Resign dari pekerjaan ialah keputusan yang penting dan harus dipertimbangkan dengan matang. Berikut ini yaitu beberapa langkah yang mampu Anda ikuti dalam proses resign kerja:
Daftar Isi:
- 1 1. Persiapkan Mental
- 2 2. Buat Rencana Finansial
- 3 3. Berbicara dengan Atasan
- 4 4. Menyampaikan Surat Resign
- 5 5. Menyelesaikan Tugas dengan Baik Selama kala pemberhentian Anda, tentukan untuk menuntaskan semua tugas Anda dengan baik. Jangan tinggalkan pekerjaan dengan beban yang belum akhir, ini akan meninggalkan kesan buruk pada rekan kerja dan atasan. 6. Bersiap untuk Wawancara Exit
- 6 7. Jaga Hubungan Baik
- 7 8. Evaluasi dan Perbaiki
- 8 9. Mulai Menjelajahi Peluang Baru
- 9 10. Tetap Tenang dan Sabar
1. Persiapkan Mental
Langkah pertama sebelum melakukan resign yaitu mempersiapkan mental Anda. Pastikan Anda telah memikirkan dengan matang alasan-alasan Anda ingin resign dan sudah siap dengan konsekuensi yang mungkin muncul.
2. Buat Rencana Finansial
Sebelum resign, pastikan Anda sudah menciptakan rencana finansial yang matang. Hitung berapa lama Anda dapat bertahan tanpa penghasilan tetap dan pastikan Anda memiliki dana darurat yang memadai.
3. Berbicara dengan Atasan
Langkah selanjutnya adalah berbicara dengan atasan Anda. Jadwalkan konferensi untuk menyampaikan niat Anda untuk resign. Pastikan untuk memperlihatkan argumentasi yang terang dan tidak terlalu emosional.
4. Menyampaikan Surat Resign
Setelah berbicara dengan atasan, langkah berikutnya adalah menyampaikan surat resign resmi. Pastikan surat resign Anda berisi poin-poin penting seperti argumentasi resign, tanggal terakhir bekerja, dan ucapan terima kasih.
5. Menyelesaikan Tugas dengan Baik
Selama kala pemberhentian Anda, tentukan untuk menuntaskan semua tugas Anda dengan baik. Jangan tinggalkan pekerjaan dengan beban yang belum akhir, ini akan meninggalkan kesan buruk pada rekan kerja dan atasan.
6. Bersiap untuk Wawancara Exit
Sebelum meninggalkan perusahaan, Anda mungkin akan diminta untuk mengikuti wawancara exit. Bersiaplah untuk menjawab pertanyaan mengenai argumentasi resign dan pengalaman Anda selama melakukan pekerjaan di perusahaan.
7. Jaga Hubungan Baik
Meskipun Anda sudah resign, penting untuk tetap mempertahankan kekerabatan baik dengan mantan atasan dan rekan kerja. Hubungan baik ini mampu berkhasiat di abad depan, misalnya untuk rujukan kerja.
8. Evaluasi dan Perbaiki
Setelah resign, luangkan waktu untuk melaksanakan penilaian diri. Tinjau alasan Anda resign, pelajaran yang dapat dipetik dari pengalaman tersebut, dan upaya perbaikan yang mampu dilakukan di kawasan kerja baru.
9. Mulai Menjelajahi Peluang Baru
Setelah proses resign simpulan, mulailah menjelajahi potensi gres. Perbarui CV Anda, daftar ke situs penelusuran kerja, dan siapkan diri untuk menghadapi proses mencari pekerjaan yang baru.
10. Tetap Tenang dan Sabar
Proses resign kerja tidak senantiasa gampang dan mampu mengakibatkan stres. Tetaplah tenang dan tabah dalam menghadapi setiap tahapan resign. Ingatlah bahwa ini yakni potensi untuk mengawali yang baru.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, proses resign kerja Anda diperlukan berlangsung lancar dan menawarkan pengaruh positif bagi karier Anda ke depan. Ingatlah untuk selalu mempertahankan perilaku profesional dan perjuangan, serta membawa pelajaran berguna dari pengalaman resign tersebut.
- Jenis Anjing Kecil Yang Tidak Bisa Besar
- Aplikasi Penghasil Uang 100 Ribu Perhari
- Ayat Kursi Latin Dan Artinya
- Cara Mengetahui Nomor Kurir Shopee Express
- Cara Mengatur Kecerahan Komputer
- Cara Log Out Email Di Hp
- Cara Menambahkan Video Di Ppt
- Fungsi Hutan Konservasi
- Cara Menghilangkan Cupang Di Leher
- Cara Buat Tempe Mendoan