TintaTeras

Bleaching Badan: Laba, Imbas Samping, Dan Kiat Mempunyai Kulit Putih

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Mayoritas orang ingin memiliki kulit yang putih dan mulus agar dianggap cantik. Berbagai cara mereka kerjakan untuk mendapatkan kulit putih, termasuk bleaching badan. Cara ini bermaksud untuk menyeimbangkan warna kulit dan menetralisir bekas luka yang dapat mengurangi keayuan performa seseorang.

Sekarang ini, sudah banyak beredar produk bleaching untuk memutihkan kulit. Meski demikian, kamu harus tetap hati-hati dan memutuskan bahwa produk tersebut kondusif dan tidak akan meninggalkan imbas samping yang fatal untuk kulitmu. Yuk, simak isu lengkap seputar bleaching di sini!

Apa Itu Bleaching Badan?

Body bleaching yakni salah satu cara untuk memutihkan kulit secara cepat dengan menggunakan produk pemutih. Produk untuk bleaching biasanya memiliki kandungan bahan kimia. Seperti peroksida, mercury, vitamin C, ammonia, hydroquinone, dan sebagainya.

Keberadaan materi kimia dalam produk bleaching berfungsi untuk menghilangkan pigmen warna gelap yang ada di kulit sehingga kulit menjadi tampak lebih cerah. Jenis produk yang biasanya orang pakai untuk bleaching yakni krim, sabun, lotion, dan peeling pemutih kulit dengan zat kimia aktif.

Meski diklaim dapat memutihkan kulit, kau perlu menggunakannya dengan pengawasan dokter supaya tidak salah dalam pemakaian dan untuk meminimalisir risiko imbas samping yang mungkin terjadi setelahnya. Beberapa negara bahkan melarang adanya body bleaching alasannya dapat membahayakan kesehatan badan.

Keuntungan Memakai Produk Bleaching Badan

Menurut ilmu kesehatan, pemutihan kulit dengan cara bleaching tidak memiliki manfaat apapun untuk kesehatan. Namun, kamu bisa mencicipi manfaatnya dari segi keelokan dan penampilan. Berikut beberapa laba dari pemakaian produk body bleaching:

1. Meratakan Warna Kulit

Bleaching pada kulit dipercaya bisa meratakan warna kulit dengan menghemat area hiperpigmentasi. Hiperpigmentasi biasanya terjadi akibat paparan sinar matahari secara terus menerus pada kulit. Kamu bisa mencoba mengangkat sel kulit mati dengan menggunakan bleaching.

2. Mengurangi Bintik Hitam pada Kulit

Kulit yang sering terpapar sinar matahari akan mempunyai bintik hitam dan terjadi penuaan dini. Pemakaian produk bleaching tubuh bisa meminimalkan warna kulit yang tidak merata termasuk bintik-bintik penuaan, melasma, bintik hitam, eksim, dan psoriasis.

3. Memudarkan Bekas Jerawat

Perawatan pemutihan kulit dengan bleaching mampu membantu kau yang ingin memudarkan bekas bengkak. Produk ini dapat menolong menghemat area merah dan gelap di kulit. Namun, produk bleaching tidak mampu meredakan peradangan aktif dan kemerahan pada nanah.

4. Menyamarkan Warna Bulu Kulit

Beberapa orang tidak menggemari memiliki bulu yang banyak pada kulit tubuhnya. Keberadaan produk bleaching badan rupanya mampu menjadi penyelesaian untuk mengatasi hal tersebut. Produk krim pemutih kulit yang memiliki kandungan hydrogen peroxide bisa membuat warna bulu menjelma pirang atau transparan.

5. Membuat kulit menjadi glowing

Mempunyai kulit yang cerah dan glowing ialah keinginan setiap orang, utamanya perempuan. Tidak cuma memutihkan kulit saja, bleaching ternyata mampu menciptakan kulit kamu tampak lebih cerah dan bercahaya (glowing). Tekstur kulit juga akan terasa lebih halus sehingga dapat mengembangkan rasa percaya diri.

Efek Samping Bleaching Badan

Pemakaian produk pemutih kulit dalam rentang waktu tertentu memang mampu memperlihatkan aneka macam keuntungan. Namun, pemakaian tanpa pengawasan dokter atau ahlinya bisa berakibat fatal pada kesehatan kulit kamu. Kamu mampu memahami beberapa efek samping dari penggunaan produk bleaching pada kulit berikut ini:

1. Infeksi pada Kulit

Dermatitis kontak dapat terjadi akhir penggunaan produk pemutih kulit yang tidak aman sebab mengandung zat tertentu. Hal tersebut ditandai dengan adanya tanda-tanda peradangan kulit, kemerahan, pembengkakan, gatal-gatal, sampai abses pada kulit.

2. Munculnya Jerawat Steroid

Krim pemutih kulit untuk bleaching badan yang mengandung zat kimia kortikosteroid bisa mengakibatkan hadirnya bisul steroid pada kulit. Jerawat ini biasanya berada di bab dada, punggung, lengan, dan bagian badan lainnya.

Gejala yang mampu kau lihat dari kedatangan abses steroid antara lain adanya komedo hitam dan komedo putih. Akan timbul pula benjolan berwarna merah berskala kecil sampai besar dan bekas bisul yang merepotkan hilang.

3. Keracunan Zat Merkuri

Produk pemutih kulit biasanya mempunyai kandungan merkuri yang cukup tinggi. Zat kimia aktif ini memang bisa mencerahkan kulit secara cepat, namun dapat berbahaya bagi kesehatan kulit. Tubuh yang terlalu sering terpapar zat merkuri akan mengalami keracunan dengan tanda-tanda seperti mati rasa, tekanan darah tinggi, hingga gagal ginjal.

4. Gangguan Okronosis Eksogen

Okronosis eksogen merupakan gangguan pada kulit yang ditandai dengan adanya pigmen kebiruan di permukaan kulit. Produk krim bleaching badan dengan kandungan hidrokuinon tinggi bisa menjadi pemicu hadirnya gangguan ini. 

Penggunaan produk pemutih kulit secara menyeluruh dalam jangka panjang bisa menciptakan tubuh menjadi lebih rentan terkena okronosis eksogen.

5. Sindrom Nefrotik

Sindrom nefrotik merupakan gangguan ginjal yang terjadi balasan adanya kerusakan pembuluh darah. Pembuluh darah pada ginjal yang berfungsi untuk menyaring limbah dan kelebihan air tidak mampu melakukan pekerjaan dengan baik sehingga mengakibatkan tubuh mengeluarkan urin yang mengandung banyak protein.

Kandungan zat merkuri menjadi salah satu penyebab terjadinya sindrom nefrotik ini. Gejala sindrom nefrotik ialah adanya pembengkakan di sekitar mata, kaki, dan pergelangan kaki, urin berbusa, kecapekan, hingga hilangnya selera makan.

Tips Aman untuk Bleaching Badan

Menggunakan produk body bleaching memiliki arti mengurangi buatan melanin yang ada di badan. Berkurangnya melanosit atau pigmen yang diproduksi oleh sel tubuh akan menghasilkan warna kulit yang lebih terperinci. Apabila kau ingin mencoba produk bleaching, berikut kiat yang sempurna dan aman untuk mengaplikasikannya:

  1. Langkah pertama yang harus kamu kerjakan ialah tes produk dengan mengoleskan sedikit krim bleaching ke kulit dan tunggu reaksinya selama 24 jam. Apabila tidak ada rasa gatal atau kemerahan pada kulit maka produk tersebut kondusif untuk kamu gunakan.
  2. Baca arahan atau petunjuk pemakaian pada kemasan produk semoga kamu bisa mengaplikasikan bleaching pada kulit tubuhmu. Proses bleaching biasanya berjalan selama 20 menit.
  3. Gunakan produk krim atau lotion menggunakan kapas atau tangan yang bersih dan steril seperlunya.
  4. Cuci kembali tangan yang telah kamu pakai untuk mengaplikasikan produk bleaching.
  5. Hindari pemakaian produk di area sensitif mirip di sekitar mata, hidung, dan ekspresi untuk mencegah terjadinya iritasi kulit. Selain itu, pastikan krim bleaching tubuh tidak tentang kuku karena bisa menjadikan rasa perih.
  6. Hindari kontak kulit dengan orang lain selama beberapa jam sesudah pemakaian produk bleaching. 
  7. Gunakan produk body bleaching sebanyak 1-2 kali sehari selama 3-4 bulan saja. Kamu harus berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter kulit untuk pemakaian dalam jangka waktu yang lebih panjang.
  8. Jangan keluar rumah setelah bleaching. Sebaiknya kau tidak keluar rumah apalagi dulu selama kurang lebih 24 jam untuk menghindari kontak eksklusif dengan sinar matahari. Kulit sensitif yang terpapar matahari mampu menjadi duduk perkara baru untuk kau nantinya.
  9. Tambahkan tabir surya pada kulit setelah bleaching semoga tidak terkena paparan sinar UV secara pribadi. 
  10. Kamu juga perlu melakukan bleaching lebih dari satu kali dalam jangka waktu 2 ahad untuk mendapatkan hasil yang optimal. Selain itu, kamu mesti melaksanakan perawatan lebih lanjut untuk mempertahankan kondisi kulit yang lebih sensitif dengan menggunakan pelembab.

Sudah Tahu Apa Saja Efek Samping Bleaching?

Apabila kau masih ragu untuk melakukan bleaching badan, kamu masih mampu mendapatkan kulit putih dengan perawatan kulit dengan materi alami. Namun, proses pemutihan kulit secara alami tenti akan menyantap waktu yang lebih lama ketimbang bleaching. Kaprikornus, tabah dan konsisten alah kunci terbaiknya!

Artikel Menarik Lainnya: