TintaTeras

Cara Mengaktifkan Rekening Bni Yang Telah Mati, Berhasil & Gampang!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Cara mengaktifkan rekening BNI yang telah mati bahwasanya cukup gampang. Biasanya penyebab rekening BNI tersebut mati yakni sebab tidak menggunakan kartu ATMnya dalam waktu lama. sehingga rekeningnya pun dinonaktifkan.

Menonaktifkan rekening BNI biasanya apabila lebih dari enam bulan tidak ada aktivitas transaksi apapun. Maka pelajari lagi bagaimana cara mengaktifkan rekening BNI yang sudah lama mati. Rekening mati ini disebut dengan rekening pasif atau istilahnya disebut Dormant.

Untuk mengaktifkannya kembali maka kau akan dikenakan denda, bila saldonya minimum. Ada juga pajak dan bunga pada rekening mati atau pasif tersebut. Tapi bila tetap ingin mengaktifkannya maka kamu harus biaya untuk membuat rekeningnya aktif lagi.

Cara Mengaktifkan Rekening BNI yang Sudah Mati di Kantor Cabang BNI

Akibat dari rekening yang mati atau pasif diantaranya yaitu:

  • Tidak mampu melakukan transaksi apapun di rekening atau ATM BNI tersebut, contohnya penarikan tunai dan yang yang lain.
  • Bisa menerima uang yang masuk namun tidak akan merubah status pasif menjadi aktif kembali.
  • Tidak mampu membeli lewat EDC dan merchant.

Baik mengambil duit atau mentransfer duit pun tidak akan bisa, jikalau rekening BNI kau sudah dianggap pasif atau dormant.

Baca juga: Kartu ATM Tidak Diizinkan Untuk Digunakan? Kenali Penyebabnya

Tapi untuk mengirim duit pada rekening itu sendiri masih mampu dilaksanakan. Inilah cara mengaktifkan rekening BNI yang telah mati melalui kantor cabang BNI:

  • Bawa buku tabungan dan juga kartu ATM BNI sesuai dengan rekening BNI yang pasif tersebut.
  • Membawa uang dan juga transaksi setoran yang jumlahnya Rp.100.000,- melalui Teller BNI.
  • Membawa identitas diri yang terkait dengan rekening tersebut misalnya KTP.

Nantinya kamu akan diarahkan ke Customer Service terlebih dulu sebelum membayar biaya mengaktifkan rekening lewat Teller.

Cara Mengaktifkan Rekening BNI yang Sudah Pasif Melalui BNI Call Secara Online

Sebelum mengaktifkan rekening, kamu bisa mengevaluasi apalagi dahulu di BNI Call dengan nomor 1500046 apakah status rekening BNI kau sudah dikategorikan selaku dormant atau belum. Apabila benar sudah tidak aktif maka tanyakan pada petugas bagaimana mekanisme mengaktifkannya.

Berikut ini beberapa pertanyaan yang akan diajukan bila kau mengaktifkan lewat BNI Call:

  • Bagaimana status pakai rekening BNI tersebut, dan sudah berapa lama tidak digunakan sebab jikalau sudah tak ada transaksi lebih dari 6 bulan maka rekening dinyatakan dormant.
  • Petugas juga akan memberitahu biaya untuk mengaktifkannya kembali yaitu Rp.100.000,- yang harus dibayarkan melalui Teller BNI cabang terdekat.
  • Apabila saldo ATMnya kosong maka kau mampu mengisi saldonya masih melalui Teller BNI.

Ketentuan Masa Aktif Rekening dan ATM BNI

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa rekening BNI akan dinyatakan mati kalau tidak digunakan dalam jangka waktu tertentu. Status rekening Bank BNI meliputi aktif (hidup), ditutup (mati), dan pasif atau dormant.

Ada beberapa ketentuan dalam hal ketentuan kurun aktif rekening BNI berikut ini:

  • Apabila dalam waktu 6 bulan berturut-turut tak ada aktivitas transaksi apapun di rekening maka statusnya akan menjelma dormant/pasif. Meskipun di dalam rekening tersebut masih ada saldonya.
  • Dalam mengaktifkan rekening yang pasif/dormant mesti membayar ongkos sebesar Rp.100.000,- melalui Teller BNI, dan mesti membawa e-KTP, kartu ATM, dan Buku Tabungan.
  • Setelah rekening BNI milikmu telah dinyatakan pasif namun tidak diaktifkan lagi, dan di enam bulan selanjutnya tidak ada acara transaksi apapun dengan jumlah saldo 0 rupiah maka tata cara akan menutup rekening dengan resmi.
  • Apabila saldonya nol dalam rentang waktu tiga bulan lamanya maka metode pun akan menonaktifkan atau menutup rekening secara otomatis, dan statusnya menjadi mati.
  • Rekening dengan saldo 0 rupiah tapi statusnya masih aktif maka rekening terkait masih bisa digunakan.

Cara Mengecek Rekening BNI Apakah Masih Aktif atau Tidak

Sebelum mengaktifkan rekening BNI yang kamu kira telah tidak aktif sebab tidak ada aktivitas transaksi, maka semestinya cek terlebih dahulu rekening tersebut apakah memang telah tidak aktif atau masih aktif. Caranya ialah dengan langkah berikut ini:

1. Dari Mobile Banking BNI

Cara pertama dalam mengevaluasi apakah rekening BNI masih aktif atau tidak, ialah dengan menggunakan mobile banking. Instal aplikasi mobile banking BNI terlebih dahulu kemudian lihat di laman pertama adalah di bagian proses memasukkan nomor kartu.

Apabila kau masih diizinkan untuk melanjutkan pada langkah berikutnya artinya rekening BNI masih aktif. Tapi jika sudah tidak bisa melanjutkan ke langkah berikutnya artinya telah tidak aktif.

2. Dari e-Banking BNI

Selain dari mobile banking kamu juga bisa mengeceknya lewat e-banking lalu masuk dengan user ID dan kata sandinya. Jika berhasil melaksanakan login maka rekening masih aktif dan bisa dipakai.

3. Dari ATM BNI

Cara yang lain coba juga di ATM BNI dan masukkan kartu ATM BNI ke mesin ATM mirip biasa. Jika kartu masih mampu masuk ke dalam dan tak ada penolakan artinya ATM BNI masih aktif.

4. Mencoba Mentransfer Sejumlah Uang ke Rekening Tersebut

Coba juga untuk mentransfer duit ke rekening BNI yang sedang kamu cek, apabila ketika menginput nomor rekeningnya masih bisa diterima maka mampu ditentukan rekening juga masih dalam kondisi aktif.

5. Melalui Call Center BNI

Kamu bisa menghubungi ke call center BNI yang nantinya akan diminta gosip ihwal identitas mirip nomor rekening BNI, dan nomor kartu ATMnya.

Nanti akan dicek pribadi oleh petugas dan dilihat masih aktif atau tidak. Jika sudah tahu bahwa rekening BNI kau sungguh-sungguh telah tidak aktif, maka cobalah langkah dalam cara mengaktifkan rekening BNI yang sudah mati seperti yang sudah dijelaskan di atas.

Artikel Menarik Lainnya: