TintaTeras

Cara Meredakan Batuk Pada Anak

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Apa itu Batuk?

Batuk merupakan respons alami tubuh untuk membersihkan akses pernapasan dari benda gila atau lendir berlebih. Namun, batuk juga bisa menjadi tanda-tanda kondisi kesehatan tertentu seperti jerawat jalan masuk pernapasan, alergi, atau gangguan pernapasan yang lain. Batuk pada anak bisa sungguh mengganggu kegiatan anak dan juga menyebabkan khawatir pada orang tua.

Penyebab Batuk Pada Anak

Batuk pada anak bisa disebabkan oleh aneka macam aspek, tergolong:

  • Infeksi virus: Seperti flu atau pilek yang disebabkan oleh virus yang menyerang susukan pernapasan.
  • Infeksi bakteri: Infeksi basil mirip bronkitis atau pneumonia juga bisa mengakibatkan batuk pada anak.
  • Alergi: Alergi kepada bubuk, bulu binatang, serbuk sari, atau faktor lingkungan lainnya mampu menyebabkan batuk pada anak.
  • Asma: Anak-anak yang mempunyai asma cenderung lebih rentan kepada batuk.
  • Refluks asam lambung: Refluks asam lambung yang naik ke jalan masuk pernapasan juga bisa menjadikan batuk pada anak.

Cara Meredakan Batuk Pada Anak

1. Memberikan Minum Air Hangat

Minum air hangat dapat membantu melegakan tenggorokan dan meredakan batuk pada anak. Anda juga mampu menyertakan madu atau jeruk nipis ke dalam air hangat untuk mengembangkan efek meredakan.

2. Menghirup Uap

Hirup uap dari air panas atau menggunakan humidifier juga mampu membantu meredakan batuk pada anak. Uap air dapat menolong melembabkan akses pernapasan dan menghemat iritasi.

3. Memberikan Madu

Madu mempunyai sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat menolong meredakan batuk pada anak. Berikan satu sendok madu kepada anak sebelum tidur untuk membantu meredakan batuk.

4. Menggunakan Minyak Kayu Putih

Minyak kayu putih mempunyai imbas menenangkan pada kanal pernapasan dan mampu membantu meredakan batuk pada anak. Oleskan sedikit minyak kayu putih di dada anak sebelum tidur.

5. Membersihkan Saluran Pernapasan

Membersihkan kanal pernapasan dapat membantu menghilangkan lendir atau benda ajaib yang menyebabkan batuk pada anak. Gunakan tisu berair atau tisu bayi untuk membersihkan hidung dan verbal anak secara lembut.

6. Menjaga Kebersihan Lingkungan

Kebersihan lingkungan sangat penting untuk mencegah iritasi jalan masuk pernapasan dan meminimalisir risiko batuk pada anak. Pastikan untuk membersihkan bubuk, bulu binatang, atau faktor lingkungan lain yang mampu mengakibatkan batuk.

7. Konsultasi dengan Dokter

Jika batuk anak tidak kunjung membaik atau disertai gejala lain seperti demam, sesak napas, atau lendir berwarna, segera
berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan membantu menentukan penyebab batuk dan memberikan penanganan yang tepat.

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Jika batuk pada anak tidak kunjung membaik sehabis melakukan berbagai cara meredakan batuk di atas, segera hubungi dokter. Anda juga perlu menelepon dokter jikalau batuk diikuti tanda-tanda berikut:

  • Demam tinggi: Suhu tubuh anak di atas 38 derajat Celsius.
  • Sesak napas: Anak kesusahan bernapas atau napas terdengar berbunyi.
  • Lendir berwarna: Lendir yang dikeluarkan anak berwarna hijau, kuning, atau berdarah.
  • Gejala lain: Anak mengeluh nyeri dada, sakit tenggorokan, atau gejala lain yang mencemaskan.

Kesimpulan

Batuk pada anak bisa disebabkan oleh banyak sekali faktor dan bisa sungguh mengganggu keseharian anak. Namun, dengan melaksanakan tindakan meredakan batuk yang sempurna, Anda mampu membantu anak merasa lebih tenteram dan mempercepat proses penyembuhan. Pastikan untuk mempertahankan kebersihan lingkungan dan berkonsultasi dengan dokter bila batuk tidak kunjung membaik. Semoga gosip di atas dapat membantu Anda menangani batuk pada anak dengan lebih baik.

Sumber:

– https://www.webmd.com/children/features/your-toughest-cough-questions-answered#1

– https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/common-cold/in-depth/cough/ART-20056758

Artikel Menarik Lainnya: