TintaTeras

Biografi Hugo Chavez – Pemimpin Revolusi Bolivar

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Biografi Hugo Chavez. Sebagai pimpinan Revolusi Bolivar, Chávez mempromotori visi demokrasi sosialis, integrasi Amerika Latin, dan anti-imperialisme. Ia juga tajam mengkritik globalisasi neoliberal dan kebijakan luar negeri Amerika Serikat. Ia yaitu presiden semenjak tahun 1998. Dia yaitu putra seorang guru dan lulusan Akademi Militer. Chavez meraih gelar insinyur tahun 1975 dan beliau penggemar berat olahraga bisbol. Setelah terpilih selaku presiden tahun 1998, dia berkali-kali mengalami guncangan pemerintahan. Ia diancam dibunuh (2000).

Tetapi, dia menerima mandat enam tahun kurun jabatan pada tahun tersebut guna melakukan reformasi politik. Pada 14 November 2001, Presiden Hugo Chavez mengumumkan serangkaian langkah-langkah yang bermaksud merangsang perkembangan ekonomi tergolong di antaranya mengundangkan Undang-undang Reformasi kepemilikan tanah yang memutuskan bagaimana pemerintah bisa mengambil alih lahan-lahan tidur, tanah milik swasta, serta mengundangkan Undang-undang Hidrokarbon yang prospektif royalti fleksibel bagi perusahaan-perusahaan yang mengiperasikan tambang minyak milik pemerintah.

Kebijakan ekonomi yang dinilai kontroversial terutama menyangkut Undang-undang Reformasi kepemilikan tanah, di antaranya memberi kekuasaan pada pemerintah untuk mengambil alih perusahaan-perusahaan real estate yang luas dan tanah-tanah pertanian yang dianggap kurang produktif mengundang protes jutaan orang di ibukota, Caracas (11 Desember 2001). Selain, mata uang Bolivar jatuh terpuruk 25% terhadap dolar AS sesudah pemerintah menghapuskan kontrol terhadap nilai tukar uang yang sudah dipertahankan lima tahun.

Bulan April 2002, sekitar 150.000 orang berunjuk rasa, yang dipelopori oleh Carlos Ortega dan Pedro Carmona, yang bermaksud untuk mendukung pemogokan dan protes minyak. Sementara pada waktu yang hampir berbarengan, ribuan pendukung Chavez berada di sekitar istana, memperlihatkan kesetiaan mereka pada presiden yang terpilih dengan demokratis tersebut.

Secara sepihak, pihak oposisi yang melancarkan demo pemogokan tersebut tiba-tiba merubah rute yang sudah diputuskan, berputar ke arah istana sehingga kekalutan akan terjadinya bentrokan memacu protes dari walikota Caracas pada Carlos Ortega sebagai orang yang dianggap bertanggung-jawab pada demonstran yang dibawanya.

Bentrokan pun terjadi diantara dua massa besar tersebut, yang dicoba lerai oleh pihak keselamatan. Namun di tengah bentrokan, bunyi-suara tembakan terdengar. Jelas sekali di lalu hari, dari hasil dokumentasi dan pengumpulan info, dikenali ada penembak gelap yang bersembunyi.

Pada dikala tersebut, hampir dari 25% penduduk Venezuela mempunyai pistol. Tidak terkecuali dengan mereka yang berada dalam demonstrasi besar tersebut. Tembakan-tembakan pun diarahkan, baik oleh penunjang Chavez maupun pihak oposisi yang tidak tahu apa-apa, ke arah tembakan dari penembak gelap. Namun dalam tayangan yang ditampilkan oleh televisi swasta yang sebagian besar dimiliki oleh pihak yang beroposisi pada Chavez, dikesankan seakan penembakan dilaksanakan oleh pendukung Chavez dengan brutal pada pihak demonstran oposisi.

Kejadian itu menelan korban 10 orang tewas dan 110 yang lain cedera. Presiden Chavez bukannya melarang agresi-agresi kekerasan tersebut diliput televisi, bahkan agresi-aksi tersebut dibesar-besarkan oleh pihak media yang anti dengan Chavez selaku kesalahan dan tanggung-jawab Chavez. Meskipun pada kenyataannya mereka menyembunyikan fakta bahwa baik penunjang Chavez maupun oposisi, pada ketika tersebut sama-sama menjadi sasaran penembak gelap. Pada dikala itu, para perwira militer badung mengharapkan Chavez mengundurkan diri.

Melakukan Kudeta

Satu dekade sebelum melaksanakan perebutan kekuasaan, Hugo Chavez membentuk suatu gerakan bareng golongan perwira militer berjulukan Simon Bolivar (Bapak Kemerdekaan Amerika Latin). Kebijakan Presiden Carlos Andres Perez menaikkan harga bensin dan pengetatan pinggang yang menuai protes dari massa rakyat tampaknya sempurna bila “alat” itu segera digunakan. Terlebih, setelah mengamati kerusuhan selama tiga hari (27 Pebruari 1989). Ratusan orang tewas. Banyak mayat tetap tak teridentifikasi dalam sebuah makam.

Seperti tak bisa ditangguhkan lagi, Letnan Kolonel Hugo Chavez memimpin sekitar 5.000 prajurit untuk melakukan kudeta berdarah pada 4 Februari 1992 walaupun menuai kegagalan. Revolusi bulan Februari oleh Gerakan Revolusioner Bolivarian menelan korban jiwa 18 tewas serta 60 orang yang lain cedera. Chavez kemudian menyerahkan diri. Ia kemudian mendekam di penjara militer ketika para koleganya berupaya kembali merebut kekuasaan sembilan bulan kemudian.

Percobaan kudeta kedua pada bulan September 1992 juga gagal. Hugo Chavez dikurung dua bulan penjara. Sewaktu di dalam penjara, beliau membentuk partai berjulukan Gerakan Republik Ke-5 (Movement of the Fifth Republic) dan melakukan transisi dari militer ke politikus. Setelah para pembangkang sempat menguasai suatu stasiun televisi serta sempat menyiarkan rekaman Chavez yang mengumumkan kejatuhan pemerintah berkuasa, dia dijatuhi eksekusi penjara selama dua tahun. Chavez kemudian mendapatkan pengampunan.

Di luar penjara, beliau melansir partainya sebagai Gerakan Republik Kelima dan menjalani transisi dari dunia tentara ke dunia politikus. Chavez yang memimpin koalisi Patriotic Pole berhaluan kiri secara terperinci memastikan, mengikuti jejak tokoh legendaris Argentina (Jenderal Juan Peron) yang dipandang sangat peduli pada kesejahteraan rakyat, keadilan sosial, dan persamaan hak.

Presiden Hugo Chavez mengundurkan diri di bawah tekanan pemimpin-pemimpin militer Venezuela pada pagi-pagi di hari Jumat waktu lokal tanggal 12 April 2002. Kudeta dramatis yang dijalankan militer terhadap presiden mengembangkan situasi dilematis. Beberapa jam sehabis Chavez mundur, Pedro Carmona diangkat selaku presiden sementara (interim). Tetapi, Jaksa Agung Venezuela (Isaias Rodriguez) menyatakan bahwa penunjukan presiden interim Pedro Carmona yaitu inskontitusional dan menandaskan bahwa Presiden Venezuela tetap Hugo Chavez.

Menurut Jaksa Agung, pengunduran diri presiden gres resmi sesudah diterima Kongres. Chavez mengundurkan diri di bawah tekanan pemimpin-pemimpin militer. “Tuan Presiden, dulu saya loyal habis-habisan. Akan namun, maut banyak orang yang terjadi, tak mampu ditoleransi,” kata Jenderal Efraim Vazguez Velasco (Panglima Angkatan Bersenjata) dalam pidatonya di televisi nasional yang dikutip pers Indonesia.

Di tengah mengalirnya kritik internasional kepada tindakan perebutan kekuasaan, militer menunjuk seorang ekonom bernama Pedro Carmona yang merupakan salah satu pimpinan kamar jualan . Saat pelantikan sebagai presiden interim, Carmona mengumumkan secepatnya melaksanakan penyeleksian presiden dalam setahun. Kongres juga dibubarkan alasannya adalah selaku pendukung Chavez. Dalam salah satu dekrit yang diumumkan pemerintahan sementara juga diungkapkan dibentuknya suatu Dewan Konsultatif yang terdiri 35 anggota. Mereka mengemban tugas selaku badan penasehat presiden republik.

Dekrit juga memutuskan, presiden interim akan mengkoordinasikan kebijakan pemerintahan transisi dan keputusan lain yang dibutuhkan guna menjamin kebijakan, dengan otoritas pemerintah sentra maupun kawasan. Dekrit tersebut memanggil banyak kritikan. Presiden Meksiko Vicente Fox secara tegas menyatakan tidak mengakui pemerintahan baru Venezuela sampai dikerjakan pemilu gres. Demikian juga dengan pemimpin-pemimpin Argentina dan Paraguay menyatakan, pemerintahan baru Venezuela tidak sah.

Sehari setelah Hugo Chavez digulingkan melalui perebutan kekuasaan militer dan digantikan Pedro Carmona atas inisiatif sebagian perwira militer, Chavez kembali dikukuhkan menjadi Presiden Venezuela (14 April 2002). Pedro Carmona yang cuma menduduki sebagai presiden interim selama sehari dipaksa mengumumkan pengunduran dirinya sesudah Jaksa Agung menyatakan bahwa kudeta tidak sah.

Berhasilnya Chavez kembali ke tampuk pemerintahan antara lain disebabkan militer terpecah. Sebagian jenderal memang mendukung Carmona, namun sebagian besar tentara dan perwira menengah loyal kepada Chavez. Selain itu, di golongan kelompok penduduk miskin pun Chavez sangat terkenal sehingga ketika ia digulingkan ribuan orang melaksanakan unjuk rasa supaya Chavez dikukuhkan kembali menjadi presiden. Dalam agresi yang diwarnai penjarahan tersebut, belasan orang tewas.

Hugo Chavez sempat ditahan di Pulau La Orchila oleh para pejabat senior militer dan terbang kembali ke Caracas dengan memakai helikopter serta dielu-elukan ribuan pendukungnya. Dengan mengepalkan tangan ke atas, Chavez memasuki Istana Kepresidenan Miraflores yang sukses direbut kembali oleh pendukungnya. Sementara, Jaksa Agung menegaskan bahwa para menteri di bawah pemerintahan interim ditahan dan sejumlah petinggi militer juga diadili dengan tuduhan pembangkangan militer, termasuk pimpinan interim mereka yang seorang ekonom bernama Pedro Carmona.

Referendum 8 Agustus 2004 selaku upaya menggulingkan Presiden Hugo Chaves oleh oposisi kembali dilaksanakan, namun masih dimenangkan oleh Hugo Chavez dengan 58 persen bunyi. Kemenangan tersebut menciptakan dirinya berhasil mengatasi salah satu tantangan paling besar dalam masa pemerintahannya dan membuatnya selaku sebuah mandat yang lebih besar untuk melanjutkan “revolusi bagi kaum miskin-“nya.

Pada pemilu legislatif pada Desember 2005, partai pimpinan Chavez berhasil menyapu bersih seluruh dingklik badan legislatif sehabis pihak oposisi memboikot pemilu tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

13 Cara Memakai Acmt Login Pln Terpusat Modern 2023

13 Cara Memakai Acmt Login Pln Terpusat Modern 2023

March 29, 2024
6 min 29 sec read
2 Cara Ganti Nomor Linkaja Gampang & Cepat 2024

2 Cara Ganti Nomor Linkaja Gampang & Cepat 2024

June 13, 2024
2 min 46 sec read
Kedai Kopi Terdekat Dari Lokasi Saya Sekarang

Kedai Kopi Terdekat Dari Lokasi Saya Sekarang

March 22, 2024
6 min 21 sec read
Cara Membuat Lagu

Cara Membuat Lagu

August 22, 2024
2 min 13 sec read
+6221 Nomor Apa, Ini Tanggapan Lengkapnya

+6221 Nomor Apa, Ini Tanggapan Lengkapnya

March 27, 2024
6 min 6 sec read
Kit Dls Arsenal Dan Logos Terbaru 2024

Kit Dls Arsenal Dan Logos Terbaru 2024

March 11, 2024
7 min 22 sec read