TintaTeras

Biografi Ricardo Kaka – Bintang Sepakbola Brazil

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Terlahir Dengan nama lengkap Ricardo Izecson dos Santos Leite yang lahir pada tanggal 22 April 1982 di Brasília, lebih dikenal dengan Kaká. Dia yakni salah satu pemain sepakbola berbakat yang dimiliki Brasil, Negara yang satu ini memang gudangnya pemain berbakat dari jaman dulu hingga sekarang. Anak dari pasangan Simone Cristina dos Santos Leite dan Bosco Izecson Pereira Leite. Kaka memiliki istri yang bernama Caroline Celico yang dinikahinya pada tanggal 23 Desember 2005. Kaká mempunyai adik pria, Rodrigo, yang diketahui sebagai Digão, yang mengikuti langkahnya bermain bola di Itali. Nama panggilannya Kaká, diambil dari bahasa aslinya, Portuguese, yang diucapkan seperti ejaannya, dengan pemfokusan pada suku kata kedua yang ditandai dengan aksen. Itu biasa dipakai untuk menyingkat nama “Ricardo” di Brazil, bagaimanapun juga, Kaká mendapatkan nama panggilannya dari adiknya, Rodrigo, yang tidak terpelajar menyebut “Ricardo” ketika mereka masih kecil. Rodrigo mengundang abangnya “Caca” yang kemudian berubah menjadi “Kaká”.

Pada umur 15 tahun Kaká menandatangani persetujuan dengan Sao Paulo, beliau memulai debutnya di tim yunior. Pada usia 17 tahun, Sao Paulo bermaksud menjual Kaká ke tim dari Liga divisi satu Turki, Gaziantepspor, namun transfer tidak terlaksana, alasannya dilema pembayaran. Debutnya di tim senior São Paulo FC pada tahun 2001 ketika di berusia 18 tahun. Pada trend pertama, ia membuat 12 gol dalam 27 pertandingan, sedangkan pada ekspresi dominan berikutnya dia membuat 10 gol dalam 22 pertarungan. Permainan Kaka di Sao Paulo banyak menarik perhatian klub klub besar di Eropa.

Pada bulan September 2000, di usia 18 tahun, Kaká mengalami patah tulang belakang yang mengakibatkan lumpuh sebagai akhir dari kecelakaan di bak renang.

Debut internasional Kaka bulan Januari 2002 dalam pertandingan melawan Bolivia. Dia ialah bab dari tim nasional yang menang pada Piala Dunia 2002, tetapi aksinya tidak terlalu terlihat alasannya hanya bermain 19 menit di babak pertama pertandingan Kosta Rika. Pada Tahun 2003, Kaka bergabung dengan klub yang dimiliki Silvio Berlusconi adalah klub papan atas Liga Itali AC Milan dengan bayaran US $8.5m. Tidak usah menanti lama, beliau telah masuk ke dalam tim utama dan senantiasa menjadi menjadi tim inti.Debutnya di Serie A yakni saat Milan bertandang melawan Ancona, menang 2-0. Dia semusim beliau menyumbangkan 10 gol dalam 30 pertarungan. Dia juga menjinjing AC Milan menjuarai Serie A Championship dan European Super Cup.Kaka juga menjadi kapten tim Nasional dalam turnamen Piala Emas di Amerika Serikat dan Meksiko, Brasil berada di posisi kedua.

Pada tahun selanjutnya isu terkini 2004-2005, Kaka bermain dalam posisi penyerang bayangan dibelakang striker Andriy Shevchenko. Dia menyumbangkan 7 gol dari 36 pertarungan liga, Kaka menjuarai Piala Super Italia, Posisi kedua sesudah Juventus di Serie A. Di Piala Konfederasi 2005, Kaká menciptakan gol dan menang dalam pertandingan final melawan Argentina (dalam peringatan sehabis pertarungan, beliau dan rekan-rekan setimnya memakai T-shirt dengan tulisan “Jesus Loves You–Yesus mencintaimu” dalam aneka macam bahasa.)

Pada tanggal 9 April 2006, Kaka membuat “hat-trick” bareng AC Milan ketika melawan Chievo Verona. Ketiga golnya dihasilkan pada babak pertama. Kaka menjadi icon di AC Milan, Kaka Not For Sale, itulah yang didengungkan fihak Milan , padahal Madrid mengiming-iming jumlah uang yang banyak untuk Kaka, AC Milan tidak bimbang memperpanjang persetujuan Kaka hingga 2011.

Kaká makin matang sebagai pemain dan dianggap selaku salah satu pemain terbaik Brasil. Dia mencatatkan gol pertama Brazil di Piala Dunia 2006 pada pertarungan melawan Kroasia tanggal 13 Juni 2006. Pada 3 September 2006 beliau menyumbangkan salah satu gol briliannya.. Pada 15 November 2006, Kaká mendapatkan ban kapten Brazil dalam pertarungan persahabatan melawan Swiss. Setelah bermain bareng AC Milan, ia lalu pindah ke Real Madrid selema beberapa tahun disana dan kemudian dia kembali lagi ke klub lamanya AC Milan hingga dia lalu menetapkan untuk bermain di klub Amerika di Liga MLS. 

Artikel Menarik Lainnya: