Flowchart atau mampu disebut juga diagram alur ialah salah satu tata cara untuk menjelaskan hal tertentu secara tersusun.
Biasanya sih flowchart ini acap kali dipakai untuk membuat pandangan baru menjadi lebih terencana.
Oleh karena itu metode ini suka digunakan untuk membuat desain algoritma pemrograman maupun suatu rencana.
Lalu untuk menciptakan flowchart ini bantu-membantu sungguh mudah, karena Anda bisa merancangnya cuma dengan memakai Word.
Daftar Isi
Cara
Membuat Flowchart di Word
Seperti yang
sudah saya jelaskan, bahu-membahu cara membuat flowchart di Word ini
sangat gampang. Anda mampu menerapkan cara ini ke Word 2019, 2016, 2013, 2010 hingga
2003.
Pasalnya sih
sebab Word memiliki fitur yang sangat lengkap, seperti shapes. Nah shapes
ini lah yang hendak menolong Anda untuk membuat flowchart tersebut.
Silakan cek caranya.
1.
Menggunakan Menu Shapes
Langkah pertama
untuk membuat flowchart yakni dengan menggunakan hidangan shapes.
Kerennya Word
ini sudah ditawarkan lho beberapa shapes yang dikhususkan untuk menciptakan flowchart.
Berikut cara
mengakses sajian shapes di Word:
- Pertama, buka dokumen di Microsoft Word.
- Selanjutnya pilih tab Insert > lalu arahkan cursor ke grup Illustrations > klik sajian Shapes.
- Maka Anda akan melihat beberapa
shapes yang mampu digunakan untuk menciptakan flowchart. - Selesai.
Cara ini hanya
sebatas perkenalan Anda dengan sajian shapes. Kalau untuk membuatnya nanti
Anda akan menggunakan menu Drawing Canvas hehe.
2.
Menyisipkan Drawing Canvas
Pada langkah
kedua, Anda diharuskan memakai Drawing Canvas biar flowchart yang
akan dibuat mampu tampaklebih rapi.
Uniknya lagi, Anda bisa Anda mampu mengubah warna background dari Drawing Canvas tersebut hehe.
Berikut cara
menyisipkan Drawing Canvas:
- Pertama, Anda mampu pilih tab Insert lagi.
- Kemudian klik sajian Shapes > pilih New Drawing Canvas.
- Supaya garis pada canvas
tidak terlihat samar dengan kertas dokumen, Anda bisa pilih tab Format
> klik Shape Outline > ganti warna ke hitam.
- Maka Drawing Canvas
akan muncul di kertas dokumen Anda.
- Selesai.
Oh iya, Anda bisa juga menertibkan ukuran Drawing Canvas sesuai keperluan. Caranya sama mirip mengendalikan ukuran shapes lain.
3.
Menambahkan Teks Pada Flowchart
Langkah
berikutnya adalah menyisipkan shapes dan teks kedalam Drawing Canvas tersebut.
Berikut cara
yang bisa Anda ikuti:
- Silahkan klik tab Insert > lalu pilih shapes dari kolom flowcharts sesuai cita-cita.
- Selanjutnya masukkan shapes
tersebut ke dalam Drawing Canvas. - Jika sudah, sekarang klik
kanan pada shapes > pilih Add Text.
- Kemudian Anda mampu tuliskan text
sesuai keinginan.
- Selesai.
Setelah
mengikuti cara ini, silahkan Anda ulangi dengan memakai beberapa shapes
dan berikan nama teksnya.
Kita mampu juga lho, menciptakan selebaran di Word
4.
Membuat Konektor
Berikutnya Anda
diharuskan menciptakan garis koneksi antar shapes untuk menghubungkan
alurnya.
Cara membuat
konektor di shapes mampu Anda lihat selaku berikut:
- Anda mampu klik tab Insert lagi > lalu klik shapes> cari arrow pada kolom lines.
- Kemudian arahkan arrow ke
antar shapes untuk menghubungkannya.
- Selesai.
Tips: Kalau Anda ingin menghubungkan shapes decision, bisa pakai garis yang bernama Connector: Elbow Arrow.
Anda juga bisa
ulangi cara ini sampai semua shapes telah dihubungkan.
5.
Membuat Label Flowchart
Selanjutnya
jika flowchart Anda ada decision atau pernyataan keadaan, maka
wajib menggunakan label didalamnya.
Dengan menggunakan label, pernyataan kondisi di shapes Anda akan jadi lebih mudah diketahui.
Berikut cara
membuat label flowchart:
- Pertama, silahkan klik tab Insert > lalu klik shapes > lihat kolom Basic Shapes dan pilih Text Box.
- Selanjutnya arahkan Text
Box tersebut ke samping shapes decision.
- Selesai.
Dari gambar diatas, Anda mungkin telah mengerti tujuan shapes ini. Jadi kalau user memasukan Email dan password benar, maka akan timbul halaman Instagram.
Tapi jika salah, maka user diharuskan memasukkan Email dan password kembali. Nah jadi itulah faedah label.
Baca Juga: Cara Membuat Mail Merge di Microsoft Word
6.
Mengatur Posisi Flowchart
Berikutnya Anda
bisa merapihkan flowchart dari shapes yang telah dibuat. Kaprikornus
disini Anda bisa memanfaatkan gridlines supaya lebih gampang merapihkannya.
Kalau mau manual tanpa gridlines bisa saja, tetapi umumnya sedikit lebih sulit mengaturnya.
Berikut cara
mengendalikan posisi flowchart dengan gridlines:
- Silahkan klik tab View > pada group Show Anda bisa centang hidangan Gridlines.
- Jika telah timbul gridlines-nya,
sekarang Anda mampu membereskan posisi flowchart tersebut.
- Selesai.
Tips:
- Kalau gridlines tidak muncul di Drawing Canvas, Anda bisa ubah ke mode transparan.
- Caranya klik Drawing Canvas di dokumen > pilih tab format > klik Shapes Fill > pilih No Fill.
7.
Mengatur Format Desain Pada Flowchart
Langkah terakhir, Anda mampu mengendalikan style atau desain pada flowchart tersebut.
Ikuti beberapa langkah berikut ini:
- Pertama Anda bisa klik shapes yang ingin diubah style-nya. Kalau ingin mengganti seluruhnya, Anda bisa klik shapes satu persatu sambil menekan tombol Shift.
- Kemudian pada tab Drawing Tools Anda mampu klik Format > cari Shapes Style sesuai keinginan.
- Pada pola diatas aku mencoba
style Subtle Effects – Grey Accent 3. Sehingga shapes
untuk mendesain flowchart tersebut menjadi warna bubuk-debu. - Selesai.
Selain mengubah style,
Anda juga bisa lho menambahkan imbas di flowchart dengan mengakses menu Shape
Effects.
Hasil kesannya seperti ini:
Akhir
Kata
Dengan adanya kelengkapan fitur di Word ini mampu menolong Anda untuk menciptakan flowchart dengan gampang.
Cukup itu saja
yang mampu aku sampaikan pada pembahasan mengenai cara menciptakan flowchart
di Microsoft Word.
Semoga berguna.