TintaTeras

Cara Penularan Omicron

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Omicron, varian gres dari virus COVID-19, pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan pada bulan November 2024. Varian ini menimbulkan kegalauan global sebab memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi dibandingkan dengan varian sebelumnya. Berikut yaitu cara penularan Omicron yang perlu diperhatikan:

1. Penularan Melalui Udara

Salah satu cara penularan Omicron yaitu melalui udara. Virus ini mampu menyebar melalui droplet kecil yang dihasilkan saat seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, atau bahkan hanya mengatakan. Droplet ini dapat bertahan di udara dalam jangka waktu tertentu dan dapat dihirup oleh orang lain yang berada di sekitarnya.

2. Kontak Langsung dengan Orang yang Terinfeksi

Omicron juga dapat menular lewat kontak pribadi dengan orang yang terinfeksi. Hal ini dapat terjadi dikala seseorang menyentuh permukaan yang tercemar virus lalu menyentuh parasnya, mulut, hidung, atau mata tanpa mencuci tangan apalagi dulu. Virus juga mampu menyebar lewat kontak fisik seperti berjabat tangan.

3. Penularan Melalui Benda Terkontaminasi

Selain lewat udara dan kontak langsung, Omicron juga dapat menular lewat benda terkontaminasi. Jika seseorang yang terinfeksi virus bersentuhan dengan sebuah benda atau permukaan, virus mampu bertahan hidup di sana untuk jangka waktu tertentu. Kemudian, jikalau orang lain menyentuh benda tersebut dan kemudian menyentuh wajahnya tanpa mencuci tangan, virus mampu masuk ke tubuhnya.

4. Penularan Melalui Aerosol

Selain droplet yang dihasilkan saat batuk atau bersin, Omicron juga dapat menular lewat aerosol. Partikel-partikel kecil yang mengandung virus dapat mengambang di udara dalam waktu yang lebih usang dan dapat terhirup oleh orang yang berada dalam ruangan yang serupa dengan orang yang terinfeksi.

5. Penularan Melalui Kontak dengan Feses

Ada bukti yang menunjukkan bahwa virus Omicron juga dapat menular lewat kontak dengan feses. Virus dalam tinja seseorang yang terinfeksi mampu menyebar lewat partikel udara saat toilet diletakkan atau melalui tangan yang terkontaminasi saat membersihkan diri setelah buang air.

6. Penularan dari Asimtomatik dan Pemulihan

Perlu dikenang bahwa Orang yang terinfeksi Omicron dapat menularkan virus terhadap orang lain bahkan sebelum mereka mencicipi tanda-tanda atau saat mereka sedang dalam periode pemulihan. Oleh sebab itu, sangat penting untuk tetap berhati-hati dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat meskipun merasa sehat.

7. Penularan dari Varian Lain

Terakhir, Omicron juga dapat menular dari varian lain dari virus COVID-19. Meskipun belum diketahui dengan pasti seberapa gampangnya varian ini menular dari varian lain, namun tetap dibutuhkan langkah-langkah pencegahan secara menyeluruh untuk menghentikan penyebaran virus.

Kesimpulan

Dengan adanya penularan Omicron yang begitu cepat dan luas, penting bagi setiap individu untuk tetap berhati-hati dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Selalu gunakan masker, jaga jarak, basuh tangan secara terstruktur, dan hindari kerumunan. Semua langkah ini merupakan cara efektif untuk melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita dari penularan Omicron.

Artikel Menarik Lainnya: