Bell’s Palsy ialah gangguan saraf wajah yang menimbulkan kelumpuhan sebagian atau semuanya pada segi muka. Gejala yang biasa dialami oleh penderita Bell’s Palsy antara lain kesulitan mengedipkan mata, tersenyum, atau menggerakkan bibir. Salah satu metode pengobatan alternatif yang dapat membantu menghemat gejala Bell’s Palsy yaitu dengan melakukan pemijatan wajah. Berikut ini ialah bimbingan lengkap perihal cara memijat Bell’s Palsy yang efektif.
Daftar Isi:
1. Persiapan Sebelum Memijat
Sebelum memulai proses pemijatan wajah untuk menanggulangi Bell’s Palsy, pastikan Anda telah melakukan antisipasi yang cukup. Pertama, tentukan lingkungan sekitar Anda tenang dan tenteram agar proses pemijatan mampu dilakukan dengan optimal. Selain itu, bersihkan wajah Anda apalagi dahulu dengan menggunakan sabun paras yang lembut untuk meniadakan kotoran dan minyak berlebih.
2. Teknik Pemijatan yang Benar
Ada beberapa teknik pemijatan yang dapat menolong merangsang saraf-saraf wajah dan mengurangi gejala Bell’s Palsy. Berikut adalah beberapa teknik pemijatan yang mampu Anda coba:
- Pijatan Sentuh: Tekan lembut bab tampang yang terkena Bell’s Palsy dengan ujung jari Anda. Lakukan gerakan memijat secara perlahan tetapi pastikan tekanan yang Anda berikan cukup untuk merangsang saraf-saraf tampang.
- Pijatan Lingkaran: Gunakan ujung jari Anda untuk melakukan gerakan lingkaran di sekeliling area yang terkena Bell’s Palsy. Gerakan ini dapat membantu meningkatkan pemikiran darah dan meredakan ketegangan pada otot wajah.
- Pijatan Tekan dan Lepaskan: Tekan area yang terkena Bell’s Palsy selama beberapa detik, kemudian lepaskan tekanan secara perlahan. Ulangi gerakan ini beberapa kali untuk merangsang saraf-saraf wajah.
3. Area Pemijatan yang Perlu Diperhatikan
Ada beberapa area wajah yang perlu diamati dikala melaksanakan pemijatan untuk menangani Bell’s Palsy. Beberapa area tersebut tergolong:
- Area sekitar mata: Pemijatan di sekitar mata mampu menolong mengembangkan kesanggupan mengedipkan mata dan mencegah keringnya mata pada segi yang terkena Bell’s Palsy.
- Area pipi dan bibir: Pemijatan pada area pipi dan bibir dapat menolong menghemat kelumpuhan pada segi muka yang terkena Bell’s Palsy serta memperbaiki kemampuan menggerakkan bibir dan tersenyum.
4. Frekuensi dan Durasi Pemijatan
Untuk menerima hasil yang optimal, lakukan pemijatan wajah untuk menangani Bell’s Palsy secara terencana. Disarankan untuk melaksanakan pemijatan ini sekurang-kurangnyadua sampai tiga kali sehari dengan durasi sekitar 10-15 menit setiap sesi. Namun, tentukan untuk tidak memperlihatkan tekanan yang terlalu keras semoga tidak memperparah keadaan saraf muka yang telah sensitif balasan Bell’s Palsy.
5. Konsultasikan dengan Ahli Terapi
Jika Anda belum percaya dengan teknik pemijatan yang benar atau mengalami ketidaknyamanan selama proses pemijatan, semestinya konsultasikan dengan ahli terapi atau fisioterapis. Mereka mampu membantu Anda mengerti teknik pemijatan yang benar serta memberikan anjuran yang tepat dengan keadaan Bell’s Palsy yang Anda alami.
Dengan mempraktikkan cara memijat Bell’s Palsy secara teratur dan benar, dibutuhkan gejala yang dialami oleh penderita Bell’s Palsy dapat berangsur membaik. Namun, senantiasa ingat bahwa pemijatan tampang hanyalah salah satu metode pengobatan alternatif dan bukan pengganti dari perawatan medis yang sudah direkomendasikan oleh dokter. Konsultasikan senantiasa dengan dokter Anda sebelum mengawali pengobatan alternatif seperti pemijatan wajah untuk Bell’s Palsy.
- Cara Melacak Hp Pakai Email
- Hutan Mangrove Memiliki Fungsi Ekologis Yaitu
- Cara Membeli Masa Aktif Telkomsel
- Cara Menghilangkan Mata Bintitan Dalam Sehari
- Cara Dapat Bantuan Pemerintah
- Cara Mengembalikan Dm Instagram Yang Terhapus
- Cara Cek Nomor By U
- Kebakaran Hutan Di Kalimantan
- Cara Merapikan Feed Instagram
- Cara Edit Chat Whatsapp