Profil dan biografi Werner Heisenberg. Tokoh ini dikenal selaku ilmuwan dibidang fisika. Sumbangan-dukungan pengetahuannya di bidang fisika sungguh berarti. Fisikawan yang ahli dalam sub atom ini terkenal dengan teori prinsip ketidakpastian yang dia kemukakan.
Salah satu pernyataannya yang paling terkenal adalah “Ilmu alam tidak dengan gampang menggambarkan dan menjelaskan alam, itu ialah bab yang saling memengaruhi antara alam dan diri kita, menggambarkan alam sebagaimana yang ditunjukkan pada metode pertanyaan kita.”
Daftar Isi:
Biografi Werner Heisenberg
Werner Heisenberg lahir di Jerman tahun 1901. Ayah Heisenberg bernama August Heisenberg. Ia merupakan guru di suatu Sekolah Menengah dan pengajar di Universitas Würzburg. Ibu Werner berjulukan Née Anna Wecklein.
Werner bersekolah di Maximilians-Gymnasium dan sungguh cendekia dalam bidang matematika. Ia kemudian masuk ke Universitas Munich pada tahun 1920. Disana ia menjadi mahasiswa Arnold Sommerfeld, spesialis spektroskopi atom dan eksponen versi fisika kuantum.
Heisenberg menyelesaikan pendidikan doktornya pada tahun 1923 dengan disertasi dibidang hidrodinamika. Bakat Heisenberg timbul dalam karyanya tentang efek Zeeman di mana garis spektrum atom dipecah menjadi beberapa bagian di bawah imbas medan magnet.
Heisenberg berbagi model yang memperhitungkan fenomena ini. Ia memperkenalkan bilangan kuantum yang cukup radikal dimana gagasannya itu bertentangan dengan teori Bohr mirip yang dipahami hingga saat ini. Pada tahun 1922, Werner Heisenberg menjadi ajun dan mahasiswa Max Born di Universitas Göttingen, daerah Heisenberg juga pertama kali bertemu Neils Bohr.
Pendiri Studi Mekanika Kuantum
Pada tahun 1925, setelah kunjungannya ke Institut Fisika Teoritis Bohr di Universitas Kopenhagen, Heisenberg lalu mengatasi masalah intensitas spektrum elektron yang diambil sebagai osilator anharmonik.
Pada bulan Juli 1925, Heisenberg menerbitkan makalah berjudul “Über quantentheoretische Umdeutung kinematischer und mechanischer Beziehungen” (“Reinterpretasi Teoretis Kuantum perihal Hubungan Kinematik dan Mekanik”).
Formula Heisenberg ini mampu diekspresikan memakai aljabar matriks. Pada bulan September, Makalahnya yang berjudul “Zur Quantenmechanik” (“On Quantum Mechanics”) diterbitkan.
Pada November, Born, Heisenberg, dan Jordan menyelesaikan makalah berjudul “Zur Quantenmechanik II” (“On Quantum Mechanics II”) yang diketahui sebagai dokumen dasar dari cabang mekanika kuantum yang gres.
Prinsip ketidakpastian
Salah teori Heisenberg yang paling teerkenal adalah teori “prinsip ketidakpastian” yang dirumuskannya sendiri di tahun 1927. Teori itu lazimnya dianggap salah satu teori yang paling mendalam di bidang ilmiah dan paling punya daya jangkau jauh.
Formula lain dari mekanika kuantum dirancang selama tahun 1920-an ilmuwan fisika berjulukan Paul Dirac di Inggris. Kemudian persamaan gelombang dilakukan oleh Erwin Schrödinger di Swiss.
Heisenberg lalu kembali ke institut Bohr di Kopenhagen, Swedia. Bulan maret 1927, ia lalu menerbitkan makalahnya yang terkenal yang berjudul “Über den anschulichen Inhalt der quantentheoretischen Kinematik und Mechanik” (“Konten Perseptual Kinematika dan Mekanika Teoretis Kuantum”).
Dalam prakteknya, apa yang diterapkan lewat penggunaan “prinsip ketidakpastian” ini ialah mengkhususkan batas-batas teoritis tertentu terhadap kesanggupan kita membuat ukuran-ukuran ilmiah.
Di sini “prinsip ketidakpastian” Heisenberg memaksa kita mengelak dari ide karena-balasan dari ilmu fisika. Ini mengedepankan suatu perubahan yang amat fundamental dalam pokok filosofi ilmiah. Begitu mendasarnya hingga-sampai ilmuwan besar Albert Einstein tak pernah mendapatkan Prinsip Ketidakpastian yang diajukan oleh Heisenberg.
Penerima Nobel Fisika
Pada tahun 1927 Heisenberg menjabat selaku profesor di Leipzig. Ia bersama dengan ilmuwan fisika lain seperti Paul Dirac, Jordan, Wolfgang Pauli, dan lainnya memulai acara observasi untuk membuat teori medan kuantum.
Proyek ini menyatukan mekanika kuantum dengan teori relativitas Einstein untuk memahami interaksi partikel dan medan (gaya). Heisenberg juga mengerjakan teori inti atom sehabis inovasi neutron pada tahun 1932.
Ia berbagi versi interaksi proton dan neutron yang lalu diketahui dengan Interaksi Gaya Kuat. Werner Heisenberg kemudian mendapatkan Hadiah Nobel Fisika tahun 1932 yang gres diumumkan pada November 1933.
Heisenberg dan Partai Nazi
Pada tahun yang sama Heisenberg dianugerahi Hadiah Nobel, 1933, Ia juga menyaksikan kebangkitan kekuasaan Partai Pekerja Sosialis Jerman Nasional (Partai Nazi) yang dipimpin oleh Adolf Hitler. Kebijakan Nazi yang mengecualikan bangsa “non-Arya” menciptakan banyak ilmuwan hingga professor termasuk Born, Einstein, dan Schrödinger serta beberapa mahasiswa dan kolega Heisenberg di Universitas Leipzig dipecat atau mengundurkan diri.
Heisenberg juga menjadi sasaran serangan ideologi Nazi. Sekelompok fisikawan yang berhubungan dengan Nazi mempromosikan gagasan fisika “Jerman” atau “Arya”. Johannes Stark, seorang pemimpin gerakan ini memakai koneksi dari Partai Nazi untuk untuk pendanaan sains.
Pada tahun 1937, Heisenberg diundang untuk bergabung dengan Universitas Munich. Setelah itu, jurnal resmi SS mempublikasikan sebuah artikel yang ditandatangani oleh Stark yang menyebut Heisenberg sebagai “Yahudi kulit putih”.
Pada tahun 1937 juga Heisenberg menikahi Elisabeth Schumacher, putri seorang profesor ekonomi, yang beliau temui di sebuah konser. Dari pernikahannya tersebut ia dikaruniai anak kembar.
Di akhir tahun 1930-an Heisenberg berkonsentrasi pada proyek sinar kosmik berenergi tinggi. Ia mengajukan teori “Explosion Showers”, di mana beberapa partikel diproduksi dalam satu proses.
Perang dunia II
Penemuan fisi nuklir mendorong inti atom menjadi pusat perhatian ilmuwan. Setelah invasi Jerman ke Polandia pada tahun 1939, Heisenberg direkrut untuk melakukan pekerjaan di Biro Senjata Angkatan Darat Nazi untuk problem energi nuklir.
Dalam perjalannya ke Kaiser Wilhelm Institute (KWI), Heisenberg mengambil tugas utama dalam observasi nuklir Jerman. Mengingat konteksnya yang bekerja untuk Nazi, tugas ini menjadi sungguh kontroversial.
Penelitian Heisenberg tidak berhasil dalam hal memproduksi reaktor atau bom atom. Beberapa laporan telah menyebutkan bahwa Heisenberg tidak berkompeten. Laporan lain menyebutkan bahwa ia sengaja menunda atau melakukan sabotase atas penelitian atom tersebut. Sebenarnya ia sungguh tahu akan hal tersebut.
Proyek senjata nuklir yang dikerjakan oleh Nazi Jerman secara keseluruhan tidak mempunyai tingkat antusiasme yang tinggi, berbeda dengan pengembangan senjata nuklir dalam Proyek Manhattan di Amerika Serikat.
Ditangkap Oleh Pasukan Sekutu
Proyek Manhattan dimulai secara resmi di Amerika Serikat. Proyek tersebut dilakukan pada tahun 1942. Heisenberg ditangkap oleh tim intelijen militer Amerika pada bulan januari 1945 di provinsi Hohenzollern. Ia kemudian diinterogasi dengan beberapa fisikawan Jerman yang lain di Inggris.
Setelah bom atom di Hiroshima dan Nagasaki dijatuhkan, Dilaporkan Heisenberg tidak mempunyai pengertian yang terang tentang prinsip dasar dari rancangan bom atom. Heisenberg dibebaskan oleh Inggris pada bulan Januari 1946.
Ia lalu kembali ke jabatannya sebagai administrator Kaiser Wilhelm Institut dan berganti nama menjadi Institut Fisika Max Planck di Göttingen. Pasca perang dunia II, Heisenberg lebih banyak menjadi juru bicara ilmu wawasan Jerman di Jerman Barat.
Pada tahun 1949, Heisenberg menjadi Presiden Dewan Riset Jerman, suatu konsorsium yang dibuat oleh Max Planck Society dan aneka macam akademi sains Jerman Barat yang berusaha untuk mengiklankan sains Jerman di arena internasional.
Pada tahun 1951, Dewan Riset bergabung dengan Asosiasi Darurat untuk membentuk Asosiasi Riset Jerman. Mulai pada tahun 1952, Heisenberg berperan penting menjinjing Jerman berpartisipasi dalam pembentukan Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir (CERN).
Pasca perang dunia II, Heisenberg melanjutkan risetnya tentang teori medan kuantum. Ia mempergunakan pendekatan “matriks hamburan”. Pada tahun 1958, beliau mengajukan teori medan terpadu. Namun bantuan dari komunitas fisika terbatas, terutama dengan munculnya model quark di tahun 1960-an.
Heisenberg pensiun dari jabatan administrator pada tahun 1970. Werner Heisenberg, Ahli fisika serta peraih nobel ini meninggal pada tahun 1976. Ia meninggalkan seorang istri dan tujuh orang anak.
