TintaTeras

Cara Mencari Frekuensi Kumulatif

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Frekuensi kumulatif ialah angka yang menunjukkan total frekuensi dari sebuah data atau kalangan data sampai sebuah titik tertentu. Dalam statistik, frekuensi kumulatif sering digunakan untuk menganalisis distribusi data dan melihat sebaran data secara keseluruhan. Berikut ini adalah cara untuk mencari frekuensi kumulatif:

1. Menyusun Data Secara Terurut

Langkah pertama dalam mencari frekuensi kumulatif adalah menyusun data secara terurut dari nilai yang terkecil sampai yang terbesar. Dengan menyusun data secara terurut, akan mempermudah dalam perhitungan frekuensi kumulatif. Misalnya, kita mempunyai data sebagai berikut: 10, 5, 7, 3, 10, 8, 5, 2, 6. Kemudian, kita susun data tersebut secara terurut: 2, 3, 5, 5, 6, 7, 8, 10, 10.

2. Menghitung Frekuensi Relatif

Langkah berikutnya ialah menjumlah frekuensi relatif dari setiap nilai dalam data. Frekuensi relatif diperoleh dengan membagi frekuensi masing-masing nilai dengan total frekuensi seluruh data. Misalnya, data yang telah disusun terdiri dari 9 nilai, dengan total frekuensi 9, maka frekuensi relatif untuk setiap nilai dapat dihitung mirip berikut ini:

  • Nilai 2 mempunyai frekuensi 1, sehingga frekuensi relatifnya: 1/9 = 0.111
  • Nilai 3 memiliki frekuensi 1, sehingga frekuensi relatifnya: 1/9 = 0.111
  • Nilai 5 mempunyai frekuensi 2, sehingga frekuensi relatifnya: 2/9 = 0.222
  • Nilai 6 mempunyai frekuensi 1, sehingga frekuensi relatifnya: 1/9 = 0.111
  • Nilai 7 mempunyai frekuensi 1, sehingga frekuensi relatifnya: 1/9 = 0.111
  • Nilai 8 mempunyai frekuensi 1, sehingga frekuensi relatifnya: 1/9 = 0.111
  • Nilai 10 mempunyai frekuensi 2, sehingga frekuensi relatifnya: 2/9 = 0.222

3. Menyusun Tabel Frekuensi Kumulatif

Setelah menghitung frekuensi relatif, langkah selanjutnya yaitu menyusun tabel frekuensi kumulatif. Tabel ini akan memberikan total frekuensi sampai nilai tertentu. Dalam menyusun tabel frekuensi kumulatif, kita perlu menyertakan frekuensi sebelumnya untuk menerima total frekuensi. Misalnya, dengan memakai data yang serupa, kita mampu membuat tabel frekuensi kumulatif sebagai berikut:

Nilai Frekuensi Frekuensi Kumulatif
2 1 1
3 1 2
5 2 4
6 1 5
7 1 6
8 1 7
10 2 9

Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa frekuensi kumulatif dari setiap nilai ialah jumlah dari frekuensi sebelumnya. Misalnya, frekuensi kumulatif untuk nilai 5 yaitu 4, yang didapat dari menjumlahkan frekuensi 5 dengan frekuensi 3 (2+1=3+1=4).

4. Membuat Grafik Frekuensi Kumulatif

Selain dalam bentuk tabel, frekuensi kumulatif juga dapat ditampilkan dalam bentuk grafik untuk memudahkan analisis data. Grafik frekuensi kumulatif lazimnya digambarkan dengan sumbu x memperlihatkan nilai data dan sumbu y memperlihatkan frekuensi kumulatif. Dengan grafik ini, kita mampu melihat sebaran data secara visual dan menemukan info yang lebih gampang dipahami.

Setelah mengikuti tindakan di atas, Anda akan bisa mencari frekuensi kumulatif dari sebuah data atau golongan data dengan lebih gampang. Frekuensi kumulatif sangat berkhasiat dalam menganalisis distribusi data dan dapat menunjukkan gosip yang berguna dalam pengambilan keputusan. Semoga artikel ini berguna dan menolong Anda dalam memahami desain frekuensi kumulatif.

Artikel Menarik Lainnya: