Sudah tahu belum, apa fungsi akun eksekutif di Windows 10? Kalau belum tahu, saya jelaskan sedikit dulu ya.
Makara, di Windows 10 itu terdapat fitur akun administrator, yang mana akun tersebut mempunyai banyak sekali macam fungsi. Beberapa di antaranya, ialah:
- Untuk mengontrol password.
- Untuk memberi atau mengubah nama user.
- Untuk mengendalikan personalisasi Windows.
- Serta beberapa fungsi yang lain.
Daftar Isi
Daftar Isi:
Jenis Akun di Windows 10
Nah, untuk jenis akun di Windows sendiri, bantu-membantu mampu dibagi menjadi dua, yakni:
- Akun user.
- Akun direktur.
Apa perbedaannya? Pada akun user, kita hanya diberikan akses untuk melakukan aplikasi atau mengedit data-data tertentu saja. Intinya sih bersifat terbatas.
Sedangkan akun admin memungkinkan kita bisa menerima susukan penuh kepada sistem. Misalnya ingin mengedit data file tertentu, semuanya bisa.
Nah, default-nya, pengaturan admin akan dibentuk secara otomatis sehabis kita menginstal Windows 10. Meski begitu, di sini juga kita bisa menghapusnya bila memang diharapkan.
Cara Menghapus Akun Administrator di Windows 10
Pada dasarnya, untuk meniadakan akun admin di Windows 10 itu tidak susah, kok. Kita hanya perlu mengaturnya lewat halaman Control Panel yang telah ditawarkan oleh sistem.
Secara garis besar, mirip inilah kira-kira cara meniadakan akun eksekutif di Windows 10:
- Klik Start, kemudian buka Settings.
- Klik Account, lalu masuk ke sajian Family and Other Users.
- Di sana akan terdapat akun admin, klik Remove.
- Pilih Delete Account Data.
Untuk lebih lengkapnya, mampu Anda simak di tutorial berikut ini:
Melalui Settings di Windows
Langkah 1. Klik tombol Start Windows, lalu klik logo Settings.
Langkah 2. Selanjutnya, klik hidangan Accounts dan pilih Family and Other Users (ada di bab kiri).
Langkah 3. Pilih akun direktur yang ingin Anda hapus, lalu pilih Remove.
Langkah 4. Nanti akan muncul notifikasi. Di tahap ini, silakan klik Delete Account and Data.
Selesai. Perlu dicatat, jika kita meniadakan akun admin, maka data-data yang tersimpan pada akun tersebut pun akan hilang. Data dimaksud mencakup:
- Shortcut di desktop.
- Dokumen.
- Foto.
- Musik.
- Serta data-data yang lain yang masih berafiliasi dengan akun tersebut.
Akan namun, untungnya ada cara lain lagi yang memungkinkan kita mampu tetap menyimpan data (keep files) dari akun tersebut, adalah dengan memakai Control Panel.
Melalui Control Panel
Langkah 1. Pertama, silakan buka dulu Control Panel. Bisa lewat kolom search Windows, atau baca pembahasan saya sebelumnya, cara membuka Control Panel.
Langkah 2. Selanjutnya, silakan masuk ke halaman User Accounts > User Accounts > Manage Another Account.
Langkah 3. Sekarang pilih akun eksekutif yang ingin Anda hapus.
Langkah 4. Pilih Delete Account.
Langkah 5. Di halaman selanjutnya, Anda mampu menentukan pilihan Keep Files.
Cara ini kurang lebih sama seperti sebelumnya. Hanya saja, dengan memilih pilihan Keep Files tadi, kita masih bisa menyimpan sebagian data yang ada.
Melalui Command Prompt
Nah, dua tutorial sebelumnya kan dilakukan lewat Windows. Selain itu, ternyata kita juga bisa meniadakan akun adminnya melalui CMD, lho.
Langkah-langkahnya:
Langkah 1. Silakan booting apalagi dulu memakai DVD instalasi Windows 10.
Langkah 2. Selanjutnya, tekan tombol Shift + F10 untuk membuka acara CMD.
Langkah 3. Silakan ketik perintah “wpeutil reboot” dan keluar dari mode boot.
Langkah 4. Setelah itu, Windows 10 akan masuk ke halaman login. Pilih menu Ease of Access untuk membuka CMD.
Langkah 5. Kemudian ketik “net user NamaUser /delete” untuk meniadakan akun di Windows 10.
Cara ini mampu dijalankan ketika Anda sedang tidak mampu login ke Windows. Misalnya, lupa password atau sebab lainnya.
Melalui Menu Users Account Control
Langkah 1. Tekan tombol Windows + R terlebih dahulu, kemudian ketik “netplwiz.”
Langkah 2. Pilih user yang ingin dihapus.
Langkah 3. Klik Remove untuk menghapusnya.
Langkah 4. Terakhir, tinggal konfirmasi saja jika ada notifikasi yang timbul.
Akhir Kata
Begitulah sedikit pembahasan mengenai cara meniadakan akun direktur di Windows 10.
Jika Anda sedang membutuhkan tutorial ini, silakan ikuti tindakan yang sudah diterangkan satu per satu.
Untuk cara-cara di atas sendiri bisa dipraktekkan di versi Windows 10 apa saja. Kurang lebih sih tidak beda jauh dalam prosesnya.
Namun bila Anda masih bingung, silakan tanyakan lagi saja di kolom komentar yang ada.
Semoga bermanfaat.