TintaTeras

Purchasing Staff Hotel: Apa Saja Tugas Dan Berapa Gajinya?

Accounting,  Feed

Purchasing adalah salah satu bagian dari departement Finance dan Accounting yang ada di setiap perusahaan termasuk bisnis perhotelan.

Sebuah company dalam melaksanakan usaha dan bisnisnya pasti akan memerlukan pihak ketiga dalam hal ini supplier untuk kelangsungan usahanya. 

Nah inilah peran dari seorang purchasing team yang paling krusial, menjadi representatif dari pihak hotel untuk membangun relasi dengan pihak ketiga dalam hal pengadaan barang atau amenities di hotel

Pengertian Purchasing

Purchasing ialah kata yang berasal dari bahasa Inggris. Kata ini kerap dipakai dalam Industri-industri luar negeri. Bila diterjemahkan eksklusif, Purchasing dalam bahasa Indonesia bermakna pembelian. 

Jadi, purchasing yaitu kegiatan yang berhubungan dengan pembelian atau pengadaan barang di sebuah company atau perusahaan. 

Di hotel sendiri, purchasing masuk ke dalam departement Finance dan Accounting dalam struktur organisasinya.

Purchasing di hotel bertugas dalam mencari supplier-supplier yang mendukung operational kerja hotel setiap harinya.

Baca juga:  Bocoran Gaji Kerja di Hotel Terbaru, Lengkap Semua Posisi

Tak hanya itu, diharapkan nantinya supplier tersebut mampu melakukan pekerjaan sama untuk menyuplai kebutuhan logistik untuk setiap departement yang ada di hotel.

Sebelum melaksanakan pembelian, purchasing staff mesti telah menerima Purchase Request atau Market List dari department – department lainnya sudah ditandatangani oleh manajer masing-masing department yang bersangkutan dan di check oleh Cost Control. 

Setelah Purchase Request atau Market List tiba, purchasing mesti memilih yang mana mesti di order dan yang mana tidak, di karenakan biar tidak ada pemborosan pembelian atau Double Order. Purchase Order akan dicetak jikalau barang sudah diantarkan dan diterima oleh pihak Receiving.

Vendor akan mengirimkan barang pesanan itu pada pihak hotel dan barang itu diterima eksklusif Receiving di bawah naungan Purchasing Deparment selaku bukti kalau barang itu telah diterima oleh pihak hotel.

Setelah  receiving menerima, maka segera di posting untuk diserahkan ke Purchasing Department. Receiving memberi semua invoice dari beberapa vendor selaku bukti pesan barang yang di order. 

Skill Menjadi Seorang Purchasing

Untuk mengerjakan tugas selaku seorang purchasing, ada beberapa skill yang wajib kamu miliki mirip :

1. Komunikasi

Tidak hanya purchasing, tampaknya semua profesi wajib mempunyai skill komunikasi yang elok. Staf purchasing mesti mengatakan dengan departemen-departemen lain dalam perusahaan entah itu internal departement ataupun eksternal. 

Tidak hanya itu saja, bab purchasing mesti juga mengetahui kebutuhan semua departemen, dan mempertahankan kekerabatan baik dengan supplier dan vendor. Maka ketrampilan dalam mengatakan penting untuk staf purchasing.

2. Negosiasi

Karena purchasing yaitu bekerjasama dengan pembelian otomatis kemampuan bernegosiasi harus dikuasai. Saat menerima penawaran dari supplier dan vendor, tentu saja angka-angka yang ada dalam list tersebut harus direview dan dicari juga perbandingan denga supplier lain. 

Di momen seperti inilah skill negosisasi dari staff purchasing sungguh dibutuhkan. Mampu menekan ongkos dari sisi pembelian barang pasti akan menolong perusahaan dari sisi costing bukan?

3. Networking yang Luas

Kita tahu bareng dihotel sendiri ada beberapa divisi didalamnya. Tentunya setiap divisi mempunyai keperluan akan barang – barang yang berlawanan. Misalnya, departemen food and beverage akan lebih sering memerlukan materi-materi masakan dan minuman.

Back office mirip sales dan marketing akan lebih sering membutuhkan alat-alat tulis. Sebagai seorang purchasing staff kau harus punya banyak kenalan supplier dan vendor untuk menyanggupi semua kebutuhan divisi yang ada.

4. Document Filling

Skill manajemen ini wajib dimiliki oleh purchasing staff karena akan banyak sekali dokumen-dokumen penting yang mesti diarsipkan. Filling dan manajemen yang tidak rapi tentu akan mempengaruhi produktvitas pekerjaan dari team purchasing ini.

Contoh Jobdesk Purchasing Manager Hotel

Berikut ini yakni acuan jobdesk purchasing manager di hotel :

Jobdesk Purchasing manager di hotel
  • Bertanggung jawab atas pembelian dan pembelian ulang atas persediaan, makanan dan minuman serta  undangan secara lazim untuk hotel
  • Menemukan vendor atau supplier  yang sempurna dan paling irit, serta tepat waktu
  • Mengumpulkan data untuk system seruan pembelian yang paling effisien, meyakinkan total pembelian dan waktu pengiriman barang
  • Bertanggung jawab kepada system pelaksanaan penerimaan dan penyimpanan barang sesuai dengan standard mangemen yang berlaku
  • Mengumpulkan penawaran untuk semua barang yang ada di persediaan maupun tidak seperti yang diminta, setelah menyeleksi penyedia (minimal tiga pemasok untuk perbandingan)
  • Mengkoordinasikan dan menyelesaikan semua undangan pembelian, mendapatkan harga dan syarat-syarat pembelian, menyerahkannya kepada financial controller atau accounting manager dan general manager untuk persetujuan
  • Mendistribusikan surat perintah pembelian barang, menelepon pemasok dan diberikan surat perintah pembelian, dengan tanggal pengiriman yang akan dibicarakan lebih rinci dan setujui
  • Mengarsip semua surat perintah pembelian barang dan korespondensi yang lain
  • Menjawab dan memberikan dokumen penunjang kepada bab accounting yang sehubungan dengan surat tagihan, pembelian dan persoalan lainnya secara biasa
  • Menetapkan harga berdasarkan penawaran, catalog, daftar harga penjualan, ajakan pelelangan etc
  • Mengembangkan dan mengimplementasikan anggaran pembelian tahunan
  • Mendukung dalam mencapai GOP yang dikehendaki melalui pembatasan ongkos yang telah ditetapkan oleh administrasi
  • Memformulasikan dan mengarahkan penerapan kebijakan dan taktik pembelian
  • Bertanggung jawab secara sistematis atas penggunaan formulir yang berafiliasi dengan pembelian yaitu: Purchase Request, Purchase Order, Store Requisition, Bin Card dll dalam pelaksanaannya sesuai dengan standard peraturan dan prosedur sesuai dengan yang sudah ditetapkan.

Contoh Jobdesk Purchasing Staff Hotel

  • Membantu Purchasing Manager dalam peran-tugas pembelian dan pembelian ulang atas persediaan, masakan dan minuman dan ajakan secara umum untuk hotel
  • Membantu dalam menghimpun data untuk system seruan pembelian yang paling effisien, meyakinkan total pembelian dan waktu pengantaran barang.
  • Membantu dalam mengumpulkan penawaran untuk semua barang yang ada di persediaan maupun tidak mirip yang diminta, sehabis memilih penyuplai (sekurang-kurangnyatiga pemasok untuk perbandingan)
  • Menjalankan aktivitas sehari-hari yang bekerjasama dengan tugas-peran administrasi / kesekretariatan seperti : pengetikan, pengarsipan, melengkapi formulir dan meminta tanda tangan autorisasi dari manajemen.
  • Membatu Manager Pembelian untuk mengarsip semua surat perintah pembelian barang dan korespondensi yang lain menurut perintah dari Manager Pembelian
  • Menjaga kebersihan lokasi kantor dan seluruh area hotel sesuai dengan standard kebersihan dan kesehatan.
  • Berhubungan dengan pemasok dan menentukan agar tetap menjadi nama baik hotel dalam setiap tindakan

Berapa Gaji Purchasing Manager Hotel?

Mungkin inilah yang sering ditanyakan oleh banyak orang. Berapa sih rata-rata honor seorang Purchasing Manager di suatu perusahaan?

Berdasarkan indeed.com honor pokok seorang purchasing manager adalah sekitar Rp 6 jutaan untuk kawasan Jakarta dan sekitarnya. Sementara di Surabaya mulai dari Rp 5 jutaan.

Tentu saja angka di atas bukan angka pasti, kembali lagi ke aturan perusahaan, pengalaman kerja dan kesanggupan negosiasi honor dikala proses interview. Makara gimana siap berkarir di purchasing?

Baca Juga: Apa Saja Tugas Storekeeper di Hotel? Simak Yuk!

Apa Itu Biaya Overhead, Cara Perkiraan, & Misalnya

Accounting,  Feed

Overhead cost atau biaya overhead yakni pengeluaran embel-embel dalam sebuah bisnis yang tidak ada kaitannya secara langsung dengan proses buatan. Lalu, apa fungsi biaya overhead dan bagaimana cara menghitungnya? Untuk mengetahui ulasan lebih lanjut perihal overhead cost, simak ulasannya berikut ini!

Apa Itu Biaya Overhead?

Menurut Investopedia, overhead cost atau biaya overhead yakni pengeluaran suplemen dalam bisnis yang tidak berkaitan secara pribadi dengan proses buatan. Para owner lazimnya menggunakan overhead cost ini untuk bisa mempertahankan bisnis di pasaran.

Overhead cost juga ialah semua ongkos yang ada dalam laporan laba rugi perusahaan, tetapi tidak berhubungan secara pribadi dengan proses bikinan dan penyediaan barang. 

Namun, meskipun begitu, overhead cost memiliki tugas yang penting dalam perhitungan laba rugi sebuah perusahaan. Contoh simple dari overhead cost, adalah tagihan pajak, biaya sewa kawasan, asuransi karyawan, honor security, dan ongkos lain yang tidak berhubungan dengan proses bikinan.

Contoh dan Jenis Biaya Overhead

Overhead cost terbagi menjadi 3 kategori. Berikut ini yakni ketiga jenis overhead cost yang perlu kau ketahui:

1. Fixed Overheads

Overhead cost yang pertama yakni fixed overheads atau ongkos overhead tetap. Fixed overheads yakni biaya atau pengeluaran tetap yang selalu ada setiap bulannya. Biaya ini tidak akan berubah, meskipun kegiatan bisnis atau penjualan kamu mengalami pergantian.

Beberapa pola fixed overheads, yakni biaya sewa, depresiasi aset, pajak properti, gaji karyawan, asuransi, iuran keanggotaan, jasa aturan dan konsultan akuntansi, serta ongkos lisensi.

2. Variable Overheads

Biaya overhead variabel ialah biaya atau pengeluaran yang senantiasa mengalami pergeseran dan fluktuasi dari waktu ke waktu. Jenis overhead cost yang kedua ini mempunyai banyak sekali kombinasi menurut tingkat kegiatan bisnis yang kau miliki. 

Artinya, pengeluaran overhead variabel ini mampu berkembangatau menurun sesuai dengan aktivitas operasional bisnis yang sedang berjalan. Jika aktivitas operasional bisnis kau sedang tinggi, maka nilai variable overheads akan meningkat. Sebaliknya, bila kegiatan bisnis menurun, maka variable overheads akan berkurang, bahkan tidak ada.

Contoh variable overheads, yakni ongkos penjualan dan promosi, ongkos pengiriman, ongkos telepon, dan juga ongkos untuk peralatan kantor.

3. Semi Variable Overheads

Jenis ongkos overhead yang ketiga ialah semi variable overheads. Semi variable overheads merupakan overhead cost yang memiliki abjad campuran antara fixed overheads dan juga variable overheads.

Biaya overhead jenis ini bersifat lebih fleksibel daripada kedua jenis overhead cost sebelumnya. Overhead cost jenis ini mampu bersifat tetap dalam abad waktu tertentu. Namun pada era berikutnya, semi variable overheads mampu mengalami pergeseran, mirip peningkatan atau penurunan alasannya adalah aspek internal atau eksternal tertentu.

Contoh dari semi variable overheads, yaitu komisi penjualan, ongkos utilitas seperti listrik dan air, serta ongkos penggunaan kendaraan untuk operasional bisnis.

Fungsi Perhitungan Overhead Cost

Perhitungan overhead cost memiliki fungsi dan manfaat dalam sebuah bisnis. Berikut yakni faedah dan fungsi perkiraan overhead cost dalam suatu bisnis: 

1. Mengetahui Penggunaan Alokasi Biaya

Perhitungan overhead cost yang benar dalam suatu perusahaan akan mempermudah perusahaan tersebut untuk mengenali rincian penggunaan alokasi ongkos yang sudah dibentuk. Kamu mampu mengetahui apa saja pengeluaran yang sudah kamu kerjakan untuk kegiatan operasional bisnis.

Dengan adanya perhitungan overhead cost, kau bisa menghindari ongkos pengeluaran yang tidak perlu, sehingga pengeluaran perusahaan kamu jadi lebih efisien dan berkala.

2. Membantu Menentukan Harga dengan Tepat

Fungsi berikutnya dalam perkiraan ongkos overhead yakni dapat membantu untuk menentukan harga produk dengan sempurna. Perhitungan overhead cost mampu kau masukkan dalam perkiraan penentuan harga produk untuk menghindari kerugian akhir penentuan harga produk yang tidak tepat.

3. Sarana Monitoring Biaya Pengeluaran

Suatu perusahaan akan mampu untuk melakukan monitoring atau pengawasan pada setiap ongkos yang dikeluarkan. Dengan melakukan pencatatan dan perhitungan overhead cost dengan sempurna, kamu akan mampu mengawasi setiap pengeluaran yang dilaksanakan dalam bisnis.

Kamu juga mampu menilai, apakah pengeluaran yang sudah kau lakukan sudah efisien atau belum, dari perhitungan overhead cost yang telah kau kerjakan. Jika pengeluaran yang kau kerjakan untuk acara bisnis tertentu tidak efisien atau lebih besar dari alokasi yang yang semestinya, kamu mampu melakukan adaptasi pengeluaran.

Penyesuaian tersebut mampu kamu lakukan untuk menertibkan laju pengeluaran pada acara bisnis tertentu. Kamu juga mampu mengawasi overhead cost pada masing-masing divisi untuk menangkal penyalahgunaan pengeluaran oleh oknum-oknum tertentu.

Hal ini alasannya overhead cost lazimnya rawan dikorupsi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Dengan begitu, selain bisa memantau efisiensi pengeluaran bisnis, perkiraan overhead cost juga berfaedah untuk menghalangi korupsi dalam sebuah perusahaan.

Cara Menghitung Overhead Cost

Perhitungan overhead cost merupakan proses yang tidak terlampau susah. Kamu bisa menjumlah overhead cost dengan langkah-langkah gampang berikut ini:

1. Pisahkan Overhead Cost di Setiap Divisi

Langkah pertama dalam perkiraan ongkos overhead yakni memisahkan overhead cost di setiap divisi dalam perusahaan. Untuk melakukan langkah yang satu ini, kau cukup mengumpulkan proyeksi pengeluaran dari masing-masing divisi dalam perusahaan kau. 

Selanjutnya, kau mampu menganalisis pengajuan overhead dari masing-masing divisi tersebut. Perlu kamu perhatikan, saat memisahkan overhead cost pada masing-masing divisi tersebut, terdapat beberapa item yang tidak mampu kau masukkan dalam kategori tertentu. 

Hal ini alasannya adalah beberapa pengeluaran yang ada dalam divisi tersebut ialah pengeluaran eksklusif yang dibutuhkan dalam kegiatan bisnis perusahaan.

2. Buatlah Estimasi Overhead Cost Secara Keseluruhan

Langkah berikutnya dalam mengkalkulasikan ongkos overhead yakni menciptakan perhitungan overhead cost secara keseluruhan. Kamu bisa membuat perhitungan overhead cost ini dengan cara menghimpun semua overhead cost dan menganalisa semua budget yang ada di dalamnya.

Pembuatan perhitungan overhead cost ini sungguh penting untuk meminimalkan dan menangkal resiko salah perhitungan.

3. Hitung Overhead Cost Sesuai Persentase

Langkah terakhir dalam perkiraan biaya overhead ialah dengan mengkalkulasikan semua overhead cost dari masing-masing divisi sesuai persentase. Kamu mampu melakukan perkiraan persentase overhead cost ini dengan cara menganalisis persentase keperluan overhead cost pada masing-masing divisi.

Selanjutnya, kau mampu membagi keperluan overhead cost dari masing-masing divisi tersebut sesuai dengan ukuran dan kapasitas divisi. Kebutuhan overhead cost pada masing-masing divisi niscaya berbeda, oleh alasannya adalah itu, kau tidak mampu menyamakan keperluan overhead cost pada masing-masing divisi. 

4. Contoh Perhitungan Overhead Cost

Setelah mengenali tindakan perhitungan overhead cost, berikut ini adalah acuan perhitungan persentase Biaya Overhead Pabrik atau BOP. Kamu perlu menjumlahkan semua overhead cost dan membaginya berdasarkan bulan. Kemudian, kau harus membagi balasannya dengan semua penjualan bulanan kamu.

Sebagai acuan, perusahaan kau mempunyai Rp150.000.000,00 overhead cost bulanan dan mampu menciptakan pemasaran bulanan sebesar Rp900.000.000,00. Pada pola masalah tersebut, maka persentase overhead cost perusahaan kau yakni 0,17 atau 17%. Nilai ini didapat dari nilai overhead bulanan dibagi dengan nilai pemasaran bulanan.

Dari perkiraan tersebut dapat disimpulkan jikalau dalam setiap pemasukan penjualan yang kamu dapatkan, 17% dari total pendapatan perusahaan, kamu alokasikan untuk biaya overhead.

Sudah Tahu Apa Itu Biaya Overhead?

Biaya overhead yaitu pengeluaran bisnis yang tidak berhubungan dengan proses produksi secara pribadi. Perhitungan ongkos overhead memiliki faedah seperti mengetahui penggunaan alokasi biaya, memilih harga produk, dan mengawasi pengeluaran. Jadi, telah tahu pentingnya overhead cost untuk perusahaan?

Apa Itu Swot? Pemahaman, Faedah, Dan Penerapannya

Accounting,  Feed

Analisis SWOT adalah alat yang mampu menolong seseorang dalam berbagi seni manajemen bisnis dan dibuat secara sederhana.

Dengan memakai analisis SWOT ini, seseorang mampu membangun sebuah bisnis atau perusahaan menjadi lebih baik lagi dalam hal perkembangannya.

Sementara itu, istilah analisis SWOT ini sendiri bahwasanya masih cukup ajaib di telinga beberapa orang. Maka dari itu tak sedikit dari mereka, utamanya para pelaku usaha yang baru memulai, yang mencoba mencari tahu wacana apa pengertian dari SWOT   .

Apa yang Dimaksud dengan SWOT?

Pengertian SWOT yakni sebuah singkatan dari Strengths (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunities (Peluang), serta Threats (Ancaman). Analisis SWOT mampu mengontrol kekuatan, kekurangan, peluang, serta bahaya utama yang dihidangkan dalam kisi-kisi yang sederhana.

Selain itu, nantinya analisis SWOT ini akan mempunyai 2 ruang lingkup adalah analisis lingkungan internal serta analisis lingkungan external. Kedua hal ini sama pentingnya dalam kemajuan suatu bisnis, sehingga kamu wajib memahami semua yang berhubungan sekaligus kategori-kategori yang ada di dalamnya.

SWOT adalah

1. Analisis Lingkungan Internal

Untuk analisis lingkungan internal adalah proses identifikasi yang mengurai menjadi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki sebuah bisnis atau perusahaan tertentu, yang didalamnya mencakup sumber daya manusia, keuangan, Sumber Daya Manusia (SDM), operasional, sampai budaya perusahaan.

Sementara itu, untuk penjelasan lebih lanjut tentang analisis lingkungan internal ini, dapat dimengerti dengan mengamati beberapa rangkuman seperti berikut ini:

  • Strength (Kekuatan), lazimnya akan mencakup tenaga kerja, goodwill, modal, mesin, hingga beberapa hal lainnya yang berhubungan dengan kekuatan dari perusahaan.
  • Weakness (Kelemahan), umumnya akan meliputi tenaga kerja yang tidak cekatan, modal perjuangan yang kurang, sampai kapasitas mesin yang tidak memadai. Semua hal yang menjadi kelemahan perusahaan akan tergolong ke dalam hal ini.

Baca juga: 4 Contoh Analisis SWOT Usaha Makanan yang Benar

2. Analisis Lingkungan External

Berbeda dengan analisis lingkungan internal, untuk analisis lingkungan external ialah upaya yang dijalankan untuk melakukan identifikasi serta analisis berbagai macam faktor lingkungan yang ada di luar perusahaan.

Umumnya, hal-hal seperti imbas kemajuan ekonomi, ekologi, teknologi, aturan, politik, sampai kependudukan, akan tergolong di dalamnya. Untuk mengetahui terkait jenis analisis satu ini, kamu perlu mengamati 2 cakupan yang ada di dalamnya juga, yakni:

  • Opportunity (Peluang), biasanya akan mencakup adanya pelaksanaan otonomi kawasan, adanya pertumbuhan teknologi, dan lain sebagainya. Dalam hal ini, kesempatan disini yaitu semua kesempatan yang dapat menciptakan perusahaan menjadi lebih berkembang lagi.
  • Threat (Ancaman), ketika membangun suatu bisnis bahaya utama juga wajib dipertimbangkan sejak awal. Dalam hal ini, ancaman utama yang dimaksud disini yaitu sebuah suasana yang dapat menghemat kinerja perusahaan, sehingga dukungan kompetitifnya di pasar dapat terusik.

Manfaat SWOT yang Mampu Mengembangkan Bisnis ke Arah yang Lebih Baik Lagi

Sebenarnya, fungsi utama dari analisis SWOT ini sendiri yaitu untuk mendapatkan masalah dari 4 segi yang berlainan dalam suatu bisnis tertentu. Dengan demikian, bisnis mampu berkembang ke arah yang lebih baik lagi, tanpa menghambat semua hal yang ada di dalamnya.

Selain itu, beberapa faedah SWOT lainnya akan meliputi beberapa hal di bawah ini:

  • Memahami suatu persoalan atau tantangan yang dihadapi oleh suatu bisnis dari internal maupun external.
  • Mengantisipasi atau bahkan menghindari terjadinya kerugian yang disebabkan oleh suatu kesalahan pengambilan keputusan, yang cuma mengandalkan insting belaka.
  • Melakukan penemuan bagi sebuah bisnis, serta memperbaiki semua hal yang ada di dalamnya secara terus-menerus.
  • Melakukan evaluasi berdasarkan data, seperti data pemasaran. Sehingga, semua hal yang terjadi di dalam perusahaan dapat tercatat secara terperinci dan faktual.

Penerapan Analisis SWOT dalam Sebuah Bisnis

Sekarang, telah ada banyak acuan penerapan analisis SWOT yang mampu kamu dapatkan di internet. Sebenarnya, penerapan analisis SWOT akan diadaptasi tergantung jenis bisnis yang sedang dikerjakan.

Dalam hal ini, kami akan menunjukkan teladan penerapan analisis SWOT yang terjadi pada bisnis makanan bakso. Jika semuanya diurai menjadi satu per satu, penerapannya akan meliputi beberapa hal di bawah ini:

1. Analisis Lingkungan Internal (Strength/Kekuatan)

  • Sampai ketika ini bakso masih menjadi salah satu hidangan makanan yang sungguh diminati oleh banyak orang. Hal ini terjadi bukan tanpa argumentasi, karena harga bakso yang termasuk cukup terjangkau, serta bebas dari bahan pengawet jenis apapun itu.
  • Beragamnya tempat makan bakso yang didesain dengan interior yang khas bawah umur muda. Sehingga, daerah makan bakso saat ini juga mampu dimanfaatkan untuk tempat nongkrong.
  • Tersedianya akomodasi free wifi sampai pembayaran cashless, sehingga menjadi pesona tersendiri bagi warung makan tersebut.
  • Menawarkan kupon berhadiah, untuk memikat hati para pengunjung atau konsumen.

2. Analisis Lingkungan Internal (Weakness/Kelemahan)

  • Banyaknya pesaing yang sudah ada di luaran sana, sehingga kau wajib memutar otak untuk mencari wangsit yang bisa memikat hati para pelanggan.
  • Kurangnya kesanggupan membuat bakso, sehingga rasa bakso masih kalah dengan pesaing yang lain.
  • Modal usaha yang masih kurang, alasannya untuk mengawali bisnis makanan bakso, seseorang akan membutuhkan modal yang tidak sedikit.

3. Analisis Lingkungan External (Opportunity/Peluang)

  • Dengan daya inovatif dan inovatif yang dimiliki perusahaan, hal ini dapat mendatangkan potensi besar untuk mereka menguasai pasar di bidangnya.
  • Belum ada banyak tempat makan sederhana yang menawarkan akomodasi free wifi untuk para konsumennya.
  • Jarangnya kawasan nongkrong bagi belum dewasa muda sampai orang dewasa, yang biasanya mencari tempat yang berani menyediakan fasilitas free wifi dengan mutu yang mencukupi.
  • Masih jarang ada tempat nongkrong, khususnya yang sederhana, yang menawarkan kemudahan pembayaran secara cashless.
  • Mampu memperlihatkan lapangan pekerjaan yang luas kepada warga yang ada di sekeliling perjuangan dilakukan.

4. Analisis Lingkungan External (Threat/Ancaman)

  • Fasilitas wifi yang tidak mampu dijamin berkualitas, karena terkadang ada gangguan jaringan yang timbul secara datang-datang.
  • Harga bahan baku bakso yang seiring berjalannya waktu dapat mengalami peningkatan cukup tinggi, sehingga menciptakan sajian bakso pada perjuangan tersebut juga harus mengalami kenaikan harga menjadi lebih mahal.
  • Banyaknya pesaing yang meniru pandangan baru kita, sehingga desain yang sudah sulit-payah kita buat akan ditiru oleh pihak lain.

Analisis SWOT Diri Sendiri

Analisis SWOT pada diri Sendiri

Pada lazimnya , seseorang akan melakukan analisis SWOT diri sendiri apalagi dulu sebelum pergi interview dengan seorang atau pihak rekruter. Tujuan dari acara ini yaitu untuk menganalisis kapabilitas diri yang terkadang cukup susah untuk dilaksanakan.

Hampir sebagian besar orang niscaya akan berpikir bahwa menilai kemampuan yang kita miliki ialah sebuah tantangan besar tersendiri. Untuk itu, supaya kita dapat menilai kesanggupan yang kita miliki secara lebih mudah, analisis SWOT diri sendiri mampu menjadi jawaban yang paling sempurna.

4 Tahapan Melakukan Analisis SWOT Diri Sendiri dengan Praktis

Analisis SWOT memang lebih sering diketahui di dunia bisnis, akan namun hal ini bukan bermakna analisis SWOT cuma mampu digunakan dalam dunia bisnis saja. Seseorang mampu memanfaatkan alat analisis ini untuk mencari tahu perihal kapabilitas diri yang ada di dalam dirinya.

Sementara itu, agar interview lamaran kerjayang mesti kau hadapi bisa berlangsung dengan lancar, sebelumnya kau bisa melaksanakan beberapa cara analisis SWOT ini untuk mengetahui kapabilitas diri secara lebih baik lagi, yang antara lainnya adalah:

1. Tentukan Impian dan Cita-Cita

Siapa bilang dikala telah masuk ke dunia kerja impian sudah tidak perlu dipikirkan lagi? Hal ini ialah kesalahan besar, alasannya dengan memilih impian maupun harapan, seseorang dapat lebih mengenal wacana kapabilitas yang dimiliki oleh diri mereka masing-masing.

Apalagi, setiap orang pasti akan memiliki keinginan dan harapan yang berlawanan, sehingga bisa dipastikan penilaian ini sungguh penting untuk dijalankan.

Dalam tahapan ini, kamu mampu menentukan cita-cita dengan sedetail mungkin. Jika ingin tahapan ini berjalan dengan tanpa gangguan, kau bisa menunjukkan suatu timeline untuk memperjelas semua waktunya. Misal kapan kau ingin mencapai tujuan itu, atau kapan kau harus sudah mencapai tujuan itu.

Selain itu, patokan kesuksesan masing-masing individu juga sangat direkomendasikan untuk ditentukan sejak permulaan. Dalam hal ini, kriteria kesuksesan mampu dideskripsikan secara rinci dan menurut bentuk keberhasilan dari cita-cita masing-masing individu.

Nantinya, dikala tujuan tersebut telah terbentuk maka proses selanjutnya akan berlangsung secara lebih tanpa hambatan dan mudah. Selain itu, dengan melaksanakan tahapan ini, seseorang juga mampu lebih mengenal kelebihan serta kelemahan yang dimilikinya untuk menggapai impian tersebut.

2. Menentukan Kelebihan dan Kekurangan yang Dimiliki

Selain menentukan harapan dan keinginan, dalam analisis SWOT diri sendiri juga perlu dijalankan penilaian keunggulan dan kekurangan yang dimiliki oleh masing-masing individu tertentu. Dalam hal ini, beberapa bagian yang terdapat dalam penentuan cita-cita tersebut mampu menjadi teladan pada tahapan ini.

Sementara itu, dikala mengisi bagian kelebihan diri, masing-masing individu wajib mencantumkan pengetahuan, latar belakang, kesanggupan atau skill, pengalaman, sampai kontak dari orang-orang yang mampu mengusulkan dirinya.

Sedangkan ketika menganalisis kelemahan diri, seseorang wajib memikirkan semua hal yang mampu menjadi hambatan maupun gangguan dari setiap langkah untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sejak awal.

Nantinya, ketika kekurangan tersebut telah terdeskripsi secara rinci, bisa menjadi bahan untuk refleksi dikala seseorang telah mulai masuk ke dunia kerja.

3. Menentukan Peluang yang Ada

Jika memilih kelebihan dan kelemahan dalam diri sendiri termasuk aspek internal, untuk penentuan potensi disini akan masuk ke faktor external yang menguntungkan bagi kelebihan yang telah ditentukan sebelumnya tadi.

Contoh peluang diri sendiri yakni sertifikat yang mampu menunjang kelebihan dalam diri, atau seorang calon reporter yang memiliki kendaraan maupun ponsel eksklusif.

Selain itu, jarak yang erat antara rumah dan tempat kerja pun juga mampu dibilang sebagai kesempatan yang cukup besar, karena saat jarak antara rumah dan daerah kerja saling berdekatan, waktu yang mesti ditempuh tidaklah terlalu usang, sehingga hal ini menjadikannya terasa lebih fleksibel.

Dengan demikian, seseorang wajib memperhitungkan semua hal tersebut, serta memilih laba yang ada dari lingkungan dan kemudahan yang dimiliki.

4. Memperhitungkan maupun Menilai Ancaman pada Diri Sendiri

SWOT pada diri sendiri

Ketika melaksanakan analisis SWOT diri sendiri, memperhitungkan maupun menganggap bahaya pada diri sendiri juga tidak kalah penting untuk dikerjakan. Sama halnya dengan peluang, ancaman ini juga tergolong dalam aspek external yang dapat menghambat kurun depan.

Contohnya pun cukup bermacam-macam, dari mulai latar belakang pendidikan yang tidak cocok standar, jarak rumah dan tempat kerja yang terlalu berjauhan sehingga memiliki risiko tinggi terjadi keterlambatan yang terus-menerus, sampai susahnya susukan transportasi.

Yang dimaksud dengan bahaya disini ialah semua hal atau faktor yang mampu menjadi kendala atau gangguan dari luar diri kita sendiri, yang jika dibiarkan secara terus-menerus hal ini dapat mengganggu pertumbuhan diri kita sendiri.

Maka dari itu, penting bagi sebagian besar orang untuk melakukan analisis SWOT kepada diri sendiri, supaya semua telah ada perhitungannya, sehingga mampu menghemat risiko yang bisa terjadi di hari esok maupun periode depan yang lebih panjang.

Manfaat Analisis SWOT untuk Diri Sendiri

Tujuan dan manfaat dari jenis analisis ini akan berbeda, namun masing-masing di antaranya akan menguntungkan dalam pertumbuhan kapabilitas diri seseorang. Sebelum kita membicarakan tentang manfaat dari analisis SWOT untuk diri sendiri, kami akan membahas wacana maksudnya terlebih dahulu.

Untuk tujuan dari jenis analisis ini sendiri, untuk mencari dan memperoleh faktor-faktor penting seperti kekuatan, kelemahan, kesempatan, serta bahaya. Dengan demikian, seseorang mampu lebih mengoptimalkan kekuatan yang dimiliki, dan meminimalkan kekurangan yang dimiliki. Sedangkan untuk keuntungannya ialah:

  • Lebih mengetahui perihal kekuatan apa saja yang dimiliki oleh individu masing-masing, sehingga kekuatan ini dapat ditingkatkan maupun lebih dikembangkan secara lebih gampang dan efektif.
  • Dapat menilai maupun menyaksikan sebuah peluang, sehingga peluang tersebut dapat digunakan atau pun dipertahankan dalam periode waktu yang panjang.
  • Dapat menilai maupun menyaksikan apa saja kelemahan yang dimiliki, semoga kelemahan ini mampu diselesaikan dengan solusi terbaik yang telah diperhitungkan semenjak permulaan.
  • Dapat menimbang-nimbang apa saja potensi bahaya yang ada, sehingga penyelesaian dapat dicari dan diputuskan sejak permulaan, atau sejak sebelum terjadinya kerugian yang lebih membahayakan.

Manfaat-manfaat ini dijamin mampu membantumu dalam menyebarkan diri menjadi lebih baik lagi, sehingga kesanggupan yang kamu miliki tidak akan berkurang, tetapi malah akan meningkat setiap harinya. Maka dari itu, mampu dipastikan analisis SWOT dengan jenis ini sungguh penting dilakukan dalam dunia kerja.

Kesimpulan

Sebenarnya, analisis SWOT ini wajib kau pahami sejak sebelum membangun sebuah bisnis dalam bidang apapun itu. Sebab, untuk bisa menyebarkan bisnis ke arah yang lebih baik lagi, para pelaku usaha wajib memahami apa yang dimaksud dengan SWOT ini.

Dengan mengerti pengertian, manfaat, serta penerapan yang ada dalam analisis SWOT, bisnis mampu meningkat secara lebih mudah. Hal ini disebabkan oleh pengetahuan perihal kekuatan, kelemahan, kesempatan, hingga bahaya bisnis yang sudah tercukupi secara lengkap di permulaan pembangunan bisnis.

Dengan demikian, mampu ditentukan SWOT memiliki arti yang sangat penting dalam sebuah bisnis, alasannya adalah bisa dibilang pertumbuhan bisnis akan sangat besar lengan berkuasa dengan jenis analisis ini. Makara, jikalau kamu ingin bisnismu terus berinovasi dan meningkat secara lebih baik lagi, maka pahami klarifikasi di atas.

Mengenal Apa Itu Account Officer, Berikut Tugas, Dan Besaran Gajinya

Accounting,  Feed

Account Officer (AO) ialah salah satu bab  yang bekerja pada suatu bank, baik itu BUMN atau swasta.  Staff ini memiliki tugas untuk mencari nasabah sesuai kriteria yang ditentukan oleh pihak bank tempatnya bekerja.

Kaprikornus, tugas dasar dari seorang pekerja account yaitu menjual produk-produk perbankan, utamanya kredit bank. Seperti yang diketahui, keuangan adalah salah satu divisi yang memegang tugas vital dalam perusahaan.

Hal ini sebab petugas account mesti mengorganisir arus kas  finansial, baik arus masuk ataupun keluar. Supaya bab keuangan mampu berlangsung dengan aman, maka diperlukan tim AO yang kompeten dan profesional.

Apa itu Account Officer

Account officer ialah karyawan yang bertugas dalam mengkoordinasi pemasukan maupun pengeluaran di suatu bank atau perusahaan.

Seorang AO juga memegang tanggung jawab dalam menyusun pembukuan, mengurus kas, gaji karyawan, faktur, serta memutuskan terjadinya transaksi bersama klien dengan lancar.

Perlu diingat bahwa AO berbeda dengan accounting officer. Pasalnya, alasannya biasanya AO akan gampang dijumpai pada perusahaan di sektor finansial.

AO merupakan suatu jabatan yang ada pada forum keuangan mirip bank atau koperasi. Namun, ruang lingkup AO secara lazim berada pada metode perkreditan.

Seperti yang diketahui, bank dan koperasi tidak terpisahkan dengan tata cara perkreditan, sehigga AO memegang tugas sentral dalam menentukan semoga perusahaan tidak merugi.

Baca juga: 8 Jenis Online Payment yang Paling Banyak Digunakan

Tugas Account Officer

Berikut yakni serangkaian tugas account officer yang perlu dimengerti:

1. Mengenalkan Produk terhadap Klien

Tugas AO yang pertama adalah mengenalkan produk-produk perusahaan terhadap klien berpeluang.

Seorang AO hendaknya mempunyai ketrampilan dalam mengenalkan produk yang dijual di perusahaannya dengan singkat, terang dan mempesona supaya klien lebih mudah mengetahui fungsi dan keuntungan bila memakai produk tersebut.

Produk yang ditawarkan oleh AO tentu berhubungan dengan keuangan, contohnya produk deposito, kredit, dan lain-lain. Pasalnya, kalau klien tidak mampu menangkan penjelasan AO dengan baik, maka akan terjadi miskomunikasi.

Alhasil, klien menjadi tidak tertarik untuk mengambil produk tersebut sebab klarifikasi dari AO yang kurang bisa diketahui. Oleh karena itu, AO perlu bertanggung jawab terhadap atasan dan mendapatkan solusi dalam menanggulangi masalah tersebut.

Baca juga: 9 Tantangan Utama dalam Membangun Startup yang Sukses!

2. Collecting

Tugas AO yang kedua adalah melakukan collecting yang mencakup berbagi selebaran, memakai media umum, hingga meminta referensi kepada orang lain.

Tujuannya adalah untuk menemukan calon nasabah gres yang bisa direkrut untuk memakai produknya. Salah satu persoalan yang sering dihadapi oleh AO adalah saay ada kandidat nasabah yang menolak secara kasar produk yang telah mereka tawarkan.

3. Melakukan analisis kredit

Seorang AO bertugas untuk melaksanakan analisis kepada jumlah kredit yang diajukan oleh klien. Melalui proses ini, staff AO juga bisa melaksanakan evaluasi dan menawarkan rekomendasi terkait jumlah kredit yang mampu disetujui oleh pihak perusahaan.

4. Membuat dan Memproses Invoice

Tugas Seorang AO yang selanjutnya yaitu membuat dan menerbitkan invoice atau faktur.  Invoice merupakan serangkaian proses yang mengikutsertakan aneka tahapan, mulai dari penerimaan hingga pembayaran invoice.

Jenis invoice yang mampu digunakan cukup beraneka ragam, yakni dalam bentuk email, PDF, sampai kertas.

5. Mengecek Ulang Invoice Antara Pembayaran dan Pengeluaran

Mengecek Ulang Invoice Antara Pembayaran dan Pengeluaran

Jika invoice telah diproses, peran AO yang selanjutnya ialah memutuskan ulang bahwa invoice sudah sesuai dengan pembayaran dan pengeluaran. Hal ini perlu dijalankan supaya data yang masuk mampu lebih akurat.

Periksalah semua tanggal di dalam invoice untuk memastikan bahwa tidak ada alur yang terlewati. Apabila terdapat tanggal invoice yang salah, baik dengan pembayaran maupun pengeluaran, maka AO haru melakukan follow up kepada klien.

6. Menjaga Hubungan Baik dengan Klien

Selain bertugas dalam pengelolaan invoice, AO juga berperan penting dalam menjaga relasi yang baik dengan klien. Seorang AO hendaknya juga tidak membedakan antara klien baru dan klien lama ketika memberikan pelayanan.

Pastinya, AO mesti dapat menjaga hubungan yang harmonis dengan seluruh kliennya dengan aneka macam cara, misalnya mirip memperlihatkan pelayanan yang terampil, ramah, solutif dalam memperlihatkan jalan keluar, dan lain-lain.

7. Memperkenalkan Produk kepada Konsumen

Tugas AO yang selanjutnya ialah memperkenalkan produk-produk kredit kepada kandidat klien atau nasabahnya. Agar mampu memperkenalkan produknya, maka seorang AO tidak mesti membawa nasabah ke kantor secara pribadi.

AO dapat memperkenalkan produknya dinmana saja dan bisa diadaptasi dengan keperluan. Contohnya mirip tiba langsung ke tempat tinggal nasabah, lewat festival, event, dan lain-lain.

Tidak hanya itu, AO juga dituntut memiliki kemampuan komunikasi yang baik biar mampu mengambarkan produk-produk perusahaannya dengan baik.

Tujuannya adalah biar nasabah lebih gampang mengerti fungsi dan manfaat dari produk yang disediakan, kemudian diadaptasi dengan kebutuhan yang sedang mereka hadapi.

Dalam melakukan pekerjaan , AO juga perlu bersikap perfeksionis untuk menyingkir dari kesalahpahaman dalam memberikan isu terhadap klien. Sebab, jikalau sampai terjadi kesalahan, hal ini mampu mengakibatkan risiko yang cukup fatal, salah satunya pemecatan.

8. Memberikan Solusi terhadap Klien yang Mengalami Kendala

Tugas AO yang selanjutnya yakni memperlihatkan jalan keluar bagi klien yang mengalami hambatan, baik ketika proses pengajuan, pembayaran, atau pelunasan.

Seorang AO hendaknya memberikan penyelesaian yang mampu menguntungkan bagi kedua belah pihak, baik itu klien maupun perusahaan.

Oleh alasannya adalah itu, tak aneh jika seorang AO mesti bisa berpikir cepat, mempunyai kemampuan analitis yang baik, komunikatif, dan persuasif biar mampu menemukan keyakinan dari klien.

9. Mengelola Utang dan Piutang Perusahaan

Uutang dan piutang yaitu dua aktivitas yang tidak bisa terpisahkan dari dunia bisnis. Pasalnya, setiap perusahaan pasti pernah mengalaminya untuk mengembangkan maupun  memperlancar usahanya.

Namun, kalau utang dan piutang tidak diatur dengan baik, hal ini akan menjadikan dampak yang negatif bagi operasional perusahaan.

Oleh alasannya itu, perusahaan membutuhkan AO untuk biaa mengorganisir utang piutang dengan kondusif dan terkendali. Dengan adanya staf AO profesional, maka laju utang piutang tetap aman dan tidak akan mengganggu sirkulasi keuangan perusahaan.

10. Melakukan Koordinasi dengan Marketing

Dalam bekerja, AO tidak bisa bergerak sendirian alasannya bab ini perlu bekerja sama dengan staf yang lain, termasuk bagian marketing.

Langkah ini perlu dikerjakan. untuk memperlancar pekerjaannya dalam merancant seni manajemen penjualan. Dengan kata lain, peran pemasaran tidak cuma dibebankan kepada staff marketing saja, melainkan juga terhadap pihak AO yang notabene sering berhadapan dengan kandidat klien.

Seorang AO perlu mempertahankan efektivitas dalam bekerja, sehingga berkoordinasi dengan staf lain yaitu langkah yang cukup efektif untuk menuntaskan tanggung jawab penjualan.

11. Melakukan Uji Kelayakan Nasabah

Melakukan uji kelayakan nasabah juga termasuk bagian dari peran seorang AO. walaupun mendapatkan nasabah yakni peran utama dari AO, tetapi pekerjaan ini tidak memperkenankan untuk menentukan nasabah secara sembarangan.

Pasalnya, setiap perusahaan perkreditan memiliki patokan masing-masing dalam menentukan nasabah yang sesuai dan tepat untuk mengajukan kredit di perusahaan tersebut.

Jika AO tidak menimbang-nimbang dengan matang dalam menentukan nasabah, dikhawatirkan nantinya nasabah tersebut memiliki rekam jejak yang buruk dalam catatatn sejarah perusahaan pembiayaan yang lain.

Oleh alasannya itu, melakukan uji kelayakan yaitu peran yang dilarang terlewatkan bagi seorang AO semoga bisa mencoba mendapatkan nasabah yang sungguh-sungguh berkualitas dan tidak mudah mangkir ketika ditagih untuk mengeluarkan uang kredit.

12. Membuat Laporan Kerja

Tugas AO yang selanjutnya adalah menjalankan laporan kerja yang berisi analisis terhadap setiap klien yang ketika ini dikerjakan.  Laporan kerja perlu dibuat secara terencana dan diadaptasi dengan kebijakan yang ditetapkan perusahaan.

Gaji Account Officer

Setelah menyimak berbagai tugas yang diemban oleh account officer, kau pasti penasaran dengan besaran honor yang didapatkan oleh profesi tersebut.

Secara umum, setiap instansi atau perusahaan mempunyai tolok ukur masing-masing dalam menunjukkan honor kepada karyawannya.

Ada banyak variabel yang dijadikan pendapatdalam memberikan gaji, sehingga tidak mampu disamaratakan.

Beberapa pertimbangan perusahaan dalam menentukan gaji ialah kemampuan dan pengalaman kerja pegawai, kesanggupan perusahaan dalam menggaji, janji bersama, dan lain sebagainya.

Adapun besaran honor AO yakni sebagai berikut:

Jabatan Gaji
AO bank BUMN Rp4.000.783 – Rp11.009.555
AO bank swasta Rp3.8003.900 – Rp10.100.840
AO permodalan BUMN Rp2.900.700 – Rp4.000.670
AO koperasi Rp2.700.654 – Rp4023.880
AO BPR Rp2.880.440 – Rp4.500.320

Tugas dan tanggung jawab seorang account officer sangat banyak dalam dunia perkreditan. Namun, hal ini juga sebanding dengan gajinya yang cukup menggiurkan, terlebih kalau ditambah dengan banyak sekali pemberian yang diberikan oleh perusahaan.

Apa Itu Kurva Permintaan Dan Penawaran Dalam Bisnis?

Accounting,  Feed

Dalam berbisnis, ada baiknya untuk mengetahui apa itu kurva ajakan dan penawaran. Ilmu ekonomi dasar ini akan menolong kamu dalam melakukan riset bisnis, mulai dari ketertarikan dalam bidang perjuangan tertentu hingga peluang usaha dari produk/jasa tertentu.

Kurva Permintaan

Untuk mengetahui kurva usul, ada baiknya kita membahas apa itu undangan. Permintaan juga mampu disebut dengan demand, di mana hal tersebut merupakan sejumlah produk atau suatu jasa yang dapat dibeli oleh konsumen demi memenuhi kebutuhannya sesuai dengan waktu dan tingkat harga tertentu.

Dalam permintaan juga terdapat sebuah aturan, dinamakan Law of Demand. Secara singkat aturan tersebut menjelaskan bahwa, harga sebuah jasa atau barang bergantung pada banyaknya seruan kepada jasa atau barang tersebut.

Misalnya, bila ada jasa atau barang yang murah, jumlah permintaannya berkembangdan begitu pula sebaliknya. Permintaan jasa atau barang akan turun kalau harganya naik.

Faktor yang Memengaruhi Kurva Permintaan

source: https://www.ruangguru.com/blog/kurva-penawaran-ajakan-pergerakan-serta-pergeserannya

Berikut 5 aspek yang memengaruhi kurva undangan selaku berikut:

1. Tingkat Pendapatan

Faktor pertama adalah tingkat pendapatan dari konsumen. Biasanya jikalau pendapatannya tinggi, transaksi pembelian barang atau jasa pelanggan juga condong lebih banyak. Sebaliknya, jika tingkat pemasukan menurun, para konsumen condong akan berhemat.

2. Tingkat Kepentingan

Faktor kedua, bila suatu jasa atau barang termasuk pada kategori yang penting dalam kehidupan konsumen, permintaan dari jasa atau barang tersebut akan meningkat, contohnya menjual sembako atau jas hujan saat animo hujan sedang berlangsung.

3. Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk juga menjadi salah satu aspek. Jika jumlah masyarakatpada suatu kawasan meningkat, tingkat pembelian juga lazimnya ikut meningkat.

4. Harga Barang Substitusi

Untuk harga barang substitusi, kalau permintaannya meningkat, seruan jasa atau barang pun akan ikut meningkat, begitu pula sebaliknya.

5. Selera/Tren

Permintaan yang meningkat bisa juga disebabkan oleh selera penduduk lokal terhadap suatu jasa atau barang. Contoh yang gampang yaitu perkembangan pada media umum. Jika sebuah jasa atau barang menjadi booming di kelompok penduduk , usul juga umumnya ikut meningkat.

Kurva Penawaran

Penawaran yakni jasa dan jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen pada tingkat harga tertentu.

Hukum penawaran yaitu kebalikan dari kurva permintaan, di mana semakin tinggi harga suatu jasa atau barang, maka jumlah barang yang ditawarkan terhadap pelanggan juga kian banyak.

Jika harganya turun, jumlah yang ditawarkan akan menjadi sedikit. Kurva seruan dan penawaran bisa dikatakan sebagai hal yang bertentangan, tetapi saling mendukung dalam riset pasar.

Faktor yang Memengaruhi Kurva Penawaran

Berikut 5 faktor yang memengaruhi kurva penawaran sebagai berikut:

1. Biaya Produksi

Faktor atau kunci utama yaitu biaya bikinan. Jika ongkos membuat barang atau menyediakan jasa lebih rendah dibandingkan dengan harga pasar, produsen akan menerima laba yang lebih tinggi. Dengan demikian, produsen akan meningkatkan jumlah buatan untuk disediakan terhadap konsumen.

2. Teknologi Produksi

Penggunaan teknologi dalam kegiatan bikinan mampu menekan biaya operasional. Dengan rendahnya biaya input, hal ini tentunya mampu meningkatkan laba yang diperoleh produsen.

3. Target Keuntungan Produsen

Kecil besarnya keuntungan yang diperoleh mampu memengaruhi harga jual produk. Makin besar laba yang didapat, kian besar juga harga yang disediakan. Harga jual juga memengaruhi jumlah barang yang ditawarkan di pasar.

4. Perkiraan Produsen

Produsen tentunya memiliki asumsi perihal barang atau jasa yang mau dijual. Jika produsen memperkirakan bahwa harga barang atau jasanya akan naik di era depan, penawaran akan naik juga. Dengan kata lain, para produsen akan menawarkan jasa atau barang dengan jumlah yang lebih banyak.

5. Harga Barang dan Jasa

Faktor yang terakhir adalah harga dari barang atau jasa yang disediakan. Produsen akan memperlihatkan dengan jumlah yang lebih banyak jikalau harga barangnya naik. Namun, kalau harga barang turun, penawaran barangnya akan lebih sedikit.

Kesimpulan

Dari pemaparan kurva ajakan dan penawaran di atas mampu kita simpulkan bahwa kedua hal tersebut yakni hal yang penting dalam buka usaha alasannya adalah mampu menolong untuk memilih berapa banyak stok barang yang harus disediakan oleh pedagang jikalau ingin mengawali bisnis, mirip suatu toko.

Dengan bantuan dari kedua kurva ini, kita bisa memilih barang apa ya harus disediakan sehingga mampu memperkecil persentase duit yang mengendap. Selain itu, kurva mampu juga digunakan untuk memilih barang atau jasa apa yang diperlukan oleh masyarakat sekitar.

Yield Management Hotel: Pemahaman, Fungsi & Teladan

Accounting,  Feed

Bisnis hotel menjadi salah satu bisnis yang memiliki potensi besar dan mampu mendatangkan keuntungan. Namun, sebagai pengusaha kau juga perlu mempertimbangkan management business, salah satunya Yield Management Hotel.

Berakhirnya kurun pandemi, menciptakan semua aktivitas penduduk mampu kembali normal seperti semula. Terutama dalam hal perjalanan untuk urusan bisnis atau piknik yang kian meningkat.

Hal ini menunjukkan peluang dan potensi bagi hotel untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang dimilikinya. Yield management menjadi salah satu aspek terpenting sebagai aspek kesuksesan bisnis perhotelan.

Pengertian Yield Management Hotel

Yield Management Hotel merupakan suatu taktik untuk penetapan harga yang dinamis bagi kamar hotel pengunjung. Tujuannya untuk menciptakan pemasukan maksimum meskipun mempunyai stok kamar yang terbatas.

Manajemen startegi ini perihal bagaimana perusahaan bisa menjual produk yang sempurna dalam kala waktu yang sempurna terhadap sasaran pelanggan yang tepat. Yield Management Hotel lebih banyak menekan pada teori bila semakin tinggi undangan maka akan kian tinggi atau mahal pula harga yang diberikan.

Yield Management Hotel juga tidak mampu dipisahkan dengan harga dan gosip, di mana pihak hotel mesti bisa menyuguhkan harga yang berbeda dalam kurun waktu yang berlainan. Ditambah dengan kondisi kamar berlawanan dan segmen akomodasi yang berlainan.

Strategi ini juga sangat berhubungan dengan persepsi dan harga yang dianut oleh konsumen. Sehingga pihak hotel tidak bisa seenaknya sendiri menaikan harga hotel, sebab terdapat dua macam pelanggan ialah orang yang peka harga dan orang yang tidak peka harga.

Salah satu bentuk penerapan Yield Management Hotel pada era pandemi yaitu saat banyak hotel yang dipakai untuk ISOMAN. Pada abad pandemi, acara penduduk cenderung terbatas karena adanya social distancing.

Pihak hotel mampu memanfaatkan kondisi ini sesuai dengan kebutuhan ISOMAN penduduk . Keadaan ekonomi penduduk yang sedang susah sehingga harga kamar hotel pun bisa diturunkan dengan beberapa ketentuan khusus.

Apa Pentingnya Penerapan Yield Management Hotel?

Beberapa argumentasi berikut ini mampu menjelaskan pentingnya penerapan Yield Management Hotel, adalah sebagai berikut :

  • Sebagai usahawan, kau mampu mengetahui segmen dan kepekaan pelanggan kepada harga dan melakukan pembiasaan dengan angka undangan.
  • Sebagai analisis segmen yang berlawanan saat menetapkan untuk meningakykan tarif residensial hotel. Hal ini bisa menciptakan kau menawan konsumen yang sempurna dalam waktu yang sempurna pula.
  • Adanya Yield Management Hotel ini mampu menunjukkan perbandingan perihal pemasukan yang dicapai dan potensi pendapatan maksimum.
  • Yield Management Hotel menjadi cara yang efektif dalam menghasilkan lebih banyak income dan inventaris.

Apa Syarat Penerapan Yield Management Hotel?

Meskipun pihak hotel bisa mengganti harga hotel semaunya kapan pun. Namun tetap ada patokan yang perlu diamati, yakni :

1. Penggunaan Sistem Pemesanan di Muka

Dalam sistem ini calon pelanggan perlu memesan produk kamar apalagi dahulu, setelah itu pihak hotel mampu memperkirakan keseluruhan hal yang berhubungan denga pesanan. Sehingga akan menghemat kekecewaan calon pelanggan sebelum menikmati produk hotel.

2. Perubahan Angka Permintaan Hotel

Angka seruan kamar hotel kadang-kadang mengalami fluktuasi yang menjadikan harga hotel bisa berganti-ubah. Penggunaan Yield Management Hotel akan sangat terasa dampaknya.

3. Biaya Marginal Penjualan yang Turun

Biaya marginal yang menjadi rendah akan membuat strategi Yield Management Hotel menjadi bergerak lebih maksimal. Terutama jika ongkos yang dikenakan pada penjualan kamar hotel dibilang rendah. Meskipun jumlah penjualannya bertambah relative sedikit tetapi tidak akan berimbas besar pada penambahan biaya penjualan.

4. Produk Perishable

Dalam dunia perhotelan, ketahanan sebuah kamar bisa dilihat dari perpektif waktu, sehingga bila satu kamar tidak bisa terjual pada hari itu maka akan sukar terjual di hari berikutnya. Sehingga nilai kamar tersebut menjadi rendah.

5. Biaya Marginal Produksi Tinggi

Untuk ongkos bikinan hotel memang memerlukan biaya yang tidak murah dan condong tinggi. Ditambah dengan ongkos operasionalnya yang tidak bisa dikesampingkan lagi.

Sehingga, pihak hotel mesti mampu mengelompokan ke dalam biaya tetap atau pegeluaran konstan. Biaya tetap paling banyak tersalurkan pada aspek sumberdaya insan dan pemeliharaan.

6. Pengkategorian Pasar

Yield Management Hotel mampu dilaksanakan dengan cara penerapan langkah pengkategorian pasar. Hotel harus mempunyai sasaran pelanggan yang terperinci sehingga bisa menetapkan harga yang cocok kemampuan pelanggan.

Misalnya, pada penerapan harga kamar untuk konsumen dengan tujuan penginapan sebab kebutuhan bisnis, traveling, libur kalem, dan keperluan yang lain.

Apa Saja Fungsi dan Keunggulan Yield Management Hotel?

Management hotel yang dianggap selaku kunci kesuksesan bisnis perhotelan ini niscaya memiliki fungsi dan keunggulan untuk kemajuan perusahaan. Strategi Yield Management Hotel mempunyai sifat yang dinamis dan mampu menyesuaikan perkembangan jaman.

Yield Management Hotel bersifat sementara dan sangat bergantung pada lima aspek berikut ini, adalah :

  • Calendar yakni waktu konsumen bisa mengakses layanan tersebut.
  • Capacity adalah berapa banyak layanan akomodasi yang diperoleh konsumen.
  • Consumer demand adalah berapa banyak usul produk yang diajukan konsumen.
  • Cost yaitu harga yang dipatok untuk setiap pelanggan.
  • Clock yakni durasi layanan yang disediakan kepada konsumen.

Kegunaan paling besar yang bisa dirasakan oleh pebisnis dengan penerapan Yield Management Hotel ialah adanya kemampuan untuk mengoptimalkan penjualan produk sesuai kapasitas. Perubahan ini memungkinkan peningkatan harga dikala persediaan terbatas.

Sementara saat kapasitas produk tinggi namun usul rendah maka pihak hotel mampu menurunkan harga pemasaran hotel. Adanya Yield Management Hotel memang sungguh menguntungkan utamanya untuk mempermudah adaptasi perkembangan global.

Contoh Penerapan Yield Management Hotel

Penerapan Yield Management Hotel memiliki tujuan untuk menghasilkan keuntungan sebesar – besarnya tanpa meminimalkan kepuasan pelanggan. Berikut ini acuan penerapan Yield Management Hotel yang bisa kamu ikuti, yakni :

1. Penerapan Diskon Pelanggan

Penerapan potongan harga pelanggan bisa dijalankan dengan menunjukkan harga miring dengan syarat tertentu. Misalnya pihak hotel memperlihatkan paket bermalam murah dengan kemudahan tertentu bila menginap selama 3 hari berturut-turut.

Selain itu, pihak hotel juga bisa menawarkan potongan harga yang berlaku pada waktu atau tanggal tertentu saja. Misalnya ketika malam tahun baru di tanggal 31 Desember sampai 1 Januari ataupun bisa dengan memanfaatkan hari libur nasional.

2. Penyesuaian Harga Pelanggan

Harga kamar hotel bisa berubah-ubah kapanpun pihak hotel ingin merubahnya, hal ini sesuai dengan prinsip Yield Management Hotel. Perubahan harga hotel ini sebab menyesuaikan keperluan dan kondisi penduduk .

Pada demam isu piknik, pihak hotel mampu menurunkan tarif kamar hotel ataupun menaikan harga kamar hotel. Sebaiknya, hindari untuk menaikan harga kamar hotel secara tiba – tiba di akhir pemesanan kamar kandidat pelanggan alasannya mampu berimbas pada opini konsumen yang jelek.

Itulah gosip tentang pengertian, fungsi, dan keunggulan dari penerapan Yield Management Hotel. Dalam pelaksanaan bisnis, penerapan seni manajemen memang mesti diperlukan untuk kelancaran keberlangsungan bisnis. Yield Management bagi hotel menjadi cara yang efektif dalam menerima keuntungan optimal tanpa menurunkan tingkat kepuasan konsumen.

Cara Menghitung Gop Hotel (Goppar) Beserta Misalnya

Accounting,  Feed

Dalam mengerjakan sebuah bisnis hospitality terutama hotel, tentu diperlukan evaluasi untuk mengenali laba dan ongkos operasional dalam kala waktu tertentu.

Bisa dalam abad waktu harian, mingguan, bulanan, bahkan tahunan. Analisa mirip ini dibutuhkan oleh team administrasi ketika proses penilaian kinerja Hotel dalam masa waktu yang sudah diputuskan.

Nah, untuk mengecek kinerja hotel, umumnya terdapat beberapa parameter yang digunakan.

Diantaranya yakni Average Room Rate (ARR), Revenue Per Available Room (RevPAR), dan Gross Operating Profit Per Available Room (GOPPAR).

Lantas bagaimana cara menghitungnya?

Simak selengkapnya di bawah ini.

Jika pada postingan sebelumnya, kita telah membicarakan cara mengkalkulasikan RevPAR dan cara menjumlah ARR hotel.

Maka, Khusus artikel ini kita akan membahas bagaimana cara mengkalkulasikan GOP Hotel atau GOPPAR.

Cara Menghitung GOP Hotel / Gross Operation Profit Per Available Room (GOPPAR)

Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, artinya yakni laba kotor/gross dari total kamar yang tersedia di suatu hotel.

GOP sendiri artinya laba kotor yang ditemukan dalam satu abad waktu tertentu.

Rumus GOP ialah Pendapatan (Revenue) dikurang dengan Biaya (Cost/Expense) diluar biaya manajemen.

GOPPAR = GOP / Available Room

Contoh perhitungan Sederhana:

GOP sebuah Hotel pada bulan Juli 2022 sebesar Rp 1.000.000.000 (1 Milyar)

Available room pada abad tersebut ialah 31 hari x 200 kamar = 6200 Room Available pada bulan Juli.

Maka GOPPAR = 1 Milyar : 6200 = Rp 161.290 / Kamar

Perhitungan di atas yakni contoh perhitungan sederhana dalam menghitung GOPPAR, dalam perkara bekerjsama, pehitungan mampu lebih kompleks seperti di bawah ini.

Jumlah Kamar 150
Jumlah dari dalam 1 tahun 365
Room Available per Year 54,750
Revenues per department
Rooms $ 4,000,000
Food and beverages $ 1,500,000
Other departments $ 500,000
Total Revenue $ 6,000,000
Expenses
Rooms $ 750,000
Food and beverages $ 700,000
Other departments $ 200,000
Undistributed $ 1,200,000
Total Expenses $ 2,850,000
Gross Operating Profit (GOP) = Total Revenue – Expenses $ 3,150,000
Gross Operating Profit Per Available Room (GOPPAR) $ 57

GOPPAR = GOP / Room Available per year

GOPPAR = 3,150,000 / 54,700

GOPPAR = 57

Ada sejumlah KPI yang dipantau oleh hotel untuk menolong Revenue Management dan masing-masing mempunyai manfaatnya sendiri.

GOPPAR sangat baik saat melihat hotel secara keseluruhan, sedangkan pengukuran seperti RevPAR lebih cocok untuk menilai tren yang secara khusus terkait dengan pemasukan kamar hotel.

Cara Menciptakan Qr Code Dengan Microsoft Excel, Mampu Di Scan

Accounting,  Feed

Membuat QR code secara manual dan offline di excel itu gampang, kamu tak perlu bingung dan khawatir. Karena pada artikel kali ini kita akan membicarakan cara membuat QR Code dengan Ms Excel.

Semua tutorial yang Kamu temukan di sini dapat eksklusif dipraktekkan ke MS Excel 365 (2021 – 2016), MS Excel 2013, 2007, bahkan versi 2010 juga mampu.

Kamu hanya perlu mengikuti Langkah-langkahnya dengan teliti, alasannya caranya mudah untuk diterapkan.

Sebelum lanjut ke cara menciptakan QR Code di Excel, ada baiknya kamu memahami sedikit tentang sejarang dan pengertian QR Code ini.

Apa Itu QR Code dan Manfaatnya?

QR Code ini banyak manfaatnya lho. Apalagi di masa terbaru ini, segala sesuatu dituntut serba instan dan mudah dijangkau.

Jika diartikan dari kependekan, QR-Code yaitu singaktan dari Quick Response Code.

Ya intinya adalah kode yang menunjukkan tanggapanyang sangat cepat. Lebih cepat dari barcode pada bungkus masakan dan produk retail.

Baca juga: Peeling Serum Implora Tidak Boleh Dicampur dengan Apa? Ini Jawabannya

Sebelum Mr. Denzo Wave membuatkan QR-Code, dunia masih penuh dengan barcode 1 dimensi. Yang belum kenal siapa Denzo Wave silahkan browsing ya, hehe..

Setelah dikembangkan, barcode berubah menjadi 2 Dimensi mirip yang kita lihat dan gunakan saat ini.

Lantas seperti apa kedigdayaan QR Code 2 Dimensi?

Cara Membuat QR Code dengan Microsoft Excel, Bisa di Scan

Jawabannya sungguh sederhana, kemampuan sebuah QR Code untuk memuat file atau data jauh lebih baik dan lebih besar dari pada Barcode pada umumnya.

Coba bayangkan…

Quick Response Code berukuran cuma 3cm x 3cm dapat memuat data numerik sampai 4289 abjad atau 2089 digit.

Bayangkan jika Kamu bertemu dengan huruf yang perlu diingat sebanyak itu, namun hanya untuk beberapa ketika saja? Tentu tidak mungkin kan?

Misalnya di bawah ini selaku teladan:

https://hotelier.id/test/usulan/997900 /nBB998^&%#5666

Nah, dalam satu ketika ada promo, atau ada event yang kebetulan menciptakan kamu wajib mendaftar lewat website. Namun karena kamu sedang tergesa-gesa pasti tidak sempat mencatat atau mengingatnya.

Tak cuma itu, orang-orang awan juga tidak kesengsem karena dianggap merepotkan.

Nah, beda ceritanya kalau url tersebut telah dalam bentuk QR Code yang jauh lebih rapi dan ringkas untuk dipandang.

Dengan QR Code, Kamu mampu mempersingkat url menjadi teladan yang mampu dipindai lewat pemindai kode QR khusus, atau bahkan sekarang Kamu mampu memindainya lewat aplikasi smartphone.

Hebatnya lagi, ketika ini teknologi QR code juga dipakai untuk pembayaran secara cashless.

QR Code atau Quick Response Code juga banya dimanfaatkan sebagai tools pembelajaran maupun kegian kecil-kecilan dengan dukungan Microsoft Excel.

Daripada basa-basi yang panjang, mari kita lihat tutorial di bawah ini.

Cara Membuat QR Code dengan Excel yang Bisa di Scan

Pada tutorial kali ini saya praktekkan eksklusif menggunakan excel versi 2019 dengan bahasa yang terinstall bahasa inggris. Karena berdasarkan saya, ungkapan bahasa Inggris lebih mudah diketahui daripada di Indonesia.

Makara, jangan khawatir dan resah. . . .

Simak langkah-langkahnya dengan teliti ya…

1. Buka Microsoft Excel

Ini yang paling penting ya mesti buka MS Excel dahulu, hehe…

2. Aktifkan Developer Mode

Secara default, fungsi membuat QR Code di Excel belum ada. Karena itu kita perlu membuat suatu fungsi baru terlebih dulu. Nah, untuk membuat fungsi gres, diperlukan mode developer.

Click File > More > Options > Customize Ribbon > Tick “Developer” > OK

Aktifkan Developer Mode

3. Aktifkan All Macro

Click File > More > Options > Trust Center > Trust Center Setting .. > Macro Setting > Check Enable All Macros > OK

Aktifkan All Macro

4. Pilih Developer dan Mode Visual Basic

Arahkan kursor ke bilah menu dan klik menu visual basic.

Ingat, menu Developer seperti gambar di bawah ini hanya akan muncul jikalau Kamu telah melaksanakan tindakan untuk memunculkan fungsi baru seperti yang telah dijelaskan di atas.

Pilih developer kemudian visual basic untuk  membuat QR code di Excel

5. Masuk ke Jendela Visual Basic

Setelah Kamu klik Visual Basic, maka Kamu akan melihat jendela gres/tampilan gres yang khusus menampilkan visual basic.

Klik Menu Insert > Pilih Module

Masuk ke Jendela Visual Basic

6. Tempel instruksi ke dalam Module

Setelah masuk ke sajian module, Kamu cuma perlu menyalin dan menempelkan instruksi di bawah ini.

Function Buat_QR(codetext As String)
Dim URL As String, MyCell As Range
Set MyCell = Application.Caller
URL = "https://chart.googleapis.com/chart?chs=125x125&cht=qr&chl=" & codetext
On Error Resume Next
ActiveSheet.Pictures("MyQR_" & MyCell.Address(False, False)).Delete
On Error GoTo 0
ActiveSheet.Pictures.Insert(URL).Select
With Selection.ShapeRange(1)
.PictureFormat.CropLeft = 15
.PictureFormat.CropRight = 15
.PictureFormat.CropTop = 15
.PictureFormat.CropBottom = 15
.Name = "MyQR_" & MyCell.Address(False, False)
.Left = MyCell.Left + 25
.Top = MyCell.Top + 5
End With
Buat_QR = "" ' Masukkan text selaku optional
End Function

Contoh sehabis meng-copy paste formula atau arahan di atas.

Copy Fungsi ke Module

7. Simpan Sebagai Excel-Makro Workbook

Simpan Sebagai Excel Macro

Langkah selanjutnya simpan dalam format “Excel-Macro Workbook”. Ingat, pastikan formatnya sesuai isyarat . Kamu bisa menyimpannya di folder mana saja yang sudah disiapkan.

Setelah mencapai langkah ini, Kamu mampu menutup jendela visual basic, dan melanjutkan ke langkah selanjutnya.

8. Membuat QR Code di Excel yang Bisa di Scan

Langkah berikutnya ialah menerapkan fungsi yang kita buat tadi untuk membuat QR Code di Excel.

Kamu perlu membuat tabel untuk menuliskan data yang hendak dibuat QR Code, dan untuk menampilkan hasil.

Lihat gambar di bawah ini, berikut ialah pola QR Code dari url dan teks yang aku buat secara acak.

Hasil membuat QR code di Excel

Kamu mampu mengusut QR Code di atas apakah sudah susuai dengan data yang diinput. Scan dengan aplikasi QR Code Scanner yang mampu kamu download apalagi dahulu melalui Smartphone Google Play Store.

Jika aku berhasil dan sesuai, artinya kau juga akan berhasil ya..

Catatan:

1. Pada kolom Input data: Kamu mampu menulis apa saja, mulai dari url, abjad, angka, atau kombinasi keduanya. Kamu dapat menulis sampai 4289 karakter di kolom input data, sesuai dengan klarifikasi di permulaan postingan.

2. Untuk memperlihatkan gambar QR Code mirip pada kolom hasil, Kamu cuma perlu mengundang fungsi yang sudah dibentuk di Visual Basic sebelumnya. Yaitu dengan mengetik ” Buat_QR(D6)” D6 itu cuma pola saja lho, mesti diadaptasi dengan sel kawasan Kamu menulis data. Jika di sel A5, tulis selaku = Buat_QR(A5).

Kamu mampu memodifikasi formula untuk mengundang QR dengan Make_QR atau Contoh_QR, dengan cara mengubah Buat_QR pada kode yang ada di langkah nomor 6.

Penutup

Itulah panduan cara menciptakan QR Code dengan Excel.

Selama Kamu mengikuti langkah-langkahnya dengan benar, huruf, angka, dan url apa pun mampu diubah menjadi kode QR dengan gampang.

Masih kurang terperinci?..

Silahkan mengajukan pertanyaan di kolom komentar, dengan bahagia hati saya akan menjawab pertanyaan Kamu… Selamat mencoba..

Apa Tugas Store Keeper Di Hotel? Lengkap & Mudah Diketahui

Accounting,  Feed

Store keeper ialah salah satu bagian dari divisi akunting yang secara umum tugas dan tanggung jawabnya yaitu berkaitan dengan stok barang dan persediaan yang ada di general store.

Storekeeper bertanggung jawab atas penyimpanan semua pembelian dan mengeluarkan ajakan penyimpanan kepada department yang meminta sesuai dengan system standard yang berlaku. 

Peran store keeper dalam lancarnya operasional hotel sangat penting. Karena disini store keeper mesti benar-benar menentukan item-item yang di perlukan setiap departemen tetap ada dan dilarang hingga kosong.

Disinilah seorang store keeper dituntut untuk memiliki skill administrasi persediaan yang besar lengan berkuasa.

Apa itu Manajemen Persediaan?

Manajemen persediaan ialah bagaimana seni manajemen untuk mempertahankan dan mengatur persediaan atau stok yang dimiliki perusahaan.

Kaprikornus dari mulai mendapatkan persediaan, menyimpan sampai persediaan tersebut dimasak atau di manfaatkan.

Persediaan atau stok yang di maksud bisa bermacam-macam mirip bahan baku, bahan pembantu, barang dalam proses, barang jadi dan sebagainya.

Jika stok terlalu banyak, maka ongkos penyimpanan makin tinggi, jika kurang bisa menghambat kelangsungan operasional hotel.

Ditambah lagi perusahaan mesti menghadapi kemungkinan ketidakpastian yang umum terjadi. Contoh, ketidakpastian demand, waktu pemesanan sampai pasokan dari supplier.

Jadi inilah yang dimaksudkan penting sekali kenapa seorang store keeper adalah orang yang bisa menguasai administrasi persediaan / inventory ini.

Baca Juga: Purchasing Staff , Apa Saja Tugas dan Berapa Gajinya?

Tugas Store Keeper Di Hotel

Kaprikornus berdasarkan uraian di atas secara umum ini dia beberapa peran seorang store keeper di industri perhotelan :

  • Memastikan bahwa kualitas dari barang yang diterima sesuai dengan standard yang diminta sebelum disimpan
  • Mengecek bahwa tidak adanya kerusakan atau cacat atas barang yang diterima sebelum disimpan
  • Memeriksa jumlah barang segar dan barang mudah rusak sebelum disimpan
  • Memeriksa jumlah semua barang yang diterima sesuai dengan surat perintah pembelian, surat jalan sebelum disimpan
  • Menyimpan barang-barang sesuai dengan standard mekanisme yang diberikan
  • Mengisi kartu persediaan  untuk barang yang diterima dan dikeluarkan  sesuai dengan prosedur
  • Membuat ajakan pembelian untuk reservasi ulang terhadap barang-barang sesuai dengan prosedur persediaan cadangan  dan minimum level mekanisme.
  • Menjaga kala berlakunya barang yang ada pada standard level persediaan (kala berlaku)
  • Tetap memelihara kebersihan gudang sesuai dengan standard dan prosedur.
  • Menjaga gudang barang-barang sesuai dengan standard mekanisme yang berlaku.
  • Secara terpola melakukan perkiraan  ulang terhadap barang-barang sesuai dengan kartu persediaan / penyimpanan yang lengkap
  • Melakukan perhitungan fisik persediaan barang sesuai dengan mekanisme yang berlaku
  • Membantu tugas-peran bagian penerimaan dan perkiraan persediaan bulanan 
  • Bekerjasama dengan bagian penerimaan dan pembelian dalam menindak lanjuti pemesanan
  • Tegas dan konsisten dalam mengimplementasikan system accounting dan procedure penyimpanan di gudang
  • Menjaga kebersihan lokasi gudang dan  seluruh area hotel sesuai dengan standard kebersihan dan kesehatan.
  • Harus senantiasa bekerjasama dengan supervisor dalam pelaksaan kordinasi dan kekerabatan kerja yang tanpa hambatan
  • Berhubungan dengan penyuplai atau supplier dan memastikan semoga tetap menjadi nama baik hotel dalam setiap tindakan

Baca Juga: Pengertian dan Cara Menghitung RevPar