TintaTeras

Cara Mencari Persentase Keuntungan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

1. Menghitung Persentase Keuntungan

Menghitung persentase keuntungan adalah hal yang penting dalam dunia bisnis. Dengan mengetahui persentase laba, Anda mampu mengecek kinerja bisnis Anda dan membuat keputusan yang tepat untuk memaksimalkan keuntungan. Berikut ini yakni tindakan untuk menjumlah persentase keuntungan:

  1. Tentukan total pendapatan dari pemasaran barang atau jasa.
  2. Tentukan total ongkos yang dikeluarkan untuk memproduksi atau menyediakan barang atau jasa tersebut.
  3. Kurangkan total biaya dari total pemasukan untuk mendapatkan laba kotor.
  4. Bagi laba kotor dengan total pemasukan, kemudian kalikan dengan 100 untuk menerima persentase laba.

2. Contoh Perhitungan Persentase Keuntungan

Sebagai acuan, Anda memasarkan suatu produk dengan total pendapatan sebesar Rp 1.000.000 dan biaya produksi sebesar Rp 600.000. Berikut cara menjumlah persentase laba:

Total pemasukan = Rp 1.000.000

Total biaya = Rp 600.000

Laba kotor = Rp 1.000.000 – Rp 600.000 = Rp 400.000

Persentase keuntungan = (Rp 400.000 / Rp 1.000.000) x 100% = 40%

3. Menentukan Target Persentase Keuntungan

Menentukan sasaran persentase keuntungan penting untuk menolong Anda mengontrol strategi bisnis yang tepat. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhitungkan dalam memilih target persentase laba:

  1. Analisis pasar dan pesaing untuk memilih harga yang kompetitif.
  2. Perhitungan ongkos buatan dan operasional untuk memilih markup harga yang sesuai.
  3. Mempertimbangkan aspek-faktor eksternal yang dapat memengaruhi harga jual.

4. Strategi Meningkatkan Persentase Keuntungan

Setelah mengetahui cara menghitung dan menentukan target persentase keuntungan, Anda juga perlu memiliki seni manajemen untuk mengembangkan persentase keuntungan. Berikut yaitu beberapa seni manajemen yang mampu membantu Anda meningkatkan persentase laba:

  1. Meningkatkan volume penjualan dengan strategi penjualan yang efektif.
  2. Mengurangi ongkos produksi dengan mencari supplier yang lebih murah atau memajukan efisiensi operasional.
  3. Menyesuaikan harga jual dengan undangan pasar dan biaya produksi.
  4. Mengembangkan produk atau layanan gres dengan margin keuntungan yang lebih tinggi.
  5. Menawarkan paket bundling atau promo untuk meningkatkan pemasaran.

5. Studi Kasus: Penggunaan Break-even Point dalam Mencari Persentase Keuntungan

Break-even point adalah titik di mana total pendapatan sama dengan total biaya, sehingga laba menjadi nol. Dengan memakai break-even point, Anda mampu menentukan target pemasaran untuk meraih laba yang diinginkan. Berikut adalah langkah-langkah menggunakan break-even point dalam mencari persentase laba:

  1. Tentukan ongkos tetap dan variabel dari bisnis Anda.
  2. Hitung break-even point dengan rumus: Break-even point = Biaya tetap / (Harga jual per unit – Biaya variabel per unit).
  3. Tentukan sasaran penjualan yang dibutuhkan untuk meraih laba yang diinginkan.
  4. Hitung persentase laba dengan rumus yang telah diterangkan sebelumnya.

Dengan memakai break-even point, Anda mampu lebih mudah merencanakan strategi pemasaran dan pemasaran untuk mencapai target laba yang dikehendaki.

6. Kesimpulan

Mencari persentase laba ialah langkah penting dalam mengelola bisnis dan membuat keputusan finansial yang tepat. Dengan mengikuti tindakan yang sudah diterangkan di atas, Anda dapat lebih gampang menjumlah, menentukan sasaran, dan mengembangkan persentase keuntungan bisnis Anda. Selain itu, penggunaan break-even point juga dapat menolong Anda dalam merencanakan strategi bisnis yang lebih efektif.

Artikel Menarik Lainnya: