TintaTeras

Cara Mengkalkulasikan Zakat Mal

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Zakat Mal yakni salah satu kewajiban bagi umat Muslim yang mempunyai harta. Zakat Mal sendiri ialah zakat yang dikeluarkan dari harta kekayaan yang dimiliki oleh seseorang. Zakat Mal wajib dikeluarkan kalau harta tersebut telah mencapai nisab dan haul. Nisab yaitu batas minimal jumlah harta yang mesti dimiliki biar wajib dikeluarkan zakat, sedangkan haul yaitu masa satu tahun setelah menyanggupi nisab. Untuk itu, berikut ini cara menghitung zakat mal yang perlu Anda ketahui.

1. Tentukan Jenis Harta yang Wajib Dizakati

Sebelum menjumlah zakat mal, pertama-tama Anda perlu memilih jenis harta yang wajib dizakati. Beberapa contoh harta yang wajib dizakati antara lain duit tunai, emas, perak, tabungan, saham, properti, dan lain sebagainya. Setiap jenis harta memiliki perkiraan zakat yang berlawanan-beda, oleh karena itu pastikan Anda mengetahui jenis harta yang dimiliki dan hukum zakat yang berlaku untuknya.

2. Hitung Total Harta yang Dimiliki

Selanjutnya, Anda perlu menjumlah total harta yang Anda miliki. Ini termasuk dalam perhitungan jumlah harta yang dimiliki apakah sudah mencapai nisab atau belum. Jika total harta yang Anda miliki telah mencapai nisab dan telah mencapai kurun haul, maka Anda wajib untuk mengeluarkan zakat mal.

3. Tentukan Nisab Harta

Nisab yaitu batas minimal jumlah harta yang harus Anda miliki biar wajib dikeluarkan zakat. Nisab untuk emas dan perak berlainan, di mana nisab emas ketika ini sebesar 85 gram dan nisab perak sebesar 595 gram. Jika harta yang dimiliki sudah meraih nisab atau melebihi nisab, maka wajib dikeluarkan zakat mal sebesar 2,5% dari total harta tersebut.

4. Hitung Jumlah Zakat yang Harus Dikeluarkan

Selanjutnya, hitung jumlah zakat yang mesti Anda keluarkan dari harta yang dimiliki. Aturan zakat mal sendiri yakni sebesar 2,5% dari total harta yang telah meraih nisab. Misalnya, jikalau total harta yang Anda miliki sebesar Rp 50 juta, maka zakat yang mesti dikeluarkan yaitu sebesar Rp 1,25 juta (Rp 50 juta x 2,5%).

5. Segera Keluarkan Zakat Mal

Setelah Anda mengkalkulasikan jumlah zakat yang harus dikeluarkan, segera lakukan pembayaran zakat mal tersebut. Zakat mal seharusnya dikeluarkan terhadap mustahik yang memerlukan, seperti fakir miskin, anak yatim, atau orang-orang yang berhak menerima zakat. Dengan mengeluarkan zakat mal, Anda tidak cuma mengerjakan kewajiban selaku umat Muslim, namun juga memberikan faedah terhadap sesama yang membutuhkan.

6. Catat Pembayaran Zakat Mal

Terakhir, jangan lupa untuk mencatat pembayaran zakat mal yang telah Anda kerjakan. Hal ini penting untuk melaksanakan pelacakan dan menentukan bahwa Anda sudah memenuhi keharusan zakat mal dengan benar. Anda mampu mencatat pembayaran zakat mal dalam catatan keuangan pribadi atau lewat aplikasi pencatatan keuangan untuk mempermudah pelacakan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menjumlah zakat mal dengan benar dan melaksanakan kewajiban zakat sebagai umat Muslim. Selalu ingat bahwa zakat mal mempunyai tugas penting dalam menyeimbangkan distribusi kekayaan dan membantu yang membutuhkan dalam penduduk . Semoga artikel ini berfaedah dan membantu Anda dalam menjumlah zakat mal dengan sempurna.

Artikel Menarik Lainnya: