TintaTeras.com. Bagi sahabat-sobat sekalian terutama generasi 90’an pasti pernah mendengar nama dari Poppy Mercury. Mungkin juga teman sekalian ialah penggemar dari penyanyi wanita yang populer pada permulaan tahun 90an, Ia memiliki bunyi khas yang sungguh merdu, Lagu-lagunya yang populer adalah Surat Undangan dan Hati Siapa Tak Luka. Sayangnnya penyanyi Fenomenal yang beraliran slow rock ini wafat dalam usia yang relatif muda yaitu 21 tahun dikala namanya sedang meroket di belantika musik tanah air tahun 90an. Mengenai profil dan biografi Poppy Mercury, beliau dilahirkan dengan nama orisinil Poppy Yusfidawaty yang kemudian populer dengan nama Poppy Mercury. Ia lahir pada tanggal 15 November 1973 di Kota Bandung. Beliau ialah anak ke lima dari tujuh bersaudara pasangan Kemal Johan dan Titi Supiyati.
Masa Kecil Poppy Mercury
Di abad kecil Poppy Mercury mulai bersekolah di SD Padjajaran Bandung kemudian melanjutkan sekolahnya di Sekolah Menengah Pertama Negeri 9 Bandung, dan tamat dari sana beliau lalu masuk di SMA Korpri Bandung. Sejak bersekolah Poppy Mercury memang senang bernyanyi dan diketahui mempunyai suara yang merdu, selain itu dia diketahui ahli dalam memainkan beberapa alat musik sebut saja Piano dan juga Gitar. Selepas final dari Sekolah Menengan Atas, dia tidak melanjutkan studinya ke sekolah tinggi tinggi, dia lebih memilih untuk melakukan pekerjaan di Bank BTPN selama 4 tahun. Disinilah lalu talenta bernyanyi Poppy Mercury makin menanjak dimulai dari beliau bergabung dengan Band AS BTPN.
Karir Musik dan Peluncuran Album Pertama
Karir musik wanita yang dikenal selalu tampil sederhana dan low profile ini cepat menanjak, Single nya yang pertama berjudul Terlalu Pagi yang keluar pada tahun 1990, kemudian pada tahun 1991, ia lalu berduet dengan penyanyi asal malaysia adalah Saleem Iklim dalam lagu yang berjudul Fantasia Bulan Madu dan Suci Dalam Debu’ kemudian risikonya Poppy Mercury meluncurkan album perdananya yang berjudul Antara Jakarta dan Penang disusul Surat Undangan pada tahun 1992 serta Terlambat Sudah dan Antara Kau Dia dan Aku pada tahun 1993.
Poppy Mercury di Salah Satu Video Clipnya |
Pada tahun 1994 Poppy Mercury kemudian meluncurkan album lagi yang terdengar lebih pop dibanding album sebelumnya yang lebih slow rock yang berjudul Biarkan Ku Pergi hingga lalu pada tahun 1995 Album terakhirnya keluar yang berjudul Hati Siapa Tak Luka dan Tak Mungkin Dipisahkan.
Show Musik Terakhir
Tahun 1995 ialah puncak ketenaran dari Poppy Mercury dan juga merupakan tahun terakhir dari Poppy Mercury. Musik Show nya di Pekan Raya di Kota Padang pada tanggal 2 Agustus 1995 merupakan show terakhir kalinya dari penyanyi yang memiliki suara sungguh merdu ini. Sebelum berangkat keadaan kesehatan dari Poppy Mercury telah tidak memungkinkan, beliau memang ingin berniat membatalkan show tersebut namun panitia acara menjelaskan akan banyak dari para penggemarnya yang kecewa berat jikalau konsernya tersebut batal dan kesudahannya Poppy tetap melanjutkan show nya tersebut.
Meninggalnya Poppy Mercury
Keesokan harinya, sepulangnya dari Show nya tersebut, Kondisi Poppy Mercury menurun drastis dan makin memburuk hingga kemudian beliau dilarikan ke rumah sakit Hasdan Sadikin Bandung. Tiga hari dirumah sakit kemudian tepatnya pada tanggal 28 Agustus 1995 di pagi hari Poppy Yusfidawaty atau yang diketahui dengan nama Poppy Mercury jadinya menghembuskan nafas terakhirnya di umurnya yang berusia 21 tahun, menurut informasi Poppy meninggal alasannya adalah penyakit komplikasi yakni Maag, Bronkitis serta Rematik. Kematiannya tak lama setelah kematian penyanyi lain ialah Nike Ardilla yang meninggal pada bulan maret 1995. Poppy Mercury lalu dimakamkan di TPU Sirna Raga Bandung. Pemakamannya juga banyak dihadiri oleh para penggemar setianya yang ingin melihatnya untuk terakhir kalinya. Selepas kematiannya, penyanyi Deddy Dores lalu membuat lagu untuk mengenang Poppy Mercury serta Nike Ardilla yang berjudul ‘Bandung Menangis Lagi‘ yang dinyanyikan bareng Nafa Urbach.
Makam Poppy Mercury |
Penghargaan Poppy Mercury
- Nominasi BASF Awards 1991, Album Antara Jakarta dan Penang
- 2 HDX Awards 1992, album Surat Undangan (Sendiri Lagi)
- BASF Awards 1993, single Badai Asmara
- Lagu Favorit Video Musik Indonesia 1994, album Biarkan Ku Pergi
- HDX Awards 1994, album Biarkan Ku Pergi
- HDX Awards 1995, album Hati Siapa Tak Luka
Album
- Antara Jakarta dan Penang (1991)
- Surat Undangan (1992)
- Terlambat Sudah (1993)
- Antara Kau Dia dan Aku (1993)
- Biarkan Ku Pergi (1994)
- Hati Siapa Tak Luka (1995)
- Tak Mungkin Dipisahkan (1995)
Single
- Terlalu Pagi (1990)
- Fantasia Bulan Madu (Feat Saleem Iklim) (1991)
- Suci Dalam Debu (Feat Saleem Iklim) (1991)
- Kugenggam Dunia (Feat Abiem Ngesti) (1992)
- Badai Asmara (Kendala Cinta) (1993)
- Tragedi Antara Kualalumpur Penang (1994)
- Betapa Sayang Aku Padamu (1994)
- Mama Aku Ingin Pulang (1994)
- Satukanlah Hati Kami (1995)
- Air Mata Jadi Saksi (1995)
Itulah sekelumit cerita tentang profil dan biografi Poppy Mercury, Artikel diatas dihimpun dari banyak sekali sumber yang dapat diandalkan, dan agar mampu artikel ini dapat berguna bagi pembaca www.biografiku.com sekalian.