Excel adalah salah satu program pengolah data yang banyak digunakan di dunia kerja. Salah satu fitur yang sering digunakan adalah pembulatan angka. Pembulatan angka sungguh penting dalam membuat pembukuan keuangan, analisis data, dan lain sebagainya. Namun, tidak siapa pun tahu cara melakukan pembulatan di Excel dengan benar. Berikut ini ialah cara pembulatan di Excel yang perlu Anda ketahui:
Daftar Isi:
1. Pembulatan ke Angka Bulat
Untuk melakukan pembulatan ke angka lingkaran di Excel, Anda dapat memakai fungsi ROUND. Fungsi ROUND digunakan untuk membulatkan angka ke angka bulat terdekat. Contohnya, jika Anda mempunyai angka 1.49, Anda mampu membulatkannya menjadi 1 atau 1.5 sesuai keperluan.
Berikut ialah acuan rumus untuk membulatkan angka 1.49 menjadi 1:
=ROUND(1.49, 0)
Dalam rumus tersebut, angka pertama yakni angka yang ingin dibulatkan, sedangkan angka kedua ialah jumlah digit di belakang koma yang ingin dihilangkan.
2. Pembulatan ke Banyak Digit di Belakang Koma
Jika Anda ingin membulatkan angka ke banyak digit di belakang koma, Anda mampu memakai fungsi ROUND dengan beberapa adaptasi. Sebagai pola, bila Anda ingin membulatkan angka 1.496 menjadi 1.50, Anda mampu memakai rumus berikut:
=ROUND(1.496, 2)
Dalam rumus tersebut, angka pertama yaitu angka yang ingin dibulatkan, sedangkan angka kedua adalah jumlah digit di belakang koma.
3. Pembulatan ke Angka Terbesar atau Terkecil
Selain pembulatan ke angka lingkaran atau digit di belakang koma, Anda juga mampu melakukan pembulatan ke angka paling besar atau terkecil dengan menggunakan fungsi CEILING atau fungsi FLOOR. Fungsi CEILING dipakai untuk membulatkan angka ke atas, sedangkan fungsi FLOOR digunakan untuk membulatkan angka ke bawah.
Contohnya, jikalau Anda ingin membulatkan angka 1.5 ke atas, Anda bisa memakai rumus berikut:
=CEILING(1.5, 0)
Sedangkan, jika Anda ingin membulatkan angka 1.5 ke bawah, Anda bisa memakai rumus berikut:
=FLOOR(1.5, 0)
4. Pembulatan Berdasarkan Kondisi
Selain fungsi pembulatan bawaan di Excel, Anda juga mampu melakukan pembulatan berdasarkan kondisi tertentu dengan memakai fungsi IF. Misalnya, Anda ingin membulatkan angka 1.5 menjadi 2 jika angka di belakang koma lebih besar dari 0.5, dan menjadi 1 jika angka di belakang koma kurang dari atau sama dengan 0.5.
Berikut adalah acuan rumus yang mampu Anda gunakan:
=IF(MOD(1.5, 1) > 0.5, ROUNDUP(1.5, 0), ROUNDDOWN(1.5, 0))
Dalam rumus tersebut, fungsi MOD digunakan untuk mendapatkan sisa pembagian, fungsi ROUNDUP digunakan untuk membulatkan ke atas, dan fungsi ROUNDDOWN digunakan untuk membulatkan ke bawah.
5. Kesimpulan
Pembulatan angka di Excel sungguh penting untuk melaksanakan analisis data yang akurat. Dengan memakai fungsi-fungsi pembulatan yang ada, Anda dapat memudahkan pekerjaan Anda dalam mengolah data dan menciptakan laporan. Selalu tentukan untuk memahami cara kerja masing-masing fungsi pembulatan supaya hasil yang Anda peroleh sesuai dengan keperluan Anda.
