Membuat barcode di Excel. Cocok sekali nih untuk yang ingin menyertakan barcode pada produk.
Barcode ialah kode berupa garis tebal yang digunakan untuk menyimpan data info dari suatu produk.
Dengan adanya barcode, mencari kembali data produk tersebut mampu jadi lebih singkat. Misalnya waktu belanja di Supermaket nih, kasir mampu menerima data harga hanya dengan barcode.
Terus kenapa di Excel? Karena di Excel kita biasanya membuat database barang. Jadi selain barcodenya ada, semua berita barang sudah tersimpan juga dengan rapih dalam satu doumen nantinya.
Daftar Isi
Daftar Isi:
Cara Membuat Barcode di Excel
Sebenarnya untuk menciptakan barcode di Excel ini cukup mudah untuk dicoba kok. Berikut langkah-langkahnya:
- Langkah pertama, ialah mencari dan menyimpan file barcode font apalagi dahulu. Anda bisa mencari di situs tertentu seperti 1001font.
- Untuk mencarinya, Anda cukup search “Barcode Font”
- Maka situs tersebut akan memperlihatkan berbagai jenis barcode font yang mampu Anda pilih. Contoh nih saya pakai font ini (IDAHC39M Code 39 Barcode)
- Selanjutnya silakan Anda simpan file font tersebut ke komputer.
- Karena file formatnya Zip, maka kini Anda harus Extract file tersebut. Caranya klik kanan pada file font > pilih Extract Here.
- Lalu cari file yang
formatnya True Type font file > double click pada file tersebut
hingga jendela pop up terbuka. Jika telah terbuka, klik Install
untuk memasang font tersebut.
- Sekarang pribadi saja di coba
untuk membuat barcodenya. Kaprikornus sekarang Anda buka Excel pada PC yang
dipakai. - Kemudian Anda buat tabel di
lembar kerja Excel yang berisi Nama Barang, Kode Barang dan Barcode. Kemudian
isi nama dan isyarat barang sesuai dengan harapan Anda. - Setelah itu pada kolom
barcode isi dengan mengetikkan rumus =B2. Rumus ini berfungsi untuk
mengambil angka pada kolom B2 atau isi dari aba-aba barang.
- Selanjutnya klik dibawah kolom barcode atau cell pada C2 > ganti font menjadi yang telah Anda pasang sebelumnya.
- Kalau ingin semua kolom barcode mengikuti rumus pada C2, maka cukup tarik kotak kecil pada cell tersebut kebawah.
- Maka sekarang semua aba-aba barang sudah di convert menjadi barcode.
- Selesai, kini Anda telah bisa menciptakan barcode sendiri dengan memakai Microsoft Excel saja.
Nah mudah kan? Tentunya ya. 😀
Pada tutorial mengenai cara menciptakan barcode ini, aku menggunakan Mirosoft Excel 2019.
Bagi Anda pengguna Excel model sebelumnya, mirip 2016, 2013 dan 2010 juga mampu menerapkan cara ini. Nggak jauh beda.
Butuh Tips Excel?
- Cara Membuat Menu Dropdown di Excel
- Cara Filter Data Tertentu di Excel
- Cara Membuat Database Barang di Excel
Membuat Tabel di Word, Data Makara Lebih Rapih
Fungsi Barcode Excel
Melengkapi klarifikasi sebelumnya, jadi
barcode ialah aba-aba berbentuk garis tebal yang digunakan untuk menyimpan
data sebuah produk.
Cara membaca aba-aba barcode ialah dengan
menggunakan barcode scanner. Jadi cukup di scan barcodenya pada
mesin tersebut, maka berita dari produk mirip nama dan harga akan muncul.
Sekilas untuk fungsinya:
- Menyimpan info penting pada suatu produk, seperti nama, ukuran dan harga.
- Membaca info produk yang sudah disimpan dengan menggunakan barcode scanner.
Keuntungan Adanya Barcode Pada Barang
Berikut ini beberapa faedah dari barcode
yang perlu Anda ketahui:
- Lebih efisien, cukup di scan maka isu perihal produk langsung timbul.
- Sangat akurat, jadi barcode scanner ini bisa membaca berita produk dengan sangat tepat sehingga dapat mengurangi kesalahan.
- Mengurangi risiko kerugian, dengan menggunakan barcode maka akan mampu meminimalkan risiko kesalahan perhitungan dikala menghitung harga produk yang dibeli konsumen.
- Terlihat lebih modern, bisnis Anda akan terlihat lebih bermutu sebab sudah memanfaatkan teknologi.
Melihat Statistik Penjualan? Cek Cara Membuat Grafik di Word
Akhir Kata
Nah itulah tutorial singkat tentang cara membuat barcode di Microsoft Excel. Termasuk beberapa fungsi dan manfaat barcode 😀
Punya pertanyaan terkait? Kirim lewat komentar ya.
Semoga berfaedah.
Baca Juga: Convert Excel ke PDF? Begini Cara Mudahnya