TintaTeras

Biografi Peterpan – Grup Band Indonesia

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

peterpan, biografiPeterpan dibuat pada tahun 1997, mulanya bernama Topi saat Andhika (kibor) membentuk grup musik Topi dengan mengajak adik kelasnya di SMU 2 Bandung, Uki (gitar), serta sahabat mainnya, Abel (bas) dan Ari (drum). Uki pun mengajak sobat SMP-nya Ariel yang mengisi posisi vokal. Dengan gugusan seperti itulah, mereka mulai manggung dan memainkan musik beraliran Brits alternatif. Kemudian Ari mengundurkan diri dan Topi pun bubar tanpa karena yang pasti.

Andika menghimpun kembali personel Topi di tahun 2000. Namun kali ini, posisi drum dipegang oleh Reza. Untuk memberi warna musik yang lebih remaja dan lebih kaya melody, maka diajaklah Loekman, sobat abang Indra, yang karenanya jadi lead guitar (gitar utama). Setelah terbentuk dengan gugusan enam orang, mereka pun mengambil nama peterpan. Tanggal 1 September 2000 secara resmi peterpan terbentuk.

Perjalanan profesional peterpan dimulai tahun 2001 dengan merambah dari café ke café di Bandung. Mereka bermain di café O’Hara dan Sapu Lidi dengan membawakan lagu-lagu top 40, serta alternative rock mirip Nirvana, Pearl Jam, Cold play, U2, Creed, dll. Saat di café Sapu Lidi-lah potensi mereka terlihat oleh Kang Noey (basis Java Jive) yang sedang mencari band untuk mengisi album kompilasi. Dari tiga lagu yang dikirim untuk demo, “Sahabat”, “Mimpi Yang Sempurna”, dan “Taman Langit”, terpilih lagu “Mimpi Yang Sempurna” untuk dimasukan ke album kompilasi Kisah 2002 Malam yang dirilis Juli 2002. Tak disangka lagu tersebut menjadi satria album ini dan mendongkrak pemasaran sampai di atas 150.000 kopi.

peterpan, biografi

Perusahaan rekaman Musica Studios pun tak melalaikan potensi peterpan. Musica mempercepat pengajuan persetujuan untuk debut album peterpan. Akhirnya debut album peterpan bertajuk Taman Langit dirilis bulan Juni 2003. Tak disangka, album itu bisa terjual di atas angka 650.000 kopi. Atas prestasi tersebut, mereka menerima Multi Platinum untuk album Taman Langit.

Tak cuma jumlah pemasaran, peterpan juga berhasil mencetak rekor konser maraton di enam provinsi dalam tempo 24 jam pada tanggal 18 Juli 2004. Konser bertajuk “LA Lights Peterpan 24 Jam Breaking Record” itu dimulai di Medan, Sumatra Utara sekitar pukul 07.55 sampai 08.40 WIB. Dari sana, mereka kemudian melanjutkan di Padang, Sumatra Barat sekitar pukul 10.45 sampai 11.30 WIB. Pada jam 12.55 hingga 13.40 WIB, Peterpan konser di Pekanbaru, Riau, terus Lampung pada jam 16.25 hingga 17.10 WIB. Ariel lantas membuka konser di Semarang, Jawa Tengah, sekitar pukul 19.45 dan rampung pada 20.30 WIB. Konser Peterpan ditutup di Surabaya sekitar pukul 22.15 sampai 23.00 WIB. Atas prestasinya ini, mereka berhak dicatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).

Pada Agustus 2004, Peterpan merilis album ke-2 bertajuk Bintang di Surga. Album itu telah terjual 350.000 kopi dalam waktu 2 ahad setelah rilis dan pada awal Januari 2005 telah mencapai 1,7 juta kopi. Pada Februari 2005, penjualan album ini mencapai 2 juta kopi. Dan menurut catatan, album ini bisa terjual sebanyak 3 juta kopi.

Di permulaan tahun 2005, Peterpan menjangkau penghargaan sebagai artis favorit Indonesia di MTV Asia Aid pada tanggal 9 Februari 2005 di Bangkok. Dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2005, Peterpan menempati urutan teratas nominasi dengan memperoleh 11 nominasi. Empat di antaranya dicetak melalui lagu “Ada Apa Denganmu”. Dari 11 nominasi itu, Peterpan mendapat 7 penghargaan, antara lain untuk “grup musik terbaik”, “album terbaik”, “grafis desain album terbaik” dan “karya produksi terbaik”, sebab album Bintang di Surga. Pada ajang SCTV Music Awards 2005, Peterpan mendapat penghargaan di klasifikasi “Album Pop Group Ngetop”‘ dan “Lagu Paling Ngetop”. Di tahun 2005, Peterpan kembali merilis 2 album ialah : VCD Untuk Sahabat Peterpan yang berisi Orginal VCD Karaoke termasuk video klip serta dokumentasi saat mereka melaksanakan pemecahan rekor konser selama 24 jam di 6 kota, dan album jalur bunyi film Alexandria.

Pada tanggal 4 November 2006, Andika dan Indra, resmi keluar dari anggota grup band. Kedua mantan personil ini pada akibatnya membentuk kelompok lainnya yang diberi nama The Titans. Pasca keluarnya Andika dan Indra, posisi mereka ditempati oleh dua pemusik tambahan, ialah Lucky dan David. Dengan deretan perhiasan ini, Peterpan merilis, Hari yang Cerah. Acara launching album ini juga dibentuk lain karena dijalankan di dua negara. Di RUUMS Kuala Lumpur pada 25 Mei 2007 sesudah itu di Bandung di Monumen Pahlawan Gazebo dan disiarkan secara live di 6 stasiun televisi.

Album ini diklaim sebagai album terakhir mereka dengan nama “Peterpan”. Ariel mengklaim bahwa pada akibatnya mereka akan melepaskan nama Peterpan dan menggunakan nama lainnya. Meski tanpa foramsi utuh seperti dulu, peterpan masih mampu menawarkan ‘taring’nya. Di bulan September 2007, mereka menerima kehormatan untuk mengikuti program “Song Festival” di Korea Selatan. Sebelumnnya, peterpan juga masih mampu mengantongi penghargaan selaku Best Favorite Artis Indonesia MTV Asia Award 2006 dan Album Pop Group Ngetop SCTV Music Award 2006.

Setelah diguncang oleh perpecahan di antara para personilnya, grup band ini sekali lagi ditimpa musibah, adalah dengan munculnya masalah video adegan mesum seseorang yang mirip Ariel Peterpan. Kasus ini mengakibatkan ditangkapnya Ariel pada tanggal 22 Juni 2010. Namun masalah ini tidak menyurutkan semangat penggemar Peterpan. Dan untuk menjawab kerinduan penggemar mereka, Ariel dan mitra-mitra beberapa kali menyelenggarakan pentasdi dalam Lembaga Pemasyarakatan.

Album studio

  • Kisah 2002 Malam (2002)
  • Taman Langit (2003)
  • Bintang di Surga (2004)
  • Ost. Alexandria (2005)
  • Hari yang Cerah (2007)
  • Sebuah Nama Sebuah Cerita (2008)
  • Single Ariel (2011)

Album yang lain

  • Untuk Sahabat Peterpan (2005)

Artikel Menarik Lainnya:

Cara Mengganti Tema Wa

Cara Mengganti Tema Wa

September 24, 2024
2 min 36 sec read
Cara Mencari Topik

Cara Mencari Topik

July 11, 2024
2 min 59 sec read
10 Rekomendasi Hotel Di Ciwidey Bandung Terbaik

10 Rekomendasi Hotel Di Ciwidey Bandung Terbaik

March 31, 2024
5 min 12 sec read