TintaTeras

Cara Menanam Singkong

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Singkong atau cassava merupakan flora yang gampang berkembang dan ialah sumber pangan yang penting di Indonesia. Tanaman singkong memiliki banyak manfaat mulai dari selaku sumber karbohidrat, bahan baku industri, hingga sebagai bahan baku bioetanol. Berikut yakni bimbingan lengkap tentang cara menanam singkong:

1. Persiapan Lahan

Langkah pertama dalam menanam singkong yaitu mempersiapkan lahan yang sesuai. Singkong mampu tumbuh di aneka macam jenis tanah, namun lebih digemari tanah yang gembur dan subur. Pastikan lahan telah dicangkul dengan baik dan dicampur dengan kompos atau pupuk kandang untuk memajukan kesuburan tanah.

2. Pemilihan Bibit

Bibit singkong yang bagus akan memberikan hasil panen yang berkualitas. Pilihlah bibit singkong yang telah berumur sekitar 4-6 bulan dengan batang yang besar lengan berkuasa dan akar yang sehat. Anda juga dapat membeli bibit singkong di daerah penjualan bibit terpercaya.

3. Penanaman

Penanaman singkong dikerjakan dengan cara memangkas batang bibit singkong menjadi beberapa bab. Setiap kepingan batang harus mempunyai satu dua mata tunas. Lubangi lahan sesuai dengan jarak tanam yang diinginkan dan tanam potongan-serpihan batang singkong ke dalam lubang. Pastikan jarak tanam antar tumbuhan sekitar 50-75 cm untuk menemukan hasil panen yang optimal.

4. Perawatan

Perawatan tanaman singkong yang baik akan meningkatkan produktivitas flora. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan tumbuhan singkong antara lain:

  • Penyiraman secara terorganisir, utamanya dikala isu terkini kemarau.
  • Pemupukan dengan pupuk NPK untuk mengembangkan kemajuan flora.
  • Pembersihan gulma yang mampu mengganggu perkembangan tumbuhan singkong.
  • Pemangkasan cabang atau daun yang sudah bau tanah untuk merangsang pertumbuhan tunas gres.

5. Pengendalian Hama dan Penyakit

Hama dan penyakit dapat menjadi ancaman serius bagi flora singkong. Beberapa hama dan penyakit yang sering menyerang flora singkong antara lain tikus, ulat grayak, dan penyakit layu fusarium. Untuk mengendalikan hama dan penyakit tersebut, Anda mampu memakai pestisida organik atau mengonsultasikannya ke petani lain yang berpengalaman.

6. Panen

Proses panen singkong dijalankan saat tanaman singkong sudah mencapai umur 8-12 bulan. Anda mampu mengenali kematangan singkong dari tanda-tanda tumbuhan mirip daun mulai menguning dan batang tumbuhan mengeras. Gali singkong dengan hati-hati dan pisahkan umbi dari tanah dengan hati-hati biar tidak rusak.

7. Pascapanen

Setelah panen, singkong perlu disimpan dengan baik supaya tidak cepat busuk. Cuci singkong dengan air higienis untuk menetralisir kotoran dan tanah. Jemur singkong di bawah sinar matahari selama beberapa hari sampai kulitnya mengering. Setelah itu, singkong siap disimpan di kawasan yang kering dan sejuk.

Dengan mengikuti tutorial cara menanam singkong di atas, diperlukan Anda mampu menerima hasil panen yang melimpah dan bermutu. Selamat mencoba!

Artikel Menarik Lainnya: