TintaTeras

Cara Pembuatan Pupuk Kompos

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Pupuk kompos yakni pupuk organik yang yang dibuat dari proses penguraian materi organik oleh mikroorganisme. Proses pengerjaan pupuk kompos ini mampu dijalankan secara gampang di rumah dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan. Berikut yakni langkah-langkah untuk membuat pupuk kompos:

1. Pemilihan Bahan Baku

Langkah pertama dalam membuat pupuk kompos ialah penyeleksian materi baku yang akan dipakai. Bahan baku yang bagus untuk menciptakan pupuk kompos antara lain:

  • Sisa-sisa kuliner organik: mirip sayuran, buah-buahan, dan sisa kuliner yang lain.
  • Daun kering dan ranting: dapat dipakai selaku materi “coklat” dalam pengerjaan kompos.
  • Pupuk hijau: mirip rumput, daun segar, atau jerami.
  • Organik lainnya: mirip kertas bekas, serbuk gergaji, atau sekam padi.

Pastikan bahan baku yang digunakan tidak mengandung materi kimia berbahaya atau bahan lain yang dapat mengusik proses dekomposisi.

2. Persiapan Tempat dan Alat

Setelah menentukan materi baku, langkah berikutnya ialah mempersiapkan kawasan dan alat untuk menciptakan pupuk kompos. Beberapa alat yang dibutuhkan antara lain:

  • Wadah atau bak kompos: mampu berupa drum bekas, bejana besar, atau daerah lain yang mampu menampung bahan baku.
  • Alat untuk mencampur: mirip garpu atau sekop untuk mencampur bahan baku.
  • Air: untuk menjaga kelembaban kompos.

Tempat pembuatan pupuk kompos seharusnya diposisikan di kawasan yang teduh dan terbuka supaya proses dekomposisi berjalan dengan baik.

3. Proses Pembuatan

Setelah semua bahan dan alat siap, maka langkah selanjutnya ialah memulai proses pembuatan pupuk kompos. Berikut yakni langkah-langkahnya:

  1. Persiapan materi baku: Potong materi baku menjadi penggalan kecil biar proses dekomposisi berjalan lebih singkat.
  2. Campur materi baku: Campurkan materi baku “hijau” dan “coklat” dalam wadah kompos secara bergantian.
  3. Tambahkan air: Pastikan kelembaban kompos sekitar 40-60% dengan menyiramkan air secara merata.
  4. Pencampuran: Secara berkala, aduk gabungan bahan baku untuk memastikan dekomposisi berjalan merata.
  5. Penyimpanan: Biarkan campuran bahan baku dalam wadah kompos selama 2-3 bulan sampai final diuraikan oleh mikroorganisme.

4. Penyimpanan dan Penggunaan

Setelah proses dekomposisi final, pupuk kompos siap dipakai untuk pupuk tanaman. Pupuk kompos dapat disimpan dalam wadah tertutup untuk mempertahankan kelembaban dan kualitasnya. Beberapa cara penggunaan pupuk kompos antara lain:

  • Tabur langsung: Taburkan pupuk kompos di sekitar tumbuhan selaku pupuk embel-embel.
  • Campur dengan tanah: Campurkan pupuk kompos dengan tanah untuk mengembangkan kesuburan tanah.
  • Pembuatan larutan: Larutkan pupuk kompos dalam air untuk membuat pupuk cair yang dapat disiramkan ke tumbuhan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda mampu dengan gampang membuat pupuk kompos sendiri di rumah. Pupuk kompos bukan hanya ramah lingkungan, tetapi juga efektif dalam mengembangkan kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman. Selamat menjajal !

Artikel Menarik Lainnya: