TintaTeras

Cara Menyusui Bayi Yang Benar

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Menyusui ialah salah satu cara terbaik untuk menunjukkan gizi maksimal kepada bayi. Selain itu, proses menyusui juga memperlihatkan banyak faedah baik bagi bayi maupun ibu. Namun, tidak semua ibu tahu cara menyusui bayi yang benar. Berikut ini ialah beberapa langkah dan kiat yang mampu menolong ibu dalam menyusui bayi dengan benar.

1. Persiapan Sebelum Menyusui

Sebelum menyusui, ada beberapa antisipasi yang perlu dijalankan semoga proses menyusui dapat berjalan tanpa gangguan. Berikut yakni tindakan persiapan sebelum menyusui:

a. Duduk dengan Nyaman

Posisi duduk yang tenteram sangat penting untuk membuat lebih mudah ibu dalam menyusui. Pilihlah bangku yang nyaman dengan sandaran punggung yang bagus, atau mampu juga memakai bantal untuk menopang punggung. Pastikan posisi duduk tidak terlalu cenderung semoga tidak menimbulkan rasa pegal di bab punggung.

b. Siapkan Bantal untuk Menopang Bayi

Menyusui sambil memeluk bayi dapat menciptakan ibu cepat lelah. Untuk itu, siapkanlah bantal untuk menopang bayi biar ibu dapat lebih rileks ketika menyusui.

c. Pastikan Lingkungan Tenang

Sebelum menyusui, tentukan lingkungan sekitar damai dan tenteram. Hindari kegaduhan dan jangan lupa untuk mematikan telepon atau gadget biar tidak terusik selama proses menyusui.

2. Teknik Menyusui yang Benar

a. Cari Posisi yang Nyaman

Saat menyusui, posisi bayi dan ibu sangat penting untuk menyingkir dari kelainan seperti pegal di leher atau punggung. Beberapa posisi menyusui yang umum yaitu posisi cradle, cross-cradle, football, dan reclining. Pilihlah posisi yang paling nyaman bagi ibu dan bayi.

b. Cari Sudut yang Tepat

Agar bayi dapat menyusui dengan baik, pastikan lisan bayi berada pada sudut 90 derajat kepada puting susu. Dengan sudut ini, bayi mampu menyusu dengan efisien dan menyingkir dari sakit pada puting susu ibu.

c. Perhatikan Gerakan Lidah Bayi

Saat bayi menyusu, pastikan lidahnya menutupi rongga ekspresi bab bawah dan bibirnya terlipat keluar. Hal ini penting untuk menentukan bayi mampu menyusu dengan baik dan mencegah ganjalan seperti sakit pada puting susu.

3. Frekuensi dan Durasi Menyusui

a. Menyusui Sesuai Kebutuhan Bayi

Bayi baru lahir lazimnya perlu menyusui setiap 2-3 jam sekali atau bahkan lebih sering. Perhatikan gejala bayi lapar seperti mengangkat kepala atau mencari puting susu. Menyusui secara on demand dapat membantu menjaga produksi ASI dan memperlihatkan gizi yang cukup bagi bayi.

b. Durasi Menyusui

Durasi menyusui setiap bayi mampu beragam tergantung pada kebutuhan masing-masing bayi. Biasanya, bayi perlu menyusu selama 10-20 menit setiap segi payudara. Pastikan bayi telah puas sebelum pindah ke payudara yang lain.

c. Ingat untuk Selalu Bertanya pada Lactation Consultant

Tidak semua bayi mempunyai acuan menyusui yang sama. Jika ibu mengalami kesulitan dalam menyusui, jangan ragu untuk meminta pinjaman pada konsultan laktasi atau hebat menyusui lainnya. Mereka dapat memperlihatkan usulan dan tips yang tepat dengan keadaan ibu dan bayi.

4. Pola Makan Ibunda

a. Konsumsi Makanan Sehat dan Bergizi

Asupan gizi ibu sangat kuat pada kualitas ASI yang dihasilkan. Pastikan ibu mengonsumsi makanan sehat dan bergizi mirip sayuran, buah-buahan, sumber protein, dan karbohidrat. Hindari kuliner yang mampu menjadikan gangguan pada bayi seperti masakan pedas atau berlemak tinggi.

b. Tetap Terhidrasi

Minum air putih yang cukup sungguh penting untuk mempertahankan bikinan ASI. Pastikan ibu minum sekurang-kurangnya8 gelas air setiap harinya agar tidak mengalami kekurangan cairan selama menyusui.

c. Hindari Konsumsi Alkohol dan Rokok

Alkohol dan zat-zat berbahaya dalam rokok dapat masuk ke dalam ASI dan berbahaya bagi bayi. Hindari konsumsi alkohol dan rokok selama kurun menyusui untuk mempertahankan kesehatan bayi.

5. Perhatikan Kesehatan Payudara

a. Perhatikan Kebersihan Payudara

Sebelum menyusui, pastikan payudara dalam keadaan higienis dan kering. Mandikan payudara saban hari dengan air hangat untuk menjaga kebersihannya dan hindari penggunaan sabun yang keras.

b. Gunakan Bra yang Nyaman

Pilihlah bra dengan materi yang lembut dan nyaman untuk menghalangi iritasi pada payudara. Hindari bra yang terlalu ketat supaya tidak mengusik fatwa ASI.

c. Jaga Kelembaban Payudara

Jika ibu mengalami keringat berlebih di area payudara, tentukan untuk menjaga kelembaban payudara dengan mengubah bra atau memakai bra yang menyerap keringat dengan baik.

6. Tips Tambahan

a. Berikan Dukungan Mental dan Emosional

Proses menyusui bisa menjadi momen yang intim antara ibu dan bayi. Berikan tunjangan mental dan emosional pada diri sendiri semoga proses menyusui mampu berlangsung dengan lancar dan menggembirakan.

b. Jangan Ragu untuk Meminta Bantuan

Jika ibu mengalami kesusahan atau memiliki pertanyaan seputar menyusui, jangan ragu untuk meminta derma pada andal kesehatan atau konsultan laktasi. Mereka akan dengan bahagia hati memperlihatkan perlindungan dan bantuan yang diharapkan.

Dengan melaksanakan cara menyusui yang benar, ibu mampu menawarkan gizi terbaik bagi bayi serta membina korelasi yang bagus antara ibu dan bayi. Selamat menjajal !

Artikel Menarik Lainnya: