Biografi Jack Ma, Cerita Orang Terkaya Di China Di Tolak Melakukan Pekerjaan Di 30 Perusahaan

 Jack Ma dikenal sebagai pendiri Alibaba, sebuah e-commerce terbesar di China. Ia juga merupakan salah satu orang Terkaya di China. Sebuah cerita From Zero to Hero dari Jack Ma. Ungkapan itu yang tepat disematkan untuk Jack Ma. Saat Alibaba melantai di bursa saham, hanya butuh waktu semalam bagi Jack Ma untuk menjadi orang terkaya nomor satu di China. Bagaimana kisahnya?

Biodata Jack Ma

Biografi Jack Ma

Jack Ma dilahirkan di wilayah Hangzhou pada tanggal 10 September 1964. Orang tua Jack Ma bernama Ma Laifa dan Cui Wencai.

Masa Kecil

Keluarga Jack Ma ialah keluarga yang hidup pas-pasan atau ekonomi lemah. Ayahnya hanya bekerja selaku seorang pemusik dan pendongeng tradisional.

Keluarganya hanya hidup dari pertolongan pensiun ayahnya yang sekitar 500 ribu rupiah perbulan. Tidak sama seperti anak yang lain, Jack Ma kecil harus bekerja keras menolong orang tuanya sebab penghasilan yang pas-pasan.

Semasa hidupnya, Ia harus berhadapan dengan banyak sekali masalah. Ma ditolak di setiap sekolah, kawasan ia ingin berguru. Bahkan semenjak sekolah dasar, beliau sudah mendapatkan penolakan sebab cobaan matematikanya yang tak begitu baik.

Menjadi Pemandu Wisata

Sejak usia 12 tahun, Pendiri Alibaba ini telah terpesona berguru bahasa Inggris. Selama 8 tahun dia melakukan pekerjaan sebagai pemandu rekreasi di hotel erat danau Hangzhou. Ia bahkan mengendarai sepedanya selama 40 menit ke hotel di mana dia mampu berguru bahasa Inggris.

Delapan tahun bergaul bareng banyak wisatawan asing sungguh-sungguh mengganti cara persepsi Jack ma perihal hidup. Ma merasa dirinya berpikir lebih global dibandingkan pada umumnya penduduk China lain. Apa yang diceritakan para wisatawan sangat berbeda dengan semua yang dipelajari Ma dari para guru dan buku di sekolah.

Di Tolak Bekerja Puluhan Kali

Fasih dalam berbahasa Inggris, Jack Ma lalu menjadi guru bahasa inggris di Hangzhou. Sebelum itu ia pernah puluhan kali mendaftar pekerjaan tetapi selalu ditolak.

Dalam Biografi Jack Ma dimengerti bahwa beliau bahkan pernah mendaftar menjadi karyawan di KFC, namun dari 24 orang yang mandaftar cuma 23 yang diterima, dimana cuma beliau satu-satunya yang tidak diterima.

[pullquote]…Ketika KFC masuk di China, dari 24 orang yang melamar kerja disana hanya 23 yang diterima dan aku satu-satunya orang yang ditolak bekerja disana – Jack Ma[/pullquote]

Bahkan 30 perusahaan ia lamar tetapi semua perusahaan tersebut menolak lamarannya hal itulah yang membuat dia berganti haluan menjadi guru bahasa inggris dikarenakan ia fasih dalam berbahasa inggris selain bahasa mandarin.

Mendirikan Alibaba.com

Jack Ma pertama kali menggunakan internet pada 1995 ketika ia mencari kata `beer` dan `China`. Tapi dikala itu, Ma tidak memperoleh hasil penelusuran yang diperlukan melalui internet. Berbekal rasa ingin tau, beliau lantas menciptakan laman website untuk jasa terjemahan bahasa China dengan seorang sahabat.

Hanya dalam berjam-jam saja, ia menerima banyak surat elektro (email) yang cukup membantunya membangun situs tersebut. Kejadian itulah yang kemudian menjadi aspek pemicu berdirinya Alibaba Group empat tahun kemudian. Kini, alibaba merupakan retailer online terbesar di China dan berada di posisi kedua dunia setelah Wal-Mart.

Situs pertamanya, Alibaba.com merupakan kawasan pertama yang menghubungkan para eksportir China dengan para pembeli di luar negeri. Perusahaannya juga bisa dengan cepat menawan para penanam modal.

E-Commerce Terbesar di China

Saat ini, Alibaba tengah berencana mengalahkan eBay, situs jual beli online yang bermarkas di Amerika Serikat (AS). Berkat kegigihannya, dua situs Alibaba, Taobao Marketplace dan Tmall.com, sekarang mendominasi tata cara portal pengantaran China.

Perusahaan Jack Ma juga menjadi E-Commerce Terbesar di negara yang orangnya terbesar di dunia. Tanpa berbekal pengetahuan sedikitpun di bidang teknologi dan komputerisasi, Jack Ma ternyata mampu menjadi pendiri retailer online terbesar di China, Alibaba Group. Berkat usahanya itulah, mantan guru bahasa Inggris ini berhasil menjadi salah satu miliarder terkaya di dunia.

Banyak usahawan yang menjulukinya sebagai `Crazy Jack` alasannya adalah inspirasi-ide bisnis super gila dan fantastis yang dilontarkannya. Tak ada satupun yang percaya, Jack dapat merealisasikan seluruh ide bisnisnya tersebut.

Dibandingkan mengatakan soal kedigdayaan perusahaan, ia lebih senang membahas bagaimana Alibaba dapat membantu banyak konsumen, membuat lapangan kerja dan melayani penduduk .

[pullquote]…Jika kamu tidak menyerah, kau masih punya potensi . Dan, bila kau kecil, kamu mesti sungguh fokus dan mengandalkan otakmu, bukan kekuatanmu. – Jack Ma[/pullquote]

Di AS, Ma memperoleh mimpinya. Dia berkunjung ke Sillicon Valley menyaksikan banyak mobil kemudian lalang dan bangunan super megah. Di situlah dia memperoleh semangat juangnya untuk menjadi laki-laki berhasil.

Ia dulu hanya seorang guru bahasa inggris di negeri tirai bambu ini lalu berkembang menjadi seorang milyarder nomor satu di negara tersebut dan masuk ke dalam jajaran orang terkaya di dunia urutan 26 berkat bisnisnya adalah Alibaba.com yang sukses dalam penawaran saham perdana atau IPO (Initial Public Offering) pertama yang lalu membawanya menjadi orang kaya gres.

Menjadi Orang Terkaya di China

Pada Agustus 2014, Jack Ma bekerjsama telah menyandang gelar selaku miliarder terkaya di China. Kala itu, harta Ma diprediksi akan melambung tinggi dikala Alibaba melepas saham perdananya di AS. Benar saja, IPO yang digelar Alibaba di bursa saham New York mencetak angka mengagumkan dan mencetak rekor dunia.

Berkat nilai saham yang melambung sampai 38 persen, harta kekayaan Ma bertambah hingga menjadi US$ 26,5 miliar. Dia lalu ditasbihkan selaku orang terkaya di China. Dengan kekayaannya tersebut beliau menempati posisi ke-23 di jajaran miliarder dunia.

Beberapa miliarder lain menyampaikan, itu baru awal, harga saham Alibaba masih akan terus melesat dan mengucurkan pundi-pundi duit lebih banyak ke kantong Ma. Semangat di diri Ma, sudah mengubah laki-laki muda yang ditolak sekolah dan puluhan perusahaan menjadi salah satu miliarder terkaya di dunia.

Perusahaan Jack Ma

Jack Ma diketahui sebagai salah satu orang terkaya di China yang berhasil mendirikan e-commerce Alibaba.com yang kemudian bertransformasi menjadi salah satu e-commerce terbesar di China dan di dunia berkompetisi ketat dengan Amazon yang didirikan oleh Jeff Bezos dan Ebay yang didirkan oleh Pierre Omidyar.

Selanjutnya perusahaan Jack Ma lalu dikenal dengan nama Alibaba Group yang memiliki puluhan anak perusahaan yang bergerak dibidang jual beli, teknologi dan jasa keuangan. Beberapa yang terkenal contohnya Ant Financial, Alibaba.com, AliPay (China) Internet Technology.

Untuk perusahaan Jack Ma di Indonesia sendiri lewat grup bisnisnya yaitu Alibaba Group, Jack Ma memiliki saham minoritas di Tokopedia. Kala itu perusahaannya menyuntikkan dana sekitar 14,9 triliun rupiah tahun 2017. Kemudian Jack Ma juga melalui Alibaba Group menjadi pemegang saham paling besar di Lazada dengan total investasi sebesar 4 milyar dollar AS.