TintaTeras

Biografi Tri Rismaharini – Walikota Surabaya

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Biografi Tri Rismaharini - Walikota Surabaya

TintaTeras.com. Sosok walikota satu ini belakangan hangat menjadi perbicangan di media alasannya adalah gebrakannya dalam memimpin kota Surabaya, ia menjadi salah satu walikota terbaik di Indonesia dan juga di dunia. Kota Surabaya kini menjadi kota yang bersih dan juga teratur dibawah pimpinannya. Dalam artikel kali ini kita akan membicarakan wacana Profil dan Biografi Tri Rismaharini yang merupakan Walikota Surabaya dimana dia menjadi salah satu pimpinan terbaik di Indonesia. Ir. Tri Rismaharini, M.T lahir di Kediri, Jawa Timur , pada 20 November 1961. Ia menjabat sebagai Walikota Surabaya sejak tahun 2010, ia menjadi wanita pertama yang terpilih sebagai Wali Kota Surabaya. Ia lulusan Arsitektur dan Pasca sarjana Managemen Pembangunan Kota dari Institut Teknologi Sepuluh November. Ia di usung oleh Partai PDI P, sebelum menjabat selaku Wali Kota Surabaya, ia menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya, Kepala Badan Perencanaan Kota Surabaya.

Beliau menempuh pendidikan SD Negeri Kediri, SMP Negeri 10 Surabaya, SMU Negeri 5 Surabaya, S1 Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, S2 Manajemen Pembangunan Institut Teknologi Sepuluh November. Ia mulai menjabat selaku Wali Kota Surabaya pada tahun 2010, Surabaya sudah mengalami banyak pergeseran semenjak dipimpinnya. Kota Surabaya menjadi tertata, lebih hijau, asri dan higienis.

Taman-taman kota yang di berdiri oleh Risma antara lain taman Bungkul yang terletak di Jalan Raya Darmo. Taman tersebut mempunyai desain all in one entertainment park, disamping itu terdapat beberapa taman lain mirip taman yang terletak di Bundaran Dolog, taman buah Undaan dan taman di Bawean. Selain itu, Risma juga telah membangun jalur pedestrian dengan rancangan modern. Belum usang ini beredar info jikalau Risma akan mengundurkan diri selaku Wali Kota Surabaya.

Banyak hal yang melatarbelakangi rencana Risma untuk mengundurkan diri dari jabatannya, mulai dari pelantikan wakil walikota yang tidak sesuai mekanisme sampai duduk perkara pembangunan tol. Hampir sebagian warga Surabaya menolak planning pengunduran diri Risma, alasannya beliau di anggap sudah membawa banyak perubahan baik untuk kota Surabaya. Isu pengunduran diri Risma mulai surut ketika Ketua Umum PDI P, Megawati Soekarno Putri di damping Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo datang ke Surabaya dan meminta Risma untuk terus melanjutkan tugasnya selaku Wali Kota Surabaya hingga kurun jabatannya final pada September 2015.

Setelah Surabaya di pimpin oleh Risma, kota tersebut mampu meraih tiga kali piala adipura, pada athun 2011, 2012 dan 2013, untuk kategori kota metropolitan. Selain itu, kota Surabaya sudah menjadi kota terbaik se- Asia Pasifik atas semua partisipasinya pada tahun 2012 versi Citynet, atas kesuksesan pemerintah kota dan sumbangan masyarakat dalam mengorganisir lingkungan. Pada tahun 2013, kota Surabaya menjangkau penghargaan tingkat Asia-Pasifik , Future Government Awards 2013 dalam dua bidang sekaligus yakni data center serta inklusi digital, ia mampu menyisihkan 800 kota yang ada di seluruh Asia- Pasifik. Risma menikah dengan Ir. Djoko Saptoadji dan dikaruniai dua anak ayng berjulukan Fuad Bernardi dan Tantri Gunarni Saptoadji. Beliau sungguh dicintai oleh warganya sebab menjinjing perkembangan yang aktual bagi kota Surabaya. Demikian ulasan wacana Biografi Tri Rismaharini yang juga Walikota Surabaya dengan segala pertentangan dan pinjaman yang di mampu dalam memimpin kota Surabaya. Sekarang ini kota Surabaya mampu menjadi bermetamorfosis salah satu kota besar yang bersih dan nyaman bagi masyarakatnya. – TintaTeras.com

Artikel Menarik Lainnya: