TintaTeras

Biografi William Harvey – Penemu Peredaran Darah

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

TintaTeras.com. Tokoh sungguh berjasa bagi dunia kedokteran dan juga biologi karena ia diketahui sebagai penemu peredaran darah dan fungsi jantung, Berikut biografi dan profilnya, William Harveydilahirkan tahun 1578 di kota Folkstone, Inggris. Bukunya yang masyhur An Anatomical Treatise on the Movement of the Heart and Blood in Animals (Gerak otomatis anatomi jantung dan darah binatang) terbit tahun 1628, tepat sekali bila disebut sebuah buku penting di sepanjang sejarah fisiologi. Memang, nyatanya ialah titik mula lahirnya ilmu fisiologi modern. Arti penting khususnya tidaklah terletak pada penggunaan langsungnya melainkan pada peletakan pemahaman dasar yang menjelaskan bagaimana badan manusia melakukan pekerjaan .

Tentang Sistem Peredaran Darah

Untuk kita kini yang dibesarkan dengan wawasan peredaran darah, akan menganggap teori Harvey sebagai sesuatu yang sepenuhnya terang. Tetapi, apa yang kini tampak sederhana dan faktual, tidaklah begitu halnya bagi para biolog jaman lampau. Penulis-penulis terkemuka di bidang biologi sudah memaparkan pelbagai usulan, antara lain: (1) makanan diubah jadi darah di jantung; (2) jantung menghangatkan kuliner; (3) saluran darah dari jantung ke tubuh dipenuhi udara; (4) jantung membuat “roh vital”; (5) darah, baik dalam pembuluh dari dan ke jantung mengalir maupun surut sering menuju jantung dan sering menjauhi jantung.

Galen, dokter besar di jaman dulu, orang yang secara pribadi meneliti dan merenungkan dengan teliti tentang jantung dan saluran darah, tak pernah menduga bahwa darah bersirkulasi. Juga hal ini lolos dari observasi Aristoteles kendati ia meletakkan perhatian utama kepada biologi. Bahkan sesudah penerbitan buku Harvey pun banyak dokter yang ogah-ogahan menerima pertimbangan bahwa darah dalam badan manusia secara tetap berputar dalam kanal pada sistem yang tetap, dan jantung menyediakan tenaga untuk mengalirkan darah itu.

Penemuan William Harver mengenai peredaran darah dan Fungsi Jantung

Harvey pertama-tama menyusun pertimbangan perihal sirkulasi darah itu dengan jalan membuat perhitungan secara arithmatik yang sederhana. Dia memperkirakan bahwa jumlah darah yang dipancarkan oleh tiap denyut jantung sekitar 2 ons. Karena jantung berdenyut 72 kali per menit, penjumlahannya mampu disimpulkan sekitar 540 pon darah dipancarkan tiap jam ke dalam aorta. Tetapi, jumlah yang 540 pon melampaui jumlah berat tubuh seorang manusia normal, bahkan jauh melebihi jumlah berat tubuh itu sendiri. Karena itu terperinci buat Harvey bahwa darah yang sama secara tetap berputar melalui jantung. Sesudah merumuskan hipotesa ini, sembilan tahun lamanya beliau pergunakan untuk melaksanakan percobaan-percobaan dan melaksanakan pengusutan teliti untuk memilih perincian peredaran darah.

Dalam bukunya, Harvey dengan terperinci menyatakan bahwa arteri membawa darah dari jantung sedangkan vena menenteng darah kembali ke jantung. Karena ketiadaan mikroskop, Harvey tidak dapat melihat kapiler, urat darah terkecil yang menenteng darah dari arteri terkecil ke vena, tetapi dengan persis dia menyimpulkan adanya itu. (Kapiler diketemukan oleh biolog Itali Malpighi, bertahun-tahun setelah matinya Harvey).

Harvey juga menandaskan bahwa fungsi jantung yakni memompa darah ke dalam arteri. Dalam segi ini –seperti juga dalam pertimbangan -pertimbangan pentingnya lainnya– teori Harvey sepenuhnya benar. Lebih jauh dari itu dia menyuguhkan hasil percobaan yang amat berguna dengan topangan alasan yang besar lengan berkuasa. Meskipun pada mulanya teori Harvey mendapat tantangan sengit, tetapi di akhir hayatnya teorinya diterima.

Harvey juga berkecimpung dalam bidang embryologi, meskipun kurang begitu penting dibanding penyelidikannya dalam hal peredaran darah, bukanlah hal yang pantas diremehkan. Dia ialah seorang pengamat yang cermat, dan bukunya On the Generation of Animals (Tentang generasi dunia hewan) yang diterbitkan tahun 1651 memperlihatkan permulaan yang bekerjsama bidang ilmu embryologi. Seperti halnya Aristoteles, yang mempengaruhinya kuat sekali, Harvey menolak teori bahwa struktur keseluruhan tubuh binatang yang semuda apa pun sama dengan binatang sampaumur, dengan perbedaan hanya pada ukuran. Harvey dengan sempurna menyatakan struktur akhir suatu embryo berkembang secara tahap demi tahap.

Harvey hampir sepanjang hidupnya diliputi bahagia, sukses, dan mempesona. Pada umur belasan beliau memasuki Universitas Cambrige. Di tahun 1600 ia pergi ke Itali berguru kedokteran di Universitas Padua, yang saat itu boleh dikatakan sekolah kedokteran terbaik di dunia. (Perlu dicatat, Galileo jadi gurubesar di situ tatkala Harvey mencar ilmu di sana, meski tak mampu dipastikan apakah keduanya pernah ketemu wajah). Dia selesai di Padua tahun 1602, balik ke Inggris, melaksanakan praktek kedokteran lama sekali, dan sukses. Diantara sekian banyak pasiennya terdapat dua raja Inggris (James I dan Charles I), tak ketinggalan filosof tenar Francis Bacon. Sambil itu, ia mengajar di perguruan tinggi kedokteran di London dan pernah terpilih jadi rektor yang ditolaknya.

Dan di samping melakukan praktek eksklusif, dia menjadi dokter kepala di Rumah Sakit St. Bartholomew, London. Tatkala bukunya tentang peredaran darah diterbitkan tahun 1628, mendadak namanya kondang di seluruh Eropa. Dia kawin, namun tidak punya anak. Di umur tujuh puluh enam tahun dia menutup mata di London.

Artikel Menarik Lainnya: