TintaTeras

Biografi Johann Wolfgang Von Goethe

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

TintaTeras.com. Johann Wolfgang von Goethe dilahirkan di Frankfurt pada 28 Agustus 1749. Anak tertua dari pasanagan Johann Kaspar Goethe dan Katharina Elisabeth Textor Goethe. Ayah Goethe, asal Thuringian, belajar Hukum di the University of Leipzig. Meskipun beliau tak berkarir sesuai ilmunya, namun pada 1742 dia mampu meraih posisi selaku kaiserlicher Rat (semacam penasehat pemerintah), yang pada 1748 menikahi putri saudagar Frankfurt. Dari semua anaknya yang lahir, orang bau tanah Goethe cuma mendapati Johann dan saudara perempuannya Cornelia saja yang hidup sampai remaja. Saudara perempuannya Goethe dinikahi oleh teman karib Goethe, J. G. Schlosser pada 1773. Tampaknya, talenta kreativitas dan kepekaan imajinasi Goethe diwarisi dari ibunya, sedangkan pembawaannya yang damai dan teguh diwarisi dari ayahnya.

Biografi Johann Wolfgang von Goethe 

Multi talenta yang dimiliki Johann Wolfgang von Goethe memberikan kebesaran aliran dan kepribadiannya. Napoleon terkesan kepada Goethe, sehabis pertemuan mereka di Erfurt ketika dia berujar: “Voila un homme!” (Ini beliau anak muda!)—alasannya terkesan atas kejeniusan Goethe. Goethe tidak cuma bisa disejajarkan dengan Homer, Dante Alighieri, ataupun William Shakespeare atas kreativitasnya, tapi juga segala hal perihal hidupnya –panjang umur, kaya-raya, serta kepribadiannya yang tenang dan optimistis—- aura kebesarannya mungkin melampaui karyanya, Faust, sebuah karya pujian Jerman.

Goethe menjalani periode kecilnya dalam senang, rumah orang tuanya yang besar terletak di Grosse Hirschgraben di kota Frankfurt, mirip disebut dalam autobiografinya Dichtung und Wahrheit. Ia dan saudara perempuannya Cornelia memperoleh pendidikannya secara private di rumah, dibawah panduan guru yang disewa. Buku-buku, senirupa, dan seni teater yang melimpah di sekitarlingkungannya tampaknya banyak mengasah khayalan dan daya intelektual Goethe kecil dengan cepat.

Semasa Perang Tujuh Tahun Perancis menduduki Frankfurt. Dan serombongan teater Perancis masuk di kota itu, dan Goethe, sebab kakeknya seorang yang berpengaruh, menyebabkannya mempunyai akses gratis untuk mampu menonton pementasan-pementasan teater itu. Ia banyak menimba pengetahuannya tentang Perancis lewat pementasan-pementasan tersebut serta pergaulannya dengan para aktornya. Sementara itu, talenta sastranya mulai terbentuk melalui puisi-puisi relijiusnya, novel, dan cerita-dongeng kepahlawanan yang dibuatnya.

Pada Oktober 1765 Goethe—yang berusia 16 tahun—bertolak ke Frankfurt untuk kuliah di the University of Leipzig. Ia tinggal di Leipzig hingga 1768, melanjutkan kuliah hukumnya. Pada ketika yang serupa beliau juga mengambil mata kuliah seni rupa dari A. F. Oeser, eksekutif jurusan seni rupa the Leipzig Academy. Seni senantiasa menarik minat Goethe sepanjang hidupnya.

Selama tahun-tahunnya di Leipzig, Goethe mulai menulis syair-syair ringan beraliran Anacreontic. Banyak karyanya di tahun-tahun itu diinspirasi oleh rasa cintanya terhadap Anna Katharina Schonkopf, puteri penjual wine di restaurant beliau lazimmakan malam. Dialah yang tampil selaku “Annette” pada setiap karyanya sepanjang tahun 1895 itu.

Pembengkakan pada nadi di salah satu paru-parunya memaksa Goethe mengakhiri pelajarannya di Leipzig. Dari tahun 1768 sampai animo semi 1770 Goethe berbaring di rumah, pelajarannya di Leipzig terpaksa berlanjut di rumah.

Itulah kala dimana beliau banyak melaksanakan intropeksi dengan serius. Penjelajahannya pada syair-syair beraliran acreontic dan rococo yang dimulainya sejak di Leipzig secepatnya berlalu sejalan dengan pesatnya pencapaian puncak karya seninya.

Artikel Menarik Lainnya: