Internet ialah suatu daerah yang sungguh luas dengan bermacam-macam konten yang bisa diakses oleh semua orang. Meskipun demikian, tidak semua konten yang ada di internet sesuai dengan nilai atau keyakinan yang kita miliki. Oleh alasannya itu, penting bagi kita untuk mampu mengatur konten internet yang bisa diakses oleh kita atau keluarga kita. Salah satu cara untuk melakukannya yaitu dengan memblokir situs yang dianggap tidak pantas atau tidak aman. Dalam postingan ini, kita akan membicarakan secara lengkap perihal cara-cara yang mampu digunakan untuk memblokir situs-situs tersebut.
Daftar Isi:
1. Menggunakan Pengaturan di Browser
Langkah pertama yang bisa dilaksanakan untuk memblokir situs yaitu dengan menggunakan pengaturan di browser. Banyak browser terbaru ketika ini sudah dilengkapi dengan fitur yang memungkinkan pengguna untuk memblokir situs tertentu. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Google Chrome: Buka browser Chrome, klik pada sajian yang terletak di pojok kanan atas (tiga titik vertikal), pilih “Settings”, gulir ke bawah dan klik “Advanced”, lalu pilih “Content settings” di bawah bagian “Privacy and security”. Di bab “Content settings”, pilih “Block” di bawah bagian “Pop-ups and redirects” atau “Ads”.
- Mozilla Firefox: Buka browser Firefox, klik pada ikon menu yang terletak di pojok kanan atas (tiga garis horizontal), pilih “Options”, pilih tab “Privacy & Security”, gulir ke bawah ke bagian “Permissions”, klik “Settings” di samping bagian “Block pop-up windows” untuk memasukkan situs yang ingin diblokir.
2. Menggunakan Ekstensi Browser
Selain memakai pengaturan bawaan di browser, pengguna juga mampu mempergunakan ekstensi browser atau extension untuk membantu memblokir situs-situs yang dianggap tidak diharapkan. Beberapa ekstensi yang terkenal dipakai untuk memblokir situs adalah:
- AdBlock: Ekstensi ini dipakai untuk memblokir iklan yang timbul di situs web. Pengguna bisa mengontrol ekstensi ini untuk memblokir iklan dari situs-situs tertentu.
- Block Site: Ekstensi ini memungkinkan pengguna untuk memblokir situs-situs tertentu dengan gampang. Pengguna mampu menambahkan situs yang ingin diblokir ke dalam daftar situs yang sudah ditetapkan.
3. Menggunakan Perangkat Keras
Jika pengguna ingin memblokir situs-situs secara lebih menyeluruh dan tidak cuma sebatas di browser, maka pengguna mampu memakai perangkat keras aksesori mirip router atau firewall. Beberapa router terbaru telah dilengkapi dengan fitur parental control yang memungkinkan pengguna untuk memblokir situs-situs tertentu. Pengguna bisa mengakses pengaturan ini lewat antarmuka web router mereka.
4. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga
Selain ekstensi browser, pengguna juga mampu menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk membantu memblokir situs-situs yang dianggap tidak layak. Beberapa aplikasi yang mampu dipakai untuk tujuan ini yakni:
- Kaspersky Safe Kids: Aplikasi ini ialah salah satu aplikasi parental control yang cukup terkenal. Selain memblokir situs-situs tertentu, aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk melacak kegiatan online belum dewasa mereka.
- Norton Family: Aplikasi ini juga merupakan salah satu aplikasi parental control yang cukup terkenal. Pengguna bisa mengontrol agenda jalan masuk internet dan memblokir situs-situs tertentu dengan gampang menggunakan aplikasi ini.
5. Menggunakan DNS Filtering
DNS filtering yakni sistem lain yang bisa digunakan untuk memblokir situs-situs yang dianggap tidak aman atau tidak pantas. Dengan mengatur DNS filtering pada router atau perangkat jaringan yang digunakan, pengguna mampu memblokir saluran ke situs-situs tertentu menurut klasifikasi-kategori yang telah ditetapkan. Beberapa layanan DNS filtering populer ialah OpenDNS dan CleanBrowsing.
Kesimpulan
Memblokir situs-situs yang dianggap tidak cocok atau tidak aman ialah langkah yang penting untuk menjaga keamanan dan ketentraman ketika browsing internet. Dengan menggunakan banyak sekali cara yang telah disebutkan di atas, pengguna mampu lebih gampang mengendalikan konten internet yang mampu diakses oleh mereka atau keluarga mereka. Penting untuk diingat bahwa memblokir situs cuma merupakan salah satu langkah dalam menjaga keselamatan online. Pengguna juga perlu selalu waspada dan waspada dikala browsing internet.
Dengan mengikuti bimbingan di atas, diperlukan pengguna mampu lebih cekatan dalam menertibkan konten internet yang mampu diakses oleh mereka dan orang-orang terdekat mereka. Selamat mencoba!
