Madu ialah salah satu produk alami yang memiliki banyak faedah bagi kesehatan insan. Namun, dengan makin banyaknya madu artifisial yang beredar di pasaran, kadang sulit bagi pelanggan untuk membedakan antara madu asli dan imitasi. Oleh alasannya itu, penting bagi kita untuk mengenali cara-cara untuk membedakan keduanya supaya kita tidak tertipu. Berikut adalah beberapa cara untuk membedakan madu asli dan artifisial:
Daftar Isi:
1. Perhatikan Kemasan
Kemasan madu asli lazimnya terbuat dari bahan kaca atau botol plastik bermutu tinggi yang tidak berbau atau meracuni. Sedangkan madu artifisial kadang kala dikemas dalam wadah yang yang dibuat dari materi yang murah dan berbau plastik. Pastikan juga label pada kemasan madu tersebut terperinci, mencantumkan gosip wacana produsen, tanggal kadaluarsa, dan izin edar dari BPOM.
2. Cek Keaslian dengan Air
Cara sederhana untuk membedakan madu orisinil dan imitasi yaitu dengan mencampurkan madu dengan air. Madu orisinil akan membentuk gumpalan dan tidak larut dalam air, sedangkan madu imitasi akan larut dengan mudah ketika diaduk dengan air.
3. Tes Flammability
Gunakan korek api untuk menguji keaslian madu. Tuangkan madu keatas korek api yang menyala. Madu orisinil akan terbakar dengan segera dan api akan padam dikala madu habis terbakar. Sementara madu artifisial akan menjadikan percikan api dan tidak dengan segera terbakar.
4. Uji Kristalisasi
Melakukan uji kristalisasi juga bisa menjadi cara untuk membedakan madu asli dan imitasi. Madu orisinil akan mengeras dan membentuk kristal halus ketika disimpan di dalam lemari pendingin, sedangkan madu artifisial akan tetap cair atau cuma mengendapkan gula-gula bernafsu.
5. Tes Rasa dan Aroma
Madu asli mempunyai rasa dan aroma yang khas. Rasanya anggun namun tidak terlampau anggun, sedangkan aroma madu orisinil akan tercium sedikit aroma bunga atau herbal. Jika madu terlalu cantik atau memiliki aroma yang terlalu besar lengan berkuasa, kemungkinan besar itu madu palsu.
6. Mencari Sumber Madu
Mencari tahu dari mana asal muasal madu tersebut juga penting. Madu orisinil umumnya berasal dari lebah yang mengumpulkan nektar dari kembang-kembang liar di alam bebas, sedangkan madu artifisial kadang-kadang berasal dari adonan gula, sirup, dan bahan kimia lainnya.
7. Meminta Sertifikasi Resmi
Jika masih merasa ragu dengan keaslian madu yang dibeli, Anda mampu meminta sertifikasi resmi dari produsen atau forum terkait. Madu asli umumnya memiliki sertifikasi halal dan izin edar dari BPOM, sehingga Anda mampu memutuskan keaslian dan kualitas madu yang Anda konsumsi.
8. Hati-hati dengan Harga Murah
Harga memang tidak selalu menjamin kualitas, tetapi harga madu yang terlalu murah bisa menjadi menerangkan bahwa madu tersebut palsu. Madu orisinil memerlukan proses yang cukup rumit dan waktu yang lama untuk dibuat , sehingga harganya pun tidak akan terlalu murah.
9. Mencari Informasi dari Ulasan Konsumen
Mencari info dari ulasan pelanggan juga mampu menolong Anda untuk membedakan madu asli dan palsu. Jika banyak pelanggan yang mengeluhkan kualitas madu tersebut, maka kemungkinan besar madu tersebut palsu.
10. Tes Laboratorium
Untuk menentukan keaslian madu secara ilmiah, Anda juga mampu melakukan tes laboratorium di laboratorium terpercaya. Tes laboratorium akan mengidentifikasi komposisi madu secara rincian, sehingga Anda mampu menentukan apakah madu tersebut orisinil atau imitasi.
Dengan mengetahui cara-cara di atas, diharapkan Anda bisa lebih jeli dalam membedakan madu asli dan imitasi. Konsumsilah madu yang asli untuk mendapatkan faedah kesehatan yang optimal. Semoga postingan ini berfaedah!
