TintaTeras

Biografi Joseph Lister – Penemu Anti Septik

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

TintaTeras.com. Terkenal alasannya jasanya dalam bidang Bioglogi, Joseph Lister yang memperkenalkan penggunaan antiseptik dalam operasi dilahirkan tahun 1827 di Upton, Inggris. Tahun 1852 beliau menjangkau gelar dokter dari Universitas College London selaku mahasiswa yang cemerlang. Tahun 1861 ia jadi jago bedah di rumah sakit Kerajaan Glasgow, kedudukan yang dijabatnya selama delapan tahun. Terutama dalam jangka kurun ini beliau berbagi metode antiseptik dalam pembedahan. Di rumah sakit itu Lister dibebani peran di blok baru barak operasi. Di sini ia dikejutkan oleh tingginya angka maut. Infeksi serius seperti kelumpuhan bagian anggota badan alasannya adalah kekurangan penyaluran darah merupakan insiden lazim setelah operasi berlangsung.

Lister mencoba mempertahankan agar barak selalu dalam kondisi higienis, tetapi toh tidak banyak menolong. Angka akhir hayat masih tetap tinggi. Banyak dokter menilai uap udara tak sehat yang keluar dari tanah “miasmas” (noxious vapors) yang berada di sekitar rumah sakitlah yang menjadi penyebabnya. Pendapat ini tidak memuaskan Lister.

Kemudian, di tahun 1865, dia baca siaran Louis Pasteur yang memperkenalkannya kepada teori penyakit kuman. Ini menyuguhkan Lister satu kunci gagasan gres. Andaikata benar penyakit itu karena basil, maka pencegah terbaik melawan bisul yaitu membunuh bakteri sebelum mencapai tempat luka yang terbuka. Dengan menggunakan “Carbolik acid” sebagaipembunuh basil, Lister dengan demikian telah melakukan satu acuan baru cara-cara antiseptik. Dia bukan saja membersihkan tangan dengan teliti sebelum menghadapi pembedahan, tetapi juga melakukan pengamatan terhadap perlengkapan yang digunakan berikut busana-pakaian supaya sepenuhnya bersih. Dia benar-benarmenyemprotkan “carbolik acid” yang berbau tajam pencegah antiseptik ke udara dalam kamar operasi. Hasilnya menakjubkan, angka kematian menurun. Antara tahun 1861-1865, angka ajal rata-rata pada laki-laki 45%, sedangkan menjelang tahun 1869 menyusut jadi 15% saja.

Penemuan Tabung Antiseptik 

Kertas kerja Lister pertama ihwal antiseptik dalam pembedahan diterbitkan tahun 1867. Gagasannya tidak begitu saja cepat diterima. Tetapi di tahun 1869 ia ditawari kedudukan sebagai Kepala Klinik Bedah Universitas Edinburgh, dan selama tujuh tahun melakukan pekerjaan di sana ketenarannya meluas. Di tahun 1875 ia berkeliling di Jerman menunjukkan ceramah ihwal pemikiran dan metodenya; dan pada tahun selanjutnya, dengan maksud yang sama ia berkeliling di Amerika Serikat. Tetapi sebagian besar dokter di sana belum percaya. Sementara itu, di tahun 1877 dia ditawari kedudukan jadi Kepala Bagian Bedah Perguruan Tinggi Kerajaan di London yang di pegangnya selama lebih dari lima belas tahun. Peragaan pembedahan dengan antiseptiknya di London mengundang banyak perhatian kalangan dunia kedokteran dan pemeriksaan orang terhadap gagasannya pun makin meluas. Di simpulan hayatnya, prinsip-prinsip pokok pembedahan antiseptik boleh dikatakan telah diterima oleh nyaris semua dokter.

Lister dapatkan macam-macam penghargaan atas hasil rintisannya. Dia menjadi ketua “Royal Society” selama lima tahun, satu kedudukan yang terhormat. Dan tak kurang pentingnya, beliau menjadi dokter bedah pribadi Sri Ratu. Dia kawin, namun tidak mempunyai anak barang seorang pun. Dia menghembuskan nafas penghabisan di Walmer, Inggris.

Penemuan Lister tak syak lagi secara mendasar telah merevolusionerkan bidang pembedahan dan telah menyelamatkan rasa khawatir orang balasan bisul mirip terjadi di kala lampau. Lebih jauh dari itu, pembedahan sekarang bisa menanggulangi kerja-kerja yang rumit yang tak akan pernah terjadi di periode lampau. Misalnya, seabad yang lampau operasi yang menyangkut pelubangan bab dada tak pernah terbayangkan. Berada di luar jangkauan fatwa. Kendati teknik pembedahan antiseptik kini berlawanan dengan di jaman Lister, tetapi dasar idenya serupa dan tak lain dari perluasan prinsip Lister semata.

Tabung anti septik pertama

Orang mampu saja menuntut bahwa gagasan Lister amat terang serempak dengan apa yang diperbuat Pasteur sehingga bergotong-royong Lister tak memiliki arti penting yang hebat. Namun, sudahlah terang, tulisan-goresan pena Pasteur telah dikembangkan dan dipopulerkan orang. Begitu pula, pendapatan kedua nama Pasteur dan Lister dalam buku ini tidaklah mempunyai arti sudah terjadi penemuan serupa oleh dua orang yang berlawanan. Pemraktekan teori penyakit yang ditimbulkan oleh bakteri merupakan sesuatu yang amat penting sehingga meskipun penghargaan itu dibagi-bagi, toh Pasteur, Leeuwenhoek, Fleming dan Lister sepenuhnya akan termasuk dalam daftar.

Tak mungkin ada keberatan penempatan Lister begitu tinggi dalam urutan daftar buku ini. Hampir selama dua puluh tahun sebelum Lister menggarap pekerjaannya, dokter, berkebangsaan Hongaria Ignaz Semmelweiss (1818-1865) yang bekerja di rumah sakit lazim Wina sudah memperagakan dengan jelas keuntungan-keuntungan yang diperoleh mekanisme antiseptik, baik untuk pembedahan maupun kebidanan. Tetapi, meski Semmelweiss menjadi gurubesar dan menulis buku yang elok sekali berisikan inspirasi-idenya, tetapi secara keseluruhan ia tidak diperhitungkan orang. Joseph Listerlah yang tulisan-tulisannya, ceramah-ceramahnya dan peragaannya yang betul-betul meyakinkan dunia kedokteran tentang pentingnya antiseptik dalam praktek pengobatan.

Artikel Menarik Lainnya: