Untuk mengedit video, Adobe Premiere adalah salah satu software yang bisa dikatakan sungguh lengkap fiturnya. Terutama bila kita butuh banyak detail dikala proses pengeditan tersebut.
Adobe Premiere sendiri memang cocok untuk berbagai kebutuhan. Untuk Youtube, TikTok, sampai untuk menciptakan dokumenter sampai film, mampu melalui Premiere.
Karena fiturnya terbilang lengkap dan menunya yang banyak, masih tak sedikit yang bingung cara untuk mengexport video di Adobe Premiere dengan benar.
Begitu juga dengan settingnya, agar video yang diexport tidak pecah, dan hasil ukurannya tidak begitu besar.
Berikut akan aku jelaskan panduannya. Silakan pribadi saja disimak.
Daftar Isi
Daftar Isi:
Cara Export Video di Adobe Premiere
Untuk setting yang diterangkan di sini, yaitu yang biasa aku pakai. Tapi perlu dicatat, setiap jenis video, pengaturannya bisa berbeda.
Jadi nanti untuk beberapa pengaturan, Anda mampu menyesuaikannya sendiri dengan video yang ingin Anda export.
Berikut langkah-langkahnya.
1. Buka Menu Export

Langkah pertama, selesaikan apalagi dulu semua proses editing yang Anda kerjakan di Premiere. Cek ulang pada menu timeline video, tentukan sudah baiklah semua.
Kalau telah, klik sajian File, lalu pilih Export dan pilih Media. Atau Anda juga bisa klik Ctrl + M untuk membuka menu export tersebut.
Baca Juga: Cara Membuat Color Grading di Premiere
2. Atur Format dan Frame Rate
Di sini jendela Export Settings akan timbul. Pada kolom Format, Anda mampu pilih H.264 untuk formatnya. H.264 ini ialah format kriteria yang biasa dipakai pada aneka macam jenis video hingga film.

Hasil dari pemilihan format ini akan besar lengan berkuasa ke kualitas video yang lebih baik nantinya.
Berikutnya geser ke bawah, klik menu Video, kemudian pilih menu Frame Rate. Di sana Anda bisa menentukan ukuran frame rate yang diinginkan.
Rekomendasinya, minimal 30 FPS agar video bisa berlangsung secara halus. Dan 30 FPS juga telah menjadi persyaratan minimal untuk video.

3. Memilih Resolusi
Jika pengaturan format dan frame rate sudah Anda pilih, berikutnya Anda bisa mengatur resolusi. Pengaturan resolusi ini tergantung dengan video tersebut, akan digunakan untuk apa.
Misalnya untuk diupload ke Youtube, Anda bisa memilih 1920 X 1080 (Full HD), semoga video tersebut bisa terang dan tidak pecah.

Sedangkan jikalau Anda pikir video tersebut tidak butuhresolusi tinggi, Anda mampu menentukan resolusi HD (1280 x 720).
Langkah opsional, Anda mampu klik hidangan More. Kemudian centang Use Maximum Render Quality. Fungsinya untuk memaksimalkan mutu video yang akan diexport.

4. Setting Pengaturan Bitrate

Pada Premiere, tersedia juga pengaturan bitrate. Bitrate ini diatur sesuai dengan resolusi dan kecepatan frame dari pengaturan export sebelumnya.
Jika Anda bingung, Anda mampu menggunakan nasehat dari Youtube berikut:
Resolusi | Bit untuk Video FPS Rendah (<30 FPS) | Bit untuk Video FPS Tinggi (30 FPS>) |
---|---|---|
8K | 100 – 200 Mbps | 150 hingga 300 Mbps |
2160p (4K) | 44–56 Mbps | 66–85 Mbps |
1440p (2K) | 20 Mbps | 30 Mbps |
1080p | 10 Mbps | 15 Mbps |
720p | 6,5 Mbps | 9,5 Mbps |
480p | Tidak didukung | Tidak didukung |
360p | Tidak disokong | Tidak didukung |
Baca Juga: Cara Render dan Export di After Effect
5. Lakukan Export

Di sini Anda bisa eksklusif mulai mengexport videonya. Caranya klik Export pribadi. Nantinya proses export akan mulai berlangsung.
Untuk lamanya proses export ini, akan berjalan tergantung dari ukuran video dan banyaknya efek yang mesti dirender.
Semakin besar ukuran video, semakin banyak efek, maka akan menciptakan proses export juga jadi makin usang.
Tips Lain untuk Mengexport Video
Langkah di atas dilakukan secara manual. Dan pengaturannya mampu disesuaikan dengan platform dimana video tersebut ingin Anda upload.
Nah, jika Anda butuh video dengan hasil yang kriteria-persyaratan saja, Anda juga mampu memakai preset yang ditawarkan Premiere.

Caranya pada jendela Export, klik sajian Preset. Di sana terdapat pilihan-pilihan yang bisa Anda pilih. Mulai dari 480p hingga 4K.
Kalau butuh preset lainnya, Anda juga bisa pilih  More Presets. Nantinya akan timbul pilihan preset untuk pengaturan export yang lain.
Akhir Kata
Itulah cara export video di Adobe Premiere. Pengaturan di atas, sekali lagi yaitu yang biasa aku pakai saat memakai Adobe Premiere untuk mengedit video.
Hasil video di atas, nantinya akan secara otomatis optimal dari segi kualitas.
Sedikit tambahan, pengaturan di sini aku khususkan untuk video saja. Untuk audio, cukup menggunakan bawaan sebab biasanya sudah cukup.
Tapi bila sekiranya Anda ingin mengganti pengaturan audio, nantinya cukup sesuaikan saja.
Semoga bermanfaat.