Ren Zhengfei diketahui selaku pendiri perusahaan Huawei, salah satu perusahaan produsen teknologi telekomunikasi terbesar di China dan di dunia. Sampai saat ini Ren Zhengfei masih menjadi CEO dari Huawei, dan ia yakni orang dibalik keberhasilan Huawei selaku perusahaan telekomunikasi terkemuka di dunia.
Dibawah kepemimpinannya, Huawei sukses mengalahkan Apple selaku produsen smartphone paling besar kedua di dunia dibawah Samsung. Ren Zhenfei pada mulanya berlatar belakang selaku insinyur teknik sipil, namun sebab ketidakpuasannya dalam pekerjaan menciptakan beliau kemudian mendirikan perusahaan Huawei. Bagaimana kisahnya?
Daftar Isi:
Biografi Ren Zhengfei
Pendiri Huawei yakni Ren Zhengfei dilahirkan pada tanggal 25 Oktober 1944 di China. Ayahnya berjulukan Ren Moxun dan ibunya bernama Cheng Yuanzhao.
Orang tuanya melakukan pekerjaan selaku guru sekolah. Ia menghabiskan kala sekolahnya di kota terpencil bernama Zhenning di tempat pegunungan di Provinsi Guizhou, China. Saat itu daerah kawasan tinggal pendiri Huawei ini yaitu salah satu tempat termiskin di Cina.
Insinyur Teknik Sipil
Setelah menuntaskan sekolahnya pada 1963, Ren kemudian melanjutkan pendidikannya di sekolah tinggi tinggi lokal berjulukan ‘Institut Teknik Sipil dan Arsitektur Chongqing’ di kota Chongqing, China. Disana ia mengambil jurusan teknik sipil.
Setelah lulus, dia kemudian bekerja sebagai insinyur sipil hingga tahun 1974. Saat Ren Zhengfei berusia 30 tahun, China periode itu dilanda kesemrawutan selama periode revolusi kebudayaan pada tahun 1966.
Dari peristiwa itu, pendiri Huawei ini memutuskan bergabung dengan PLA (People Liberations Army) atau Tentara Pembebasan Rakyat China. Kala itu beliau sempat menjabat hingga posisi wakil administrator atau setara kepala resimen, namun tanpa pangkat militer.
Ia dimengerti bekerja di divisi Penelitian dan Pengembangan Elektronik dan komunikasi. Prestasinya yang luar biasa menciptakan beliau kemudian ikut dalam ‘Konferensi Sains Nasional’ pada tahun 1978 dan ‘Kongres Nasional Partai Komunis China’. Hal ini lalu menciptakan hubungannya dengan partai komunis china kian bersahabat.
Sejak perilaku anti barat sudah diterapkan china semenjak tahun 1900an. Ini menciptakan China tertinggal jauh dibelakang Barat dalam hal teknologi. Ren Zhengfei berpendapat bahwa China mesti mengejar ketertinggalannya dalam hal teknologi dan mulai bersiap untuk itu.
Pendiri Perusahaan Huawei
Di tahun 1987, Ren Zhengfei lalu mendirikan Huawei. Ia mendirikan perusahaan tersebut pada usia 44 tahun dengan modal 5.600 USD yang dia kumpulkan bersama dengan lima penanam modal. Perusahaan itu diresmikan di Shenzhen disebuah apartemen kecil. Pada permulaan berdirinya, China kurun itu mulai membuka diri terhadap teknologi.
Perusahaan yang ia dirikan ini pada mulanya berfokus memproduksi switch telepon. Tak lama lalu Huawei menjadi pengecer dan operator penyedia perlengkapan komunikasi. Karena bantuan pemerintah, perusahaan Huawei sukses menjadi operator penyedia telepon rumah di kota-kota yang ada di China.
Mereka juga mengenalkan teknologi telepon seluler yang ketika itu terkenal di Eropa dan di Amerika. Dalam buka usaha atau membuat sebuah produk teknologi, Ren Zhengfei selalu mencari tahu apa yang dijalankan oleh kompetitor pada produk merekka, bagaimana mengembangkan dan bagaimana mereka memproduksi produknya.
Gaya Berbisnis Huawei
Langkah berikutnya adalah mencari cara bagaimana membuat produk tersebut dan mencari cara untuk memproduksinya dengan lebih baik dan lebih hemat biaya dibanding kompetitor. Inilah yang menjadi kelebihan oleh Ren Zhengfei dan Huawei. Namun cara ini banyak yang menuduh Huawei melaksanakan pencurian belakang layar jualan .
Bahkan di tahun 2003, perusahaan Cisco mengajukan gugatan dan menuduh Huawei melanggar setidaknya 5 paten dan menyalin isyarat sumber metode operasi Cisco.
Pada tahun 1990, Huawei memulai penelitian dan pengembangan teknologi sendiri dengan fokus pada pasar pedesaan. Ren menyaksikan bahwa penelitian dan pengembangan teknologi menjadi kunci keberhasilan pada perusahaan-perusahaan di Amerika.
Pada tahun 1990, Huawei mengawali penelitian dan pengembangan teknologi sendiri dengan fokus pada pasar pedesaan. Ren menyaksikan bahwa observasi dan pengembangan teknologi menjadi kunci kesuksesan pada perusahaan-perusahaan di Amerika.
Huawei kemudian menyewa konsultan dari perusahaan teknologi Amerika untuk menolong Huawei dalam merencanakan planning periode depan perusahaan. IBM dari Amerika menjadi salah satu konsultan mereka. IBM menawarkan teknologi untuk router Huawei dan tata cara transmisi optik. Keduanya juga melakukan kolaborasi dalam hal peneiitian dan pengembangan.Kerjasama ini juga membantu mempercepat pengembangan produk dan korelasi Huawei dengan Eropa.
Huawei, Perusahaan Manufaktur Teknologi Terbesar di China
Di Eropa, Huawei bekerja sama dengan perusahaan seperti Vodafone dan British Telecoms. Huawei menghabiskan 22,04 miliar USD, atau 15,9% dari total pendapatannya pada tahun 2020 untuk penelitian dan pengembangan teknologi.Â
Ren Zhengfei sebagai CEO Huawei terus membangun perusahaannya menjadi perusahaan telekomunikasi paling besar di dunia. Di tahun 2019, Mereka melaporkan pendapatan sebesar 123 miliar dollar AS. Perusahaan ini beroperasi di 170 negara dengan karyawan meraih 197.000 orang.
Huawei berkembang mewujudkan tujuan jangka panjang China dengan beralih dari manufaktur murah ke produk berteknologi tinggi. Mereka membuatkan teknologi komunikasi 4G, 5G hingga pengembangan teknologi 6G. Mereka juga terus memperluas efek mereka di luar negeri. Di China, Huawei menjadi perusahaan manufaktur teknologi paling besar dan terbaik di China.
Kekayaan Ren Zhengfei
Sebagai pendiri Huawei perusahaan teknologi terbesar di China, Ren Zhengfei tergolong dalam orang terkaya di China dan di dunia. Kepemilikan sahamnya di Huawei sekitar 1.4 persen. Dan kekayaannya sekitar 1 milyar dollar USD atau sekitar 14 triliun rupiah menurut majalah Forbes pada tahun 2022.
