TintaTeras

Biografi Rusdi Kirana, Dari Calo Tiket Hingga Menjadi Pendiri Lion Air

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Rusdi Kirana diketahui sebagai pendiri Lion Air, salah satu maskapai terkenal asal Indonesia. Maskapai ini dikenal berbiaya rendah atau low cost, yang ialah ilham dari Rusdi Kirana. Maskapai yang memiliki moto “We Make People Fly” ini banyak dipakai di Indonesia.

Dibalik kesuksesannya selaku salah satu maskapai terbesar di Indonesia, Ada kerja keras Rusdi Kirana selaku pendiri dan pemilik Lion Air. Dalam perjalanannya hidupnya sebelum menjadi pemilik Lion Air, Rusdi Kirana dulunya melakukan pekerjaan sebagai calo tiket hingga tukang mesin tik. Bagaimana kisahnya?

Biografi Rusdi Kirana

Rusdi Kirana yang dilahirkan pada tanggal 17 Agustus 1963. Terlahir dari keluarga pedagang, bapak tiga anak ini memang dididik dengan keras oleh keluarganya. Hal itulah yang menjadi bekalnya untuk membesarkan Lion Air.

Dari Penjual Mesin Ketik Hingga Calo Tiket

Rusdi Kirana mengawali karir selaku penjual mesin ketik Amerika `Brother`. Bersama kerabat laki-lakinya Kusnan Kirana, awalnya mereka membangun sebuah perusahaan agen perjalanan bersama.

Pria yang berkumis tebal ini dikenali mengenal bisnis penerbangan dikala dia sedang kuliah di fakultas Ekonomi Universitas Pancasila.

Setelah menyelesaikan kuliahnya, Ia mempersiapkan bisnis Travel Agent bernama Lion Tour. Selama 10 tahun, Rusdi Kirana dikenal oleh orang-orang sebagai pedagang tiket penerbangan atau menjadi calo tiket.

Pendiri Lion Air

Ketika Departemen Perhubungan melaksanakan deregulasi Industri penerbangan pada tahun 1999, Rusdi Kirana lalu melihat potensi besar dalam bisnis penerbangan Indonesia.

Ia kemudian mengajak para koleganya di pasar Glodok untuk menanamkan modalnya di bisnis barunya ini. Ada sebagian yang yakin dan ada juga yang tidak yakin dengan ilham bisnis Rusdi Kirana ini.

Berbekal modal yang terkumpul sekitar 80 miliar rupiah, Ia dan saudaranya Kusnan Kirana mendirikan Mentari Lion Airlines pada tanggal 2 september 1999.

Perusahaan itu sebgian sahamnya dikuasai oleh Rusdi Kirana dan saudaranya. Saat awal berdirinya Mentari Lion Airlines, Rusdi Kirana merangkap selaku direktur dan saudaranya lebih banyak dibelakang layar.

Lion Air adalah nama yang dipilihnya dengan logo kepala singa. Adapun kantor pertama Lion Air berada di suatu rumah toko (Ruko) sewaan di daerah Harmoni, Jakarta Pusat.

Hari bersejarah berdirinya Lion Air bagi Rusdi Kirana terjadi pada bulan Juli tahun 2000. Dengan berbekal Pesawat Boeing 737-200 sewaan, Lion Air miliknya melayang perdana dari Jakarta ke Pontianak.

Tahun-tahun pertama ialah tahun yang merepotkan baginya Kirana karena tak banyak orang yang yakin dengan maskapainya.

Pengalaman melaksanakan bisnis biro perjalanan dianggap sangat berlainan dengan menjadi operator pesawat sendiri. Selain pekerja keras, Rusdi kirana memang diketahui selaku orang yang rendah hati.

Pemilik Lion Air ini mudah bergaul dengan banyak orang dan senantiasa tampil sederhana di setiap potensi . Ia menyampaikan bahwa itu semua didapat alasannya latar belakang pendidikan orangtuanya. Selain itu, Ia juga menyebut bahwa bisnis yang digelutinya mampu berhasil alasannya ia selalu berupaya memperlihatkan kepuasan terhadap orang lain.

Pelopor Penerbangan Murah

Rusdi Kirana sekarang dikenal sebagai penggagas penerbangan murah di tanah air. Bahkan, dia pernah dinobatkan selaku tokoh bisnis paling kuat dari suatu media ekonomi nasional.

Prinsip Low Cost Carrier yang diterapkan olehnya di Lion Air salah satunya dengan memotong biaya-biaya siluman serta kebijakan yang berlainan dengan maskapai yang lain.

Misalnya, Lion Air selalu membeli suku cadang pesawat secara tunai, menggunakan aplikasi sendiri, serta mencari pesawat yang berbadan lebar.

Rusdi Kirana, Lion Air

Selain itu, beliau juga menekan ongkos penerbangan misalnya dengan menetralisir fasilitas makanan untuk penerbangan jarak pendek serta biaya lainnya. Kini, perusahaannya juga sudah bersiap mendunia dengan aliansi beberapa maskapai dunia.

Maraknya dunia penerbangan Indonesia ketika ini boleh jadi dipelopori oleh munculnya maskapai penerbangan murah pertama di Indonesia, yakni Lion Air. Dengan slogannya: “We make people fly” atau “Kita menciptakan orang-orang terbang”, maskapai yang gres beroperasi permulaan tahun 2000-an tersebut seolah menyebabkan hadirnya maskapai low cost yang lain.

Lion selaku maskapai baru segera menjadi materi perbincangan karena bisa menyedot banyak penumpang meski kehadirannya sempat disangsikan sebelumnya. Bahkan kini, maskapai tersebut sudah menduduki peringkat kedua sebagai maskapai dengan penumpang paling banyak di tanah air.

Lion Air yakni sebuah perusahaan penerbangan yang keberadaannya sungguh mempengaruhi pertumbuhan angkutanudara di Indonesia. Dengan kegigihan Rusdi Kirana bareng dengan kakaknya,perusahaan ini bisa menjadi sebesar sekarang.

Terlihat dari jumlah pelanggan yang banyak mengantri untuk menerima tiket pesawat melayang mereka. Lion Air merupakan maskapai yang pertama di Indonesia memakai pesawat jenis Boeing 737-900ER dalam jumlah besar.

Menggebrak Dunia Penerbangan

Dalam Biografi Rusdi Kirana diketahui ia bareng saudaranya kemudian kembali menggebrak dunia penerbangan dunia. Setelah membeli Boeing, Presiden Direktur Lion Air Rusdi Kirana dan Presiden serta CEO Airbus Fabrice Bregier menandatangani surat pembelian Lion Air terhadap 234 pesawat Airbus jenis A320 di Istana Elysee di Paris, Prancis, Senin (18/3).

Lion Air resmi beli 234 pesawat baru jenis Airbus A320 yang terdiri 109 pesawat A320neo, 65 A321neo, & 60 A320ceo. Dalam mereka akan mengeluarkan dana sebesar USD 24 miliar (Rp 233 triliun). Padahal, Tahun 2011 kemudian, Lion Air sudah mengumumkan pembelian 201 pesawat Boeing yang nilainya USD 22 miliar (Rp 214 triliun).

Kekayaan yang dimiliki oleh Rusdi Kirana menjinjing dirinya sukses menyandang predikat orang terkaya nomor tiga puluh tiga dari empat puluh orang terkaya di Indonesia tahun 2012.

Kekayaan Rusdi Kirana

Semua ini sebab usahanya yang sangat sukses dengan tingginya jumlah konsumen yang sungguh percaya pada Lion Air. Kekayaan yang Kusnan dan Rusdi Kirana miliki berkisar antara US$ 900 juta per 2012, dan pastinya semua itu tidak ditemukan dengan gampang.

Semua perjuangan yang ia dan sang kakak kerjakan membuahkan hasil yang membuat puas sehingga Lion Air bisa menjadi salah satu maskapai yang paling digemari oleh banyak orang untuk melaksanakan perjalanan; baik dalam maupun luar negeri saat ini.

Rusdi Kirana, Lion Air

Dengan aneka macam kenyamanan dan keselamatan yang disediakan oleh Kirana Bersaudara dan perusahaannya, tak pelak sukses membuat mereka dan perusahaannya kian berhasil hingga kini.

Hal ini juga disokong oleh mutu para pegawai yang ikut mendukung kesuksesan Lion Air, dengan penampilan mereka yang ramah dan terampil. Rusdi Kirana memiliki seorang istri dan dikarunia tiga orang anak.

Rusdi Kirana masih terus berkarya untuk mengakibatkan perusahaan Lion Air menjadi perusahaan penerbangan paling berhasil di Indonesia. Perusahaan penerbangan dengan segala kenyamanan yang ditawarkan untuk para penumpangnya.

Di tengah-tengah kesibukannya sebagai pemilik Lion Air, Rusdi Kirana saat ini menjabat selaku duta besar Indonesia untuk Malaysia. Sebelumnya dia menjabat sebagai salah satu Anggota dewan usulanPresiden di periode Presiden Joko Widodo.

Artikel Menarik Lainnya: