Cara menghentikan autodebet kartu kredit BCA bisa Anda lakukan dengan satu langkah super simple. Fitur satu ini memang mempunyai banyak faedah, khususnya bagi Anda yang mempunyai aktivitas segunung dan tidak sempat membayar tagihan satu per satu.
Sayangnya, kadang kala acara yang padat jugalah yang menciptakan banyak orang lupa untuk menghentikan autodebet kepada banyak sekali layanan yang sudah tak digunakan lagi. Hal tersebut pastinya membuat Anda kehilangan pundi-pundi berharga secara sia-sia.
Kaprikornus, jangan sampai lewatkan klarifikasi di postingan ini biar Anda tidak lagi membayar untuk sesuatu yang tidak Anda gunakan.
Daftar Isi:
Mengenal Autopay, Fitur Autodebet BCA yang Mudah
Autopay merupakan teman baik bagi Anda yang sibuk, namun tetap ingin disiplin dalam mengeluarkan uang tagihan.
Apa pun jenis kartu kredit BCA Anda, fitur Autopay ini niscaya akan tersedia. Namun, fitur ini tidak berlaku bagi kartu kredit CBA dan BCA Visa Singapore.
Jika Anda belum paham apa itu Autopay, secara sederhana, fitur ini menolong Anda mengeluarkan uang tagihan secara otomatis, kemudian memasukkannya dalam tagihan kartu kredit Anda saat sudah jatuh tempo.
Dengan mengaktifkan Autopay, Anda bisa membayar tagihan dengan sempurna waktu di aneka macam merchant. Misalnya, untuk membayar tagihan telepon, tagihan perumahan, sampai mengeluarkan uang biaya berlangganan gym terdekat.
Untuk daftar merchant selengkapnya, Anda mampu lihat di situs BCA.
Cara mengaktifkan auto debit BCA terbilang gampang. Anda bisa melakukannya dengan;
- Langsung mengunjungi cabang BCA terdekat dengan menjinjing kartu kredit BCA dan fotokopi KTP.
- Melakukan pendaftaran lewat webform BCA.
- Mengirim SMS āAutopayā ke 69888. Pastikan Anda mengirim SMS dengan nomor ponsel yang Anda gunakan untuk notifikasi transaksi kartu kredit.
- Mengontak customer service melalui call center BCA yang tersedia 24 jam di 1500888.
Adapun untuk beberapa kriteria yang harus dimiliki oleh pemilik kartu kredit untuk mengaktifkan fitur ini, di antara lain;
- Pengajuannya mesti dilakukan oleh pemilik kartu kredit utama, bukan pemilik kartu pemanis, dan dilarang memakai nama perusahaan.
- Minimal limit pada kartu kredit Rp3.000.000
- Jika terjadi gagal debit pada kartu Anda, BCA mampu mendebit otomatis dari rekening lain yang Anda miliki di BCA.
Untuk persyaratan dan ketentuan lebih lanjut, Anda bisa cek di sini.
Singkatnya, fitur ini dibuat untuk mempermudah transaksi yang harus dilaksanakan secara berkala , sehingga Anda tidak akan mempunyai tagihan menggantung.
Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Autodebet
Fitur autodebet BCA kartu kredit tentu punya keunggulan dan kekurangan. Anda perlu memikirkan faktor-aspek tersebut sebelum menggunakannya.
Kelebihan Menggunakan Autodebet
Fitur ini menghidangkan banyak kelebihan, tidak hanya dari aspek kepraktisan, tapi juga tambahan ācuanā. Begini detailnya.
- Fitur autodebit membuat Anda tidak lagi pusing memikirkan tagihan yang belum terbayar. Tidak ada lagi momen-momen dimana Anda mesti mencatat rekening tujuan untuk masing-masing tagihan dan input satu per satu di ATM.
- Lebih ramah lingkungan karena tagihan tidak akan lagi dikirim ke rumah Anda. Alih-alih, BCA menyediakan fitur notifikasi melalui SMS untuk menginformasikan bahwa tagihan Anda sudah terbayar.
- Tidak perlu membayar denda akhir keterlambatan pembayaran tagihan. Meski nominal denda condong bernilai kecil, tetap saja Anda bisa meminimalisir lebih banyak kalau disiplin.
- Fitur autodebet membantu menjaga dapat dipercaya finansial Anda. Hal ini mampu menolong Anda dalam berbagai transaksi keuangan di kala mendatang.
- BCA memperlihatkan aneka macam macam hadiah mempesona ketika Anda memakai fitur autodebet. Contohnya berbentukpoin reward yang mampu dikumpulkan dan ditukarkan, cashback, sampai diskon di beberapa merchant.
Kekurangan Menggunakan Autodebet
Meski autopay kartu kredit BCA mempunyai banyak keuntungan, tidak jarang hal ini menyebabkan masalah, jikalau;
- Anda ingin memantau pengeluaran Anda dengan lebih detil. Terkadang, ada orang yang ingin terlibat secara aktif, utamanya terkait pembayaran tagihan. Adanya fitur autodebet bisa membuat terlena dengan akomodasi sehingga arus transaksi Anda minim pengawasan.
- Anda ingin menyingkir dari pembayaran tagihan yang sia-sia. Hal ini mungkin terjadi jika ada tagihan yang bahu-membahu sudah tak lagi Anda butuhkan, namun Anda lupa menghentikan autodebet. Akibatnya, Anda mampu rugi jikalau hal ini tak segera diselesaikan.
Cara Berhenti Autopay Kartu Kredit BCA
Sudah mantap ingin memberhentikan layanan autodebit dari BCA? Caranya mudah saja, ikuti tindakan berikut;
1. Tentukan Waktu yang Tepat
Anda mesti meluangkan waktu di mana Anda sedang tidak mempunyai aktivitas untuk mengorganisir hal ini. Jika perlu, ambil cuti satu hari. Ini karena pemilik kartu kredit harus datang sendiri untuk melaksanakan proses pemberhentian auto debet.
Perlu diingat, BCA mampu memproses pengajuan Anda di tanggal 20 minus 2 hari kerja. Kaprikornus, tentukan Anda tiba sebelum tanggal tersebut.
2. Siapkan DokumenĀ
Siapkan beberapa dokumen yang penting. Untuk proses ini, Anda bisa siapkan kartu kredit BCA Anda serta KTP.
3. Datangi Cabang BCA Terdekat dari Lokasi Anda
Terlansir dalam media sosial BCA, pilihan terbaik ialah mengunjungi kantor cabang daerah Anda menciptakan kartu kredit. Namun, bila lokasinya jauh, Anda bisa mengonfirmasi dahulu melalui Halo BCA. Untuk keterangan lokasi cabang BCA, Anda mampu klik di sini.
- Di kantor cabang, ambil nomor antrean menuju customer service, dan sampaikan bahwa Anda ingin berhenti memakai layanan Autopay.
- Pemberhentian fitur Autopay akan berlangsung pada satu bulan setelah Anda melaksanakan pengajuan.
Bagaimana, gampang bukan?
Cara Cek Autodebet BCA Sudah Berhenti atau Belum
Anda telah mengunjungi kantor BCA terdekat dan telah melaksanakan pengajuan pemberhentian Autopay. Namun, bagaimana cara menentukan bahwa Autopay sudah betul-betul berhenti?
Pada prinsipnya, kalau biaya layanan sudah tidak muncul dalam tagihan jatuh tempo kartu kredit BCA Anda, maka fitur Autopay telah berhenti.
Namun, semoga lebih yakin, Anda bisa menganalisa arus transaksi rekening aktif lain yang Anda miliki di BCA dengan cara cek mutasi.
Berikut adalah beberapa cara untuk cek mutasi rekening BCA Anda;
1. Dengan Mendatangi Cabang BCA Terdekat
Untuk cek mutasi di kantor BCA, ada dua cara, yaitu;
-
Melalui Teller Bank
Untuk proses ini, tentukan Anda menjinjing buku tabungan, KTP, serta kartu rekening Anda. Anda hanya perlu mengambil nomor antrean dan meminta teller untuk mengecekkan mutasi rekening Anda.
-
Melalui Teller Otomatis
BCA menyediakan teller digital yang bisa menolong Anda mencetak transaksi di buku simpanan. Yang perlu Anda bawa cuma kartu rekening dan buku tabungan. Jika bingung, Anda mampu tanya petugas yang ada di kantor BCA.
2. Melalui Aplikasi BCA Mobile
Jika Anda telah menginstal dan mengaktivasi layanan BCA Mobile, Anda bisa cek mutasi dari rumah saja.
- Pertama-tama, klik app BCA Mobile, lalu pilih ām-BCAā dari daftar hidangan yang tersedia.
- Masukkan isyarat susukan Anda, lalu pilih ām-Infoā dari menu yang tersedia.
- Klik tombol āMutasi Rekeningā, kemudian tentukan batas bawah dan batas atas tanggal yang ingin Anda ketahui transaksinya. Misalnya, dari tanggal 1 hingga 31 Desember 2023.
- Pilih opsi āKirimā.
- Aplikasi akan meminta PIN Anda. Masukkan PIN, lalu hasil mutasi akan timbul di layar ponsel.
3. Lewat Situs KlikBCA
Situs ini bisa Anda terusan selama Anda memiliki browser, baik di ponsel maupun komputer Anda. Namun, pastikan Anda sudah mengaktifkan layanan ini sebelumnya.
- Pertama-tama, arahkan browser Anda menuju klikbca.com. Lalu, masukkan ID BCA Anda beserta PIN.
- Di bagian sajian, pilih āInformasi Rekeningā. Selanjutnya, pilih hidangan āMutasi Rekeningā.
- Lalu pilih durasi waktu yang ingin Anda lihat mutasinya. Misalnya dari tanggal 1 hingga 31 Desember 2023.
- Kemudian, pilih hidangan āLihat Mutasi Rekeningā. Tunggu sebentar, dan riwayat mutasi Anda akan muncul di layar.
Himbauan Penting ketika Menonaktifkan Fitur Autodebet
Setelah menonaktifkan autodebet, maka semestinya Anda tidak akan mendapatkan tagihan lagi saat jatuh tempo. Namun, ada beberapa hal yang tetap mesti Anda amati.
- Pastikan Anda melakukan pemantauan terhadap mutasi rekening Anda setelah memberhentikan layanan autodebet guna menghindari kesalahan tata cara.
- Apabila Anda sudah stop layanan autodebet, namun masih terdapat tagihan atau pemotongan saldo di rekening, Anda mampu menelepon customer service BCA atau mengunjungi cabang BCA yang dekat dari lokasi Anda.
- Pastikan Anda sudah menonaktifkan layanan autodebet kalau kartu kredit sudah tidak aktif. Jika layanan autopay masih berlangsung, BCA tidak bertanggung jawab atas transaksi yang berlangsung.
Pada dasarnya, cara menghentikan autodebet kartu kredit BCA tidaklah rumit. Namun, memang ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dengan lebih detil untuk menghindari kerugian. Semoga postingan ini berfaedah untuk Anda yang ingin berhenti memakai layanan Autopay BCA.