Tagar “#Pilihmananbengbengmu” memastikan usul untuk menentukan cara makan Beng-beng yang dianggap cocok.
Itulah beberapa pola iklan kudapan beserta gambar dan penjelasannya yang telah kami rangkum sebagai referensi.
Jika telah paham dengan acuan iklan camilan, tidak ada salahnya untuk mencoba membuat iklan versimu sendiri.