TintaTeras

Biografi Satoshi Tajiri – Pembuat Pokemon

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Biografi Satoshi Tajiri - Pembuat PokemonBiografi Satoshi Tajiri. Dikenal selaku Pembuat Animasi Pokemon. Beliau lahir pada tanggal 28 Agustus 1965, di Machida, suatu daerah di pinggiran kota Tokyo, Jepang. Ayahnya ialah seorang salesman kendaraan beroda empat Nissan sementara ibunya adalah seorang ibu rumah tangga. Sebagai anak muda, ia suka menjelajah ke lingkungan luar dan khususnya terpesona dengan macam-macam serangga. Dia suka mengumpulkan serangga, berburu serangga di kolam, ladang dan hutan, terus mencari serangga-serangga baru dan mencari cara gres untuk menangkap serangga seperti kumbang. Dia mempunyai ketertarikan dalam menghimpun dan mempelajari serangga sehingga ia dijuluki ”Dr. Bug” di antara teman-temannya.

Pada tamat 1970-an, ladang dan kolam yang digemari Tajiri berburu serangga waktu bawah umur digusur dan disana dibangun bangunan apartemen dan juga sentra perbelanjaan. Pada ketika ini, kegemaran Satoshi Tajiri akan serangga berpindah pada video game dan mesin arcade, inilah cikal bakal pembuatan game dan animasi Pokemon. Tajiri mengenal game ketika ia duduk di sekolah teknik, menghabiskan banyak waktunya dalam bermain mesin arcade. Dia penggemar berat game arcade hingga-sampai salah satu sentra arcade lokal memberinya suatu mesin Space Invaders untuk dibawa pulang. Hal ini memusingkan dan menciptakan orang tuanya kecewa, yang merasa bahwa beliau telah mencampakkan kala depannya. Pada balasannya, Tajiri lulu dari program dua tahun di Tokyo National College of Technology. Ayahnya menginginkannya untuk menjadi seorang tukang reparasi perlengkapan listrik, tetapi bukan hal itu yang ia kehendaki.

Pada tahun 1981, saat ia berusia enam belas tahun, Tajiri mengungguli sebuah kontes yang disponsori oleh Nintendo tentangan Sega untuk konsep rancangan game. Setahun kemudian, tahun 1982, Tajiri dan teman-temannya membentuk sebuah majalah game yang diberi nama Game Freak. Seorang temannya dan juga kontributor Game Freak yang bernama Ken Sugimori, yaitu tokoh yang nantinya menjadi ilustrator dan desainer dari semua gambar Pokemon, karakter manusia, dan aspek-aspek lain dari game tersebut. Sepanjang 1981, majalah Game Freak mengalami pemasaran yang tidak mengecewakan dan menjadi populer di dunia game. Pada mulanya, majalah tersebut ditulis tangan, tetapi dikala mulai menjadi makin terkenal, Tajiri menjadikan majalah itu dicetak secara profesional. Harganya berkisar 300 yen (sekitar $3.00 USD) dan rata-rata berisi 28 halaman.

Biografi Satoshi Tajiri - Pembuat Pokemon

Ketika Tajiri belajar lebih banyak perihal game, ia menjadi kesengsem untuk membuatnya sendiri. Dia merasa bila pasaran dunia game akan menjadi lebih baik ke depannya. Dia belajar bagaimana menulis software dengan pertama-tama ikut ambil bab dalam Nintendo Entertainment System untuk melihat bagaimana cara kerjanya dan lalu mempelajari bagaimana cara memrogramnya.

Pada tahun 1987, Tajiri menerbitkan game pertamanya yang berjudul Quinty (Mendel Palace di Amerika Utara). Dua tahun lalu, dia secara resmi mendirikan perusahaan Game Freak, yang dinamai mirip majalahnya. Tajiri dan Game Freak melanjutkan menyebarkan banyak judul untuk aneka macam macam perusahaan seperti Nintendo dan Sega. Judul-judul yang pernah dia kerjakan yakni di tahun 1991; Jerry Boy, dimana Tajiri mengungguli penghargaan rancangan aksara dari Multimedia Content Association of Japan, dan Yoshi, di tahun 1993; Mario & Wario, dan di tahun 1994; Pulseman.

Pada tahun 1990, Tajiri mempublikasikan suatu buku berjudul Catch The Packland — Stories of Videogames from Youth. Buku itu berisi enal belas cerita mengenai ingatan-kenangan Tajiri memainkan game arcade ketika beliau di sekolah menengah dan universitas. Buku itu diterbitkan oleh Pusat Kebudayaan dan Infromasi Jepang.

Awal Mula Pembuatan Pokemon

Biografi Satoshi Tajiri - Pembuat Pokemon

Pada permulaan 1990, ketika Tajiri menyaksikan dua orang anak sedang bermain Game Boy mereka bahu-membahu memakai link cable, ia membayangkan serangga-serangga merayap melintasi kabel di antara kedua sistem tersebut. Ketika dia sedang memikirkan tentang kemampuan dari link cable, idenya mengenai Pokemon mulai muncul, dimana beliau ingin menawarkan peluang kepada bawah umur modern untuk berburu banyak sekali macam makhluk seperti yang ia kerjakan dulu.

Dia memberikan ilham Pokemon tersebut kepada Nintendo, dan walaupun mereka tidak terlalu memahami dengan konsep permainan yang disediakan, Nintendo memberikannya modal permulaan dan desain kerja dari studio desain game yang lain, Creaturues, Inc.. Tajiri menghabiskan enam tahun selanjutnya untuk melakukan Pokemon. Shigeru Miyamoto, tokoh dibalik Mario, The Legend of Zelda, Pikmin, dan Donkey Kong, diperintahkan untuk menolong pengembangan dari versi permulaan Pocket Monster, Red and Green. Selama kurun itu Tajiri jadi mengagumi Miyamoto dan menganggapnya selaku mentor. Sebagai penghargaan kepada Miyamoto dan Tajiri, aksara utama dalam game dan rivalnya diberi nama “Satoshi” dan “Shigeru” di antara beberapa nama awal lainnya, sementara huruf utama dalam serial animasinya, Ash Ketchum dan rival pertamanya, Gary Oak, mendapatkan nama yang sama dalam versi Jepangnya.

Setelah enam tahun pengembangan, Pokemon Red and Green Versions selesai dikerjakan. Meskipun mesin Game Boy mulai ketinggalan jaman, gamenya masih tetap popular alasannya bawah umur yang lebih muda tidak mampu berbelanja mesin konsol game keluaran terbaru sehingga mereka beralih pada permainan Game Boy yang murah.

Kesuksesan Pokemon lalu membuatnya diadaptasi dalam bentuk manga, serial animasi, dan beberapa lanjutan/sekuel game Pokemon dan game-game selingan lainnya.

Sekedar Informasi

  1. Tajiri didiagnosa menderita Asperger syndrome, dimana Nintendo secara resmi menyebutnya sebagai seorang yang sangat inovatif, mendekati ”penyendiri” dan ”eksentrik”, dua tanda-tanda umum sindrom Asperger. Tajiri membenarkan diagnosa tersebut namun tidak membicarakannya kepada publik.
  2. Pokemon favorit Tajiri yakni Poliwhirl, dimana beliau menyebutkan bahwa lingkaran di perutnya adalah ususnya, mewakili kenyataan bahwa organ dalam kecebong dapat terlihat ketika beliau diambil dan diteliti.
  3. Berdasar wawancara dengan majalah Time di tahun 1999, Tajiri menyatakan jikalau dia tidur selama 12 jam, dan lalu mengerjakan game-nya selama 24 jam tanpa henti. Dia mengatakan agenda yang tidak terorganisir membantunya mempertimbangkan pandangan baru-wangsit baru untuk game-nya.
  4. Sebuah biografi tentang Tajiri yang berjudul Satoshi Tajiri: Pokemon Creator diterbitkan pada tahun 2008 oleh penerbit KidHaven.

Artikel Menarik Lainnya: