TintaTeras

Biografi Nike Ardilla, Dongeng Perjalanan Sang Ratu Rock Indonesia Yang Wafat Usia Muda

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Nike Ardilla dikenal sebagai penyanyi indonesia yang paling terkenal di zamannya. Ia bahkan di juluki sebagai Ratu Rock Indonesia semasa hidupnya. Uniknya pada awal karirnya, dia bukanlah penyanyi dengan genre Rock. Lagu dan album musik Nike Ardilla laku bagus jutaan copy seiring dengan naiknya popularitasnya. Namun ditengah popularitasnya selaku penyanyi, beliau meninggal dunia dalam usia muda yakni 19 tahun dalam suatu kecelakaan. Bagaimana kisanya?

Biografi Nike Ardilla

Biodata Nike Ardilla

Nama Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi (Nike Ardilla)
Lahir Bandung, 27 Desember 1975
Wafat Bandung, 19 Maret 1995
Profesi Penyanyi, Aktris

Biografi Nike Ardilla

Wanita yang berjulukan lengkap Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi atau yang diketahui dengan nama Nike Ardilla ini lahir di Bandung, Jawa Barat, 27 Desember 1975 dari pasangan R. Eddy Kusnadi dan Nining Ningsihrat. Sejak kecil sudah memulai karier dengan mengikuti berbagai bazar menyanyi di Bandung.

Bakatnya dalam menyanyi lalu ditemukan oleh produser musik Deddy Dores. Karier musiknya di dunia hiburan pun dimulai. Tahun 1987, Ibunya memboyong Nike Ardilla ke Himpunan Artis Penyanyi Musisi Indonesia (HAPMI) asuhan Djadjat Paramor. Di sana ia berjumpa dengan Deni Kantong, guru menyanyinya, dan Deni Sabrie yang kemudian menjadi manajernya.

Nike Ardilla, Penyanyi, rocker, musisi, biografi

Menjadi Penyanyi Terkenal

Deni Kantong dan Sabrie memperkenalkannya pada Deddy Dores. Deddy membuatkan beberapa lagu untuk album pertama Nike yang bertajuk Seberkas Sinar yang terjual lebih dari 500.000 ribu kopi. Sebelumnya Deddy Dores juga sempat menyatukan Nike dengan dua anak bimbing Deddy dan Deni bernama Deni Angels bareng Cut Irna dan Lady Avisha.

Tahun selanjutnya Nike merilis album keduanya yang bertajuk Bintang Kehidupan yang mendapatkan sambutan luar biasa, dan terjual dengan angka yang menakjubkan, ialah 2 juta unit Selanjutnya Nike merilis album-album yang menjadi best seller. Album rekaman terakhir Nike Ardilla disaat hidupnya yang berjudul Sandiwara Cinta terjual hingga menembus angka 3 Juta kopi dan lima juta copy season.

Aktris Film

Karier Nike Ardilla dalam dunia seni peran juga berjalan mulus. Nike bermain film Kasmaran yang dibintangi juga oleh Ida Iasya dan Slamet Rahardjo, 1987. Dan juga menjadi pemain film utama di Film Ricky Nakalnya Anak Muda bersama almarhum Ryan Hidayat pada tahun 1990.

Ia terus melahirkan film-film box office sepanjang periode tamat 80-an dan awal 90-an. Ia juga sukses dalam beberapa sinetron. Selain selaku penyanyi dan aktor, Nike Ardilla juga mengawali kariernya sebagai seorang model. Terbukti dengan menjadi pemenang Favorit pada ajang GADIS SAMPUL 1990.

Semenjak album perdana di rilis dipenghujung 1989. Namanya masuk kejajaran artis papan atas dan diperhitungkan. Deni Sabri Management memang merencanakan Nike Ardilla untuk menjadi artis multi bakat. Awal pembentukan Nike Ardilla menjadi artis memang disiapkan untuk menggantikan Cut Irna yang terkenal selaku versi, Mariam Belina pemeran papan atas, dan diva rock ’80-an Nicky Astria.

Menurut Deni, Nike yaitu perpaduan dari Nicky Astria, Meriam Belina, dan Cut Irna. Bahkan sebelum album perdana berhasil di pasaran, Nike sudah dilibatkan dalam produksi beberapa film box office di jamannya dan kegiatan yang berafiliasi dengan modeling dan show di tempat-tempat dari aceh hingga papua.

Tahun 1990an adalah awal dominasi Nike Ardilla di dunia entertainment sehubungan dengan berhasil secara komersil album Bintang Kehidupan yang terjual 2.000.000 units. Dilanjutkan dengan terpilihnya Nike Ardilla sabagai Gadis Sampul Favorit di ajang model yang sungguh bergengsi. Konser jadwal tiap tahun penuh, tampil di acara-program selebriti dan awards show, membintangi puluhan film box office, bintang iklan, cover majalah, dll.

Penghargaan Nike Ardilla

Bahkan saat artis film banyak terjun ke sinetron, namanya masih menjadi jaminan rating tinggi untuk sinetron yang banyak ditonton pemirsa. Mungkin karier Nike Ardilla secara harfiah terbilang singkat 1989-1995, cuma 6 tahun. Tapi dalam waktu singkat tersebut kariernya begitu cemerlang.

Dominasi di industri musik menciptakan banyak penyanyi yang menjajal mengikuti jejak kariernya terpaksa hanya mampu menjadi underdog dan Nike tetaplah di depan. Penghargaan di industri musik untuk klasifikasi album terlaris senantiasa dimenangkannya, seorang Nicky Astria dan Anggun pun tidak mampu berkutik dibuatnya.

Bahkan album terlaris sepanjang sejarah bermusik Anggun, Tua-bau tanah keladi dikalahkan di ajang BASF Awards 1990 kategori Best Selling Album yang dimenangkan Nike Ardilla untuk album Bintang Kehidupan.

Tidak cuma hingga di musik saja dimana konser dan album Nike laris elok, industri film tanah air pun tidak inginketinggalan menggunakannya sebagai pemeran utama di Film-filmnya. Puluhan film box office dihasilkan Nike, bahkan film tempat paling laris kabayan yang di bintangi Paramitha Rusadi selaku tokoh wanita utamanya digantikan oleh Nike Ardilla bukti dominasi dan betapa popularnya Nike.

Bahkan di sinetron dengan rating tinggi kode sutrada Putu Wijaya, Mitha tampil hanya sebagai bintang tamu di 2 episode sinetron berjudul NONE dimana Nike yaitu pemain drama utamanya. Puluhan iklan pun sudah dihasilkannya. Melihat tersebut maka pantaslah dominasinya tersebut tidak terbantahkan.

Dominasi tak terkalahkan bukan hanya dalam ranah kompetisi di musik, film, dan model saja. Tapi Nike Ardilla merupakan artis yang mendominasi majalah/tabloid/koran isu dikala itu. Ketika artis-artis seangkatannya ingin mengikuti jejak langkah suksesnya. Mungkin nama Nike tetap menjadi jaminan isu laku. Apa yang Nike dan tidak Nike lakukan senantiasa diberitakan, dari info bohong soal narkoba sampai lesbian menjadi headline. Tapi tidak seputar itu saja, prestasinya pun tetap menjadi topipembicaraan media-media ketika itu.

Ratu Rock Indonesia

Sebagai penyanyi rock Indonesia dan dia dijuluki sebagai Ratu Rock Indonesia (Queen of Indonesian Rock) atau lady rocker. Nike Ardilla ialah penyanyi, bintang film, versi, bintang iklan dan seniman paling berhasil di semua bidang entertainment. Dan di Indonesia belum ada orang lain yang berhasil di semua bidang entertainment.

Walaupun telah wafat akan tetapi Nike Ardilla Masih produktif mengeluarkan album, meskipun albumnya masih sama, hanya berganti cover saja. Selama sejarah entertainment Indonesia ada, cuma Nike Ardilla artis satu-satunya yang menerima penghormatan paling tinggi dimana setiap tanggal kelahirannya dan kematiannya senantiasa diperingati. Boleh dibilang cuma Nike Ardilla artis dengan pengaruh besar di industri hiburan Indonesia bahkan Asia. Nama Nike Ardilla mungkin mampu disejajarkan dengan Bruce Lee.

Kronologi Meninggalnya Nike Ardilla

Pada tanggal 19 Maret 1995, kurang lebih pukul 06.15 pagi Nike Ardilla tewas dalam suatu kecelakaan tunggal. Mobil Honda Civic berwarna biru metalik plat D 27 AK menabrak pagar beton bak sampah di jalan RE. Martadinata. Diperkirakan Nike tewas saat itu juga, tetapi saksi yang berada disekitar lokasi kecelakan menuturkan Nike belum meninggal ketika kejadian, gres dalam perjalanan ke tempat tinggal sakit Nike meninggal.

Nike mengalami luka parah di kepala dan memar-memar di dadanya. Nike yang ketika itu bareng manajernya, Sofiatun, baru saja kembali dari diskotik Polo. Isu-berita negatif seputar kematiannya meningkat di antaranya menyebutkan bahwa Nike mengendarai mobil dengan kondisi mabuk.

Tapi lalu kabar itu dibantah keras oleh pihak keluarga dan saksi kunci kecelakaan itu. Sofiatun menyampaikan Nike hanya meminum orange jus. Hasil visum polisi menyebutkan tidak mendapatkan kadar alkohol dalam badan Nike. Ada kesimpangsiuran ihwal waktu kematian Nike Ardilla, berdasarkan saksi peristiwa itu terjadi pukul 3 pagi, tapi saksi lain mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi pukul 5.45 pagi.

Laporan resmi mengatakan bahwa waktu kejadian ialah pukul 06.15 pagi. Nike Ardilla dimakamkan pada sore itu juga, dikirim oleh ribuan penggemarnya beserta para artis ibukota. Kematiannya menghebohkan dunia hiburan Indonesia, ditangisi para fans yang hingga beberapa hari sehabis kematiannya masih setia berada di kediaman Nike Ardilla.

Menurut Atun yang bersama Nike berada di mobil itu, dalam perjalanan pulang Nike mengendarai kendaraan beroda empat itu dengan tidak menggunakan sabuk pengaman. Mobil Nike berupaya menyalip mobil berwarna merah di depannya yang berlangsung sungguh pelan.

Namun saat menyalip, dari arah berlawanan timbul kendaraan beroda empat Taft melaju kencang, Nike langsung menghindari kendaraan beroda empat Taft tersebut dan membanting setir terlalu ke kiri sehingga menabrak sebuah pohon dan pribadi terpental menabrak pagar beton kolam sampah di kantor Usaha Pribadi di jalan RE. Martadinata, dan Nike menghembuskan nafasnya yang terakhir.

Dalam Kematian Dia Bersinar

Tak usang setelah kematianya nama Nike Ardilla justru menjulang. Publik masih terus membicarakan Nike Ardilla. Majalah Asia Week menafsirkan Nike dalam suatu kalimat satir “In Dead She Soared” atau “Dalam Kematian Dia Bersinar”. Setiap tahunnya ribuan penggemar yang tergabung dalam Nike Ardilla Fansclub melakukan ritual khusus pada tanggal 19 Maret dan 27 Desember.

Yaitu berziarah ke makam dan menyelenggarakan program mengingat Nike seperti memutarkan film-film Nike dan menyanyikan lagu-lagu Nike di Bandung, daerah kelahiran dan tempat berpulangnya Nike. Sebuah museum juga didirikan di Jalan Soekarno-Hatta, Bandung. Semua barang-barang Nike tersimpan disana, mirip pakaian yang dikenakannya ketika kejadian dan replika kamar Nike Ardilla.

Selain itu, hampir semua album rekaman lagu-lagu Nike sukses mendapatkan penghargaan, terutama dari sisi penjualan. Dalam rentang waktu yang relatif pendek, dia berhasil mengembangkan demikian jauh popularitas dan fanatisme penggemarnya bahkan melebihi apa yang diperoleh penyanyi terkenal yang sudah berkiprah puluhan tahun di dunianya. Di Sulawesi Barat terdapat sebuah rumah makan dengan nama Rumah Makan Nike Ardila yang berlokasi di Wonomulyo, Polewali Mandar. Setiap harinya, rumah makan tersebut memutarkan lagu-lagu Nike.

Artikel Menarik Lainnya: