TintaTeras

Cara Menghalangi Cacar Air

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Cacar air yakni penyakit yang disebabkan oleh virus varisela-zoster. Penyakit ini ditandai dengan munculnya ruam merah dan berair pada badan. Cacar air biasanya menyerang belum dewasa, tetapi orang sampaumur pun mampu terinfeksi. Untuk mencegah penularan cacar air, berikut ialah beberapa langkah yang dapat diambil:

1. Menjaga Kebersihan

Menjaga kebersihan badan dan lingkungan sekitar mampu menolong mencegah penularan cacar air. Mandi secara teratur dan mencuci tangan sehabis beraktivitas mampu mengurangi risiko penularan virus varisela-zoster. Pastikan pula untuk membersihkan dan mendisinfeksi peralatan atau mainan yang sering dipakai oleh belum dewasa.

2. Menghindari Kontak Langsung

Orang yang sedang mengidap cacar air seharusnya diisolasi semoga tidak menularkan virus tersebut terhadap orang lain. Hindari kontak langsung dengan penderita cacar air, tergolong membuatkan perlengkapan eksklusif seperti handuk, pakaian, atau alat makan. Jaga jarak dengan penderita cacar air untuk mencegah penularan.

3. Mengonsumsi Makanan Bergizi

Konsumsi kuliner yang bergizi mampu membantu memajukan tata cara kekebalan badan. Makanan yang kaya akan vitamin C, vitamin E, dan antioksidan mampu menolong badan melawan infeksi. Pastikan untuk mengonsumsi kuliner yang sehat dan sepadan agar tubuh mempunyai dukungan yang cukup kepada virus varisela-zoster.

4. Menggunakan Masker

Jika Anda atau anggota keluarga mengalami tanda-tanda cacar air, semestinya memakai masker untuk mencegah penyebaran virus lewat udara. Masker dapat membantu menahan droplet yang keluar dari verbal dan hidung dikala batuk atau bersin, sehingga mengurangi risiko penularan kepada orang lain.

5. Menjaga Kesehatan Tubuh

Menjaga kesehatan badan secara keseluruhan dapat membantu mencegah cacar air. Berolahraga secara terstruktur, cukup istirahat, dan mengelola stres dengan baik mampu meningkatkan tata cara kekebalan tubuh. Dengan badan yang sehat, risiko terkena nanah virus varisela-zoster pun mampu dikurangi.

6. Vaksinasi

Vaksinasi varisela mampu membantu mencegah cacar air atau setidaknya menghemat tanda-tanda yang dialami jikalau terinfeksi virus tersebut. Vaksinasi sebaiknya dijalankan sejak dini, terutama bagi bawah umur yang rentan terhadap cacar air. Konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis terkait jadwal vaksinasi yang sempurna untuk Anda atau keluarga.

7. Menghindari Stres Berlebih

Stres dapat melemahkan metode kekebalan badan dan mengembangkan risiko terkena abses virus varisela-zoster. Hindari stres berlebihan dengan mengorganisir waktu dan tugas dengan baik, beristirahat yang cukup, dan melaksanakan kegiatan yang mengasyikkan. Dengan meminimalkan stres, tubuh akan lebih bisa melawan infeksi penyakit, termasuk cacar air.

8. Konsultasi dengan Dokter

Jika Anda atau anggota keluarga memiliki gejala cacar air atau terkena infeksi virus varisela-zoster, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter akan menunjukkan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi yang dialami, serta menawarkan info mengenai langkah-langkah pencegahan yang perlu dilakukan untuk menghalangi penularan kepada orang lain.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, dibutuhkan risiko penularan cacar air mampu dihemat. Selalu ingat untuk mempertahankan kebersihan dan kesehatan badan, serta konsultasikan dengan dokter kalau membutuhkan penanganan lebih lanjut. Semoga artikel ini bermanfaat dan mampu membantu mencegah penyebaran cacar air.

Artikel Menarik Lainnya: